Analisis peluang pengembalian kredit (repayment) pada kredit usahatani (Studi kasus pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, kabupaten Subang, propinsi Jawa Barat)
.
:
!*- z>
,;
h;
a,
:i"
< 8
,
*
AhlALISIS PELUANG PENGEhlBALL4h' KREDIT
(REPAYMENT) PADA KREDIT USAHATAh71
(Studi Kasus Pada K'liD Sari M d t i dan
KUB Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDA~lARI
A 27.1655
JURUSAhl ILhW-ILhW SOSIAL EKONOhTl PERTAhTAh'
FAKLJLTAS PERTANAh7
INSTIWT PERTAhTAhTBOGOR
1995
OKIE FRIDAWARI.
Analisis Peluang Pengembalian Kredit
(Repayment) Pada Kredit Usahatani, Studi Kasus Pada KUD
Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi
Jawa Barat (di bawah bimbingan OTTO A. S. BROTOSUNARYO dan
HERMANTO SIREGAR) .
Dalam pembangunan pertanian Pelita VI, swasembada
pangan masih mendapat prioritas utama.
Di Indonesia,
usaha untuk mempertahankan swasembada pangan ini harus
dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan produksi
melalui peningkatan produktivitas (peningkatan produksi
per satuan luas).
dicapai
Peningkatan produktivitas ini dapat
melalui peningkatan penggunaan teknologi baru
yang tentu membutuhkan modal besar.
besar petani
modal.
masih
Sedangkan
sebagian
mengalami kesulitan dalam pengadaan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah lalu
menyediakan fasilitas kredit bagi para petani yang salah
satu di antaranya adalah pengadaan Kredit Usahatani (KUT).
Karena perannya tersebut, seharusnya pelaksanaan KUT harus
selalu berada dalam situasi yang baik.
Tetapi kenya-
taannya, pelaksanaan KUT masih menghadapi berbagai kendala
yang mendasar, terutama dalam ha1 pengembalian KUT.
Dari gambaran di atas, maka permasalahan yang akan
dilihat pada penelitian ini mencakup tentang bagaimanakah
keragaan KUT di Kabupaten Subang, bagaimanakah keragaan
KUD penyalur KUT baik KUD yang tergolong berhasil maupun
KUD yang kurang berhasil dalam penyaluran dan pengembalian
KUT, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap peluang
pengembalian kredit, berapa nilai elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan
berapa nilai peluang pengembalian kreditnya.
Dengan demikian, maka secara umum penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan KUT melalui KUD.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah
untuk
:
1) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUT di
Kabupaten Subang, 2) mengadakan telaahan mengenai keragaan
KUD penyalur KUT, 3 ) mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, 4 ) mengetahui besarnya nilai elastisitas dari faktor-faktor
yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan rnengetahui besarnya nilai peluang pengembalian kredit.
Penelitian ini dilakukan di KUD Sari Mukti Kecamatan
Pagaden dan di KUD Timbul Jaya Kecamatan Binong, Kabupaten
Subang, Propinsi Jawa Earat dan berlangsung selama dua
bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan September
1994. Metode yang digunakan dalam pengambilan responden
adalah metode Stratified Random Sampling. Sedangkan j enis
data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis secara
kualitatif dan secara kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan empat macam alat analisis, yaitu Model
Probability Linier (MPL), Model Logi t, Model Probi t , dan
Model Tobit.
Dari keempat alat analisis tersebut akan
dilihat mana yang memberikan hasil estimasi terbaik untuk
kemudian digunakan.
Ternyata, yang memberikan hasil
estimasi terbaik adalah Model Tobit .
Dari hasil analisis diketahui bahwa KUT merupakan
kredit program yang memiliki ketentuan-ketentuan tertulis
mengenai persyaratan kreditnya, yang mencakup mengenai
besarnya kredit, suku bunga kredit, jangka waktu kredit,
dan biaya administrasi dan agunan. Selain itu juga terdapat ketentuan mengenai persyaratan bagi peserta KUT, dan
ketentuan dalam
sistem penyaluran dan pengembalian KUT.
Dari hasil analisis diketahui pula bahwa keragaan KUD
penyalur KUT yang tergolony berhasil memang lebih baik
dibandingkan dengan KUD penyalur RUT yang tergolong kurang
berhasil.
Keragaan KUD ini dilihat dari segi oryanisasi
KUD, segi manajemen KUD yang mencakup keadaan simpanan
anggota, unit usaha dan SHU, dan fungsi manajemen, dari
segi keragaan KUD dalam pelaksanaan KUT,
dari upaya yang
telah dilakukan KUD untuk menyelesaikan masalah tunggakan,
dan dari keragaan nasabahnya.
Dari hasil estimasi Model Tobit diketahui bahwa
faktor usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman berusahatani, pengalaman ikut KUT, luas lahan, pendapatan usahatani per ha, biaya administrasi, dan biaya transportasi
dari tempat tinggal responden ke lembaga perkreditan,
tidak berpengaruh nyata terhadap peluang pengembalian
kredit.
Sedangkan
faktor ukuran keluarga, tingkat pen-
didikan non formal, frekuensi pembinaan, aset selain
l a h a n , pendapatan d a r i l u a r u s a h a t a n i , b i a y a u s a h a t a n i p e r
h a , t i n g k a t h a r g a gabah, b i a y a bunga, dan j e n i s KUD b e r pengaruh n y a t a t e r h a d a p peluang pengembalian k r e d i t .
D a r i h a s i l p e r h i t u n g a n d i k e t a h u i bahwa n i l a i p e l u a n g
pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g b e r h a s i l l e b i h
b e s a r d a r i n i l a i peluang pengembalian k r e d i t pada KUD yang
t e r g o l o n g kurang b e r h a s i l .
D a r i h a s i l a n a l i s i s k e r a g a a n KUT d i k e t a h u i bahwa
t e r d a p a t rnasalah a d a n y a t u n g g a k a n d i t i n g k a t p e t a n i .
Disarankan untuk m e n g a t a s i ha1 i n i dengan rnengembangkan
sistern tanggung r e n t e n g dalarn kelornpok t a n i .
Juga rnening-
katkan peran KLJD dan rnemberikan i n s e n t i f kepada PPL dalarn
rangka berupaya menyempurnakan p r o s e s pembuatan RDKK.
Selarna i n i , y a n g t e l a h d i l a k u k a n u n t u k r n e n g a t a s i
rnasalah t u n g g a k a n KUD k e p a d a p i h a k B R I a d a l a h d e n g a n
rnelakukan amalgamasi KUD.
Disarankan a g a r l e b i h b a i k
rnelakukan pernusatan t r a i n i n g rnanajernen b a g i KUD y a n g
kurang b e r h a s i l yang mengacu pada KLJD yang b e r h a s i l .
Juga
rnelakukan pembenahan dalarn f u n g s i dan pelaksanaan manajemen
d i KLJD yang kurang b e r h a s i l .
Dari h a s i l
a n a l i s i s p e l u a n g pengernbalian
kredit
d i s a r a n k a n u n t u k t i d a k rnernasukkan f a k t o r u s i a d a n l u a s
lahan sebagai salah s a t u indikator bagi persyaratan p e t a n i
p e s e r t a KUT, l e b i h rneningkatkan f r e k u e n s i pembinaan b a g i
kelornpok t a n i , berupaya untuk rnernpertahankan h a r g a gabah
pada t i n g k a t yang menguntungkan, dan r n e n g k o o r d i n a s i k a n
pembelian s a p r o t a n untuk rnenekan b i a y a u s a h a t a n i .
AhTALISISPELUAhiG PENGEMBALUN KREDIT
(REPWMENT) PADA KREDIT USAHATAhiI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan
KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDAWMU
A 27.1655
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAhl ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANXIAN
FAKULTAS PERTANTAN
INSTITUT PERTkhTAN BOGOR
1995
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang'disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Okie Fridawari
: A 27.1655
Nomor Pokok
Program Studi : Agribisnis
Judul
: ANALISIS PELUANG PENGEMBALIAN KREDIT
(REPAYMENT) PADA ICREDIT USAHATANI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul
Jaya, Kabupaten Subang, Propins1 Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusa n Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
NIP 131 803 656
Tanggal Lulus : 6 Januari 1995
PERNYATAAN
DENGAN IN1 PEhTJLIS MEhTATAlUN BAHWA LAPOW
PEA%-
LITIAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA PENULIS SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILhlIAH
PADA PERGURUAhTTITITGGIATAU LEMBAGA M T A P U R ' .
Bogor, Januari 1995
OKIE FRIDAWARI
Penulis dilahirkan di Jakarta, 8 Oktober 1971 sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara, putri dari Bapak Djafar Kasim dan Ibu Naniek Asruni.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Selong 03 Pagi pada
tahun 1984. Tahun 1987 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan
Pertama Negeri 56 Jakarta dan pada tahun 1990 penulis menyelesaikan pendidikan di
Sekolah Lanjutan Atas 7 0 Jakarta.
Pada Tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kernudian setelah
melewati Tingkat Persiapan Bersama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program
Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian, ~ a k u l t a sPertanian,
Institut Pertanian Bogor.
.
