86
Direktorat Pembinaan SMK 2013
C. Kegiatan Belajar
1. Mengamati a. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang
silsilah wayang. b. Mengidentifikasi sumber cerita pedalangan
2. Menanya a. Mendiskusikan silsilah wayang.
b. Mendiskusikan sumber cerita wayang. 3. Mengeksplorasi
a. Menampilkan silsilah wayang b. Mengiventarisasi sumber cerita wayang.
4. Mengasosiasi a. Membandingkan silsilah wayang.
b. Membandingkan sumber-sumber cerita wayang 5. Mengkomunikasikan
Membuat laporan dan mempresentasikan tentang silsilah wayang.
D. Materi
1. Pengertian Silsilah
Menurut Kamus Bahasa Sunda oleh M.A. Satjadibrata, arti silsilah itu ialah rangkaian keturunan seseorang yang ada kaitannya dengan
orang lain yang menjadi istrinya dan sanak keluarganya. Silsilah tersebut merupakan suatu susunan keluarga dari atas ke bawah dan
ke samping, dengan menyebutkan nama keluarganya. Arti silsilah itu bersifat universal, dimana orang-orang di seluruh dunia mempunyai
silsilah keturunannya dan pula, di seluruh benua akan dimaklumi, bahwa semua orang pasti akan mengagungkan leluhurnya.
Kita sering membaca silsilah keturunan para raja yang termasuk sejarah atau silsilah para penguasa yang memerintah suatau daerah,
baik yang ditulis pada prasasti maupun benda lain dengan maksud untuk dikenal, tetapi untuk diagungkan oleh segenap masyarakatnya,
dan dikenang akan jasa-jasanya. Jelas bagi kita, bahwa yang dimaksud dengan silsilah itu, ialah suatu daftar susunan nama orang-
Di unduh dari : Bukupaket.com
87
Direktorat Pembinaan SMK 2013
orang yang merupakan susunan keturunan dari suatu warga atau dinasti wangsa, misalnya Dinasti Sriwijaya, Dinasti Syailendra, dan
dinasti-dinasti lainya yang pernah berkuasa. Demikian pula dalam pewayangan, ada salah satu nama keluarga
besar yang menggunakan nama leluhurnya, contoh Kurawa. Kurawa artinya keturunan raja Kuru yang dahulu pernah memerintah negara
Astina dan menjadi leluhur prabu Suyudana beserta adik-adiknya. Demikian pula dengan keluarga Pandawa atau sering disebut Barata
Pandawa. Nama Barata adalah juga merupakan nama leluhurnya, yang pernah berkuasa di Astina, sehingga diabadikan oleh para
Pandawa degan sebutan keluarga Barata Pandawa. Apa sebabnya Pandawa dan Kurawa memakai dua nama leluhurnya yang berbeda,
padahal mereka itu dari satu nenek moyang? Mereka hanya menggunakan nama leluhurnya yang dipandang pada saat itu
memerintah, sebagai orang yang patut dan wajar untuk diabadikan namanya menurut meraka masing-masing.
a. Maksud dan tujuan silsilah Maksud penyusunan silsilah ini adalah sebagai ucapan syukur
kepada para leluhurnya yang telah memberi bimbingan serta mengayomi dan yang lebih utama lagi, adalah bahwa seseorang
lahir ke dunia, adalah karena adanya leluhurnya itu. Penyusunan silsilah keturunan ini mempunyai arti yang penting bagi suatu
keluarga, antara lain untuk mengetahui keturunan siapa orang itu, untuk mengetahui siapa dan bagaimana leluhurnya itu, dan yang
utama sekali, ialah bagaimana pandangan masyarakat terhadap leluhurnya itu, serta dijadikan kenangan secara turun-temurun,
agar keturunannya tidak kehilangan jejak leluhurnya. Selain itu agar dapat dijadikan kebanggaan seluruh keturunannya dan
dapat pula dijadikan contoh bila leluhurnya salah seorang pahlawan. Dari segi lainpun silsilah ini mempunyai maksud yang
penting pula dan dapat dibenarkan oleh agama dan negara manapun juga. Ada beberapa sudut pandang tentang adanya
silsilah, yaitu dari sudut perorangan, dari sudut lingkungan masyarakat, dan dari sudut kepercayaan.
Ditinjau dari segi perorangan, pangagungan leluhurnya itu dimaksudkan agar perilaku yang pernah dijalankan para
leluhurnya menjadi contoh bagi keturunan yang ditinggalkan dan diceritakan kembali kepada keturunan berikutnya tentang betapa
besar jasa dan keagunga leluhur mereka tersebut. Dalam hal ini
Di unduh dari : Bukupaket.com
88
Direktorat Pembinaan SMK 2013
tentu hanya kebaikan-kebaikan saja yang diceritakan kembali, Demikian pula kadang-kadang ada yang menceritakan
kagagahan dan kesaktiannya. Maksud silsilah seseorang dalam lingkungan masyarakat ini adalah untuk dikenal dan dikenang
oleh masyarakat agar dijadikan seorang pahlawan dalam sejarah hidup bangsa tersebut.
Sedangkan maksud utama penggunaan silsilah adalah sebagai tanda terima kasih kepada para leluhurnya atas suatu usaha
pemulyaan, sebagai kenangan akan kebaikannya dan usahanya dalam mengayomi dan menjaga keselamatan keturunannya atau
usaha pelestarian keturunannya. Sesuai dengan kepercayaan penduduk, di Bali misalnya, lain lagi dengan di Jawa atau daerah
lain yang menganut ajaran Islam, demikian pula dengan masyarakat yang memeluk agama lain. Walaupun berbeda
kepercayaan, tetapi di setiap suku bangsa memegang teguh terhadap adat-istiadatnya. atau kebiasaan terkait cara
mengagungkan leluhurnya. Ditinjau dari segi kepercayaan, telah menjadi kewajiban seseorang atau sekeluarga untuk mengenang
dan mengagungkan leluhurnya dengan cara sesuai kepercayaannya masing-masing yang dianutnya.
Bagi penganut ajaran Islam, para leluhurnya tersebut tidak boleh disembah dan dipuja, kecuali dikenang dan diagungkan, karena
hanya Tuhan sajalah yang disembah dan dipuja. Maksud mengagungkan leluhurnya tersebut, agar kebaikan-kebaikan
yang pernah dilaksanakan para leluhurnya menjadi bagian bagi keturunannya dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Adapun
tujuan penyusunan silsilah adalah sebagai usaha pumuliaan artinya untuk memuliakan leluhurnya, melestarian kebijakan
leluhurnya agar leluhurnya tetap dikenang dan segala perilaku yang baik dijadikan contoh keturunannya. Kedua usaha tersebut
disebut Dwi Dharma Bakti. b. Penampilan Silsilah
Secara umum, penampilan silsilah tersebut hanya dipergunakan terkait orang-orang penting saja yang pada umumnya ditulis
dalam buku-buku sejarah. Sedangkan pada zaman pemerintahan Hindia Belanda antara tahun 1610 sampai tahun 1942, hanya
para raja dan para bupati saja yang silsilahnya ditullis dan disusun dalam kitab-kitab sejarah. Pada zaman pra sejarah,
dimana terjadi kepercayaan animisme dinamisme di Indonesia,
Di unduh dari : Bukupaket.com
89
Direktorat Pembinaan SMK 2013
masyarakat mendewakan semua benda hidup dari roh nenek moyangnya. Bangsa Indonesia sejak dahulu telah terbiasa
mengagungkan leluhurnya yang diwujudkan dengan jalan upacara penyembahan leluhurnya, baik di rumah maupun di
tempat yang khusus yang disediakan secara beramai-ramai. Ketika kebudayaan Hindu berkembang di Indonesia pada
umumnya, di Jawa pada khususnya, penyembahan terhadap roh itu tidaklah hilang hanya sifat dan bentuknya yang berubah.
Selain mengagungkan leluhurnya dengan jalan menceritakan kembali kebaikannya, juga disatukan dengan penyembahan dan
pemujaan terhadap para dewa yang menjadi mitos India, seperti Dewa Siwa, Dewa Wisnu, Dewa Brahma dan ada pula yang
menyembah Batari Durga. Dengan jalan demikian, maka kesusasteraanpun ada dua macam, yaitu Kitab Ramayana dan
Kitab Mahabharata. Disamping itu terdapat pula cerita-cerita legenda rakyat, seperti Prabu Mikukuhan, Sri Sadana, dan lain-
lainya. Lakon-lakon tersebut di atas, dipergelarkan di muka umum, sehingga tidak terbatas pada lingkungan keluarga saja,
namun umumpun dapat mendengarkan kebaikan-kebaikan apa yang diperbuat oleh leluhurnya itu. Dalam hal ini pengagungan
kepada leluhur bangsa Indonesia itu sangat menguntungkan bagi kemekaran kebudayaan Hindu, karena dalam upacara tersebut
dapat pula disisipkan kisah para dewa, yang disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk cerita Ramayana dan Mahabharata.
Dari kedua cerita yaitu cerita dari India dan legenda rakyat disatukan, dengan jalan cerita pokok dalam pergelaran tersebut,
ialah kisah-kisah dari India, sedangkan adat kebiasaan hidup serta kebiasaan lingkungan diambil dari kisah-kisah legenda
rakyat. Cerita Mahabharata tersebut mengisahkan kepahlawanan Pandawa yang dianggap sebagai leluhur bangsa India, karena
leluhur Pandawa menurut gaya India ialah raja Barata yang pernah memimpin di India. Karena silsilah Mahabharata gaya
India tersebut tidak sesuai dengan adat kebiasaan dan lingkungan hidup bangsa Jawa, maka silsilah Mahabharata
tersebut diubah, seperti yang kita lihat pada Kitab Pustaka Raja Purwa, karya R, Ng. Ronggowarsito. Disamping itu perlu pula
diketahui bahwa Mahabharata adalah hasil sastra India yang berpusatkan kepada Dewa Siwa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Direktorat Pembinaan SMK 2013
c. Silsilah Bharata. Meneliti silsilah wayang dalam cerita Mahabharata tersebut, kita
akan mendapat kesulitan. Pada cerita itu terdapat dua jalur silsilah yang dihasilkan oleh dua kepercayaan, yaitu silsilah
Mahabharata gaya India dan silsilah Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa. Sebagaimana telah kita ketahui, cerita Mahabharata
adalah hasil karya sastra India yang berpusatkan kepada Dewa Siwa, maka silsilahnyapun tentu silsilah yang berdasarkan cerita
Hindu di India, dan bukan keturunan dari para Dewa, namun para Pandawa merupakan keturunan dari raja Nahusta, seorang raja di
India. Lain halnya dengan silsilah para Pandawa menurut gaya Indonesia, Pandawa adalah keturunan dari para dewa. Dari dewa
turun temurun sampai kepada raja-raja yang memerintah di tanah Jawa. Cerita Mahabharata versi Indonesia tersebut telah
disesuaikan dengan tradisi bangsa Indonesia, di mana yang menjadi pusat perhatian dan pusat perkembangan silsilah yaitu
Batara Guru. Hall ini dimaksudkan agar masyarakat pada waktu itu percaya bahwa para raja Jawa adalah keturunan para dewa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
91
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
92
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
93
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
94
Direktorat Pembinaan SMK 2013
d. Silsilah Ramayana Seperti halnya dengan Mahabharata, Ramayanapun mempunyai
nenek moyang dewa, yaitu Batara Wisnu yang turun-temurun sampai Batara Rama. Silsilah Ramayana tidak serumit silsilah
Mahabharata, karena silsilah Ramayana tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan kekeluargaan. Lagi pula silsilah
Ramayana tidak banyak sangkut pautnya dengan keluarga lain. Ramayana juga hasil sastra India yang bersumberkan kepada
Dewa Wisnu. Kalau Mahabharata disusun oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh, maka Ramayana .disusun oleh Empu Walmiki
Di unduh dari : Bukupaket.com
95
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dan merupakan cerita epos mitos Hindu yang berbentuk legenda rakyat India. Prabu Airlangga pernah menitahkan bahwa
“sebenarnya Ramayana 1000 tahun lebih tua dari Mahabharata”, maka dalam beberapa lakon, ucapan Prabu Airlangga itu seolah-
olah benar adanya. Lakon Rama Nitis, dan Makuta Rama, adalah salah satu contoh yang menunjukan bahwa Ramayana itu benar
lebih tua daripada kelahiran Mahabharata, walaupun kebenaranya masih diragukan. Hal yang pokok adalah, bahwa
Batara Rama adalah titisan Batara Wisnu yang berperan sebagai pembasmi kejahatan, keangkara murkaan, kedoliman yang
merajalela di dunia. Bila dibandingkan dengan daerah lainya cerita Ramayana ini sangat digemari masyarakat, baik di Jawa
Tengah di Jawa Barat, Bali dan di Jawa Timur. Dari ke empat wilayah tersebut hanya di wilayah Jawa Barat yang kurang
menggemari lakon Ramayana. Beberapa hal yang terkait dengan cerita Ramayana, antara lain
1 permintaan Dewi Kekayi yaitu ibu Raden Barata yang menjadi selir Prabu Dasarata untuk menggagalkan penobatan Regawa
atau Rama sebagai raja di Ayodya, 2 pengusiran Rama selama 14 tahun meninggalkan Ayodya, 3 penculikan istri Rama yaitu
Dewi Sinta yang dilakukan oleh Rahwana raja dari negara Alengka, 4 peperangan adik kakak antara Prabu Subali
melawan Prabu Sugriwa Bala Wanara monyet akibat salah faham, 5 matinya Rahwana, 6 pembakaran diri Dewi Sinta
sebagai bukti akan kesucian dirinya. Keturunan terakhir dari Batara Rama ini adalah Kusya dan Lawa. Kusya dan Lawa
adalah putra kembarnya yang tidak diketahui akhir ceritanya, karena tidak ada kanda yang menceritakan akhir kisah
Ramayana tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
96
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Direktorat Pembinaan SMK 2013
e. Silsilah Raja-raja Lokapala Babad Lokapala dimulai dari Begawan Wisrawa ke atas. Tokoh-
tokoh sebelum Begawan Wisrawa ini jarang sekali dipentaskan, karena itu banyak sekali masyarakat yang tidak mengenal siapa
tokoh-tokoh Lokapala sebelum Begawan Wisrawa yang memerintah kerajaan Lokapala. Peristiwa-peristiwa penting dalam
cerita Lokapala, diantaranya adalah peristiwa pernikahan Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi yaitu putra Prabu Sumali
raja Alengka. Semula Dewi Sukesi akan dijodohkan dengan putra Begawan Wisrawa sendiri yaitu Prabu Danaraja. Akibat peristiwa
Di unduh dari : Bukupaket.com
98
Direktorat Pembinaan SMK 2013
pernikahan Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi tersebut maka menimbulkan kehebohan dan pertentangan antara ayah
dan anak, dan kehancuran negara Lokapala karena diserang Rahwana raja Alengka, yaitu adik tiri Prabu Danaraja. Leluhur
raja-raja Lokapala adalah para dewa juga, diantaranya adalah Batara Guru dan Dewi Uma, yang berputra Batara Sambu yang
menikah dengan Dewi Hastuti dan turun temurun sampai Prabu Darudana. Prabu Darudana mempunyai putra dua orang. Putra
sulung bernama Begawan Wasista dan adiknya bernama Prabu Herudana. Begawan Wasista berputra Begawan Pulastra,
sedangkan Prabu Herudana berputra Prabu Andanapati. Kedua kakak adik ipar tersebut menurunkan raja terakhir, yaitu Begawan
Wisrawa yang menjadi keturunan Begawan Wasista dan Dewi Lokati sebagai keturunan Prabu Herudana. Begawan Wisrawa
dinikahkan dengan adik iparnya, yang menurut hukum kerajaan menjadi ratu negara Lokapala. Begawan Wisrawa berputra
Wisrahwana dan setelah dinobatkan menjadi raja bergelar Prabu Danaraja. Peristiwa menyedihkan yang terdapat dalam lakon ini,
yaitu peristiwa pernikahan Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi. Pernikahan tersebut terjadi karena akibat pelanggaran
janji Begawan Wisrawa tentang Sastra Jendra Hayuning Rad Pangruwating Diyu, yang tidak boleh di ajarkan kepada setiap
orang. Sedangkan dalam kisah tersebut, Sastra Jendra Hayuning Rad Pangruwating Diyu diajarkan kepada Dewi Sukesi, seorang
putri keturunan raksasa. Akibat peristiwa tersebut Dewi Sukesi malahirkan Rahwana Dasamuka yang berwujud raksasa dan
berkelakuan jahat. Putra yang kedua bernama Kumbakarna juga berwujud raksasa, namun berwatak mulia. Putra ketiga adalah
seorang putri raseksi raksasa perempuan bernama Dewi Sarpakenaka, dan putra terakhir berwujud manusia biasa dan
sangat tampan bernama Wibisana.
Di unduh dari : Bukupaket.com
99
Direktorat Pembinaan SMK 2013
f. Silsilah Raja-raja Alengka Silsilah Alengka juga bersumber pada Batara Guru yang menjadi
pusat kelahiran manusia, yang pada kenyataannya masih satu keturunan dengan silsilah Lokapala. Silsilah Alengka juga jarang
diketahui masyarakat penggemar wayang, karena tidak pernah dipergelarkan. Babad Alengka menceritakan kelahiran Rahwana
dan adik-adiknya yang memiliki peranan penting dalam zaman Batara Rama. Peristiwa-peristiwa penting yang terdapat dalam
Babad Alengka adalah pernikahan Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi sehingga membawa akibat perpecahan antara anak
Di unduh dari : Bukupaket.com
100
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dengan bapak, kelahiran Rahwana dengan adik-adiknya dan perbuatan-perbuatan angkara yang dilakukan Rahwana tahap
pertama, peristiwa runtuhnya negara Lokapala karena diserang Rahwana. Kisah pernikahan Begawan Wisrawa dengan Dewi
Sukesi tersebut di atas, di awali dengan adanya berita bahwa di Alengka sedang ada sayembara Dewi Sukesi atau sering disebut
Alap-Alap Sukesi. Persyaratan sayembara tersebut berbunyi apabila dapat mengalahkan pamannya Dewi Sukesi yang
bernama Jambumangli sebagai pahlawan Alengka, maka pemenang tersebut berhak untuk mendapatkan Dewi Sukesi.
Berita sayembara tersebut akhirnya sampai pula kepada Prabu Danaraja, dan Prabu Danaraja bermaksud mengikuti sayembara
tersebut. Akan tetapi Begawan Wisrawa ayah Prabu Danaraja tidak mengijinkan dan tidak rela kalau Prabu Danaraja sendiri
yang harus melamar, sehingga Begawan Wisrawa yang pergi ke Alengka guna mengikuti sayembara tersebut. Begawan Wisrawa
telah mampu mengalahkan Jambumangli, dan peminangan dilaksanakan. Akan tetapi masih ada permintaan satu lagi yang
harus dipenuhi calon mempelai pria, yaitu mengajarkan Sastra Jendra Hayuning Rad kepada Dewi Sukesi yang jelas keturunan
raksasa. Sedangkan menurut aturan tidak diperbolehkan keturunan raksasa mempelajari ajian tersebut. Demi seorang
putra maka Begawan bersedia mengajarkan ajian tersebut, dan akibatnya mendapat murka dari Batara Guru. Kiranya, keruntuhan
negara Lokapala adalah juga akibat daripada dosa yang harus dipikul Begawan Wisrawa, bahkan lebih jauh telah menurunkan
keturunan jahat dan nafsu angkara murka. g. Silsilah Raja-raja Mahespati
Babad Mahespati ini merupakan kelanjutan petualangan Rahwana dalam melakukan perbuatan angkaranya, yang harus
diimbangi dengan kewajiban Batara Wisnu dalam mengamankan dunia. Karena itulah, maka Batara Wisnu menitis ke dalam raga
Prabu Harjunasasrabahu atau yang disebut Prabu Harjuna Wijaya salah seorang keturunan Hyang Tunggal, yang menjadi
raja di Mahespati. Silsilah Mahespati ini masih terkait dengan Resi Gotama yang ada di pertapan Grastina, dan Resi
Suwandageni di pertapan Jatisrana. Resi Bargawa adalah seorang Brahmana yang mencari kematiannya dengan jelan
berkelana, untuk mencari kematiannya di tangan Batara Wisnu. Hanya sedikit yang kita ketahui tentang silsilah Mahespati ini, di
Di unduh dari : Bukupaket.com
101
Direktorat Pembinaan SMK 2013
mana raja terakhir adalah Prabu Harjunasasrabahu yang memerintah negara Mahespati dan kemudian gugur oleh
Begawan Rama Bargawa, yang menyangka bahwa Prabu Harjunasasrabahu adalah titisan Batara Wisnu. Memang benar
bahwa Prabu Harjuna sasrabahu adalah titisan Batara Wisnu, akan tetapi pada saat bertempur melawan Begawan Rama
Bargawa, Batara Wisnu sudah meninggalkan raga Prabu Harjunasasrabahu.
Menurut beberapa
kitab, Prabu
Harjunasasrabahu adalah titisan Batara Wisnu, karena memiliki ciri-ciri yang sama dengan Batara Wisnu, salah satunya yaitu bisa
berTriwikrama. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam babad Harjunasasrabahu adalah pengabdian Bambang Sumantri
yaitu 1 putra Begawan Suwandageni dari pertapaan Jatisrana, 2 pernikahan Prabu Harjunasasrabahu dengan Dewi Citrawati
yaitu putra Prabu Citradarma dari negara Manggada, 3 penaklukan raja Rahwana oleh Prabu Harjunasasrabahu di mana
Rahwana berjanji akan menjadi manusia yang baik tetapi ternyata setelah Prabu Harjunasasrabahu mangkat Rahwana mengingkari
sumpahnya, 4 kematian Bambang Sumantri setelah di angkat menjadi patih di Mahespati dengan gelar Patih Suwanda. Baik
babad Mahespati maupun cerita Ramayana, keduanya menonjolkan Dewa Wisnu sebagai sumber peranan, dan sumber
kesaktian dalam mengamankan dunia. h. Silsilah Raja-raja Wiratha
Bila kita lihat silsilah Wiratha dengan silsilah Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa, maka kekeluargaan yang terjalin antara
Wiratha dan Mahabharata telah ada sejak leluhur Pandawa. Kekeluargaan antara kedua keturunan tersebut diperkuat dengan
adanya perkawinan, diantaranya adalah perkawinan antara Begawan Parikenan dengan Dewi Bramaneki, perkawinan antara
Palasara dengan Rara Amis Durgandini, perkawinan antara Abimanyu dengan Dewi Utari. Dari perkawinan tersebut
menurunkan raja-raja Hastina, bahkan dipercaya oleh masyarakat Jawa dianggap sebagai leluhur para raja yang memerintah di
pulau Jawa. Dalam silsilah Wiratha inilah terdapat penyimpangan silsilah Mahabharata versi India yang akhirnya lurus kembali
menjadi Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa. Hal tersebut terjadi karena adanya perkawinan antara Abiyasa dengan putri-
putri bekas janda Raden Citrawirya dan Raden Citragada. Pelurusan silsilah ini dimaksudkan untuk menghilangkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
102
Direktorat Pembinaan SMK 2013
kesimpang siuran silsilah Mahabharata. Dengan demikian untuk pergelaran wayang di Indonesia di ambil dari silsilah
Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa. Pelurusan silsilah tersebut adalah jasa Dewi Durgandini yang berperan besar
karena menurunkan raja-raja yang memerintah negara Hastina sampai akhir zaman, menurunkan satriya jujur dan berbudi luhur,
adil paramarta dan gagah perkasa. Karena pertalian keluarga yang masih dekat itulah, maka dalam perang Bharatayuda
keluarga Wiratha ada di fihak Pandawa, dan para putra Wiratha gugur semuanya. Dalam jalinan cerita Mahabharata, Wiratha
tidak kalah pentingnya dengan negara Hastina. Jasa yang sangat besar yang diberikan Wiratha kepada para Pandawa, ialah dalam
Wiratha-Parwa, mulai dari penyamaran para Pandawa dan mengabdi kepada Prabu Matswapati, hingga sampai terjadi
pertemuan besar antara Batara Kresna dengan Prabu Matswapati yang berembug akan meminta sebagian negara Hastina yang
menjadi milik Pandawa pula. Peranan kedua yang penting bagi generasi penerus Pandawa, adalah dinikahkannya Dewi Utari
putra Matswapati dengan Abimanyu putra Arjuna. Adapun pertalian keluarga antara Pandawa dan Wiratha dinyatakan
bahwa Prabu Matswapati adalah buyut para Pandawa, jadi Abimanyu menikahi neneknya sendiri. Hubungan keluarga antara
Wiratha dan Mahabharata ini, bukanlah secara kebetulan, seperti perkawinan antara Parasara dengan Dewi Rara Amis. Menurut
kisah, bertemunya Bambang Parasara dengan Dewi Rara Amis itu ketika hendak menyeberang Bengawan Jamuna. Tetapi
memang sudah di takdirkan Dewata untuk membuat suatu kisah hidup yang panjang agar mencapai akhir cerita yang mantap, dan
diselingi kisah sedih, gembira seperti halnya perjalanan hidup manusia di alam fana ini.
2. Kitab Ramayana
a. Pe
mb ag
ian Kitab Rama y
ana Ki
tab Ra
may a
na i sinya ter
dir i
dari 7 bagia n
y an
g di
s ebut
ka n
dha ,
yan g t
e r
diri atas syai r
yan g
berju m
lah 24.000
sloka .
Secara ring k
as ke 7
kandha itu me nc
eriterakan kisa h
Ra ma
yana sbb:
1 B ala
Ka ndh
a Bagia
n pertama i
n i
m e
n ceriterakan tentan
g n
e ga
r a
K osal
a,
Di unduh dari : Bukupaket.com
103
Direktorat Pembinaan SMK 2013
ya n
g b
eribukota A y
ody a, yang pada waktu
itu diperintah Prab
u D
a sa
r ata yang mempunyai istri
t iga
or ang yang
m asin
g- masing me
mpu n
y ai sebutan Dewi
, y
ai t
u : a
De w
i Kausalya ,
berput ra Rama, merupa
kan p
u tra
su l
ung .
b De
w i Kaikey
i, b
erputra Bharata
. c
Dewi Sumitra , b
e rputra
dua orang yang be r
na m
a Laksmana Satru
g na. Ketika itu di negara
Wid e
h a ada sayemba
ra ,
di mana Rama dapat
m e
m enangkan
, s
e hing
g a berhak m
emp e
ri stri Sinta, putri
Prab u
Ja n
aka . Hal ini dapat dilihat pada
r elie
f c andi
pram ban
a n
2 A y
ody a
Kan d
ha P
r abu
D asarata ya
ng m erasa dirinya sudah
t ua bermaksud
menyera h
kan tahta k e
pad a
Rama seba gai p
utra tertua. Tetap
i Dew
i K aikey
i, i steri y
an g kedua mengi
n gatkan pad
a P
r abu
Dasarata yang pe rn
a h m
enja n
j ikan
d u
a h al
. Pertama
m e
net a
pkan bahw a kelak
yang akan men g
ga n
tik an
dia sebagai r
aj a adalah Bharata, putra yang lahir
d a
r i Dewi Kaikeyi
. Janji
k ed
u a, Rama harus
d ibuang ke h
u tan
selama 14 tah un
. Pra
bu Dasarata me r
asa s
edih sebab tidak dapat ingkar ja
n ji
. Menerima ke
n y
ata a
n itu, Rama ikhlas
menyerahkanmerelakan t
ahta, dan be r
sed i
a perg i
ke hutan
s elama 14 tahun.
Tak l am
a kemudian Ra
ma beserta
isteriny a
Dew i
Sint a deng
an diiku t
i Laks mana berangk
a t dari
n e
g a
ra Ayod
ya m
e nuj
u h utan. Tak l
ama ke mudian Prabu
Dasa rata man
g kat
. N
amun Bh ar
ata tidak b er
sed ia
dinobatka n sebag
ai raja ,
malahan pe r
gi m
encar i
Rama un t
uk m
embujuk R a
ma ag
ar mau a t
a u ber
sedia menjadi raja Ayodya. Tetapi Rama
b ersikeras m
e nola
k dan tetap
h e
nd a
k tinggal di hutan selama 14 tahun. Bharata k
e mbali ke Ayodya
d engan mem
bawa t erompah Rama. Te
r o
m pah itu kemudian
diletakkan di at a
s si n
ggasana seb ag
a i
simbol bahwa yan g
b erhak memer
i n
t ah se
b agai raja ad
a lah
Ra ma, sedang
Bh a
r ata hanya mewakil
i nya
. Hal ini dapat dilihat pada relief
candi pramba nan
Di unduh dari : Bukupaket.com
104
Direktorat Pembinaan SMK 2013
3 Ar a
nya K
an d
ha Dicerite
r akan, di hut
an Ram a sering meno
l o
n g par
a pe
rt apa
yang se l
alu diganggu ole h
para raksasa . Pada
suatu hari Ram
a d
i ci
nt ai oleh seorang raksasa pe
r emp
ua n be
r nam
a Sarp
ake n
aka, yang juga m
e n
cintai Laksmana .
Laksmana me
r asa
ji jik,
m aka
d i
tolak nya, tetapi ke
m a
n ap
un pergi
i a
dikejar .
Akh i
rnya Sa r
pake n
aka d
ipoto ng uju
ng hidungnya ole
h L a
k smana
, sampai grop
o ng Jw
. grumpu
ng . Relief
Pr ambanan.
Sa r
pak en
aka me r
a sa sakit
hati kemudian men
ga du k
ep ada
ka kakn
ya , R
ahwana ra ja
Ale ng
ka y a
ng b e
r kepala
sepuluh itu Dasa
muk a
. Di
sam p
i n
g itu
Sa rp
a k
enaka ju g
a me
nc eri
t e
r aka
n tentan g kecant
i kan Dew
i Si n
ta . Pr
a b
u Das
am uka
y an
g murka se g
era m
endatangi tempat
Rama berada
d e
ng a
n maksud m en
culik De wi Sinta
, se
b aga
i b
alasa n
ter hadap hi
naan yang dia l
a mi o
l eh S
a rpak
e naka
. Ka
l a M
ari ca, sahaba
t Prabu Dasamuka me
nj e
lm a
m e
nj a
di kij
a ng m
as .
De w
i Sinta ya
n g m
eli hat k
i jang
i t
u t
erp esona
, kemudia
n m
i n
t a
k e
p ada
sua mi
nya Ra
ma agar
me n
an gk
apnya .
De ngan s
engaja kijang it u men
ggoda a g
a r
R a
ma sem a
kin jauh da ri
tem p
at kediam a
n nya
. T
etapi kijang akh
i r
ny a
d ap
at di
p a
nah o l
e h
Ram a, dan se
k etik
a it u kijang
b erubah
menjadi raksasa de n
g an
mengel ua
r kan jerita
n keras. Sin
t a y
an g menden
g a
r j e
rit an yakin itu adala
h s
u ara
Rama ,
dan min ta
kepada La k
sma n
a agar pe rgi m
enolong .
Sebel um m
eninggalka n
Sinta, La
ksmana membu at
garis sakti
y a
ng m elingkari tempa
t Sin ta
. Si
nt a ya
n g ditinggal
s end
i ri
an didatangi o l
eh s
eo r
ang brah m
an a t
ua y ang
minta na
si .
Ke t
i k
a Dewi Sin ta m
e n
gulurkan tangan n
y a,
segera d
i sambar ole
h b
ra hmana
, ya
n g tida
k lain penje
lmaan D
asamuka ,
kemudia n
S int
a dibawa t
e rb
ang. Ke
t ika
Ra ma dan La
ksman a kembali ternyata Sin
t a tidak ada
d i
tempa t
. Dengan ras
a se
dih dan bing
ung ke dua ksatria itu
me n
ca ri d
e nga
n cara m
ela cak
bekas tap a
kny a.
Di tengah perjal
anan Rama dan L a
ks ma
n a bert
em u
de ngan b
urung Jat
h ayu
, t eman bai
k Prabu Dasa
r ata, yang
m en
c e
rit a
k a
n bah
w a Sin
ta d ibawa ter
b ang
ol eh Rahwa
n a
. Jath ayu hendak
meng h
a l
ang i
n i
a t
jaha t
Rahwan a,
namun dal a
m p er
kelahian k
a l
ah. S etelah selesai melapor kepada Rama burun
g Jathayu ma
ti .
Di unduh dari : Bukupaket.com
105
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Pada re l
ief candi P r
amb anan,
terlihat sebe l
u m m
enin g
gal Jath
a y
u m
em berika
n cin
ci n Si
nt a kepada Ra
ma s ebagai
bukti 4 Kis
k ind
ha Kandha
Ra m
a be rt
emu deng an Sugr
iwa, raja kera da ri n
eg a
ra K
iski n
dha ,
dim a
n a
keraton da n
per m
aisur i
nya ya ng b
ernama Dewi Ta
r a direbu
t sa
u da
r a
n ya sen
di ri yang ber
n ama Walin
atau Subali
. Rama kemudia
n b e
r sekut
u dengan Sug
ri wa dan
ber s
edia membantu Su
g r
iwa mengemba l
ik an k
erato n
dan perm
ai surinya,
Sebalikn ya
Sugriwa be
rsedi a
membatu Ra
ma m
engembalikan Sinta da ri
negara Ale n
gka .
Ke m
udia n
negara K iskindh
a yang dikuasa i W
a li
n di
ser a
n g, s
ehingg a
t imbul per
a ng
y ang seru. Ak
hirny a Walin tewas o
l e
h pah ah
R am
a . Sugriwa
k embal
i sebagai
r aja Kiskindha,
dan Anggada, anak W
a lin
d i
a ngka
t sebagai
Yuw araja pu
tr a
m ah
kota .
Ten t
ara ker
a pasuka n Sugri
wa berangkat k
e n
ega ra
A l
eng ka, s
esampai d
i suatu pan t
ai d i s
elat yang memis
ahkan Alengka d
e n
ga n t
a n
ah I
ndia, pasu ka
n kera ber
h enti
, sa mbi
l beris
ti r
ahat mencari cara menye
b e
ra ng lau
t .
5 S u
ndar a
Kandha H
an um
an, k
e r
a p u
t i
h keper cayaan Sug
r iwa
, an
a k Batara
Gur u
yang d ia
suh Batara B
ay u s
eger a
men d
a ki
g u
n ung
Mahend r
a d
e n
ga n
ca r
a melompati sam u
dra sampai d
i n
eg ara
Al eng
ka .
S e
l uruh n
eger i
i tu d
i je
la ja
hin y
a ,
hingga dapa
t memasuk
i k era
ton Rahwan
a s en
di r
i an
. A
k hirnya da
p a
t menem
u kan keberadaa
n Dewi Sinta
y ang
dit e
m patka
n d i
t ama
n Soka. Rel
i e
f Ca
n di Pra
mb a
nan K
epa da
Si nt
a ,
H an
um an
menga t
akan b
ah wa t
idak lama l
agi Ra
ma m
enjemput .
H anu
m an ketahu
an d
an ditawan oleh
pra j
u rit
Alengka ,
diika t
lalu d
i ba
ka r
. Tetapi Hanu m
an t i
dak d
a p
at t
er b
a ka
r, malahan melompat ke atas ke
rat on dengan
e kor
ny a yang m
enyala dikibas-kibaska
n, seh ingga
menyebabkan k ot
a A l
engka t
erba ka
r. Relie
f Candi Pra
mb a
nan .
S etela
h kota Ale
ng k
a t erbakar Hanuman meng
h adap Rama
Di unduh dari : Bukupaket.com
106
Direktorat Pembinaan SMK 2013
un tu
k melapor d
eng an
menera ngk
a n
s emua yang telah
d ilakukan hingga dapa
t m enemukan
D ew
i Si nta.
6 Y ud
ha Ka
ndha D
enga n
pe rt
olon gan Dew
a laut
, pa
s ukan kera berhasil
membang un
jembatan m en
u j
u Ale
n gka
. R a
hwa na yang
meng etah
u i
ba h
wa negaranya m
enghadap i a
nca m
an mu
suh segera
membangun be
nt eng
. Adiknya
Wibisana m
e nyarankan
a gar
Si nta
d ikem
bal i
kan k epada Rama
u nt
u k
m encegah peperanga
n . Rahwana
t idak
b erse
d ia m
en er
i m
a saran tersebu
t ,
ma l
a ha
n adiknya diusir d
ar i Alengka.
K are
na dius
ir Wib
isa n
a ber gabung menga
bdi kep a
da R am
a. P
epe ra
nga n
anta ra
p rajur
it Alengka denga n R
am a benar-
benar te r
jadi dengan s eru
. S
esudah In dra
j it pu
tra Rahwana dan
K umba
k a
rn a gugu
r, Ra
hwa na
s end
i r
i maju
b ertempur.
Hi n
gga demikian lama pera
n g tanding berlangsu
n g melawan
R am
a , dan akh
irny a
R ahwana berhasi
l d ib
u nuh, dan
peperang a
n berakhir. S
ete lah
peperang an bera
khir Wibisana di n
oba t
kan sebagai raja Alen
g ka, sedang
S hin
t a kembali se
bagai is teri Rama.
T etap
i Ra
m a ti
d a
k ber sedia menerima kembalinya Shinta,
s eb
ab Rama m
era gu
kan kesu cia
n Shi
nta. Ha l
ini menyebabkan Shinta sangat sed
ih dan minta
d inya
la kan
a pi
u ngg
u n
. Setelah api u n
gg un m
enyala dengan heba tn
ya, Shinta mas
uk ke d
a lamn
ya .
Dew i api, Agni seqer
a menolongnya, karena me
m ang masih
s uci maka
menye rahkan k
epada Rama. K
epa da
kha l
ayak ramai R
ama menyatakan ba h
wa i
a sama seka
l i ti
da k
r agu lagi
t erha
da p kese
t ia
an Shint a, hanya saja
sebagai permaisuri kesuc i
a n
nya harus d
ibuk tik
an d i
hada pa
n umum
. S
ete lah
S h
inta t e
r n
y ata
tidak terbakar se m
u a
prajurit dan
r akyat
b er
s enang-
s ena
ng. De
n gan
ba nt
uan pasu
k an
kera ,
Ra m
a ,
Shinta dan Laksman a
kembali ke n
ega ra
Ayo d
ya . Se
m ua dit
erima oleh Bhar at
a yang segera menye
ra hkan tahta
k eraj
aa n ke
p ada
Ra m
a .
7 Ut
tar a Kandha
Ka n
dha ini seb a
g ian ti
dak ada kaitannya d
engan r
iwaya t
Rama. Se d
ang sebagian lag i
mengisah k
a n ke
lanjutan riwayat Rama, namun isinya
a g
ak berlawanan de
n gan akhir
Di unduh dari : Bukupaket.com
107
Direktorat Pembinaan SMK 2013
ce ritera
pada Kandha di atas. Sebab i
tu ada d u
gaa n b
a h
wa Uttara Ka
nd ha ini mer
upak a
n ceritera tambahan
. D
iceriterakan b ahwa
kepada Rama dikaba r
kan rakyat tidak p
e r
caya aka n
kesucian Shinta . Mak
a untuk dapat dijadikan su
r i teladan, Sh
i nta ha
ru s diasingka
n da
r i keraton
. D
a lam
perjalana nnya
Shinta sampai pada per t
apaan W
al miki
ya ng kemudian menggubah ceri
tera t entang riwayat Shinta
menjadi ceritera kepa hl
awanan ata u
Epos Ramayana .
Di pertapaan Wa lm
ik i
, Shinta melahirkan anak kembar yang dibe
ri nama
Kusy a
dan Lawa
. Kedu
a a n
ak itu diasuh dan
dibesarkan oleh Walmiki .
P a
da saat Rama m
elangsungkan upaca
r a
ec w
e m
e dne
Kusya d
an Lawa juga datang di istana de
ngan membawa ceritera dal a
m bent u
k temb an
g, yaitu kisah Ramayana gu
bahan Walmiki
. Mendengar ceritera itu
, sadarlah Rarna bahwa ke
d ua anak te
r s
ebut tidak lain
puteranya sendiri .
Berhubung den g
an itu Walmiki dipanggil agar m
engh adapkan Sinta kembali
k e ista
na. Sesampai di is
tan a Shinta bersumpah semoga bad
ann ya
tid a
k d i
t erim
a bu
mi , anda
i kata ia
ti d
ak s uci
. Seketika it
u bum
i t
e r
belah dan mun cu
lla h
B etha
ri P
ert iwi dudu
k di s
in ggasana yang ditopang oleh naga. Shinta
di peluknya dan
dibawa ke dal am b
umi .
Rama sangat menyesal sebab tidak lagi
d apat bertemu dengan istrin
y a
. Karena itu menyerahkan
takhta kerajaan k
epada kedua puteranya, seda ng
Rama sendiri kembali
k e
k ahyangan sebaga
i D
e wa Wisnu.
b. R
elie f d
i Candi Pra mban
an Se
b elum memb
icara kan soal relief,
l eb
i h dah
u lu
p e
r lu
diteran gk
an pe n
gertian c
andi .
Cand i
adala h b
e r
upa bangu p
an peninggalan sejarah pada ja
m an kuno yang
d idiri
k an sebagai
t emp
at pemujaan atau bertemu denga n
roh le l
uhur berdasar k
epe r
cayaannya .
Di I n
d onesia banyak ditemukan banguna
n candi, baik di
S umat
r a maupun d
i pu lau Jawa yang didirikan
mulai abad 8 M .
yaitu se ja
k kebudayaan Hind u
masuk ke I
n do
nesia. Menurut bentuknya nampak bahwa se b
elum didirikan b
ang un
an itu dira ncan
g dengan sangat telit i
. Dari batu-batu besar
di ta
tah, diukir dan k
emudian d i
susu n hi
n g
ga merupakan ba
n gunan yang besar da
n tinggi
. Ha
l ini membuktikan ba
h w
a nenek moyang bangsa Indonesia ketika itu telah memiliki
Di unduh dari : Bukupaket.com
108
Direktorat Pembinaan SMK 2013
k ebud
a yaan yang c
uku p tinggi
, tidak hanya dalam rancang
bangun a rs
itektur ,
namun j
uga m
asalah-masa lah h
idup yang filosofis sifatnya, selain itu juga dalam
ha l kepercayaan atau
a gama
. Candi-candi d
i Ja w
a Tengah bagian utara kebanyakan
candi H in
du, sedang di bagian sela t
an be rup
a candi-candi agama B
u dha
. Candi Pramb
an an yang juga
d ise
bu t Lara Jongg
ran g
terletak di antara ko t
a Klaten dan Yogyakarta ,
di pinggir jalan r
aya yang menghu bu
n g
kan kedua kota itu. Diperk i
rakan candi ini d
id irikan sebelum
t ahu
n 1000 M. oleh
r aj
a dinasti Sanjaya
, yang
ketika itu telah menj a
di satu dengan d
ina s
t i
Syailendra .
P a
d a
candi Pramba n
an i
ni ciri -
ciri Hindunya masih nampak Oleh
k arena itu da
l a
m b uku ini yang diutarakan adalah silsilah yang
sifatnya umum, t
e r
utama yang ter da
pat dalam dunia pedalangan ,
agar tidak
menimb u
lkan p
erdebatan. Sedan
g ka
n penggolongannya berdasarkan adanya hubungan
k elua
rg a, dan
atas d as
a r
tokoh -
tokoh yang dalam buku ini ada gambar n
ya. D
engan mengeta hui
s il
silah dan di
kaitkan dengan cer i
tanya aka n
m e
nimbu l
kan p er
a s
aa n yang menyenangkan, sebab ceritanya
lalu terasa h i
d u
p. Ba h
ka n
ada s e
m ent
a r
a orang yang menganggap cerita Ramaya
n a d
an Maha
b arata itu b
e n
ar-b enar
terjad i.
3. Kit
ab Mahaba rata
a. Pemb
a g
i an K
it ab
Mah aba
rata Ki
tab Ma
habarata t e
r d
i ri dari
18 jili d parwa
y a
n g
s etiap ji
l idnya
dibagi la
gi menjadi bag ian yang juga di
seb u
t pa
r wa
. Selur
uhn y
a di gubah
d ala
m bentuk
s yair yang be
rjum la
h 100.000 cl
oka ,
Is i cer
i te
ra pokoknya k
adang -
kadang d i
seli n
gi dengan berb
a gai
macam ce r
i te
r a
. Se
d anqk
an cer it
era yang b a
k u
ada 24.000
cl oka yang seb
ag ian
be sa
r mencer itaka
n p
e p
e rangan
besar se l
ama 18 hari antara Pa n
dawa dan Ku raw
a .
Me nur
ut cer
i tera
, ki
tab Ma haba
rata t
erseb ut d
ikarang oleh Wy
a sa
Kresna Dwi
pa y
ana. A
kan teta pi ada
p endapat lain, ya
ng b a
r angka
l i lebih
masuk ak
al, bahwa kitab Ma habarata te
rsebu t m
e r
upakan kumpul
an c erite
r a bermacam-m
a cam yang hidu
p sej
ak jam
an Br
ahm ana
serta dikumpulka n
antara t
ahun 400 sebel u
m sampai tahu
n 400
se sud
ah M as
e hi
. Ada
pu n
18 ji l
i d
parw a di
at a
s d
engan ringkas d i
uta r
akan di bawah ini:
Di unduh dari : Bukupaket.com
109
Direktorat Pembinaan SMK 2013
1 Adi Parwa Isin
ya m
e n
c e
r i
tak an asa
l u
su l
s erta semasa Pandawa dan
K u
rawa masi h
keci 2 Sa
bh aparwa
Me nc
erit er
a k
an p a
r a Ku
rawa yang ta
k hen ti he
nt i
n y
a menca
r i
ak a
l untuk
me mu
sna h
kan Panda w
a 3 Wan
a parwa
I sin
ya me
n ce
r itaka
n pe
n g
alama n
Pandawa y
an g
mengasingkan diri s
ampai 12 tah
un di t
en gah hut
a n
4 Wir at
haparwa Me
nce rita
k an mema
suki t ahun ke 13, Pandawa keluar dari
hutan d a
n dengan me ny
amar mengabdi di ne
gar a Wiratha
5 Udo
g yaparw
a M
e nce
r itakan di ta
hun ke 14, P
andawa k
e mb
al i
ke Indraprasta dan
b erunding
t e
nt an
g k e
dudukan p ar
a Pand awa
selanjutn y
a. Akhirnya karena Kurawa tetap t
i da
k mau
mengem ba
l ika
n se tengah negara
k epada Pandawa, masi
n g-
masing pi h
ak k emudian ber
siap -siap u
ntuk perang .
6 Bhi s
maparwa M
en ce
ritakan dal a
m per
a n
g Ba ra
t ayuda, sew
ak t
u Resi
Bisma menjad i
panglima pe r
ang Kurawa, Arj
una h ilang
semangat per an
g n
ya ,
sebab berhadapa n
dengan sa n
ak saudar
a serta o
ra ng tua
yang mestinya d
iho r
mati .
Arjuna diberi na
s ihat oleh
Bat har
a Kresna ber upa
p e
tunj uk filsafah
tentang hakikat serta kewaji b
an hidup man
us ia yang
meru p
ak an
bag i
a n dari kitab
Bag h
a wat Gita.
7 Drun a
pa r
wa M
en ce
r i
takan ke t
ik a Durna
m enjadi panglima perang
Kurawa. Adip at
i Karna m en
ga muk yang me
nyebab kan
gugurnya Gato t
kaca .
Sedangkan Abima n
yu gugur ole h
Ja yadrata
8 K ar
nap ar
wa S
er hub
ung dengan
gugurny a
G a
to tk
aca dan Abimanyu ,
Bi ma dan A
r juna
m eng
a muk
. Bima berhasil membu
nuh Du
r sasana
, dadanya dir
ob ek
d an dara
h nya
d imin
u m. A
rjuna ber
hasil membunu h Karna
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
110
Direktorat Pembinaan SMK 2013
9 S al
ya pa
rwa Selan
j utny
a yang menjadi panglima perang di pihak K
u rawa
i alah Salya
. Akan
t etap
i pada
har i
itu j uga hari ke 18 Salya
gug ur
. D u
ry u
dana ti n
ggal sendi r
ian. K
arena itu akan
m enyerahkan nega
r a Hastinapura seutuhnya
k epada
Pandawa, s
edangkan Sang
Nata akan men i
nggalkan kedun
i awia
n, hi d
up d
i hu
t an
. Hal ini ditola
k par
a Panda wa
. 10 S
aup ti
kap arwa
Aswatama t
i dak d
apat menghilangkan dendam te r
hadap ba
la tentara Pancala. Se
hu bungan
dengan i tu pada hari
pepera n
gan yang ke 18 mala m,
ia dengan d i
am- diam masu k
ke t e
m pat peristirahatan
b alatentara Pan
c ala dan
m embunuh
se l
uruh balatentar a yang s
edang tidur ,
h i
ngga men j
adikan banyak ya
ng gugur
. Aswa
t ama merasa be
r s
alah ,
dengan sangat menyesal menyerahkan s
el uruh senjata dan
k esaktiann
ya, men gundurkan diri kemud
i an bertapa
. 11 S
tr i
p arwa
Menceriter akan Dr
estarata, De w
i Gendar
i Pa
ndaw a, Kr
es na
dan s e
mua ja nda
p raju
r it yan
g telah gugur, berangka
t ke K
u r
use tra
. S
e m
ua me rasa s
edih , m
e ny
esa l
i s
ega l
a per istiwa
y ang telah terjadi
. H
ari i
tu merupakan har
i sal
i n
g bertangisan
. 12 S
a ntip
ar wa
Sebu l
an la manya
para Pandawa t
i n
ggal dalam hutan ,
untuk me
mbersihkan serta men s
ucika n d
i ri
. Yudhistira m
er a
sa tid
ak ingin mendud uki
tahka kerajaan H
asti n
apu ra yang
telah memint
a k o
rb a
n sedemikian besa
r ,
se rta meminta agar
Arjuna ber sedia din
obatkan sebag a
i ra
ja .
Begawan Wyasa
serta K r
esna memb
e ri
be r
bagai wejang a
n serta pe t
unjuk t
erhadap Y udhistir
a supaya tentram h a
tinya .
Yaitu mengenai na
si b serta kewajiban
m a
nu sia t
erutam a terhadap para
k esatria
. Akhirnya para
P andawa bersedia kembali ke
Hastin apura, dan Yudhisti
r a menduduk
i tahta keraja
a n
. 13 A
nu s
asa naparwa
I siny
a berba
gai ce ritera
, yang dirang
k ai dalam bentuk
wejanga n
-wejangan te n
tang keba t
inan , kewaji
ban raja yang ditu
j u
k an
k epada Yudhisti
r a.
Di unduh dari : Bukupaket.com
111
Direktorat Pembinaan SMK 2013
14 Asw a
me ndhipar
wa Yudhistira
meny elenggarkan selamatan
A swameda
. Se
ek or kuda dilepas, dengan di
ikuti ol eh Arjuna dise
rt ai
s epasukan prajur
i t
. Dala
m satu tahun kuda
t ersebut
b e
rkela na, setiap jengkal tanah yang dilewati dijadikan
w i
layah k
ekuasaa n Yudhi
stira .
Walaupun banyak raja yang melawa
n, namun ak
h irnya sem
u anya
berteku k lutut kepada
A r
ju n
a. 15
Ac r
a m
aw slkaparwa
Dest h
aras tra ber
sama permais uri D
ewi Gendari dan Dewi K
unthi kelua r
dari kera t
on. Se lanjut
nya pergi mas u
k h
uta n
untuk bertapa .
Sete la
h 3 tahun bertapa seluruhny a
menin ggal, terbakar oleh api
s esaji Drestharastra s
e ndiri
. 16 Mausalaparwa
Isinya mencer i
terakan musnahnya v
egaranya Kresna d
i sebabkan karena be
r kobarnya per
an g besar-besaran
antara sesaudara kaum Yadawa sendir i
. Sedangkan
Balad e
wa meninggal karena mencebu r
ke lau t
. Kresn
a masuk hutan dan akhirnya men
in ggal karena dibunuh o
l e
h kaum Yadawa sendiri
. 17 Ma
h aprasthan
i ka
p a
r wa
Pa r
a Pandawa m e
n in
ggalkan keduniawia n,
sedangkan t
ahta kerajaan diserahkan kepada Parikes
i t
, pu t
r a Abimanyu.
Akhirnya Pandawa
satu dem
i s
a tu
meninggal, diawali oleh Dew
i D rupadi
. Kini t
i nggallah Yu
d histira
sendirian, diik ut
i oleh seeko r
anj i
ng yang denga n
setia selalu mengiku
t i
t uannya
. Akhi
r nya datan
g Hyang Indra yang akan
men j
e mput
Yudhistira naik ke sorga. Yudhistira menolak ti
dak mau naik ke s
orga bila tida k b
e r
sama sama denga n
an ji
ngnya. Anjing kemu di
an menjelma me n
jadi Hyang D
harm a yang selanjutnya membawa Yudhistira ke
swarqaloka. 18
Sw a
rgarohanap a
r wa
Para Pandawa se te
la h
sarna-sama mensuc i
kan diri, membersihka
n j iwa di neraka b
e berapa saat, se
la n
ju tnya
masuk ke surga .
Sebaliknya, Kurawa yang semula dite
m patkan di s
urg a
, diganti dimasukkan ke neraka
, dengan
wa k
tu yang tidak t e
rbatas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Ce r
itera Ramaya na d
an Mahabarata t
e rs
e bu
t d i
a t
a s, di
N u
sa ntar
a kem u
dia n
disadur. Se lan
jutnya ceriteranya ba
n ya
k yang disesuaikan de
n gan keadaan di Nusanta
r a
. b. P
e ngembangan Ce
riter a Mahabarata
1 Sa nt
anu a P
esta di surg aloka
Mencerit e
raka n
d i
Surgaloka ada pesta besar-besaran .
Prabu Mahabisa, berhubung de n
ga n
sesajinya dapa t
naik ke surga, demiki a
n juga Dew i
Gangga. Di t
e ng
ah- tengah pesta Hyang Brahma sa
n gat marah
k arena
Prab u
Mahabisa be rti
ndak tidak sebagaimana mestinya. Berh
u bung yang
m enjadikan se
b ab yaitu Dewi Gangga
oleh karena itu kedua-d u
anya dikutuk h
arus turun ke duni
a .
b D ewi Gangga
be r
ju mpa Prabu Pra
t ip
a Pada suatu ha
ri Dewi Gangga menjumpai Prabu Pratipa
mohon agar mau dijadikan seba g
ai i
sterinya. Tetapi Prabu P
r atipa tidak dapat me
n urutinya
, lalu memberi
sab da
bahwa nanti aka n
d i
j odohkan dengan pute
r anya.
Dewi Gangga meny am
paikan ucapan te r
ima kasih ,
hanya dengan permohonan j
ikalau nanti me n
antunya mempunyai permintaan apa saja agar
t idak dilarang.
K arena apabila
dil arang akan ditinggal
. Akhi
rn ya De
wi Gangga dikawinkan dengan putera Prabu
Pratipa, yang b
er n
ama S antanu,
dengan dib e
ritahu tentang permohonan De
wi Gangga tad
i .
S ela
nj utny
a San
t a
nu diangkat menjadi raja menggantika n
aya hn
ya, serta Dewi
G angga me
nja d
i permaisurinya
. Selang
beberapa wak t
u D
ewi Gangga m
elah i
rkan putra
nya, tetapi terus dibuang dengan ueap
a n terimalah
p embalasa
n dar i tingkah lakumu
. Demikian tadi d
i ulangi
sa m
pai tujuh ka l
i .
Setelah mela hirk
an yang ked e
lapan Sang Raja memperinga
tka n aga
r bayi
t ersebu
t tida
k di
b u
ang, serta m e
nanyakan siapa sesungguhny a
p ermaisurinya
it u da
n dari
mana a sal-usulnya. Dewi
Ga n
gga mengata k
a n ba
hwa hal ini merupakan hukum
an bagi para Wasu golongan dewa se
juml ah delapan
orang, yan g bersa
ma mencuri kerbau penghormatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
113
Direktorat Pembinaan SMK 2013
bernam a
N andh
i .
Ole h
Maha r
esi s emuan
ya dihukum supaya menjelma rnenjadl bay
i m
anusia. Para Wasu men
datang i Dewi Gangga denga
n permohonan
jika b ay
i sudah lahir s
upa y
a di buang
yang merupakan balasan kesalahannya
. Ka
r ena yang meneuri ha
nya sat
u ,
Wasu yang ber n
ama Dyahu
, maka tidak
di buang
sebab meru p
aka n hu
k u
man haru s
tetap hidup di dunia. Setela
h mengatakan
d emi
ki an,
Dewi G angga yang juga
puteranya Batara Janu l
alu kembali ke K
ah yan
ga n
deng a
n membawa
b ayi
n y
a , seb
a b
hukuman untukn ya
sud a
h seles a
i .
Setelah ba yi sudah
besa r
lalu dise r
a hk
a n l
agi k
epada S
an t
a nu y
ang ke m
u dian d
iber i
nam a
Dew abrata atau
Bisma. Sejak kecil Bism a
sudah terlihat m
em p
unya i
da s
ar dan watak berani, adil, paham benar
t enta
ng hu
k um ser
t a
t angkas da
lam me mpergunakan sen
j ata
. c L
ahi rn
ya Matswap
ati D
urganda na d
a n Durg
and ini
S eorang
Raja b ernama Basuparicara Basukiswara
pa d
a suat u
h a
ri mem i
kir k
a n keean
tikan Dewi Girik a.
Di karenakan memuncakn
y a birahi hingga
k elua
r spe
rmanya yang kemudian ditelan oleh ikan besar di
s ungai Jamuna yang me
nyebabk an hamil
. Pada suatu
hari seorang nel a
yan bernama D
asabala men
e m
ukan ikan yang baru bunting i
t u, penjelmaa
n bidadari ya
n g
b a
ru menj
alanka n hukuman
. Ikan melahirkan dua bayi,
pu t
era dan puteri dam p
it, o l
e h Da
sabala dihaturkan kepada
r aja. Raja menya
d ari bahwa bayi
t ersebut
meman g putera dan puterinya
. Bayi yang pu
ter a
di n
ama kan D
u r
g a
nda n
a yang
kelak menjadi raja d i
Wiratha berge
lar S
ri Pad
u k
a Ma
h a
r a
j a
Bagi n
dha Prabu M
atswapati .
Sedang yang puter i
dinamaka n Dur
gand i
ni .
Oleh k
are n
a ba dan Dur
gandini berbau amis anyir, yang juga d
in amakan Dewi Rara
Am i
s yang s
elanjutnya diserahkan kepada Dasabala su
pa ya diasuh dan
d id
idik nya
. Setel
a h
dewasa besar Dewi Durgandini pekerjaannya menj
a lank
an pera hu di
sungai Jamuna .
Di unduh dari : Bukupaket.com
114
Direktorat Pembinaan SMK 2013
d L
ahi r
nya Kresna D
wipayana Wiyasa Dew
i D ur
gandhi ni memang cantik, bau amisnya sudah
hilang sebab d
isembuhka n ol
eh Begawan Palasara ,
bahkan sekarang berb au
harum, maka t
erus dina mak
a n
Sayojanagandi .
Berkat mantra Sang B eg
awan perahu be
r ganti, be
rubah menjadi Pulau di sungai Jamuna.
Begawan Pa l
a sara l
ama berdiam di p u
lau ,
be r
sama denga
n Say ajanagand
i, k emudian m
elahirka n putera
, ber
nama Wiyasa, karena bada nn
y a hita
m dan lahir di
pula u
mak a juga
dinamakan Kresna Dwipayana Wiyasa se
lanjutn ya hanya
d i
s eb
ut Wiya
sa .
M enu
r ut hika
yat yan g me
n garang kitab Weda dan
Mahaba rata
, ya
i tu
Wiyasa, dikisahkan bahwa setelah ber
putera, Resi Palasara pergi dar
i Pulau
itu. M e
skip un
begitu S
ayajanagand i mas
ih tetap ada di pulau dengan p
ut e
r any
a. S e
tela h dewasa
Wi yasa perg
i bert a
p a, serta
menginga tk
an jika ibunya aka n b
er tem
u anaknya ag
ar m
eng heningk
an cipta, nant i
past i
cepa t d
a t
a ng.
S e
d angkan
S ayajanagan
di kemu dian pulang ke negara
Wiratha e Pr
abu S
anta nu kaw
in dengan Dewi D u
rgand ini
S uatu hari Pr
abu Sa ntanu mengiku
t i sayembara pili
h negara Wi
ratha. Lamaran
dit erima, han
ya D e
w i
Sayajanagandi mohon aga r
apabila me mpuny
ai putera, n
antinya ya ng akan
menggantikan raj a
. Sang raja keber
a ta
n ,
s e
b ab s
u dah
m empunyai
s eo
ran g p
u tera
, Dewabrata. Mendengar hal
t erseb
ut, Dewabrata
b ersumpah i
a tidak suka jadi raja, tetapi berhasrat jadi
b rahmanac
ari, yaitu br
ahmana y ang tid
ak suka beristr
i .
S a
ng r aja s
an ga
t te rha
ru dalam hati
s anuba
r i
, m
aka beli a
u bersabda mo
hon k
e h
ad i
rat d e
wa, supaya D
e wabr
at a t
idak men i
n ggal jika
masih menghe
n dak
i hi du
p. S e
ket i
ka terdengar suara m
enggelega r, seba
ga i
tanda bahwa permohonannya dikabul
k an
. Denga
n De wi Sayaja
na Gandi , Santanu
berputra dua, yaitu: C
it r
a g
a d
a ya
ng nantinya m
enggantika n naik
tahta, dan Wicitrawirya yang
n antiny
a n aik tahta
m engg
an t
i k
an Citrag ada
k arena
tewas d
ala m
pepe r
a ngan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
115
Direktorat Pembinaan SMK 2013
f Pr abu
K asi
ndra mengadakan sayembara Pr
abu Kasin dra mem
punyai putr i t
iga , y
ai tu :
Dewi A
mba, Dewi Ambika, dan D ewi Amba
l i
ka. Sert a dua
pangl ima
pe r
ang ialah Wahmuka dan Har
i muk
a , ya
ng beruju
d raksa sa. Oleh karena tiga puteri tersebut s
u da
h d
ewasa dan b
elum men ikah
, m
aka Prabu Kasindra mengadakan sayemb
ar a
, siapapu
n y ang dapat
mengala hkan Wahmuka dan Harimuka, akan dijodo
h kan
dengan t
iga putrinya . Banyak
raja yang iku t
sayembara, termasuk Dewa
bra ta yang iku
t un tuk
a dikn
ya Citr agada
dan Wicitrawirya .
Akhi r
nya Dewab ra
ta menang. S
etelah sam
pai di H astinapura Dew
i Sayajanagandi meny
u ruh
s upaya Dewi
A mbik
a dika
winkan dengan Citragada,
d an
Dewi Amba l
i k
a dikaw in
kan dengan Ci
trawirya. S
edangk an Dewi Amba diberikan kepada sala
h sa
t u
Cit ragada atau
Wi citrawirya
. Akan t
etapi Dewi Amba tidak
ma u
mala h
an i
n g
i n
s ek
al i
diperistri D
ewab r
ata , s
e bab i
a ya n
g menang dalam sayembara .
Dewab ra
ta menolak , ka
rena t
idak akan ka
w i
n, akan menjadi Brahmanacari
. P
ada suatu har
i De
wabrata akan menghadap ke pertapaa
n B
eg awan Rama
P arasu, Dew
i Amba juga ikut
. Dewabrata tidak berkena
n da
n m arah karena
D ewi
Amba selalu
meminta agar diper i
stri .
Maka Dewab r
a ta
marah lalu m
enak u
t-na kuti den
gan anak panah. Denga n
t idak dise
n ga
ja a nak panah
t erlepas me
n g
enai d ada
Dewi Amba yang mengakibatkan ke mati
annya. Atas k
ejadian itu D
e wabr
ata sangat menyesa l
karena tidak sengaja
. Ak
hi rn
ya ter dengar
suara dari langit, oleh karena tidak mener
im a kesetiaan
San g
D ew
i ,
malaha n lalu
membunuh, sebagai balasan besu k da
lam pe r
ang be
sa r
B arata
yuda D ewi Amba akan menitis ke dalam tubuh
Dew i Sr
ikandi yang da
pa t m
emb alaskan.
g Be ga
wa n W
iyasa m elanjutka
n k etu
r una
n da
r a
h Kuru De
wi S
ayoja nagandi
Dewi Gandawati s
angat sedih, sebab se
mua pu
t eranya
su da
h menin
ggal se belum
berputera, berarti darah Kuru aka n puna
h .
Karena itu
B i
s m
a se p
a kat d
engan Dew i
Sayojanagandi memanggi l
Di unduh dari : Bukupaket.com
116
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Beg a
wan Wiyasa Kr
esna Dw ipayan
a supaya dapat mela
n jutkan
darah Ku
r u
dengan m
empe r
istri Dewi A
mbika dan Dewi Ambalika. Begawan Wiy
as a sa
n ggup
tet api mena
nti sa tu tahun, sebab aka
n ber
t apa lebih da
hu lu den
g a
n per mohonan
muda h-
mudahan mendapa t k
etu ru
nan yang sung gu
h-s u
ngguh uta
ma .
Se sud
a h sa
tu ta hun, Begawan Wiyasa mengharapkan
k etu
runan dari Am
bi ka
, ya ng s
e la
njutnya melahi r
kan
D r
estharast r
a yang ma
t an
ya buta . B
egaw a
n Wi y
a sa
de ngan DewiAmbalika melahirkan
P a
n d
hu ya
ng pucat
. D
ewi S a
yo j
a nagand
i memerintahkan lagi kepada Wiyasa supay
a mempunyai
ke turu
nan la
gi den gan Dew
i Ambalika, hanya oleh Dewi A
mba lika diganti
de ngan
a b
di nya, be
rnama Datri yang berh
i as dir
i me
n yerupai
De wi Am
ba li
ka. Akh ir
n ya Da
tri me l
a hirkan putera yang
berkaki timpang,
dinam ak
an Widura
.
De wi Sayoja
nagandi tercapai cita
- citanya, sebab darah
Kuru tida k p
unah .
2 P
a ndu dan Dr
e stharast
ra a Pandu m
e njadi raja di Has
ti n
a pura
Dr estharastr
a ,
Pan du dan Widur
a did i
dik dan d i
l a
tih oleh Resi Bisma. Keti
ga ny
a y ang na
ntinya me la
nju tkan
darah Kuru. Dresthara
st ra memilik
i k e
l eb
i h
a n d
alam h al
kesaktian kekuatan .
Pandhu memili k
i keleb i
han me
manah, s edang
Widura memiliki kelebihan dalam memainka
n p edang
. Yan
g na
ik t ahta di
Hastinapura yaitu Pandhu, sebab Drest
har astra buta.
Dr est
h a
r astr
a kawin
dengan Dewi
Gendari saudaranya
Sak un
iSengkuni put
e r
i raj
a Ba subala
Suwala di negara Gandara.
Pan d
hu kaw
in deng an dua orang putri,
ya i
tu Dewi K u
nthi Dew i
Prita puteri raj
a Kun
tibo ja
. Ha
nya sebelumnya dengan Pandhu, Dew i Ku
nthi sudah me
mp un
yai putera
, bernama Karna .
Sedangkan satunya be
rn ama Dewi
Ma dr
im , putr
i raja M adraspati di negara
Madrawiyasa Ma n
dara ka. Wi
dura kaw in den
gan Dewi Parasari, putera maharaja D
e waka serta
me m
pun yai
putera b ernama Wiyanasampana Sunjaya
Di unduh dari : Bukupaket.com
117
Direktorat Pembinaan SMK 2013
b Lahirny a
K a
krasan a dan Naraya
na Ra
de n
Kan gsa Ad
ipati Sengkapura wi l
ayah kerajaan Ma
t u
r a Mandura
ter mashur ke
j a
m tid ak belas kasihan
terhadap sesama. Pada s uat
u hari sang adi
pa ti
didat angi
H yang Narada, Dewa dari Surgaloka, me
m beritahukan
ke pada Rad
en Ka ngsa bahwa nantinya sang adipati
akan d
ibunuh oleh an
aknya Dewa ki D
ewaki adalah bibi Raden
Kangsa, isteri
Prab u
Basudewa, me
m p
e r
bole hkan da
n menyuruh puter i
angkatnya, Kun
t hi
supaya melayan
i nya se
b ena
rnya Kunt hi adalah
puter i
Prab u
Surase n
a, bangsa Yad
awa, darah Wr
es ni
. Ka
rena Kun thi ba
i k dalam pelayanannya kepada
Bra hm
ana, maka lalu
diberi m antra b
e r
nama Adila y
a h
Reda y
a yan
g dap
at mend atangkan
de wa yang
diharapk an. Sewaktu Dr
u wasa sudah perg
i ,
Kunthi mencoba
me lafa
l kan m
antra dengan mendatangkan
Hyang S ur
y a
, ya ng
kemudian m
emb er
ikan anuger
ah sampai mengandung
. Ku nthi sang
at malu karena masih
perawa n
suda h
me ng
a ndun
g, ma k
a me
min t
a sup aya
nant i lahi
r nya tida
k kelua
r d ari jalan semes
t i
nya .
Su ngguh l
u ar
bia sa berkat
pertolo ngan Resi Druwasa
bayi lahir
t ida
k k
e lu
ar da
r i
jalan s
emestinya, me
l aink
an keluar dari tel i
nga, maka lalu dinamakan
Karn a bera
r ti t
el inga
. Se
j a
k lahir K a
r na
sudah memakai anting-anting dan
pak ai kotang,
ma ka s
a ngat
sakti dan digdaya keba
l .
Set elah lahir
, bayi Karna dimasukkan k
e dalam peti,
di lar
ung d i
s ungai
As wanadi, h
anyut s ampai ke tanah
Angga .
Di situ ditem ukan ol
eh k
usi r Dr
est h
arastr a
berna ma Adirata dan dianggap sebagai anakny
a s e
nd ir
i .
3 P an
da w
a dan Kurawa a Lahirnya Pandawa
Pa da
s uatu
hari S a
n g Pandu
d iser
t a
i Dew
i Mad
r i
m b
e rburu d
i hu
t an Him
awa n
pad a deng
an menaiki Lembu Nandi
. Secara tak
t e
rdu ga melihat
kija ng jantan
betina sa
l ing bercinta. K
ij ang lalu dipanah me
ng enai kijang
beti na karen
a Sang P andu merasa disind
i r
. Kijang jantan
menyu m
pah bahwa nan
ti Sa
ng Pandu m
angka t
nya ju
g a
Di unduh dari : Bukupaket.com
118
Direktorat Pembinaan SMK 2013
w a
k tu
b ar
u b e
rcin t
a- ci
ntaan d e
ng an
per mai
su riny
a. Kijang itu s
e b
e narnya Resi Kindana yang baru
menyamar. Se sampai di
Kedhaton , masalah i
tu k
e mudian d
i ceriterakan kepada saudara- sau
da ran
ya .
Keputu sannya Sa
ng Pan du
aka n
bertapa d
i Per t
ap aa
n R
oh t
awu unt
uk men
eb us dosa
n y
a denga n
diikuti D
ewi Ku
n thi dan Dewi Ma
drim .
Ket ika
b erad
a di pert apaan, Sang Pan
du i
n gin
mempu n
yai p
ute ra
, kem u
dian hal
ters e
b u
t diceriter
akan kepada p
r ameswa
r inya. Dewi
K unt
h i
men ghaturkan
sem ba
h bah
wa mem iliki mantra yang dapat
mendatangka n D
ewa . S
ang Pan
du m
eny etujui
, d
an Dewi Kunthi mendatangka
n Hy
a ng
Da rrna
y ang
kem udi
a n m
emberi a nugrah pute
r a, ber
na ma Yudhis
t i
r a.
Set elah
itu Dew i Kun
thi m
e n
d atangkan
Batara Bayu da n
diberkati se o
ra n
g put e
r a d
i n
amakan Bim
ase n
a. S
elanjutn ya mendatangkan Hyang Indra ya
n g
e n
g an
uge r
ahkan p
ut era, A
r ju
na .
Dewi Madrim yang
ik u
t menggu
n akan
mantra tad i m
e n
datang kan H
y a
ng Aswin H
yang Aswi n
k emb
ar dua
s am
a rup
anya , dengan
me nga
nu ger
ahkan pu
tera kembar, Nakula dan Sadewa .
b Lah ir
nya K u
rawa Ber
sa ma
a n
d engan l
ahi r
ny a
Pandawa, D
ewi Gen d
ar i
juga mel
a hir
kan pu t
era s eju
mla h 1
00 orang. Y
ang lahir lebih da
h ulu Duryudana, denga
n dis ertai tanda a
ka n
t e
rj ad
i sesuatu yang tidak baik sepe
r ti angin lesu
s yang
m erobohkan
rum a
h -r
u mah
, anjing melolong-Io
l ong
. Pu
t era Drestharast
r a s
eb anyak 100
oran g
t e
r seb
ut disebut
Kurawa, artinya ke t
uruna n
Raja K
uru, yait u
H astinapura y
an g da
h ulu
merupak an nenek moyang
K urawa dan Pandawa
.
c Sa
ng Pand u waf
a t
P ada suatu
h a
r i
Sang Pandu amat birahi t
erhadap Dewi Mad
r i
m .
Sang Raja m
emel u
k Dew i M
a d
rim, serta lupa dengan sumpahnya Resi Kin
da na. Dengan
s eketika
Sa ng
P a
ndu wafat, sedangkan Dewi Madrim lal u
turut serta
m embakar d
iri .
D ewi Kunthi mempunya
i tugas
Di unduh dari : Bukupaket.com
119
Direktorat Pembinaan SMK 2013
mengasuh lima p uter
anya yang m
asih kecil- k
e cil
tadi, terus pulanq ke Hastinapura
. Di kerajaan, Pandawa
di asuh Sang
Dres t
h arastra bersama dengan Kurawa.
d Bi
ma m
e n
g hadapi
bahaya maut S
eka r
ang Ha stina
pura sudah tidak memiliki raja lagi .
P u
te r
a Pa
ndu yang su
lung belu m de
wasa, maka sementara waktu pemerintahan
di pegang oleh
Dr estharastra.
S etelah sama
-sam a dewasa, Kurawa menyadari bahwa
harus a
da yang bisa m
enandingi keku
a t
an Bima. Maka Duryudana yang iri hati, m
e m
p unyai niat
a kan
memb unuh B
ima .
Pada suatu hari, waktu Kurawa mengadakan selamatan
, Bima d
i beri makanan dengan
racun .
Setelah Bima
ti d
ak sadar
lalu d
imasukkan ke b
engawan .
Sewaktu di dalam bengawan ber
t emu dengan
N aga
R ajan
aga. Bi ma digigit, untung
bisanya justru dapat mena w
arkan racun. Bima sadar l
a gi
. A
k hirnya perang tanding dengan Rajanaga
. R
aj a
naga k
alah ,
Maka k
emu dian mi
nta tolong kepada rajanya, Hyang Basuki
. P
er ang tandin
g d apat dihen
t i
kan r
nalahan Bima diberi Hyang Basuki minu m
a n
yang dapa
t m emberika
n keku atan bahkan kesaktiannya. Bima
kembali ke Hastinapura b
erte m
u de ngan s
audara- saudaranya. Yudhistira dengan Wi
d ura mengert
i k
alau hal i
tu tipu da
ya Duryudana, tetapi diam saja .
Duryudana se
makin pana s h
atinya dan bermak
sud mencari akal
unt u
k me
m bu
n uh
ny a
lagi .
S etelah sem
uanya menjadi dewasa
, Bisma mem
p unya
i pe
ndapat seba i
knya K urawa dan
Pan d
a wa dididik oleh
sala h
seorang guru, yaitu Res i K
repa. e
L ah
irn ya K
repa da n Krepi
P ada suatu
hari, Sa ng Suradwan
, anak begawan
Gotama pergi be r
tapa dengan m
embawa b usur. D
i pinggir telaga rnellhat seorang putri yang
s edang mandi
. P
utri itu se b
e narn
ya seorang bidadari bernama Dew i
Janapadi yang diber i t
ugas untuk men
ggoda. Suradwan tertarik hatinya
, dan demik
i an memuncak
bi rah
in ya,
m eny
ebabkan air maninya keluar, meleleh di pa h
anya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
120
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Busu r p
anahnya d
i gun
a k
an untuk mengusap .
Busur itu kemudian
mengandung. K
emudian Suradw
an melanjutkan bertapa sedangkan busur
d an panah itu
di tinggalkan
nya .
S esudah tiba saatnya melahirkan
, maka busur
it u melahirkan
d ua o
r ang
anak d
ampit. Maharaja Sentanu ketika sedang b
er buru melihat
d ua
o r
ang anak
i t
u yang kemudian dibawanya ke istana. Y
ang laki-Iaki d
iberinya n ama Kr
epa dan yang perempuan Krepi
. f
P and
a wa d
an Kur awa berguru pada Druna
S esu
d ah P
anda w
a dan Kurawa berguru pada Krepa,
dilanjutka n
berguru pada O
runa yang menjadi iparnya Krepa, karena adiknya Krepi diperi
s tri oleh Druna
. D runa
adala h put
era Resi Baradwaja. Pada s
u atu
w a
ktu Druna beserta anaknya yang bernama
Aswatama Aswa = kuda perg i ke n
egara Pancala dengan tujuan hendak menemui teman dekatnya ya
ng bern
ama Sucitra yang sekarang telah menjadi r
aja di negara
P an
c ala de
nga n
na ma Drupada. Druna tidak
dite r
ima malah
dl h
aj ar
oleh Patih
Gandaman a sehin
gga sekujur badannya rusak. Dengan pe
r a
saan sedih Druna mela nju
t kan
pe r
jalanannya hendak menemui Krepa di
G ajahoya
. Di tenga
h per
j a
la n
an be
r temu dengan Pandawa da
n Kurawa
ya ng
sedang b
ermain jo r
gembu ng k
a in yang dilipat
- Iipat
digulung hingga
bundar untuk
b ermain jor
. Keb
e t
u l
an gembung masuk ke dalam sum
u r y
an g sudah tak berai
r, dan
t id
a k a
d a
yang berani mengambil
. Dengan pertol
on gan Druna
, gemb
u ng
dapa t
diam bi
l dengan menggunakan panah
i lalang
. Para
Pandawa d
an K u
rawa s
an ga
t kagum seraya memuja kesaktian Druna. Ha
l itu dilaporkan kepada Bis
ma .
M endengar laporan itu Bisma sangat senang
, s
e bab
waktu itu m
emang se da
n g m
encari guru yang pandai dan sakti
. Seb
a b itu Druna
d ipanggil d
an d
im inta
mendidik dan melatih para kesatria Pa
ndawa dan Kurawa
. Dr
una b
er sedia memberi pelajaran dengan
syarat kala u
nanti sudah p
andai tida k b
o l
e h m
enolak semua permintaannya
. Semua
d iam
, kecuali
Ar juna
y ang
me n
yan ggupinya
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
121
Direktorat Pembinaan SMK 2013
S etela
h beb
era p
a w aktu, para murid sudah pandai
menggun a
k a
n b erbagai
j enis senjata
, d
e m
i ki
an pu l
a rahas
i anya. Bima dan Duryudana
s angat pandai
m emai
n kan
ga d
a, N akula dan Sadewa pandai dalam
menggunakan pedang, Yu
dhis t
ira p an
dai b
erperang sambil mengendarai kereta, Asw
at ama pandai
da lam
ilm u
s i
hi r d
a n
t enung sedangArjuna sangat mah
i r
memana h. D
alam pend ad
ar an s
iswa Sokalima Bima melawan Duryudana,
de mik
i a
n pula
Ar juna mela
wa n
Ka r
n a, ternyata semua sama kepandaianny
a .
Pad a
sua t
u har i D
runa ingin m
e mb
alas dendam kepada Drupada yang dah
ul u menyakiti
h atinya
. Se
mu a
ks atriya
dikump ul
kan dan diminta menang k
ap Drupada s
ebagai tan
d a
b akt
i nya kepada guru
. Para Ku
r awa mendahul
u i
menyerang ,
na mun dap
at d i
k a
l ahkan. Berikutnya
Pandawa ganti menyera n
g, akhirnya Dr
upada da p
a t
dit angkap oleh Arjuna yang kemudian menyerahkannya
k epada Dru
n a
. Ol
eh karena Drupada kalah, negara Pancala d
i bagi menjadi
du a, bagian
utara diminta Druna,
sedang bagian selatan tetap dibawah k
ekuasaan r aja
D r
upada .
S ete
l ah pera
ng u s
a i Pandawa kembal
i ke Hastinapura
. Prabu D
r estharastra
s angat sena
ng h
ati nya terhadap
Yudhistira yang memiliki wata k
santun, adil da
n utama, m
a ka
ia bermaksud menobatkannya sebagai raja menggantikan
Pa ndu.
g Pa
sa ng
g raha
n W aran
awata Pa
nda w
a m era
s a s
enang sebab Yudhistira yang akan dinoba
tk an sebagai
r aja. Narnun s
e ba
l ik
nya Duryudana makin iri, demikian
ju ga Sangkuni dan
K arna
. Dur
yud a
na kemudian menghadap
r aja, memohon agar yang
d i
n obatkan se
bag a
i raja di Hastinapura ialah dirinya.
Sedangk a
n Pandawa ag
ar dipindah k e War
anawata .
S em
u la Dre
stharast ra tetap nekad
, sedangkan Dewi
Gendari b
ersabda, b i
la pu
tra- pu
tra nya tida
k r
ukun dengan Pandawa
, nanti ketu
r un
an Kuru aka
n pu na
h. Me
ngingat Drestharastra hatinya lemah
, akh
i rny
a Duryudana
di noba
tk an
sebaga i ra
j a di Hastinap
ur a
, wa
l au demikian P
anda wa hatinya
m asih
b ersa
bar .
Di unduh dari : Bukupaket.com
122
Direktorat Pembinaan SMK 2013
P ada
s uatu
waktu Dresthrarastra
akan menyelenggarakan
s esaji besa
r, b ertempat
di Wara
nawata .
Untu k
penginapan para put r
a s
en t
ana akan
di buat
k a
n pesang grahan, D
e wi
Ku n
t h
i ju ga ak
a n
i ku
t .
Duryuda na m
eme ri
n t
a hkan k
epada Purucana agar membua
t pesang grahan d
i W ara
n awat
a untuk p
eristirahatan para sentana .
Sengkuni pu nya akal
su pay
a b angu
n ann
ya dibuat dari bahan yang m
u dah
terbakar .
Pandaw a s
a d
a r
b ahwa itu
me r
upa kan sia
sat Du
r yudana un
t u
k r nenyinqklrkan Pand
a wa
. Denga
n ke
was p
ada an
Pand awa
t etap
berangkat ke
Waranawata .
P ada suat
u hari K anana, utusan Arya Widura
menghad ap
Y u
dhistira, m
enya t
aka n diperin
tahkan untuk me
m bua
t te
r owongan bawa
h tanah mula
i p esa
n ggra
han samp
ai ke tengah hu t
an ,
sebaga i
jalan untuk pen
ye lamatan b
i la
ad a b
a hay
a .
Pand awa setuju
. Kanana
rnulai bekerja, ses aa
t kemudian te
rowo n
gan sudah j
adi .
Muka t
e r
owo ng
a n
di p
esanggr ahan ditutup
denga n ba
ik supaya
tidak me ncu
r igakan
. h
Pe s
ang g
rahan dibak a
r Kur awa
P ada
s uatu
malam pesanggrahan Waranawata dibakar
oleh K ur
awa .
Dalam se
keja p
api berkob
a r.
Pandawa dengan ibunya, Dewi Kunti
, ma suk kedalam
ter owonga
n dan kel
ua r
d i t
engah huta n d
engan selamat .
M enu
ru t
ce ritera
peda l
angan ,
pesanggrahan Waranawata digunakan untuk m
enye r
ahk an busan
a kera
j aa
n nega
ra Hasti n
apura kepada Pandawa .
P andawa se
lamat d a
r i kobaran
api k
are n
a dituntun oleh
garang an
putih dala
m ce riter
a B
a le Sigala-g
a la
. S
ebel u
m ter bakar, P
andawa kedatangan t
amu jumlah ena
m or
an g, 5 laki-Iak
i d an seoran
g wanit a
. Tamu-tamu
ter s
eb u
t seluruhnya meni ng
gal terbakar ka
ren a
tidak sempat
dibangunkan dari
t i
du r
nya .
S etela
h pes
anggrah an terbaka
r , pihak Ku
ra wa bergembira seba
b menemuka
n m ayat seb
anyak e nam orang, lima laki-Iak
i dan seorang w
an ita
. Mereka
m engi
r a kee
nam m ayat
tersebut adalah para Pandawa denga n De
wi Kun ti
. Ha
l ini
be ra
rti m usuhny
a telah punah . P
andawa dan De
wi
Di unduh dari : Bukupaket.com
123
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Kunti keluar dar i
hutan ditolong ole h
Widura yan g
m enyi
a pka
n perahu di sebelah selatan sunga
i Gangga
untuk m
enyeberang. S
ela njutn
y a perjalan
a n
Pandawa dan Dew
i Kunt
i selal
u te
rl un
t a-
Iu nta
. i B
im a k
aw in dengan Hi
d im
biIArim bi
P an
d awa s
angat s ed
i h mem
i kirka
n k eadaan
i bu me
r eka,
De w
i Kunti yan g s
elalu me nderita
keseng s
araa n
. Bima sela
l u menjaga
k eselamata
n k ese
lur uha
nnya. P ada saat
sem u
anya masih tidur ,
Bima be r
dir i
menjaga k
eada a
n su
paya jan ga
n ada yang me
n gga
n ggu.
Sy a
hdan, Prabu H
idimbaArimba yang tinggal dekat tempat Pa
n dawa tertidu
r ,
m eng
e tahu
i bahwa ada orang
yang berist i
rahat dekat tempat te rs
ebut .
Karena it
u Prabu Hi
dimba menyuruh adiknya, Hidimbi supaya
membu nu
hnya . H
idimbi me lihat Bim
a yang berd i
r i
dengan gagah perkasa ,
sek et
ika jatuh hati .
B erka
t pert
olongan B atara Narada
, H
i dimbi bergan
t i rupa
me nja
di put r
i yang sanga t
can tik. H
i d
i m
bi kemu di
an mendekati Bima dan meng
at akan bahwa
k akaknya
, Hidimba
berniat membunuh Pandawa .
Karena dian
ju rkan supaya mereka dib
angunk an dan
H idimbi
bersedia menolong
apab i
la B
i ma
berkenan memperistr
inya. Bima
t idak
mau ,
d an menyatakan
bahwa keselamatan se mua
saudaranya menjadi t
ang gung
jawabnya .
K e
tika sedang berbicara, Hidim ba
datang da n
m e
ngetah u
i tin g
k ah
a d
i knya
, sehingga
Pandawa dan Hi
dimbi aka n
dibunuhnya . Terja
di perang a
n tara Bima dan Hidimba yang sangat s
e ru. Akhirnya
Hi d
i mba t
ewas .
Meliha t
kak a
k nya t
ewas, Hidimbi lari mendatangi Dewi Kunti
, s ebab ia ju
g a a
k an dibun
uh Bim
a. Sambil menangis Hidimbi memohon perli n
dungan D
e w
i K unti
. Meli
h a
t kec ant
i kan Hid
i mbi
, Dew
i Kunti
seorang ib u
yang s elal
u di
hormati ,
me mbuj
uk Bima agar bersed
i a
m emperistri Hidimbi
. A
khirnya B im
a bersed i
a da
n mel a
n gsungkan perkawinan dengan Hidimbi
. j
L ahirnya G
atotkac a
Di hutan Ka myaka
wilayah negara Ekacak r
a ,
Pandawa beristir
a hat
be b
e r
ap a saat sampa
i Bim a mendapat
se orang putra berwujud raksasa kerd
i l
denga n
n ama
Di unduh dari : Bukupaket.com
124
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Bam bang T
e t
uka .
Ol eh
Batara Narada Bambang Te
t uka di olah
d enga
n dima
sukk an kedalam kawa
h Cand
r adimuka
. Se
k e
tika uj u
dn y
a m e
njadi tamp an,
g aga
h perkasa, kekua
t annya menakjubkan
d engan
dibe ri n
ama Gatot k
a ca. S
etelah itu Gatot kaca
diper i
ntahkan untuk me m
bunuh Prabu K
alap r
acan a di
Gi ling Wesi
M uder putihan. Pada suatu har
i Pandawa
akan m
e lanjutkan p
erj a
l anan akan te
t api Gatotkaca dan
Hid i
mbi te t
ap t i
n g
g al
di P
ringgondani .
G a
t o
t kaca
b e
rp e
san kepada ayahnya bi l
a ada k ep
erl ua
n supaya mema
ng g
il nya dengan mengheningkan cipta.
k P
andawa is tirah
a t
di Nega r
a Ekacakra Di
Ekacakr a Pand
awa bermalam di tempat ked i
aman seora
n g brahmana
b ernama Re
si Wi j
r apa ljrapa
. P
ada suatu har
i Dewi Kunthi di
b erit
a hu i
s t
e r
i b
rahmana b
erna ma Nyai Ijrapa bahwa sudah waktunya untuk
meny e
rah ka
n u
peti kepad a raj
a raksasa bernama Prabu Baka yang meng
u asai wilay
a h
Ek acakra
, b
erup a
s atu
gerobak nasi dan seorang manusia. H
al itu sa
ng a
t m
emprihatin kan kelu
a r
ga brahmana. Mendengar keluhan itu De
w i Kunthi
b ersed
i a me
nolong dengan
m e
mangg i
l Bima .
