Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 Pengujian Rangkaian Tombol

1 1 Sebelumnya telah dibahas bahwa P0.0, P0.1, P0.2, dan P0.3 dihubungkan ke masukan driver motor stepper, dengan program diatas maka P0.0, P0.1, P0.2, dan P0.3 akan mendapatkan nilai high 1. Hal ini menyebabkan motor stepper akan berputar membuka atap. Hal yang sama juga berlaku ketika motor berputar kearah sebaliknya, perbedaannya hanya pada perintah rotate. Jika pada perintah berlawanan arah jarum jam digunakan rotate left Rl, maka pada perintah searah jarum jam digunakan perintah rotate right Rr. Perputaran perintah rr diperlihatkan pada table berikut , 1 1 Rr 1 1 Dst…………..

4.3. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51

Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroler AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler AT89S51. Programnya adalah sebagai berikut : tutuplagi: mov p0,a rr a acall delay sjmp tutup delay: Universitas Sumatera Utara mov r7,40 tnd: mov r6,150 djnz r6, djnz r7,tnd ret Program diatas bertujuan untuk menutup atap yang terhubung ke P3.1 selama ± 0,012 detik. Perintah mov p0,a akan menyebabkan driver motor bergerak. Perintah rr a menyebabkan motor menggerakkan atap ke kanan. Acall delay akan menyebabkan atap ini menutup selama beberapa saat. Perintah Sjmp tutup akan menjadikan program tersebut berulang. Lamanya waktu tunda dapat dihitung dengan perhitungan sebagai berikut : Kristal yang digunakan adalah Kristal 12 MHz, sehingga 1 siklus mesin membutuhkan waktu = 12 12 Mhz = 1 mikrodetik Mnemonic Siklus Waktu Eksekusi Mov Rn,data 2 2 x 1 �� = 2 �� Djnz 2 2 x 1 �� = 2 �� Ret 1 1 x 1 �� = 1 �� delay: mov r7,40 tnd: mov r6,150 Universitas Sumatera Utara djnz r6, 150 x 2 = 300 x 40 =1200 + 4 + 3 = 1207 �� djnz r7,tnd ret Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan program diatas adalah 1207 mikrodetik atau 0,012007 detik dan dapat dibulatkan menjadi 0,012 detik. Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroler AT89S51, kemudian mikrokontroler dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroler AT89S51 telah bekerja dengan baik.

4.4. Pengujian Rangkaian Tombol

Pengujian rangkaian ini dapat dilakukan dengan menekan tombol, kemudian mengukur tegangan output dari rangkaian tersebut. Dari hasil pengujian didapatkan pada saat tombol tidak ditekan, maka output dari rangkaian ini adalah 4,9 volt. Ketika terjadi penekanan tombol, maka output dari rangkaian ini adalah 0 volt. Dengan demikian rangkaian ini telah berfungsi dengan baik. Pengujian selanjutnya adalah dengan menghubungkan rangkaian tombol ini dengan rangkaian mikrokontroler yang telah diberi program sebagai berikut : Jb p3.0 Setb p3.7 ......... Program di atas akan menungu adanya sinyal low yang dikirimkan tombol, dimana tombol tersebut dihubungkan dengan P3.0. program akan terus menunggu sampai ada sinyal low yang dikirimkan oleh tombol dan sensor. Jika ada sinyal low yang dikirimkan oleh tombol dan sensor, maka program akan menghidupkan LED indicator yang dihubungkan ke P3.7 Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengujian Program