Inovatif Buku Pedoman Notariat 2016
6 Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor A.II.4091
Rektor27UA1980, 1 Januari 1980 tentang Program Studi Spesialis I Notariat Universitas Airlangga, Fakultas Hukum Universitas Airlangga membuka Program Pendidikan Spesialis
I Kenotariatan dengan jumlah 117 mahasiswa. Sejak didirikan sampai tahun 1994, di dalam proses belajar mengajar di Program Studi Spesialis I Notariat, selalu melibatkan dosen-
dosen yang tidak saja berasal dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga, tetapi juga dari luar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, yakni notaris-notaris secara perorangan artinya
tidak melalui organisasi profesi, dan juga berasal bukan dari kalangan notaris, misalnya dari kantor pajak.
Baru pada Tahun 1994 tepatnya tanggal 26 Nopember, ditandatangani Piagam Kerja Sama antara Rektor Universitas Airlangga dengan Pengurus Ikatan Notaris Indonesia Pusat
Jakarta, dan antara Ketua Program Studi Notariat Fakultas Hukum Universitas Airlangga dengan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Jawa Timur. Dengan adanya kerja sama
tersebut, maka keterlibatan notaris dalam proses pemnyelenggaraan system belajar mengajar di Program Studi Spesialis I Notariat Fakultas Hukum Universitas Airlangga dilakukan
melalui organisasi profesi.
Selanjutnya pada tahun 2001, berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78DiktiKep2000
dinyatakan perubahan status Program Pendidikan Spesialis Notariat menjadi Program Studi Magister Kenotariatan.
Fakultas Hukum Universitas Airlangga menyelenggarakan dan mengembangkan Program Studi Magister Kenotariatan agar lebih berperan dalam meningkatkan kualitas dan
kompetensi sumber daya manusia. Selain itu juga bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang hukum sekaligus meningkatkan jenjang akademik, serta ketrampilan
para profesional di bidang hukum. Hal ini untuk mengurangi adanya kesenjangan yang tajam antara perkembangan hukum dengan ketersediaan sumber daya manusia di bidang
hukum. Penunjukan sebagai dosen untuk Program Magister Kenotariatan didasarkan pada Keputusan Dekan Fakultas Hukum dengan memperhatikan Surat Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 39KepMK.Waspan II1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. Selain itu juga mempertimbangkan kriteria
keilmuan, kepakarannya, pengalaman serta reputasi moralitas yang bersangkutan.Untuk bidang-bidang tertentu sesuai dengan kurikulum, beberapa mata kuliah diajar oleh praktisi
sesuai dengan kompetensinya serta memenuhi persyaratan administratif dan akademis.
INTITUSILEMBAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI