Pembuatan website Galeri Foto DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat

(1)

LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK PEMBUATAN WEBSITE GALERI FOTO DISKOMINFO PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan Untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh:

Andi Afrian (10109598) Jacky Hijratul (10109635) Hizbullah Mulsy (10109638)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

LAMPIRAN E. LEMBAR PENGESAHAN


(3)

Daftar Riwayat Hidup Data Pribadi

Nama : Andi Afrian Jenis Kelamin : Pria

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 27 April 1991

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Tubagus Ismail Bawah No. 49 RT/RW : 05/01 Bandung Nomor HP : 085221809699

E-mail : andiafrian@rocketmail.com

Pendidikan

1997 – 2003 : SDN 4 MARUYUNGSARI 2003 – 2006 : SMPN 4 PADAHERANG 2006 – 2009 : SMK LPT CIAMIS

2009 – sekarang : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

Kemampuan


(4)

Daftar Riwayat Hidup Data Pribadi

Nama : Jacky Hijratul Jenis Kelamin : Pria

Tempat, tanggal lahir : Tanjung Jati, 23 Juli 1990

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jln. Ciumbuleuit Gg. H. Syarif No 21/155C RT 07 RW 10 Kel. Hegarmanah Kec. Cidadap Bandung

Nomor HP : 081275758985

E-mail : jackyhijratul@ymail.com

Pendidikan

1996 – 2002 : SDN 19 KOTO KECIL 2002 – 2005 : SMPN 2 GUGUAK 2005 – 2008 : SMAN 1 GUGUAK

2009 – sekarang : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

Kemampuan

 Kemampuan Komputer (Merakit Komputer, Pemrograman PHP, C++, Jaringan LAN)  Bermain Musik


(5)

Daftar Riwayat Hidup Data Pribadi

Nama : Hizbullah Mulsy Jenis Kelamin : Pria

Tempat, tanggal lahir : Makassar, 07 Agustus 1991

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Tubagus Ismail VIII Gg Legok Hiris No 140 Bandung Nomor HP : 085777333887

E-mail : hizbullahmulsy@gmail.com

Pendidikan Formal :

1997 – 2000 : SDN INPRESS IKIP, Makassar

2001 – 2002 : Bellevue Heights Primary School, Adelaide, Australia Selatan 2002 – 2003 : Gilles Street Primary School, Adelaide, Australia Selatan

2003 – 2004 : Colonel Light Gardens Primary School, Adelaide, Australia Selatan 2004 – 2006 : Tsanawaiyah Negeri Model, Makassar

2006 – 2007 : SMAN 16 Makassar

2007 – 2008 : SMAN 1 Bonto Nompo, Takalar 2008 – 2009 : SMAN 2 Makassar

2009 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Non Fromal :

2006 – 2008 Kursus Bahasa Inggris di Briton, Makassar

2009 – 2010 Kursus Bahasa Inggris di English First(EF), Bandung 2010 Kursus Bahasa Pemograman di Wintechnology, Bandung Kemampuan

Kemampuan Komputer (Merakit Komputer, Pemrograman PHP, C++, Jaringan LAN) Berbahasa Inggris


(6)

LAMPIRAN F. SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...x

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ...1

1.2. Identifikasi Masalah ...2

1.3. Maksud dan Tujuan ...2

1.4. Batasan Masalah ...3

1.5. Metode Penelitian ...3

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ...4

1.5.2. Metode Perangkat Lunak ...5

1.6.Sistem Penulisan ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Profil Instansi ...8

2.1.1. Sejarah Instansi ...8

2.1.2. Struktur Organisasi ...14

2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan ...14


(8)

2.1.3.2. Fungsi Jabatan ...14

2.1.4. Logo Instansi ...15

2.2. Landasan Teori ...15

2.2.1. Perangkat Lunak yang Digunakan ...15

2.2.1.1. Mysql ...15

2.2.1.2. Adobe Dreamweaver ...15

2.2.1.3. Wamp Server ...16

2.2.2. Bahasa Pemrograman yang Digunakan ...16

2.2.2.1. Javascript ...16

2.2.2.2. HTML ...17

2.2.2.3. PHP ...17

2.2.3. Website ...17

2.2.3.1. Statis ...17

2.2.3.2. Dinamis ...17

2.2.3.3. Interaktif ...18

2.2.4. Konsep Perangcangan Sistem ...18

2.2.4.1. Data Flow Diagram ...18

2.2.4.2. Diagram Konteks ...20

2.2.4.3. Diagram E-R ...20

2.2.4.4. Kamus Data ...21

2.2.5. Basis Data ...21

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem ...23

3.1.1. Analisis Masalah ...23


(9)

3.1.3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...24

3.1.3.1. Analisis Perangkat Keras ...24

3.1.3.2. Analisis Perangkat Lunak ...25

3.1.3.3. Analisis Pengguna ...25

3.1.4. Analisis Basis Data ...26

3.1.5. Analisis Kebutuhan Fungsional ...27

3.1.5.1. Diagram Konteks ...27

3.1.5.2. Data Flow Diagram (DFD) ...28

3.1.5.2.1. DFD level 1 Proses Kelola User/Pengguna ...29

3.1.5.2.2. DFD level 2 Proses 1.0 Login ...29

3.1.5.2.3. DFD level 2 Proses 4.0 Album ...30

3.1.5.2.4. DFD level 2 Proses 7.0 Tambah Album ...30

3.1.5.2.5. DFD level 2 Proses 8.0 unggah Foto ...31

3.1.5.2.6. DFD level 2 Proses 9.0 Edit Album ...32

3.1.5.2.7. DFD level 2 Proses 10.0 Hapus Album... 32

3.1.5.2.8. DFD level 2 Proses 11.0 Hapus Foto ...33

3.1.6. Spesifikasi Proses ...33

3.1.7. Kamus Data ...42

3.2. Perancangan Sistem ...46

3.2.1. Perancangan Basis Data ...46

3.2.1.1. Diagram Relasi ...47

3.2.1.2. Struktur Tabel ...47

3.2.2. Perancangan Struktur Menu ...49

3.2.2.1. Struktur Menu Admin ...49


(10)

3.2.3. Perancangan Antarmuka ...50

3.2.4. Jaringan Semantik ...63

3.2.5. Perancangan Prosedural ...65

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1.Implementasi ...72

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras ...72

4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ...73

4.1.3. Implementasi Basis Data ...73

4.1.3.1. Admin ...74

4.1.3.2. Album ...74

4.1.3.3. Gallery ...75

4.1.4. Implementasi Antarmuka ...76

4.1.4.1. Pengunjung ...76

4.1.4.2. Admin ...83

4.2. Pengujian Sistem ...90

4.2.1. Rencana Pengujian ...90

4.2.2. Pengujian Alpha ...90

4.2.2.1. Skenario Pengujian Alpha ...91

4.2.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian pada Admin ...92

4.2.2.3. Kasus dan Pengujian pada Pengunjung ...99

4.2.3. Hasil Pengujian Alpha ...102

4.2.4. Pengujian Betha ...102

4.2.4.1. Wawancara Untuk Admin ...103

4.2.4.2. Wawancara Untuk Pengunjung ...105


(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...108 5.2.Saran ...108 DAFTAR PUSTAKA ...109 LAMPIRAN A ...L-A LAMPIRAN B ...L-B LAMPIRAN C ...L-C


(12)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kerja Praktek ini dapat tersusun hingga selesai.

Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat. Laporan kerja praktek ini dibuat untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Dalam melakukan kegiatan kerja praktek dan menyusun laporan ini, penulis telah melibatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu tidak lupa ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada:

1. Bapak Irwan Hadi. selaku pembimbing di bagian Pengolahan Data Elektronik DISKOMINFO Prov. Jabar.

2. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Progam Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

3. Utami Dewi Widianti, S.Kom selaku Dosen Wali sekaligus Dosen Pembimbing. 4. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dorongan serta

kerja sama yang baik, sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Mungkin laporan kerja praktek ini jauh dari kesempurnaan, namun penyusun berharap mudah-mudahan laporan kerja praktek ini dapat membantu serta menambah wawasan pembaca dalam memahami mengenai pembuatan website galeri foto DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat.

Bandung, 15 Januari 2013


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A., 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Bandung : Andi Publisher

Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

DISKOMINFO (Dinas Komunikasi Dan Informatika) Provinsi Jawa Barat adalah instansi yang bertanggung jawab atas pengolahan informasi dalam lingkungan Pemerintahan Jawa Barat. Instansi ini juga bertugas memberikan pelayanan informasi kepada publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan khususnya di daerah Provinsi Jawa Barat.

Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan haruslah dilaporkan dalam bentuk suatu arsip. Arsip-arsip tersebut bisa berupa data-data, foto, ataupun video yang menyangkut kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dalam melaksanakan kegiatannya, DISKOMINFO membutuhkan suatu sarana untuk menyimpan dan menampilkan kegiatan atau acara-acara terutama foto-foto kegiatan yang telah dilaksanakan. Biasanya Diskominfo menyimpan foto-foto kegiatan kedalam harddisk eksternal. Namun, dikarenkan ketidakefisienan penyimpanan tersebut maka dibutuhkanlah media yang bisa menyimpan foto-foto tersebut dalam sebuah Galeri Foto.

Dengan adanya suatu Galeri Foto maka dokumentasi dari kegiatan-kegiatan bisa lebih tersusun rapi tanpa harus membuka kembali file-file yang berada dalam harddisk eksternal. Dengan ini juga , tidak hanya instansi saja yang dapat mengetahui foto-foto kegiatan tetapi juga publik/masyarakat umum pun bisa mengetahui tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.


(15)

1.2Identifikasi Masalah

Masalah-masalah yang ada sebelum dibuatnya Website Galeri Photo di DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat yaitu:

1. Belum adanya website khusus yang memaparkan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan seputar provinsi Jawa barat.

2. Photo-photo kegiatan hanya disimpan dalam harddisk eksternal sehingga dokumentasi dari kegiatan hanya bisa diakses melalui harddisk eksternal tersebut

3. Hanya Instansi saja yang dapat mengakses atau melihat photo-photo seputar kegiatan di wilayah Provinsi Jawa Barat.

4. Perusahaan mengalami kesulitan dalam hal penginputan, pengaksesan, dan pengolahan data.

5. Terdapat begitu banyaknya penyimpanan foto-foto hasil kegiatan sebagai arsip yang menyebabkan pencarian dan pengupdatean data menjadi lama.

1.3Maksud dan Tujuan

Dalam penulisan laporan ini terdapat maksud dan tujuan untuk meyelesaikan masalah yang terdapat di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Prov. Jawa Barat, untuk membuat Galeri Photo kegiatan.

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya Website Galeri Photo ini adalah agar dokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat bisa lebih tersusun, peng-update-an data lebih ringan dengan adanya suatu galeri photo. Serta masyarakat umumpun dapat melihat dokumentasi tentang peristiwa apa saja yang terjadi di seputar provinsi Jawa Barat.


(16)

1.4Batasan Masalah

Dalam merancang Website Galeri Foto Diskominfo Prov Jabar ini dibatasi hanya pada :

1. Publik/ masyarakat umum hanya bisa melihat foto-foto pada Website ini

2. Penambahan,pengubahan dan penghapusan foto hanya bisa dilakukan oleh admin saja

3. Tool’s yang digunakan yaitu wamp5 version 1.7.3, firefox, adobe dreamweaver.

4. Sistem Operasi yang kami gunakan adalah Micrososft Windows 7 Ultimate

1.5Metode Penelitian

Metodepenelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian dengan cara pengumpulan, penyusunan, serta penganalisaan data berdasarkan teori-teori yang ada pada buku sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.(Ahmad Mansyur:2009)

Adapun sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer, yaitu sumber data yang didapat ditempat dilakukannya

penelitian.

2. Data Sekunder, yaitu sumber data lainnya yang meliputi teks, buku catatan kuliah dan buku sumber lain yang berkaitan dengan tema masalah yang diteliti.


(17)

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya:

1. Metode Observasi

Adalah suatu pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung dilakukan dengan indera mata, adapun tahap metode observasi ini adalah:

1. Pengumpulan data 2. Identifikasi data 3. Pengolahan data

4. Analisis dan kesimpulan

2. Metode Wawancara (Interview)

Adalah tanya jawab yang dilaksanakan pewawancara dengan narasumber. Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara , sedangkan sumbernya adalah pihak terkait dan berwenang.

3. Studi Pustaka (Literatur)

Adalah teknik yang dilakukan oleh penyusun dengan cara membaca buku-buku sumber, catatan perkuliahan dan latihan-latihan.


(18)

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat lunak adalah Metode Waterfall (Air Terjun) seperti pada gambar 1-1. Paradigma dari metode Waterfall adalah sebagai berikut:

a. Analisis Kebutuhan

Analisis adalah tahapan untuk menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

b. Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses bisnis dan memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan hasil analisa kebutuhan.

c. Penulisan Kode Program

Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman.

d. Pengujian Program

Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan.


(19)

e. Penerapan Program

Penerapan program merupakan tahap dimana tim pengembang menerapkan / meng-install software yang telah selesai dibuat dan diuji ke dalam lingkungan Teknologi Informasi perusahaan dan memberikan pelatihan kepada pengguna di perusahaan.

Sumber : Budi Hermawan :2009 Gambar 1.1 Metode Waterfall 1.6 Sistematika Penulisan

Penyajian Laporan Kerja Praktek dibagi menjadi beberapa Bab dengan tujuan mempermudah pencarian data yang dibutuhkan serta menunjukkan penyelesaina pekerjaan yang sistematis. Pembagian Bab tersebut adalah sebagai berikut :


(20)

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi profil perusahaan dan landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan website

BAB III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat dari website ini.

BAB IV Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini berisi tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi, dan implementasi program disertai juga dengan hasil pengujian sistem

BAB V Kesimpulan dan Saran


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Instansi

Nama Instansi : Dinas Komunikasi dan Informatika Bandung Alamat Instansi : Jl.Tamansari No.55 Bandung

Telepon : 022-2502898

Fax : 022-2512151

Website : diskominfo@jabarprov.go.id

2.1.1 Sejarah Instansi

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat


(22)

Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data(PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non structural. Akan tetapi dengan keberadaan Puslahta Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti :

IPTN PJKA ITB

Dan pihak Swasta lainnya.


(23)

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.


(24)

Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara(Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkanBadan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)


(25)

Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Dasar Hukum :

1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;

2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika .

Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadiDinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO,yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan


(26)

publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.

Visi

Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui penyelenggaran komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien.

Misi

1. Meningkatkan sarana dan prasarana sumber daya aparatur bidang komunikasi dan informatika

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi

3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi 4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggraan pemerintah berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mwujudkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik

5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa Barat

`Motto


(27)

2.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Diskominfo

2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan 2.1.3.1 Tugas Pokok

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

2.1.3.2 Fungsi Jabatan

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengolahan data elektronik.

2. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi pengolahan data elektronik.


(28)

2.1.4 Logo Instansi

Gambar 2.2 Logo Instansi Umum

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.2.1.1 Mysql

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Sedangkan SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. (Abdul Kadir, 2009:300)

2.2.1.2Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver adalah HTML editor profesional yang berfungsi mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Adobe adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain dreamweaver, adobe juga mengeluarkan produk seperti adobe flash, coldfusion, photoshops, director dan sebagainya. Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah


(29)

dan cepat, sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk adobe lainnya, seperti Flash, Firework, flash sudah sangat terkenal sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web. Dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi untuk video. Fungsi coding dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML, tetapi juga CSS

(cascading style sheet), javascript, coldfusioni, ASP (active server page), JSP (java

server pages) dan dreamweaver juga memunginkan anda membangun website dengan

server berbahasa CFML (cold fusion markuplanguage), ASP.net, JSP dan PHP

2.2.1.3 Wamp Server

Wamp Server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer maupun laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server offline. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian anda dapat membuat website secara offline yang biasanya untuk joomla, wordpress, dll. Wamp server hanya bisa digunakan untuk sistem operasi windows saja, jadi untuk pemakai linux tidak bisa memakai aplikasi ini. Sebenarnya fungsi wamp server ini sama dengan Xampp.

