C - 31
5.2. Hasil Identifikasi Pada Jarak 40 Cm
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET
7 07-IMG-03
07-IMG-01
07-IMG-04 07-IMG-01
BERHASIL 18
GAGAL 3
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET 1
01-IMG-15 01-IMG-01
01-IMG-16 01-IMG-01
01-IMG-17 01-IMG-01
2 02-IMG-15
02-IMG-01
02-IMG-16 02-IMG-01
02-IM6G-17 02-IMG-01
C - 32
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET
3 03-IMG-15
03-IMG-01
03-IMG-16 03-IMG-01
03-IMG-17 03-IMG-01
4 04-IMG-15
04-IMG-01
04-IMG-16 04-IMG-01
04-IMG-17 04-IMG-01
5 05-IMG-15
05-IMG-01
05-IMG-16 05-IMG-01
05-IMG-17 05-IMG-01
6 06-IMG-15
06-IMG-01
C - 33
5.3. Hasil Identifikasi Pada Jarak 50 Cm
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET
6 06-IMG-16
06-IMG-01
06-IMG-17 06-IMG-01
7 07-IMG-15
07-IMG-01
07-IMG-16 07-IMG-01
07-IMG-17 07-IMG-01
BERHASIL 21
GAGAL
NO CITRA UJI
HASIL IDENTIFIKASI KET
1 01-IMG-22
01-IMG-01
01-IMG-23 01-IMG-01
01-IMG-24 01-IMG-01
C - 34
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET
2 02-IMG-22
02-IMG-01
02-IMG-23 02-IMG-01
02-IM6G-24 02-IMG-01
3 03-IMG-22
06-IMG-01
x
03-IMG-23 06-IMG-01
x
03-IMG-24 06-IMG-01
x
4 04-IMG-22
04-IMG-01
04-IMG-23 04-IMG-01
04-IMG-24 04-IMG-01
5 05-IMG-22
05-IMG-01
C - 35
Org Ke-
CITRA UJI HASIL IDENTIFIKASI
KET
5 05-IMG-23
05-IMG-01
05-IMG-24 05-IMG-01
6 06-IMG-22
05-IMG-01
06-IMG-23 06-IMG-01
06-IMG-24 06-IMG-01
7 07-IMG-22
07-IMG-01
07-IMG-23 07-IMG-01
07-IMG-24 07-IMG-01
BERHASIL 18
GAGAL 3
C - 36
C - 37
C - 38
C - 39
C - 40
C - 41
C - 42
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan teknologi untuk menangani kriminalitas dalam menemukan pelaku yang dapat dikenali berdasarkan gambar dari bagian wajah pelaku, jika
gambar yang diperoleh hanya terbatas pada daerah bibir yang tertutup oleh topeng. Gambar yang diperoleh akan dicocokkan dengan basis data gambar yang
tersedia sehingga diperoleh informasi yang tepat. Pengolahan citra digital untuk proses identifikasi citra digital terus berkembang dengan menggunakan
bermacam-macam metode agar diperoleh informasi yang seakurat mungkin. Untuk menghasilkan proses identifikasi yang akurat diperlukan suatu metode dan
sistem aplikasi komputer untuk pengolahan citra yang didalamnya telah terintegrasi sebuah subsistem untuk proses deteksi ciri dan identifikasi.
Teknik biometrik merupakan salah satu metode yang banyak diterapkan untuk pengenalan terhadap identitas seseorang berdasarkan karakteristik pembeda
dari orang tersebut. Biometrik berasal dari bahasa Yunani bios yang artinya hidup
dan metron yang artinya mengukur secara umum adalah studi mengenai karakteristik biologi yang terukur. Dalam dunia teknologi, biometrik relevan
dengan teknologi yang digunakan untuk menganalisa fisik dan kelakuan manusia dalam autentifikasi.
Wajah adalah bagian tubuh tampak luar yang secara fisik dapat terlihat dengan jelas. Pada wajah terdapat karakteristik khusus yang dapat digunakan
untuk membedakan setiap individu. Pada setiap bagian wajah manusia misalnya pada mata, hidung dan mulut akan memiliki karakteristik yang berbeda untuk
masing-masing individu.
Universitas Kristen Maranatha 2
Dalam Tugas Akhir ini telah dilakukan identifikasi wajah melalui citra bibir dengan metode eigen fuzzy set. Eigen fuzzy set merupakan salah satu metode
untuk mencari suatu nilai yang berisi informasi berupa ciri penting. Dalam bidang pengolahan citra, teori fuzzy telah banyak diimplementasikan antara lain untuk
segmentasi citra dan pengukuran kemiripan citra. Penerapan eigen fuzzy set untuk analisis citra pertama kali dikembangkan
pada tahun 2003 oleh Nobuhara dan Hirota. Berdasarkan teori fuzzy dan eigen fuzzy set, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat mengekstrak ciri
penting pada citra sehingga sistem perolehan citra dapat menemukan citra sesuai dengan kueri yang diberikan.
1.2. Identifikasi Masalah