Hambatan Solusi Refleksi Hasil Persiapan dan Praktik mengajar

penilaian ideal frekuensi terbanyak adalah 8 dengan kategori s a n g a t baik, frekuensi kedua terbanyak adalah 2 dengan kategori baik, frekuensi terbanyak ketiga adalah 1 dengan kategori cukup baik. Artinya dapat dikatakan bahwa kompetensi mahasiswa PPL dala m mengajar sudah baik apabila dianalisis menggunakan data penilaian ideal. Sedangkan pada penilaian empiris frekuensi terbayak adalah 7 dengan kategori s a n ga t baik, frekuensi terbanyak kedua adalah 3 dengan kategori baik, frekuensi terbanyak ketiga adala h 1 dengan kategori k u r a n g . Artinya dapat dikatakan bahwa kompetensi mahasiswa PP L dalam mengajar sudah baik apabila dianalisis menggunakan data penilaian empiris

3. Hambatan

Dalam melaksanakan PPL di SMK Tamansiswa Jetis terdapat beberapa hambatan diantaranya : a. Teknik pengelolaan kelas XI listrik Karena kurangnya pengalaman lapangan dari praktikan mengenai teknik pengelolaan kelas, maka pada awalnya praktikan sedikit kesulitan dalam mengkondisikan kelas. b. Peserta didik yang ramai, bermain sendiri saat pelajaran Ada beberapa peserta didik yang ramai, bermain sendiri selama jam pelajaran sehingga tidak memperhatikan materi yang disampaikan. c. Kurangnya peralatan untuk praktik Siswa mengeluhkan tentang peralatan praktik yang terlalu sedikit sehingga satu alat bisa digunakan untuk 4 atau lebih orang dan ini tidak efektif untuk kegiatan praktik.

4. Solusi

Berdasarkan analisis praktik pembelajaran yang dilakukan, praktikan merefleksikan hambatankendala yang ada. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut : a. Teknik pengelolaan kelas XI listrik Praktikan dalam melakukan praktik mengajar berkoordinasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing tentang teknik pengelolaan kelas dan meminta solusi atau bimbingan dari beliau berkaitan dengan kesulitan dalam pengelolaan kelas. b. Peserta didik yang ramai, bermain sendiri saat pelajaran Praktikan lebih memperhatikan peserta didik yang ramai agar lebih fokus dalam belajar. Sesekali praktikan menegur dan bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi pada peserta didik yang ramai. c. Kurangnya alat praktik Alat praktik harus dipersiapkan sebelum melaksanakan praktik dan sekolah harus mempersiapkan alat sesuai dengan materi.

5. Refleksi Hasil Persiapan dan Praktik mengajar

Dari pemaparan diatas dapat dianalisis bahwa proses kegiatan PPL berjalan lancar. Pelaksanaan PPL di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta secara umum mahasiswa praktikan tidak mengalami hambatan yang berarti. Mahasiwa menemui kesulitan dalam menghadapi siswa dan memanjemen kelas agar tetap kondusif. Untuk itu mahasiswa harus meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas serta memperdalam materi yang diajarkan. Dengan beberapa hambatan yang muncul baik dari faktor internal maupun eksternal sebagian besar dapat diatasi dengan baik. Meskipun begitu masih ada beberapa permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Namun, secara keseluruhan target praktikan hampir semua berjalan sesuai rencana. Permasalahan faktor internal seperti adaptasi lingkungan dapat diatasi dengan menggunakan beberapa metode yang dapat diterapkan dalam suatu kelas yang majemuk. Pembuatan RPP disesuaikan dengan silabus yang ada. Materi ajar tidak hanya mengacu pada satu buah buku saja namun harus memiliki buku acuan lain. Dan yang terpenting sebagai seorang pendidik harus menguasai bahan ajar dalam hal teori maupun praktik. Dari faktor eksternal, sarana dan prasarana dapat diganti dengan menggunakan media lain yang lebih interaktif. Dengan belajar dari guru yang sudah berpengalaman diharapkan untuk kedepannya praktikan mendapat solusi dari permasalahan tersebut. Permasalahan yang muncul seharusnya dapat diatasi dengan baik untuk kedepannya, dengan harapan praktikan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul. 36

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Praktik Pengalaman Lapangan PPLMagang III di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 18 juli sampai dengan 15 september 2016. Jumalah total pelaksanaan PPL adalah 282 dari jumlah total yang direncanakan yaitu 256 jam. Rincian sebaran jam pelaksanaan tercantum dalam matriks pelaksanaan PPL dan catatan mingguan. Sehingga telah memenuhi jam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPLMagang III UNY di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta tahun 2016. Berdasarkan uraian pelaksanaan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta telah menerapkan Kurikulum 2006 sehingga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang digunakan adalah RPP 2006 KTSP. 2. Metode mengajar yang digunakan praktikan dalam mengajar adalah demonstrasi, ceramah, diskusi, dan tugas job. Dengan metode tersebut proses pembelajaran berjalan cukup efektif. Ketika praktik,siswa diarahkan untuk menemukan kesimpulan atas pertanyaan pancingan yang diutarakan oleh praktikan. 3. Dengan adanya PPL mahasiswa dapat melatih ketrampilan dan kemandirian serta meningkatkan rasa tanggungjawab. 4. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui mengajar mandiri, terbimbing dan pendampingan mengajar mata pelajaran Perbaikan dan Perawatan Peralatan Listrik Rumah Tangga. 5. Evaluasi penilaian kognitif dan psikomotorik untuk siswa kelas XI Listrik sudah baik jika di analisis menggunakan penilaian ideal dan baik jika dianalisis menggunakan penilaian empiris. 6. Evaluasi penilaian siswa terhadap mahasiswa PPL adalah sudah baik jika dianalisis menggunakan penilaian ideal dan empiris. 7. Merefleksikan hasil pelaksanaan pembelajaran yang telah diampu guna melakukan perbaikan dan inovasi pembelajaran yang lebih aktif untuk pertemuan selanjutnya.