2.2.2 Bahasa Pemograman Yang Digunakan 2.2.2.1 JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip (bahasa yang kodenya ditulis menggunakan teks biasa) yang ditempel pada dokumen HTML dan diproses pada sisi klien.(Abdul Kadir, 2009:8)


(30)

2.2.2.2 HTML

HTML adalah bahasa dengan tanda-tanda khusus yang digunakan di awal era Web untuk menyajikan informasi.(Abdul Kadir, 2009:12)

2.2.2.3 PHP

PHP adalah skrip yang dijalankan di server. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu dibagikan ke pemakai, yang berarti bahwa kerahasiaan kode dapat dilindungi.(Abdul Kadir, 2009:246)

2.2.3 Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet

sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks,

gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:

2.2.3.1. Website Statis

Adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.

2.2.3.2. Website Dinamis

Merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit content dari website. Contoh umum


(31)

mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.

2.2.3.3. Website Interaktif

Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

2.2.4 Konsep Perancangan Sistem

Tahap perancangan disebut juga tahap pemecahan masalah, yaitu dengan menyusun suatu algoritma, alur sistem, masukan, prosedur proses, keluaran, dandatabase. Proses pera ncangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan rancangan yang tepat akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudahdikembangkan di masa mendatang. Berikut ini akan dijelaskan rangkaian atau ruang lingkup sistem yang akan dirancang dengan memanfaatkan alat bantu seperti:

2.2.4.1 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD - DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan

hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DAD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang


(32)

akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang tersektruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer untuk sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas.

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain :

1. ExternalEntity (kesatuan luar) atau boundary

Setiap sistem pasti mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar

(externalentity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dalam lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data Flow (Arus Data)

Arus data (dataflow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (datastrore) dan kesatuan luar (externalentity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau kompuiter dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data


(33)

flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi identifikasi proses, nama proses dan pemroses.

4. Data Store (Simpanan Data)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu suatu file atau databases di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.2.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengakses.

2.2.4.3 Diagram E-R

ERD adalah peralatan yang berfungsi untuk menggambatakan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu (1 – 1), satu-banyak (1 – N), banyak-banyak (N – N). Model entity

relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi

yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram E-R. Pembuataan Diagram E-R meliputi tahaptahap berikut:


(34)

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.

b. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. c. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara

himpunan entitas himpunan entitas yang ada beserta foreignkey yang terdapat pada relasi tersebut.

d. Menentukan derajat atau kordinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut

deskriptif (nonkey).

2.2.4.4 Kamus Data

Kamus data adalah peralatan yang ikut berperan dalam perancangan dan membangun sistem informasi karena berfungsi untuk menjelaskan artialiran data dan penyimpanan dalam penggambaran pada data flow diagram, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, dan menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut.

2.2.5 Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang atau tempat penyimpanan. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi–


(35)

informasi dalam berbagai bentuk. Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip tersebut. Dapat disimpulkan bahwa basis data memiliki kesamaan fungsi dan prinsip kerja dengan lemari arsip, perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.


(36)

23 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diususlkan perbaikannya.

Hal-hal yang dianalisis pada tahap analisis sistem ini adalah analisis masalah, analisis prosedur, yg sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, analisis basis data, analisis kebutuhan fungsional.

3.1.1 Analisis Masalah

Merupakan tahap menguraikan seluruh kebutuhan yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan secara detail dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaharui yang sudah ada. Secara umum analisis yang akan dilakukan adalah mengenai bahasa pemrograman yang digunakan beserta tools-tools apa saja yang dibutuhkan untuk membangun website ini. Analisis lingkungan dari sistem menguraikan sejumlah entitas yang ada hubungannya dengan sistem dan berpengaruh terhadap sistem. Analisis sistem menguraikan proses-proses dan data-data yang terlibat didalam sistem.

Di DISKOMINFO sebenarnya sudah mempunyai website yang menampilkan Galeri Foto pada Website Resminya. Tetapi Galeri Foto yang ada pada website tersebut masih


(37)

24 terdapat beberapa permasalahan. Berikut ini beberapa permasalahan yang ada pada sistem saat ini:

1. Foto-foto tidak terstruktur

2. Banyak Foto yang tidak tampil (broken)

3. Foto disimpan ke database secara manual ke database. 3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Pada prosedur ini sistem Galeri Foto yang sedang berjalan di Diskominfo prov. Jawa Barat masih secara manual dimana foto-foto hasil kegiatan disimpan di dalam hardisk external maupun komputer desktop.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.

1. Processor Centrino Core to Duo @ 2.6 GHz.


(38)

25 3. RAM berkapasitas 2 GHz.

4. DVD Rom.

5. Keyboard dan Mouse.

6. Monitor LCD 14”. 7. Koneksi Internet.

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut. 1. Sistem Operasi Windows 7.

2. PHP sebagai bahasa pemrograman. 3. Macromedia Dreamweaver 8. 4. WAMP sebagai server localhost. 5. MySQL sebagai Database.

6. Mozila Firefox, Google Chrome, Internet explorer sebagai browser.

3.1.3.3 Analisis Pengguna

Analisis kebutuhan pengguna, bertujuan untuk mengetahui pengguna yang akan berinteraksi dengan sistem. Website ini dapat diakses oleh para pengunjung dan tidak memerlukan proses pendaftaran atau login terlebih dahulu. Administrator disini bertugas menyeleksi komentar yang masuk. Pengguna yang akan menggunakan website yang akan dibangun ini terdiri dari dua bagian yaitu administrator dan pengunjung, dengan asumsi pengguna sudah terbiasa menggunakan sistem operasi windows 7 adalah sebagai berikut.


(39)

26 a. Admin

Admin adalah bagian pengguna sistem yang mengelola seluruh data, dengan karakteristik sebagai berikut.

