PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Total Aset, Leverage, Opini Audit, dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan
dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas suatu entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam
pembuatan keputusan ekonomi (Ikatan Akuntan Indonesia, 2009:3). Dalam
penyajiannya, laporan keuangan biasanya disajikan secara tahunan. Manfaat suatu
laporan keuangan akan berkurang apabila laporan tersebut tidak disajikan tepat
waktu.
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor
KEP-346/BL/2011 Tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau
Perusahaan Publik, bahwa Bapepam mewajibkan setiap perusahaan publik yang
terdaftar di Pasar Modal menyampaikan laporan keuangan tahunan yang disertai
dengan laporan audit independen kepada Bapepam selambat-lambatnya pada
akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Apabila
perusahaan terlambat menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Bapepam, maka dikenakan sanksi administrasi. Ketepatan

penyajian laporan keuangan inilah yang biasanya menjadi kendala bagi
perusahaan.

1

2

Menurut penelitian Lucyanda dan Nura’ni (2013) salah satu ukuran
ketepatan dalam menyampaikan laporan keuangan (timeliness of financial
reporting) adalah audit delay, yaitu lamanya waktu penyelesaian audit yang
diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal diterbitkannya laporan
auditor independen (Kartika, 2011). Jarak waktu antara akhir periode akuntansi
dengan tanggal ditandatangani laporan audit dapat mempengaruhi ketepatan
waktu informasi tersebut dipublikasikan sehingga akan berdampak pada reaksi
pasar terhadap keterlambatan informasi dan mempengaruhi ketidakpastian
pengambilan keputusan ekonomi.
Pentingnya audit delay suatu laporan keuangan menuntut auditor agar
menyelesaikan pekerjaan lapangannya secara tepat waktu. Di sisi lain,
pengauditan membutuhkan waktu yang cukup dalam mengidentifikasi masalahmasalah yang terjadi dalam perusahaan serta membutuhkan suatu ketelitian dalam
menemukan bukti-bukti audit.

Berdasarkan paparan tersebut, banyak faktor yang dapat mempengaruhi
panjang atau pendeknya audit delay suatu perusahaan, yang salah satunya adalah
total aset.

Hasil penelitian Febrianty (2011) menyatakan perusahaan yang

memiliki aset yang lebih besar melaporkan lebih cepat dibandingkan dengan
perusahaan yang memiliki aset yang lebih kecil. Perusahaan yang memiliki
sumber daya (aset) yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, staf
akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, memiliki sistem pengendalian
intern yang kuat, adanya pengawasan dari investor, regulator dan sorotan
masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan
keuangan auditannya lebih cepat ke publik bila dibandingkan perusahaan kecil.

3

Sebaliknya, penelitian Aryaningsih dan Budiartha (2014) tidak berhasil
menemukan pengaruh antara total aset dengan audit delay.
Solvabilitas atau yang sering disebut dengan leverage ratio merupakan
jumlah proporsi hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Ketika perusahaan

memiliki jumlah proporsi hutang yang lebih banyak daripada jumlah ekuitas,
maka auditor akan memerlukan waktu yang lebih banyak dalam mengaudit
laporan keuangan perusahaan karena rumitnya prosedur audit akun hutang serta
penemuan bukti-bukti audit yang lebih kompleks terhadap pihak-pihak kreditur
perusahaan. Penelitian Lucyanda dan Nura’ni (2013), Aryaningsih dan Budiartha
(2014) serta, Kartika (2011) menemukan pengaruh antara leverage terhadap audit
delay.
Opini audit merupakan media bagi auditor untuk mengungkapkan
pendapat atas laporan keuangan kepada investor menyangkut keadaan laporan
keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aryaningsih dan Budhiarta (2014)
menyimpulkan bahwa opini audit berpengaruh pada audit delay karena ketika
perusahaan mendapatkan opini selain wajar tanpa pengecualian, maka auditor
akan mencari bukti-bukti penyebab dikeluarkannya opini tersebut. Pencarian
bukti-bukti serta temuan-temuan audit akan memakan banyak waktu sehingga
mengindikasikan terjadinya audit delay yang panjang. Selain itu, pergantian
auditor juga berpotensi dalam memberikan opini selain wajar tanpa pengecualian.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan penelitian Lucyanda dan Nura’ni
(2013) dan Kartika (2011) yang menyatakan bahwa opini audit tidak berpengaruh
pada audit delay.


