Profil Keluarga GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

keluarga yang tergolong kurang mampu dengan beliau sebagai kepala keluarga. Keluarga Bapak I Nengah Wita beranggotakan tujuh orang. Istri beliau bernama Ni Nengah Yuni beserta enam putranya yang bernama I Wayan Ngidep, Nengah Nganteg, Nyoman Brasta, Ketut Yasa, Wayan Warta Alm dan Nyoman Budiartana. Bapak I Nengah Wita dan keluarga tinggal di lingkungan Banjar Bucu dengan luas pekarangan sekitar 6 are. Dalam satu pekarangan terdapat lima Kepala Keluarga. Rumah Bapak I Nengah Wita terdiri dari sebuah kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Tampilan bangunan rumah tinggal Bapak I Nengah Wita tergolong sangat sederhana, karena bagian dinding menggunakan batako ekspos, lantai hanya difnishing dengan beton rabat, serta tidak menggunakkan plafon. Melihat kondisi bahan bangunan yang digunakan untuk finishing bangunan rumah tinggal, sesungguhnya sangat tidak cocok dengan kondisi iklim di Desa Nongan yang memiliki iklim dingin. Hal tersebut dapat membuat kesehatan menurut, terlebih lagi umur Bapak I Nengah Wita dan Ibu Ni Nengah Yuni sudah tidak muda lagi. Bapak I Nengah Wita dan Ibu Ni Nengah Yuni sering mengalami penyakit rematik bila hujan atau saat malam hari, ketika suhu mulai menurun. Pendidikan terakhir Bapak I Nengah Wita adalah Sekolah Dasar dan mata pencaharian beliau tidak menentu, namun pekerjaan yang lebih sering dilakukan sebagai buruh tani. Penghasilan beliau juga tidak menentu, rata-rata sekitar 20.000hari. Adapun identitas keluarga dampingan adalah sebagai berikut : Identitas Keluarga Dampingan No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Nengah Wita Kawin 80 Tahun SD Buruh Harian Lepas Kepala Keluarga 2 Ni Nengah Yuni Kawin 80 tahun SD Tidak Bekerja Istri KK 3 I Wayan Ngidep Cerai Hidup 56 tahun SD Satpam Anak KK 4 Nengah Nganteg Kawin 53 tahun SD Satpam Anak KK 5 Nyoman Brasta Kawin 50 Tahun SD Petani Anak KK 6 Ketut Yasa Kawin 48 Tahun SD Petani Anak KK 7 Wayan Warta Alm Kawin 46 Tahun SD Petani Anak KK 8 Nyoman Budiartana Kawin 43 Tahun SD Buruh Anak KK

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga a.

Sumber Penghasilan Sebagian besar, kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh Bapak I Nengah Wita dengan upah rata-rata Rp 25.000,00 perhari. Seluruh putra beliau telah menikah dan bekerja, namun upah yang dihasilkan masih cukup minim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Kebutuhan dari keluarga Bapak I Nengah Wita sebagian besar pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan konsumsi, pendidikan, kesehatan, kerohanian dan sosial. a. Kebutuhan sehari-hari Kebutuhan sehari – hari, keluarga Bapak I Nengah Wita memerlukan sekitar Rp 30.000,00 per hari untuk kebutuhan lauk pauk dan beras. Untuk biaya listrik dan air per bulannya Bapak I Nengah Wita rata – rata mengeluarkan biaya sebesar Rp 80.000,00.

b. Kesehatan

Untuk bidang kesehatan, Bapak I Nengah Wita beserta istri memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah. Jika anggota mengalami sakit biasanya Bapak I Nengah Wita mengajak berobat ke puskesmas dan balai pengobatan dengan biaya pengobatan Rp 30.000,00 untuk sekali pengobatan. Sedangkan untuk penyakit ringan biasanya beliau dan keluarga menggunakkan obat-obatan tradisional dan beristirahat di rumah.

c. Kerohanian

Keluarga bapak Ketut I Nengah Wita memeluk agama Hindu. Pada umumnya, beliau mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari raya keagamaan tertentu. Rata – rata pengeluaran harian untuk kerohanian adalah Rp. 10.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga ratusan ribu rupiah.