1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer.

2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows 7. 3. Memiliki pengalaman lebih lama dalam menggunakan komputer. 4. Memiliki latar belakang pendidikan minimal SMK Bidang IT.

b. Pengunjung

Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang yang hanya dapat melihat informasi produk, dengan karakteristik sebagai berikut.

1. Mempunyai kemampuan dasar dibidang komputer. 2. Pernah membuka halaman website.

3. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows 7.

3.1.4 Analisis Basis Data

Dari hasil analisis, terdapat data data yang akan dipakai dalam proses pembangunana aplikasi ini. Kemudian dari data yang di peroleh, dibangun sebuah desain basis data dan desain fitur-fitur lainnya untuk merancang basis data digunakan Entity Relational Diagram (ERD) yang dibuat pada gambar 3.2 sebagai berikut:


(40)

27 Gambar 3.1 Entity Realtional Diagram (ERD)

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan tahap perancangan pola aliran informasi yang meliputi perancangan diagram konteks, dan aliran informasi yang di representasikan dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data


(41)

28 Gambar 3.2 Diagram Konteks Galeri Foto

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Data flowdiagram sistem informasi penjualan yang diusulkan adalah sebagai berikut.


(42)

29 3.1.5.2.1 DFD level 1 proses Kelola User/Pengguna

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Pengolahan User/Pengguna 3.1.5.2.2 DFD level 2 Proses 1.0 Login


(43)

30 3.1.5.2.3 DFD level 2 Proses 4.0 Album

Gambar 3.5 DFD level 2 proses Album 3.1.5.2.4 DFD level 2 Proses 7.0 Tambah Album


(44)

31 3.1.5.2.5 DFD level 2 Proses 8.0 Unggah Foto


(45)

32 3.1.5.2.6 DFD level 2 Proses 9.0 Edit Album

Gambar 3.8 DFD level 2 proses edit album 3.1.5.2.7 DFD level 2 Proses 10.0 Hapus Album


(46)

33 3.1.5.2.8 DFD level 2 Proses 11.0 Hapus Foto

Gambar 3.10 DFD level 2 proses hapus foto 3.1.6 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari DFD akan dijelaskan pada tabel dibawah berikut, seperti yang dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

No Proses Keterangan

1

No. Proses 1.0 Nama proses Login


(47)

34 Input Nama dan Katasandi

Output Validasi login, info gagal login

Logika proses 1. Masukkan username dan password

2. Jika username atau password salah akan muncul pesan 3. Jika login perhasil akan muncul menu utama

2

No. Proses 1.1

Nama proses Verifikasi username dan password

Source Admin

Input Nama dan Katasandi Output Nama dan Katasandi

Logika proses 1. User memasukan nama dan katasandi

3

No. Proses 1.2

Nama proses Validasi nama dan katasandi

Source Admin

Input Nama,dan Katasandi Output Nama atau Katasandi salah


(48)

35 2. Jika username dan password benar keluar halaman

utama

3. Jika username atau password salah keluar pesan kesalahan

4

No. Proses 7.0

Nama proses Tambah Album

Source Admin

Input Nama, pelaksana kegiatan, bulan, tahun Kegiatan Output Info data album

Logika proses 1. Admin memilih menu tambah album 2. Admin dapat menambah album

5

No. Proses 7.1

Nama proses Tambah Album

Source Admin

Input Nama, pelaksana kegiatan, bulan, tahun Kegiatan Output Info data album

Logika proses 1. Admin masuk ke meu tambah album 2. Admin mengisi field yang ada


(49)

36 3. Admin Memilih Buat

6

No. Proses 8.0

Nama proses Unggah Foto

Source Admin

Input -

Output Info data admin

Logika proses 1. Admin memilih menu Unggah Foto 2. Admin mengunggah Foto

7

No. Proses 8.1

Nama proses Unggah Foto

Source Admin

Input Foto

Output Info data Album

Logika proses 1. Admin memilih menu Unggah Foto 2. Admin memilih Album

3. Admin memasukkan foto ke dalam Album

8

No. Proses 9.0


(50)

37

Source Admin

Input -

Output Info data Album

Logika proses 1. Admin Memilih Menu Edit Album 2. Admin Dapat Mengubah Album

9

No. Proses 9.1

Nama proses Edit Album

Source Admin

Input Memilih edit Detil Album atau Edit Sampul Album Output Info data Album

Logika proses 1. Admin atau pengelola memilih menu Edit Album 2. Admin mengklik tombol Pilih

10

No. Proses 9.2

Nama proses Edit Album

Source Admin

Input Nama, Pelaksana Kegiatan, bulan, tahun Output Info data album


(51)

38 Logika proses 1. Admin memilih menu Edit Album

2. Admin Memilih Edit Detil Album 3. Admin mengubah data yang sudah ada

4. Admin megklik Ubah maka data akan diupdate ke database

11

No. Proses 9.3

Nama proses Edit Album

Source Admin

Input Memilih gambar Output Info data gallary

Logika proses 1. Admin atau pengelola memilih menu Edit Album 2. Admin memilih Edit Sampul Album

3. Admin memilih Foto yang mau dijadikan Sampul 4. Admin mengklik Jadikan Sampul Album makan data

akan dismpan ke database

12

No. Proses 10.0

Nama proses Hapus Album


(52)

39

Input -

Output Info data Album

Logika proses 1. Admin memilih menu Hapus Album 2. Admin dapat menghapus Album

13

No. Proses 10.1

Nama proses Hapus Album

Source Admin

Input ID album yang akan dihapus Output ID album yang dihapus

Logika proses 1. admn memilih menu Hapus Album

2. admin mengisi ID album yang ingin dihapus

3. Admin Mengklik Hapus akan muncul info Detil Album yang akan dihapus

14

No. Proses 10.2

Nama proses Hapus Album

Source Admin


(53)

