Lampiran 3 89
Perhitungan Jumlah Kendaraan pada pukul 15:00-17:00 Tanggal 14 Oktober 2003 untuk Kedua Arah.
Barat - Timur Timur - Barat
Trip X
B
kend O
T
kend P
T
kend Y
T
kend W
T
detik X
T
kend O
B
kend P
B
kend Y
B
kend W
B
detik
1 43 0 7 -7 62.15 33 1 8 -7 61.44 2 52 4 2 2 60.64 39 2 0 2 66.11
3 57 0 4 -4 62.24 54 0 7 -7 74.64 4 55 5 2 3 67.33 56 0 1 -1 69.92
5 62 1 2 -1 59.25 60 1 5 -4 59.25 6 56 1 4 -3 58.11 60 0 3 -3 60.42
7 42 0 7 -7 66.52 57 0 2 -2 63.26 8 62 2 6 -4 64.84 46 2 1 1 61.78
9 56 0 7 -7 70.77 40 0 4 -4 59.11
10 56 3 5 -2 68.43 36 0 3 -3 58.21 11 46 0 2 -2 59.49 48 1 3 -2 64.54
12 65 1 1 0 72.48 45 0 2 -2 67.28 13 66 1 5 -4 76.57 46 0 4 -4 71.72
14 49 2 4 -2 73.22 39 1 1 0 65.95 15 53 0 4 -4 71.12 50 0 7 -7 76.74
16 47 1 4 -3 83.31 51 2 6 -4 74.41 17 46 7 2 5 69.44 42 0 1 -1 80.67
18 40 3 4 -1 86.27 43 0 5 -5 82.15 19 56 4 7 -3 74.88 48 0 2 -2 73.59
20 64 4 3 1 81.17 50 1 0 1 83.19 21 62 1 4 -3 80.18 47 0 2 -2 84.98
22 60 5 2 3 75.25 57 2 6 -4 77.18 23 54 9 3 6 84.92 72 1 3 -2 75.45
24 56 8 1 7 96.26 67 0 2 -2 84.77 25 55 4 2 2 75.55 53 0 0 0 86.58
26 54 4 0 4 91.12 63 2 4 -2 87.12 27 59 5 1 4 87.67 62 0 3 -3 82.56
28 66 7 0 7 78.55 52 1 3 -2 77.84 29 65 6 3 3 92.53 65 0 2 -2 76.83
30 55 5 3 2 85.79 53 1 3 -2 84.26
Jml
1659 93 101 -8 2236.0 1534 18 93 -75 2191.95
Rerata
55.3 3.1 3.37 -0.27 74.54 51.13 0.6 3.1 -2.5 73.07
Q
T
=
B T
T T
W W
Y X
+ +
= 07
. 73
54 .
74 3600
x 27
. 13
. 51
+ −
+ = 1240.65 kendjam
Q
B
=
T B
B B
W W
Y X
+ +
= 07
. 73
54 .
74 3600
x 5
. 2
3 .
55 +
− +
= 1287.80 kendjam Volume total kendaraan dalam 2 arah = Q
T
+ Q
B
= 2528.46 kendjam 3700 kendjam
Lampiran 4 90
Perhitungan Volume Lalu Lintas untuk Pemisahan Arah.
Tanggal Waktu Q
T
kendjam Q
B
kendjam Q
Total
kendjam 14 Oktober 2003
08:00-10:00 1335.33
926.44 2261.77
15 Oktober 2003 08:00-10:00
1135.13 964.60
2099.73 14 Oktober 2003
11:00-13:00 1197.44
1013.09 2210.53
15 Oktober 2003 11:00-13:00
1175.78 958.30
2134.08 14 Oktober 2003
15:00-17:00 1240.65
1287.80 2528.45
15 Oktober 2003 15:00-17:00
1036.32 1139.62
2175.94 Rerata
1186.78 1048.31 2235.09
Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah:
untuk Q
T
: 1186.78 2235.09 x100 = 53.1 untuk Q
B
: 1048.31 2235.09 x 100 = 46.9, jadi faktor penyesuaian kapasitas = 55-45
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemacetan lalu lintas kendaraan di jalan raya pada kota-kota besar di Indonesia merupakan masalah transportasi yang tidak bisa dipisahkan
hubungannya dengan manusia dan merupakan salah satu masalah penting yang memerlukan perhatian khusus karena berhubungan dengan kehidupan sehari–hari.
Lalu lintas di kota Bandung merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus karena peningkatan volume lalu lintas yang tinggi sehingga
banyak ruas jalan yang tidak mampu menampung kebutuhan pergerakan tersebut. Hal ini menimbulkan kemacetan lalu lintas yang menyebabkan waktu perjalanan
semakin bertambah.
2
Salah satu indikator dari kemacetan lalu lintas adalah kecepatan perjalanan dan waktu perjalanan, dan dengan melihat korelasinya terhadap volume lalu
lintas, dapat diketahui tingkat kinerja jalan yang merupakan informasi mendasar perlunya langkah pengembangan sistem jaringan jalan. Untuk mendapatkan data
volume lalu lintas dan waktu perjalanan tersebut diperlukan survei. Ada beberapa macam metode survei, diantaranya adalah Metode Pos
Penghitung Tetap dan Metode Kendaraan Bergerak. Kedua metode ini dapat menentukan volume dan kecepatan pada ruas jalan.
Dalam Tugas Akhir ini, survei dilakukan dengan metode kendaraan bergerak untuk menentukan volume, kecepatan, dan kerapatan pada ruas jalan
Terusan Pasirkoja dan selanjutnya ditentukan tingkat kinerja jalan tersebut dengan menggunakan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI 1997.
1.2 Tujuan Penelitian