PENGARUH PELATIHAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA KALA I FASE LATEN DI RS BERSALIN DEWI SARTIKA DAN RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK

PENGARUH PELATIHAN PENDAMPINGAN SUAMI
TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA
IBU INPARTU PRIMIGRAVIDA KALA I FASE LATEN DI RS
BERSALIN DEWI SARTIKA DAN RSUD IBNU SINA KAB.
GRESIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
Nidya Ayunani Cahya Amelia
07060009

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
i

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PELATIHAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU INPARTU
PRIMIGRAVIDA KALA I FASE LATEN DI RS BERSALIN DEWI
SARTIKA DAN RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK
SKRIPSI
Oleh :
NIDYA AYUNANI CAHYA AMELIA
NIM : 07060009
Skripsi ini telah diujikan dan disahkan pada
Tanggal 03 Agustus 2011
Penguji I

Penguji II

Tri Lestari Handayani.,M.Kep.Sp.Mat
NIP. UMM. 112.9311.0304

Ririn Harini, S.Kep. Ns
NIP. UMM. 112.0501.0420


Penguji III

Penguji IV

Nurul Aini., Ns. M.Kep
NIP. UMM. 112.0501.0419

Nur Lailatul M.,S.Kep.Ns
NIP. UMM. 112.0501.0421

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Ririn Harini, S.Kep. Ns
NIP. UMM. 112.0501.0420

ii

LEMBAR PERSETUJUAN


PENGARUH PELATIHAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU INPARTU
PRIMIGRAVIDA KALA I FASE LATEN DI RS BERSALIN DEWI
SARTIKA DAN RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK

SKRIPSI

Oleh :
NIDYA AYUNANI CAHYA AMELIA
NIM : 07060009

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan dihadapan dewan penguji pada
Tanggal 03 Agustus 2011

Pembimbing I

Pembimbing II

Tri Lestari Handayani.,M.Kep.Sp.Mat

NIP. UMM. 112.9311.0304

Ririn Harini, S.Kep. Ns
NIP. UMM. 112.0501.0420

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Ririn Harini, S.Kep. Ns
NIP. UMM. 112.0501.0420

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb
Alhamdulillah dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Pelatihan Pendampingan Suami Terhadap

Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Inpartu Primigravida Kala I Fase
Laten di RS Bersalin Dewi Sartika dan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik”. Tugas
Akhir Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan dengan baik
karena adanya bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen pembimbing I
saya, terima kasih atas ilmu yang diberikan selama membimbing saya
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Ririn Harini, S.Kep., Ns selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen
pembimbing II saya, terima kasih atas masukan dan semua ilmu yang telah
diberikan dan juga dukungannya terhadap saya.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom selaku Dosen wali PSIK 07,
terima kasih atas bimbingannya selama ini.
4. Ibu Nurul Aini, M.Kep, selaku penguji I saya terima kasih atas waktunya yang

telah meluangkan waktu untuk menguji sidang skripsi saya.

iv

5. Ibu Nur Lailatul M, S.Kep. Ns selaku penguji II saya terima kasih meluangkan
waktu untuk menguji ujian skripsi saya.
6. Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kab.Gresik telah memberikan surat ijin penelitian, sehingga saya dapat
melanjutkan proses penelitian.
7. Kepala Rumah Bersalin Dewi Sartika Kab.Gresik terima kasih telah mengijinkan
saya melaksanakan penelitian.
8. Direktur RSUD Ibnu Sina Kab.Gresik beserta staffnya yang telah memberikan
ijin untuk melaksanakan penelitian.
9. Seluruh dosen PSIK yang telah memberikan ilmu untuk saya selama ini.
10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini

bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan
kesehatan masyarakat.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, 28 Juli 2011

Penulis

v

ABSTRAK
Pengaruh Pelatihan Pendampingan Suami Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Inpartu Primigravida Kala I Fase Laten
di Rumah Sakit Bersalin Dewi Sartika Kab. Gresik Dan
Di RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik.
Nidya Ayunani Cahya Amelia.1, Tri Lestari Handayani.2, Ririn Harini 3
Kecemasan timbul pada sebagian ibu hamil yang menjelang persalinan dapat
dilihat dari berbagai pertanyaan yang timbul selama proses persalinan, sehingga ada
baiknya untuk menceritakan tentang perasaan dengan orang terdekat, yaitu pasangan
(suami), dimana hal itu dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan strategi
untuk menghadapi persalinan. Kewajiban suami saat istri akan melahirkan adalah

