V. SIMPULAN DAN SARAN KEMELIMPAHAN, DISTRIBUSI, DAN KARAKTERISTIK SARANG BURUNG SERAK JAWA (Tyto alba javanica) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pe
penelitian yang te
telah dilakukan, dapat ditarik
k 3 kesimpulan, yaitu:
daerah
Daerah
1. Kemelimpahan
Kem
Ke
melimpahan
n burung
burun
ung Serak
Seerakk Jawa
Jawa pada
pad
adaa da
daer
erah

ah perkotaan D
a rah Istimewa
ae
Yogyakarta
Yogy
yak
akar
arta
ta adalah 17 iindividu
ndividu berbeda.
nd
perkotaan
Daerah
Istimewa
2. Distribusi
Dist
Di
stri
ribu
b si burung

burung Serak Jawa pada daerah perko
kotaan D
aera
ae
rah Isti
timew
Yogyakarta
(2011)
teradapat
Yo
Y
gyak
akarta dari hasil survey raptor club Indonesia (2011
1) tera
rada
dapa
pat 11 ttitik
itik
lokasi
2016

loka
kasi bersarang, hasil pada peneltitian pada bulan Mei 2015 ssampai
ampa
paii Ju
Juli
li 201
16
di
didapatkan
5 titik lokasi bersarang. Sarang Serak Jawa yang ditemukan
diteemuka
kann berada
bera
radd
ddii lima lokasi yaitu : Gedung Mercubuan Wates, Gedung RS Grhasia
Grhasiia
K
aliurang, Gedungg Universitas Islam Indonesia, Gedung Vetri
Veetrii Taxi,
Taxi, da

dan
Kaliurang,
Gedung Akper Karya Husad
ada.
a. Ter
erja
jadi
di penurunan titik lokasi bersarang
g ya
yang
Husada.
Terjadi
disebabkan faktor lingkungan seperti penutupan lubang pada gedung
ged
edunng yyang
ang
di
digu
guna
naka

kann untuk
untu
un
tukk bersarang,
bers
be
rsar
aran
ang,
g, terjadi
ter
erja
j di pperubuhan
erub
er
ubuh
uhan
an ggedung
edun
ed

ungg ya
yang
ng ddigunakan
iguunak
ig
akan
an untuk
digunakan
be
bers
rsar
aran
angg ddan
ann ke
kematian yan
angg disebabk
kan oleh fakt
ktor
or lin
i gk

gkun
unga
gann.
bersarang
yang
disebabkan
faktor
lingkungan.
3. Karakteristik sarang Burung
Burunng Serak Jawa
Jaawa
w meliputi semua sarang menunjukkan
bahwa Serak Jawa memilih
h lokasi bersarang
beersarang pada ketinggian dari tanah lebih
dari 6 meter dengan rata-r
-rata kketinggian
etinggian 7,8 meter, bahan konstruks
rata-rata
konstruksi

bangunan berupa genting, kayu,
kay
yu, dan ternit, mempunyai 1 lubang masuk
masuk,
materi dalam sarang berupa bulu dan pellet.

43

44

B. Saran
Penelitian ini masih
kekurangan
mas
asih
ih terdapat
terdapatt ke
keku
k rangan yang perlu diperbaiki. Oleh
karena itu, sara

saran
lain:
an yang perlu disampaikan antara la
lain
in:
1. Perlu
penelitian
lebih
lanjut
Pe adanya penel
e itia
iann le
ebi
bih lanj
njut
u untuk mengetahui
menge
geta
t hui daerah jelajah
burung Serak

setiap
lokasi
Ser
erak
ak Jawa pada
padda setia
i p lo
oka
kasi
si bersarang.
ber
ersa
sarang.
2. Perlu
adanya
lanjut
mengetahui
ketersediaan
Perl
Pe

