MARET 2018 DAN 2017/ MARCH , 2018 AND DECEMBER , 2017, AND FOR THE THREE MONTH PERIODS

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan

has significant influence but not control, generally pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak

accompanying a shareholding of between 20% suara antara 20% dan 50%. Investasi pada

and 50% of the voting rights. Investments in entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas.

associates are accounted for using the equity Berdasarkan metode ekuitas, investasi pada

method of accounting. Under the equity method, awalnya diakui sejumlah nilai perolehan dan nilai

the investment is initially recognised at cost and tercatat akan meningkat atau menurun untuk

the carrying amount is increased or decreased to mengakui bagian laba atau rugi investor dari laba

recognise the investor’s share of profit or loss of atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi.

the investee after the date of acquisition. The Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi

Group’s investment in associates includes termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika

goodwill identified on acquisition. akuisisi.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas If the ownership interest in an associate is asosiasi berkurang, namun tetap memiliki

reduced but significant influence is retained, only pengaruh signifikan, hanya suatu bagian

a proportionate share of the amounts previously proporsional atas jumlah yang telah diakui

recognised in other comprehensive income is sebelumnya pada penghasilan komprehensif

reclassified to profit or loss where appropriate. lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi The Group’s share of post-acquisition profits or pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan

losses is recognised in profit or loss and its share bagian atas mutasi penghasilan komprehensif

movements in other lainnya

of

post-acquisition

comprehensive income is recognised in other penghasilan

comprehensive income with a corresponding melakukan penyesuaian atas jumlah tercatat

adjustment to the carrying amount of the investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas

investment. When the Group’s share of losses in asosiasi

an associate equals or exceeds its interest in the kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk

associate, including any other unsecured piutang tanpa agunan, Grup menghentikan

receivables, the Group does not recognise further pengakuan bagian kerugiannya, kecuali jika Grup

losses, unless it has incurred legal or constructive memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran

obligations or made payments on behalf of the atas nama entitas asosiasi.

associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan The Group determines at each reporting date apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi

whether there is any objective evidence that the penurunan nilai atas investasi pada entitas

investment in the associate is impaired. If this is asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung

the case, the Group calculates the amount of besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara

impairment as the difference between the jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas

recoverable amount of the investment in investasi pada entitas asosiasi dan mengakui

associate and its carrying value and recognises selisih tersebut pada “bagian kerugian entitas

the amount adjacent to “share of loss of asosiasi dan ventura bersama” di laporan laba

associate and jo int venture” in profit or loss. rugi.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi pada

e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu Profits and losses resulting from upstream and dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi

downstream transactions between the Group diakui dalam laporan keuangan konsolidasian

and its associates are recognised in the Group’s Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam

consolidated financial statements only to the entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi

extent of unrelated investor’s interests in the juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut

associates. Unrealised losses are eliminated memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang

unless the transaction provides evidence of an ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi

impairment of the asset transferred. Accounting disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan

policies of associates have been changed konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan

where necessary to ensure consistency with the oleh Grup.

policies adopted by the Group.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada Dilution gains and losses arising in investments investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan

in associates are recognised in profit or loss. laba rugi.

Harga perolehan entitas asosiasi yang diperoleh The cost of an associate acquired in stages is secara bertahap diukur sebesar jumlah dari nilai

measured as the sum of the fair value of the wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya

interest previously held plus the fair value of any dimiliki dan nilai wajar dari imbalan yang

additional consideration transferred as at the diserahkan pada tanggal ketika investasi menjadi

date when the investment became an associate. entitas asosiasi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan Any contingent consideration to be transferred oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal

by the Group is recognised at fair value at the akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar

acquisition date. Subsequent changes to the fair imbalan kontinjensi diakui dalam laporan laba

value of the contingent consideration is rugi.

recognised in profit or loss.

Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures

investments in joint pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai

Under SFAS

arrangements are classified as either joint operasi

operations or joint ventures depending on the tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual

contractual rights and obligations of each dari setiap investor. Grup telah menelaah sifat

investor. The Group has assessed the nature of dari pengaturan bersamanya dan menyimpulkan

its joint arrangements and determined them to bahwa pengaturan bersama tersebut adalah

be joint ventures. Joint ventures are accounted ventura bersama. Ventura bersama dicatat

for using the equity method. dengan metode ekuitas.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi pada

e. Investments in Associates and Joint Ventures Pengaturan Bersama (lanjutan)

Investasi pada Ventura Bersama (lanjutan) Investment in Joint Ventures (continued)

Under the equity method of accounting, kepentingan pada ventura bersama awalnya

interests in joint ventures are initially recognised diakui sebesar nilai perolehan dan disesuaikan

at cost and adjusted thereafter to recognise the setelahnya untuk mengakui bagian Grup atas

Group’s share of the post-acquisition profits or keuntungan atau kerugian entitas ventura

losses and movements in other comprehensive bersama pasca akuisisi dan perubahan di

income. When the Group’s share of losses in a penghasilan

joint venture equals or exceeds its interests in akuisisi. Ketika bagian Grup atas kerugian di

the joint ventures (which includes any long-term ventura bersama menyamai atau melebihi

interests that, in substance, form part of the kepentingannya di ventura bersama (termasuk

Group’s net investment in the joint ventures), kepentingan jangka

the Group does not recognise further losses, dasarnya, membentuk bagian investasi bersih

unless it has incurred obligations or made milik Grup pada ventura bersama), Grup tidak lagi

payments on behalf of the joint ventures. mengakui kerugian, kecuali jika Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi Unrealised gains on transactions between the antara Grup dan ventura bersama dieliminasi

Group and its joint ventures are eliminated to sebesar bagian kepentingan Grup di ventura

the extent of the Group’s interest in the joint bersama. Kerugian belum terealisasi juga

ventures. Unrealised losses are also eliminated dieliminasi kecuali transaksi memberikan bukti

unless the transaction provides evidence of an atas adanya penurunan nilai dari aset yang

impairment of the asset transferred. Accounting dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama

policies of the joint ventures have been changed disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan

where necessary to ensure consistency with the konsistensi dengan kebijakan yang diadopsi oleh

policies adopted by the Group. Grup.

f. Aset Keuangan

f. Financial Assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui

following categories: at fair value through profit laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan

or loss, loans and receivables, available-for- piutang, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga

sale, and held-to-maturity. The classification jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan

depends on the purpose for which the financial perolehan

assets were acquired. Management determines menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat

the classification of its financial assets at initial awal pengakuan.

recognition.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued)

i. Aset keuangan diukur pada nilai wajar

Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi

i.

profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi adalah aset

or loss are financial assets held for trading. keuangan

A financial asset is classified in this diperdagangkan.

category if it is acquired principally for the diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika

Aset

keuangan

purpose of selling in the short-term. perolehannya terutama untuk dijual dalam

Derivatives are also categorised as held for jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan

trading unless they are designated as sebagai dimiliki

hedges. Assets in this category are kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai.

untuk diperdagangkan

classified as current assets if they are Aset pada kategori ini diklasifikasikan

expected to be settled within twelve sebagai aset lancar jika diharapkan dapat

months; otherwise, they are classified as diselesaikan dalam waktu dua belas bulan;

non-current.

jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

ii. Pinjaman dan piutang

ii. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative aset

financial assets with fixed or determinable pembayaran

payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

market. They are included in current assets, harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan

except for those with maturities greater than dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar,

twelve months after the end of reporting kecuali jika jatuh temponya melebihi dua

period. These are classified as non-current belas bulan setelah akhir periode pelaporan.

assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual

iii. Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are instrumen nonderivatif yang ditentukan pada

non-derivatives that are either designated in kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada

this category or not classified in any of the kategori yang lain. Aset keuangan tersedia

other categories. They are included in non- untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak

current assets unless the investment lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau

matures or management intends to dispose manajemen bermaksud melepasnya dalam

of it within twelve months of the end of the kurun waktu dua belas bulan setelah akhir

reporting period.

periode pelaporan.

iv. Dimiliki hingga jatuh tempo

iv. Held-to-maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non- tempo adalah aset keuangan nonderivatif

derivative financial assets with fixed or dengan pembayaran tetap atau telah

determinable payments and fixed maturity ditentukan dan jatuh temponya telah

that the Group have the positive intent and ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi

ability to hold maturity and which are not positif dan kemampuan untuk memiliki aset

designated at fair value through profit or tersebut hingga jatuh tempo dan tidak

loss or available-for-sale. ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued)

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang Regular purchases and sale of financial assets lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan

are recognised on the trade date – the date on – yaitu tanggal dimana Grup berkomitmen untuk

which the Group commits to purchase or sell the membeli atau menjual aset. Investasi pada

asset. Investments are initially recognised at fair awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah

value plus transaction costs for all financial biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan

assets not carried at fair value through profit or yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan

loss. Financial assets carried at fair value laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai

through profit or loss are initially recognised at wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya

fair value and transaction costs are expensed in dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya

profit or loss. Financial assets are derecognised dibebankan pada laporan laba rugi. Aset

when the rights to receive cash flows from the keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak

investments have expired or have been untuk menerima arus kas dari investasi tersebut

transferred and the Group has transferred telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup

substantially all risks and rewards of ownership. telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

assets at fair value through profit or loss are laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai

subsequently carried at fair value. Loans and wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan

receivables and financial assets held-to-maturity aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat

are carried at amortised cost using the effective sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

interest method.

menggunakan metode suku bunga efektif.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai Net differences arising from changes in the fair wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai

value of the “finance assets at fair value through wajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada

profit or loss” category are presented in profit or laporan laba rugi dalam “pendapatan keuangan”

loss within “finance income” in the period in dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen

which they arise. Dividend income from financial dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

assets at fair value through profit or loss is melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba

recognised in profit o r loss as part of “other rugi sebagai “(beban)/penghasilan lain-lain,

(expenses)/income, ne t” when the Group’s right bersih” ketika hak Grup untuk menerima

to receive payments is established. Interest pembayaran sudah ditetapkan. Pendapatan

income from these financial assets is included in bunga aset keuangan tersebut dicatat pada

the “finance income”.

“pendapatan keuangan”.

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan

g. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset

assesses whether there is objective evidence keuangan atau kelompok aset keuangan telah

that a financial asset or Group of financial mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau

assets is impaired. A financial asset or a group kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan

of financial assets is impaired and impairment kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika

losses are incurred only if there is objective terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai

evidence of impairment as a result of one or merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa

more events that occurred after the initial yang terjadi setelah pengakuan awal aset

recognition of the asset (a loss event) and that (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau

loss event (or events) has an impact on the peristiwa) tersebut memiliki dampak pada

estimated future cash flows of the financial estimasi arus kas masa datang atas aset

asset or group of financial assets that can be keuangan atau kelompok aset keuangan yang

reliably estimated.

dapat diestimasi secara andal.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

g. Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih

amount of the loss is measured as the antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari

difference between the asset’s carrying amount estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak

and the present value of estimated future cash termasuk kerugian kredit masa depan yang belum

flows (excluding future credit losses that have terjadi) yang didiskonto menggunakan suku

not been incurred) discounted at the financial bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat

asset’s original effective interest rate. The aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada

carrying amount of the asset is reduced and the laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan

amount of the loss is recognised in the profit or memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat

loss. If a loan has a floating interest rate, the diskonto yang digunakan untuk mengukur

discount rate for measuring any impairment loss kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga

is the current effective interest rate determined efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.

under the contract. As a practical expedient, the Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur

Group may measure impairment on the basis of penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen

an instrument’s fair value using an observable dengan menggunakan harga pasar yang dapat

market price.

diobservasi.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat

impairment loss decreases and the decrease dihubungkan secara objektif dengan peristiwa

can be related objectively to an event occurring yang terjadi setelah penurunan nilai diakui

after the impairment was recognised (such as (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur),

an improvement in the debtor’s credit rating), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah

the reversal of the previously recognised diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

impairment loss is recognised in the profit or loss.

h. Kas dan Setara Kas

h. Cash and Cash Equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, setara kas mencakup kas, simpanan yang

cash and cash equivalents include cash in hand, sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi lancar

deposits held at call with banks, other short-term jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo

highly liquid investments with original maturities dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan.

of three months or less and bank overdrafts.

i. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

i.

Trade and Other Receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from dari pelanggan atas penjualan mineral atau jasa

customers for minerals sold or refining services pengolahan mineral yang dilakukan dalam

performed in the ordinary course of business. If kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan

collection is expected in one year or less (or in dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang

the normal operating cycle of the business if (atau dalam siklus operasi normal jika lebih

longer), they are classified as current assets. If panjang), piutang usaha diklasifikasikan sebagai

not, they are presented as non-current assets. aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain (lanjutan)

i.

Trade and Other Receivables (continued)

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Provisi atas penurunan nilai piutang dibebankan ke laba rugi. Arus kas terkait dengan

didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

The collectibility of trade and other receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are directly written off by reducing the carrying amount. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Provision for impairment of receivables are charged to profit or loss. Cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

j. Persediaan

j.

Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga

menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead langsung maupun tidak langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi beban penjualan variabel.

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined by the weighted-average method. The cost of finished goods and work in process comprises materials, labor and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business less applicable variable selling expense.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Land is shown at fair value. Valuations are atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk

performed with sufficient regularity to ensure memastikan bahwa nilai wajar aset yang

that the fair value of a revalued asset does not direvaluasi tidak berbeda secara material dengan

differ materially from its carrying amount. All jumlah tercatatnya. Aset tetap lainnya disajikan

other property, plant and equipment is stated at sebesar harga perolehan dikurangi dengan

historical cost less accumulated depreciation akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian

and accumulated impairment losses. Historical penurunan nilai. Harga perolehan termasuk

cost includes expenditure that is directly pengeluaran yang dapat diatribusikan secara

attributable to the acquisition of the items. langsung atas perolehan aset tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai

carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, sebagaimana mestinya,

asset, as appropriate, only when it is probable hanya jika besar kemungkinan Grup mendapat

that future economic benefits associated with manfaat ekonomis di masa depan berkenaan

the item will flow to the Group and the cost of dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset

the item can be measured reliably. The carrying dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari

amount of replaced part is derecognised. All komponen yang diganti dihapuskan. Biaya

other repairs and maintenance are charged to perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke

profit or loss during the financial period in which dalam laporan laba rugi pada periode ketika

they are incurred.

biaya-biaya tersebut terjadi.

Biaya perizinan awal yang dikeluarkan untuk Initial legal costs incurred to obtain legal rights memperoleh hak secara hukum diakui sebagai

are recognised as part of the acquisition cost of bagian dari biaya perolehan atas tanah dan

the land and these costs are not depreciated. biaya-biaya ini tidak didepresiasi. Biaya terkait

Cost related to renewal of land rights are perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset

recognised as intangible assets and amortised tak berwujud dan diamortisasi selama periode

during the period of land rights. hak atas tanah.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Increases in the carrying amount arising on tanah dikreditkan pada penghasilan komprehensif

revaluation of land are credited to other lainnya dan disajikan sebagai “surplus revaluasi

comprehensive income and shown as “asset aset” di ekuitas. Penurunan yang menghapus nilai

revaluation surplus” in equity. Decreases that kenaikan yang sebelumnya dicatat atas aset yang

offset previous increases of the same asset are sama dibebankan di penghasilan komprehensif

charged in other comprehensive income and lainnya dan didebitkan terhadap “surplus

debited against “asset revaluation surplus” in revaluasi aset” di ekuitas; penurunan lainnya

equity; all other decreases are charged to profit dibebankan pada laporan laba rugi. or loss.

Keuntungan atau kerugian bersih dari pelepasan Net gains or losses on disposals are determined ditentukan dengan membandingkan nilai sisa

by comparing the proceeds with the carrying dengan nilai tercatat

amount and are recognised within “other “penghasilan lain-lain, bersih” di laba rugi.

income , net” in profit or loss.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset lain Land is not depreciated. Depreciation on other dihitung dengan menggunakan metode garis

assets is calculated using the straight-line lurus untuk mengalokasikan harga perolehan

method to allocate their cost to their residual sampai dengan nilai sisanya selama masa

values over their estimated useful lives, as manfaat yang diestimasi, sebagai berikut:

Land improvements Bangunan

6 - 20

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

10 - 20

Plant, machinery and equipment Kendaraan

8 - 34

Vehicles Peralatan dan perabotan kantor

4-8

4-8

Furniture, fixtures and office equipment

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode The assets’ residual values, useful lives and penyusutan direviu dan jika perlu disesuaikan,

depreciation method are reviewed and adjusted pada setiap akhir periode pelaporan.

if appropriate, at the end of each reporting period.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang When revalued assets are sold, the amounts dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo

included in equity are transferred to retained laba.