40 Output Info data detil Album

Logika proses 1. Admin memilih menu Hapus Album

2. Admin mendapatkan info detil album yang ingin dihapus

3. Admin Mengklik Hapus maka Data akan terhapus

15

No. Proses 11.0

Nama proses Tambah data riwayat kendaraan Source Admin, pengelola

Input Id riwayat,Isi, tanggal masuk, tanggal selesai, biaya Output Info data riwayat kendaraan

Logika proses 1. admin atau pengelola memilih menu menajemen riwayat kendaraan

2. Admin atau pengelola mengklik tombol tambah riwayat kendaraan

3. Admin atau pengelola mengisikan data riwayat kendaraan

4. Setelah klik tombol simpan, data riwayat kendaraan yang di tambahkan akan tampil di menu menajemen kendaraan


(54)

41 16

No. Proses 11.1

Nama proses Hapus Foto

Source Admin

Input Pilih Foto yang akan dihapus Output Info data gallary

Logika proses 1. Admin memilih menu Hapus Foto 2. Admin memilih Foto yang akan dihapus

3. Admin mengklik Hapus maka muncul verifikasi

17

No. Proses 11.2

Nama proses Hapus Foto

Source Admin

Input Mengklik tombol Ya ato Tidak Output Info data riwayat kendaraan

Logika proses 1. Admin memilih menu Hapus

2. Admin mengklik YA makan Foto akan terhapus 3. Admin Mengklik Tidak makan Foto batal terhapus Tabel 3.1 Spesifikasi Proses


(55)

42 3.1.7 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD kamus data untuk diagram alir data pada Galeri Foto ini akan dijelaskan sebagai berikut:

Nama alur data login

Alur data Proses 1.0

Penjelasan Data admin untuk dapat mengakses aplikasi

Struktur data Username + passcode

Nama* Katasandi*

[A-Z | a-z | 0-9] [A-Z | a-z | 0-9] Tabel 3.2 Kamus Data Login

Nama alur data Beranda

Alur data Proses 2.0

Penjelasan Menu Utama

Struktur data Beranda terdiri dari item yang ada Tabel 3.3 Kamus Data Beranda


(56)

43

Alur data Proses 3.0

Penjelasan Penjelasan tentang tugas dan fungsi instansi Struktur data Tentang Kami terdiri dari item yang ada

Tabel 3.4 Kamus Data Tentang Kami

Nama alur data Album

Alur data Proses 4.0

Penjelasan Admin dan Pengunjung dapat Melihat Album Yang ada.

Struktur data Album terdiri dari item yang ada Tabel 3.5 Kamus Data Album

Nama alur data Kontak

Alur data Proses 5.0

Penjelasan Informasi tentang Instansi

Struktur data Beranda terdiri dari item yang ada Tabel 3.6 Kamus Data Kontak


(57)

44

Alur data Proses 6.0

Penjelasan Menu Utama

Struktur data Syarat dan Ketentuan terdiri dari item yang ada

Tabel 3.7 Kamus Data Syarat dan Ketentuan

Nama alur data Tambah Album

Alur data Proses 7.0

Penjelasan Admin dapat menambahkan album

Struktur data Album_name, album_type, bulan, tahun Nama

Pelaksana Kegiatan

[A-Z | a-z | 0-9] [A-Z | a-z | 0-9] Tabel 3.8 kamus data Tambah Album

Nama alur data Unggah Foto

Alur data Proses 8.0

Penjelasan Admin dapat menambahkan foto ke dalam album

Struktur data Unggah Foto Terdiri dari item yang ada Tabel 3.9 Kamus Data Unggah Foto


(58)

45

Nama alur data Edit Album

Alur data Proses 9.0

Penjelasan Admin Dapat Mengupdate Album dan

sampul album

Struktur data Album_name, album_type, tahun, bulan, cover Nama Pelaksana Kegiatan Bulan Tahun [A-Z] [A-Z] [0-9] [0-9]

Tabel 3.10 kamus data edit album

Nama alur data Hapus Album

Alur data Proses 10.0

Penjelasan Admin Dapat Menghapus Album

Struktur data aid

ID Album [0-9]

Tabel 3.11 kamus data hapus album


(59)

46

Alur data Proses 11.0

Penjelasan Admin Dapat Menghapus Foto

Struktur data Hapus Foto terdiri dari item yang ada ID Album

Nama foto

[0-9]

[A-Z | a-z | 0-9] Tabel 3.12 kamus data hapus foto

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan dimulai setelah tahap analisi terhadap sistem telah dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

3.2.1 Perancangan Basis data

Perancangan data atau lebih dikenal dengan perancangan basis data yaitu menciptakan atau merancang data yang terhubung dan disimpan secara bersama- sama. Untuk menggambarkannya digunakan skema relasi dan perancangan struktur tabel.