untuk memberikan dukungan emosional serta berfokus terhadap kebutuhan istri.
Orang yang tepat untuk berbagi pada saat istri akan melahirkan adalah suami.
Pelatihan kepada suami bertujuan untuk mengurangi kecemasan pada istri saat
kontraksi terjadi. Beberapa jenis pelatihan itu juga dikatagorikan dengan peran suami,
antara lain suami sebagai motivator di peran ini suami memberi semangat kepada istri
saat persalinan
Desain penelitian ini adalah Quesy Eksperimen dengan menggunakan rancangan
“Non-Equivalent Control Group. Populasi adalah ibu inpartu primigravida kala I fase
laten dengan suami yang memberikan dukungannya sebelum diberikan pelatihan dan
sesudah diberikan pelatihan pada ibu yang akan persalinan. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 50 ibu dengan teknik sampling yaitu Nonprobability Sampling. Variabel
independen adalah pendampingan suami terhadap ibu partus primigravida kala I fase
laten sedangkan variabel dependen adalah penurunan tingkat kecemasan. Data dalam
penelitian ini menggunakan uji Chi Square.
Dari hasil penelitian ibu yang didampingi yang suaminya diberi pelatihan 36%
tingkat kecemasannya menurun dan 14% tingkat kecemasannya tetap. Dan ibu yang
didampingi suaminya tidak diberi pelatihan 8% tingkat kecemasannya menurun dan
42% tingkat kecemasannya tetap. Dari hasil uji chi square didapatkan x hitung
(13,718) > x tabel (3,841), yang berarti ada pengaruh pelatihan pendampingan suami
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu inpartu primigravida kala I fase laten

Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah untuk petugas
kesehatan untuk selalu memberikan pengarahan dan pelatihan kepada suami yang
menghadapi istri yang bersalin.

Kata Kunci : pelatihan pendampingan suami, ibu inpartu primigravida

vi

ABSTRACT

The Influence of Husband Accompanying Training towards Mother’s
Decreasing Anxiety Levels In
Inpartu Primigravidae Kala Latent Phase I in Maternity Hospital Dewi Sartika
And Ibnu Sina Hospital District. Gresik

Nidya Ayunani Cahya Amelia.1, Tri Lestari Handayani.2, Ririn Harini 3

The anxiety that occurs in some pregnant women before delivering can be
seen from the various questions that arise during the birth process, so it is good to
share the feelings with the one whom close to, the spouse (husband), that it can give

the motivation in developing strategies of giving birth. The obligation of the
husband when the wife will give birth is to provide emotional support and focus on
her needs. The right person to share for the wife who will give birth is her husband.
The training for the husband aims to reduce the anxiety of his wife when contraction
is occurred. Several types of training were also categorized by the role of the
husband, including her husband as a motivator, in this role the husband encourage
the wife during childbirth
The design of this study is Quesy experiment with using a design "NonEquivalent Control Group. The population was inpartu primigravida first stage
mother in the latent phase with the husbands who provide support before and after
training for the mothers who will give birth. The sample in this study of 50 mothers
with a sampling technique that is non probability Sampling. The independent variable
is the husband’s accompanying of the mother's parturition primigravidae in the latent
phase of first stage, dependent variable is the decreasing of anxiety levels. The data in
this study using Chi Square test.
The result of the research was that mothers who accompanied by her trained
husband, her anxiety levels decreased 36% and 14% levels of anxiety were remained.
And mothers who accompanied by their untrained husbands, her anxiety levels
decreased 8% and 42% levels of anxiety were remained. From the chi square test
result was x count (13.718)> x table (3.841), which mean there was the influence of
husband accompanying training towards the mother’s decreasing anxiety levels in

the first stage pregnant primigravidae inpartu in latent phase.
The writer’s suggestion from this study is related to health workers to always
provide guidance and training for the husband and wife who are facing the maternity.

Keywords

: Husband Accompanying Training, Inpartu Primigravidae
vii

Ucapan Terima Kasih

1. Terimakasih saya haturkan yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, yang
telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada saya dalam menyusun
tugas akhir ini
2. Kedua Orang tua saya tercinta papa dan mama yang tidak henti-hentinya
selalu memberikan doa dan semangat kepada saya, buat adikku tersayang
Nanda terima kasih atas doanya.
3. Alm. Kusnadji, saya persembahkan karya tulis ini untuk beliau, terima kasih
yang selalu mendoakan saya dan menginginkan saya menjadi perawat,
walaupun bapak tidak bisa melihat saya menjadi Sarjana, doaku selalu
menyertaimu.
4. Keluarga besar saya terima kasih banyak atas doanya, eyang putri, eyang
kakung, om bambang, tante nurul, rara, noval, ken, mas in, mbak wiek, mbak
endah.
5. Keluarga bapak Suwardi dan ibu Watmiati S.Pd, mbak Nana, mbak Ita, mas
Elok, mas arip, icha, mbak nur terima kasih buat bantuan dan semangatnya
selama ini.
6. Herian Rudiksa Adisurya terima kasih atas dukungannya selama 4 tahun saya
kuliah, selalu memberikan semangat dan setia menemani saya saat suka dan
duka selama ini.
7. Sahabatku tercinta, Herian, Afi, Merlin, Dining, Meru dan Danil terima kasih
semangatnya.
8. Seluruh rekan-rekan se-angkatan PSIK 2007 khususnya kelas A, terima kasih
semangatnya, kita telah berjuang bersama selama 4 tahun.

