atau anthracite. Selain itu, silica fume hasil sampingan produksi elemen silicon, juga bahan pozzolanic. Komposisinya didominasi oleh unsur amorphous silica.
3. Material pozzolanic dan cementitious Material ini dapat bereaksi dengan air saja atau dengan kapur bebas CaOH2 plus
air. Komposisinya didominasi oleh siliceous, aluminous dan kapur. Contoh: Abu Terbang kelas C, yaitu sisa buangan Industri PLTU yang menggunakan barubara jenis
lignite atau subbituminous.
4. Material inert Material ini tidak bereaksi secara kimiawi dengan unsur-unsur semen. Contoh: bahan
buangan pabrik batu marmer, bahan kuarsa yang sudah dihaluskan dan lain-lain.
Jenis-Jenis bahan tambah mineral adalah :
1. Pozzolan Yang termasuk dalam Mineral Admixture adalah Pozzolan Pozzolan : Adalah bahan
yang mengandung senyawa silica dan Alumina dimana bahan pozzolan itu sendiri tidak mempunyai sifat seperti semen, akan tetapi dengan bentuknya yang halus dan dengan
adanya air, maka senyawa-senyawa tersebut akan bereaksi secara kimiawi dengan Kalsium hidroksida senyawa hasil reaksi antara semen dan air pada suhu kamar membentuk
senyawa Kalsium Aluminat hidrat yang mempunyai sifat seperti semen.
Bahan Pozzolan terbagi 2 yaitu : a.
Pozzolan Alam Natural : Tufa, abu vulkanis dan tanah Diatomae. Di Indonesia Pozzolan alam dikenal dengan nama TRASS.
b. Pozzolan Buatan sintetis : yang termasuk dalam jenis ini adalah hasil
pembakaran tanah liat dan hasil pembakaran batu bara Fly Ash
Mineral pembantu yang digunakan umumnya mempunyai komponen aktif yang bersifat pozzolanik disebut juga mineral pozzolan. Pozzolan adalah bahan alam atau buatan yang
sebagaian besar terdiri dari unsur-unsur silikat dan aluminat yang reaktif Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, PUBI-1982. Pozzolan sendiri tidak memiliki sifat
semen, tetapi dalam keadaan halus lolos ayakan 0,21 mm bereaksi dengan air dan kapur padam pada suhu normal 24-27oC menjadi suatu massa padat yang tidak larut dalam air.
Pozzolan dapat dipakai sebagai bahan tambah atau pengganti sebagai semen portland. Bila pozzolan dipakai sebagai bahan tambah akan menjadikan beton lebih mudah diaduk, lebih
rapat air, dan lebih tahan terhadap serangan kimia. Beberapa pozzolan dapat mengurangi pemuaian akibat proses reaksi alkali-agregat reaksi alkali dalam semen dengan silika
dalam agregat, dengan demikian mengurangi retak-retak beton akibat reaksi tersebut. Pada pembuatan beton massa pemakaian pozzolan sangat menguntungkan karena
menghemat semen, dan mengurangi panas hidrasi Kardiyono, 1996
Berlawanan dengan reaksi hidrasi dari semen dengan air yang berlangsung cepat dan kemudian membentuk gel kalsium silikat hidrat dan kalsium hidroksida, reaksi pozzolanik
ini berlangsung dengan lambat sehingga pengaruhnya lebih kepada kekuatan akhir dari beton. Panas hidrasi yang dihasilkan juga jauh lebih kecil daripada semen portland
sehingga efektif untuk pengecoran pada cuaca panas atau beton masif. Material pozzolan dapat berupa material yang sudah terjadi secara alami ataupun yang
didapat dari sisa industri. Masing-masing mempunyai komponen aktif yang berbeda. komponen aktif mineral pembantu yang berasal dari material alami dan material sisa
proses industri. Umumnya material pozzolan ini lebih murah daripada semen portland sehingga biasanya digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Persentase maksimum
pengantian ini harus diperhatikan karena dapat menyebabkan penurunan kekuatan beton. Kebutuhan air pada beton dapat meningkat untuk kelecakan yang sama karena ukuran
partikel meterial pozzolan yang halus. Namun bentuk partikel material ini akan mempengaruhi
kebutuhan akan
airnya. Dengan semakin banyaknya pemakaian beton di dalam industri konstrukstermasuk jalan
beton maka semakin banyak pula usaha untuk membuatnya semakin canggih dan semakin ekonomis. Namun, seiring meningkatnya industri beton juga berdampak pada lingkungan
karena meningkatnya pemakaian energi untuk produksi beton.
Mineral pada campuran beton biasanya berupa pozzolan dan material lain pengganti agregat, seperti agregat ringa dan berat, serat. Pozzolan merupakan bahan alami atau
buatan yang mempunyai sifat pozzolanik dengan unsure silika dan aluminat yang aktif. Silika dan aluminat aktif ini akan bereaksi dengan kapur bebas, yang merupakan sisa
reaksi hidrasi air dengan semen, untuk menjadi tubermorite lagi yang sama dengan hasil hidrasi air dengan semen sebelumnya, sehingga akan meningkatkan kuat tekan beton.
2. Fly Ash Abu Batu Bara