:
!*- z>
,;
h;
a,
:i"
< 8
,
*
AhlALISIS PELUANG PENGEhlBALL4h' KREDIT
(REPAYMENT) PADA KREDIT USAHATAh71
(Studi Kasus Pada K'liD Sari M d t i dan
KUB Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDA~lARI
A 27.1655
JURUSAhl ILhW-ILhW SOSIAL EKONOhTl PERTAhTAh'
FAKLJLTAS PERTANAh7
INSTIWT PERTAhTAhTBOGOR
1995
OKIE FRIDAWARI.
Analisis Peluang Pengembalian Kredit
(Repayment) Pada Kredit Usahatani, Studi Kasus Pada KUD
Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi
Jawa Barat (di bawah bimbingan OTTO A. S. BROTOSUNARYO dan
HERMANTO SIREGAR) .
Dalam pembangunan pertanian Pelita VI, swasembada
pangan masih mendapat prioritas utama.
Di Indonesia,
usaha untuk mempertahankan swasembada pangan ini harus
dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan produksi
melalui peningkatan produktivitas (peningkatan produksi
per satuan luas).
dicapai
Peningkatan produktivitas ini dapat
melalui peningkatan penggunaan teknologi baru
yang tentu membutuhkan modal besar.
besar petani
modal.
masih
Sedangkan
sebagian
mengalami kesulitan dalam pengadaan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah lalu
menyediakan fasilitas kredit bagi para petani yang salah
satu di antaranya adalah pengadaan Kredit Usahatani (KUT).
Karena perannya tersebut, seharusnya pelaksanaan KUT harus
selalu berada dalam situasi yang baik.
Tetapi kenya-
taannya, pelaksanaan KUT masih menghadapi berbagai kendala
yang mendasar, terutama dalam ha1 pengembalian KUT.
Dari gambaran di atas, maka permasalahan yang akan
dilihat pada penelitian ini mencakup tentang bagaimanakah
keragaan KUT di Kabupaten Subang, bagaimanakah keragaan
KUD penyalur KUT baik KUD yang tergolong berhasil maupun
KUD yang kurang berhasil dalam penyaluran dan pengembalian
KUT, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap peluang
pengembalian kredit, berapa nilai elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan
berapa nilai peluang pengembalian kreditnya.
Dengan demikian, maka secara umum penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan KUT melalui KUD.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah
untuk
:
1) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUT di
Kabupaten Subang, 2) mengadakan telaahan mengenai keragaan
KUD penyalur KUT, 3 ) mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, 4 ) mengetahui besarnya nilai elastisitas dari faktor-faktor
yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan rnengetahui besarnya nilai peluang pengembalian kredit.
Penelitian ini dilakukan di KUD Sari Mukti Kecamatan
Pagaden dan di KUD Timbul Jaya Kecamatan Binong, Kabupaten
Subang, Propinsi Jawa Earat dan berlangsung selama dua
bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan September
1994. Metode yang digunakan dalam pengambilan responden
adalah metode Stratified Random Sampling. Sedangkan j enis
data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis secara
kualitatif dan secara kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan empat macam alat analisis, yaitu Model
Probability Linier (MPL), Model Logi t, Model Probi t , dan
Model Tobit.
Dari keempat alat analisis tersebut akan
dilihat mana yang memberikan hasil estimasi terbaik untuk
kemudian digunakan.
Ternyata, yang memberikan hasil
estimasi terbaik adalah Model Tobit .
Dari hasil analisis diketahui bahwa KUT merupakan
kredit program yang memiliki ketentuan-ketentuan tertulis
mengenai persyaratan kreditnya, yang mencakup mengenai
besarnya kredit, suku bunga kredit, jangka waktu kredit,
dan biaya administrasi dan agunan. Selain itu juga terdapat ketentuan mengenai persyaratan bagi peserta KUT, dan
ketentuan dalam
sistem penyaluran dan pengembalian KUT.
Dari hasil analisis diketahui pula bahwa keragaan KUD
penyalur KUT yang tergolony berhasil memang lebih baik
dibandingkan dengan KUD penyalur RUT yang tergolong kurang
berhasil.
Keragaan KUD ini dilihat dari segi oryanisasi
KUD, segi manajemen KUD yang mencakup keadaan simpanan
anggota, unit usaha dan SHU, dan fungsi manajemen, dari
segi keragaan KUD dalam pelaksanaan KUT,
dari upaya yang
telah dilakukan KUD untuk menyelesaikan masalah tunggakan,
dan dari keragaan nasabahnya.
Dari hasil estimasi Model Tobit diketahui bahwa
faktor usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman berusahatani, pengalaman ikut KUT, luas lahan, pendapatan usahatani per ha, biaya administrasi, dan biaya transportasi
dari tempat tinggal responden ke lembaga perkreditan,
tidak berpengaruh nyata terhadap peluang pengembalian
kredit.
