48
All hu akbar kabira wal hamdu lill hi kasira. Wa subh nall hi bukrata wa asila. Inni wajjahtu wajhiya lillazi fataras-sam w ti
wal arda hanifan musliman wa m an minal musyrikin. Inna sal ti wa nusuki wa mahy ya wa mam ti lill hi rabbil ’ lamina l
syarika lah wa biz lika umirtu wa an minal muslimin.
Artinya : “Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah sebanyak-
banyaknya dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada yang menciptakan langit dan bumi dengan hati yang
bersih sebagai orang Islam dan aku bukanlah termasuk golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan begitulah yang diperintahkan kepadaku dan aku
termasuk golongan orang-orang Muslim”.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
49
Bismill hir-rahm nir-rah m, alhamdul ll hi rabbil lamin, ar- rahm nir-rah m, m liki yaumid-d n, iyy ka na ’budu wa iy ka
nasta’in, ihdinas-sir tal mustaq m, sir tallaz na an ’amta ‘alaihim gayril magd bi ‘alaihim walad-d ll n.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari
Pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan
yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan
bukan pula jalan mereka yang sesat”.
4. Membaca Salah Satu Surat dari Al-Qur’an
Bacalah surat-surat dari Al-Qur’an yang telah kita hafal. Biasanya yang sering dibaca adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-N s, dan surat-
surat pendek lainnya. Setelah itu, mengucapkan takbir sambil bergerak untuk melakukan rukuk.
a. Surat Al-Ikhlas
Bismill hir-rahm nnir-rah m
Qul huall hu ahad
All hus-samad
50
Lam yalid wa lam y lad
Wa lam yakullah kufuwan ahad
b. Surat Al-Falaq
Bismill hir-rahm nnir-rah m
Qul a ’ zu birobbil falaq
Min syarrim khalaq
Wamin syarri g sikin iz waqab Wamin syarrin-naff s ti fil
‘uqad
Wamin syarrih sidin iz hasad
c. Surat An-N s
Bismill hir-rahm nnir-rah m
Qul a ’ zubirrabin-n s
Malikin-n s
51
Il hin-n s
Min syarril wasw sil khann s
Allazi yuwas wisuf sud rin-n s
Minal jinnati wan-n s
5. Bacaan Ketika Rukuk
Subhana rabbiyal ’az mi wabihamdih 3x
Artinya: “Mahasuci Tuhan Yang Mahaagung”.
6. Bacaan Ketika Iktidal Bangkit dari Rukuk
Sami’all hu liman hamidah Artinya:
“Allah mendengar orang yang memuji-Nya”. Setelah badan dalam keadaan tegak, lalu membaca:
Rabban lakal hamdu mil ’us-sam w ti wa mil ’ul ardi wa mil ’u m syi ’ta min syai ’in ba ’du.
52
All hummahdin f man hadait wa ’ fin f man ‘ fait wa tawallan f man tawallait wa b rikl f ma ’tait wa qin syarra m qadait
fainnaka taqd wa l yuqd alaik wa innah l yazillu man w lait wa l ya ’izzu man ‘ dait tab rakta rabban wa ta ’ lait falakal
hamdu ‘al m qadaita astagfiruka wa ’at bu ilaika wa sallall hu ‘al sayyidin Muhammadin wa ’al lih wa sahbih wasallam.
Artinya : “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang yang telah
Engkau beri petunjuk. Sehatkanlah aku seperti orang yang telah Engkau sehatkan, dan muliakanlah aku seperti orang yang telah
Engkau muliakan, dan beri berkahilah aku pada apa yang telah Artinya
: “Ya Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh segala sesuatu yang Engkau kehendaki
sesudah itu”.
Perhatian:
Khusus untuk salat Subuh. Setelah membaca bacaan tersebut di atas. Pada iktidal yang terakhir, sebelum tasyahud akhir, disunahkan
membaca doa qunut di bawah ini.
53
Engkau berikan. Peliharalah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau tentukan, karena sesungguhnya Engkaulah yang
menentukan, dan tidak seorang pun dapat mengubah ketentuan- Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau muliakan,
dan tidak pula akan mulia orang yang telah Engkau hinakan. Mahabesar dan Mahatinggi Engkau, ya Tuhan. Maka untuk-Mulah
segala puji atas ketentuan Mu. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Semoga Allah memberi salawat dan salam kepada
Nabi Muhammad dan kepada sekalian keluarga dan para sahabatnya”.
Menurut sebagian ulama, membaca doa qunut itu sunat. Tetapi tidak membaca doa qunut pun tidak masalah, artinya boleh-boleh saja.
7. Bacaan Ketika Sujud