Pengaruh sistem akutansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kenerja manjerial : studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota tangerang

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP
KINERJA MANAJERIAJL
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Untuk Memenuhi
Syarat-syarat Gtma Meraih Gelar Smjana Ekonomi

.......
111
Oleh
LILI FADLlf

NIM: 104082002653
oゥエNᄋイョZセ@

olari

QAGセN@


:

·9•····............. J...................... セ@

: セN_ZL@
QRNZエ[ᄋBセ_ゥGHLj@
'lo. l11wan, SE., Ak., MM
Sekretaris

Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si
Penguji Ahli

iii

DAFTAR RIWAYATHIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI

!. Nama

: Lili Fadli

2. Tempat & Tgl. Lahir

: Tangerang, 27 April 1986

3. Agama

: Islam

4. Alamat Domisili

: Kp. Sondol Rt.04/Rw.02 Kel. Kutabumi
Kee. Pasar Kemis Kab. Tangerang

II.

5. Telepon


: 021 94482157

6. Email/Facebook

: batosay_the_slayer@yahoo.com

PENDIDIKAN
!. SD

: SDN Kutabumi II

2. SMP

: MTs Nurul Falah Kutabumi

3. SMA

: SMK Perintis I Tangerang


4. SI

: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta

III.

PENGALAMAN ORGANISASI
I. Paskibraka Mts Nurul Falah Kutabumi
2. Pramuka Mts Nurul Falah Kutabumi

3. OSIS Mts Nurul Falah Kutabumi
4. OSIS SMK Perintis I Tangerang

iv

IV.

LATAR BELAKANG KELUARGA
I. Ayah

a. Nama

: H. Abdul Wasi

b. Pekerjaan

: Wiraswasta

2. Ibu
a. Nama

: Hj. Iis Maisyah

b. Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

3. Anak Ke dari

: I dari 8 bersaudara


4. Alamat

: Kp. Sondol Rt.04/Rw.02 No. 17 Ke!. Kutabumi
Kee. Pasar Kemis Kab. Tangerang

v

INFLUENCE OF MANAGEMENT ACCOUNTING SYSTEMS AND
PERCEIVED ENVIRONMENTAL UNCERTAINTY TO
MANAGERIAL PERFORMANCE
(Empirical Study on Manufacturing Company In Tangerang)

ABSTRACT

This study is to identify the effect of management accounting systems and
perceived environmental uncertainty to managerial performance, and also the
interactive effect of both variables on managerial performance.
The unit analysis for responses in this study are 35 responses (managers,
section head, and supervisors) of manufacturing company in Tangerang. Data is

selected using purposive sampling methods. Collection data is performed using
mail survey method (questioner). Multiple regression analysis (MRA) method is
used to test the hypotheses.
The result of this study show that both variables (management accounting
systems and perceived environmental unce1iainty) have a Bignificant influence on
managerial performance. But perceived environmental uncertainty was not able to
intermediate the relationship between management accounting systems and
managerial performance.

Keywords :

management accounting systems,
uncertainty, managerial performance.

Vl

perceived

environmental


PEN GARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN
KETIDAKP ASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP
KINERJA MANAJERIAL
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Tangerang)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari sistem
akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial,
dan interaksi antara sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan
terhadap kinerja manajerial.
Unit analisis yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini
berjumlah 35 responden (terdiri dari para manajer, kepala bagian dan supervisor)
dari perusahaan manufaktur yang terdapat di Kota Tangerang. Pemilihan data
menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui metode
mail survey (kuisioner). Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan
metode analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menuajukkan bahwa variabel sistem akuntansi
manajemen dan ketidakpastian lingkungan, baik secara parsial maupun bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sedangkan variabel
ketidakpastian lingkungan tidak mampu untuk memediasi hubungan antara sistem
akuntansi manajemen dan kinerja manajerial.