Dengan mem b
awa na s
i sa
tu ger o
bak Bim
a men e
m ui
r aja
B aka
. S
e telah b
e rtemu, nasi satu
g e
robak d i
s e
rahkan s
e ba
gai up e
ti d a
n B
ima bersedia menjadi lauknya
. Pra
b u Baka sangat murk
a dan t
erjadi l
ah p e
r a
ng tanding ,
d i
mana Prabu B
aka t
e w
a s
. l
P a
nd awa
mengik u
t i sayemba
r a
Prab u
Dru pada d
ari negara Pancala ,
separoh wilaya
h nya d
iku a
s ai D
run a
. l a
b er
ke ingin
an me mpunyai
anak yang sakti yang akan da pat m
e n
g a
lah ka
n Drun a.
Un tuk itu i
a mengadakan sesaji kepada pada dew a. Di
teng ah
up a
c a
r a sesa
j i dat
anglah seorang brahmana
yang minta disedia kan men
te ga
ses a
j i
. Men
t ega i
tu kem
udian dimasukkan ke dalam api .
Tak lam a kemudi
an dar
i tengah ap i
i tu mu
ncullah seo r
ang anak laki- I
ak i
ya n
g sudah
dewa sa
d e
n g
an membawa
senjat a
, kemudian
terdengarlah suara bah w
a ana
k itula h
ya n
g kela k
hen d
a k
me mbunuh D
r una. Semua yang had
ir k ehe
r a
n -
heranan ,
anak i tu
kem u
dian d
i beri n
ama Dresthadyumna .
Di unduh dari : Bukupaket.com
125
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Tida k
lam a dari
sesaji muncul lagi seo r
ang anak peremp
uan b e
rkulit hi
tam man
i s, y
ang ke mudian diberi
nama Dewi Kresna De wi D
r u
pa di
. D i peda
l ang
an Pra bu
Drupada ber p
utra tiga orang ,
kese muany
a den ga
n memoho
n, yaitu Dew
i Drupadi
, Raden Dresthadyumna,
da n W
a r
a S
r i
kandi .
Sete l
ah a nak itu
dewasa, Prabu Drupada mengadaka
n sa
yem bar
a ,
b arang
. siapa
me menan
gkan berhak mernperisteri Dewi D r
upadi .
S e
m en
t a
r a
i tu Begawan
Wiyasa mendatangi para
Pandawa dan menasihat i
agar mengik u
ti sayembar a
negar a Pancala. Di
c er
i ta
k an bahwa Dew
i D
ru pa
di s e
jak du
lu in g
in dipe ri
steri seoran
g kesa tr
ia .
Ke ingi
n an
i tu
d iul
an g
i nya sampai lima kali
. Seba
b i
tu kelak Dewi
Dr upadi akan
d ipe
ri ste
ri li m
a o
ran g
ke s
atria. Pagi harinya
Pan d
awa berang
kat ke negara Pancala, di tengah jalan
bert e
mu d eng
a n
r aksasa
gandar wa
bernama Citramata yang menyaranka n
agar Pandawa menemui
Bega wan Domya di pertapaan Utkacakati
rta yang akan men
g anta
rkan k e Pancala da
n a kan diak
u i
m u
r i
dny a
. Setelah bert e
mu, Begawan
Domya m
eng a
nt arkan Pandawa ke negara Pancala
. Prabu
Drupada mengada
kan say embara bara
ng si a
pa dapat merentang busur pusaka
Pan c
a l
a a kan d
i jo
dohkan denq
a n D
ewi Drupadi
. Ban
y ak ra
ja yang mengikuti sayembara
, antara lain
Kurawa dan K
a r
na , Ra
ja yang me ngikuti s
ayembara tidak ada yang berhasil
. Pada
sa at Karna m
aj u hendak
mengang kat busur Dewi Drupadi berteriak : ia tidak
ma u
dengan anak seorang s ais k
e r
eta. Dengan rasa ma l
u Karna mundur
. Se
kar ang gil
i rann
y a A
r ju
n a ya
ng saat itu
menyamar sebagai seorang b r
ahma na. P
ar a r
aja ti da
k senang a
da brah mana meng
i kut
i sayembara. Arjuna
denga n k
etetapan h
ati maj u
, bus ur dian
gkat dan direntang
n ya maka segera
me le
satla h a
nak p
a n
a h
mengena i sasara
n .
Yang hadir bersorak-sorak ,
sedang r
aj a Dru
pada se nd
iri mer a
sa s enang k
arena yang memena
n gkan seo
r ang b
r a
hma na m
u da
y a
n g
r upawan.
Seme ntara
i tu para raja
t idak mau
m e
n eri
ma ka
r ena
ya n
g memena ngkan s
eorang brahmana dan diterima oleh Drup
ad a. Raja-raja
i tu mar
a h da
n meng amuk
seh i
ngga t
e r
jad i
perang da h
syat ,
ya ng
pa d
a akhir n
ya
Di unduh dari : Bukupaket.com
126
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dapat di menang
kan oleh Pandawa. Dengan memboyon g
Dew i
D r
u pa
di Pandawa kemu
dian menemu i
Dewi Kunthi, dimana Yudhi
sti ra me
l apor
ka n ba
h wa ya
ng mem enang
kan sayembara adalah Arjuna. Dewi Dr
upadi a k
h i
r n
ya men
j adi
isteri Pa ndawa, hal ini ses
u a
i dengan
permohonann ya
kepada Dewa, dar i
dulu ingin di
peristeri kesatria yang sakti
. p e
r mohona
n i
t u diulangi
n ya sampai
ya ng kelim
a, dan sekaranglah saat turunnya berkah d
ew a
. Kr
e sna da
n Bal adewa dari bangsa Yadawa ketika itu
juga mengik
uti sayembara
. Ket i
ka mengetahui yang
menang Arjuna yang me nya
mar sebagai brahmana, k
emud ian mengatakan bahwa mereka masih s
au d
a ra
d ari garis
k eturu
n an
yang sa ma
. S ejak saat itulah
Pandawa baru me n
g e
t a
hui bahwa Bathara K r
e s
n a
m asih sesauda
r a. Sementara itu Dre
s t
ha d
yumna yan g
m e
nyel i
d i
ki men
g e
tahui bahwa brahmana yang menang saye
mba ra itu adalah Ar
j una. Prab
u Dru pada yang
mendengar hal itu sangat sen ang.
Pada pagi h a
r i
nya Pan
dawa dipang
g il ke negara Pancala, setelah
s e
mua m
enghadap, Pr
a bu
Drup ada
menyatakan kegembiraannya
, seb
ab yan g menang sayembara
t ernyat
a Arjuna. Arjuna memberitahu bahw a
s eben
arnya Dewi D
ru pad
i itu
menj adi
i ster
i Pandawa. Sang P
r abu
terkejut, t
i dak m
enduga b a
hwa puteri ny
a m
enjadi isteri lima o
r ang. Hal mana tidak laz
im , mak
a S an
g Pr
a bu
tid a
k se t
uj u.
T iba-tiba Segawan Wiyasa datang dan
m e
n era
n gka
n te
nt ang s
e ba
bn y
a Dewi Drupadi
diperisteri lima orang ,
setela h m
e n
de n
gar hal i
tu Prabu D
rupa d
a ba
r u
menyetujuinya. Dalam
cerita dipedalangan Dewi
D rupadi hanya m
e njadi ister
i Yud
histira, serta berputra seorang bernama Pa nc
awala. Hal
i ni d
ise sua
i kan
dengan budaya Jawa yang tidak
mengenal polian dri
. T
idak l
a ma k
emud ian batha
r a Narada juga datang dan
memb er
i keterangan y an
g sama .
Set e
l ah itu Pandawa
membuat kesepakata n
ba hwa
nanti yang a ka
n mende
kati D ewi Drupadi d
i lak
u k
a n secara
bergantia n
, di
m u
l ai
d ari
Yudhist i
ra ,
B ima
, A
rjuna, N
akula dan S
adewa. Sela n
jutnya bil a n
a nt
i ad a
ya n
g m e
ndapat i
D e
wi Drupadi sedang bercengkerama d
e ngan salah
Di unduh dari : Bukupaket.com
127
Direktorat Pembinaan SMK 2013
s at
u saud a
ra nya
, maka harus dengan ik h
lasrela menyingki
r s
e lama 10 tah
u n d
i hutan. Pe
r j
an jia
n ini
disaksika n
oleh Narada dan Begawan Wi y
asa. m
P andawa
membuka hutan Kandawaprasta Duryud
a na s
emakin pa
n as
hat i
nya mendengar bahwa Pandaw
a masih hidup. L
eb ih
- Ieb
i h
set e
lah mende
n ga
r yang m
eme n
a ngkan sa
y emba
r a
ada l
a h
Ar j
una .
Tel ah
d i
fik irkan apab
i la
P a
n dawa jadi menantunya
Pra bu
D r
upad a t
e n
tu akan mewu
judkan bersatunya Pancala dengan darah
Y adawa, yang te
nt u sa
j a
a k
an m
empe r
kuat kedudukan Pandawa. Berhubu n
g dengan itu
, D
u ryud
a na d
an p ara kesatriya Kurawa lainnya
bermaksud m
embinasakan P
a nda
wa se
be l
um persatuannya menjadi kuat
. Tetapi Bisma, Widura serta
D ru
na t i
da k m
e n
yetujuinya, malahan mengus u
lkan agar s
eparo negara H as
t i
n a
pur a d
is e
rahkan kepada P
andawa, Sang Dresth ar
astra setuju P an
dawa dib eri
ta nah untuk mendi
r ikan kerajaan sen
d i
r i, ber
up a hutan
yang b er
nama K a
n da
waprasta ,
yang nantinya menajadi negara Indr
apr astha. M
a kin l
am a
ne gara Indraprastha
ini cepat berkembang men j
adi besar dan m a
kmur .
D i
si tu
P a
ndawa h i
dup tenteram .
Denga n
desakan pa ra
saudara da n
du k
ungan rak yat,
Yudhist i
ra diangkat sebagai raja
. D
e wi Drupad
i deng an Pandawa berputra lima orang
yaitu :
1 Yud his
t ir
a berp
utra Pratiwindya 2 Bima ber
putra Srutosoma
3 Arjun a
b e
rpu t
r a Srutakirti
4 Nak u
la b
e rputr
a Satanika 5 Sa
dew a
ber p
u tra Srutasena
D ala
m p e
da lan
gan Dewi Drupadi adalah isteri Yudhistira dan berputra P
a nca
wa la
. 4 Para Pandawa
di Indr aprastha
a A
rjuna me l
a ksan
akan hukuman P
ara Pand a
w a bert
empat di Indraprastha dengan t
entera m.
Perjan j
ian d ala
m h al memil
iki De wi Drupad
i dipegang teguh,
Di unduh dari : Bukupaket.com
128
Direktorat Pembinaan SMK 2013
meskipu n b
e r
a t
dala m p
elaksanaa nnya.
Pada suatu hari a
da brahma
n a yang meng
h ada
p Ar
j una d
an melaporka
n b ahwa
ter n
a k pia
raannya dicuri orang .
Pendud u
k dice kam
ke khawati
r a
n . Mener
i ma
laporan demikian
, Arjuna terge
r ak
dara h
sa trianya
, in
g in s
ege ra
mencari pe n
c uriny
a .
Oleh karena itu A
r juna berhasrat me
n g
ambil s e
njata y an
g t
ersimpan da lam Karna
r pusaka. Saat masuk Karnar, secara ke
betu l
an m e
l i
hat D ewi Drup
adi s edang duduk bersama
dengan Yudhistira . Hat
i ny
a menja di r
agu-ragu, k ar
ena ingat janjinya
. Namun terdorong oleh
sem anga
t jiw
a satrianya,
ya ng
segera ingin membantu warga, akhirnya tet ap
me l
an j
utka n h
asratnya untuk
mengambil senjata ,
dan selanjutnya kel
uar l agi,
s egera mengejar me
nc ar
i pencuri itu
. Tak lama kemudian, pencuri itu d
ap a
t ditangkap,
d an
binatang terna
knya dikembalikan kepada brahmana. Selanjutnya A
rju n
a menghadap Yudhisti
r a, mengaku
bers a
la h telah m
e l
a ng
ga r p
erjanjian, s
e rta m
elaporkan keadaa
n sebena
r ny
a, deng
an tetap meng a
kui dosanya
. Ka
ren a
n ya minta ijin un
t uk melaksanakan h
u ku
man s elama
10 t ahun
. Wa
l a
upun Yudhistira sudah memaafkan, namun
Arjuna tetap b
erpegang t
e gu
h p
ada janj i
nya. Arjuna berangkat ke hutan.
b Arjuna kawin dengan Subadra
Pada waktu d i h
u t
an, Arjuna p
ern ah m
enghadap Bat h
ara K
res na di
Dwara k
a ,
yang diterim a d
e n
gan gembira. Pada waktu itu di Gunung Rai
wa taka sedan
g diselenggara
kan k
eramaian besar-besaran. Banyak para p e
mbesa r
yan g
datang, terma suk
Baladewa. Kresna bersama adiknya Subad
ra. A
r juna naik
k ereta bers
a m
a Kr esna
. Baru kali ini
Arjuna bertemu dengan S
ubadra yan g
cantik jelita. A rju
n a
jatuh hati .
Kresna menangkap apa yang ad a di
hati A rjun
a, lalu berkata
ba h
w a Subadra aka
n dicarikan jodoh satria y
an g
sa k
t i
da n
pemberani .
Men dengar hal itu Arjuna sangat
senang dan ber an
i melahirka n
apa yang ada da
lam hatinya. Dengan seijin K
r esna, Arjuna aka
n m embawa la
ri S ubadra.
K onon wak
t u
Sub adra baru pulang dari Raiwataka dengan
na i
k ke
r eta
, di t engah perja
lanan, Arjuna meloncat naik
kereta itu dan m en
g e
nda r
ainy a d
enga n
sa n
g at ke
ncang. Bangsa Yadawa yang mendengar
ka b
ar S
u badr
a dilarikan
ole h Arjun
a ,
ma r
ah sekali apalagi Baladewa, Arjuna ak an
Di unduh dari : Bukupaket.com
129
Direktorat Pembinaan SMK 2013
d i
ke ja
rn ya
. K resna sang
at pa ham temperamen da
n watak
kakaknya Bal
a d
ewa , l
a lu
merayu denga n ka
ta-kata lembut bahwa bangsa Yadu tidak ak
an me
m biarka
n bila
keturu n
a nn
y a
dilarikan orang .
Cita-cita agar Dewi S ub
adra dapa
t dipersunting o
leh satria yang utama
, dengan
menyelengga r
ak an
sayembar a
selalu diund u
r. S
eka r
ang in i sud
a h
dibukt i
kan oleh Arjuna. Kalau bukan satri
a utama tidak
ak an berani
mela r
ik an Subadra
. Oleh
karena itu, sebaiknya Ar ju
na dipanggi l pu
lang untu k
dika winkan dengan Subadra
. Mendengar ka
ta-k ata Kresna
Ba ladewa l
uluh ha tinya, marahnyapun reda. Arjuna segera
di panggil dan
dik awinkan
d e
ngan Subadra
. Ar
juna kemb ali lagi
ke Indraprastha be r
sama istrinya, diantar ol
eh Baladewa,
Kr esna dan l
a i
n-Ia i
n nya. Arjuna dengan
Subadra berputra berna ma
Abimanyu . Di
pedalang an yang
melamar Dew i
Subadra ada dua, yaitu Rad en
A r
juna dan Ra
den Buri srawa
, put r
a Prabu Salya. Prabu Baladew a
m e
ng harap akan
m enikahkan
De w
i Subadra d
e ngan
Burisrawa. Ber h
ubu ng
denga n
itu B
aladewa m eminta
tebusan beru p
a : Kereta Ke
nc a
n a yang ditarik Turangga Yaksa
. Di
k usiri
o l
eh P
rabu Bis a
wa r
na ,
putra Begawan Wibisan a
dari negara Sin
g ela, Gamela
n Lok a
n anta yang bunyinya di awang-
awang, diiringi pa
ra bidadari ,
Kayu Kle pa D
e w
andaru dan lain
- Iainnya
. Ak h
i rnya yan
g dapa t memenuhi tebusan
tersebut hanya Raden A rj
una .
3 Hy
a ng Ag
n i memer
i n
tahkan Arj u
n a dan Kr
e s
n a untuk
membakar hutan Ka n
daw a
Hy ang Agni y
ang be rubah rupa menjadi brahmana, minta
bantu an
Kresna dan Ar
juna aga r m
e m
bakar hutan Kandawa, karena akan mengambi
l le temeused
t sej enis tumbuh-
tumbuhan yang tumbuh disit u
. Brahmana m
enjelaskan bahw
a dia diperintah oleh Hyang Brahma s u
paya minta pe
rtolo n
gan Sang N
ara Sang N ara ini pen
j e
l maan Arjuna
dengan Sang Na raya
n a
Sang N arayana ini
p en
je l
maan Kresna
. Arjuna dan Kresna m
enjawab ti d
a k me
mpunyai senjat
a y ang sakti, bi
l a rnernillki te
nt u bersedia
. Se saat
kemu dian H
yang Agni m e
ngheningkan cipta ber t
emu H ya
ng Waruna
B ar
u na yan
g berse dia memberi senjata sakti itu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
130
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Arjuna diberi b u
sur bersama an
ak panahn ya yan
g tidak pernah habis, dan empat kuda putih d
e ngan kereta
ya ng
sangat bagu
s ,
berhiaskan umbul -
umbul berbentuk kera ,
se b
agai sirnbol . Kr
esna diber i Cakra
dan Gada pemukul yang sangat sakti
. Arj
una dan Kresna
dengan diiringi oleh Hyang Agni berang
ka t ke hutan
Ka ndawa
. H
yang A gni mulai
membakarnya ,
sedangkan Ar j
un a
dan Kresna me
mb u
nuh hewan-
hewan yang akan memadamkan api, ya ng
kemudian me
njad i
pep eranga
n antara hewan-hewan itu dengan Arjuna d
an Kresna. Se
bena r
nya h
e wan
-hewan itu utusan Hyang Indra, karena huta
n K andawa itu
di b awa
h perl
indung an
Hyang Indra. d
Jim Asu ra M
aya men dirikan kerato
n di Indrap
r astha
J i
m Asura M
aya , raksasa yan
g tersohor kepandaiannya,
s ud
ah pernah d
i t
olong oleh Arjuna
. Ket i
ka terbakarnya hutan Kandawa. Dalam
1 5 hari hutan
su dah rata de
ngan t anah,
tidak ada tumbuh -
tumbuhan lagi .
Me skip
un a
pi besar seka l
i, ad
a titah sebanyak 6
yan g
t i
d ak
ik ut
t er
bak a
r. Se bag
ai tan
da t
erim ak
asih, Jim Asur a
Maya yang merasa t
e lah d
ilind u
ng i Arj
una ,
s a
n ggup u
n tu
k m
embangun kerat o
n yang ba g
us u
nt uk P
r abu
Yu dhist
ir a
. S
ete l
ah t
u gas
s e
l es
ai, Hyan g
Indra d a
t a
ng, dan m e
muji keberanian
A r
j una
d an
K r
e s
n a
. Ar
j un
a memohon agar dib
e ri
s enjata.
Hy ang Indra
me n
ja w
a b
bila Ar j
un a
suda h
b er
temu dengan H
yan g
Maha Dewa , t
e n
tu a k
an di
b e
ri s
e n
j ata. Sedangkan
Kr e
sna memohon a gar A
r j
u n
a s e
l a
n j
utnya d a
p a
t menjadi saud
a ra
n ya
. Perm
o h
o nan
i tu d
i kabulkan
. S
etelah H
y ang
In dra k
e mb
ali, A r
ju na dan K
r esna k
e m
b ali lagi
ke I
ndr aprastha
. Ja nji Jim As
ura May a tetap d
ip eg
ang t e
g u
h ,
terlaksana me n
d i
r i
kan k e
raj a
an d engan ban
gu na
n y a
ng s
an gat
b a
gus. Yu dh
i s
t ira m
en g
atakan kep a
da Kresna ,
akan m
e nyeleng
g arakan
selamata n. N
amu n
K r
e sna mem
be ri
s a
ra n s
e b
e lum sela
m atan
, n
e gara tet
a n
gga yang ser
i n
g meng
ga n
ggu dan m
erampas negara lain, harus d i
tundukk an
dulu .
Ha l
i ni
d i
l ak
san aka
n . Arju
na me nak
l ukk
a n negara
seb el
ah utara, Bima s ebe
l a
h t i
m ur
, N aku
la sebel ah bara
t, da
n Sadewa s e
b e
lah se
lata n
. Se t
ela h
se m
u a
t u
nduk, bar ulah
Di unduh dari : Bukupaket.com
131
Direktorat Pembinaan SMK 2013
ds e
l eng
g a
rakan s e
l a
matan. Ba ny
ak para raja yan g
h adi
r ,
t e
r masuk K
urawa .
D uryudana,
da n
Sa ngk
u n
i ya
n g
melihat di dalam bangunan k
e rajaan
, menyaksikan
la ntai
y a
n g
be r
kil a
u a
n di san
qk a
ko l
am air, namun saat melih at ko
l am ai
r di sa
n g
k a la
nta i,
mer e
k a jat
u h
ke kolam h i
n gga
b asah k
u y
up m enjadika
n sang
a t
m al
u .
B i
ma d an A
r juna mengh
ibu r
k e
duan ya u
ntuk tida
k u sah meras
a m alu
. S etel
ah s
e l
esai ac ara mere
ka b
e rp
a m
i t
a n pu
la ng
. e
Pr a
bu Y u
dhist i
ra k
a l
a h berm
a in dad
u D
u ryudana
selalu in g
at s
a a
t me n
dapa t
malu di kerajaan I
ndrap ra
stha. Kagum d an ir
i hat
i, Yu d
hist i
ra d apa
t m e
miliki k
e rajaan ya
n g s
a ngat mew
ah seh i
ngg a m
aki n
benc i te
r hadap
P a
n d
a w
a .
Wa l
aupu n
be r
usaha den ga
n an e
k a maca
m c ara,
se l
al u tidak b
er hasil
. M
ala h menyata
k an kepad
a Sa
ng kuni
, bila
t ida
k d apat me
nyingkirkan P
a nd
aw a
, Dury u
dana akan b
u nuh diri
. S
a ngkuni m
embujuk sa m
bil m e
n ging
atk an
, bi l
a Pandawa tidak dapat dikalahk
an de n
g an p
eperanga n,
sebaikny a
di lak
ukan dengan ti p
ud ay
a .
Sangkuni mengert i
b ah
wa P andawa ge
mar b e
r ju
d i
. Se bal
ik n
y a Sangku
ni me
rasa lebih p a
nd a
i b e
r h
u b
ung d engan
i tu
. Sangkun
i m
eny arankan agar m
e ngunda
n g
P andaw
a b
erma in d
adu den
gan m enggu
n aka
n taruhan .
Duryudana setu ju
, kemudian m
eng h
ada p Dresth
a ra
s tra.
Sem ula Drestha
r astra tid
a k
menyetujui , n
amun k arena d
i de
sak ,
akhir ny
a m e
n y
etujui .
Sang Dres tharastr
a , s
eo rang ra
j a yang mem
i l
iki ke
p r
ib a
d ia
n l
e ma
h. Sang r
a ja m
emanggil W
i du
r a,
da n me
ng u
t arak
a n
a pa
yang d i
inginkan Dury
udana. Widu
r a me
nje l
askan bah
w a
be rmain dadu
i tu dapat me
n datan
g kan
b ahaya b
esar, ka
r e
na n
ya Wi
d u
r a t
idak se
tuju .
T et
ap i S
ang D re
st ha
rast r
a bersabd
a b
ahwa t i
da k dapat m
e nolak perminta
a n
Duryudana .
S e
d an
g ka
n b ag
a i
mana k ejadianny
a nant i,
t e
rs er
ah k
eh e
nd a
k d ewa. W
id ur
a t e
rpaks a p
ergi ber
a ng
kat ke Indrapr
a s
tha ,
m em
an ggil
Yudhistira. Yud his
t i
r a
s ebe
nar ny
a tidak setu
ju .
Tetap i
sete l
a h ditan
tang, akhirny a
dengan terpaks a
ber a
n gka
t ke Hasti napur
a, diser
ta i De
wi Dr
upadi b ese
rta s e
luruh sa u
dara-sau d
ar a
n y
a
.
Pag i
hari nya mul
ai bermain dadu, dipimpin oleh Sangkuni, Yu
dh i
s t
ira kal ah
Sem u
a hartanya
berupa kereta ,
gajah, kuda,
Di unduh dari : Bukupaket.com
132
Direktorat Pembinaan SMK 2013
budak belian, la
ki perempu a
n h
abi s di
g unakan t
aruhan. Ar y
a W
i du
ra men yarankan kepada Du
r yudana agar pe
r judian
d i
he ntikan s
aj a. Seb
a b ak
an men yengsarakan. Duryudana
marah menuduh Wi
d ur
a memih a
k Pan d
awa. Perju
d i
an dilanju
t kan
. Yudhis
t ira
memper t
a ru
h ka
n semua
k eka
y aan
nya, sa pi, kerbau, negara, bahkan di
r inya beser
ta adi
k -adikn
y a
. Akhi
rn ya
kalah l agi
. K
i ni yang dipertaruhkan
tingga l
seor an
g ialah Dewi Drupadi .
S e
mua sangat terkejut
, karena Yudhisti
r a sudah ke
ha bisan selu
ru h hart
an ya.
Duryud ana sangat gembi
r a karena keinginannya
terl a
k sana.
Dewi Drupadi di panggil
akan d i
jadikan budak belian .
f D
e wi Drupadi dis
eret seperti hewa n
Arya Wid ura men
gingatkan Duryudana, agar keinginannya j
a ng
an dilanjutk
a n,
nam u
n D
uryudan a
tidak menghirauka
n nya. Bahkan membe
r i
ka n perin
t ah
bi la Drupadi
ti dak mau,
aga r
dipaksa dengan kekerasan .
Akhi r
nya ol
eh Dursasa
n a, Dew
i Dru
padi dir enggut rambutnya dan diseret
seperti hewa n.
Bima marah mel ih
at ha l itu
, nam
un kemudian diredam oleh Arjuna
. Ka
r e
n a
semua h ar
t a s
u dah
m enja
di m ili
k Ku r
a w
a , te
rm a
suk p
a k
a ian yan
g seda n
g d ipakai,
P an
dawa s
e gera m
e lepaskan
pakaiannya ,
yang melekat han
ya pa
kaian d alamnya saja
. Dur
s as
a na m
e narik kain Drupadi
. Berkat
per t
o l
ong an Hyan
g Wisnu tidak dapa
t terlaksana
, sebab apa
bil a kain
di ta
ri k
, ka
in b
aru melilit la
g i
di tubuhnya ,
kejadian itu sampai be r
ulang k
al i
. Du
r yuda
n a men
yi ngk
ap kain nya, pahanya disent
u hkan
ke punggung D r
upadi .
B im
a ma rah
se kali, s
ehingga be
r s
u m
p a
h t
i dak akan berkump
ul dengan p
ar a lel
u h
u rny
a, sebelu
m meremuk t
ulang paha Duryudana .
De wi
Drupad i
sel a
lu ber us
aha agar Dur
yudana dapat mem b
e r
i belas kasihan
. Ak
hir nya usaha
n ya me
m buah
kan ha si
l , dan semua
milik Pandawa dikembalik an
lagi .
Kura w
a me ny
ada ri bahw
a bermain dadu merupakan senjata yan
g handa
l un
t uk
me ng
alah kan Pa
ndawa. g B
e rm
ai n dadu yan
g ke d
ua kalin y
a Se
t e
l a
h b
eberap a lama, Duryudana, Dursasana dan
Sa n
g ku
ni mengha da
p Dre st
hara stra ak
a n
mengadaka n
p er
m ainan dad
u l a
g i d
eng a
n Pan da
wa. Na
mu n de
ngan p
e r
janj i
an taru h
ann y
a n
ega r
a seisi n
ya , d
a n yan
g k
a la
h ha ru
s
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
Direktorat Pembinaan SMK 2013
hid up
d i
h utan sel
ama 12 tahun. Pada tahun yang ke- 13
h a
rus berse
m bu
n yi
. Pad
a t ah
un ke 1 4 baru boleh kemba
l i
. Tetapi bila dala
m b ersemb
u ny
i i ni di
k e
t ah
ui ,
harus m
engulangi lagi dari awal seperti yang suda h.
Permintaan i
tu dika
b ulka
n oleh D res
t harastra. Meskipun Dewi Gendari
i s
tri Drestharas
t ra
m el
ar ang
, tetapi Dr es
t harastra tetap
mengabulkan. Yud h
ist i
ra mene
r i
ma ajakan itu, segera berangkat ke Astin
a pura
. Akh
i r
n ya pe
rju dian
dimulai , dan
Yudhistira ka l
ah lagi, sehingga Yudhi st
ira bersaud a
ra da n
D ew
i Drupad i harus mengasingkan diri di hutan selama 1
2 t
ahun .
5 Pandawa menjalani hukuman selama 12 tahun
a Para Pandawa masuk ke hutan
K et
i ka ber
a ng
kat k e huta
n, banyak brahmana yang ikut .
Karen a it
u Yudhistira kh
awatir ba g
a iman
a m enanggung
kehidupannya. Memen uhi
saran para br
ahman a, Y
u dhistir
a m
emohon kepada Batara Surya agar me
mberi rejeki u
ntuk membe
ri m a
k an p
ara b r
ahmana .
Permohonan itu d i
ka b
ulk an
, Yudhistira
d i
ber i
kendil pe
ri uk
y ang i
s i
nya tidak pernah habis untuk membe
ri makan bagi
p ara b
r ahman
a .
Pa da
s uatu
hari Drestharastra berbicara d
enga n
Arya Widura ba
g a
imana c
a ran
ya men ghentikan hasrat Kurawa yang
selal u ingi
n merusak Pa
nda w
a .
A r
y a
W i
dura menyarankan
bahwa Kurawa dan P a
n dawa dapat
h i
dup dam ai
as a
l kan
Dur yudana disingkirkan da
r i Ku
r awa. Men
d engar hal itu
, Dr
e s
thara s
tra mara h sekali kepada Widura
. W
i dura diang
ga p
memihak ke
pa da P
an da
w a
, at
a u
membenci kepada Kurawa ,
yang artin y
a juga benci kep
a da
Dre stha
r astra
. K
arenanya Arya Widura dibiarkan semau
n ya dan tidak
d i
p e
rhatik an
. A
ry a W
i du
r a
dapat tetap d i
Hastinapura ata u
per gi
. Mendengar
kat a
-kat a
dem i
ki an
, A
ry a Widura merasa seperti
d i
usir .