Sedangkan
faktor ukuran keluarga, tingkat pen-
didikan non formal, frekuensi pembinaan, aset selain
l a h a n , pendapatan d a r i l u a r u s a h a t a n i , b i a y a u s a h a t a n i p e r
h a , t i n g k a t h a r g a gabah, b i a y a bunga, dan j e n i s KUD b e r pengaruh n y a t a t e r h a d a p peluang pengembalian k r e d i t .
D a r i h a s i l p e r h i t u n g a n d i k e t a h u i bahwa n i l a i p e l u a n g
pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g b e r h a s i l l e b i h
b e s a r d a r i n i l a i peluang pengembalian k r e d i t pada KUD yang
t e r g o l o n g kurang b e r h a s i l .
D a r i h a s i l a n a l i s i s k e r a g a a n KUT d i k e t a h u i bahwa
t e r d a p a t rnasalah a d a n y a t u n g g a k a n d i t i n g k a t p e t a n i .
Disarankan untuk m e n g a t a s i ha1 i n i dengan rnengembangkan
sistern tanggung r e n t e n g dalarn kelornpok t a n i .
Juga rnening-
katkan peran KLJD dan rnemberikan i n s e n t i f kepada PPL dalarn
rangka berupaya menyempurnakan p r o s e s pembuatan RDKK.
Selarna i n i , y a n g t e l a h d i l a k u k a n u n t u k r n e n g a t a s i
rnasalah t u n g g a k a n KUD k e p a d a p i h a k B R I a d a l a h d e n g a n
rnelakukan amalgamasi KUD.
Disarankan a g a r l e b i h b a i k
rnelakukan pernusatan t r a i n i n g rnanajernen b a g i KUD y a n g
kurang b e r h a s i l yang mengacu pada KLJD yang b e r h a s i l .
Juga
rnelakukan pembenahan dalarn f u n g s i dan pelaksanaan manajemen
d i KLJD yang kurang b e r h a s i l .
Dari h a s i l
a n a l i s i s p e l u a n g pengernbalian
kredit
d i s a r a n k a n u n t u k t i d a k rnernasukkan f a k t o r u s i a d a n l u a s
lahan sebagai salah s a t u indikator bagi persyaratan p e t a n i
p e s e r t a KUT, l e b i h rneningkatkan f r e k u e n s i pembinaan b a g i
kelornpok t a n i , berupaya untuk rnernpertahankan h a r g a gabah
pada t i n g k a t yang menguntungkan, dan r n e n g k o o r d i n a s i k a n
pembelian s a p r o t a n untuk rnenekan b i a y a u s a h a t a n i .
AhTALISISPELUAhiG PENGEMBALUN KREDIT
(REPWMENT) PADA KREDIT USAHATAhiI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan
KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDAWMU
A 27.1655
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAhl ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANXIAN
FAKULTAS PERTANTAN
INSTITUT PERTkhTAN BOGOR
1995
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang'disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Okie Fridawari
: A 27.1655
Nomor Pokok
Program Studi : Agribisnis
Judul
: ANALISIS PELUANG PENGEMBALIAN KREDIT
(REPAYMENT) PADA ICREDIT USAHATANI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul
Jaya, Kabupaten Subang, Propins1 Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusa n Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
NIP 131 803 656
Tanggal Lulus : 6 Januari 1995
PERNYATAAN
DENGAN IN1 PEhTJLIS MEhTATAlUN BAHWA LAPOW
PEA%-
LITIAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA PENULIS SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILhlIAH
PADA PERGURUAhTTITITGGIATAU LEMBAGA M T A P U R ' .
Bogor, Januari 1995
OKIE FRIDAWARI
Penulis dilahirkan di Jakarta, 8 Oktober 1971 sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara, putri dari Bapak Djafar Kasim dan Ibu Naniek Asruni.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Selong 03 Pagi pada
tahun 1984. Tahun 1987 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan
Pertama Negeri 56 Jakarta dan pada tahun 1990 penulis menyelesaikan pendidikan di
Sekolah Lanjutan Atas 7 0 Jakarta.
Pada Tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kernudian setelah
melewati Tingkat Persiapan Bersama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program
Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian, ~ a k u l t a sPertanian,
Institut Pertanian Bogor.
:
!*- z>
,;
h;
a,
:i"
< 8
,
*
AhlALISIS PELUANG PENGEhlBALL4h' KREDIT
(REPAYMENT) PADA KREDIT USAHATAh71
(Studi Kasus Pada K'liD Sari M d t i dan
KUB Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDA~lARI
A 27.1655
JURUSAhl ILhW-ILhW SOSIAL EKONOhTl PERTAhTAh'
FAKLJLTAS PERTANAh7
INSTIWT PERTAhTAhTBOGOR
1995
OKIE FRIDAWARI.
Analisis Peluang Pengembalian Kredit
(Repayment) Pada Kredit Usahatani, Studi Kasus Pada KUD
Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi
Jawa Barat (di bawah bimbingan OTTO A. S. BROTOSUNARYO dan
HERMANTO SIREGAR) .
Dalam pembangunan pertanian Pelita VI, swasembada
pangan masih mendapat prioritas utama.
Di Indonesia,
usaha untuk mempertahankan swasembada pangan ini harus
dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan produksi
melalui peningkatan produktivitas (peningkatan produksi
per satuan luas).
dicapai
Peningkatan produktivitas ini dapat
melalui peningkatan penggunaan teknologi baru
yang tentu membutuhkan modal besar.
besar petani
modal.
masih
Sedangkan
sebagian
mengalami kesulitan dalam pengadaan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah lalu
menyediakan fasilitas kredit bagi para petani yang salah
satu di antaranya adalah pengadaan Kredit Usahatani (KUT).
Karena perannya tersebut, seharusnya pelaksanaan KUT harus
selalu berada dalam situasi yang baik.
Tetapi kenya-
taannya, pelaksanaan KUT masih menghadapi berbagai kendala
yang mendasar, terutama dalam ha1 pengembalian KUT.
Dari gambaran di atas, maka permasalahan yang akan
dilihat pada penelitian ini mencakup tentang bagaimanakah
keragaan KUT di Kabupaten Subang, bagaimanakah keragaan
KUD penyalur KUT baik KUD yang tergolong berhasil maupun
KUD yang kurang berhasil dalam penyaluran dan pengembalian
KUT, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap peluang
pengembalian kredit, berapa nilai elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan
berapa nilai peluang pengembalian kreditnya.
Dengan demikian, maka secara umum penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan KUT melalui KUD.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah
untuk
:
1) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUT di
Kabupaten Subang, 2) mengadakan telaahan mengenai keragaan
KUD penyalur KUT, 3 ) mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, 4 ) mengetahui besarnya nilai elastisitas dari faktor-faktor
yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan rnengetahui besarnya nilai peluang pengembalian kredit.
Penelitian ini dilakukan di KUD Sari Mukti Kecamatan
Pagaden dan di KUD Timbul Jaya Kecamatan Binong, Kabupaten
Subang, Propinsi Jawa Earat dan berlangsung selama dua
bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan September
1994. Metode yang digunakan dalam pengambilan responden
adalah metode Stratified Random Sampling. Sedangkan j enis
data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis secara
kualitatif dan secara kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan empat macam alat analisis, yaitu Model
Probability Linier (MPL), Model Logi t, Model Probi t , dan
Model Tobit.
Dari keempat alat analisis tersebut akan
dilihat mana yang memberikan hasil estimasi terbaik untuk
kemudian digunakan.
Ternyata, yang memberikan hasil
estimasi terbaik adalah Model Tobit .
Dari hasil analisis diketahui bahwa KUT merupakan
kredit program yang memiliki ketentuan-ketentuan tertulis
mengenai persyaratan kreditnya, yang mencakup mengenai
besarnya kredit, suku bunga kredit, jangka waktu kredit,
dan biaya administrasi dan agunan. Selain itu juga terdapat ketentuan mengenai persyaratan bagi peserta KUT, dan
ketentuan dalam
sistem penyaluran dan pengembalian KUT.
Dari hasil analisis diketahui pula bahwa keragaan KUD
penyalur KUT yang tergolony berhasil memang lebih baik
dibandingkan dengan KUD penyalur RUT yang tergolong kurang
berhasil.
Keragaan KUD ini dilihat dari segi oryanisasi
KUD, segi manajemen KUD yang mencakup keadaan simpanan
anggota, unit usaha dan SHU, dan fungsi manajemen, dari
segi keragaan KUD dalam pelaksanaan KUT,
dari upaya yang
telah dilakukan KUD untuk menyelesaikan masalah tunggakan,
dan dari keragaan nasabahnya.
Dari hasil estimasi Model Tobit diketahui bahwa
faktor usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman berusahatani, pengalaman ikut KUT, luas lahan, pendapatan usahatani per ha, biaya administrasi, dan biaya transportasi
dari tempat tinggal responden ke lembaga perkreditan,
tidak berpengaruh nyata terhadap peluang pengembalian
kredit.
Sedangkan
faktor ukuran keluarga, tingkat pen-
didikan non formal, frekuensi pembinaan, aset selain
l a h a n , pendapatan d a r i l u a r u s a h a t a n i , b i a y a u s a h a t a n i p e r
h a , t i n g k a t h a r g a gabah, b i a y a bunga, dan j e n i s KUD b e r pengaruh n y a t a t e r h a d a p peluang pengembalian k r e d i t .
D a r i h a s i l p e r h i t u n g a n d i k e t a h u i bahwa n i l a i p e l u a n g
pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g b e r h a s i l l e b i h
b e s a r d a r i n i l a i peluang pengembalian k r e d i t pada KUD yang
t e r g o l o n g kurang b e r h a s i l .
D a r i h a s i l a n a l i s i s k e r a g a a n KUT d i k e t a h u i bahwa
t e r d a p a t rnasalah a d a n y a t u n g g a k a n d i t i n g k a t p e t a n i .
Disarankan untuk m e n g a t a s i ha1 i n i dengan rnengembangkan
sistern tanggung r e n t e n g dalarn kelornpok t a n i .
Juga rnening-
katkan peran KLJD dan rnemberikan i n s e n t i f kepada PPL dalarn
rangka berupaya menyempurnakan p r o s e s pembuatan RDKK.
Selarna i n i , y a n g t e l a h d i l a k u k a n u n t u k r n e n g a t a s i
rnasalah t u n g g a k a n KUD k e p a d a p i h a k B R I a d a l a h d e n g a n
rnelakukan amalgamasi KUD.
Disarankan a g a r l e b i h b a i k
rnelakukan pernusatan t r a i n i n g rnanajernen b a g i KUD y a n g
kurang b e r h a s i l yang mengacu pada KLJD yang b e r h a s i l .
Juga
rnelakukan pembenahan dalarn f u n g s i dan pelaksanaan manajemen
d i KLJD yang kurang b e r h a s i l .
Dari h a s i l
a n a l i s i s p e l u a n g pengernbalian
kredit
d i s a r a n k a n u n t u k t i d a k rnernasukkan f a k t o r u s i a d a n l u a s
lahan sebagai salah s a t u indikator bagi persyaratan p e t a n i
p e s e r t a KUT, l e b i h rneningkatkan f r e k u e n s i pembinaan b a g i
kelornpok t a n i , berupaya untuk rnernpertahankan h a r g a gabah
pada t i n g k a t yang menguntungkan, dan r n e n g k o o r d i n a s i k a n
pembelian s a p r o t a n untuk rnenekan b i a y a u s a h a t a n i .
AhTALISISPELUAhiG PENGEMBALUN KREDIT
(REPWMENT) PADA KREDIT USAHATAhiI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan
KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDAWMU
A 27.1655
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAhl ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANXIAN
FAKULTAS PERTANTAN
INSTITUT PERTkhTAN BOGOR
1995
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang'disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Okie Fridawari
: A 27.1655
Nomor Pokok
Program Studi : Agribisnis
Judul
: ANALISIS PELUANG PENGEMBALIAN KREDIT
(REPAYMENT) PADA ICREDIT USAHATANI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul
Jaya, Kabupaten Subang, Propins1 Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusa n Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
NIP 131 803 656
Tanggal Lulus : 6 Januari 1995
PERNYATAAN
DENGAN IN1 PEhTJLIS MEhTATAlUN BAHWA LAPOW
PEA%-
LITIAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA PENULIS SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILhlIAH
PADA PERGURUAhTTITITGGIATAU LEMBAGA M T A P U R ' .
Bogor, Januari 1995
OKIE FRIDAWARI
Penulis dilahirkan di Jakarta, 8 Oktober 1971 sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara, putri dari Bapak Djafar Kasim dan Ibu Naniek Asruni.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Selong 03 Pagi pada
tahun 1984. Tahun 1987 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan
Pertama Negeri 56 Jakarta dan pada tahun 1990 penulis menyelesaikan pendidikan di
Sekolah Lanjutan Atas 7 0 Jakarta.
Pada Tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kernudian setelah
melewati Tingkat Persiapan Bersama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program
Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian, ~ a k u l t a sPertanian,
Institut Pertanian Bogor.
.
:
!*- z>
,;
h;
a,
:i"
< 8
,
*
AhlALISIS PELUANG PENGEhlBALL4h' KREDIT
(REPAYMENT) PADA KREDIT USAHATAh71
(Studi Kasus Pada K'liD Sari M d t i dan
KUB Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDA~lARI
A 27.1655
JURUSAhl ILhW-ILhW SOSIAL EKONOhTl PERTAhTAh'
FAKLJLTAS PERTANAh7
INSTIWT PERTAhTAhTBOGOR
1995
OKIE FRIDAWARI.
