Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris
200
USU
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagi
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
I
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Prostodonsia
Talnm2003
Riris Lumbanbatu
Gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai altematif desain pada gigitiruan
sebagian lepasan
x + 30 halaman
Kehilangan beberapa gigi geligi akan menimbulkan masalah bagi pasien dilihat
dari segi estetik maupun fungsional. Umumnya hal ini diatasi dengan pembuatan
gigitiruan sebagian lepasan konvensional, dalam pembuatan gigitiruan sebagian lepasan
konvensional dilakukan blocking out pada daerah gerong yang ada, sehingga akan
terbentuk celah antara gigitiruan dengan gigi geligi. Gigitiruan sebagian lepasan
konvensional tidak dapat memanfaatkan daeralt gerong yang ada secara maksimal,
sehingga gigitiruan ini mempunyai retensi yang kurang retentif dan tidak stabil.
Keterbatasan lainnya adalah terlihatnya cangkolan saat pemakaian gigitiruan pada daerah
anterior akan mengurangi nilai estetik. Hal ini dapat diatasi dengan pembuatan gigitiruan
sebagian lepasan seksional. Pembuatan gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai
alternatif desain pada gigitiruan sebagian lepasan merupakan pilihan yang tepat. Tujuan
penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejaub mana peranan gigitiruan sebagian
lepasan seksional sebagai a1ternatif desain pada gigitiruan sebagian lepasan sehingga
menghasilkan gigitiruan yang retentif dan stabil.
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Penulisan skripsi dengan judul gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai
altematif desain pada gigitiruan sebagian lepasan dilakukan dengan penelaahan tinjauan
kepustakaan.
Agar dapat memahami gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai alternatif
desain pada gigitiruan sebagian lepasan maka perlu diketahui pengertian gigitiruan
sebagian lepasan seksional, indikasi dan kontra indikasi serta berbagai tipe gigitiruan
yang dapat digunakan. Beberapa jenis komponen retensi alat pengunci seperti engsel dan
kunci, magnet, sekrup dan split pin yang digunakan sebagai alat pengunci harus
dipertimbangkan dalam pemakaian gigitiruan sebagian lepasan seksional untuk
mendapatkan retensi dan stabilisasi yang maksimum. Dalam desain gigitiruan sebagian
lepasan seksional ada beberapa tahap yang harus ditentukan sehingga didapatkan retensi
gigitiruan yang baik.
Peranan gigitiruan sebagian Jepasan seksional sebagai altematif desain pada
gigitiruan sebagian lepasan adalah dengan memanfaatkan daerah gerong yang
berlawanan secara maksimal sehingga didapatkan gigitiruan yang lebih retentif dan stabil
dalam rongga mulut.
Daftar rujukan: 21 (1963-2000)
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris
200
USU
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagi
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
I
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Prostodonsia
Talnm2003
Riris Lumbanbatu
Gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai altematif desain pada gigitiruan
sebagian lepasan
x + 30 halaman
Kehilangan beberapa gigi geligi akan menimbulkan masalah bagi pasien dilihat
dari segi estetik maupun fungsional. Umumnya hal ini diatasi dengan pembuatan
gigitiruan sebagian lepasan konvensional, dalam pembuatan gigitiruan sebagian lepasan
konvensional dilakukan blocking out pada daerah gerong yang ada, sehingga akan
terbentuk celah antara gigitiruan dengan gigi geligi. Gigitiruan sebagian lepasan
konvensional tidak dapat memanfaatkan daeralt gerong yang ada secara maksimal,
sehingga gigitiruan ini mempunyai retensi yang kurang retentif dan tidak stabil.
Keterbatasan lainnya adalah terlihatnya cangkolan saat pemakaian gigitiruan pada daerah
anterior akan mengurangi nilai estetik. Hal ini dapat diatasi dengan pembuatan gigitiruan
sebagian lepasan seksional. Pembuatan gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai
alternatif desain pada gigitiruan sebagian lepasan merupakan pilihan yang tepat. Tujuan
penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejaub mana peranan gigitiruan sebagian
lepasan seksional sebagai a1ternatif desain pada gigitiruan sebagian lepasan sehingga
menghasilkan gigitiruan yang retentif dan stabil.
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008
Penulisan skripsi dengan judul gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai
altematif desain pada gigitiruan sebagian lepasan dilakukan dengan penelaahan tinjauan
kepustakaan.
Agar dapat memahami gigitiruan sebagian lepasan seksional sebagai alternatif
desain pada gigitiruan sebagian lepasan maka perlu diketahui pengertian gigitiruan
sebagian lepasan seksional, indikasi dan kontra indikasi serta berbagai tipe gigitiruan
yang dapat digunakan. Beberapa jenis komponen retensi alat pengunci seperti engsel dan
kunci, magnet, sekrup dan split pin yang digunakan sebagai alat pengunci harus
dipertimbangkan dalam pemakaian gigitiruan sebagian lepasan seksional untuk
mendapatkan retensi dan stabilisasi yang maksimum. Dalam desain gigitiruan sebagian
lepasan seksional ada beberapa tahap yang harus ditentukan sehingga didapatkan retensi
gigitiruan yang baik.
Peranan gigitiruan sebagian Jepasan seksional sebagai altematif desain pada
gigitiruan sebagian lepasan adalah dengan memanfaatkan daerah gerong yang
berlawanan secara maksimal sehingga didapatkan gigitiruan yang lebih retentif dan stabil
dalam rongga mulut.
Daftar rujukan: 21 (1963-2000)
Riris Lumbanbatu: Gigitiruan Sebagian Lepasan Seksional Sebagai alternatif Desain Pada Gigitiruan sebagian Lepasan,
2003.
USU e-Repository © 2008