Akhirny a
Arya Widura m
e m
ili h p
e rgi
dari Has
tinapura dan mengikuti Pandawa
. Sesa
m pai di hutan
K am
yaka A
rya W
i d
ura d
apat bertemu
dengan Pandawa
, da
n men
ce r
iterakan s
eba b-s
eb abn
ya. S
et e
l ah k
e perg
i an Ary
a Widura, Drestharas
tr a merasa menyes
al , kare
n anya
m en
gutu s k
usi r b
ern ama Sanjaya
, memanggii Arya W
i dura,
supaya kemba l
i ke H
astin a
pura .
Di unduh dari : Bukupaket.com
134
Direktorat Pembinaan SMK 2013
b R
aja Duryu d
a na di
kutuk M a
h are
si M
at reya
Pa r
a Ku ra
wa m
e n
dengar bahwa A
rya W i
dura d i
panggi l
ke rn
bali, semua m e
mperk ira
ka n
bahw a Destharastra
sebenarnya sayang k
epa da Ar
ya Widura ,
yang bera r
ti sa
y ang ju
ga kepada P
an d
awa. Karenanya kemud i
an berunding
m e
ncari a
kal untu
k m e
n yingkirkan Pandawa. Tiba-
tiba Begawan Abiyasa da
t ang
me ngin
g a
tk an
agar menghilangkan niat jahat te
r sebut,
d an memberi
n a
s e
h at
ag ar
P a
n dawa
dan Kurawa damai dan rukun. Seba b
kalau tidak
, H
a st
in ap
ur a ak
a n rusa
k dan darah Kuru akan punah. S
et e
l ah k
e p
e rg
ia n
H yang Wiyasa, Maharesi Matreya data
n g,
dia juga m
e n
gi n
gatk an
D resth
a r
astra agar Kurawa dan Pandawa di
d amaikan dan
di pe
r s
atuka n. M
end e
n gar hal itu
Du r
yudana tidak menyatakan terima kasih, ma
l ahan
me m
pe r
li hatkan amarahnya dengan menepuk
p aha kirinya.
Maharesi y
ang m e
r asa d
i hina Duryudana lalu mengutuk bil
a nanti terjad
i perang besa r, p
a h
a kirin ya akan dihancurkan
oleh Bima, yang m
enyebabkan k
ematia n
ny a. Men
denga r
sabda i
tu Duryudana menjad i
takut, d an
mohon agar sang
Re s
i mencabut nya. Maharesi menjawab
, b ersedia
me ncabut
bila Duryudana
m a
u berdam
ai dan bersatu dengan Pandawa.
c Di tengah h ut
a n P
and a
w a
k edatangan sahabat karib
Pa r
a sahabat kar
i b
Pand awa setelah mendengar Pandawa
sed a
ng menjalan i hu
k uman peng
a si
n gan d
i hutan, kemudian mereka beramai-ram
ai menjenguk.
Demikian juga Ba t
ara Kresna ,
Dewi Subadra dengan puteran
y a Abimanyu
, R
aden Dres t
a j
u me
na ,
kelima putra Dew
i Duprad
i , D
r estaketu
r a
j a dar
i negara
C edi
. Setela
h B
a tar
a Kresna me n
ge t
ah u
i keadaan Pandawa, m
ara h
lah dia .
Bahwa bum i a
k a
n m enyerap
d a
r ah D
u ryudana, Ka
r na,
D ur
sasana dan S
angkuni .
Nan t
i s
etela h
K uraw
a da n
par a
sekutunya hancur, Y u
dh i
st i
ra a
kan d
i noba
t ka
n s
e b
a ga
i r aj
a H
a s
t i
n ap
u r
a .
D emikia
n j
uga D
ewi Dr
u pad
i s
am b
il menangis
me n
ceri te
r a
kan te l
ah d i
perr n
aluka n
o l
e h K
u r
awa. Ba t
ara K
resna seketika i t
u marah ,
tetapi dap a
t diredakan ole
h Yu
dhis t
i r
a .
Sela n
j u
t n
y a B
atara Kresna rnenq a
t ak
an bahw
a manusia tidak
d apa
t m enghi
n dar da
r i ak
i bat perbuatannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
135
Direktorat Pembinaan SMK 2013
De mikian j
u ga D
u ryudana, i
s te
ri n
y a nan
t i bakal
m en
an g
i s
t atka
l a melihat suami
n y
a t
ergele tek
berlumuran da r
a h
. Dew
i Subad
r a
y an
g menyaksikan s u
am i
nya ,
Arjuna kurus ke
r i
ng ,
hatinya m
erasa iba, s e
h i
ngga meneteskan a i
r ma t
a yang membas
ah i dadany
a .
Denga n
mema ng
k u
dan mengelus
- e
l us
p utranya yang masih kec
i l
, Abimanyu
, Arjuna
mengh ibur
bahwa kesengsa r
aan itu dapat menja d
i p
enemp a
s e
mangat ,
da n
m e
n doaka
n semoga dapa
t cepa
t berkumpul
ke mb
ali .
A r
jun a
memesan su p
a ya
me n
jaga baik a n
akny a
a gar ke
l ak
m enja
d i
k e
satr ia u
t am
a .
Setelah bebe r
a p
a sa
a t
be r
te mu,
B at
a r
a K r
e s
na dan para pe n
g iri
n g
n ya
k emb
al i
ke Dwaraka
. d Pandawa pin
da h
k e
tepi telaga Dwetawana Pandawa me
l a
n j
u t
ka n perjalanan da
n s a
m pai di pingg
i r
telaga D
weta w
a n
a ,
dan ber m
aks ud
i st
ir a
h at
d i
s itu
beberapa w
aktu .
K e
t i
k a
s e
dan g
berku m
pu l
, tiba
- tiba Dewi D
r u
pad i
m e
n g
a ta
k a
n kepa d
a Yudhist ir
a w
a lau
seb a
g a
i se
or a
ng raja
besar, n a
m un
h idupnya selalu se
n gs
a ra
, apakah
b elu
m s
aa t
n ya
h a
ru s memperlihatk
an k
e p
erwiraan n
ya untuk m
e m
bela keadilan. Mem a
ng seorang kesatria harus b
e rs
ikap dan berhati sabar, tetapi
k alau mus
uh nya selalu be
r upaya
menye ng
sa r
aka n,
tidak perl u
diberi a
m p
u n.
Ban y
ak s
ud ah
Dew i
D ru
padi menyat ak
a n
isi hatin y
a .
Yudhist i
ra m
e n
gatakan bahw
a k em
a raha
n justru dapat
me n
y e
b ab
k an k
e se
n gsar
a an
. O
r ang y
a ng m
e mili
ki ras
a ci
n takas
i h lebi
h ba i
k d
a r
ipada sifat keben
c ia
n .
Yudhisti r
a t
entu a k
a n
membalas tindakan Du
r y
u d
a n
a ,
te t
api b u
kan dar
i s
ebab dorongan ras
a ma r
ah. Sementara itu
B i
m a
yang selalu menden g
a r
kan pe r
cakapan i
tu me
n yela
, menyatakan
b a
hw a kini sudah tidak memp
u nyai
apa -
apa lagi , s
e dan
g k
an d
i h ut
an penuh k
e sen
gsaraan. Kebahagiaan hi
d up tidak akan te
rc apai ka
l au hanya denga
n c
a r
a b
ertapa, melainkan ha r
us melalui perang d a
n berdasar wa
t ak utama.
P a
r a
l e
lu h
ur te nt
u a k
an melindung i
. Yudhistira
menj a
wab ba h
w a
dia hanya akan m
e m
ega n
g t
eguh j
anji d
engan Kurawa, hal i
tu l e
b ih utama
. B
an yak hal ya
n g
d ib
ic a
r akan,
t ermasuk kesaktia
n dan kekuata
n Kur awa y
a n
g ten
t unya akan
d ib
a n
t u
oleh negara -
negara ta k
lukannya. Tiba-tiba Begawa
n W
i yasa data
n g dengan mengatakan
bah wa b
e l
iau hend ak
membantu aga r k
e s
aktian Kurawa b
erku r
ang .
Untuk it u
Arj un
a diminta menghadap Hyan g I
nd r
a
Di unduh dari : Bukupaket.com
136
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dan Hyang R u
dra untuk memohon senjat a
, kecual
i it
u Pandawa dinasih
at i
a gar pindah tempat
. e
Arjuna ber t
ap a
d i
gunung Indrakila T
idak ber a
pa l
ama Pa
n dawa
pindah ke hutan Kamyaka dan ti
nggal di tep i
sungai S a
raswati .
S e
t ela
h m e
r a
sa tentram, Arjuna berangkat
ke k ahyangan
d eng
a n
me mb
a wa p
anah m
e nuju ke gunung Himalaya. Sesa
mpai di Indrakila
m e
n d
e nga
r suara ag a
r Arju
na berhenti .
Seorang res i
berd iri
di ba wah poho
n m
e n
g a
taka n kepad
a Arj u
na , m
e ngapa
membawa panah, se dan
g daerah in i
te mp
at para
br a
hma na
yang sudah men
i nggalkan rasa marah.
J ad
i daerah ini
a da
l a
h daer
ah y
ang t en
t era
m .
Se b
a b itu panah ha
r us
di t
inggalk an.
Mendenga r
uc a
p a
n Bra
hmana it u A
r juna
t id
ak mempedulikan dan
t idak ak
an membuang s
enjat a
nya . Sa
n g
Br ahmana
ti da
k marah, malahan mengaku ba hw
a dia adalah Hy
an g
Indr a yang
akan menga bulkan permintaannya.
Seke tik
a itu A r
jun a
m eny
e mba
h ka k
i In d
r a seraya me
mohon agar diberi senja
t a par
a dewa
. H
yan g
I n
dra menj awab,
k arena Arjuna
sudah sampai di tempat it u
berarti telah m
endapatk an keba
hagiaan h i
du p, sehingga tidak perlu lagi
sen jat
a, yang l
ebih ut ama ada
lah ketent raman hat
i .
Arjuna mengatakan bahwa ya
ng diharapkan ad
a l
ah ke t
e nte
r am
an d
un ia
, b
ukannya ketentaraman pribad i
, da
n tidak aka n
m en
i n
g galk
an s
aud aranya ya
n g se
karang masih hidup sengsar
a di hutan.
H yang Ind
ra k e
mu d
i an be
r s
abda bahwa beliau hendak
m e
nga nugerahka
n se
n j
at a
dari so
r ga
, a
pab il
a A
rjuna sudah da p
at be rt
e mu Sang Hyang
Siwa h
be rse
nj a
t ak
an tr
isu la
t o
m ba
k y
ang bercabang t
iga. Ole h
s e
bab i
tu A
r jun
a d
l p
e rint
ahka n
b erta
pa aga r
dapa t rnelihat
Sang Hyang Siwah. S
etelah Hyang I
nd ra
k emba
li ke ka
hyangan, A rj
u na bertapa di gunung Indrakila.
f Arjuna m
e mb
u nuh ba
b i hutan
K etik
a Arju
na te
ngah bertapa, a da seorang ksatria berburu
mendekatinya de
nga n
me mb
a wa
pa nah
. Tiba-
ti ba
a d
a s
ee kor babi hutan yang hendak
m enye
r anq
Arj u
na .
Seke t
ika it
u Arjun a m
engangka t
panah , t
et a
p i
orang tadi m ela
r a
n gny
a, seba
b sudah lama ia m
e ngincar babi hutan
t erseb
ut .
Arjuna tidak m
emp e
dulik an
d an
segera melep as anak panah. Orang
tad i
jug a
melepaskan an ak panah
nya .
B abi hutan reb
ah, seke
t ika hewan berubah
r upa me
n jad
i r
a ksas
a bes
ar y
an g
Di unduh dari : Bukupaket.com
137
Direktorat Pembinaan SMK 2013
menak u
t k
a n,
b e
rnama Mamangmurka
, s
ur uhan
Prabu N
i wa
t a
k awa
ca d
ar i
n ega
r a
I manta
ka. Mamangmurka memang
d iperintahkan
m ernb
u nuh
A r
juna y ang seda
n g
b e
rtapa ,
sebab kalau dibiarkan a
kan menjadi o r
ang s
akt i
yang d apat meng
halang i
maksud Niwatakawac a
, y
ang hendak m
enak l
ukka n para
dewa d i
S ur
a laya. Itulah
sebabnya Maman gm
urka diutus me mb
u nuh
Arjuna d enga
n menyama
r s e
bagai babi hutan .
Tetapi k
alah bahkan na ntinya
N iw
a ta kaw
aca juga d i
b unuh.
K e
mba li
pa da
k satri
a berbur u
y ang sama-sama
m elepaskan
a n
ak panah, ia m erasa dia
lah yan g membu
nuh babi huta n
tadi .
Demikia n j
uga Arjuna ber s
i k
u kuh b
ahwa an a
k pana
hn y
alah yang mengenai Mamang mu
rka .
Karena s
am a
- s
ama kuat p
endirian n
ya, m
a ka te
r jadilah perang tandi
ng .
Keduanya m elepaskan
anak p a
n ah berib
u-ribu ,
akan teapi tidak ada satup
un yang dapat m
e l
uka i
ked uanya
. Akhi r
nya A
r ju
na dip e
gang ksatria yang ber b
uru tadi dan dil emparkan
j a
u h
, j
a tuh da
n pings
an .
S etel
a h
si um
a n ke
mb a
li ,
A r
juna mengamb il
tanah dan dibuatnya
p atung
m eny
e r
u pa
i H y
a n
gSiwah, l
alu diberi kalung d
ar i
bunga dan disemba h s
eperti lay
ak n
ya me
n yem
ba h
S i
w a
h, tanpa diduga sama sekali kalung tadi be
r pindah
ke pa
da k sa
tri a b
e rburu
tadi .
Akhi r
nya ksat ri
a t
adi mengak u
bahw a d
i r
lnya m
em a
n g
Sa n
g H ya
ng Si wa
h yang hendak menguji kesaktian Ar
j una
. S
etelah i tu
S an
g Hy
ang S
i w
a h
m enganugerahkan panah sakti yang b
er nama
P aso
pati ,
seray a
berpe s
a n
agar panah itu hanya dipergunakan m
elawan m
usu h
y ang bena
r -
bena r m
embahayakan .
Se t
e l
ah memberikan pa
n ah dan
be rpe
sa n, S
a ng H
y a
ng Si wah
menghilang . S
etel ah
San g
Hya ng Siwa
h p e
r gi
, datang
l ah
para pemuka de wa
l a
i nny
a s
eperti B
ata ra B
ay u
, Ba
ta r
a Ku
wer a
, Batara Yama
, Ba
t ara Surya ser
t a Ba
ta r
a I
ndra d
eng an
pe r
mais uriny
a. Semua memuj
i kesaktian Arjuna da
n aka
n m em
be r
ikan senja t
a sakti
l ainnya. Arjuna
diperin t
ahkan ·
naik ke ka h
ya nqa
n. g
A r
ju n
a d
i ku
t uk ol
eh D e
wi O r
uwasi S
etel a
h pa
ra dew
a be r
la lu
, datanglah ke
r et
a H yang Indra
dengan kusir B
atar a
Mata li
, me nje
mp ut
Arjuna untuk dibawa ke kahyangan
. Di kah
y angan
Ar jun
a dian
u gera
hi s
e nj
at a sakt
i dari para dewa
. Kecuali
i tu juga belajar
m ena
r i
, ge
nd i
n g d
an
Di unduh dari : Bukupaket.com
138
Direktorat Pembinaan SMK 2013
m e
n gidu
ng. Pada s ua
t u hari
H ya
n g I
n d
r a m
e l
ih a
t A
rjun a
ya ng
se lalu
m em
an dang
D ewi Oruwasi
. D
ia k e
m ud
i an memangg
il Ci
tr as
e na
, r
aj a g
an da
r w
a, a ga
r m e
n gh
adap Dewi Or u
wasi un
t u
k menyampaika
n b ahwa
S ang
D ew
i d ipe
ri n
ta hka
n menemui Ar
j una dengan maksud untuk
m emadu
ci nta
den g
an A
r ju
na ,
sup ay
a Arjuna dapat merasakan kenikmatan so
r ga
. Hal
ini dil
a ku
ka n k
are n
a Arjun
a nampak
n ya me
nar u
h h
at i t
e rh
adap Dew i Oruw
asi Ci
tra sen
a k
et i
k a
menya mpaikan
h a
l t e
r seb
u t diawali denga
n mem uj
i k ega
ga ha
n d a
n s
if a
t uta
ma A
rj una
. De
w i
Oruwas i
segera m e
nemu i
Ar j
una, y ang
dit eri
ma A
r j
un a d
e n
ga n te
rk e
jut, se bab tidak mengira ama
se ka
li akan k
eda t
an ga
nn ya
. D
e ng
a n m
e r
endahkan di r
i dise
r tai sikap penuh horm
at A
r juna
m en
a n
y aka
n apa
mak sud
k edatanga
n nya
. Dewi
O r
uwasi yang
m ener
i ma
p eng
hor mat
a n se
de m
ik i
an r upa juga heran dan mengatakan
sepe r
t i yang
d i
per i
n t
ah kan
H ya
ng In dr
a .
A r
juna me n
gatakan bahwa,
k alau
ia sering
m em
a n
da ng
Sa ng
D e
wi demikian
terseb ut
buka n
karena mena ru
h hati, m
elai nk
an ka
ren a i
ng a
t b
a h
wa Sang Dewi itu j
uga yang menurun ka
n para l
el uh
u r
Arj un
a. D ew
i Oru was
i menga t
aka n b
a h
wa b i
dadar i
i tu saling
m emadu
a sma
ra tida
k ak
an b
er d
o sa
. Oleh ka
r ena Ar
j una
te t
ap pada pend iri
annya, m
ak a D
ew i
O r
u w
as i s
a n
g a
t m arah,
karena c
intanya t i
dak diterima .
Sebab itu D
ewi Or
uw as
i m
en gu
t uk
b a
h wa na
n ti Arj
una a
k a
n menjad
i orang b
an ci dan
b eke
rj a
se ba
ga i g
uru tari .
Se t
elah kepe r
g i
a n
Dew i
O r
uwasi ,
Arjuna m
enemui C
i t
r a
sen a
, m e
la p
o rkan
ap a yang dialam
i .
Mendengar lapo r
an C itr
asena, H
ya n
g Indra
me ma
nggil Arjun
a samb i
l men gh
ib ur
mengatakan bah wa h
al itu k
ela k
a ka
n ada
manf aat
n y
a .
N anti bila sudah tiba saa
t nya
, Arju
n a
aka n
b ers
em bun
y i
di s u
a tu n
eg a
r a
, akan menjadi orang banci
dan meniadi g
ur u
tari .
K u
t u
k an i
t u ju
s tr
u yang ak
an menda
t angkan keselamatannya. Me
n dengar
k ete
ra n
ga n i
tu te
nteraml ah
hat i
A r
ju na dan
masi h
meneruskan ti n
ggal di k
ahy an
ga n
. Pa
da s
uatu hari, ket
ika A r
jun a sedang menghadap Hya
n g
I nd
ra, t i
b a
-tiba da
tangl a
h M a
ha rs
i L
o m
asa yang hendak
meng h
ada p
In dra
. S
an g r
esi merasa heran kar ena Arjun
a duduk di tempat duduk Hyang In
dra .
Hy ang Indra
me n
era ngkan b
ahw a
sebenarnya A rjun
a i
t u
p u
ter anya send
ir i
y ang la
h ir dar
i De
wi Kunt
i .
Kecu ali
i tu
Arjuna juga penjelmaan Re si N
a r
a ya
ng san ga
t s akt
i .
Di unduh dari : Bukupaket.com
139
Direktorat Pembinaan SMK 2013
S edang
kan Re s
i N a
r ayana menjelma menjadi Sata
r a
K resn
a .
Ke dua
d ew
a i tu
turu n k
e dun
ia untuk mengu r
ang i
k esengsaraa
n d
i d
un ia. De
mik ia
n ju ga A
rj u
n a
y ang
membunuh Niwa takawa
ca. Sehubungan de n
gan itu M
ah arsi
Lamosa diperinta
hkan mene
m u
i P
a ndawa
untuk m
e m
be rita
hu te n
t a
ng ke
ada an
A rjuna d
i k
ahyangan .
K ec
u a
li itu agar Panda
wa men in
gg alk
an h
utan Kamy
aka dan sesaji d
i ca
n di-ca
nd i
s e
rta mandi di per
m and
ian suc
i aga
r te r
beb as
dari segala dosa .
D i
ce r
iterakan se l
a njutny
a ,
sete l
ah A rju
na menin
ggalkan hutan Kamyaka, Pandawa lagi-Iagi meng
ala mi
kes ed
iha n.
Yudhistira selalu
meneteskan air m
ata .
Tatkala Pandaw
a se
da ng dud
uk- du
du k, ti
b a-tib
a Mah arsi Lamosa
da t
ang diutu s H
yang I
nd ra ya
ng me ng
ab ark
an k
ead a
a n
Arj una di kahyangan. Setelah itu Pand
a wa me
nin gg
alk an
hu tan
Kamyak a
. h
D e
wi Drupa di
mem i
nta bunga t a
n jung
Di te
nga h
per j
alana n Pand
awa kedatanga n Pr
a bu
Saladewa dan Prabu
Kre sn
a dar
ah Wresni disert
ai prajurit lengkap dengan senjatanya
. Se
m u
an ya me
nar u
h r asa
ib a
m e
nyaks ikan keadaan Pandawa yang kelihatan k
u rus keri
ng. Lebi
h-Ie b
ih se t
e lah m
elihat Dewi Drupadi .
Sete l
ah beristirahat
, P
r abu Sal
ad ew
a men
g ajak
Panda wa saat itu
jug a
m e
ny e
r a
ng Kur a
w a
, tetapi Yud
hi stir
a da
n Kr es
na menghalang
i nya. Setelah Saladewa dan Kresna
berl alu
, Pan
dawa me lanjutkan
p er
jalann ya menuju ke gunung
Gadamadana . Ke
tik a ha
mp ir
sa mpai
di punc a
k terjadi hu jan
yang disertai dengan angin rib
ut .
Ja l
a n
me nj
adi licin -
d an
ban yak pohon tumbang
k ena angin. Segera
Bi ma
me ng
he nin
gka n c
ipt a untuk
memanggi l
pu tr
anya Gato t
kaca .
Sek et
ika Ga tot
ka ca
datang dengan
disertai beberapa orang raksasa. Bi
m a me
m erin
tah kan
G atot
kaca m enggendong
Dew i D
rupadi, seda n
g raksasa ya
ng lain m
en gg
endo n
g pa ra
Pan dawa dan brahmana. Sekejap saja sudah sa
m pai di
t e
m pat
tuj ua
n .
Pad a
ha ri k
e e na
m t
i nggal d
i s
itu ,
datang ang in r
ib u
t lagi .
Se t
e l
a h r
eda , D
ewi Dru p
adi mel
ihat bung a tanjun
g di dekatnya
, m aka
l alu diambilnya
. Mes
kip un aga
k lay
u b au
ny a
t et
ap haru m demik
i an pula wa
rn anya masi
h bagus.
B ima
di min
ta aga
r me
ncar ikan ya
ng masih segar. K
arena Bima sangat sayang kep
ad a
Dew i
Drup ad
i, maka d ipenuhinya
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
Direktorat Pembinaan SMK 2013
permintaan itu .
Dengan senan g h
ati da n p
er caya
di r
i ,
Bim a
be r
key ak
i nan akan dapat
m enemuka
n . Ke
t ika sam
p ai di
t e
l a
ga di
ma na
b anya
k terdap at bunga, B
i ma
la lu
t erju
n ,
t etapi bu
n ga
ya ng d
icari t id
ak d ite
mu kan
. Lalu m
e l
a n
jutkan per
j alanan kembal
i .
i Bi
ma m
end apat pert
olongan Hanum an
Di ceriterakan
, ba h
w a Hanuman rajanya kera mendeng
ar suara y
ang ke r
as m
enyadari ya ng d
atang adalah Bima. Hanuman cep
at-cepa t
me ndatangi
su mber suar
a itu, d engan
maksud aka n
mel i
nd u
n g
iny a. Hanu
m an k
e mu
dian m
erebahkan d irin
y a
mel i
ntang jalan keci l
yang menuj u
ke s
orga .
K etika Bima
samp ai di tempat itu, terhenti karena
t e
r h
alang o
l eh badan
H anuman
. Bi
ma me minta supaya Hanuman
meny i
ngk i
r , t
eta p
i Ha
numan tidak bersedia .
Bima d
i mi
n ta
melompa t
i , t
eta p
i juga tidak b
e rs
e dia.
Hanuman mengingatkan
b a
h wa
j alan itu tidak dapa
t d ile
wati orang yang
berdosa .
Hanuman m engat
a k
an kalau t
etap ingi n
l ewat
, lebi
h d a
hulu harus men ggese
r e
k ornya.
B i
ma kemu d
ia n
memegang eko r
Hanuman denga n
ta n
g an
kiri h endak d
i lemparkan
. Na m
u n ternyata tidak
k uat
sekalipun dengan k
e dua ta
ngannya, t
etap tidak te r
a ng
k a
t .
Sahkan berge r
ak saja t
idak . B
ima kehab i
s an t
enaga dan merasa ka
l ah
, seh
in gga
mi n
t a
ag ar diterima
s ebagai
murid ny
a. Ak
hirnya Ha num
a n
mengaku bahwa ia putera Ba t
a r
a Bay u
y a
ng lahir
dari Dewi K
esar i
, denga n d
e m
ikian ia kakak Bima da
r i a
y ah
yang sama tetap i be
r beda
i bu. Hanuma
n m e
m ang
mempunya i n
ia t h
e n
da k membantu Bima m
e n
u nju
kan t
empat bung a tunju
ng, adanya di telaga. B i
ma me r
asa g
em bir
a da
pa t
be r
tem u s
audaranya, se rt
a i
ngat ceritera Ramayana dimana Hanuman da
p at melompat
m enyeberang
p an
t ai Pandya ke pantai Langka, dan seka
r an
g Bima ingin
m eliha
t ken
yata a
n nya
. Seketika itu Hanuman be
r sa
m a
d i
lalu badannya beruba
h me
njadi b esar
s ek
a l
i dan sangat menakutkan, dan masih dapat
berubah me n
j adi b
esar l
aqi .
Bima s
a ngat tercengang dan sela
n ju
t nya minta
agar Hanum
an kem bali seperti sem
ula .
K emudian H
anuma n
memberi nasi h
at ,
agar da p
at me m
pero l
e h bu
nga tu nj
ung
Di unduh dari : Bukupaket.com
141
Direktorat Pembinaan SMK 2013
t adi, Bima har
us me lalui jalan kecil yang menuju ke taman
S u
ga nd
ika ,
dimana d i
situ penuh b
u n
ga t
unjung. Empunya bunga itu Bata
r a Ku
we ra dan yang menjaga par
a r
ak s
a sa.
Siapapun tidak boleh memetik sebe l
um a da
ijin .
Dalam percaka p
a n
selanjutnya Hanu m
an menyanggup i,
beso k k
alau te r
jadi p
erang bes a
r a
n t
ara Pandawa dan Ku
r awa
, Han
u ma
n ak
an membantu
P andawa. Si
la i n
g in
be r
temu Hanuman ,
Bi m
a c u
kup m
e ngg
eram maka H
anuman sege
ra d atang
. Setelah
i tu Hanuman menghila
n g
d a
ri p
eng l
ihatan. Bima kemud i
a n m
elanjutkan pe r
jalannya hingga sampa
i di g
unu ng Kelasa, d
i situ meliha
t te
la g
a Sugandika
yang demikian indahnya d
a n
d ip
enuh i
bunga t
anjung, seper ti
y a
n g d
i inginkan Dewi D
r upad
i .
K etika Bima
hend a
k t urun ke telaga
, diingatkan ole
h pa
r a
ra ksasa yang
m enjaga tel
a g
a itu .
Karena Bima tidak mempedulikanny
a, m
ak a terjadilah perang antara
Bima dengan para raksasa i
t u
. Raksasa ka
lah kemudia
n melapor
kepa da
Satara Kuwera yang memiliki telaga itu .
Seke tik
a itu Satara
K uwera naik
k e
ret a berangkat dengan
m arah menuju
ke t
elaga. S
etelah Satara K
uwera meng et
ah u
i bahwa yang berada di situ Bima
, ia
ti da
k jad
i marah,
m alahan
meny ar
a n
kan mengambil bunga t
anj u
ng sebanya k
yan g
d iinginkan.
Se l
anjutnya d i
c erit
a k
an bahwa Yudhistira sudah lama ta k
m e
l ih
at Bima. Dewi D
ru padi men
g a
takan bahwa Bima
sedang mencari bu nga tunju
ng. Maka P a
ndawa da n
Gatot kaca terbang
k e angkasa dan akhirn
y a
dap at bertemu
dengan Bima .
P anda
wa kemudian mand i
, d
an is
t irahat di te
p i
te laga
i tu.
Se t
elah bebe rapa
hari di situ ,
Yudh i
st i
r a
memp u
nyai k
e i
n g
i n
a n
melihat k a
hyangan S
a tara
Kuwera. Tiba-tiba mende
n ga
r su a
r a me
nc egah, dan
m enyaranka
n mend
atang i
bekas pertapaan Res i
N a
ra yan
a dan R
esi Nara di W
i dari
. Resi
Do mea yang juga mende
n garka
n, m e
mb e
ri na
sihat agar Pandawa me laksan
akan perin t
ah itu. Pa
ndawa l
alu b
e rangkat ke
Widari dan be r
diam di sit u.
j Yu
dhis ti
ra di tipu se
o r
ang raksasa Pada suatu h
ari Yu dhistira, Nakula
, Sadewa da
n Drupadi
d itip
u ol eh raksasa yang menyama
r s e
b agai brahmana
, dibawa
l ari beriku
t sen
j atan
ya .