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
UCAPAN TERIMAKASIH ......................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................... 7
1. Tujuan Umum ...................................................................................................... 7
2. Tujuan Khusus .................................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 8
1. Bagi Peneliti......................................................................................................... 8
2. Bagi Responden.................................................................................................. 8
3. Bagi Masyarakat .................................................................................................. 8
4. Bagi Institusi Pendidikan .................................................................................. 8
5. Bagi Layanan Kesehatan ................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Persalinan ................................................................................................... 10
1. Definisi Persalinan .............................................................................................. 10
2. Penyebab Yang Menimbulkan Persalinan ....................................................... 10
3. Tanda Permulaan Persalinan ............................................................................. 11
4. Tanda-Tanda Persalinan..................................................................................... 12
5. Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persalinan .......................................... 12

ix

6. Pembagian Tahap Persalinan ............................................................................ 13
a. Persalinan Kala I ............................................................................................ 13
b. Persalinan Kala II .......................................................................................... 14
c. Persalinan Kala III ......................................................................................... 14
d. Persalinan Kala IV ......................................................................................... 15
B. Konsep Pelatihan....................................................................................................... 15
C. Konsep Kecemasan .................................................................................................. 15
1. Definisi Kecemasan ............................................................................................ 15
2. Ketakutan dan Kecemasan ................................................................................ 16
3. Kecemasan Patologis .......................................................................................... 16
a. Teori Psikologis .............................................................................................. 16
b. Teori Biologis ................................................................................................. 17
4. Sindrom Adaptasi Umum .................................................................................. 18
5. Klasifikasi Ansietas ............................................................................................. 19
a. Kecemasan Ringan......................................................................................... 19
b. Kecemasan Sedang ........................................................................................ 20
c. Kecemasan Berat............................................................................................ 20
6. Skala Penilaian Kecemasan ................................................................................ 21
D. Metode Persiapan Melahirkan ................................................................................. 23
1. Metode Dick-Read .............................................................................................. 23
2. Metode Lamaze ................................................................................................... 24
E. Personal Pendukung Selama Persalinan ................................................................. 25
F. Pasangan Selama Proses Persalinan ......................................................................... 26
G. Manfaat Pelatihan Pendampingan Suami Terhadap ProsesPersalinan ............. 27
1. Bagi Ibu ................................................................................................................. 27
2. Bagi Ayah .............................................................................................................. 27
3. Bagi Janin .............................................................................................................. 28
H. Jenis Pelatihan Pendampingan Suami.................................................................... 28
1. Motivator .............................................................................................................. 28
2. Pelatih .................................................................................................................... 28
3. Partner ................................................................................................................... 29
4. Saksi ....................................................................................................................... 29
x

I. Hubungan Antara Kecemasan Dengan Persalinan ................................................. 29
J. Patofisiologis Kecemasan ............................................................................................ 30
K. Pelatihan yang Mendukung tentang Pendampingan Suami Terhadap
Kecemasan ................................................................................................................... 31
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
A. Kerangka Konsep Penelitian................................................................................... 33
B. Hipotesis ..................................................................................................................... 34
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian....................................................................................................... 35
B. Populasi, sampel dan sampling ............................................................................... 35
1. Populasi................................................................................................................. 35
2. Sampel ................................................................................................................... 35
3. Besar Sampel ........................................................................................................ 36
4. Teknik Sampling.................................................................................................. 37
C. Variabel Penelitian .................................................................................................... 37
1. Variabel Independen .......................................................................................... 37
2. Variabel Dependen ............................................................................................. 38
D. Definisi Operasional ................................................................................................ 38
E. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................. 40
1. Tempat Penelitian ............................................................................................... 40
2. Waktu Penelitian ................................................................................................. 40
F. Instrumen Penelitian ................................................................................................. 40
G. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data.................................................. 41
1. Tahap Persiapan .................................................................................................. 42
2. Tahap Pelaksanaan .............................................................................................. 42
H. Analisa Data .............................................................................................................. 42
1. Editing................................................................................................................... 42
2. Coding................................................................................................................... 43
3. Tabulating ............................................................................................................. 43

