PENGGUNAAN PASIR PANTAI (BALE KAMBANG) DENGAN PASIR SUNGAI (TULUNGAGUNG) SEBAGAI CAMPURAN BETON DI DAERAH PANTAI SELATAN JAWA TIMUR
PENGGUNAAN PASIR PANTAI ( BALE KAMBANG ) DENGAN
PASIRSUNGAI ( TULUNGAGUNG ) SEBAGAI CAMPURAN BETON
DIDAERAH PANTAI SELATAN JAWA TIMUR
Oleh: KUSUYUDI (00520059)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-02-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perbandingan Pasir Pantai, Kuat Tekan Beton
Seiring dengan perkembangannya pembangunan Negara kita, sehingga mengakibatkan semakin
meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Kebutuhan akan material pasir sungai dan gunung
saat ini makin meningkat dan persediaan makin terbatas, sehingga memungkinkan pasir pantai
akan digunakan untuk bahan bangunan, termasuk untuk kontruksi-kontruksi berat karena
keterbatasan pasir dari sungai maupun gunung. Oleh karena itu penelitian dalam hal ini meneliti
karakteristik pasir pantai selatan Jawa Timur ditinjau dari kuat tekan beton.
Pada penelitian ini digunakan benda uji silinder beton dengan ukuran tinggi 30 cm ; diameter 15
cm untuk setiap areal pengujian digunakan masing-masing 3 buah benda uji. Pengujian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah terhadap fisik semen, fisik pasir, abrasi kerikil, kuat tekan
beton, kuat belah beton dan modulus elastisitas beton.
Dengan menggunakan PPC, kuat tekan beton berpasir pantai di bandingkan dengan kuat tekan
beton berpasir sungai adalah perbandingan 40 % - 60 % pada umur 14 hari dan 80 % - 20 % pada
umur 28 hari. Dengan menggunakan PC, kuat tekan beton berpasir pantai dibandingkan dengan
kuat beton berpasir sungai adalah perbandingan 40 % - 60 % pada umur 14 hari dan 20 % - 80 %
pada umur 28 hari. Modulus elastisitas dipengaruhi langsung oleh kuat tekan beton.
Abstract
Along with the construction progress of our country, resulting in the increasing need for building
materials. The need for sand, river and mountain currently growing and increasingly limited supply, thus
allowing sand beach will be used for building materials, including for the construction of heavyconstruction because ofthe limitations of sand from the river and mountains . Therefore in this study
examined the characteristics of sand south coast of East Java in terms of strength of concrete.
In this study, cylindrical concrete specimens with a height of 30 cm, diameter 15 cm for each test area
used each of 3 specimens. Tests conducted in this research is to cement the physical, physical, sand,
gravel abrasion, compressive strength of concrete, concrete strength and modulus of elasticity split
concrete.
By using PPC, sandy beach concrete compressive strength in comparison with river sand concrete
compressive strength is the ratio of 40% - 60% at 14 days and 80% - 20% at 28 days. By using a PC, the
strength of concrete as compared with sandy beach sandy river of concrete strength is the ratio of 40% 60% at 14 days and 20% - 80% at 28 days. Modulus of elasticity is affected directly by the strength of
concrete.
PASIRSUNGAI ( TULUNGAGUNG ) SEBAGAI CAMPURAN BETON
DIDAERAH PANTAI SELATAN JAWA TIMUR
Oleh: KUSUYUDI (00520059)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-02-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perbandingan Pasir Pantai, Kuat Tekan Beton
Seiring dengan perkembangannya pembangunan Negara kita, sehingga mengakibatkan semakin
meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Kebutuhan akan material pasir sungai dan gunung
saat ini makin meningkat dan persediaan makin terbatas, sehingga memungkinkan pasir pantai
akan digunakan untuk bahan bangunan, termasuk untuk kontruksi-kontruksi berat karena
keterbatasan pasir dari sungai maupun gunung. Oleh karena itu penelitian dalam hal ini meneliti
karakteristik pasir pantai selatan Jawa Timur ditinjau dari kuat tekan beton.
Pada penelitian ini digunakan benda uji silinder beton dengan ukuran tinggi 30 cm ; diameter 15
cm untuk setiap areal pengujian digunakan masing-masing 3 buah benda uji. Pengujian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah terhadap fisik semen, fisik pasir, abrasi kerikil, kuat tekan
beton, kuat belah beton dan modulus elastisitas beton.
Dengan menggunakan PPC, kuat tekan beton berpasir pantai di bandingkan dengan kuat tekan
beton berpasir sungai adalah perbandingan 40 % - 60 % pada umur 14 hari dan 80 % - 20 % pada
umur 28 hari. Dengan menggunakan PC, kuat tekan beton berpasir pantai dibandingkan dengan
kuat beton berpasir sungai adalah perbandingan 40 % - 60 % pada umur 14 hari dan 20 % - 80 %
pada umur 28 hari. Modulus elastisitas dipengaruhi langsung oleh kuat tekan beton.
Abstract
Along with the construction progress of our country, resulting in the increasing need for building
materials. The need for sand, river and mountain currently growing and increasingly limited supply, thus
allowing sand beach will be used for building materials, including for the construction of heavyconstruction because ofthe limitations of sand from the river and mountains . Therefore in this study
examined the characteristics of sand south coast of East Java in terms of strength of concrete.
In this study, cylindrical concrete specimens with a height of 30 cm, diameter 15 cm for each test area
used each of 3 specimens. Tests conducted in this research is to cement the physical, physical, sand,
gravel abrasion, compressive strength of concrete, concrete strength and modulus of elasticity split
concrete.
By using PPC, sandy beach concrete compressive strength in comparison with river sand concrete
compressive strength is the ratio of 40% - 60% at 14 days and 80% - 20% at 28 days. By using a PC, the
strength of concrete as compared with sandy beach sandy river of concrete strength is the ratio of 40% 60% at 14 days and 20% - 80% at 28 days. Modulus of elasticity is affected directly by the strength of
concrete.