Yudhistira d
an saudara-
Di unduh dari : Bukupaket.com
142
Direktorat Pembinaan SMK 2013
s a
ud a
r anya sama sekali ti
d ak mengira yang mengaj
ak lari
adalah ra k
sasa yang menya
mar sebagai seora n
g brahmana .
Ke tika Bima
dan G atotkaca pulang dari berburu,
t idak
menju mp
ai saudara-sa udaran
ya. Maka s
egera mencarinya, d
an k
et ika
be r
j u
mp a d
en ga
n Jathasura yang menipu tadi,
s egera terjadi pe
ra n
g, yang berakh i
r dengan kematian Jatha
sura. Pandawa la l
u kemba
li ke Widari lagi .
S etelah
beris t
ir ah
a t
beberapa hari, Pandawa melanjutkan perjal an
an dan tiba
d i pertapaan
A r
sti sena di Himawat, dan tinggal disitu
bebe r
apa wa k
tu. Pada suatu h
a r
i D e
wi Drupadi menyatakan
k eing
i na
n nya
kepada Bima ,
bahwa ia i
ngin melih at punc
a k
g un
ung G
andamadana ,
d i
mana di situ banyak t i
nggal r aksasa. B
i ma
menya nggupi
dan akan berang k
a t
se n
di ri t
e r
le b
i h d
a hulu,
n a
n t
i b
i la
s elamat aka
n kemb ali
. Sesam
pai d i
pu nca
k gunung
Gandamad an
a terjadilah p
erang melaw an ra
ksasa. Para raksasa kalah, sisanya la
r i me
la por kepada
S atara Kuwe
ra. M
endenga r
laporan it u
Batara Kuwera sanga t
rnarah dan s
egera datang ke t
empat terjadinya peperangan dengan me
n ai
k i
k ereta.
Ganti yang d
i cer
i te
rakan ,
Pandawa k
et i
ka mendengar suara gemuruh di
pu ncak gunu
ng, me ngira itu suara raksasa yang
sedang be r
pe ra
ng melawan Bima, oleh s e
b ab
i tu
segera berangka
t m enuju sua
r a te
r seb
u t
. Ket
ika itu Dewi Dr
upadi tida
k turut serta, dititipkan kepada Res
i A
r stisena. S
et elah
tiba di pu
ncak, Pan daw
a melihat bangkai r
aksasa yang men
u mpuk
tin gg
i , sedang
Bima berdiri
d i
ten gah
- tengahnya.
Ti dak
l ama
k e
mud ian datanglah Sata
r a Kuwera, dan setela
h m
e l
ihat yang b
erada di sit u para P
andawa, maka i
a t
idak j
adi marah, malah me
r asa gembira
, serta
m emu
ji ke b
er anian
Bima dalam memenuhi keing i
nan D
ewi Drupadi .
S etelah itu
S atara
Kuwera memerintahkan aga r
Pa n
dawa kembal i
ke p
ertapaan A r
s tisena
lagi .
k A r
juna kemba li d
a r
i Kahyangan Pada suatu ha
ri Pandawa sama-sama teringat akan Arjuna
, wa
ja hnya selalu terbayang-bay
an g dalam hati saudara-
saudaranya .
Tiba-tiba mer
eka melihat c
ahaya bersina r
m endekati mereka
. Semakin lama semakin jel
as b ahwa yang
bersinar itu ad ala
h cahaya berasa l
dari A rj
una yang sedang
Di unduh dari : Bukupaket.com
143
Direktorat Pembinaan SMK 2013
men aiki kereta Hyang Indra
. Se
te l
ah tiba Arjuna segera turun dan menyemb
a h kakaknya Yudhistira dan
B i
ma seraya
memberi hormat kepada para brah m
ana. Arjuna menceriteraka
n p e
n galamannya selama 4 tahun berada di
kah ya
ngan, yang d
apat memb u
n uh N
iwatakawaca mus u
h p
ara Dew a
. K
e pada De
wi Drupadi d
ibawakan pak ai
an keratin buatan sorga.
Ketika i t
u para P a
ndawa sudah menjalani hukuman selama 10 ta
hun. D
i situ Pandawa
ju ga mendatangi tempat-tempat
suci hingga sa mp
ai di kedua tepi sungai Y
a m
una. Sedangkan Gatotkaca beserta pengirin
g nya diminta kembali
ke neg ar
anya. Pandawa setelah sampai d i
hutan Wiy as
ayuka yang indah itu kemud
ian b erburu, selanjutnya kembali ke
hutan Kamya ka
. Waktu itu Pand aw
a telah 10 tahun menjalani hukuman
. Pa da suatu ha
ri B a
t ara Kresna dan permaisu
r inya
Dew i
Setyab o
ma dan Resi Marka n
deya d ata
ng. Setelah para tamu
k embali
, Pa
n dawa p
in dah
l agi ke Dwetawana
. I K
urawa aka n me
nengok Pandawa Raja Drestha
ras tra mendengar beri
t a tentang keadaan
Pa n
dawa yang s
engsara, sang a
t p
rihatin dan merasa menyesal tidak mempun
y ai pendirian
t eguh
. Seba
l i
knya Duryudana mala
h a
n m e
r asa gem
b i
ra d a
n in gin melihat
s endiri kead
a a
nnya , serta akan me
m p
erl i
hatkan betapa besar kekuasaannya s
ebagai raja . Na
m u
n bila hal ini dikemukakan kepada D
r e
sthara s
tr a secara
t erus terang
pa st
i tidak aka
n di ij
ink an
. Berhubung dengan itu, dengan
t erselubung
, D
uryu dana memohon akan melihat hewan
pelihara an
yang ada di dekat situ. P er
mohonan i
tu diijinkan Drestha
r astra
. Kura
wa kemudianberangkat di
s e
rta i
p asukan
dengan persenjataan lengkap. K
etika Kurawa s
ampai di dekat Dwetawana, dihadang oleh praj
ur it gandarwa yang tengah
m en
j aga, maka terjadilah
peperangan .
P i
hak K
urawa kalah sedang Du r
y ud
ana ditahan
. Kurawa akan meminta perto
l ongan pada
P andawa.
Yu dhistira mer
a sa kasihan pada Kurawa, maka menyuruh
a diknya agar
m embebaska
n Duryudana. Bima berkata
bahwa sudah semestinya D
uryudana dita h
a n
gandarwa, karena mempunyai niat jahat, ma
k a tidak perlu
d itolong.
Tetap i
oleh k arena
Bima sangat menghormati saudara t
ua ny
a, Bimapun b
ersedia men ye
rang gandarwa .
Akhi r
nya
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Direktorat Pembinaan SMK 2013
gandarwa kalah da n
Duryudana d
ilepas. Kejad ian i
tu memang sudah direncanakan oleh Hya
ng Indra, agar
Ci trasena yan
g menyamar sebagai gandarwa dapat
menghal an
gi niat jahat p
ihak Kurawa. m
Pra b
u Duryudana he ndak bunuh dir
i Kini
D ur
yud ana m
erasa sangat malu ,
karena semula me
mp unyai niat
me mpermaluka
n Pa ndawa, akhirnya
malahan menderita mal u sen
d iri
. K
arena d
emik i
an ma l
unya Dur
yudana hendak bunuh di r
i .
Ga nti yang d
i c
erit e
r akan
, para raksasa yang mengalami
ke ka
la ha
n k
emudian b
e r
sembunyi , ketika
mendenga r
Duryudana hendak bunuh diri ,
seb ab
kalau hal i
tu benar- benar t
e r
ja d
i ,
m aka m
a ksud akan membuat ker
u s
u han di
d u
n i
a tidak akan te
r laksana. S
ebab itu mereka menyalakan
api sesaj i
dengan me
ngucapkan ma
ntra .
Tak l
a ma k
emudian dari api sesaj
i keluarlah
s e
or a
ng w anita yang men
a nyakan
tugas a pa yang hendak diembannya
. Pa
r a
r ak
sa s
a brahm
ana itu mengatakan bahwa
wanita itu diperin t
ahkan mencabu
t sukm
a Duryud a
n a. Seketika i
t u jug
a b e
r angkat
l ah
wanita tadi ,
dan kembali lagi den gan
me m
baw a
su k
ma Duryu
dana .
Para raksasa membujuk kepada s u
kma Duryu
dan a
agar men g
urungka n n
i atny
a untuk bunuh diri se
rt a menyanggup
i nan
ti ka lau te
r jadi pe
r ang
b esar a
kan membantu menga
l ahka
n m usuhnya
seh i
ngg a D
uryudana a
k an
t e
t ap me
njadi raja besar
. Me
n dengar ucapan
i tu sukm
a Duryudana
me n
g urungka
n n i
atny a bunuh diri
. Para raksasa
setelah mempun ya
i kepastian bahwa D u
ryud ana tid
ak a k
an b
u nuh dir
i ,
s u
kmanya dikembal ik
a n
. Ra
j a Du
r yuda
n a
sadar dari pingsann
ya l
alu ba ng
un d a
n m
e r
a s
a gembira kar
e na
ke l
ak akan dap at men
ga l
ahkan Pandawa dengan bantuan para raks
asa .
Se k
arang ber
hubung Adipa
ti Karna telah berhas
i l
menaklukkan n eg
ara -
negara la in
nya ,
Dury udan
a bermaksud mengadakan sesaj i
Ra j
asu ya.
Hal itu d i
k e
mukakan k
e pada
para brahmana ,
tetapi para brahma n
a t i
dak m en
yetujuinya ,
se b
ab Y u
dhis t
i r
a t
elah men y
el e
ngg ar
akan sendiri .
n B
eg awa
n Wi
yasa menemui p a
ra P a
ndawa Ka
r ena t
i dak d
isetujui m enyelen
g g
arak a
n s esaji Rajasuya
, maka
r a
ja Duryudana a
k an mengada
kan se saj
i W
isnawa ,
Di unduh dari : Bukupaket.com
145
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dengan mendatangkan pa r
a r aj
a t
ermasuk Y ud
hist i
ra ,
teta pi
tidak dapat hadir
. Se
l anjutnya P
a n
dawa pindah
l ag
i ke hutan
K amyaka
. Pa
d a suatu ha
r i
Bega wan Wiyasa datang dan
sangat i
ba melihat P an
dawa yang k u
rus -
ke r
ing, s e
l anjutn
ya menasihati bahwa d
i dunia ini tidak ada ya
ng langgeng
. O
ra ng b
i jaksa
na aka n teguh hat
i nya se
k alipun d
i landa
kesusa han.
Dengan b e
r t
apa orang akan m
emperoleh kebaha
g iaan
. Sebab itu t
i dak
perlu kecll hati k
are na
kehilan g
a n n
e g
ara .
Dengan bertap a,
negaranya nan ti
akan le
bih mulia dan se
ja htera
. S
et elah selesa
i menas ihati
, Begawan Wiyasa kembali ke pertapaan
. D
ewi D
rup ad
i dilarikan oleh Jay adr
ata Jayadrat
a, raja
Negar a
S i
n d
u, putera
r aja Wredaksatra
, pada
sua tu hari
perg i
ke negara Manda r
a ka he
ndak me l
amar putri Prabu Salya
. Ketika
t iba
di ked
i aman P
an dawa
, san
g raja m
elihat seorang p
utri cantik ,
t etapi bada
n nya
ku rus sekali,
ya itu
Dew i
Dru pad
i .
P ada saat
i tu Pandawa sedang berbur
u ,
dan De
wi Dr
upadi di tin
ggal send i
r i
. Setela
h sali
n g
m e
n yapa, sang raja membujuk agar sang
D ew
i t e
r pikat dan
ber sedia diperi
str i
, daripada setia
mengikut i
Yudhist i
ra ya n
g s udah k
ehilangan n
egara dan hi
du p sengsara, kehilangan kemuliaan. Leb
ih b
a i
k menjadi
pr ameswari Ra
ja Sindu
. Dewi Drupad
i m
en j
a wab dengan
kata-kata yang pedas, teta pi ti
d a
k dipedulikan
J ayadrata.
Pen gi
kut Jayadrata sudah siap menangkap Dew i
D ru
padi, maka Dewi Drupad
i lar i
k e tempat tinggal Resi Domea
, dan
mereb ah
kan diri dipangkuan sa ng R
e s
i .
Sekalipun demik i
an masih dapat dire
b u
t Jay adrata dan
din aikkan
ker e
t a
. Dengan
mengejar, Resi Domea men gat
akan agar J
ayadrata tida k
m elanggar kesusilaan, mela
r ikan isteri orang l
ain , dan agar
ingat bahwa dia te
n t
u dikalahkan oleh Pandawa .
S ekembali dari
be rburu, Pandawa mencari Dewi Drupadi
. Ketika
me lihat bekas tapak roda kere
t a, mereka menduga
Dewi Drupadi dilarikan, m
aka segera mengejarnya. Tid
a k
lama Pandawa dapat menemukan dan terja di
la h
pe r
ang, J
ayadrata ka l
a h, t
etapi diampuni oleh Yudhistira ,
dan diper
i n
t ahk
an k emba
l i ke
n egaranya
. S
ekalipun Dew i
Dr upadi berhasil direbu
t kembali, namun hati Yu
dh istira
masih m
erasa sedih s
ekali .
Setiap memandang kepada Dewi D
rupa d
i hatinya bagaikan diris-
iris, sebab menginga
t
Di unduh dari : Bukupaket.com
146
Direktorat Pembinaan SMK 2013
kejadian yang l
a lu
y ang men
yebabka n
sang dewi san gat
menderita .
Walaup u
n demikian Sang Dewi teta
p s
e t
ia dan mengikuti suam
i .
D i
samping it u Yu
dhistira juga prihatin mengingat kesaktian Kar
n a. Sebab itu Resi Markande
a se
l alu menghibur dengan mengingatkan sabda
H yang Indra
y a
ng menga t
a kan,
bahwa Pandawa t i
dak us a
h m
e rasa
k h
awatir t e
rhad ap
k esaktian A
dipati Karna, seba
b Hya n
g Indra akan dapa
t meredam
kesaktiannya .
Mendengar sa bd
a Sang Resi itu, Pandawa hatinya kembali t
en teram, dan
m asih melan
j u
tkan tinggal di Kamyaka untuk
kedua kalinya. D i
pedalangan J
ayadrata adal ah
putra Begawan Sempani, mengabd
i di negeri Hastinapura menjadi
Ad i
p a
ti di
Bomokeling, serta dikawinkan dengan adik Du
ry udana yang bernama Dewi
Du rs
i lowati
. p
Hy ang Indra
turun k e dunia
Pada tahun ke dua
belas Pandawa melaksanakan huku m
a n,
H ya
ng Indra turun ke dunia henda
k m engambil rumpi baju
kutang dan perhiasa n cupi
ng anting -
an t
ing telinga ny
a Karna, yang menyebabkan kesaktiannya
. S
ebelum itu Batara Surya s
ud ah menemui Karna dalam impian dengan
meng at
akan kalau a d
a brahman a m
e m
inta perhiasan cupi n
g telingaanting-an
t ing
da n
r umpinya s
u paya
j angan
di be
r i,
yang menyama r
sebaga i
b r
ahmana, it u s
ebenarnya Hyang Indra. Mendengar hal
itu Adipati Karna menjawab, bahwa dia
aka n t
e ta
p menepati j an
j i
nya. Mak a dar
i it
u kalau Hyang Indra datang dengan meny
am ar sebagai b
r ahma
n a, pas
ti s
e m
ua yang diminta akan d i
berikan .
Ks atr
i a itu ha
r u
s me
nepati j
anji ,
ka r
ena akan lebih utama ma ti di m
edan laga d
aripada me n
d e
r ita m
a l
u karena ingkar janji .
S etelah
men dengar j
awab a
n Karna itu, Batara Surya memer i
n t
ahkan agar
mi nta senjat
a sakti pada H yang
I ndra se
b agai gantinya.
S e
t el
a h
itu Karna bangun dari t idu
rn ya
. Pagi harinya
, dengan
m em
u j
a p a
r a dewa
, Karna menyatakan
ing in memiliki
senjata pana h ya
n g s
akti .
Pada suatu har
i Hy
ang Indr
a datang menyamar sebagai brah
m ana. Karna sudah mend
uga ba hw
a ya ng datan
g adala
h H y
a ng In
dra, m aka ketika meminta rum
pi dan p
e rh
i a
san cupin g
te l
inganya segera d iber
ik a
n , t
etap i d
engan syar
at d
i tuk
a r
dengan panah yang sakti panah sakt i itu
b er
n ama Kunta, di dalam ceri
t a
pe dalangan nama
Di unduh dari : Bukupaket.com
147
Direktorat Pembinaan SMK 2013
KuntawijayaKuntawijayadanu . K
alau dianggap perlu, nama pa
nah t e
r sebut bisa ditambahkan
. Setelah apa ya
ng dim inta diberikan
, Karna kemudian
memperole h
panah sakti .
B r
ahmana it u me
n g
a t
akan bahwa panah
it u hanya dapat diper
gu nakan satu kali saja, ma
k a
yang dihadapi hanyalah musuh yang benar-bena
r berbahaya.
S etelah itu br
ahman a menghilang. Di
pedalangan, panah terseb u
t dinamakan Ku
ntaw i
jaya I
Ku nta
wi j
a y
a d
anu. q
S eorang Bra
hmana m e
minta p e
rtolong a
n pa
d a
P a
nd aw
a D
i ceriteraka
n bah w
a setelah perang melawan raja Sindu,
Panda w
a pindah lagi ke Dwe t
awan a
. P
ada suatu h
a ri
Pandawa menerima tamu seorang brahmana yang menyatakan
ba h
wa alat untuk menya
l akan api dan
pengaduk m
enteganya t
ersangkut t and
u k k
i ja
ng ya
ng be
rk el
iaran di p ertapaa
nny a
. Brahm a
na minta tolong a
ga r
P andaw
a men
c ar
i n
y a,
s ebab
k a
lau tidak sa m
p a
i ke te
mu hilang, dia t
i d
a k
da pat menga
da s
k an ses
a j
i Agiho
t ra
.
Pandawa me nyang
gupi , l
alu berangkat melacak tapak kijang.
K etika sudah nampak, k
i ja
ng l
alu dipanah tetapi tida
k mengena malah hilang
. Karena letih
d an merasa
ha u
s ,
Pandawa beristira h
at, Yudhistira memerinta h
kan Nakula s
upaya men c
a r
i a
i r.
Setelah tiba di telaga yang airnya jernih ,
Nakula meraup ai r
nya dan h
e nd
a k
diminum. Seke t
ika it u
terdengar suara, kalau hendak m
engambil a ir
h aru
s d
apat men
j awa
b pe
r tanyaannya. Nakula tidak peduli
su ara i
t u, da
n sege
ra mengambil .
Seketika Nakula pingsan. Y ud
histira yang
l ama menan
ti Nakul a be
l um datang
, lalu menyuruh
Sadewa m
enyusulnya, t
etapi Sadewa p
u n
t i
dak ke m
bali .
Demi k
ian juga Arjuna dan Bima ,
sernuanya tid
ak kembal i
, se
r ta
menga l
ami nas i
b yang sama dengan Nakula .
Yu dhistira me
rasa heran, maka kemudian menyusul
. Ketika
s a
mpai di tepi t
elaga, terke jut k
a r
en a
saudara-saudaranya semuanya tergele
t ak di tanah. Oleh karena s
angat haus,
Y u
dhistira hendak mengambil air u nt
uk diminum, t
i b
a-tlba terd
engar s uara
m engingatkan sepert
i tersebut di atas.
Dengan telit i Y
udhis ti
ra dap a
t m
enjawab seluruh pertanyaan, yaitu
: 1
Musuh ya ng
ti da
k mudah dikalah k
an itu apa?
Di unduh dari : Bukupaket.com
148
Direktorat Pembinaan SMK 2013
2 Sakit apa y a
ng tidak ada batasnya? 3
Ya n
g d isebut orang baik dan o
r ang jelek itu yang
ba ga
imana? Yudhistira me
njaw ab
: 1
Musuh yan g s
u l
it dikalahkan itu adalah kemarahan 2 Pe
nyakit y a
n g tida
k a da batasn
y a
itu kikir 3 Orang baik itu
orang yang sela l
u berbu
at untuk k
ebaikan, d an orang
yang jelek adal
a h orang yang tidak pun
ya belas ka sihan. Raksasa
sil uman b
e r
tanya lagi : Bagaimana keadaan b r
ah mana
s ejat
i, asal dan hidupnya
, s e
r ta kepandaiannya tentang
Weda ? Y u
dhis tira m
enjawab :
bahwa bukan ketu
runan ,
bu k
an kepandaian membaca Weda , d
e m
ikian juga ilmu yang me
nja d
i dasar Brahmana sejati
. Brahmana sejat
i adala h
brahmana yang bertin d
a k
sempur n
a hidupnya ,
baik ,
suci ,
ha ru
s b
e rhat
i- h
ati dalam melakukan p erbu
atannya .
Tingkah lakunya harus be
r ta
t a
krama, b ertata susila, meleb
ihi o
r ang
lain, tidak menurutkan kemarahannya, dap
a t m
e n
a h
a n
nafsu dan
m e
nutu p panca inderanya. Apabila tidak dapat
me laku
kan sala h
satu yang di u
t ar
akan ini, sudah tak dapat lagi disebut brahmana
sejat i
. Raksasa Sil
uman m erasa lega
dan puas hatinya mendengar ja wab
a n t
e r
sebut .
Selanjut nya me
n g
ijinkan Yudhist i
ra untuk mem i
lih sauda r
a nya s
ala h
sat u
untuk dihid u
p kan l
agi .
Yudhistira memilih Nakula. Untuk itu ra
ks asa siluman
b erta
ny a, m
eng a
p a memilih Nakula?
Y udh
i s
t ir
a m e
nj a
w ab bahwa
i bunya d
u a o
r a
n g
, Dew
i K u
nti dan D
ew i
Ma d
rim . Y
udhistira a
d alah
salah satu put ra d
a ri
3 b
e rsau
da ra dari Dewi Ku
n ti,
sedangkan Naku
l a
salah satu dari dua bersaudara dari Dewi
Mad ri
m , jad
i ad
a keadilan.
K a
r ena k
alau Yudhistira memili h
saudara dari satu ib u,
berart i
tidak adil .
Jadi d u
a or
a n
g ibu, masing-masing masih mempunyai s
at u putra yang hidup
. Raksasa sil
uman s angat gembira me
nd e
n ga
r dan m e
muji kebijaksanaan dan k
eadilan Y u
d hist
i r
a. Karena sanga t
p u
a s
nya, semu
a P
a ndawa d
i hidupkan k
embali .
Sela nju
t n
ya raksasa itu m
eng aku bahwa dia sebe
nar nya Hyan
g Darma
, Roh
ay a
h anda Yudhistira
, se
r ta berjanji akan mel
i nd
un gi
Pandawa, agar tidak ke tah
u a
n Kurawa, apabila nan t
i Pandawa akan ber
se mbunyi
. Hari i
t u genap 1
2 ta h
u n
Pandawa menja l
ani hukuman di hutan. J
adi sekarang
Di unduh dari : Bukupaket.com
149
Direktorat Pembinaan SMK 2013
saatnya Pand aw
a bersembunyi denga n
menyamar. r
P ara Panda
wa me ngabdi pada Raja W
ir atha
Kewajiban b
a gi
Pandawa tinggal harus bersembuny i
dan men
y amar selama satu tahun.
Pan d
a wa bersepakat a
k an
menyamar dan bersem bu
nyi di negara Wiratha, men ga
b d
i kepada Prabu Ma
t swapat
i .
Karenanya seg er
a berangkat .
S ebelum ma
suk n egara tersebut, semua senjata disimpa
n da
lam sebuah r
ongga poho n be
sar .
Berangkatnya tidak bersamaan, me
lain kan se
n dir
i -
s endiri
. Per
t a
ma k ali
Yudhistira menyamar menjadi brahmana d
engan nama Kangka. Bima
m e
n yamar menjad
i tu
k ang masa
k , denga
n me
mb awa senduk nasi besar de
n g
a n nama Salawa. Arjuna
menyama r
menja di
banc i,
aga r
mudah berga ul
dengan para pu
t ri
, sebaga
i guru tar
i dan se
ni m usik Jawa
, dengan nam
a Wrahatnala. Dewi Drupadi berganti nama me
nj adi Sairindri
, menyamar
s e
ba g
a i tukang mendadani para putri
. Nakula
men ya
mar sebaga i t
ukang kuda deng
an nama Grant i
ka. Sadewa menjadi pengg
e mbala hewan
dengan na ma
Tant ipala. Semuanya diterima dengan ba
ik menjad i ab
d i
hamb a
raja Wirath
a ,
dan bekerja dengan rajin, telit i
, yang membuat
se n
ang da
n keperca y
a anny
a raja. Apalagi setelah Ba
l awa Bima da
pat me mbunuh
M alioj
i na, mu
suh sa ng raja
yang ke k
uatannya luar biasa .
M eskipun se
muany a sudah beke
rj a dengan tekun, denga
n hati
y a
ng suci, n
amun ada h a
l yang
hampir sa j
a membahayakan
. Ceritanya de
miki a
n :
Ki ncaka
, ipa
r s a
ng raja, yan
g menjadi panglima perang,
t e
rp e
so na oleh
k ecant
ik an OD
r u
pa d
i , lalu dibujuk agar mau
menjadi istr i
nya. Mes kip
u n
Sai r
indri su
dah meng atakan
b ahwa s
u aminya 5
r aksasa
, yang keli
manya menci nta
i nya
, namun Kinca
ka tidak mempedul
i kannya.
S uatu
h a
r i
K i
ncaka mengajak Sair
i ndri bertemu muka di
tempat yang d i
g unakan
u n
tuk latih an tari
. Setibanya di tempat tari
, Kincaka be
rtemu deng
an B a
lawa lalu keduan
ya perang, Kincaka t
erbunuh. Sairindri
mene rangkan kepada penjag
a, ba hkan Kincaka
dibunuh r
aksasa ,
karena m
e mpun
ya i ni
a t
t ida
k pantas kepad
anya .
Para penjaga ma r
ah seka l
i da n
be rsa
ma-sama m
e merangi B
a l
awa .
Akhirnya 1
00 orang penjaga ma t
i terbunuh.
Sa a
t je
n azah
Kin caka akan
dibakar, dengan tekad
yang b u
lat seluruh keluarga nya
be l
a r
asa i kut
diba k
ar ,
Di unduh dari : Bukupaket.com
150
Direktorat Pembinaan SMK 2013
t ermasuk
Sair i
nd r
i ,
ka r
ena s
eb a
gai penyebab k
em atian
Ke nda
k a
. Ba
l awa
t idak
s e
tuju, u ntuk i
t u warga Wi
r a
t h
a me
m oho
n k e
pada sang ra j
a untuk mengus
i r Sair
indri ke luar
nega r
a Wi r
a t
ha. Sang raja se t
u ju
. Saa
t itu Pa
n dawa
menghamba kepada
W ir
atha sudah hampi r
setahu n
kura ng
12 hari .
Kar enanya Sa
irindri m engajukan pe
r mohonan untuk
tinggal d i
ne gar
a W i
ratha s e
l a
m a 1
3 har i lagi
. P
ermohonan itu
d ikabu
l kan oleh raja W
i ratha.
s K
ur awa
m era
mpas hewan ternak Prabu Matswapati K
on on dicerit
akan, r aja Duryudana
s e
lalu b e
ru sa
ha untuk mencari temp
a t
p er
sembunyia n Pand
awa. Men denga
r k
aba r
dari Wiratha bahw
a K i
ncaka te rb
unuh oleh r aksas
a, D
u ryudana berniat untuk merampas se
m ua
h ewan te
rn ak
P r
abu Matswa
pa t
i yang ada di Trigata. Semua sauda r
a -
sa uda
r anya m
en yetujuinya
. P
ad a suatu h
a r
i Kur awa berangkat
, sebag
i an ke Triga
t a
, se
b a
gia n lag
i ke w
il ayah yang
berd ekatan dengan nega
r a
Wira t
ha . D
i Trigat
a t
e r
jad i
pe p
erangan be sar,
sampai Prabu Matsw
a pati
t ertangka
p dan ditawan. P
an dawa data
ng mem
bantu, kecual i
A r
ju n
a ti
dak iku t
datang . Kuraw
a l
a r
i dan Pr
ab u Matswa
p a
ti dap at dilepaskan
. Para Kurawa yang
b ertem
pat d i wilayah de
ka t Wiratha,
deng a
n mudah dapa
t m
erampas hewan-hewan t
e rna
k, ka r
ena tid ak
ad a
ya n
g m
e l
awan. Para penggembala berlar i
an k
e ko
ta untuk m
e l
a po
r kan ha
l ini kep ada Utara, pu
t ra
r a
j a ya
n g sedang
bertugas m
enunggu ko ta
. Uta r
a ingi n sek
a li
mengusir musu
h ,
n amun tida
k mempunya
i sa is kereta. Sa
iri ndri
l apor
kepad a Wrahatnala yan
g segera menjumpai
Utar a, serta
sa ng
gup menj adi sais
kere t
anya .
Sete l
ah t
iba di wilayah yan
g didud
u ki Ku
ra wa, Utara t
akut, aka
n kembali ke kota.
Wrahatnala me n
g ak
u bahwa se b
enarnya di a adala
h Arjuna. Uta
r a gembira karena sudah
me nge
t ahui ke
sak tian Arjun
a, sehi
ngga meskipun h
anya dua orang, sanggu p
melawan Ku
r awa yang ju
mlahny a banyak.
Kereta dilarik an u
n tu
k mengambil senjata yang d i
simpan pad
a rong ga pohon
d an segera ke
mb a
li m enghadapi
Kurawa .
Terjadi l
ah perang da hsyat
. Kurawa t
i dak tahu ba
hwa y
ang banci itu sebena rn
ya Arjuna. Akhi r
ny a K
u r
awa lari te
r birit-birit
. Se
telah selesai pertempu
r an, A
r juna dan Utara
kem ba
li k
e Wiratha menghadap P rabu M
atswapati yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
151
Direktorat Pembinaan SMK 2013
diterima dengan senang h at
i , ka
rena yang mengalahka n
musuh sebenarn
ya Arjuna, yang menyamar menja
di b anci
. S
et el
ah g e
nap 13
tahun menjalani hukuman dengan selam at
, Pandawa me
n ghadap
sang raja, se
r ta menje
l askan seba
b -
seb a
b riwayat p
engabdiann ya. P
rabu M a
tswapati heran dan terkejut, t
i dak mengira sama
s ekali bahwa
para h amba tadi
sebenarnya Pandawa .
