1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata KKN Universitas Udayana merupakan slah satu kegiatan oleh panitia LPPM yang dilakukan oleh mahasiswa universitas Udayana
di setiap desa. Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah untuk memberdayakan masyyarakat dengan memaksimalkan potensi potensi desa yang dimiliki.
Pendampingan keluarga merupakan salah satu bagian dari kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yang dilakukan oleh mashasiswa sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat dan untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Kegiatan keluarga dampingan di beberapa keluarga dampingan yang
terdapat di semua dusun di desa Tenganan, salah satunya berada di dusun Gumung, desa Tenganan, kecamatan Maanggis kabupaten Karangasem. Dalam
kegiatan keluarga dampingan, penulis diberi kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga di dusun Gumung yaitu keluarga bapak I Nengah Sadra.
Bapak I Nengah Sadra merupakan salah satu keluarga yang tergolong keluarga yang tidak mampu. Berikut merupakan data keluarga bapak I Nengah Sadra
No Nama
Status Umur
tahun Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Nengah Sadra
Kawin 34
SD Sederajat
Buruh Kepala
Keluarga
2 Ni Kadek
Suartini Kawin
34 SD
Sederajat Buruh
Ibu Rumah
Tangga 3
Ni Luh Desy Sriani
Belum kawin
13 SD
- Anak
2
4 Ni Komang
Trisnayani Belum
kawin 8
SD -
Anak
5 I Putu
Purwanata Belum
kawin 4
Belum sekolah
- Anak
Keluarga bapak I Nengah Sadra terdiri dari 1 orang istri yaitu Ni Kadek Suartini
dan memiliki 4 orang anak, akan tetaapi anak pertama dari bapak I Nengah Sadra dan ibu Ni Kadek telah meninggal pada umur 1 tahun karena
penyakit step. Anak keduanya sudah putus sekolah, anak ketiganya masih duduk di kelas 3 sekolah dasar, dan anak keempat masih berusia 3 tahun. Keluarga
bapak I Nengah Sadra tinggal bersama orang tua beliau dan adik kandung beliau yang sudah berkeluarga dan seorang adik beliau yang belum menikah. Sehingga
dalam satu rumah terdapat 3 keluarga yang tinggal. Kondisi rumah keluarga bapak I Nengah Sadra sudah dapat dikatakan baik.
Hal ini dapat dilihat dari bangunan yang layak. Luasan area tanah rumah bapak I Nengah Sadra yaitu sebesar 2,5 are. Status tanah keluarga bapak I Nengah Sadra
yaitu tanah milik sendiri. Tanah tersebut diberikan karena orang tua bapak I Nengah sadra sudah menjadi penggarap sudah dari dahulu. Terdapat 5 ruangan
yang terpisah, yang mana 4 kamar digunakan sebagai kamar tidur, dan 1 ruangan digunakan sebagai gudang.
Bapak I Nengah Sadra memiliki mata pencaharian yang tidak tetap. Begitu juga dengan ibu Ni Kadek Suartini
. Pekerjaan sehari hari bapak I Nengah Sadra dan istrinya adalah pergi ke sawah untuk mencari rumput yang digunakan sebagai
makanan ternak sapi orang tua. Selain itu, untuk menambah penghasilan, bapak I Nengah Sadra menjadi buruh bangunan. Selain itu keluarga bapak I Nengah
Sadra juga memlihara ayam yang mana telur yang dihasilkaan dapat digunakan sebagai bahan makanan bagi keluarga beliau.
3
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga