Mode Operasi Blok Chiper

2.5.1.1 Mode Operasi Blok Chiper

Pada algoritma kriptografi yang beroperasi pada blok dikenal dengan bebe- rapa mode operasi, yaitu : 1. Electronic Code Book ECB Pada mode Electronic Code Book ECB sebuah blok input pada plaintext di- enkripsi secara individual dan independen menjadi blok chipertext. Secara matematis proses enkripsi dan dekripsi pada mode ECB yaitu : Proses enkripsi : Ci = E k Pi 2.7 dan proses dekripsi : Pi = D k Ci 2.8 Dalam hal ini Pi dan Ci merupakan blok plaintext dan chipertext ke – i. Berikut dibawah ini penjelasan dari skema enkripsi dan dekripsi pada mode ECB yang dijelaskan pada gambar 2.5 : Gambar 2.5 skema enkripsi dan dekripsi pada mode ECB 2. Chipper Blok Chaining CBC Pada mode operasi CBC, hasil dari proses enkripsi dari blok sebelumnya mempengaruhi hasil enkripsi selanjutnya, atau enkripsi sebelumnya menjadi feedback pada enkripsi blok saat itu., jadi tiap blok ciphertext bergantung bukan hanya pada blok plaintext-nya tapi bergantung pula pada blok-blok plaintext sebelumnya. Sehingga untuk plaintext yang sama, belum tentu menghasilkan ci- phertext yang sama pula. Secara matematis proses enkripsi dan dekripsi dapat dinyatakan sebagai berikut : Proses Enkripsi Ci = E K Pi ⊕Ci-1 2.9 Proses dekripsi Pi = D K Ci ⊕Ci-1 2.10 Berikut dibawah ini merupakan skema dari mode operasi CBC, yang di- gambargakan pada gambar 2.6 : Ek Ek ⊕ ⊕ Enkripsi : Kunci K Pi 1 Ci 1 Ci Pi Dk Dk ⊕ Kunci K Pi 1 Pi Ci Ci 1 Ci 1 Dekripsi : Gambar 2.6 Skema enkripsi dan dekripsi mode operasi CBC 3. Chiper Feed Back CFB Jika pada mode CBC, plaintext sebesar n bit diproses dalam sekali waktu menggunakan sebuah n bit cipher blok, beberapa aplikasi mengharuskan r bit plaintext untuk dienkripsi terlebih dahulu dan ditransmisikan bebas delay, untuk r n biasanya r = 1 atau r = 8; dalam kasus ini CBF digunakan. Da- lam mode ini juga melibatkan penggunaan initializing vector IV. Secara ma- tematis proses enkripsi dan dekripsinya dinyatakan sebagai berikut : Proses enkripsi : Ci= Pi ⊕MSBm EKXi 2.11 Xi+1= LSBm-nXi || Ci 2.12 Proses dekripsi : Pi= Ci ⊕MSBm DKXi 2.13 Xi+1= LSBm-nXi || Ci 2.14 Keterangan: Xi = isi antrian dengan X1 adalah IV E = fungsi enkripsi K = kunci M = panjang blok enkripsi N = panjang unit enkripsi || = operator penyambungan concatenation MSB = Most Significant Byte LSB = Least Significant Byte Gambar 2.7 dibawah ini merupakan penjelasan dari mode operasi CFB : ⊕ Gambar 2.7 skema enkripsi dan dekripsi mode operasi CFB 4. Output Feed Back OFB Pada mode OFB bekerja mirip dengan mode CFB, kecuali n – bit dari hasil enkripsinya. Secara matematis proses enkripsi dan dekripsi pada mode OFB n - bit dapat dinyatakan sebagai berikut : Proses enkripsi : Ci= Pi ⊕MSBm EKXi 2.15 Xi+1= LSBm-nXi || MSBm EKXi 2.16 Proses dekripsi : Pi= Ci ⊕MSBm DKXi 2.17 Xi+1= LSBm-nXi || MSBm EKXi 2.18 Gambar 2.8 dibawah ini merupakan penjelasan dari mode operasi OFB : ⊕ Gambar 2.8 skema enkripsi dan dekripsi mode operasi OFB

2.5.2 Stream Chiper