rlu adan
nya penelitian lebih lanj
jut uuntuk
ntuk m
enge
en
geta
tahui ke
ete
t rsediaan
pakan
paka
kan pada setiap lokasi bersarang di daerah pperkotaan.
erkotaaan
er
an..
3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk identifikasi
setiap
identifikas
asi pelet
pele
lett pada
p da set
pa
tiap
lokasi sarang.
4. Perlu adanya edukasi terhadap masyarakat di sekitar sarang
untuk
n unt
ntuuk
tidak menangkap burung Serak Jawa dan dapat berperan
n aktiff ddalam
alam
am
kele
lest
star
aria
i n Serak Jawa.
menjaga ke
kelestarian
atan
an R
UBUHA (Rumah Burung Hantu) atau
UB
ataau ne
nnest
s
5. Perlu adanya pembuat
pembuatan
RUBUHA
apa
pat me
memi
m lik
box pada sekitar lokasi sarang aktif, agar Serak Jawa da
dapat
memiliki
sara
sa
rang
ng bbaru
aruu ke
ar
keti
tika
ka ggedung
edun
ed
ungg ya
yang
ng ddigunakan
igun
ig
unak
akan
an sebagai
seb
ebag
agai
ai ssarang
arangg di
dila
lakukan
sarang
ketika
dilakukan
renoova
vasi.
renovasi.

DAFTAR PUSTAKA

Preferensi
Abdulloh, Z. 2011. Pre
efe
ferensi Bersarang Burung Serak
k JJawa
awa (Tyto alba javanica) ddi
Yogyakarta.
Yogyakarta.
Yogyakartaa. SSkripsi
kripsi S1. Universitas Negeri Yogyakart
rta.
a Yogyakarta.
Baskoro, K.. 22005.
Pencinta
005. Tyto
Tyyto alba : Biologi,
Biollog
Bi
ogii, Perilaku,
Per
eril
ilak
akuu, Ekologi
Eko
k logi dan Konservasi.
Kon
onservasi. Pencint
Alam
Biologi.
Universitas
Diponegara.
Alaam Haliasterr B
Al
iolo
io
logi. Un
niv
ver
ersi
sita
tass Di
Dipo
pone
nega
gara
ra.. Semarang.
S marang.
Se
Bibby,
N.
Press,
Bibbby, C. dan
daan Burgess,
Bu
N. D.
D. 1992. Bird Census
Cen
ensu
sus Techniques.
Techniiqu
ques
es. Academic
Academ
emic Press
London.
Londdon.
Bibby,
Ekspedisi
Lapangan
Bibby,, C.,
C., M.
M. Jones,
Joones, dan S. Marsden, 2000. Teknik-teknik Eksp
ped
e isi La
Lapa
panngan SSurvei
urve
Burung.
Bogor.
Burungg. BirdLife International-Indonesia Programme. Bogo
Bu
g r.
Debus,
Australian
Night
Deebu
bus,
s, S. 2009.
2009. The Owls of Australia : A Field Guide to Austral
alian Ni
Nigh
ght Birds.
Birdds
Birds
Birrds Australia. Australia.
Dewi, M
M.P.,
Pemantauan
Burung
.P., dkk. 2003. Panduan Survei Lapangan dan Pemant
tauan Bur
rungg
Pemangsa.
Pemangsa. Binamitra Megawarna. Jakarta.
Dren
ent R
.H. dan Daan H. 1980. The Timing of Birds Breeding Season
ns: the
he Perr
rinn
Drent
R.H.
Seasons:
Perrins
H
Hy
pothesis Revisited
Rev
evis
isit
ited
ed Especially
Esp
specially for migr
gran
ants
ts. Ar
Ardea 94 (3) : 30
05–322.
Hypothesis
migrants.
305–322.
G
olawski, A., Kasprzykowski, A., K
owallsk
ow
skii, M. 2003. “The Occurrence of th
he Ba
Barn
Golawski,
Kowalski,
the
Owl Tyto alba in Sacred Bu
uil
ildings in Central-Eastern Poland
d”. Ornis
Orni
Buildings
Poland”.
Hungarica 12-13: 1-2.
Ha
Hadi
di,, S
200
008.
8. Po
Pola
la Aktivitas
Akt
ktiv
ivit
itas
as Harian
Har
aria
ian Pasangan
Pasa
Pa
sang
ngan
an Burung
Bur
urun
ungg Serak
Sera
Se
rakk Ja
Jaw
wa ddii SSarang
arang
Hadi,
S.. 2008.
Jawa
K
Ka
mpus Psikologi
Psi
siko
kolo
ogi Universitas
Univers
rsit
itas
as Diponegoro
Dip
ipon
oneg
egor
o o Temabalang
Tema
Te
m balang
ng Semarang.
Sem
emarang
Kampus
Univ
Un
iver
ersi
sittas Diponegoro
Dipponegoro Tembalang
Di
Tem
embalang S
emarang. Semarang.
Sem
mar
a ang.
g
Universitas
Semarang.
Heru, S. B. Siburian, J. Wanasura,
a, S. Chong,
g, K. C. dan Thiagarajan, S. 2000. Larg
Large
Scal Use of Barn Owl (Tyto
o alba) for C
ontrolling Rat Population in Oil Palm
Controlling
Plantations in Riau, Sumatera.
Sumateera. In : Proceeding
Proceeding of the International Planter
Planters
Conference to Theis Use iin
C
n Roden
nt Control
Rodent
Control.. Fakultas Sains. Universita
Universitas
Malaya. Kuala Lumpur.
Kutilang Indonesia. 2011. Serak Jawa
wa. www.kutilang.or.id. Diakses tanggal 22
Jawa.
S
t b 2016
September
2016.
Lewis, P.D.1998. The Owl Page. http://www. Owlpages.com. Diakses tanggal 22
September 2016.

