Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 1
BAB III KEGIATAN BELAJAR 2
ENERGI LISTRIK A. Tujuan Antara 1. Melalui penjelasan peserta pelatihan dapat menghitung besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik sederhana dengan benar. 2. Melalui percobaan tentang rangkaian listrik sederhana peserta pelatihan dapat membuat rumusan Hukum Ohm dengan benar. 3. Melalui penugasan peserta pelatihan dapat menghitung kebutuhan energy listrik dari sebuah usaha dengan benar.B. Uraian Materi
Dalam kegiatan ekonomi tak terhitung banyaknya bidang-bidang wirausaha. Salah satu di antaranya adalah wirausaha dalam bidang industry. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dalam industry permesinan membawa dampak positip dalam industri-industri Kegiatan lainnya. Setiap mesin produksi memerlukan kebutuhan energy listrik yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dan kapasitas mesin. Sebagai bagian manajemen, mengetahui seluk beluk energy listrik dan menghitung kebutuhan energy listrik perlu diperhatikan secara matang. Untuk itu marilah kita pelajari tentang karakteristik energy listrik dan cara menghitung energy listrik baik dalam rumah tangga maupun dalam industry yang berskala kecil. 1. Arus Listrik Guna mempelajari listrik dan energy listrik, marilah kita mulai dari listrik pada rangkaian sederhana. Untuk itu perhatikan gambar 3.3.1 berikut. Gambar 3.3.1 a Rangkaian listrik sederhana, b Gambar skema Pada gambar 3.3.1 a sebuah battery dan sebuah lampu dihubungkan dengan kawat penghantar. Rangkaian gambar 3.3.1 a secara skematis dapat diwakili oleh gambar 3.3.1 b. Jika di terminal-terminal baterai dihubungkan dengan penghantar muatan dapat mengalir melalui kawat rangkaian, dari satu terminal baterai ke yang lainnya. Aliran muatan seperti ini disebut arus listrik. Arus listrik pada kawat didefinisikan sebagai jumlah 3.10 total muatan yang melewatinya per satuan waktu pada suatu titik. Dengan demikian, arus rata-rata I didefinisikan sebagai : I = t Q Δ Δ Δ Q adalah jumlah muatan yang melewati konduktor selama jangka waktu Δ t. Arus listrik diukur dalam Coulomb per detik selanjutnya satuan ini diberi nama khusus, ampere disingkat amp atau A, dari nama fisikawan Perancis Andre Ampere 1775 – 1836. Berarti, 1 A = 1Cdet. Pada rangkaian tunggal, seperti pada Gambar 3.3.1 arus pada setiap saat sama pada satu titik katakanlah titik A seperti pada titik yang lain misalnya B. Hal ini sesuai dengan kekekalan muatan listrik muatan tidak hilang. Contoh Perhitungan Arus merupakan aliran muatan. Arus tetap sebesar 2,5 A mengalir pada kawat selama 4,0 menit. Berapa besar muatan yang mengalir melalui satu titik pada rangkaian ? Penyelesaian Karena arus sebesar 2,5 A atau 2,5 Cdet, maka dalam 4,0 menit =240 detik muatan total yang mengalir adalah, dari persamaan 4. Δ Q = I Δ t = 2,5 Cdet 240 det = 600 C Ketentuan muatan positif dan negatif ditemukan dua abad yang lalu sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3.3.2. Sekarang, kita masih menggunakan ketentuan historis mengenai aliran arus positif dalam membahas arah arus. Sehingga ketika kita membicarakan arus yang mengalir pada rangkaian, yang kita maksud adalah arah aliran muatan positif. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai arus konvensional. Ketika kita membicarakan arah aliran elektron, kita akan menyebutnya arus elektron secara spesifik. Pada zat cair dan gas, baik muatan ion positif dan negatif dapat bergerak. Gambar 3.3.22. Hukum Ohm
Untuk menghasilkan arus listrik pada rangkaian, dibutuhkan beda potensial. Salah satu cara untuk menghasilkan beda potensial ialah dengan baterai. George Simon Ohm 1787-1854 menentukan dengan eksperimen bahwa arus pada kawat logam dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung- ujungnya berbanding lurus dengan beda potensial.Parts
» Modul Gabungan PLPG SD 2013 UNS
» Deskripsi Petunjuk Penggunaan Modul
» Pengelolaan Lingkungan Hidup Uraian Materi 1.
