Rancangan Computerized Automation Control (CAC) untuk Irigasi Curah

B a c a l a h dengan nama Tuhan-mu yang t e l a h m e n c i p t a k a n .
Yang t e l a h m e n c i p t a k a n manusia d a r i segumpal d a r a h .
B a c a l a h dengan nama Tuhanmu pang M u l i a . Yang mengajarkan m a n u s i a dengan k a l a m .
Yang mengajarkan kepada
manusia apa pang t i d a k d i k e t a h u i n y a ( o l e h H a n u s i a )
(QS

.

96:l-5)

B a r a n g s i a p a yang menghendaki d u n i a , maka h e n d a k l a h d i a
Barangsiapa yang menghendaki a k h i r a t , maka
berilmu
hendaklah d i a berilmu.
Dan barang s i a p a yang menghend a k i k e d u a n y a maka h e n d a k l a h d i a b e r i l m u .

.

( Al-Hadits)


Kupersembahkan u n t u k :
Mama, M i m i , Deno, I l k , Marnan, Yang
T e r c i n t a dan Yang T e r k a s i h Nung.

Oleh
S E T I A S M O

F 24. 1555

1 9 9 2
FAKULTAS

TEKNOLOGI

INSTITUT PERTANIAN
B O G O R

PERTANIAN
BOGOR


setiasmo, F. 24. 1555. Rancangan Computerized
~utomation
Control untuk Irigasi Curah. Di bat~ah bimbingan Ir. Dedi
Kusnadi Kalsim M. Eng. Dip. HE dan Ir. I Dewa Made Subrata

RINGKASAN
Lengas tanah merupakan indikator yang terbaik bagi suatu
operasi irigasi.

Karena ketersediaan air bagi tanaman

diketahui

dengan tepat.

ketepatan

waktu

pemberian


dan jumlah air irigasi yang harus diberikan

dalam

suatu tindakan irigasi.

Sehingga menjamin

dapat

Pengukuran

lengas

tanah

sebelum

suatu operasi irigasi dilakukan merupakan cara y'ang


terbaik.

cara ini tidak praktis dan sangat menjemukan

Tetapi

apabila

harus dilakukan secara manual.
Penggabungan pengukur lengas tanah dengan komputer melalui perangkat interface memungkinkan monitoring lengas
dan

tindakan irigasi dapat dilakukan secara

tanah

otomatis.

Hal


tersebut dimungkinkan karena komputer dapat berfungsi sebagai
peralatan
yang

kontrol yang handal dan

mempunyai

fleksibilitas

tinggi dan dapat diprogram (proqraable) disamping

se-

bagai pengolah data yang posrerfull.
Penelitian

yang


dilakukan

bertujuan

untuk

merancang

lengas tanah, dengan pengindera gypsum block,

pengukur

yang

dapat dihubungkan dengan komputer melelui perangkat antar muka (interface). Sehingga dapat
kontrol

paket

untuk


melakukan

sistem

irigasi

curah.

kontrol operasi irigasi diberikan

melalui

sebuah

operasi

Instruksi

digunakan


program,

irigasi pada suatu

sehingga dapat

disesuaikan

dengan

lapang yang ada dimana alat tersebut digunakan.

kondisi

Pengujiannya

dalam

skala laboratorium dilakukan untuk mengontrol


operasi

irigasi bagi tanaman tertentu.
Kalibrasi
dilakukan
dua

terhadap pengukur lengas tanah

pada satu jenis tanah tertentu

perlakuan

Persamaan
dengan

lengas

antara keluaran


dan

pengukur

+-2.273

X3

+

X +9.925

6.516 ' X

dibuat,

memberikan
desorption.


lengas

tanah yang terukur adalah sebagai

Y=1.096 x3-8 -112 x2+19.686
Y=0.205

dengan

yang berbeda yaitu sorption

hubungan

yang

tanah

berikut

(perlakuan sorption)

-2.704

X t 26.701'

dan

(perlakuan

dimana X adalah keluaran pengukur lengas

desorption),

:

tanah

dalam (volt), dan Y lengas tanah yang terukur ( % V).
Pengukur
tanah

lengas

tanah tersebut dapat

dalam kisaran 21.87

( % V)-42.62

( % V)

mengukur
untuk

lengas

perlakuan

perlakuan

de-

sortion pada tanah dengan tekstur clay (19 % pasir, 28 %

de-

sorption,

dan

28.04

( % V) -41.96

( % V)

untuk

bu, 53 % liat).

Perangkat digital yang dibuat untuk menggabungkan pengukur

lengas tanah, komputer, dan sistem iriqasi curah

pengkonversi analog ke digital (analog to digital
ADC), prototyp card, dan I/O.

Hasil penyujian

adalah

converter,

pengkonversi

analog ke digital menghasilkan persamaan hubungan antara
sukan 'analog dan ekivalen bit biner yany terbaca
puter

sebagai

ekivalen

berikut

: Y = 49.665 X -1.009,

dimana

komY

=

bit biner yang ternaca oleh komputer (ebb) dan X

=

tegangan masukan analog (volt).
ke

oleh

ma-

digital

Kepekaan pengubahan

yang didapatkan adalah sebessr

langkah, atau sekitar 20 mv per langkah.

5/250

analog

volt

per

Prinsip kerja dari sistem otomatisasi yang dibuat adalah
mem-pertahankan

lengas tanah pada kisaran

tertentu,

antara

kapasitas lapang sampai batas pengurangan yang masih diperbolehkan (allowable depletion), untuk memberikan kondisi

kele-

ngasan yang optimum bagi pertumbuhan tanaman tertentu.

Apa-

bila

lengas tanah turun dari batas tersebut sistem akan

aktifkan

secara otomatis untuk memberikan air

dan

di-

menambah

lengas tanah sampai dalam kisaran tersebut.
dilaku-

Pengujian sistem otomatisasi secara keseluruhan

kan dengan memberikan parameter pembatas operasi irigasi pada
program kontrol yang dibuat berdasarkan hasil pengujian
telah
tion
tanah

dilakukan.

Parameter pembatas tersebut adalah

factor = 0.4 (untuk tanaman tomat),
pada

kapasitas

lapang 32.50

(%

persentase

V) ,

dan

lengas tanah pada titik layu permanen sebesar 22.83

yang
deplelengas

persentase
(% V).

RANCANGAN
COMI'WERIZEin AUTOhfA770N CONTROI, (CAC)

UNTUK IRlGASl CUIUH

OLEH
SETIASMO

F. 24.1555

SKRIPSI
~ebagaisalah satu syarat untuk mendapatkan
gelar sarjana TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PEIXTANIAN
INSI'I1'U"I' I'ER'I'ANIAN BOGOR
13 0 G 0 11

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR

RANCANGAN
COMPUTERIZEDAUTOMATION COMI