Pusbang Biotek Latih Guru Biologi Tulungagung

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Pusbang Biotek Latih Guru Biologi Tulungagung
Tanggal: 2012-10-16
Kepala Pusbang Biotek UMM Dr. Ir. Saidatul Idiyah memberikan penjelasan
tentang jamur secara global di Ruang PR I UMM.

Pusat Pengembangan Bioteknologi (Pusbang Biotek) Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) memberikan pembekalan ilmu tentang nata de coco dan jamur kepada
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Tulungagung, Sabtu (13/10). Momen
itu juga dimanfaatkan untuk mengenalkan Unit Produksi dan produk-produk yang
dihasilkan oleh Biotek.
Pelatihan kali ini diisi oleh Kepala Pusbang Biotek UMM Dr. Ir. Saidatul Idiyah, M.P,
dan Kepala lab Ilmu Teknologi Pangan Moch. Wachid, STP, M.Sc. Acara berlangsung di
Ruang Sidang Pembantu Rektor I dan diikuti oleh 30 peserta. Mereka adalah guru-guru
Biologi se kab-Tulungagung.
Acara dibagi menjadi dua sesi. Pertama diisi presentasi penjelasan materi
mengenai budidaya jamur dan pembuatan nata de coco. Kemudian sesi kedua dilanjutkan
dengan demo semi praktik pembudidayaan jamur tiram di Unit Produksi Jamur UMM.

“Manfaat jamur dan nata de coco sangat banyak. Termasuk makanan sehat
karena nilai gizi dan seratnya yang tinggi,” jelas Saidatul. Itulah sebabnya pelu
dikembangkan budidaya kedua bahan pakan itu.
Lebih lanjut, Saidatul menjelaskan beberapa jenis jamur. “Kelebihan jamur
dibandingkan daging, keistimewaan jamur yang tumbuhnya cepat, dan berkasiat untuk
mencegah penuaan dini,” katanya.
Banyak kasiat jamur bagi kesehatan tubuh manusia. Kandungan lemak pada
jamur yang hanya 0,2 % sedangkan pada daging kandungan lemaknya 5,5 % sehingga
mengkonsumsi jamur sangat baik untuk mencegah obesitas. Peserta ditunjukkan contoh
bibit jamur tiram agar bisa langsung megenal bibit jamur tiram secara langsung.
Diakhir sesi pelatihan, Pusbang Biotek melakukan demo pembudidayaan jamur
tiram. Peserta diharapkan bisa mempraktekannya sendiri di daerahnya masing-masing
dan menjadikan jamur sebagai komoditas ekonomi bagi murid, guru ataupun masyarakat
Tulungagung secara lebih luas. (riz/nas)

page 1 / 1