xi

I. Etika Penelitian ........................................................................................................... 44
1. Informed Consent .............................................................................................. 44
2. Anonimity............................................................................................................. 45
3. Confidentiality ..................................................................................................... 45
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................................................... 46
1. DataUmum Ibu yang Suaminya Diberikan Pelatihan ................................... 46
a. Umur ................................................................................................................ 46
b. Pendidikan ...................................................................................................... 48
c. Pekerjaan ......................................................................................................... 49
d. Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu ................................................................. 51
2. DataUmum Ibu yang Suaminya Tidak Diberikan Pelatihan. ...................... 52
a. Umur ................................................................................................................ 52
b. Pendidikan ...................................................................................................... 53
c. Pekerjaan ......................................................................................................... 54
d. Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu ................................................................. 55
3. Hasil Penilaian Kecemasan Menggunakan Skala HARS .............................. 56
4. Data Khusus......................................................................................................... 60
a. Tingkat Kecemasan Ibu yang Suaminya Diberi Pelatihan ...................... 60
b. Tingkat Kecemasan Ibu yang Suaminya Tidak Diberi Pelatihan .......... 61
c. Tabulasi Silang ................................................................................................ 63
d. Analisa Data.................................................................................................... 65
BAB VI PEMBAHASAN
A. Kecemasan Ibu Inpartu Primigravida Kala I Fase Laten Sebelum
Sesudah Diberikan Pendampingan Oleh Suami Diberikan Pelatihan ............. 66
B. Kecemasan Ibu Inpartu Primigravida Kala I Fase Laten Sebelum
Sesudah Diberikan Pendampingan Oleh Suami
yang Tidak Diberikan Pelatihan .............................................................................. 71

xii

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 75
B. Saran ............................................................................................................................ 76
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 78

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen Respon Fisiologis “ Fight or Fligth ” .......................................... 18
Tabel 2.2 Komponen Respon Psikologis ....................................................................... 19
Tabel 2.3 Skala Penilaian Kecemasan HARS................................................................. 21
Tabel 4.1 Definisi Operasional ......................................................................................... 38
Tabel 4.2 Kontingensi........................................................................................................ 43
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden di RSB Dewi Sartika ................... 46
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di RSB Dewi Sartika ......... 48
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di RSB Dewi Sartika ............ 49
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi TD, Nadi, Suhu Responden di RSB Dewi Sartika . 51
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Umur Responden di RSUD Ibnu Sina .................... 52
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di RSUD Ibnu Sina ........... 53
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di RSUD Ibnu Sina.............. 54
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi TD, Nadi, Suhu Responden di RSUD Ibnu Sina .. 55
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu yang Suaminya
Diberikan Pelatihan di RSB Dewi Sartika ................................................... 60
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu yang Suaminya
Tidak Diberikan Pelatihan di RSUD Ibnu Sina ......................................... 61
Tabel 5.11 Tabulasi silang ................................................................................................... 63

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Bagan Kerangka Konsep ............................................................... 33
Gambar 4.1 Alur Penelitian.............................................................................. 41
Gambar 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden
di RSB Dewi Sartika ...................................................................... 47
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden
di RSB Dewi Sartika ...................................................................... 49
Gambar 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden
di RSB Dewi Sartika ...................................................................... 50
Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Usia Responden
di RSUD Ibnu Sina ....................................................................... 53
Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden
di RSUD Ibnu Sina ....................................................................... 54
Gambar 5.6 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden
di RSUD Ibnu Sina ....................................................................... 55
Gambar 5.7 Distribusi Tingkat Kecemasan Responden
Yang Suaminya Diberikan Pelatihan ............................................... 61
Gambar 5.8 Distribusi Tingkat Kecemasan Responden
Yang Suaminya Tidak Diberikan Pelatihan ...................................... 63
Gambar 5.9 Distribusi Tabulasi Silang Antara Perlakuan dengan
Tingkat Kecemasan Ibu ................................................................. 64

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...................................................................
2. Lembar Observasi Kecemasan ....................................................................................
3. Format Pelatihan Pendampingan Suami .....................................................................
4. Format Hasil Penilaian Kecemasan Pada Inpartu Yang Suaminya
Diberikan Pelatihan ......................................................................................................
5. Format Hasil Penilaian Kecemasan Pada Inpartu Yang Suaminya
Tidak Diberikan Pelatihan ..........................................................................................
6. Data Umum Responden Yang Suaminya Diberikan
Pelatihan ...........................................................................................................................
7. Data Umum Responden Yang Suaminya Tidak Diberikan
Pelatihan ...........................................................................................................................
8. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................................