Analisis Peluang Pengembalian Kredit
(Repayment) Pada Kredit Usahatani, Studi Kasus Pada KUD
Sari Mukti dan KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang, Propinsi
Jawa Barat (di bawah bimbingan OTTO A. S. BROTOSUNARYO dan
HERMANTO SIREGAR) .
Dalam pembangunan pertanian Pelita VI, swasembada
pangan masih mendapat prioritas utama.
Di Indonesia,
usaha untuk mempertahankan swasembada pangan ini harus
dilakukan dengan cara meningkatkan pertumbuhan produksi
melalui peningkatan produktivitas (peningkatan produksi
per satuan luas).
dicapai
Peningkatan produktivitas ini dapat
melalui peningkatan penggunaan teknologi baru
yang tentu membutuhkan modal besar.
besar petani
modal.
masih
Sedangkan
sebagian
mengalami kesulitan dalam pengadaan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah lalu
menyediakan fasilitas kredit bagi para petani yang salah
satu di antaranya adalah pengadaan Kredit Usahatani (KUT).
Karena perannya tersebut, seharusnya pelaksanaan KUT harus
selalu berada dalam situasi yang baik.
Tetapi kenya-
taannya, pelaksanaan KUT masih menghadapi berbagai kendala
yang mendasar, terutama dalam ha1 pengembalian KUT.
Dari gambaran di atas, maka permasalahan yang akan
dilihat pada penelitian ini mencakup tentang bagaimanakah
keragaan KUT di Kabupaten Subang, bagaimanakah keragaan
KUD penyalur KUT baik KUD yang tergolong berhasil maupun
KUD yang kurang berhasil dalam penyaluran dan pengembalian
KUT, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap peluang
pengembalian kredit, berapa nilai elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan
berapa nilai peluang pengembalian kreditnya.
Dengan demikian, maka secara umum penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan KUT melalui KUD.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah
untuk
:
1) mengadakan telaahan mengenai keragaan KUT di
Kabupaten Subang, 2) mengadakan telaahan mengenai keragaan
KUD penyalur KUT, 3 ) mengidentifikasi
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peluang pengembalian kredit, 4 ) mengetahui besarnya nilai elastisitas dari faktor-faktor
yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit, dan rnengetahui besarnya nilai peluang pengembalian kredit.
Penelitian ini dilakukan di KUD Sari Mukti Kecamatan
Pagaden dan di KUD Timbul Jaya Kecamatan Binong, Kabupaten
Subang, Propinsi Jawa Earat dan berlangsung selama dua
bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan September
1994. Metode yang digunakan dalam pengambilan responden
adalah metode Stratified Random Sampling. Sedangkan j enis
data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis secara
kualitatif dan secara kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan empat macam alat analisis, yaitu Model
Probability Linier (MPL), Model Logi t, Model Probi t , dan
Model Tobit.
Dari keempat alat analisis tersebut akan
dilihat mana yang memberikan hasil estimasi terbaik untuk
kemudian digunakan.
Ternyata, yang memberikan hasil
estimasi terbaik adalah Model Tobit .
Dari hasil analisis diketahui bahwa KUT merupakan
kredit program yang memiliki ketentuan-ketentuan tertulis
mengenai persyaratan kreditnya, yang mencakup mengenai
besarnya kredit, suku bunga kredit, jangka waktu kredit,
dan biaya administrasi dan agunan. Selain itu juga terdapat ketentuan mengenai persyaratan bagi peserta KUT, dan
ketentuan dalam
sistem penyaluran dan pengembalian KUT.
Dari hasil analisis diketahui pula bahwa keragaan KUD
penyalur KUT yang tergolony berhasil memang lebih baik
dibandingkan dengan KUD penyalur RUT yang tergolong kurang
berhasil.
Keragaan KUD ini dilihat dari segi oryanisasi
KUD, segi manajemen KUD yang mencakup keadaan simpanan
anggota, unit usaha dan SHU, dan fungsi manajemen, dari
segi keragaan KUD dalam pelaksanaan KUT,
dari upaya yang
telah dilakukan KUD untuk menyelesaikan masalah tunggakan,
dan dari keragaan nasabahnya.
Dari hasil estimasi Model Tobit diketahui bahwa
faktor usia, tingkat pendidikan formal, pengalaman berusahatani, pengalaman ikut KUT, luas lahan, pendapatan usahatani per ha, biaya administrasi, dan biaya transportasi
dari tempat tinggal responden ke lembaga perkreditan,
tidak berpengaruh nyata terhadap peluang pengembalian
kredit.
