Melakukan setek daun Alat dan bahan:

Bab 2 Perkembangan Makhluk Hidup

29 29 29 29 29 Ke gia t a n 2 .2 Bentuklah kelompok beranggotakan 2-3 orang. Secara bersama, lakukan pencangkokan pada tumbuhan berkambium yang ada di sekitar rumahmu Alat dan bahan 1. Tanaman berkambium pohon mangga, pohon jeruk, atau pohon jambu. 2. Pisau yang tajam. 3. Tanah gembur dan subur. 4. Sabut kelapa atau plastik lembaran. 5. Tali plastik atau tali rami. Langkah-langkah kegiatan: 1. Pilihlah ranting yang cukup tua dan besar. Buat dua sayatan melingkar pada ranting gambar a Jarak antara dua sayatan itu + 10 cm. Berhati-hatilah menggunakan pisau, jangan sampai tanganmu terluka 2. Kupas kulit ranting pohon di antara kedua sayatan itu lalu bersihkan lendirnya. Lendir itulah kambium pohon. Biarkan selama satusampai dua hari gambar b 3. Pada hari ke-4, tutuplah bagian sayatan de- ngan tanah, lalu bungkus dengan sabut ke- lapa, dan ikat dengan tali plastik Jangan mengikat terlalu kencang agar udara dapat masuk. Jika kamu gunakan plastik sebagai pembungkus, berilah lubang kecil-kecil un- tuk jalan udara gambar c 4. Siramilah tiap hari dengan air secukupnya Jaga tanah agar tetap lembab, tetapi tidak terlalu becek 5. Setelah beberapa hari akar cangkokan akan muncul. Pada hari ke 7 sampai 10 potong- lah bagian ranting di bawah sabut gambar d 6. Tanam hasil cangkokan kelompokmu di kebun sekolah Gambar 2.14 Langkah-langkah mencangkok a b c d Sumber: Dokumen penerbit, 2007. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 30 30 30 30 30 Tempel Okulasi Tempel atau okulasi adalah cara perkembangbiakan dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Melalui cara penggabungan itu diharapkan diperoleh keturun- an dengan sifat lebih baik. Sifat ini dimanfaatkan manusia untuk me- ningkatkan produksi perkebunan. Tunas biasanya diambil dari tanaman yang memiliki sifat lebih baik. Misalnya, dari tanaman yang berbuah manis, besar, dan lebat. Batang yang ditempeli haruslah batang yang kuat dan memiliki sis- tem perakaran yang bagus. Lang- kah-langkah okulasi dapat kamu lihat pada gambar 2.15 Contoh tumbuhan yang dapat diokulasi adalah: mangga, belim- bing, jambu, dan alpukat. Misalnya kita hendak meng- okulasi tanaman belimbing. Mula- mula dipilih pohon belimbing de- ngan akar dan batang yang kuat. Tunas diambil dari pohon belim- bing yang mempunyai buah besar, manis, dan lebat. Tanaman baru diharapkan mempunyai akar dan batang yang kuat, serta buah yang besar, manis dan lebat. Gambar 2.15 Langkah-langkah okulasi 1. Tunas diambil dari pohon pertama 2. Kupaslah kulit kayu terluar hingga terlihat mata tunas 3. Tunas ditempelkan pada pohon kedua 4. Tempelan diikat 5. Beberapa lama kemudian tunas akan tumbuh Sambung pucuk Enten Sambung pucuk merupakan penyatuan pucuk dengan batang bawah. Sambung pucuk dapat menghasilkan tanaman baru. Dengan sambung pucuk diharapkan dapat diperoleh tanaman baru yang memiliki sifat lebih baik. Pucuk dan batang yang disambung itu berasal dari dua tumbuhan. Sambung pucuk lebih cepat menghasilkan tanaman baru bila dibanding- kan okulasi. Sumber: Dokumen penerbit, 2007.