45

46

MacKinnon.J., Karen Philipps, Bas van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatera,
Jawa, Bali dan Kalimantan. Puslitbang Biologi-LIPI. Jakarta.
Marti, C.D., A.F. Poole, and L.R.
L.R
R. Bevier.
Bevier. 2005. Barn Owl
Owl
w (Tyto alba), The Birds of
North America Online
ne ((A.
A. Poole, Ed.). Cornell Lab of Ornithology:
Ornithology: Retrieved
from the Birds off North
North America. Ithaca.
Mikkola, H. 1983.. Owls
Owls of Europe
Europe.
p . Bute
Buteo
teo Bo
Book
Books.
ks. South
Sou
outh
th Dakota.
Dak
a ota.
Newton, I., W
Wyllie,
Ecology
yllie, I. 2002.
2002. Rodenticides
Rod
oden
enticides In British Barnn Ow
Owls
l (Tyto
to Alba). E
cology
dC
onserva
vati
tion
on of Owls.. CSIRO
CSIR
CS
IRO Publishing 5(2)
5(2) : 286-295.
286-2955.
and
Conservation
.K. 20
007
07.. Pref
fer
erensi Habitat Burung Serak (Tyto alba
alb
lbaa javanica
java
vani
nica
ca Gmel.)
Gmell.)
Retna, A
A.K.
2007.
Preferensi
Sebaaga
gaii Pe
Pema
angsa Tikus di Ekosistem Persawahan. Jurnal
Ju
urn
rnal IIlmulmulm
u- Ilmu
Sebagai
Pemangsa
Pert
rtan
ania
ian Indonesia
Inddonesia 2(3) : 307-315.
Pertanian
Shhawyer,
r, C
R 2011.
2011. Barn Owl Tyto alba Survey Methodology and Techni
iqu
q es ffor
or
Shawyer,
C.. R.
Techniques
usse in Ecological
Eco
ological Assessment: Developing Best Practice in Survey and
nd
use
Repo
Re
p rtin
ng. IEEM, Winchester.
Reporting.
Suukm
kmantoro, W.,
W., M. Irham, W. Novarino, F. Hasudungan, N. Kemp & M.. 2007
0 .
Sukmantoro,
2007.
Daftar
Bogor.
D ftar Burung Indonesia no. 2. Indonesian Ornithologists Union. Bogor
Da
r.
Taayl
ylor
o , I. 1994.
1994. Barn Owls
Owl
wlss : Predator-Prey
Pred
Pr
edator-Prey Re
ela
lati
tion
onsh
ship
ips and Conservation.
Conser
ervvation.
Taylor,
Relationships
ss. Ca
Camb
mbri
ridg
dgee.
University Press
Press.
Cambridge.
Weic
ickk F. 2006. Owls (Strigiformis) Annotated
Annotate
ted and Illustrated Checklist. SpringerSpring
nger
erWeick
Verllag Berlin Heidelberg. Germany.
Ve
Verlag

46