63
Gambar 4.11 Diagram Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sebagai Pendidik
4.6. Pembahasan
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului dengan penginderaan, yaitu proses yang berwujud diterima dengan stimulus oleh individu melalui alat
reseptornya. Namun proses tersebut tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi stimulus diteruskan ke pusat susunan syaraf otak yang terjadilah proses
psikologis sehingga individu akan menyadari apa yang mereka lihat, dia dengar ataupun diraba dan sebagainya Bimo Walgito, 1997:53.
Berdasarkan pendapat para pakar diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persepsi adalah proses menyimpulkan informasi dan
P E
R S
E N
T A
S E
20 40
60 80
100 90,27
9,72
BAIK CUKUP
KURANG
64
menafsirkan kesan dan pesan yang didapat melalui alat indera.sehingga individu mngalami persepsi
Guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang memiliki persepsi positif terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan kan mempengaruhi kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang baik pula, akan tetapi apabila Guru Non Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan memiliki persepsi yang negatif maka hal ini akan mempengaruhi kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kearah
yang buruk pula. Ini membuktikan bahwa persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan sangat berpengaruh terhadap kinerja guru dan kinerja guru tersebut akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses mengajar.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan tingkat Sekolah Dasar di Dabin II Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2009 menunjukan kriteria baik. Lebih rinci
mengenai persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tingkat
Sekolah Dasar di Dabin II Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2009 tersebut dapat dilihat dari persepsi guru pada tiap-tiap kompetensi kinerja
guru pendididkan jasmani, olahraga dan kesehatan yang meliputi kompetensi memiliki kepribadian sebagai pendidik, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional sebagai pendidik dan kompetensi sosial sebagai pendidik.
65
4.7. Kepribadian sebagai pendidik