xvi

DAFTAR PUSTAKA
Arsip Indoscript. (2010). Penelitian Dukungan Suami. Diakses dari (http://www.arsipindoscript.co.cc/2010/02/dukungan-suami-terhadap-lama-persalinan.html,
diperoleh 15 Maret 2011).
Ayu. (2010). Kecemasan pada manusia. Diakses dari (http://pmkes.blogspot.com ,
diperoleh 27 Juli 2011)
Bejo. (2010).Klasifikasi Kecemasan. Diakses (http://bejocommunity.blogspot.com,
akses 15 Mei 2011).
Bejo. (2010).Gambaran Kecemasan. Diakses (http://bejocommunity.blogspot.com,
akses 27 Juli 2011).
Bobak, Luwdermilk, dan Jansen.2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta.
Penerbit EGC
Chaniago.(2002).Peran Suami. Di akses dari. http://tutorialkuliah.blogspot.com,
diperoleh tanggal 29 Oktober 2010).
Darsana,(2009),Manfaat Kehadiran Suami saat istri Persalinan. Di akses dari.
http://darsananursejiwa.blogspot.com, diperoleh tanggal 22 Oktober 2010).
Graha cendikia, (2009), Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan, Di akses dari
http://darsananursejiwa.blogspot.com, diperoleh tanggal 22 Oktober 2010).
Hengki Adisaputra, (2010), Pengaruh Dukungan suami terhadap Kecemasan , diperoleh
http://adiesacreative.blogspot.com, tanggal 29 Oktober 2010).
Hidayat, Aziz Alimun .(2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta. Penerbit Salemba Medika.
Kaplan. Harold.I.MD, Benyamin J, Sadock.Md. (1997).Sinopsis Psikiatri. Jakarta.
Penerbit Universitas Indonesia.
Llewellyn, Derek, dan Jones. (2001). Dasar-Dasar Obstetri dan Gynekologi. Jakarta.
Penerbit Hipokretes.
Manuaba, Ida Bagus Gde. (1998). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi dan KB. Jakarta. Penerbit EGC
Muchtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri dan Ginekologi. Jakarta. Penerbit EGC.
Nining, (2010), Proposal PKMP , Diakses dari (http://www.stikku.ac.id) , diperoleh
pada tanggal 27 Juli 2011).
Nolan, Mary. (2003). Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta. Penerbit Arcan

xvii

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Penerbit PT.
Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. (1997). Ilmu Kandungan. Jakarta. Penerbit Yayasan Bina
Pustaka.
Seputar Kita (2010),Memperlancar
Proses Persalinan
. Diakses dari.
(http://seputarkita.info/memijat-mijat-puting-bisa-mempercepat-proseskelahiran.html, diperoleh 15 Maret 2011).
Sugiyono, Dr.Prof. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Riset. Bandung.
Penerbit Alfabeta
Solhin.M. (2010).Karekteristik ibu hamil Di akses dari. (http://www.kampussaya.com
bagaimana-karakteristik-ibu-hamil, diperoleh tanggal 27 Juli 2011).
T.Y.David.Liu. (2007). Manual Persalinan Edisi 3. Jakarta. Penerbit EGC
W. Kusuma. (1997). Kedaruratan Psikiatri Dalam Praktek. Jakarta. Penerbit
Profesional Book.
Wikipedia. (2008). Pelatihan. Diakses dari , (http://id.wikipedia.org/wiki/pelatihan
diperoleh pada tanggal 15 Maret 2011).
Yulya.Windi. (2009). Kecemasan . Diakses dari , (http://digilib.unimus.ac.id diperoleh
pada tanggal 27 Juli 2011).
-(2009). Karakteristik kecamasan . Diakses
tanggal 27 Juli 2011)

(http://repository.usu.ac.id , diperoleh

-(2009). Keluarga Sakinah . Diakses ( http://repository.usu.ac.id, diperoleh tanggal 4
Agustus 2011)
-(2010). Psikologis ibu hamil. Diakses http://www.docstoc.com/PSIKOLOGIS--IBUHAMIL , diperoleh tanggal 27 Juli 2011)
-(2011).Suami Yang Terbaik, Diakses (http://sakinahkonseling.blogspot.com,
diperoleh tanggal 4 Agustus 2011)
-(2011).Artikel Kecemasan. Diakses (http://eprints.undip.ac.id, diakses pada tanggal 4
Agustus 2011)

