Perbandingan Kuat Tekan Mortar dengan Pasir Sungai Brantas Tulungagung dan Pasir Pantai Selatan Jawa Timur (Sukamade – Banyuwangi dan Puger -Jember) dengan Semen Jenis I (PC) & PPC

Perbandingan Kuat Tekan Mortardengan Pasir Sungai Brantas
Tulungagung danPasir Pantai Selatan Jawa Timur (Sukamade –
Banyuwangi dan Puger -Jember) dengan Semen Jenis I (PC) & PPC
Oleh: Andi Kuswanto (00520067)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-02-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pantai, Perbandingan Kuat Tekan Mortar
Penggunaan pasir pantai sebagai bahan bangunan masih jarang dilakukan dikarenakan
kandungan garam pasir pantai lebih banyak daripada pasir sungai. Pemeriksaan gradasi pasir
pantaipun menunjukan bahwa butiran pasir halus. Apakah hal ini juga mempengaruhi terhadap
kuat tekan beton, dan seberapa besarkah pengaruhnya.
Pada penelitian ini digunakan benda uji kubus mortar dengan ukuran 5 , untuk setiap variabel
pengujian digunakan masing-masing 5 buah benda uji. Pengujian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah terhadap fisik semen, fisik pasir, kuat tekan mortar.
Agregat halus Sukamade dan pasir sungai brantas Tulungagung termasuk agregat normal dengan
berat jenis antara 2,50 – 2,70 sedangkan pasir pantai Puger termasuk agregat agak berat dengan
berat jenis > 2,70. Berat isi padat dengan cara penggoyangan memiliki berat > dari pada dengan
cara penusukkan dan curah, sehingga hal ini akan berpengaruh pada berat isi mortar. Kuat tekan
mortar menggunakan semen PC berpasir pantai dibandingkan dengan kuat tekan mortar berpasir
sungai adalah 42% - 98% untuk umur 14 hari, sedangkan untuk umur 21 hari adalah 67% - 98%,

dan untuk umur 28 hari adalah 64% - 95%. Kuat tekan menggunakan semen PPC berpasir pantai
dibandingkan dengan kuat tekan mortar berpasir sungai adalah 39% - 45% untuk umur 14 hari,
sedangkan untuk umur 21 hari adalah 47% - 96% dan pada umur 28 hari adalah 35% - 85%.
Selisih perbandingan kuat tekan mortar pasir pantai dengan pasir sungai lebih tinggi
menggunakan semen PC dari pada menggunakan semen PPC dikarenakan PC memiliki panas
hidrasi lebih tinggi dari pada PPC.

Abstract

The use of beach sand as a building material is still rarely performed due to the salt content of
the sand beach more than the river sand. Examination showed that the gradation of sand
pantaipun fine sand grains. Does this also affects the strength of concrete, and how much
influence.
In this study, mortar cube specimens of size 5, for each variable used in testing each 5 specimens.
Tests conducted in this research is to cement the physical, physical sand, mortar compressive
strength.
Fine aggregate and sand Sukamade Brantas River Tulungagung including normal aggregate
density between 2.50 to 2.70 while the sandy beach Puger including aggregate rather heavy with
the weight of> 2.70. The weight of solid content in a way penggoyangan weighs> of the way
penusukkan and bulk, so this will affect the weight of mortar. The compressive strength of

cement mortar using a PC as compared to the sandy beach sandy river mortar compressive
strength was 42% - 98% for age 14 days, while for the age of 21 days is 67% - 98%, and for 28

days is 64% - 95%. Compressive strength using PPC cement as compared with sandy beach
sandy river mortar compressive strength was 39% - 45% for age 14 days, while for the age of 21
days was 47% - 96% and at 28 days was 35% - 85%. Difference in compressive strength ratio of
mortar sand beach with sand using a cement river higher PC than using PPC cement hydration
heat because the PC has a higher than PPC.