» Pernafasan Pernafasan Internal Uraian Materi
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 2
» Alat dan Bahan KEGIATAN BELAJAR 2
» Langkah Kerja KEGIATAN BELAJAR 2
» Norma Agama Norma Kesusilaan
» Norma Kesopanan Uraian Materi
» Lembar Kerja Lembar Latihan Kunci Jawaban
» Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 4
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 4
» Segiempat Segi Banyak Poligon a. Segitiga
» Persegi Panjang Persegi Uraian Materi
» Luas Daerah Segitiga Luas Daerah Segi Banyak a. Pengukuran Luas Daerah
» Volume dan Luas Permukaan Balok
» Volume dan Luas Permukaan Kubus
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 1
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 1
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 1
» Pengertian Statistik Uraian Materi
» Diagram Lingkaran Penyajian Data
» Diagram Garis Penyajian Data
» Diagram Lambang Penyajian Data
» Rata-rata data tunggal Rata-rata data tunggal berbobot
» Median Modus Ukuran Tendensi Sentral Ukuran Gejala Memusat
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 2
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 2
» Transportasi pada Tumbuhan Uraian Materi
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 3
» Alat dan Bahan KEGIATAN BELAJAR 3
» Langkah Kerja KEGIATAN BELAJAR 3
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 4
» Kunci jawaban KEGIATAN BELAJAR 4
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 5
» Unsur, Struktur, dan Karakteristik Karya Ilmiah
» Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer
» Musyawarah. Makna dan semangat musyawarah ialahmengharuskan adanya
» Cara harus sejalan dengan tujuan. Norma ini menekankan bahwa hidup
» Norma kejujuran dalam pemufakatan. Suasana masyarakat demokratis dituntut
» Kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban. Pengakuan akan
» Trial and error percobaan dan salah dalam berdemokrasi. Demokrasi
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 1
» Operasi Pengurangan Operasi Perkalian
» Operasi Pembagian Operasi-operasi Pada Bilangan Bulat a. Operasi
» Penjumlahan dan pengurangan sama kuat. Apabila penjumlahan dan
» Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil Definisi
» Penjumlahan dengan Menggunakan Garis Bilangan
» Penjumlahan dengan Menggunakan Muatan
» Pengurangan dengan Menggunakan Garis Bilangan
» Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali Bilangan Bulat Positif dan Terkali
» Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali dan Terkali Masing-Masing Bilangan Bulat Negatif
» Pembelajaran Pembagian Pada Bilangan Bulat
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 3
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 3
» Sumber daya alam natural resources
» Uang dan Kebijakan Pemerintah
» Menyimak Berbicara Uraian Materi
» Membaca 1. Hakikat Uraian Materi
» Tujuan Membaca Kategori Pemahaman Membaca
» Alat dan bahan KEGIATAN BELAJAR 1
» Pecahan Tidak Sejati Pecahan Campuran
» Perkalian Pecahan Uraian Materi
» Pembagian Pecahan Pecahan Ekuivalen
» Relasi Urutan Pecahan Uraian Materi
» Pembelajaran Perkalianan Pecahan Uraian Materi
» Pembelajaran Pembagian Pecahan Uraian Materi
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 3
» Pembelajaran Membaca Lanjut Pembelajaran Membaca a.
» Pembelajaran Menulis Uraian Materi
» Pertanyaan Bacaan Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Penilaian Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Menulis Puisi Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Pembelajaran Bahasa Indonesia Penerapan Pendekatan Pembelajaran Whole Language
» Pelaksanaan Kegiatan KEGIATAN BELAJAR 4
» Kesimpulan dan Saran Penutup
» Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Pengaruh Kebudayaan Islam Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia
» Model Berkas Cahaya Pantulan : Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar
» Pembiasan : Hukum Snell Uraian Materi
» Langkah Kerja Percobaan 1 KEGIATAN BELAJAR 2
» Deskripsi Wacana Narasi, Deskripsi, Eksposisi dan Argumentasi a. Narasi
» Eksposisi Argumentasi Wacana Narasi, Deskripsi, Eksposisi dan Argumentasi a. Narasi
» Unsur Intrinsik, Struktur dan Ciri-ciri Karya Sastra, Serta Apresiasi Sastra
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 5
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 5
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 5
» Suhu Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin
Show more