xviii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
hasil konsepsi dari dalam uterus melalui vagina. Setiap persalinan terdapat 5 faktor
yang harus diperhatikan, antara lain :1). Jalan lahir (passage), 2). Janin (passengger),
3).Tenaga atau kekuatan (power), 4).Psikis wanita, dan 5).Penolong. Pada saat
proses persalinan semakin mendekati, sebagian wanita yang akan melakukan
proses persalinan mulai diliputi perasaan cemas, dan tegang. Karena reflex inilah,
seorang wanita memikirkan saat persalinan akan muncul suatu bayangan mental
tentang nyeri dan bahaya, sehingga perasaan cemas dan tegang itu akan muncul,
dan sebagian besar wanita yang mengalami cemas dan tegang yang berlebihan
adalah wanita yang baru pertama kali akan melakukan proses persalinan
(primigravida). karena,para wanita ini tidak mempunyai pengalaman proses
persalinan sebelumnya. Menurut Kartono (1992)Pengalamanbaru inilah yang
memberikan perasaan yang bercampur baur, antara bahagia dan penuh harapan
dengan kekhawatiran tentang apa yang akan dialaminya selama proses persalinan.
Kecemasan tersebut dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran
penuh ketidakpastian, selain itu bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat
proses

persalinan(Henki

Adisaputra

(2010),

diakses

http://adiesacreative.blogspot.com/2010/09/hubungan-dukungan-suamiterhadap.html akses 29 okt 2010).

1

dari

Distosia atau persalinan yang panjang, sulit, atau abnormal terjadi karena
beberapa faktor yang utama, salah satunya akibat dari kontraksi uterus yang tidak
efektif dan psikologis ibu terhadap persalinan sehingga menyebabkan ibu menjadi
stress.Sumber stress bervariasi pada setiap individu, tetapi nyeri dan tidak adanya
pendukung merupakan dua faktor yang mempengaruhi. Rasa cemas yang
berlebihan dapat menghambat dilatasi serviks normal, mengakibatkan partus lama
dan meningkatkan persepsi nyeri, sehingga kemajuan kala I juga terhambat,
khususnya fase laten sebagai fase pembukaan awal. Fase laten diartikan lama jika
berlangsung lebih dari 20 jam atau lebih lama pada ibu primigravida (Bobak,2004).
Beberapa Rumah Sakit mempunyai cara untuk mengurangi resiko
persalinan yang lama yang disebabkan oleh karena rasa cemas dan tegang yang
dirasakan oleh wanita primigravida, maka di pihak rumah sakit mencoba membuat
tempat persalinan sejauh mungkin tidak bersuasana klinis, dengan memberikan
lingkungan yang mendukung. Seperti contohnya mengijinkan seorang wanita
primigravida saat proses persalinan didampingi suaminya. Kehadiran orang yang
dicintai selama proses persalinan akan memberikan perasaan dukungan yang
familiar dan personal sehingga mengurangi suasana klinis di bangsal persalinan.
Inovasi

ini

akan

mengurangi

kecemasan

wanita

primigravida

dan

memungkinkannya mengatasi proses melahirkan secara lebih efisien (Derrek
Llewellyn dan Jones,2001).

2

Menurut Kitzinger(1996) Kecemasan, adalah reaksi normal terhadap stress
dan ancaman bahaya dan merupakan reaksi emosional terhadap persepsi adanya
bahaya baik yang nyata maupun yang hanya dibayangkan.Ada beberapa penyebab
kecemasan dan ketakutan pada ibu yang akan menghadapi persalinan, antara lain:
kematian, perasaan bersalah/berdosa dan ketakutan riil seperti bayi lahir cacat,
adanya beban hidup yang semakin berat dan takut kehilangan bayi yang muncul
sejak masa kehamilan sampai waktu persalinan.Kecemasan yang timbul pada
sebagian ibu hamil yang menjelang persalinan dapat dilihat dari berbagai
pertanyaan yang timbul selama proses persalinan, sehingga ada baiknya untuk
menceritakan tentang perasaan dengan orang terdekat, yaitu pasangan (suami),
dimana hal itu dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan strategi untuk
menghadapi persalinan. Kewajiban suami saat istri akan melahirkan adalah untuk
memberikan dukungan emosional serta berfokus terhadap kebutuhan istri. Orang
yang tepat untuk berbagi pada saat istri akan melahirkan adalah suami(Henki
Adisaputra

(2010),

diakses

dari

http://adiesacreative.blogspot.com/2010/09/hubungan-dukungan-suamiterhadap.html akses 29 okt 2010).
Suami adalah pasangan hidup istri, suami mempunyai tanggung jawab yang
penuh dalam suatu keluarga tersebut, dan suami mempunyai peranan yang penting,
dimana suami sangat dituntut bukan hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi
suami sebagai motivator dalam berbagai kebijakan yang akan diputuskan termasuk
merencanakan keluarga( http://tutorialkuliah.blogspot.com/2010/04/pengertiansuami.html, diakses 09 agustus 2010)