Sedangkan
faktor ukuran keluarga, tingkat pen-
didikan non formal, frekuensi pembinaan, aset selain
l a h a n , pendapatan d a r i l u a r u s a h a t a n i , b i a y a u s a h a t a n i p e r
h a , t i n g k a t h a r g a gabah, b i a y a bunga, dan j e n i s KUD b e r pengaruh n y a t a t e r h a d a p peluang pengembalian k r e d i t .
D a r i h a s i l p e r h i t u n g a n d i k e t a h u i bahwa n i l a i p e l u a n g
pengembalian k r e d i t pada KUD yang t e r g o l o n g b e r h a s i l l e b i h
b e s a r d a r i n i l a i peluang pengembalian k r e d i t pada KUD yang
t e r g o l o n g kurang b e r h a s i l .
D a r i h a s i l a n a l i s i s k e r a g a a n KUT d i k e t a h u i bahwa
t e r d a p a t rnasalah a d a n y a t u n g g a k a n d i t i n g k a t p e t a n i .
Disarankan untuk m e n g a t a s i ha1 i n i dengan rnengembangkan
sistern tanggung r e n t e n g dalarn kelornpok t a n i .
Juga rnening-
katkan peran KLJD dan rnemberikan i n s e n t i f kepada PPL dalarn
rangka berupaya menyempurnakan p r o s e s pembuatan RDKK.
Selarna i n i , y a n g t e l a h d i l a k u k a n u n t u k r n e n g a t a s i
rnasalah t u n g g a k a n KUD k e p a d a p i h a k B R I a d a l a h d e n g a n
rnelakukan amalgamasi KUD.
Disarankan a g a r l e b i h b a i k
rnelakukan pernusatan t r a i n i n g rnanajernen b a g i KUD y a n g
kurang b e r h a s i l yang mengacu pada KLJD yang b e r h a s i l .
Juga
rnelakukan pembenahan dalarn f u n g s i dan pelaksanaan manajemen
d i KLJD yang kurang b e r h a s i l .
Dari h a s i l
a n a l i s i s p e l u a n g pengernbalian
kredit
d i s a r a n k a n u n t u k t i d a k rnernasukkan f a k t o r u s i a d a n l u a s
lahan sebagai salah s a t u indikator bagi persyaratan p e t a n i
p e s e r t a KUT, l e b i h rneningkatkan f r e k u e n s i pembinaan b a g i
kelornpok t a n i , berupaya untuk rnernpertahankan h a r g a gabah
pada t i n g k a t yang menguntungkan, dan r n e n g k o o r d i n a s i k a n
pembelian s a p r o t a n untuk rnenekan b i a y a u s a h a t a n i .
AhTALISISPELUAhiG PENGEMBALUN KREDIT
(REPWMENT) PADA KREDIT USAHATAhiI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan
KUD Timbul Jaya, Kabupaten Subang,
Propinsi Jaws Barat)
Oleh
OKIE FRIDAWMU
A 27.1655
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAhl ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANXIAN
FAKULTAS PERTANTAN
INSTITUT PERTkhTAN BOGOR
1995
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang'disusun oleh :
Nama Mahasiswa : Okie Fridawari
: A 27.1655
Nomor Pokok
Program Studi : Agribisnis
Judul
: ANALISIS PELUANG PENGEMBALIAN KREDIT
(REPAYMENT) PADA ICREDIT USAHATANI
(Studi Kasus Pada KUD Sari Mukti dan KUD Timbul
Jaya, Kabupaten Subang, Propins1 Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleb gelar Sarjana Pertanian Pada Jurusa n Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
NIP 131 803 656
Tanggal Lulus : 6 Januari 1995
PERNYATAAN
DENGAN IN1 PEhTJLIS MEhTATAlUN BAHWA LAPOW
PEA%-
LITIAN IN1 BENAR-BENAR HASIL KARYA PENULIS SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILhlIAH
PADA PERGURUAhTTITITGGIATAU LEMBAGA M T A P U R ' .
Bogor, Januari 1995
OKIE FRIDAWARI
Penulis dilahirkan di Jakarta, 8 Oktober 1971 sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara, putri dari Bapak Djafar Kasim dan Ibu Naniek Asruni.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Selong 03 Pagi pada
tahun 1984. Tahun 1987 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan
Pertama Negeri 56 Jakarta dan pada tahun 1990 penulis menyelesaikan pendidikan di
Sekolah Lanjutan Atas 7 0 Jakarta.
Pada Tahun 1990 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setahun kernudian setelah
melewati Tingkat Persiapan Bersama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program
Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-llmu Sosial Ekonomi Pertanian, ~ a k u l t a sPertanian,
Institut Pertanian Bogor.