(60)

47 3.2.1.1 Diagram Relasi

Model data relasional merupakan model data di mana hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. Secara formal, ke semuanya itu digambarkan ke dalam skema relasi dan diagram skema. Adapun skema relasi yang terdapat dalam website Galeri Foto adalah sebagai berikut:

Gambar 3.11 Diagram relasi 3.2.1.2 Struktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang merupakan tempat penyimpanan informasi dari sebuah aliran data dalam sebuah sistem Berikut merupakan struktur beberapa tabel dari Sistem yang akan dibangun:


(61)

48 Tabel Admin

No Field Type Size Keterangan

1 id integer 11 Primary key

2 username Varchar 30

3 passcode Varchar 30

Tabel 3.13 struktur tabel admin Tabel Album

No Field Type Size Keterangan

1 aid Integer 11 Primary key

2 Album_name Varchar 80

3 Album_type Varchar 40

4 dateadded Datetime -

5 bulan Varchar 40

6 tahun Integer 11


(62)

49 Tabel Gallary

No Field Type Size Keterangan

1 Id Integer 11 Primary key

2 Album_id Integer 11

3 Image_name Text

4 Cover Small Integer 1

5 dateadded Datetime -

6 Status Small Integer 1

Tabel 3.15 struktur tabel Gallary 3.2.2 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat dua pengguna website ini yaitu admin dan pengunjung. Adapun struktur menunya adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Struktur Menu Admin

Struktur menu admin di tujukan bagi admin yang akan melakukan pengolahan data. Admin Harus login terlebih dahulu, setelah login dapat melakukan pengolahan data. Admin dapat mengakses semua menu yang ada.


(63)

50 Gambar 3.12 struktur menu admin

3.2.2.2Struktur Menu Pengunjung

Gambar 3.13 struktur menu Pengunjung 3.2.3 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user/pengguna. Perancangan antarmuka bertujuan untuk memeberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun.


(64)

51 Rancangan sistem Galeri Foto yang akan dibuat sebagai berikut:


(65)

52 Gambar 3.15 Tampilan Menu Tentang Kami


(66)

53 Gambar 3.16 Tampilan Menu Album


(67)

54 Gambar 3.17 Tampilan Menu Data Album


(68)

55 Gambar 3.18 Tampilan Menu Foto Album


(69)

56 Gambar 3.19 Tampilan Menu Kontak


(70)

57 Gambar 3.20 Tampilan Menu Syarat dan Ketentuan


(71)

58 Gambar 3.21 Tampilan Menu Tambah Album


(72)

59 Gambar 3.22 Tampilan Menu Edit Album


(73)

60 Gambar 3.23 Tampilan Menu Edit Detil Album


(74)

61 Gambar 3.24 Tampilan Menu Edit Sampul Album


(75)

62 Gambar 3.25 Tampilan Menu Hapus Album


(76)

63 Gambar 3.26 Tampilan Menu Hapus Foto

3.2.4 Jaringan Semantik

Setelah melakukan perancangan antarmuka maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan simantik. Jaringan semantik merupakan alat efektif untuk merepresentasikan pemetaan data yang bertujuan mencegah terjadinya duplikasi data.


(77)

64 1. Jaringan semantik Pengunjung

Gambar 3.27 jaringan semantik pengunjung

2. Jaringan semantik Admin


(78)

65 3.2.5 Perancangan Prosedural

Kinerja sistem Galeri Foto dijelaskan melalui diagram alir (flowchart) dari keseluruhan sistem yang bekerja didalamnya. Perancangan prosedural tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:


(79)

66 Gambar 3.30 flow chart tambah album


(80)

67 Gambar 3.31 flow chart unggah foto


(81)

68 Gambar 3.32 flow chart edit album


(82)

69 Gambar 3.33 flow chart hapus album


(83)

70 Gambar 3.34 flow chart hapus foto


(84)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi, dan implementasi program. 4.1.1 Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan Website Galeri Foto Di DISKOMINFO Provinsi Jawa Baratadalah tercantum pada tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Perangkat keras yang digunakan

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Centrino Core to duo 2,6 Ghz 2 Monitor Ukuran 14” Resolusi 1024x768 px

3 VGA 512

4 Memori 2 GB

5 Hard Disk 400 GB

6 Keyboard Keyboard


(85)

8 Printer Hitam putih dan warna 9 Jaringan Internet LAN dan Internet 4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun Website Galeri Foto Di DISKOMINFO Provinsi Jawa Baratadalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang digunakan

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem operasi Windows 7 2 Tools membuat program Dreamweaver 8

3 Web Browser Mozilla firefox, opera, internet explorer, google chrome

4 Database Wampserver

4.1.3 Implementasi Basis Data

Implementasi Basis Data adalah Mengimplementasikan data yang terhubung dan disimpan secara bersama-sama di database. Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:


(86)

4.1.3.1Admin

CREATE TABLE `admin` (

`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `username` varchar(30) default NULL, `passcode` varchar(30) default NULL, PRIMARY KEY (`id`),

UNIQUE KEY `username` (`username`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=10109639 ;

4.1.3.2Album

CREATE TABLE `album` (

`aid` int(11) NOT NULL auto_increment, `album_name` varchar(80) NOT NULL, `album_type` varchar(40) NOT NULL, `dateadded` datetime NOT NULL, `bulan` varchar(40) NOT NULL, `tahun` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`aid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=31 ;


(87)

4.1.3.3Gallery

CREATE TABLE `gallary` (

`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `album_id` int(11) NOT NULL,

`image_name` text NOT NULL,

`cover` tinyint(1) NOT NULL default '0', `dateadded` datetime NOT NULL,

`status` tinyint(1) NOT NULL default '0', PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1


(88)

4.1.4 Implemantasi Antarmuka 4.1.4.1 Pengunjung


(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

4.1.4.2 Admin


(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(1)

103 4.2.4.1 Wawancara untuk Admin

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap Aplikasi Galeri Foto kepada 1 orang yaitu Pembimbing sekaligus Pegawai yang ada di instansi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini adalah masing-masing jawaban dari pertanyaan hasil wawancara tersebut.

