Pengobatan Gratis UMM Diserbu Warga
Universitas Muhammadiyah Malang
www.umm.ac.id
Pengobatan Gratis UMM Diserbu Warga
Surya : Senin, 2010-08-30 | 09:22 WIB
Batu - Surya-Bati sosial pengobatan gratis oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di SD Muhammadiyah 4 di
Jl Welirang, Kota Batu, Minggu (29/8), benar-benar diserbu warga setempat.
“Kami membagikan 150 lembar kupon untuk pengobatan gratis dan 150 paket sembako. Warga sangat antusias,
sampai-sampai kami kewalahan melayani mereka,” ujar Rahmat Pulung Sudibyo Ketua panitia bakti sosial, kemarin.
Kata Pulung, panitia sengaja mencari wilayah yang tinggi angka kemiskinannya, seperti Kelurahan Sisir itu. Di Kota
Malang panitia memilih Sukun, sedangkan di Kabupaten Malang Wagir-lah yang dipilih. “Agar tepat sasaran kami
bekerja sama dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah. Mereka lah yang merekomendasikan,” bebernya.
Agar pelayanannya kepada warga miskin itu makin, serius panitia mengerahkan tenaga profesional dari Fakultas
Kedokteran yang dibantu Fakultas Perawatan dan Farmasi.
Khusus bulan Ramadan, UMM tak hanya membuka pintu bagi fakir miskin, tetapi juga bagi masyarakat umum yang
ingin memperdalam ilmu agama bisa datang ke masjid UMM sehabis dzuhur.
“Di masjid kami kupas tentang rahasia dan pengetahuan tentang Alquran lebih dalam,” tandas Paidi, Humas
UMM.nrea
page 1 / 1
www.umm.ac.id
Pengobatan Gratis UMM Diserbu Warga
Surya : Senin, 2010-08-30 | 09:22 WIB
Batu - Surya-Bati sosial pengobatan gratis oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di SD Muhammadiyah 4 di
Jl Welirang, Kota Batu, Minggu (29/8), benar-benar diserbu warga setempat.
“Kami membagikan 150 lembar kupon untuk pengobatan gratis dan 150 paket sembako. Warga sangat antusias,
sampai-sampai kami kewalahan melayani mereka,” ujar Rahmat Pulung Sudibyo Ketua panitia bakti sosial, kemarin.
Kata Pulung, panitia sengaja mencari wilayah yang tinggi angka kemiskinannya, seperti Kelurahan Sisir itu. Di Kota
Malang panitia memilih Sukun, sedangkan di Kabupaten Malang Wagir-lah yang dipilih. “Agar tepat sasaran kami
bekerja sama dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah. Mereka lah yang merekomendasikan,” bebernya.
Agar pelayanannya kepada warga miskin itu makin, serius panitia mengerahkan tenaga profesional dari Fakultas
Kedokteran yang dibantu Fakultas Perawatan dan Farmasi.
Khusus bulan Ramadan, UMM tak hanya membuka pintu bagi fakir miskin, tetapi juga bagi masyarakat umum yang
ingin memperdalam ilmu agama bisa datang ke masjid UMM sehabis dzuhur.
“Di masjid kami kupas tentang rahasia dan pengetahuan tentang Alquran lebih dalam,” tandas Paidi, Humas
UMM.nrea
page 1 / 1