Pengujian kekerasan Brinnel merupakan pengujian standar skala industri,
tetapi karena penekannya terbuat dari bola baja yang berukuran besar dan beban besar maka bahan yang sangat lunak atau sangat keras tidak dapat
diukur kekerasannya. Penguian yang paling banyak dipakai adalah dengan menekan alat penekan tertentu kepada benda uji dengan beban tertentu dan
dengan mengukur ukuran bekas penekanan yang terbentuk diatasnya, cara ini dinamakan cara kekerasan dengan penekanan brinnel.
Pemilihan masing-masing skala metode pengujian tergantung pada :
Permukaan material
Jenis dan dimensi material
Jenis data yang diinginkan
Ketersedian alat uji
II.8 Struktur Mikro
Struktur mikro adalah struktur terkecil yang terdapat dalam suatu bahan yang keberadaannya tidak dapat di lihat dengan mata telanjang, tetapi harus
menggunakan alat pengamat struktur mikro diantaranya; mikroskop cahaya, mikroskop electron, mikroskop field ion, mikroskop field emission dan
mikroskop sinar-X. Penelitian ini menggunakan mikroskop cahaya, adapun manfaat dari pengamatan struktur mikro ini adalah:
1. Mempelajari hubungan antara sifat-sifat bahan dengan struktur dan cacat pada bahan.
2. Memperkirakan sifat bahan jika hubungan tersebut sudah diketahui. Langkah-langkah untuk melakukan pengamatan struktur mikro adalah
pemotongan spesimen menjadi ukuran yang kecil kurang lebih seukuran 10mm x 10mm x 10mm, penempatan spesimen ke dalam cetakan dan
cetakan tadi di isi resin yang bertujuan untuk memermudah dalam proses penghalusan, pengampelasan dengan menggunakan amplas halus secara
berurutan, mulai dari yang paling kasar nomor kecil sampai yang halus nomor besar, pemolesan dengan menggunakan bubuk penggosok
ataupun pasta diamond. Pemeriksaan struktur mikro memberikan informasi tentang bentuk struktur, ukuran butir dan banyaknya bagian
struktur yang berbeda.
III. METODE PENELITIAN
III.1 Waktu Dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1.
Proses pembuatan abu sekam di Politeknik Negeri Lampung pada tanggal 11 Desember hingga 12 Desember 2012.
2. Proses pembuatan cetakan pasir dan pengecoran aluminium dilakukan di
PT. Tanjung, Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada tanggal 13 Desember hingga 15 Desember 2012.
3. Pengujian Kekerasan Brinell Hardness Test dan Pengujian Struktur
Mikro dilakukan di Laboratorium Material Teknik, Universitas Lampung, pada tanggal 17 Desember hingga 28 Desember 2012.
III.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Alat pengukur kekerasan yaitu mesin uji Brineell.
Gambar 8. Mesin Uji Brinell