4

Hasil penelitian Subekti dan Widiyanti dalam Karina dan Pamudji (2013)
menunjukkan adanya pengaruh ukuran KAP terhadap audit delay. KAP yang
berafiliasi dengan big four cenderung melakukan audit lebih cepat dibanding KAP
bukan big four, karena KAP big four dinilai dapat melakukan auditnya lebih
efisien dan memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk menyelesaikan audit
tepat waktunya dan memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan
auditnya lebih cepat guna menjaga reputasinya yang menyebabkan audit delay
semakin pendek. Sementara itu, hasil penelitian Febrianty (2011) menunjukkan
bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada audit
delay telah dilakukan. Namun, hasil penelitian tersebut masih menunjukkan
ketidakkonsistenan. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dan mengingat
pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan bagi para pengguna laporan
keuangan dalam pengambilan keputusan penulis termotivasi untuk menguji
kembali beberapa faktor dalam penelitian terdahulu yang mempengaruhi audit
delay untuk melihat pengaruh dan jenis hubungannya.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Febrianty (2011). Adapun faktor yang akan diuji kembali dalam

penelitian ini adalah total aset, leverage, dan ukuran KAP, sedangkan yang
membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah menambah
variabel independen opini audit serta menggunakan perusahaan manufaktur
periode terbaru yaitu tahun 2012, 2013 dan 2014 sebagai sampel penelitiannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul “ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET,

5

LEVERAGE, OPINI AUDIT DAN UKURAN KAP PADA AUDIT DELAY (Studi
Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20122014).”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan

uraian

latar

belakang


tersebut,

dapat

dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah total aset berpengaruh terhadap audit delay?
2. Apakah leverage berpengaruh terhadap audit delay?
3. Apakah opini audit berpengaruh terhadap audit delay?
4. Apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh total aset terhadap audit delay.
2. Untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap audit delay.
3. Untuk menganalisis pengaruh opini audit terhadap audit delay.
4. Untuk menganalisis pengaruh ukuran KAP terhadap audit delay.


D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, manfaat yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

6

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana yang
bermanfaat dalam mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang
auditing dan laporan keuangan serta audit delay.
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian dapat dijadikan pedoman dalam melakukan
pekerjaan audit mempersingkat rentang waktu audit, meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dengan mencermati faktor-faktor yang dominan mempengaruhi
audit delay.
3. Bagi auditor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan oleh auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat
menyelesaikan laporan audit tepat waktu yang telah ditetapkan oleh
BAPEPAM.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi


dalam

pengembangan

teori

mengenai

faktor-faktor

yang

mempengaruhi audit delay.

E. Sistematika Penulisan
Sebagai arahan untuk memudahkan dalam penelitian, maka penulis
menyajikan susunan penulisan sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas secara garis besar mengenai latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penelitian.

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tinjauan pustaka yang dilanjutkan dengan
penelitian

terdahulu,

pengembangan

hipotesis,

dan


kerangka

pemikiran.
BAB III

METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi tentang desain penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengambilan sampel, jenis data dan sumber data, teknik
pengumpulan data, definisi operasional variabel dan pengukurannya
serta metode analisis data.

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini di bahas mengenai data yang digunakan, pengolahan
data tersebut dengan alat analisis yang diperlukan dan pembahasan
atas hasil analisis data.

BAB V


PENUTUP
Dalam bab ini menyajikan simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan
penelitian, serta saran-saran yang diperlukan.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

8 24 113

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015).

0 4 10

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY Analisis Pengaruh Total Aset, Leverage, Opini Audit, dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia peri

0 4 17

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY Analisis Pengaruh Total Aset, Leverage, Opini Audit, dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia peri

0 5 18

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Ukuran Kap, Opini Auditor, Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014) SKRIPSI.

6 19 8

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Anak Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 8

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR, LIKUIDITAS, DAN UKURAN KAP Analisis Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, Opini Auditor, Likuiditas, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di B

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Total Aset, Solvabilitas, Opini Auditor, Likuiditas, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 1 10

Pengaruh Leverage, Kompleksitas Bisnis, Reputasi Kap, Komite Audit, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 13 27

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013.

0 0 22