PEMANFAATAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32 UNTUK MEREKAM SINYAL ECG (ELECTRO CARDIOGRAPH) MENGGUNAKAN USB FLASH DRIVE
Undergraduate Theses dari JIPTUMMPP / 2010-06-30 08:00:59
PEMANFAATAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32 UNTUK MEREKAM
SINYAL ECG (ELECTROCARDIOGRAPH) MENGGUNAKAN USB FLASH
DRIVE
Oleh: MAHIEN KHORIDI HADISETYO ( 07530085 )
Electrical Engineering
Dibuat: 2010-06-30 , dengan 7 file(s).
Keywords: ECG, Elektrocardiogram, VDIP, mikrokontroler
Alat perekam electrocardiogram, sinyal rekaman aktifitas jantung secara elektrik, yang ada di
Indonesia pada umumnya masih mahal dan kebanyakan masih dikembangkan di luar negeri.
Selain itu, proses perekaman electrocardiogram harus dilakukan di rumah sakit atau di
laboratorium. Alasan tersebut melatar belakangi pembuatan tugas akhir yang berjudul
pemanfaatan mikrokontroler atmega32 untuk merekam sinyal ECG dengan menggunakan USB
flash drive.
Alat ini terdiri atas 2 blok, yaitu blok analog dan blok digital. Blok analog terdiri dari pre-amp
ECG, notch filter, lowpass filter, dan highpass filter. Pada setiap filter dilengkapi penguatan
sehingga keluaran blok analog bisa disampling oleh mikrokontroler. Rangkaian blok digital
terdiri dari mikrokontroler, modul VDIP, dan USB Flash Drive. Mikrokontroler digunakan untuk
menyampling, memproses, dan mengirimkan hasil sampling ke modul VDIP yang merupakan
interface antara mikrokontroler dengan USB Flash Drive. Modul VDIP digunakan untuk
merekam data dari mikrokontroler kedalam USB Flash Drive. Untuk melihat hasil dari alat
perekam digunakan fitur grafik di program Microsoft Excel.
Hasil pengujian dari alat perekam ECG ini telah berhasil merekam sinyal ECG, namun masih
belum memenuhi standar medis, salah satunya disebabkan oleh banyaknya noise pada hasil ECG
yang telah direkam. Tegangan keluaran berada di kisaran 0 hingga 5 volt. Siklus QRS dapat
terekam namun untuk siklus P tidak terlihat. Sedangkan siklus T terlihat terlalu tinggi untuk
jantung normal
Electrocardiograph recorder, electrically signal transcription of heart activity, are expensive in
Indonesia and mostly developed in another country. And what is more, recording process has to
be done in hospital or laboratory. That is the reason for this final task.
This instrument consist of 2 block, analog block and digital block. Analog block consist of preamp ECG, notch filter, lowpass filter, and highpass filter. Each filter has its own gain so analog
block can be sampled by microcontroller. Digital block consist of microcontroller, VDIP
module, and USB Flash Drive. Microcontroller use to sampling, processing, and send sampling
result to VDIP module which is interface between microcontroller and USB Flash Drive. USB
Flash Drive use to record data from microcontroller to USB Flash Drive. Recording result can be
see in personal computer using graphic features in Microsoft Excel.
Testing result show that ECG recorder has successfully recording ECG signal, but it’s not a
medical standard yet, it’s because a lot of noise on recorded ECG result. Output voltage between
0 to 5 volt. QRS cycle can be recorded but P cycle is unseen. Whereas T cycle is too high for
normal heart.
PEMANFAATAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32 UNTUK MEREKAM
SINYAL ECG (ELECTROCARDIOGRAPH) MENGGUNAKAN USB FLASH
DRIVE
Oleh: MAHIEN KHORIDI HADISETYO ( 07530085 )
Electrical Engineering
Dibuat: 2010-06-30 , dengan 7 file(s).
Keywords: ECG, Elektrocardiogram, VDIP, mikrokontroler
Alat perekam electrocardiogram, sinyal rekaman aktifitas jantung secara elektrik, yang ada di
Indonesia pada umumnya masih mahal dan kebanyakan masih dikembangkan di luar negeri.
Selain itu, proses perekaman electrocardiogram harus dilakukan di rumah sakit atau di
laboratorium. Alasan tersebut melatar belakangi pembuatan tugas akhir yang berjudul
pemanfaatan mikrokontroler atmega32 untuk merekam sinyal ECG dengan menggunakan USB
flash drive.
Alat ini terdiri atas 2 blok, yaitu blok analog dan blok digital. Blok analog terdiri dari pre-amp
ECG, notch filter, lowpass filter, dan highpass filter. Pada setiap filter dilengkapi penguatan
sehingga keluaran blok analog bisa disampling oleh mikrokontroler. Rangkaian blok digital
terdiri dari mikrokontroler, modul VDIP, dan USB Flash Drive. Mikrokontroler digunakan untuk
menyampling, memproses, dan mengirimkan hasil sampling ke modul VDIP yang merupakan
interface antara mikrokontroler dengan USB Flash Drive. Modul VDIP digunakan untuk
merekam data dari mikrokontroler kedalam USB Flash Drive. Untuk melihat hasil dari alat
perekam digunakan fitur grafik di program Microsoft Excel.
Hasil pengujian dari alat perekam ECG ini telah berhasil merekam sinyal ECG, namun masih
belum memenuhi standar medis, salah satunya disebabkan oleh banyaknya noise pada hasil ECG
yang telah direkam. Tegangan keluaran berada di kisaran 0 hingga 5 volt. Siklus QRS dapat
terekam namun untuk siklus P tidak terlihat. Sedangkan siklus T terlihat terlalu tinggi untuk
jantung normal
Electrocardiograph recorder, electrically signal transcription of heart activity, are expensive in
Indonesia and mostly developed in another country. And what is more, recording process has to
be done in hospital or laboratory. That is the reason for this final task.
This instrument consist of 2 block, analog block and digital block. Analog block consist of preamp ECG, notch filter, lowpass filter, and highpass filter. Each filter has its own gain so analog
block can be sampled by microcontroller. Digital block consist of microcontroller, VDIP
module, and USB Flash Drive. Microcontroller use to sampling, processing, and send sampling
result to VDIP module which is interface between microcontroller and USB Flash Drive. USB
Flash Drive use to record data from microcontroller to USB Flash Drive. Recording result can be
see in personal computer using graphic features in Microsoft Excel.
Testing result show that ECG recorder has successfully recording ECG signal, but it’s not a
medical standard yet, it’s because a lot of noise on recorded ECG result. Output voltage between
0 to 5 volt. QRS cycle can be recorded but P cycle is unseen. Whereas T cycle is too high for
normal heart.