4
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Antara Getaran Mesin Dengan Kelelahan Pada Pekerja Bagian
Moulding Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah Tahun 2009 “.
1.2 Rumusan masalah
Apakah ada hubungan antara getaran mesin dengan kelelahan pada pekerja bagian moulding Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani unit I
Jawa Tengah Tahun 2009?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan demi penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara getaran mesin dengan kelelahan pada pekerja bagian moulding Industri
Pengolahan kayu Brumbung Perhutani Unit I jawa Tengah 2009.
1.4 Manfaat Penelitian .
1.4.1 Bagi pekerja Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi para pekerja sehingga
mereka dapat menghindari akibat buruk dari getaran dalam waktu yang lama. 1.4.2
Bagi instansi Sebagai bahan dan pertimbangan perusahaan di industri dalam
mengedalikan getaran yang timbul yang timbul dari mesin sehingga para pekerja dapat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaanya.
1.4.3 Bagi lembaga pendidikan
5
Menambah bahan pustaka dan informasi tentang hubungan getaran mekanis dengan kelelahan pekerja.
1.4.4 Bagi peneliti Sarana penerapan dan pengembangan ilmu yang secara teoritik didapat
dalam perkulihan sehingga menambah pengetahuan.
1.5 Keaslian Penelitian
Tabel l.1
Matrik Keaslian
penelitian No Judul Peneliti
Lokasi Penelitian
Tahu n
Desain Variabel Hasil
1.
2. Hubungan
Antara stress kerja dengan
kelelahan pada pekerja wanita
Bagian pengamplasan di
PT.Chia Jian If Jepara
Pengaruh kebisingan
terhadap kelelahan pada
tenaga kerja Industri
Pengolahan Kayu Brumbung
Perhutani Unit I Jawa Tengah.
2008
2005 Survei
Analitik dengan
pendekata n Cross
sectional Survei
Analitik dengan
pendekata n Cross
sectional Stress
kerja , kelelahan
Kebisingan , kelelahan
Ada hubungan positif dan
signifikan sebesar 0,438 antara
stress kerja dengan kelelahan
pada pekerja Ada hubungan
yang signifikan antara kebisingan
dengan kelelahan diperoleh hasil r :
0,653, P: 0,005 p0,05 berarti
Ha diterima.
6
Tabel 1.2 Matrik Perbedaan penelitian No Penelitian
Dwi pangastuti
Tri Yuni Ulfa
Ririn Setyaningsih
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Judul Populasi
Sampel Jenis
Penelitian Variebel bebas
Variabel terikat
Hubungan Antara stress
kerja dengan kelelahan
pada pekerja wanita
Bagian pengamplasan
di PT.Chia Jian If Jepara
6 0 60
Cross sectional
stress kerja kelelahan
Pengaruh kebisingan
terhadap kelelahan
pada tenaga kerja Industri
Pengolahan Kayu
Brumbung Perhutani
Unit I Jawa Tengah.
50 30
Cross sectional
Kebisingan kelelahan
Hubungan antara getaran mesin
dengan kelelahan pada pekerja bagian
moulding dengan kelelahan Industri
Pengolahan Kayu Brumbung Perum
Perhutani unit I Jawa Tengah Tahun
2009 37
37 Cross sectional
getaran mesin kelelahan
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
1.6.1 Ruang lingkup tempat
Penelitian ini dilaksanakan di industri pengolahan Kayu Brumbung Perhutani unit I Jawa Tengah.
1.6.2 Ruang lingkup Waktu
Penelitian ini dilaksanakan mulai Maret tahun 2009 1.6.3
Ruang Lingkup materi
7
........... Materi yang diangkat dalam penelitian termasuk Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
mengenai getaran dan kelelahan.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Getaran 2.1.1 Pengertian Getaran mekanis
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan. Getaran terjadi saat mesin atau alat
dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis Sugeng Budiono, 2003:35. Getaran ialah gerakan osilasi disekitar sebuah titik J.M.
Harrington, 1996:187. Getaran merupakan efek suatu sumber yang memakai satuan hertz Depkes, 2003:21.
2.1.2 Jenis getaran
2.1.2.1 Getaran karena gerakan udara
Menurut Gierke
dan Nixon yang dikutip oleh J.F.Gabriel 1996:96, getaran udara juga disebabkan melalui udara sehingga akan mencapai telinga.
Getaran dengan frekuensi 1-20 Hz tidak akan menyebabkan gangguan vestibulur yaitu gangguan orientasi, kehilangan keseimbangan dan mual-mual. Akan tetapi
dapat menimbulkan nyeri pada telinga, nyeri dada, dan biasa terjadi getaran seluruh tubuh.
2.1.2.2 Getaran karena getaran mekanis, mengakibatkan resonansi atau turut
bergetarnya alat-alat tubuh. Getaran mekanis dapat diartikan sebagai getaran-getaran yang ditimbulkan
oleh alat-alat mekanis yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh dan dapat