Tanya: Menurut Anda, apakah halaman admin pada aplikasi Galeri Foto ini sudah mampu memenuhi kebutuhan Anda dalam mendokumentasikan photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat?

Jawab: Iya Lumayan membantu, karena meringankan saya dalam mendokumentasikan foto-foto karena aplikasi ini lebih terstruktur dan tersusun sehingga mudah dalam pengoprasiannya.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa halaman admin pada aplikasi Galeri Foto di instansi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat sudah mampu memenuhi kebutuhan admin dalam menkumentasikan photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat.

Tanya:Menurut pendapat Anda, apakah halaman admin dalam aplikasi ini dapat membantu Anda dalam pembuatan Album serta mengunggah/memasukkan Foto-foto ke dalam aplikasi ?


(2)

104 Jawab: Ya, dengan aplikasi ini memudahkan saya dalam pembuatan album serta mengunggah Foto.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa halaman admin dalam aplikasi ini dapat membantu dalam pembuatan Album Foto.

Tanya:Menurut Anda, apakah halaman admin dalam aplikasi ini dapat membantu Anda dalam mengelola data Pengujung ?

Jawab: Ya, dengan adanya aplikasi ini memudahkan saya dalam mengelola data Pengunjung.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa halaman admin dalam aplikasi ini dapat membantu dalam mengelola data Pengujung.

Tanya: Menurut Anda, apakah fungsionalitas dari halaman admin ini mudah dipahami dan digunakan (peletakan menu, layout halaman, dan pengaksesan halaman) ?

Jawab: Saya tidak banyak menemukan kesulitan dalam mengoprasikan halamannya.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa fungsionalitas dari halaman admin ini mudah dipahami.


(3)

105 Tanya: Dibandingkan dengan sistem yang lama, apakah proses permintaan bahan lebih mudah dilakukan dengan memakai aplikasi ini?

Jawab: Jelas karena sistem ini sudah menggunakan aplikasi bukan manual lagi.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang sekarang lebih memudahkan admin dalam mengelola data.

4.2.4.2Wawancara untuk Pengunjung

Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap terhadap Aplikasi Galeri Foto kepada 1 orang yaitu Pegawai lain yang ada di instansi DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat. Berikut ini adalah masing-masing jawaban dari pertanyaan hasil wawancara tersebut.

Tanya:Menurut Anda, apakah halaman Pengunjung pada aplikasi Galeri Foto ini sudah mampu memenuhi kebutuhan Anda dalam Memperoleh dokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat?

Jawab: Sudah, dengan adanya halaman Pengunjung memudahkan saya dalam Memperoleh dokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa adanya halaman Pengunjung memudahkan saya dalam Memperoleh dokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat.


(4)

106 Tanya:Menurut pendapat Anda, apakah halaman Pengunjung dalam aplikasi ini dapat membantu dalam Mencari Foto hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat?

Jawab: Lumayan susah dalam mencari data atau foto yang diiginkan. Karena tidak adanya menu yang dapat menfilter dalam pencarian Data

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa halaman Pengujung dalam aplikasi ini tidak dapat membantu dalam Pencarian data Foto.

Tanya:Menurut Pendapat Anda, Apakah halaman Pengunjung yang ada di aplikasi ini dapat membantu Anda mencari informasi dokumentasi Foto-foto

Jawab: Iya, halaman Pengujung dalam aplikasi ini sangat membantu dalam memperoleh photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat secara online.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa halaman Pengunjung dalam aplikasi ini dapat membantu dalam memperoleh Foto-foto dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat secara online.

Tanya:Menurut pendapat Anda, apakah fungsionalitas dari halaman Pengujung ini mudah dipahami dan digunakan ?


(5)

107 Jawab: Secara keseluruhan halaman Pengunjung ini mudah dipahami dan digunakan serta tampilan yang menarik.

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa fungsionalitas dari halaman Pengujung ini mudah dipahami dan digunakan.

4.2.5 Hasil Pengujian Betha

Berdasarkan hasil wawancara diatas yang didapatkan dari pengujian betha pengguna admin dan Pengunjung maka sistem Galeri Fotosudah sesuai dengan tujuan yaitu memenuhi kebutuhan Admin dalam menkumentasikan photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat, memudahkan admin dalam pembuatan album serta mengunggah Foto, fungsionalitas dari halaman admin dan Pengunjung ini mudah dipahami dan digunakan, halaman Pengunjung memudahkan masyarakat dalam memperoleh dokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat tetapi halaman Pengujung dalam aplikasi ini tidak dapat membantu dalam Pencarian data Foto.


(6)

108 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam pembangunan website Galeri Foto, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Website ini dapat membantu Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Prov. Jawa Barat dalam mendokumentasi photo-photo dari hasil kegiatan di sekitar provinsi Jawa Barat.

2. Masyarakat umumpun dapat melihat dokumentasi tentang peristiwa apa saja yang terjadi di seputar provinsi Jawa Barat melalui media online seperti internet.

5.2 Saran

Website Galeri Foto ini masih banyak kekurangan di dalamnnya. Menurut kami ada beberapa kekurangan pada Website Galeri Foto DISKOMINFO Prov. Jawa Barat ini, yaitu:

1. Tidak adanya fasilitas untuk menyampaikan aspirasi masyarakat seperti kritik dan saran.

2. Belum ada Fitur Pencarian sehingga Foto atau Album yang ingin dilihat harus dicari satu per satu.

Saran untuk Website Galeri Foto yaitu agar memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada seperti yang telah dicantumkan diatas tentang kekurangan-kekurangannya.