Studi Optimasi Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Namu Sira-sira dengan Program Linier

Abstrak
Irigasi merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan produksi
pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Daerah irigasi adalah suatu wilayah daratan yang kebutuhan airnya dipenuhi
oleh sistem
irigasi. Salah satu daerah irigsai yang ada di sumatera utata adalah
Daerah Irigasi
Namu Sira-sira Kanan dengan
luas
3564
ha
dengan
kapasitas pengambilan maksimum 5,99 m3/s.
Guna mengoptimalkan produksi pertani perlu usaha peningkatan produktivitas
lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan juga persediaan. Dengan
keterbatasan air yang tersedia perlu perencanaan pola tanam yang baik agar sumber
daya yang tersedia termanfaatkan secara efektif dan efisien.
Untuk merencanakan pola tanam yang optimum memerlukan data hidrologi,
klimatologi, yang kemudian akan dianalisa untuk mendapatkan curah hujan efektif,
evapotranspirasi, dan kebutuhan air irigasi. Dalam perencanaan pola tanam guna
mendapatkan hasil yang maksimum digunakan metode program linier dimana tujuan

utama adalah meningkatkan lahan yang digunakan berdasarkan air yang tersedia guna
mencapai hasil finansial yang maksimum.
Dari hasil optimasi pola tanam dengan awal februari diketahui bahwa
keuntungan yang dapat diperoleh adalah Rp. 98.534.330.000,- dengan pola tanam
Padi/Kacang tanah – Padi/Jagung dengan luas tanam padi 2902 Ha, dan kacang tanah
752 Ha pada musim tanam pertama, 3610 Ha padi dan 44 Ha Jagung pada musim
tanam kedua. intensitas tanam untuk musim pertama dan kedua mencapai 100%.
Sedangkan pada kondisi eksisting dengan awal tanam yang sama pendapatan pertanian
hanya mencapai Rp. 70.163.782.065,Kata kunci : Pola Tanam, Program linier.

i

Universitas Sumatera Utara