Kar e
na baha g
i an
y a,
Arjuna akan diambil menjadi menantu ,
aka n
di kaw
i nkan d
engan putri nya y
ang bernama Dewi Utari .
Tetapi Arjuna meno
lak, dan memohon ka l
a u di
i j
inkan D e
wi Uta
r i akan dikaw
i nkan dengan a
na knya, yang be
r n
a ma
Abim anyu.
Prab u
Mat sw
apati sangat setuju atas permo
ho nan in
i .
Tak l a
ma kemudi an di
a d
akan pe s
ta besar- besaran merayakan perka
w inan antara Abi
m anyu d
e ngan
D ewi Utari
. 6 Bar
ata yud
a a
Pe rund
i nga
n perdam a
ian B
atara Kr e
sna , Bala
dewa, Satyaki ,
dan para raja serta ksatria,
b erkumpul di tempat yang
diguna kan perundingan
. Perundingan dipimpin o
l eh Drupad
a , r
aj a Panca
l a,
yang m
enyatakan bagaimana caranya agar negara Hastina pu
r a
yang separo dikem
balikan kepada Pandawa. Batara Kresna ya
ng dim i
nta i
pe r
timbanga n memb
e r
i k
a n
pand angan, kare
n a
belum mengerti kehendak Du ryudana
, lebih b
ai k
meng i
rin u
t u
s an y
an g m
e n
ase hati agar set
e ngah
w il
ayah Hast inapu
r a
d i
serahkan kemb al
i kepada Pandawa .
Ba la
dewa setuju at a
s sa
r an itu
, dan ut usan dipi
l ih yang dapat memikat hati
Duryuda n
a .
S atyaki yan
g tidak sabar lag
i , berpendapat bila Duryudan
a tidak mau menyerahka
n kemb ali setengah wilayah
Hast i
napura kepada Pa nd
awa, harus d
irebut denga n
peper angan
. Dia sanggup untuk memintakan.
R aja Drupad
a m
e ny
etujui m en
girim u t
usan ,
yang diutus pend et
a kerajaan .
Te t
api ternya t
a utus
an kemba l
i dengan ta n
pa membawa jawa
ba n apa
- apa
. Se
lanjutnya pa ra raj
a memi l
ih, ada yang m
emilih bergabung de n
g an
Pandawa ,
d a
n ada pula y
a ng
bergabung d e
ngan Kurawa .
Di unduh dari : Bukupaket.com
152
Direktorat Pembinaan SMK 2013
b Pra
bu D
uryu dana d
an Arjuna pergi ke D
waraka Ar
j una meng
harapk an bantuan Kresna, d
e mikian juga
Duryudan a
. Meskipun y
a ng datang
l e
bih d ulu Duryudana
, te
t api yang dil
i hat terlebih dahulu o
l eh
K resna
, Arjuna.
Kare nanya
keduanya akan
dibantu. Duryudan
a di
perintahkan s u
paya mem i
li h dul
u bantuan b
erupa p r
ajurit berjumlah 10.
00 l
engkap d
engan perse njataa
nnya a t
au mem
i lih dirinya seorang
, ya
ng tidak ikut
b erp
e rang
. H
a l in
i oleh Duryudana dipil
i h 10
. 000 prajurit
, se
b ab mengira bahwa
prajuri t yan
g b
anyak akan dapat m
engalahkan musuh. Pili
ha n ini sangat menggemb
i rak
an h ati Arjuna, karena justru
yang dipilih oleh A rj
una adalah pribadi Kresna
y ang sangat
dibutuhkan oleh Pandawa, karena sebenarnya Batara Kresna adalah penjelmaan Hyang Wisnu, tentu akan
memenangkan peperangan. Sang Baladewa memilih untuk tidak berpihak pada sala
h satu kubu. Duryudana ke
m bali dengan berbunga-bunga
hatinya. S
epeninggal Duryudana, Bat ar
a Kresna bertanya, apa sebab senang kepad
a pribadinya. Arjuna menjaw
ab ,
bahwa dia lebih memilih pribadinya ,
k a
rena lebih membutuhkan petunjuk-petunjuk Sang Kresna, daripada
banya kn
ya prajurit .
Dan Arjuna ing in
kelak dalam perang, dengan naik kereta yang
m enjadi sais Batara Kresna
. M
endengar permintaan itu Kresna sangat gemb i
r a h
atinya ,
dan pada peperang an
Kresna sanggup menjadi kusir sais kereta Arj
u na. Setelah itu Arjuna menga
j ak Batara Kresna
berangkat ke Wiratha. c
Tipu muslihat Pr
abu Duryudana Prabu Duryuda
n a mendengar bahwa Prabu Salya dari
Man d
araka akanmemihak Pand a
wa oleh sebab itu beliau mencari akal agar
P rabu Salya memihak Ku
r a
wa . Di
sepanjang jalan yang hendak dilalui Prab u
Salya dan pengikutnya me
n u
j u ke Wiratha dibuatkan bangunan dengan
menyediakan makanan yang en
ak-enak sebagai sambutan terhadap Prabu
Sa lya beserta pasukannya. S
e telah Prabu
Salya dan pengiringnya lewa t
, di
persilahkan singgah serta me
makan aneka makanan yang telah disediakan. Prabu Salya sama sekali ti
da k menduga bahwa yang menyediakan
makanan itu para Kurawa, maka s
emuanya makan dengan enaknya. Setelah it
u Duryudana menemui Pr
a b
u Salya dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
153
Direktorat Pembinaan SMK 2013
meminta agar bel i
au bersedia m e
mihak pada Kurawa. Prabu S
a l
ya terkeju t,
namun k
a r
ena dib u
ju k, Prabu Salya akhirnya
menyanggup i
m e
mbantunya .
P r
abu Salya m
e l
anjutkan p
er ja
l an
nya ke negara Wirath a
. Di sana menceritakan k
ej a
d ian yang baru saja d
i alaminya
kepada Pandawa, walaupun demikian masi h b
e r
sedia membantu Pandawa dengan cara diam-diam, hanya saja
masih men c
ari bagaimana caranya. Prabu Yudhistira memin
t a agar dalam perang Baratay
u da nanti, Prabu Salya
menjadi sais kereta K
arna, serta menjalankann y
a tidak sebagaimana mestinya. Prab
u Salyapun menyanggupin
ya. d Prabu Dres
t h
ar astra mengirim utusan kepada Pandawa
. Sanjaya, utusa
n Drestharastra menghadap Pandawa
dengan h
arapan agar Pandawa me ng
urungkan perang Baratayuda, tetapi sama sekali tidak menyinggung
m a
s a
l ah
negara Hastina .
Yudhistira mengatakan bahwa Pandawa sebe
n ar
n ya tidak senang perang, melainkan suka
perdamaian. Justru Drestha ra
st r
a sendiri bersama-sama putranya yang sela
lu menggiring Pandawa keda
la m
peperangan. Agar perang tidak terjadi, maka negara yang menjadi haknya Pandawa supaya dikembalikan, yaitu :
Wrekastala, Kusastala, t
ermasuk Kany aku
nja, Makandhi dan Waranawata.
S anja
y a me
m bu
juk Pandawa agar me
ng urungkan nia
t n
ya memi
n ta ke
m b
al i wil
aya h
n y
a .
T et
a p
i Pandawa tetap pada
pendirianny a memi
nt a
kembali wil
ayahnya. Bata
r a
Kresna mengatakan bahwa perang B
ara t
ay ud
a t i
d ak dapat
di hind
a ri, nam
un s ekalipun demikian dia masih bersed
i a
me ncoba lagi
m endamaikan
d en
g an pihak Kurawa.
S etibanya di
Has tina Sanja
y a melaporkan hasil
er u
ndi ngannya
dengan Pandawa. Ra ja
S a
l y
a di Ha s
t i
na memberi nasehat agar apa yan
g m enjadi ha
k P andawa
dik em
balikan. Hal itu juga disetujui oleh Druna .
Akan tetap i
D uryudana teta
p menolak mengembalikan hak Pandaw
a .
Bel i
a u y
akin di
sertai b
ala bantuan ny
a dapat mengalahkaan Pandawa. Raja Dres
t ha
r a
stra j
uga m embujuk pu
tra n
y a agar
mengembalikan hak Pandawa, te t
a p
i Duryudana te kadnya
su d
a h
bulat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
154
Direktorat Pembinaan SMK 2013
e B
ata r
a Kresn a m
enjadi utusan Pandawa. K
resna sang u
p menjadi utusan Pandawa untuk memu
syawara hk
a n
tun tutan
Pandawa, hal
in i
m enggembirakan semua.
P ada suatu har
i K resna berangkat
ke Hastinapura naik kr e
t a yang diku
s i
r i oleh
S at
yaki .
Ketika t
i b
a di Tegal kuru setra, tiba
- tiba datanglah Re
s i P
a ras
u ,
K anwa
, J anak
a dan N
a r
ada dari angkasa yang kem u
dia n
ber s
am a
- sam
a tur u
t nai
k kereta Kresna
, hendak
menyaksikan perundingan anta r
a K
u r
awa dan Pandawa. Kab
a r bahwa Kresna akan datang seb
a gai utu
sa n Pandawa,
Duryudana m
e merintahkan
secara diam-d
i am
mempersiapka n
pasukan l
engkap denga n
senjatanya. Sedangkan Resi Druna
, Krepa d
an Bi
s ma serta Salya
dimin t
a s
up aya menyambut duta Pandawa
itu .
Jal a
n ya
ng menuju k
eraton diben ta
ng i
permadani yang s angat indah dan
d i
seb ari bunga y
an g
semerbak bau ny
a s
erta dihias dedaunan dan b
u nga yang sa
nga t in
d ah
. Penghormatan y
ang berlebihan te r
se bu
t dimaksudkan agar Kr
e s
n a
m e
m ih
a k k
epada Kuraw a.
Berhubung dengan itu akan dielu- elukan, dan
dijamu dengan makanan yang
e nak
- enak.
Setiba di H a
st i
n apura Kre
s na dijemput Sangkuni dan p
ara se
s e
p u
h d an
dipersilahka n m
as u
k kedalam keraton dengan penuh pengh
orma t
an . T
e t
ap i
K resna menol
ak d engan
mengatakan bahwa seorang k
s a
tri ya yan
g se
dang m
elaksanakan k
ewajiban tidak boleh bersenang senang sebe
lu m s
elesai tu
gasnya de n
g an s
empurna. Hal ini menyebabkan Duryudan
a s a
n gat kecewa
k arena gagal
m emikat hati Kresna
. Selanjutnya diadakan
pem bi
ca raan di
p endapa ke
rato n Hastina. Batara Kresna ingin minta
ke t
era n
gan tentang s
eparoh negar a Ha
stina yang menjadi hak Pandawa
. Dalam hal
i ni Duryudana setuju negara
Hasti na dibagi dua. Setelah par
a d e
wa kembali ke
kahyangan, tiba-t i
ba Du r
y uda
n a
m e
n a
ri k
kembali ucapa nn
y a,
dengan sombong menyatakan tidak aka n
m en
gembali kan
separoh nega ra
Hastina kepada Pandawa. Walau sedikitpun, s
erta henda k
dibela sampai t
i t
ik darah penghabisan .
Para sesepuh mend
en ga
r ucapan
t ersebut terkej
ut seraya
menasehati aga r
Duryudana menepati ja
nji nya, s
erta diingatkan and
a ikata sampai terjadi perang saudara, peran
g Barata
y uda
neg a
r a Hastina
p ura aka
n rusak. Dur
y udana
ti dak memperd
ulik an semua nas
e hat, malah meningga
l k
a n
Di unduh dari : Bukupaket.com
155
Direktorat Pembinaan SMK 2013
pertemuan dengan marah -
marah .
San g
kuni yang me li
hat Duryudana meningg
a lkan pertemuan d
e n
g an marah, cep
a t-
cepat me m
e ri
ntahkan prajurit Hastina menyerang Kresna .
K r
esna yang sad a
r akan d
is er
a n
g kemudian bersemedi ,
seketika berubah rup
a menjadi raks a
sa yang s a
ngat besar dan menakutkan. Melihat
r aksas
a i
t u, prajur
i t Kur
a wa l
a r
i terb
irit-b irit
. Set
e lah amar
ah n
y a mereda ujudnya berubah
sepert i
se m
ula, Be li
au me nin
ggalkan per
temuan dan kembali k
e Wiratha. Tetapi sebe
lu mnya akan sing
g ah
d i
te mp
a t
t i
nggal Dew i
Kunthi .
Di tengah pe j
alanan b
e rte
m u
dengan Karna
yang juga akan menemui De
wi Ku nt
hi .
Kr es
na menaseha
ti K arna, oleh kar
e na Karna a
da lah putra Dew
i Kunthi yang t
er tua, maka sebaik
n ya memihak pad
a Pandaw
a y
ang membe l
a kebenaran. Ka l
a u
Duryudan a
tetap tidak bers
e dia menge
m balikan apa ya
n g menjadi hak Pandawa
berarti m
enimbulkan pert u
mpa h
an d ar
ah yang sangat besar .
f Per
t emuan an
tar a
K unthi, Kresna dan Adipati Karna.
Di d
alam per tem
uan ,
Dewi K u
nthi juga mem i
nta agar Karna mem
ih ak Pa
nd awa. D
engan pe
n uh hormat Karna men
j awab
bahwa m em
ang benar Dur y
udana be r
t inda
k menyimpang dari kebenaran dan rasa
ke adilan, dan sud
a h tahu ba
hw a hal
t ersebut nanti akan menyebabkan musn
a hnya darah Kuru.
Tetapi be li
au merasa sudah mendapa t
kan kesenangan hid u
p s
er t
a kew
i bawaan
dari Duryudana
, dan lagi sudah pema
h berjan
j i ak
an me
m belanya
. Karna
juga sadar bahwa Kurawa di pihak yang sal
a h, dan tentu aka
n menga
l a
mi ke kala
h an.
T etap
i Karna m em
i li
h mati di medan perang dar
ipa da
i ngka
r janj
i terhadap orang yang te l
a h
memberi p
e rtolongan. P
a r
a dew
a jug
a b
e r
sa b
d a
bila mati d i
perang B
a ratayuda akan
naik ke s ur
ga .
Kec u
ali i
tu Karna juga meng a
takan ba h
wa telah b e
berapa w
aktu beliau me ng
eta hu
i se b
enamya pute ra
Kunthi y a
ng sulung
. Tetapi sayang d
i a dipi
sa hk
a n sen
dir i
o leh Dewi
Kunthi dari saudara-s au
daranya .
A p
a sebab d i
a d i
singkirkan i
t ul
a h
y ang berak
i bat putusnya hubungan persauda
r aan
dengan Pandawa. U n
t uk
i tu
mohon agar hal ini ti d
ak diketahui oleh
a dik-adiknya Pan
d awa. Den
gan t idak terasa
matanya digenangi airmata .
K r
esna juga b
a ny
a k
memberi nasehat maupun petunjuk, n
a m
u n
Karna tetap pad a
pen d
irian nya
, seka
l ipun membela
Di unduh dari : Bukupaket.com
156
Direktorat Pembinaan SMK 2013
orang yang bersalah teta pi
tidak ingkar janji .
Kar en
a tu g
as k
e wajibanya s
e bagai duta sudah s
e l
e sai,
m aka Kresna
b erpamitan pa
da D ewi Kunthi untuk k
e mbal
i ke Wiratha
. Sebelum berangk
at Dewi Kunthi
berp e
s an aga
r Prabu
K r
esna bersedia menyampa ik
an perint a
hkepada Pan d
a w
a agar membulatka
n tekadnya melawan
mu suh untuk
mengembali k
a n ha
knya .
Sedang Dewi Kunthi akan selalu ber
d oa semoga te
r c
a pa
i apa
ya ng menjadi tujuannya serta
kelak para pute r
anya dapat memperol e
h k eb
a h
agian. Setelah itu Kresna b
e rangkat ke Wi
ra tha sedang Karna
k e
mb ali k
e negaranya. Ketika mas i
h di w i
layah Has ti
na, Kresna me
n g
e tahui pa
suka n Kurawa yang tak terhitung
jum l
ahnya sud ah
siap s i
a g
a ma j
u perang y
a ng
dipimpin o l
eh Resi Bisma.
g Yan
g memih
ak P
an d
a w
a Set
iba d
i ne
ga ra
W i
r atha, setelah beristirahat Kresna
menje l
a sk
an tentang gag
alny a
per u
n di
ngan .
Para raja dan ksatr
i a yang mendengarka
n kegagalan i
t u
suda h
t i
da k sa
bar l
agi untuk segera berperang demi membe la
kebenaran dan
k e
a dila
n . P
r abu
Matswapati mengatakan agar anak cuc un
ya segera
b e
rt inda
k ,
se da
n g Kr
esna dimin t
a mengatu r
dan menetapkan s
i apa yang
me nja
di pan
gl i
ma n
y a
. Semua har t
a ben
d a negara digunakan sebaga
i biaya
per ang
, seda
ng k
a l
a u prajurit dirasa masih ku
r ang
, pemuda Wiratha dapat
dija dik
an praj
u r
it .
Unt uk
a wal
p ep
era nga
n ini Kresna
menunjuk Dresthaj u
m en
a s
ebagai p an
glim a
pe ra
ng .
S ebelum be
r angkat
, K
r esna memberi petu
nju k-pet
u nj
uk y
an g
dap a
t me m
bes a
r kan hati para putra satriya dalam memb
el a
nusa dan b an
gsa n
ya y a
n g h
en dak dirusak mus
uh. Mendenga
r wejangan
d emikian itu,
pa r
a ks at
ria b e
r sump
a h
tidak akan meninggalkan gelanggang pe ra
ng .
Raj a
- r
aja ya
n g me
mih ak Pandawa, yaitu :
1 P
r a
bu D
rest ha
k e
tu, raja negara Cedi
2 Pra
bu Ja
r a
sa n
d a
dengan putranya J
ayaserta, r
aja negara Magada
. Di pe
dal ang
an y
an g
membant u
hanya p
utra P
rabu Jarasenda be r
gelar Prabu Ja yat
sen a.
3 Pr
abu H e
rnya war
na ,
da ri
neg a
r a D
asarna, mert u
a S
r ikan
di ,
p ut
ri r aja D
rup ada
da ri P
an cala
. D
i pedalanga
n suami Srikand
i yaitu A
r j
un a.
Di unduh dari : Bukupaket.com
157
Direktorat Pembinaan SMK 2013
4 P
rabu Ku
nt i
bo ja b
angsa Boja ,
ayah angkat Dewi Kunthi.
5 Ra
ja dari
ne gar
a K asi.
6 Sa
ng Pan d
y a
, raj
a n eg
ar a Ma
t h
ura S e
l a
t a
n h
Yan g
me mi
h ak Kura
wa yaitu : 1 Pra
bu R
u kma
, ip
ar Kresna
, y
a n
g s e
m u
la memihak Pandawa,
t etapi ditolak
k are
n a
d i
a s an
g a
t sombong.
2 Res
i Bis
m a
3 Dr un
a da n A
sw a
t a
ma 4 Pra
bu Bo
ga da
ta I Bogaden
t a di
Sr awantipura.
5 Sa ku
ni de n
g an
sau dara-saudaranya
6 Pra bu
Sal ya d
ar i
M a
n daraka
7 Adi pa
t i K
a r
n a d
a r
i Angga
8 P
ra bu J
ay ad
rat a d
a ri
negara Sindu 9
Ga nd
apa t
i d
a r
i T
r i
garta 10
Ra ja
M al
a wa
11 Ra ja
Ced a
ka 12 Ra
j a
K am
b o
ja 13
Pra bu
Wr es
ay a
d ari L
okapala 14
See k
or u
l a
r ber na
ma Hardawalika 15
Bebe r
apa r
a ks
a s
a i Arya Seta gu
gur Diceritakan, pe
rja lanan para raja dan para ksatria ke
Tegalkuru s
etra. Ketika Pandawa tib adi m
edan perang, segera disambut Kurawa ya
ng te
l ah siap se
d ia. Maka
ter jadila
h perang besar hingga l i
ma har i
lamanya, nam
un belum a
d a panglima
perang yang gugur, kec
u a
li pa
r a prajurit
. Pada har
i kee
nam R esi B
i sma
s elalu terdesak
. Kemudia
n Res
i B isma minta petunjuk ibun
y a,
D e
w i Gangg
a , yang
kemudian diberi panah. Den gan
hati yang teguh Resi B i
s ma
k embali
k e medan perang. Ketika semakin d
e kat dengan
m u
s u
h ,
Bism a melep
aska n
anak panahnya dengan m
eng uc
ap m
antra. Seta yang tengah me ng
a mu
k naik ke r
eta
Di unduh dari : Bukupaket.com
158
Direktorat Pembinaan SMK 2013
terkena panah Res i
Bisma se hing
ga roboh dan gugur .
Seg era K
urawa bersorak-sorak ,
sedang Prabu Matsw ap
a t
i merasa sedih karena
putra n
y a
, Seta gugur di medan perang.
j A rjuna
k ehil
angan s e
m a
n gat pera
ng Set
e lah mel
ihat S eta gugur,
K resna sangat marah, sert
a kemudian memerintahk
an Arju na ma
ju perang dengan
menaiki kereta yang ak
an dikusiri sendiri oleh K r
e sn
a .
Setiba di medan perang, hatinya lemas
, hila
n g semangat
p e
rangnya, tid ak ku
at berdiri ,
jatuh terduduk di kereta. Kres
n a bertanya mengapa Arj
una se dih tidak berdaya
. P
ada h
al sekaran g s
e d
a ng
berada di t
engah pepera ngan
. Bus
u r panahnya agar diang
k at, seb
a b
sud ah
b anyak p
r ajurit
yang gugur,
harus segera dibala s
. Arjuna menjawab t
idak dapat melanjutkan
p e
rang Baratayuda, sebab me
l awan
saudara sendiri h
anya untuk merebutkan barang
k eduniawian
. Dem
i kian juga tidak dapat me
la wan Druna
yang dihorm a
t i, ser
ta t
erhadap Resi Bisma yang mendid i
kny a
sejak kecil h i
ngga d
ewa sa. Disamp
ing i tu
Ar juna t
i dak akan
me m
il i
ki negara kalau n e
gara te
r sebu
t haru
s dib a
y ar denga
n d
a r
a h
s aud
a r
a n
ya s
en d
iri .
Kresna membe nark
an apa yan g dikata
k a
n Arjuna, namu n
di t
eg as
kan bahwa perang itu ad a
d an ak
an se l
alu ada, sebab terjadinya perang itu ka
r ena adanya o
r ang yang tam
ak ,
n afsu
angkara mu r
ka yang selalu membuat k er
ugian pihak lai n
. Ksatria ya
ng t i
d ak mau memerang
i angkara murka berar
t i
m engingkari kewajibannya se
p e
rt i disebut dalam kitab Weda
. Maka disin
i yang
d iperangi itu watak a
n gkar
a murk anya.
Seka l
ipun Kurawa i
tu masih saudara s en
diri, namun wataknya jah
il dan t amak, sebab i
t u tetap menjadi musuh
ke sa
tria. Orang yang sentosa bu
di n
ya menganggap bahagia da
n sengsara i
tu sama saja. M
a ka A
r juna
harus segera maju
ke medan perang menunai k
a n
kewajiban se b
agai seoran g
k s
a tria
. Setelah mende
ngar nasehat Itu, Arjuna bangkit,
semangatnya ti m
bul kembali ka r
ena sadar bahwa ks
atria harus me
n epa
t i kewajibannya
. Arjun
a mengambil b
u sur
panah nya da
n m
aju ke meda n
perang dengan tak hen
ti- hentinya melepaskan a
nak pa nahnya. Demikia
n juga dengan
Resi Bisma t er
us menerus melepaskan an ak pa
nahnya, sehingga banyak prajurit Pandawa y
a ng tewas
. Kresna yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
159
Direktorat Pembinaan SMK 2013
menja di sais kereta A
r juna
, melihat kerusakan
ya ng diderita
p r
ajurit Pand awa ka
rena ulah Resi Bi s
ma, segera memacu ke
r eta dengan mengayun
- ay
unkan cambuk merobos
b arisan
musuh, akiba tn
ya banyak prajuri
t Kurawa
ya n
g tewas.
Ketika b e
rhada p
-hadapan dengan Resi Bisma ,
Kresna la lu
m engangkat senj
a ta Cakra y
an g
s anga
t sakti itu se
r aya turun
dari kereta da n ma
ra h
-marah .
Kr e
s na menga
tak a
n bahwa
dia ya n
g akan mampu membu n
uh Bi
s m
a. K r
esna ber
pe ndap
a t ti
da k
a da tempatnya seorang ksatria
melepa skan a
nak panah d
en ga
n m em
ba bi bu
ta sedemikian banyak terh
a d
a p pra
j urit biasa
. Resi Bisr
n a yan
g m el
i hat
Kr e
sna yang t
urun dari kereta dan m e
n g
acungkan sej at
a C
a kr
a , seg
e r
a juga t
urun dari kereta dan mendekati K res
na dengan me
ng ata
ka n
s u
paya Hya
n g Kasawa sebutan bagi
Satara K
res na y
ang dapat berubah rup a m
e n
jad i r
aksasa besar
, atau yang disebut
ju ga Hyang Wis
n umurt
i k
a r
en a
Kresna t i
t i
san Dewa W
isnu segera m
en ghu
j a
m kan sen
jata C
akr a te
rh adapnya
, a
ga r
d apat m
e mbuka pin
t u surga
ba giny
a k
e alam bak a
. Arjuna m
e n
y ad
ari bahwa Kr
e sna demik
i an marah, karen
an ya
segera mer a
ngk u
l , s
er ta m
eng i
ngatkan .
agar Batara Kresna ingat aka
n sumpahnya bah
w a ti
d ak iku
t s e
rt a dalam
p e
p e
r angan
. Arjuna sanggup akan
m eneruskan pep
e ran
g an
d e
ng a
n tekad ya
n g kuat
. Mend
e ngar ucapan dem
ik ian
Kres n
a i ng
at akan su
mp a
h nya bahwa dirinya tidak ikut
berpe r
a n
g . K
emudian ia bert a
nya pada Resi
Bisma mengap a
i a sebaga
i ks atri
a y a
ng sak ti
t ega mel
e paskan
p a
na h
k epada
prajuri t
bias a
, itu
buka n
wa t
ak ksa tr
i a. R
esi Bisma b
erka t
a t
e rus te
ra n
g bahwa d
i a sudah tua
t erpaksa menjadi pan
g l
ima perang m
emihak kepa da yan
g salah, dan sebenarnya sangat berat hati
ny a me
l a
w an anak cucuny
a sen diri yang
berhati suci .
Semua di l
akukan deng a
n terpaksa ,
k ar
en a
sudah b erjan
ji pada Kuraw a.
Sedang panah yang dilepas kan
t adi tidak akan melukai
Arj u
n a karena say
a n
g t e
rh ad
ap A
rjuna jangan sampai luka te
r l
ebi h-I
ebih t
e was
. R
es i
Bisma meras
a menyesal te r
lan j
ur menyanggupi memb
ant u Kurawa. Mak
a ya
n g d
i h
arap kan dapat mati di
tengah peperangan, hany a
sayangnya Bism a
dia n
uge rahi
d ewa t
i d
a k akan mati se
l ama masih mempuny
a i niat hidup
. Anu
ge rah
itu di
b eri
k an karen
a b
a kt
i nya kepada orang tua
Di unduh dari : Bukupaket.com
160
Direktorat Pembinaan SMK 2013
aya hn
ya dengan men gor
b a
n k
an k
e b
ahagiaan hidupnya be
r upa tidak akan menggant
i kan aya
h nya s
e bag
ai r
a ja dan
tidak akan menikah selamanya. Seb a
b i
tu da l
am suatu pe
p eran
gan , sebelum me
l etakan busur panahnya
, tidak
a da
senjata yan g
dapat mel uka
i n
ya. K
resna la l
u b ert
a n
ya, pada jaman apa ada prajurit di te
n gah-
t engah
p eperangan
mau m
eletakkan sen j
atanya, dan tidak ada orang men
g i
nginkan m
a ti
. Maka
R e
si B isma mengatakan bahwa kalau Kresna
t et
ap menjadi pen a
sehat P a
n dawa
, semua itu bisa
t e
r jad
i ,
sebab Pandawa t
idak ha n
ya mempunyai p angl
i ma
laki -
Iaki ,
tetapi j
uga seorang perempuan. Mendeng a
r hal itu
Kresna l
alu ingat, bahwa yang dimaks ud
panglima perempuan o l
e h
R e
s i Bisrna tidak lain adalah Srikandi
. k
Resi Bisma r oboh d
i medan perang Sekembalinya
di pesanggrahan Kresna memanggi
l Sri k
a ndi
serta m
emberitahu b ah
w a
ia akan dijadikan panglima perang. Ke
e sok
an harinya dengan rasa g em
b i
r a Srikandi
sudah siap maju di medan pe r
a n
g melawan Resi Bisma ya ng
s akti itu. Kemudian segera berangkat
, dan s eketika itu
terjadilah peran g y
a n
g seru .
Resi Bisma y a
n g t
ak hen t
i-hent i
nya melepas anak panahn ya
kepada Pandawa, sete l
a h
mengetahui Srikandi yang maju ,
seket i
ka mele ta
kkan busur panahnya dan t u
r un
dari kereta. Sr
i kandi terus
me n
e rus memanah Resi Bisma
, dan disusul
p a
n a
h Ar juna yang bagaikan hujan
m engena
i badan Resi
Bisma dari dada sa m
p a
i t
embus ke belakang, menj ad
ikan badan Resi Bisma baga
i berhiaskan panah
. Sekalipun
de m
i ki
an Resi Bisma tidak sedikitpun merasa tak
u t
, hal i
ni te
r gambar da
ri wa j
a hnya terlihat tabah dan ikhlas
mengorbank an
j i
wa demi watak ksatriany a
. D
alam batinnya mengatakan tidak akan
mat i sebelum mempunyai
niat mat
i .