3

Menurut Manuaba (1998) Kehadiran suami merupakan salah satu
dukungan moral yang dibutuhkan oleh ibu hamil yang akan mengalami persalinan
untuk pertama kali, karena pada saat ini ibu sedang mengalami stress yang sangat
berat. Walaupun faktor tunggal terbesar yang dapat memodifikasi proses
persalinan dan kelahiran dalam kebudayaan kita adalah para personil medis serta
situasinya, dimana hal ini dapat berpengaruh besar terhadap bentuk kecemasan dan
depresi yang dirasakan ibu selama dan sesudah persalinan. Faktor dari salah satu
penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia adalah kurangnya peran
keluarga, khususnya suami dalam proses persalinan. Padahal keberadaan suami
sangat berperan untuk membantu menenangkan kondisi fisik maupun psikis sang
istri saat melahirkan. Peran suami sangat diperlukan selama proses persalinan.
Seorang suami sebaiknya mendampingi istri tidak hanya pada saat istri sedang
hamil melainkan juga pada saat menjelang persalinan (Lestiningsih, S. 2009).
Penelitian sebelumnya menyebutkan, jika ibu diperhatikan dan diberi
dukungan serta didampingi oleh suami selama persalinan dan kelahiran bayi serta
mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan yang akan mereka terima
ibu akan mendapatkan rasa aman serta dapat mengurangi rasa nyeri dan persalinan
berlangsung lebih cepat. Beberapa penelitian yang dilakukan Depkes RI tahun
2002 menunjukkan bahwa calon ibu yang persalinannya didampingi oleh suami
lebih jarang mengalami depresi pasca persalinan dibandingkan yang tidak
didampingi. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa 91,7% ibu partus
primigravida merasakan cemas berat selama proses persalinan, dan hanya 56,3%
ibu partus telah mendapat pendampingan suami.Namun saat ini partisipasi suami

4

masih sangat rendah, masih banyak suami belum tahu bahwa pentingnya peran
suami dalam proses persalinan, terdapat 68% persalinan di Indonesia tidak
didampingi oleh suami selama proses persalinan (Darsana (2009), diakses dari
http://darsananursejiwa.blogspot.com, diperoleh tanggal 22 Oktober 2010)
Hasil penelitian lain yang dilakukan di RSUD Kota Surakarta pada tanggal
29 Mei-30 Juni 2009 menunjukan bahwa dari 20 responden yang mendapatkan
dukungan yang baik dari suami mengalami persalinan normal sebanyak 16
responden dan 4 responden persalinan lama. Sedangkan 7 responden yang
mendapatkan dukungan suami sedang, sebanyak 6 responden mengalami
persalinan normal dan 1 responden persalinan lama.Adapun 3 responden yang
mendapat dukungan kurang dari suami, semuanya mengalami persalinan yang
lama.Kehadiran suami untuk memberikan dukungan kepada istri pada saat
persalinan

sangat

penting(Nuriana

Kartika

Sari

(2009),

diakses

dari

http://www.arsip-indoscript.co.cc/2010/02/dukungan-suami-terhadap-lamapersalinan.html, diperoleh 15 Maret 2011).
Dalam fase seperti ini perawat berperan sebagai penasihat bagi wanita dan
keluarganya. Pasangan yang mengikuti program pendidikan orangtua, yakni
menerapkan pendekatan psikoprofilaktik, akan mengetahui proses persalinan,
teknik memberi arahan, dan tindakan untuk mengupayakan rasa nyaman. Staf
harus mendukung dan terus memberi tahu pasangan tentang kemajuan persalinan.
Tindakan untuk mengupayakan rasa nyaman berbeda –beda tergantung situasi.
Perawat dapat menggunakan cara yang dilakukan oleh pasangan, yang ia pelajari
selama masa hamil. Tindakan untuk mengupayakan rasa nyaman dapat berupa