Kata Kunci : sistem akuntansi manajemen, ketidakpastian lingkungan, kinerja
manajerial

Vll

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis ucapkan atas segala
limpahan nikmat yang telah Allah berikan, terutama nikmat iman, kesehatan dan
kesabaran dalam menghadapi berbagai macam pe!·soalan. Salawat dan salam tidak
lupa penulis haturkan kepada junjungan umat Baginda Rasulullah Muhammad
SAW, yang telah mengajarkan bahwa ilmu adalah bekal untuk menghadapi Dunia
dan Akhirat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
"Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Ketidakpastian Lingkungan
terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kota
Tangerang)".
Pada kesempatan ini penulis ingin mehgucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada pihak-pihak yang telah rnembantu penulis semasa kuliah
sampai menyelesaikan jenjang pendidikan strata satu di Fakultas Ekonomi dan

llmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakaiia. Tentunya di
baEk kesuksesan di dunia ini tidak terlepas dari peranan dan pihak-pihak yang
banyak memberikan kontribusi dan dukungan di dalamnya.
Untuk itu, peuulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
apresiasi yang tinggi alas semua bantuan serta jasa yang diberikan dalam
penyelesaian skripsi ini. Terutama kepada beberapa pihak, diantaranya:
I. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do'a yang tak putus-

putus serta segala macam dukungan baik moril maupun materil.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku dosen pembimbing I sekaligus
Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial bese1ia para pembantu Dekan dan
Kajur Akuntansi.
3. Bapak J-lepi Prayudiawan, SE, AK, MM, selaku dosen pembimbing II yang
dengan penuh kesabaran dan ketegasan dalam memberikan bimbingan se1ia

viii

nasehat, arahan dan petunjuknya yang sangat berharga hingga skripsi ini bisa
selesai.
4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan limn Sosial yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan peranan dalam proses
pembelajaran sehingga tercapainya gelar ウ。セェョ@

dalarn bidang Ilmu Ekonomi

Akuntansi.
5. Pimpinan dan Staf Karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah menyediakan fasilitas

untuk studi

kepustakaan.
6. Untuk semua teman-teman jurusan akuntansi angkatan 2004, khususnya
akuntansi B yang penulis tidak dapat sebutkan satu-persatu. Terima kasih
untuk kebersamaan yang terjalin selama ini.
7. Semua pihak yang turut berperan dalam kehidupan penulis. Terima kasih
untuk semuanya yang telah banyak memberikan pengalaman tentang hidup

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Semoga
skripsi ini dapat be1manfaat bagi penulis maupun pembaca sekalian. Akhirnya,
hanya kepada AlJah-lah penulis serahkan, semoga segala amal baik yang telah
mereka berikan mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Amin ...
Ciputat, Juni 2009

Lili Fadli

ix

DAFTARISJ.
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF' ........................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................... iii
DAFTARRIWAYATHIDUP ..................................................................... v
ABSTRACT ............................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
DAFTARISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DA:FTARLAMPIRAN .............................................................................. xv

BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ...................................................... I
B. Rumusan Masalah Penelitian .................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendekatan Kontinjensi pada Sistem Akuntansi Manajemen .. 8
B. Sistem Akuntansi Manajemen ................................................ 9
C. Ketidakpastian Lingkungan .................................................. 13

D. Kine1ja Manajerial ................................................................ 16
E. Pengarnh Sistem Akuntansi Manajemen dan. Ketidakpastian
Lingkungan terhadap Kinerja ............................................... I 9
F. Kerangka Pemikiran ............................................................ 22
G. Perumusan Hipotesis ............................................................ 23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................... 24
x

B. Metode Penentuan Sampel ................................................... 24
C. Metode Pengumpulan Data ................................................... 25
D. Metode Analisis Data
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas ............................................................. 26
b. Uji Relibilitas ........................................................... 26
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas ................................................ 27
b. Uji Heterokedastisitas ............................................... 27
c. Uji Normalitas .......................................................... 28
3. Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinasi (R2) ......................................... 30
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ................. 32
c. Uji Parameter Individual (Uji Statistik t) .................. 32
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
I. Sistem Akuntansi Manajemen ........................................ 33
2. Ketidakpastian Lingkungan ...........; ................................ 35
3. Kinerja Manajerial ......................................................... 36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Perusahaan Manufaktur ........... ,... ;.................................. 38
2. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 38
3. Response Rate .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. . ... .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. 3 9
4. Profil Responden ............................................................ 40
B. Penemuan dan Pembahasan

I. Statistik Deskriptif ......................................................... 44
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas ............................................................. 45
b. Uji Reliabilitas ......................................................... 48
3. Uji Asumsi Klasik

xi

a. Uji Multikolonieritas ................................................. 49
b. Uji Heterokedastisitas ............................................... 50
c. Uji Normalitas ........................................................... 51
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Ketidakpastian
Lingkungan Terhadap Kine1ja Manajerial
a. Koefisien Determinasi

(R2) ....................................... 54

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ................ 55
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) 56
2. Ketidakpastian Lingkungan Memoderasi Hubungan Antara
Sistem Akuntansi Manajemen dengan Kinerja Manajerial
a. Koefisien Determinasi (R2)

.......................................

59

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ................. 60
c. Uji Signifikansi Parameterlndividual (Uji Statistik t) .61

BABV

PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 68
B. Implikasi .............................................................................. 69
C. Keterbatasan ........................................................................ 70

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 72

Xll

DAFTAR TABEL

No

Keterangan

3.1

Operasional Variabel Sistem Akuntansi Manajemen ...................... .34

3.2

Operasional Variabel Ketidakpastian Lingkungan .......................... .35

3.3

Operasional Variabel Kine1ja Manajerial ....................................... .37

4.1

Distribusi Kuisioner ......................................................................... 39

4.2

Demografi Responden .................................................................... .40

4.3

Statistik Deskriptif ......................................................................... .44

4.4

Hasil Uji Validitas ......................................................................... .45

4.5

Hasil Uji Validitas ......................................................................... .47

4.6

Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 48

4. 7

Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................ .49

4.8

Koefisien Dete1minasi (R2)

4.9

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .............................. 55

4.10

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) .............56

4.11

Koefisien Determinasi (R2) (Ha4) .................................................... 59

4.12

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) (Ha4) .................... 60

4.13

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) (Ha4) ... 61

Hal

............................................................. 54

Xlll

DAFTAR GAMBAR

No

Keterangan

2.1

Model Hubungan Pengarnh Sistem Akuntansi Manajemen dan

Hal

Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kine1ja Manajerial .......... 22
2.2

Model Ketidakpastian LingkunganMemoderasi Hubungan
Antara Sistem Akuntansi Manajemen denga.n Kinerja
Manajerial

............................................................................ 23

4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................... .41

4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. .41

4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan .......................... .42

4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........ .42

4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Saat Jni .... 43

4.6

Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... .50

4.7

Hasil Uji Normalitas (Histogram) ............................................. .52

4.8

Hasil Uji Nonnalitas (Probability Plot) ....................................... 53

xiv

DAFTAR LAMPmAN

Hal

No

Keterangan

I

Lembar Jawaban Responden ........................................................... 75

2

Lembar Kuisioner ........................................................................... 78

3

Hasil Uji Validitas Data ................................................................. 84

4

Hasil Uji Reliabilitas Data ............................................................. 92

5

Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................. 99

6

Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... I 02

xv

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Persaingan pasar telah menciptakan pergolakan, tekanan, resiko dan
ketidakpastian organisasi. Puncak tuntutan organisasi yaitu menjawab segala
ancaman dan kesempatan dalam !ingkungan bersaing, dan mereka mendesain
serta menggunakan sistem pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan.
Ada sejumlah bukti empiris pada industri manufaktur yang mendukung
hubungan positif antara peran manajer terhadap penggunaan sistem akuntansi
manajemen maupun kinerja (Biema dan Greenwald, 1997; Mia dan Clarke;
1999 dalam lkhsan dan Rasdianto, 2005).
Dalam kondisi yang tidak menentu dan persaingan bisnis yang
meningkat

sekarang

ini

menuntut

perusahaan

untuk

memanfaatkan

kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan.
Oleh karena itu manajemen perlu memiliki kemampuan untuk melihat dan
menggunakan peluang, mengidentifikasi masalah, clan menyeleksi serta
mengimplementasikan proses adaptasi dengan cepat. Manajemen juga
berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan
organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai.
Organisasi yang sukses akan selalu beradaptasi dengan perubahanperubahan lingkungannya dan secara proaktif merubah lingkungannya.
Ketidakpastian lingkungan merupakan faktor kontinjen yang sudah dikenali

secara luas oleh peneliti dalam desain organisasi (Chia, 1990 dalam Syam dan
Maryasih, 2006). Jika diterapkan dalam sistem pengawasan akuntansi,
ketidakpastian Iingkungan diukur dengan melihat pengaruhnya terhadap
penggunaan informasi dan karakteristik-karakteristik informasi. Pada dasamya
ketidakpastian

Iingkungan

merupakan

kondisi

ekstemal

yang

dapat

mempengaruhi operasional perusahaan (Otley, 1980 dalam Syam dan
Maryasih, 2006).
Drtina et. al (I 996) dalam Aida dan Fazli (2002) menyatakan bahwa
untuk tetap bertahan dalam Iingkungan persahigan saat ini, pelaku bisnis harus
mampu menciptakan kondisi bisnis yang fleksibel dan inovatif, dan pelaku
bisnis harus mempertimbangkan faktor eksternal perusahaan yang semakin
sulit untuk

diprediksi.

Kemampuan

beradaptasi pada ketidakpastian

lingkungan dengan tindakan inovatif dan proaktif telah dibantu dengan adanya
teknologi informasi yang semakin majn seperti St!karang ini. Manfaat
teknologi informasi memformulasikan sistem informasi untuk menghasilkan
informasi akurat, tepat waktu serta dalam jumlah meneukupi (Susilawati M,
I 998 dalam Fauzani, 2008).
Perencanaan sistem akuntansi manajemen mernpakan sistem bagian
dari pengendalian organisasi perlu mendapatkan perhatian, sehingga bisa
memberikan kontribusi positif di dalam mendukung keberhasilan sistem
pengendalian organisasi. Sal ah satu fungsi dari slstem akuntansi manajemen
adalah untuk menyediakan sumber informasi penting untuk membantu
manajer mengendalikan aktivitasnya,

serta mengurangi

ketidakpastian

2

lingkungan dalam usaha mencapai tujuan organisasi dcngan sukses (Atkinson
dkk, 1995 dalam Nazaruddin, 1998).
Di samping itu, meningkatnya peran sistem akuntansi manajemen
dalam membantu manajer dalam mengatur secara langsung tugas-tugas dan
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, sistem akuntansi manajemen
memungkinkan untuk menghasilkan evolusi yang besar dalam penyediaan
informasi-informasi penting dalam mengambil keputusan. Data eksternal dan
data bukan keuangan yang diperlukan oleh pembuat keputusan adalah data
yang mencakup informasi tentang pemasaran, inovasi produk dan strategi
perencanaan. Selain itu, data tersebut dapat digunakan untuk memprediksi
keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang dan sekaligus dapat
membuat keputusan (Mia dan Chenhall, 1994 dalam Syam dan Maryasih,
2006).

Beberapa studi (Chenhall dan Morris, 1986) telah meneliti hubungan
antara ketidakpastian lingkungan dan struktur sistem akuntansi manajemen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan yang tinggi
menyebabkan

meningkatnya

ketergantungan

pada

sistem

akuntansi

manajemen yang canggih (sophisticated). Sistem akuntansi manajemen
merupakan sistem yang dimaksudkan untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan fungsi-fungsinya dan efisiensi dalam mengalokasikan sumbersumber daya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Untuk lebih
jelasnya, sistem akuntansi manajemen merapakan karakteristik informasi yang

3

tersedia bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang dapat
berpengaruh langsung untuk pencapaian kinerjanya.
Penelitian-penelitian lain menemukan bahwa fongsi sistem akuntansi
manajemen dan ketidakpastian lingkungan mempunyai pengaruh pada kinerja
yang dilakukan oleh Gui (1991). Penelitian yang dilakukan oleh Nazaruddin,
(1998) menguji mengenai pengaruh desentralisasi dacn karakteristik sistem

akuntansi manajemen terhadap kine1ja manajerial menunjukkan hasil bahwa
dengan tingkat desentralisasi yang tinggi, maka

dibutuhkan karakteristik

informasi sistem akuntansi manajemen yang semakin andal, sehingga dengan
demikian dapat meningkatkan kinerja manajerial. Sedangkan penelitian
Supardiyono (1999) dalam Faisal (2006) yang menguji tentang pengaruh
ketidakpastian lingkungan dan struktur organisasi terhadap efektivitas sistem
akuntansi manajemen menunjukkan bahwa sistem akuntansi manajemen akan
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada kondisi ketidakpastian
lingkungan tinggi dan punya pengaruh negatif terhadap kinerja manajerial
pada kondisi ketidakpastian lingkungan rendah, namun struktur organisasi
tidak mempengaruhi hubungan sistem akuntnnsi manajemen dengan kinerja
manajerial.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Fauziah Aida Fitri
dan Fazli Syam BZ (2002) dengan judul penelitiannya yaitu pengaruh sistem
akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajer
yang memilih sampel manajer dari industri perbankan yang ada di Daerah
lstimewa Aceh. Dimana dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa sistem

4

akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingknngan berpengaruh positif
terhadap kinerja manajer, pada kondisi dimana manajer mempersepsikan
lngkungan yang tidak pasti tinggi, maka manajer tersebut akan membutuhkan
informasi sistem aknntansi manajemen yang canggih untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan yang tepat. Ketidakpastian lingknngan yang tinggi
berarti manajer mempersesikan tindakan kompetitif dan permintaan pasar
yang tidak dapat diprediksi. Untuk itu, mereka akan me:ncari informasi sistem
akuntansi manajemen yang sangat berguna dan tepat waktu. Oleh karena itu,
kinerja manajer dipengaruhi secara positif oleh sistem aknntansi manajemen
pada ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Dan temuan ini mendukung hasil
penelitian Chenhall dan Morris (1986), Gu! (1991).
· Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu
pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah manajer, kepala bagian dan
supervisor yang terdapat pada perusahaan matmfaktur yang terdapat di Kota
Tangerang. Adapun alasan peneliti mengambil lokasi di Kota Tangerang
dikarenakan jumlah perusahaan manufaktur di Kota Tangerang itu sendiri
sangat banyak. Dengan begitu banyaknya jumlah perusahaan yang ada, maka
tingkat persaingan yang terjadi pun bisa dibilang relatif tinggi. Puncak
tuntutan organisasi yaitu menjawab segala ancaman dan kesempatan dalam
lingkungan bersaing, dan mereka mendesain serta menggunakan sistem
pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis mengambil tema

"Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Ketidakpastian Lingkungan

5

terhadap Kinelja Manajeria/: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di
Kata Tangerang".

B. Rumusan Masalah Peuelitian

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja

manajerial?
2. Apakah

ketidakpastian

lingkungan

berpengarnh

terhadap

kinerja

manajerial?
3. Apakah sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial?
4. Apakah ketidakpastian lingkungan memoderasi hubungan antara sistem
akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut :
I. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi manajemen berpengaruh
terhadap kinerja manajerial.
2. Untuk

mengetahui

apakah ketidakpastian

lingkungan

berpengarnh

terhadap kinerja manajerial.
3. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian
lingkungan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

6

4. Untuk

mengetahui apakah ketidakpastian

lingkungan memoderasi

hubungan antara sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial.

Penelitian ini sendiri diharapkan dapat membe:ri manfaat bagi semua
pihak, diantaranya adalah :
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi penulis dan mahasiswa

akuntansi pada khususnya dan para akademisi lain se1ia masyarakat luas
pada umumnya.
2. Untuk memperjelas hasil dari penelitian sebelumnya yang meneliti tentang
hubungan antara sistem akuntansi manajetnen dengan kinerja manajerial,
serta pengaruh ketidakpastian lingkungan yang memoderasi hubungan
antara sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perm:ahaan dalam rangka
pengambilan keputusan manajemen serta agar dapat dijadikan acuan bagi
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerjanya.

7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendekatan Kontinjensi pada Sistem Akuntansi Manajemen
Penggunaan

teori

kontinjensi

untuk

analisis

sistem

akuntansi

manajemen telah lama menarik minat para peneliti. Pendekatan kontinjensi
yang digunakan dalam akuntansi manajemen didasarkan pada suatu premis
bahwa tidak terdapat sistem akuntansi yang sesuai untuk semua organisasi
dalam semua situasi (Otley, 1980). Dalam penelitian sistem akuntansi
manajemen, pendekatan kontinjensi diperlukan untuk mengevaluasi faktor
kondisional yang menyebabkan sistem akuntansi manajemen menjadi lebih
efektif. Seperti halnya penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian
ini mengidentifikasi variabel kontinjensi di dalam perancangan sistem
akuntansi manajemen (Laksmana dan Muslichah, 2002) .
Pendekatan kontiajensi banyak menarik minat peneliti karena mereka
ingin mengetahui apakah tingkat keandalan sistem akuntansi manajemen itu
akan selalu berpengaruh sama terhadap kinerja pada setiap kondisi atau tidak.
Dengan didasarkan pada pendekatan kontiujensi tersebut, ada dugaan bahwa
terdapat faktor-faktor situasional lainnya yang akan saling berinteraksi, selaras
dengan kondisi tertentu yang dihadapi.
Menurut Faisal (2006),

beberapa penelitian

sebelurnnya

yang

menggunakan pendekatan kontinjensi untuk menguji hubungan antara
variabel-variabel konstektual seperti ketidakpastian lingkungan (Gordon dan

8

Narayanan, 1986), strategi (Govindarajan dan Gupta, 1985), Abernethy dan
Guthrie (1996), Chong dan Chong (1997), Chenhall dan Morris (1986) serta
Abernethy dan Bouwens (2000) menyatakan bahwa organisasi perlu
mempertimbangkan variabel-variabel konstektual tersebut agar informasi dari
sistem akuntansi manajemen yang dihasilkan menjadi lebih efektif.

B. Sistem Akuntansi Manajemen

Sistem akuntansi manajemen (SAM) merupakan sistem formal yang
dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer (Simons, 1987; Bowens
dan Abernethy, 2000). Perencanaan sistem akuntansi manajemen yang
merupakan bagian dari sistem pengendalial1 organisasi perlu mendapat
perhatian, hingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam
mendukung keberhasilan sistem pengendalian manajemen. Sistem akuntansi
manajemen dapat membantu manajer dalam pengendalian akitivitas dan
pengurangan ketidakpastian sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan
pencapaian tujuan (Gordon dan Miller, 1976; Kaplan, 1984; Anthony et al.
1998; Atkinson et al. 1995 dalam Laksmana dan Muslichah, 2002).
Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol
organisasi serta merupakan alat yang efektif di dalam menyediakan informasi
yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari
berbagai aktivitas yang bisa dilakukan (Nazaruddin, 1998 dalam Fauzani,
2008). Salah satu produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen
adalah informasi akuntansi manajemen seperti pengeluaran yang terjadi dalam

9

depaitemen operasional, perhitungan biaya produksi, jasa, aktivitas. Informasi
akuntansi manajemen didominasi oleh informasi finansial, tetapi dalam
perkembangannya ternyata peran informasi non finansial juga menentukan.
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
menghasilkan output dengan menggunakan input dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan manajemen (Hansen dan Mowen, 2006:4).
Sistem akuntansi manajemen menpunyai tiga tujuan umum (Hansen dan
Mowen, 2006:4), yaitu:
I. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga
pokokjasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan

informasi

yang

dipergunakan

dalam

perencanaan,

pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyedikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Secara konvensional, rancangan sistem akuntansi manajemen terbatas
pada informasi keuangan internal yang berorientasi historis. Tetapi,
meningkatnya peran sistem akuntansi manajemen untuk membantu manajer
dalam pengarahan dan pemecahan masalah telah mengakibatkan perubahan
sistem akuntansi manajemen untuk memasukkan data eksternal dan non
keuangan kepada informasi yang berorientasi masa datang (informasi sistem
akuntansi manajemen lingkup luas). Diantara karakteristik informasi sistem
akuntansi manajemen, infonnasi broad scope telah teridentifikasi sangat
penting dalam membantu pengambilan keputusan manajerial (Chenhall dan

IO

Morris, 1986; Gordon dan Narayanan, 1984 dalam Laksmana dan Mnslichah,
2002).
Chenha!I dan Morris (1986) dalam Laksmana dan Muslichah (2002)
mengidentifikasi

4

(em pat)

karakteristik

inforrnasi

sistem

akuntansi

manajemen yaitu sebagai berikut:

I) Scope
Di dalam sistem inforrnasi, broad scope mengacu kepada dimensi fokus,
kuantifikasi, dan horison waktu (Gorry dan Mo11on, 1971; Larcker, 1981;
Gordon dan Narayanan, 1984). Sistem akuntansi manajemen tradisional
memberikan informasi yang terfokus pada peristiwa-peristiwa dalam
organisasi, yang dikuantifikasi dalam ukuran moneter dan yang
berhubungan dengan data historis. Lingkup sistem akuntansi manajemen
yang luas memberikan inforrnasi yang berhubungan dengan lingkungan
eksternal yang mungkin bersifat ekonomi seperti Gross National Product,
total penjualan pasar, dan pangsa pasar suatu industri, atau mungkin juga
bersifat non ekonomi seperti faktor demografi, cita rasa konsumen,
tindakan para pesaing dan perkembangan teknologi. Lingkup sistem
akuntansi manajemen yang luas mencakup ukuran non moneter terhadap
karakteristik lingkungan ekstern (Gordon dan Miller, 1976). Di samping
itu, lingkup sistem akuntansi manajemen yang luas akan memberikan
estimasi tentang kemungkinan te1jadinya peristiwa di masa yang akan
datang di dalam ukuran probabilitas .

11

2) Timeliness

Kemampuan para manajer untnk merespon secara cepat atas suatu
peristiwa kemungkinan dipengaruhi oleh timeliness sistem akuntansi
manajemen. Informasi yang timeliness meningkatkan fasilitas sistem
akuntansi manajemen untuk melaporkan peristiwa paling akhir dan untuk
memberikan umpan balik secara cepat terhadap keputusan yang telah
dibuat. Jadi timeliness mencakup frekuensi pelaporan dan kecepatan
pelaporan. Chia (1995) menyatakan bahwa timing informasi menunjuk
kepada jarak waktu antara permintaan dan tersedianya informasi dari
sistem akuntansi manajemen ke pihak yang meminta.
3) Aggregation

Sistem akuntansi manajemen memberikan infonnasi dalam berbagai
bentuk agregasi yang berkisar dari pemberian bahan dasar, data yang tidak
diproses hingga berbagai agregasi berdasarkan periode waktn atau area
tertentu misalnya pusat pertanggungjawaban atau fungsional. Tipe
agregasi yang lain mengacu kepada berbagai fonnat yang konsisten
dengan model keputusan formal seperti analisis cash flow yang
didiskontokan untuk anggaran modal, simulasi dan linear programming
untuk penerapan anggaran, analisis biaya-volume-laba, dan model
pengendalian

persediaan.

Dalam

perkembangan

terakhir,

agregasi

informasi merupakan penggabungan informasi fungsional dan temporal
seperti area penjualan, pusat biaya, depaitemen produksi dan pemasaran,

12

dan informasi yang dihasilkan secara khusus untuk model keputusan
formal.
4) Integration

Aspek pengendalian suatu organisasi yang penting adalah koordinasi
berbagai segmen dalam sub-sub organisasi.

k。イォエQセゥウ@

sistem akuntansi

manajemen yang membantu koordinasi mencakup spesifikasi target yang
menunjukkan pengaruh interaksi segmen dan informasi mengenai
pengaruh keputusan pada operasi seluruh sub unit organisasi. Chia (1995)
menyatakan bahwa informasi yang terintegrasi dari sistem akuntansi
manajemen dapat digunakan sebagai alat koordinasi. antar segmen dari sub
unit dan antar sub unit. Kompleksitas dan saling ketergantungan antar sub
unit akan direfleksikan dalam informasi yang t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran,Teknologi Informasi Terhadap Kenerja Perusahaan : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Jakarta

0 3 40

Pengaruh struktur kepemilikan dan manajemen laba terhadap kenerja perusahaan; studi kasus kasus perusahaan Manufaktur Sektor conumer goods

0 10 90

Pengaruh Proses Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektifitas Perencanaan Laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Tangerang

0 6 70

PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta dan Sur

0 2 12

PENDAHULUAN PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta dan Surakarta).

0 3 7

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta dan Surakarta).

0 2 43

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, TERHADAP HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang)

0 0 15

PENGARUH INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Semarang - Unika Repository

0 1 15

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada Perusahaan Manufaktur di SEMARANG) - Unika Repository

0 0 14