Melihat Resi Bisma yang roboh it
u, P an
dawa dan Ku
rawa mengh
en tikan perang, semuanya mendekati sambil
m emberikan
p enghormata
n ,
k e
cu ali Bima yang tetap berdiri
dengan me mb
awa gada. Kr
esna mint a pa
d a
Bima supaya meng
h o
r mati dan me
nye m
b a
h B i
s ma. Sekalipun se
mu l
a musuh, sekarang sudah tidak berdaya, se
ba b itu wajib
m enyembah da
n memberi pengho
r matan yang terakhir.
Bima membenarkan bi l
a terhadap o r
a n
g lain
. Sedang
menurut Bima cara menyem b
ahnya tidak d
emikian .
Seb ab
Di unduh dari : Bukupaket.com
161
Direktorat Pembinaan SMK 2013
sang Resi sudah meninggalkan jasmaninya ,
maka kalau m
enyembah de
n gan
cara menghening k
a n
cipta memoho n
pa d
a d
ew a,
aga r su
kmanya men d
apatkan kemuliaa n di
akhir a
t .
M e
n de
n g
ar uca p
an Bima itu ,
Kr esna senang,
s e
b ab
hal itu membuk ti
kan kebijaksanaan B i
ma. Ti dak
l ama
kemudian Bi sma m
inta pada p a
r a
cucunya agar mencarikan ganjal bagi
k epalanya yang
m e
n ggantung itu
. Duryudana
c e
pat mengambilkan bantal da
r i pesanggrahan
yang indah warnanya. Teta pi
Resi Bisma menolak karena bantal yang baik it
u tidak pantas
d ipakai sebag
ai p
e nyangga
kepala seorang ksatria yang gu gu
r di medan p
eperangan. A
pa b
il a bantal itu tetap dipakainya akan mengh
al ang-ha
l angi
p erjalanan su
km a
ny a ke alam yang aba
di .
A r
juna menget ah
u i
apa yang d i
maksud Resi Bisma, lalu mengam
bi l dua panah
d ari tempat
p e
rs ediaannya tempat
panah yang digendong, s
erta dipakai un
tuk meny angg
a kepalanya Sang Resi
, yang membuat ha
ti Sang Resi
m enjadi
senan g
. Pa
da waktu A d
i padi
Ka r
na mendekat ,
Resi Bisma meng
i nga
t ka
n ,
k arena tidak
l ama lagi a
ka n
m eningga
l kan
sem u
anya ,
aga r
Karna b
er sa
t u
dengan P
andawa. A k
a n
t e
t api pesan itu tidak dimasukkan dalam hati
ny a. Demikian
ju ga pesannya
ag a
r Kurawa bersatu dengan Pandawa, juga
tidak d
ihiraukan. Pa
ginya, pe r
a n
g h
ari yang ke 11 , S
ang Resi t
erasa haus s
ekali ,
minta di
ambilkan mi n
u m.
Du r
yudana denga
n cepat mengambi
l kan
m i
n uman yang e
n ak-enak
k e
s en
a n
gan para raja, t
etapi di t
olak oleh Bisma ,
ka ren
a itu bukan
minuman ksa tria yan
g akan gugur dalam peperangan. K
a lau te
t ap dim
i n
u m
a ka
n mengga nggu
j a
lannya menu j
u ke alam abadi
. Resi
B i
sma m emanggil A
rj una
, agar
me ng
a m
bil k
an seteguk air .
Arjuna la l
u m
elepas k
a n p
an ah
, jatuh di s
ua tu tempat,
dan d a
ri tempa
t i
t u keluar air bening,
air itu l
ah ya n
g d
ihaturkan kepada Bism a, la
l u d
iminum. Di
c eritakan, Bi
ma yang berdiri
d an membawa gada di tangan
se be
lah kanan ka r
ena capek g a
dan ya dipindah ke tangan
kiri .
Meliha t
ge r
aka n s
eperti i
tu ,
Ku r
awa mera s
a b
ah wa Bima
akan mengamuk ,
maka Kuraw a l
al u s
arna-sarna l ari
terbirit- b
i r
it .
P andawa meninggalkam Bisma
menuju k e
m edan
peperangan, d
a n k
emudian perang dim u
lai l
agi .
Dalam pepe
ranga n
ini Kura wa banyak yang
t e
rbunu h
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
162
Direktorat Pembinaan SMK 2013
I Gu gurnya A
b i
manyu dan Jayadrata
Mulai hari ke 12
y an
g menjadi panglima pe r
ang pihak K
u raw
a y ai
tu Be g
awan D
r una
. Hari y
ang ke 1 3 pihak
Pandawa m
enderita kerusakan be ra
t .
A b
i manyu ba
r u
berumu r
1 6 t
ah u
n d
alam pepe r
anqan berpisah d
eng a
n P
a n
d a
wa. Walaupun de mi
k ian
Abimanyu dapat menerobos ba
r isan m
u su
h y ang sangat
k u
at, be r
had a
p a
n de
ngan Begawa
n Dr
u na, Aswatama
, Resi K
r e
pa ,
K a
r na dan la
i n-
Iai n
nya, dan
berhasi l
memb u
nu h
p u
t r
a Duryudan
a, L
es m
ana Mandrakuma
r a
. Kar
na mundur seda ngk
a n D
ursasa na
ter l
uka. Ja y
adrat a
, P
r abu Sindu
memb antu
. Meskipun
Abimanyu sangat
sa k
t i
te t
a p
i akhirnya
r oboh oleh Jay
a d
r a
t a dan putranya Dursasana
, Ducala
. Di
Pedalang an, s
e b
elum membunuh L
esmana, Abimanyu t
el ah
diranjap, dih
ujan i
pana h yan
g dikepalai oleh
Ja y
ad r
a t
a, di lakon R
aja pan Abimanyu. Ar
juna men
de n
gar a
n a
knya gugu r
dalam melawan Ja
y ad
ra t
a , t
e r
us b
ersumpah, ba
h wa
paginya akan memb un
u h Ja
ya dr
a ta
, a
pa b
ila sebelum m atahari terbe
n a
m Jayadrata b
el u
m gu g
ur, ia akan membakar di
r i
. Mendengar
su mpah Ar
jun a
s edemikian itu Jayadrata menjadi
t aku
t, da
n aka
n m
eninggalka n
m ed
an perang. Tetapi n i
a t
nya i tu
dapat diceg
ah oleh para
ks atria yang
s a
ng g
u p menempatkan
Jayadrata di tengah-tenga h b
a r
isan yang k
uat dan tida k
dap a
t ditembus musuh
. Batara Kres
n a
t erk
ejut atas sumpa h
Ar j
una .
Padahal jika Arju
na betul
- betu
l m embakar d
iri, m
a k
a keempat saudaranya ten
tu juga akan i
k ut
me mbakar diri
. B
erarti Bara t
a y
u da
selesai dengan k
emenangan K
urawa. Seb agai p
eli n
dung P
andawa, Bat a
r a Kr
esna menca r
i akal agar dapat mena
n gka
l b ahaya yang
b esar itu
. Ak
h i
r n
y a Arjuna
menghadap Hya n
g Maha Dewa denga n
melepaskan ny
awa dari
tub u
hn ya. Sete
l ah sukma A
r juna bersama suk
m a
Bat a
r a
K r
esna m
enghadap S
an g M
aha Dewa ,
A rj
u n
a diberi senjata yang
s angat sakti,
m elebih
i se
nja t
a y ang ada
. Arju
n a
d iper
i n
t ahkan supaya d
e n
gan segera m
enggunak an
s e
nj ata
i tu pagi harinya
. Pagi hariny
a A r
jun a mengamuk menerobo
s barisan
, b
erha dap
a n
denga n
Begawan Dr un
a. K
eduanya sarna-sarna mengeluarkan kesakti
an nya. Karena
D runa tidak
d a
p a
t
Di unduh dari : Bukupaket.com
163
Direktorat Pembinaan SMK 2013
dikalahkan ,
Arj una
p i
ndah menyerang ba r
i san lainnya.
A rjuna terpa
ksa t
u r
u n dar
i kere
t anya ka
r ena
k udanya
t erluka
. D
en ga
n cepa
t B a
ta r
a K
r esna mengo
bati l
u kanya
, s
e ke
tika da
pa t
s embuh.
M ak
a A rj
una te rus naik
kereta l
agi, dan m
e n
g a
mu k
. T
ers ebu
tl ah d
a l
am ceri tera
, bahwa
Yu dh
i sti
r a dapat
d ita
n gkap
o l
e h Begawan
D ru
na, t
etapi kemudi
an dapat dit
ol o
ng ole
h Setyak
i , de
m i
kian j
ug a
Bima me
n gam
u k
s ehingga K
urawa s
anga t takut
. Pe
rang b e
r j
alan s a
ng a
t s
e ngit
, ma t
ahar i
hamp ir t
e r
benam ,
te t
api Jayad r
a t
a belum dapa
t d ib
u n
u h
, k a
r ena b
ari san Kurawa
d a
pat menahan
sekuatnya .
Mengetahui h al
t erse
but , B
atara Kresn a
sebagai p
e nj
e lmaan Ba
t ara Wi
sn u
, d
ap at menut
upi Sury a dengan
senjata Cak r
abaska r
a . S
e ket
i ka ge
l ap s
eper t
i m al
am har i
. K
arena sud ah gelap, Jayad
r a
ta merasa k
a l
au sudah s
elamat dar
i b ah
aya, mak a ia t
e ru
s ke l
uar dari persembunyian di tenga
h-ten g
ah barisan . Se
k etika Arju
na me lepaskan pa
n ah
sakti pembe ri
an Hyang Maha D
e wa
, d i
t u
jukan ke J
a yadrat
a ,
dan disusul denga n
panah l
ainny a. Pan
a h sa
k ti tadi
d en
gan t
epat meng
enai leher Jayadra t
a, s e
ke t
ika i tu j
ug a k
e palanya
men ta
l j
a t
u h di pang
kuan a yahnya
, Prabu Wreda
k esat
r a di
Ped al
a ngan Begaw
a n
Sempani .
P r
a bu W
redakesatra t
e r
ke j
ut melompa t,
d an karena san
gat t e
r k
e jutnya it
u akhirn
ya me n
jadikannya men i
nggal s
etelah Jaya dra
t a gu
gu r
, mataha
r i mema
n carka
n s i
n a
rnya kem b
al i,
karena senjata
Cak ran
y a d
itarik K
res n
a . Ket
i ka ma
l am peperanga
n dilanjutkan
k e
mbali deng an lebih
dahsyat, karena pera n
gnya di
la kuka
n de
n ga
n membawa
o b
or .
m Gat o
tka c
a Gug u
r Ba
tara Kres n
a m
e ny
arankan aga r G
a t
o t
k ac
a m
aj u perang
m el
a wan Adipati Ka
rna .
Deng an sen
a n
g hat
i Gatotkaca
mengemban peri n
tah d
an segera te
r bang ke a
n g
kasa. Tak
lama kem u
dia n t
e rj
adi p
e r
a ng tanding de
n ga
n Adipati Ka
rna. Kare
na sela lu terdes
a k
, Kar n
a m enggunakan senj
a t
a andalanny
a Ku
n t
a yang
sangat sakti, pemberia
n H yang
I n
dra .
J a
nga nka
n G
a to
t kaca
, d
ewa saja tida k bisa
menahan. Malam i
t u Gatot
k aca gugu
r, P
andaw a
s a
n ga
t b erduka.
Ha nya Bat
ara Kresna keli h
atan senang .
Untuk it
u A
r jun
a mo
hon pe
njelasan, men
g a
pa Batara K r
es n
a k
eli h
ata n
s e
n a
n g.
Sang Bat ar
a m emberikan p
enje l
asan bahwa peran g
Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Direktorat Pembinaan SMK 2013
t adi sudah dia
t ur
. Y a
ng m e
n g
had a
p i Ka
rna haru s Gato
tkaca ,
m eskipun
b eliau mengeta
hui Gato t
ka c
a b
uk a
n ta ndinganny
a .
Pe r
a ng ini memang
d i
se n
g aja supaya
Karn a
meng guna
k a
n s
enjata sakt i
n ya
K unta yang hanya dapa
t dipergu
n a
k an
seka l
i .
Kar e
na s enjata ters
e b
u t
su dah dipakai untuk
membunuh Gato t
ka c
a , berart
i K a
r n
a su
dah ti
dak m
e mpun
yai senjata ya
n g mem
b ahayak
an . Me
nd e
ngar p
en j
ela sa
n itu ,
maka kese dihan p
ara Pandawa h il
a n
g. n
R esi
Dr una
Gu g
ur P
ada hari ke 15 pag
i-pag i
se t
elah me r
e k
a m
emu ja p
ad a
d e
wa ,
semuanya pergi be rsama ke
med a
n perang
. Ha
r i i
tu P
r ab
u D
r upada
g ugu
r ol e
h R e
s i
Dr u
na .
R esi it
u kem
ud i
an berperang mela
wan A
r juna. Arj
un a s
ud a
h men ge
lu ar
k a
n s
eluruh kesa ktianny
a tetapi tidak dapa t m
e n
galahkan Res i
D r
una .
B at
ara Kresna me
mpunyai siasat agar sama-sama menyeb
a rlu
as kan berita bahwa Aswatam
a putra Druna
gugur. Yang dimaksud adalah H
aswatama nama seekor ga
jah l
iman untuk itu Batara Kresna memerintahk an
Bima agar membunuh ga
j a
h t er
s ebut
. Un
t uk meyakink
an bahwa
Aswatama sudah gugur, Resi Drun a me
nanya k
an kepada Yudhisti
ra y ang tidak pemah bohong. Yudhistira
memben ark
an bahwa A s
watama suda h gu
gur. Diulangi lagi dengan suara berbisik, gaja
h Aswatama sudah mati
. Aka
n t
etap i
karena suaranya lirih, dan Resi Druna sud a
h be r
umur 8
5 tahun, maka
tid a
k dapat mendengar seutuhnya. Seketi
k a
it u R
esi Druna ja tu
h dari te mp
a t
kedudukannya di kereta dan sa
m b
il me nangis mengheningkan
ci pt
a . Dresthajumena
segera menjambak rambu t D
runa ser t
a memancung lehe
m ya hingga putus, dan gugurlah Sang Senapati
. A
rjuna akan mencegah
, na
mun sudah terlanjur
. Setelah Resi Druna
gugur ,
par a Ku
rawa lari pontang -
panting .
Mendengar a
y a
hn y
a gugu
r , Aswatama marah sekali dan ber
us aha u
n tuk
membalasnya. De
n g
an mempergunakan senjatanya Bramastra
. Aswatama m
e ngumpulkan
la skamya. Kemudian
ma j
u ke medan perang .
Jik a
Bramastra d il
epaskan ,
te r
u s
me ngeluarkan api berkobar-koba
r mengeja
r m u
su h
. Seluruh
laskar Pandawa takut
. Untu
k i
t u Sa
t a
r a
K res
n a lalu
b ersab
d a
: Seluruh bala Pandawa supa
ya m eletakkan
senjatanya, ser t
a berdiri tegak t
idak boleh be r
gerak .
De ngan
Di unduh dari : Bukupaket.com
165
Direktorat Pembinaan SMK 2013
m engindahkan sabda itu
, semuanya selama
t .
Aswatama mengetahui ba
hw a senjatanya tidak bisa melenyapkan
musuh, h
arapannya u nt
uk memba l
a s k
e p
ada Pandawa hilang
. Waktu sudah malam,
m aka kedua p
i hakyang
be rmusuh
an mundur da r
i m
e d
a n p
e p
e r
anga n.
o D
ur sasana g
ugur Ha
r i yang ke
1 6
ya n
g menjadi pangl
ima p erang Kurawa,
Adipat i
Karna .
Hari itu j u
ga Arjuna me n
d a
patkan kemenangan yang cukup banyak
. Karenanya Kurawa
menga tur
b a
risan perangnya. Di situ Bima melihat sekilas ,
Du r
sasana, sehingga kem ud
ia n
dikejar sampai ketemu. Akhimya terla
k sana Bima be
r hadapan de
ng a
n Dursasana di
depan orang banyak . B
ima segera m emu
kulkan gadanya yang menyebabkan Durs
as a
n a roboh. Se
t elah robo
h Bima menusukkan kuku Pancanakanya ke dad
a Dursasana
sampai terbel ah. Bima
ingat sumpahnya ketika Dewi Drup
adi dihina Dursasana. Ma
ka l
a lu darahnya diminum dan
disamping itu j
ug a
mengambil darahnya un tuk kera
mas Dewi Drupadi
. Sumpah Dewi Drupadi
t erkabulkan, maka ia segera
ber l
a ngir jamas darahnya Dursasana
. p
Ad ipat
i K arn
a gugur Arjuna suda
h berha dapan dengan Adipati Karna. Terjadi
pe r
ang tand
i ng
ya n
g luar biasa .
A rj
u na m
engeluarkan senjata pemberian Hyang Sr
a hma, tetapi t
i dak ada yang
m e
n genai Karna, sebab dilindungi oleh ular nag
a .
Ular naga memba
l as kepa
d a Arjuna, sebab ibunya
t erbunuh karena
terbaka r
waktu hutan Kandawa diba kar o
leh Arjuna. Naga b
erubah wama menjadi p
anah yang d
i p
akai Karna untuk
melawan Arjuna i t
u. Waktu Prabu S
alya mengetahu
i bahwa panah Karna
sebena rnya
u l
ar naga s ak
ti, Salya s eg
e r
a menggerakkan keretanya, sehingg
a pa nah yang d
ile paskan Ka
rna m eleset,
tidak mengenai sasaran, yang ke
na hanya j am
ang n
ya, p
emb e
ri an dar
i Hyang Indr
a. Panah yang sebe
n ar
nya perubahan da
r i ular naga i
tu k e
m bali m
i nta kepada Karna
untuk dipanah k
a n di
lepaskan te t
api Karna me nolak
nya ,
sebab kenyata a
nnya tidak dapat memb un
uh Arjuna. K
emudian ula r naga
menyerang Ar j
una dengan tidak berga n
ti r
upa, akh
i rnya
u lar naga dap
at dibu nuh Arj
un a.
Di unduh dari : Bukupaket.com
166
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Ar j
una kem b
a li be
rhadapan dengan Ka r
na, han ya roda
kereta K arna
t e
r perosok ke
dal a
m tanah
. Ini terjadi
k arena
Ka r
na me n
dapa t
k an sumpahnya se
orang Brah mana
yang anak lembunya dibunuh Ka
r na.
K a
rna ak a
n m enga
n gkat
r o
da ker
etanya namun ,
dihujani pana h
oleh Arj u
na . Karn
a dengan b
erteriak min t
a ag
a r t
idak diserang sebe l
um rodanya terangkat
. S
esu a
i dengan w
a tak seorang
ks a
tri a, Sr
i Batara
Kresna menjawab bahwa uca pan s
epe rt
i itu ti
dak ada gu
n a
nya, k arena Karna sendi
ri tidak menjalanka
n keu
t a
m aa
n .
Ad ipati Karn
a lalu m enyerang Arjuna dengan
panah dari atas k er
eta dengan p
enuh sega la keku
atan ,
sampai Arj u
na mundur .
Ketika Ka rna t
ur u
n dari k
eretanya la
gi akan mengangka
t roda
k ere
t a
n ya
, A
rjuna m ele
paskan panah
l agi,
m engena
i sasar annya
, Karna gug
ur. q
Pr abu
S aly
a gugur P
agi har
i ke 18 Pr
abu Salya diangkat menjadi pimpinan pera
n g dari pihak
Ku raw
a, se
dangkan dari pihak Pa
n dawa
, Y
udh i
stira .
Peperang an
makin ser u
. Pr
aj u
ri t
da ri kedua
pi hak
b a
nyak yang terbunuh. Yudhistira bolak balik di sera
n g,
n amun s
elalu dapat men gundurkan musuh. Akhirnya
Yudhistira m elepaskan
panah su
r a
h jamu
s k a
li m
a sa
d a
yang menge nai
dada P
rab u S
alya yang seketi
ka itu juga roboh. P
u t
ra raja Drestharast ra
ti n
ggal dua ,
Duryu d
ana dan
Su darsa
. Akhirnya Sudarsa juga gugur, se
hi ngga t
in gga
l Duryudana s
eor a
n g diri
. Karena sudah
t idak ada yang
m e
mbantu lagi ,
Duryudana turun
dari kereta, sebab kusirnya j
uga suda h m
eninggal , m
eninggalk an med
an pe r
tempuran bersembunyi di sebuah
t e
la ga d
i bawa
h d aun
b unga
terata i
. De
n gan kekua
t a
n gaib, Duryudana dapat
be rsembunyi d
i d
ala m
air, s eperti di
daratan. P
rajur it
p i
li h
a n Kur
awa yang mas ih
hidup tinggal tiga ,
yai tu
Krep a
, Aswatam
a d an
K artam
arma. Sayang hal in
i tida
k diketahu
i Duryuda
n a
, s
eh ingga
l anta
s m eninggalk
an med an
pertempura n
. r
Pr a
bu D u
ryudana gugur S
etelah Re si Krep
a, Aswatama da n K
artama r
ma me n
geta hui
b ahwa Prab
u D aryuda
n a
bersem bunyi d
i telaga, maka
mereka bersama -
sa ma m
e n
c arin
y a
. Akhir n
ya d apat
m enemukan Du
r yudana yang diikuti oleh S
anj aya. Mere
ka
Di unduh dari : Bukupaket.com
167
Direktorat Pembinaan SMK 2013
memohon agar P
rabu Duryudana berkenan kembali ke med
an perang lag
i, akan te
t ap
i Duryu dana
t idak mau,
k arena
sudah lela h s
er ta t
idak punya k
ekuatan. P
ada waktu sedang mengadakan pembicaraan didengar ol
eh semen
tara p enye
l idik ra
ha sia
, yang akhirnya
melaporkan kepada Pa n
dawa ,
yang s
eketika itu se g
e r
a pergi ke telaga. Setelah bertemu Yudhis
tir a mengaja
k p erang lagi,
t e
tapi P rabu Duryudana minta waktu kalau sudah h
i l
an g
penatnya. K
arena selal u
d id
e s
ak Yudhistira, akhirnya Duryudana berucap b
a hwa semua
ya ng disenang
i s
u dah
hilang .
Maka Duryudana akan bertem p
at tingga l
di hu
tan, dan ik
hlas b
i la Yudhistira menjadi raja di Hastinapura yan
g sudah rusak
s ama sekali
. Yu
dhistira mene r
a n
gkan bahwa negara Hast
i napu
r a
sela l
u dip
erebu t
k a
n, y ang
m enyebabkan
k orban beribu-r
i bu orang. Untuk itu maka
Yu d
histira t i
dak mau
m enerima pe
mb er
i an karena terpaksa. Harus dengan
pe r
a n
g, ya
n g menang be
rhak menda p
atkan, jadi tidak berujud pemberian Du
r yu
dana, k aren
a itu ha rus deng
a n
pe r
ang .
Prabu Duryudana mengaku bahw a su
dah ti
dak m
empunyai a
p a-
apa, maka dari i
tu mustahil bisa melawan berib u-
ribu praju
rit .
K ecual
i apabil
a P andawa mau maju satu demi satu
raja Duryu d
ana pantang m
undu r
. Yu
dhis t
ira m
e ny
a n
ggupi memberi senjata, serta berjanji apabila dapat
m emb
un uh
salah s atu da
r i Pandawa,
n egara Hastina
p ura teta
p menjadi
hak raj
a D u
ryud ana. S
aa t i
tu juga Du r
yu dana
keluar d ari
tel a
g a
. Yu
d h
i s
t ira lalu m
e m
beri ga d
a serta
menyuruh Bima yang melawannya
. Se
ca r
a tak terdu
g a r
aja Ba l
adewa yang selama pepera n
ga n
ti d
a k
memiha k sa
lah satuny a, w
a kt
u itu juga mengikuti pertemuan serta menyarankan aga
r pe ra
n g dilak
s a
naka n di
Tegalkurusetra. S
emua san gat s
e tuju
, sesampa i di
, T
eg a
lk uru
setra , p
e rang dimula
i .
Lama ke lam
a an p
erang m
akin seru .
B ima d
en g
a n D
u r
yu d
a na sama
- sama tinggi
be sar, sama
-sama ku at dan sama-sama
t e
r ampil dalam
me n
ggu na
kan gada. Sri
Batara Kr
e sn
a memerintahkan Arjuna supaya menepuk-ne
p uk pahany
a s ebelah kiri,
d e
nga n
harapan agar B i
ma ingat akan sumpah n
ya .
Dalam wakt u
se keja
p Bim
a berha s
il menghantam paha Duryudana
sebelah k
ir i
dengan gada .
sa mpai
r em
uk. Seket ika
i tu juga
Di unduh dari : Bukupaket.com
168
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Duryudana ambruk. Bima m en
dekati serta ing
at w
a k
tu Duryu
dana membuat mal u
Dewi Drupadi .
De n
gan sang at
mar a
hn ya Bi
ma men ginja
k kepala Duryudana dengan kaki
kiriny a. P
ara ra
ja y ang me
nyaksikan kejad i
an itu merasa tidak
r ela
. D
e mikian jug
a Yu dh
i s
t ir
a, s e
hingg a segera
me n
g i
nga t
kan bahwa tindakan B
ima ter s
ebu t tid
ak pan t
a s
. Walap
un musuh, Duryudana itu masih termasuk k
eluarga dan
sa uda
r a
t ua
, sehing g
a tidak pantas Bima berbuat
demikian .
Pr abu Bala
dewa sa ngat marah
, mendakwa bahwa Bima
me nya
lahi a t
u r
a n. Se
bab pera ng yan
g menggunakan gada tidak diperbol
e hk
an memuku
l d i
ba wah p
u sa
r .
Un tuk i
t u
Ba tara Kr
esna memberikan keterangan m
engapa Bi ma
m e
nyimpang da ri a
tur an,
k a
rena berdasarkan su
m pahnya
pada waktu Dewi Dr
upadi dibua t m
alu o l
eh Pra bu
D u
ryudana, Bima la l
u bersumpah bahwa n
ant i d
a l
am perang B
aratayuda a
k an m
emuku l
paha Duryudana sebelah kiri .
Me nd
e ng
ar keterang an s
e per
t i
i tu
P r
ab u
Ba la
de w
a agak reda marahnya
, lalu men
in gga
lk an tempa
t itu dengan h
a ti
s ed
i h
. Sri Ba
t ar
a Kresna la
lu mendekati D u
r y
ud ana
, me
s k
i p
u n
sudah rob o
h tetap i
belum g ugur
. Batara Kre
s na meny
a l
ahk a
n s
ebab Duryud ana ti
d ak mau rukun, tidak m
ela ksanakan
kead i
l a
n s
e r
t a
h a
nya m e
mikirka n
d ir
i ny
a se n
d i
r i
dan ke
lua r
g an
y a
. Walau
p u
n s
udah ti
dak bisa be r
gera k,
Duryu d
a n
a men j
awab :
ba h
wa se m
u a k
e ing
i na
n ny
a s
ud a
h t
e r
ca p
a i
, yait
u men j
ad i
ra ja d
i Hastinap u
ra ya
ng ma k
mur, r
aja -
ra j
a ta kl
u k
, serta
terlak s
an a men
j ad
i ra
j a diraja yang
me n
dapa t p
enghormat an dan kem
u l
ia a
n y
a ng
tiad a
t a
ra nya
. Sedangkan
s eka
r ang
s emu
a nya y
an g
disa yan
g i suda
h sir na
. Yang n
ant inya
a kan bersama
- sama naik k
e so r
g a
b ersam
a den
ga n
d i
rinya .
S e
d a
ng negara Has ti
n apura se
k arang su
d a
h ru
sa k. W
al a
u Pa nda
wa menang da
l a
m peran g da
n dapat menjadi r
a ja
di H a
stin apura
, t e
t a
p i
men j
ad i
ra j
a di negara yang
s udah rusak
. Pandaw
a b el
u m
per nah me
n dapa
tkan k
emul i
aan ,
kebahag i
aan, d
an keh orm
a t
a n
sepert i
Du r
y ud
ana dan K
u r
awa .
M esk
i Pa
nd a
wa m
e nang
da lam pe
r ang,
t eta
pi aka
n hi
d up di
ne g
ar a yang tida
k a d
a ap
a -a
p any
a .
De m
i kian
l a
h uc
a pan Du
r yudan
a . Ki
ni Perang Ba ra
tayuda te
lah usai
, dan Pand
a wa menang. P
utr a
Pr a
b u
D restharas
tr a
tidak ada ya ng h
idup. Wakt u itu
Duryudana masih hidup wa
l aupu
n sudah tidak
bi s
a b
ergerak .
K emudia
n Pandawa
Di unduh dari : Bukupaket.com
169
Direktorat Pembinaan SMK 2013
k e
m bali ke pe
s anggr
a han. Sam
p ai
d i
p esang
g ra
ha n S
ri B
atara Kre sn
a d e
nga n A
r juna tu
r u
n da r
i ke r
eta samb il
membawa s
e n
jat a. Pa
da saat kedu
a nya
t urun da
ri keret a
itu, s
eketika itu juga k ere
ta l
ebur t e
r m
asuk bende r
a A rj
una y a
ng deng
a n t
a nda ker
a put
i h
seket i
ka h il
ang. Ke
adaan a
jaib itu l
al u dije
l as
kan o l
e h S
ri B at
a r
a K
r esna
, bahw
a s ebenarnya kereta
i tu sudah lam
a jad i
abu, se b
ab t
erkena pan a
h musuh yan
g sa k
ti d ar
i pemberian dewa.
Ha n
y a s
e lama ke
r eta itu mas
i h di
n a
i ki oleh
Sri Ba t
ara Kr
esna dan mas
i h dipe
r guna
k a
n unt u
k p e
rang, t i
dak ru s
ak m
e sk
i p
u n
s eb
e n
a r
nya suda
h j a
di abu. D
emikian l
a h
k e
sakt i
a n
Bata r
a K
r es
na sebag
ai p
e m
i mp
i n dan
pel ind
u ng Pan
dawa .
E. Rangkuman