5

upaya menciptakan suasana yang nyaman dalam kamar bersalin, memberi
sentuhan, memberi penanganan nyeri nonfarmakologi, dan memberi analgesik, jika
diperlukan, tetapi yang paling penting untuk perawat ialah selalu berada di sisi
klien. Peran perawat juga dapat sebagai pelatih yang artinya perawat dapat
mengajarkan atau memberikan pelatihan kepada suami untuk mengurangi
kecemasan pada istri saat kontraksi terjadi. Beberapa jenis pelatihan itu juga
dikatagorikan dengan peran suami, antara lain suami sebagai motivator di peran ini
suami memberi semangat kepada istri saat persalinan, suami sebagai pelatih yang
artinya di suami mengajarkan teknik relaksasi, teknik pernapasan, teknik effleurage,
dan teknik tekanan sacrum kepada istri sehingga perhatian istri tidak terpusat pada
kontraksi uterus, kemudian peran suami sebagai partner atau teman satu tim disini
suami membantu istri jika membutuhkan sesuatu, dan yang terakhir suami
berperan sebagai saksi yang memberi semangat dan do’a kepada istri (Bobak,
2004).
Berdasarkan paparan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Pengaruhpelatihan pendampingan suami terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada ibu inpartu primigravida kala I fase laten. Pemilihan sampel pada
ibu-ibu bersalin primigravida yang ada diRumah Bersalin Dewi Sartika Kabupaten
Gresik dan ibu bersalin primigravida yang ada RSU Ibnu Sina Kabupaten Gresik ,
dimana ibu-ibu bersalin tersebut sangat membutuhkan dukungan terutama orang
terdekatnya yaitu suami. Karena dengan proses persalinan kala I tersebut dapat
menimbulkan rasa cemas dan takut.

6

B.

Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pelatihan pendampingan suami terhadap penurunan
tingkat kecemasan pada ibu inpartu primigravida kala I fase laten.

C.

Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum.
Mengetahui pengaruh pelatihan pendampingan suami terhadap penurunan
tingkat kecemasan pada ibu inpartu primigravida kala I fase laten
2. Tujuan Khusus.
a. Mengidentifikasi kecemasan ibu inpartu primigravida kala I fase laten
sebelum dan sesudah diberikan pendampingan oleh suami yang telah
diberikan pelatihan
b. Mengidentifikasi kecemasan ibu inpartu primigravida kala I fase laten
sebelum dan sesudah diberikan pendampingan oleh suami yang tidak
diberikan pelatihan.

7

D.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait.
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti
a. Menerapkan pengetahuan riset keperawatan yang sudah didapat untuk
memperoleh informasi dan mencari pengaruh pelatihan pendampingan suami
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu inpartu.
b. Sebagai pengalaman awal dalam melakukan riset keperawatan yang memberi
manfaat di masa yang akan datang.
2. Bagi Responden (Ibu Primigravida)
Ibu primigravida dapat mengetahui dampak dari pendampingan suami
terhadap tingkat kecemasan saat ibu mengalami kontraksi, sehingga dapat
mengurangi terjadinya persalinan yang lama.
3. Bagi masyarakat (Suami)
Suami dapat memahami dan menerapkan cara pendampingan yang baik
saat istri mengalami kontraksi, dan

suami dapat mengetahui dampak

pendampingan tersebut terhadap penurunan tingkat kecemasan pada istri saat
mengalami kontraksi.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi bagi
perkembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan maternitas, yang
berkaitan dengan pengaruh pelatihan pendampingan suami terhadap menurunnya
tingkat kecemasan.

8

5. Bagi Layanan Kesehatan
Setelah dilakukan penelitian petugas kesehatan dapat memotivasi
masyarakat khusunya para suami untuk mendampingi dan berperan aktif
membantu menurunkan tingkat kecemasan istri saat akan mengalami proses
persalinan, sehingga didalam layanan persalinan di rumah sakit dapat diterapkan
pelatihan suami untuk mendampingi istri dan membantu menurunkan tingkat
kecemasan istri.

9

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Akupresur Terhadap Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif di Klinik Bersalin Rita Fadillah Medan

0 70 70

Pengaruh Metode Akupresur Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Di Klinik Bersalin Rita Fadilah Medan

1 76 72

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRIMIGRAVIDA DALAM PERSALINAN NORMAL KALA I FASE LATEN DENGAN LAMA PERSALINAN

1 27 17

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRIMIGRAVIDA DALAM PERSALINAN NORMAL KALA I FASE LATEN DENGAN LAMA PERSALINAN

0 17 17

Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin Rsu Kab. Tangerang

1 22 143

Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin Rsu Kab. Tangerang

5 15 143

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN

0 0 5

PENGARUH TEHNIK RELAKSASI LAMAZE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN PADA IBU INTRANATAL DI RSUD WATES KULONPROGO NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Teknik Relaksasi Lamaze Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten pada Ibu Intranatal d

0 0 15

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA KALA I RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA - repository perpustakaan

0 1 16

ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK MENGATASI KECEMASAN IBU BERSALIN DENGAN PENDAMPINGAN SUAMI PADA FASE AKTIF KALA I PROSES PERSALINAN NORMAL DI RS ROEMANI SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 19