earnings.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan The accumulated costs of the construction of pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset

buildings and the installation of machinery are dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi

capitalised as construction in progress. These ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi

costs are reclassified to property, plant and atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai

equipment when the construction or installation pada saat aset tersebut siap untuk digunakan

is complete. Depreciation is charged from the sesuai

date the assets are ready for use in the manner manajemen.

intended by management.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as biaya diskonto pinjaman baik yang secara

discount fees on loans either directly or langsung atau tidak langsung digunakan untuk

indirectly used in financing the construction of a pendanaan

qualifying asset, are capitalised up to the date dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai

when construction is complete. For borrowings dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat

that are directly attributable to a qualifying asset, diatribusikan secara

the amount to be capitalised is determined as kualifikasian,

langsung pada aset

the actual borrowing cost incurred for the year, ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi

less any income earned on the temporary selama tahun berjalan, dikurangi penghasilan

investment of such borrowings. For borrowings yang diperoleh dari investasi sementara atas

that are not directly attributable to a qualifying dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman

asset, the amount to be capitalised is yang tidak dapat diatribusikan secara langsung

determined by applying a capitalisation rate to pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang

the amount expended on the qualifying assets. dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan

The capitalisation rate is the weighted-average tingkat kapitalisasi

of the total borrowing costs applicable to the dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian.

terhadap jumlah

yang

total borrowings outstanding for the year, other Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata

than borrowings made specifically for the tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan

purpose of obtaining a qualifying asset. jumlah pinjaman yang tersedia selama tahun berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

l.

Impairment of Non-financial Assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation but are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for

a possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset selain goodwill, diakui jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali dilakukan. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui langsung dalam laporan laba rugi. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. Impairment losses relating to goodwill would not

be reversed.

m. Utang Usaha

m. Trade Payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha

sehubungan dengan pembelian aset tetap. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers, including acquisition of property, plant and equipment. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

n. Pinjaman

n. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value, sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya

net of transaction costs incurred. Borrowings are transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman

subsequently carried at amortised cost; any diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;

difference between the proceeds (net of selisih antara penerimaan (dikurangi biaya

transaction costs) and the redemption value is transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada

recognised in profit or loss over the period of the laporan laba rugi selama periode pinjaman

borrowings using the effective interest method. dengan menggunakan metode bunga efektif.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman

are recognised as transaction costs of the loan sepanjang besar kemungkinan sebagian atau

to the extent that it is probable that some or all seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya

of the facility will be drawndown. In this case, memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai

the fee is deferred until the drawdown occurs. penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak

To the extent that there is no evidence that it is terdapat bukti bahwa besar kemungkinan

probable that some or all of the facility will be sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya

drawndown, the fee is capitalised as a pre- memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai

payment for liquidity services and amortised pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan

over the period of the facility to which it relates. diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset Borrowing costs incurred for the construction of kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu

any qualifying asset are capitalised during the yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi

period of time that is required to complete and aset dan mempersiapkannya sampai dapat

prepare the asset for its intended use or sale. digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau

Other borrowing costs are expensed in profit or untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan

loss.

pada laporan laba rugi.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat

unless the Group has an unconditional right to untuk menunda pembayaran liabilitas selama

defer the settlement of the liability for at least paling tidak dua belas bulan setelah tanggal

twelve months after the reporting date. pelaporan.

o. Modal Saham

o. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the diatribusikan kepada penerbitan saham biasa

issuing of new ordinary shares or options are atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai

shown in equity as a deduction, net of tax from pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

the proceeds.

Ketika entitas grup membeli modal saham ekuitas Where any group company purchases the Perusahaan (saham simpanan), imbalan yang

Company’s equity share capital (treasury dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara

shares), the consideration paid, including any langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak

directly attributable incremental costs (net of penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang

income taxes) is deducted from equity diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan

attributable to the Company’s equity holders sampai

until the shares are cancelled or reissued. diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut

Where such ordinary shares are subsequently selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang

reissued, any consideration received, net of any diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi

directly attributable incremental transaction yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang

costs and the related income tax effects, is terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat

included in equity attributable to the Company’s diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan.

equity holders.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi p. Transactions with Related Parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7,

related parties as defined under SFAS 7, “Related “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Party Disclosures”.

Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas berelasi Based on Regulation VIII.G.7, Government related dengan Pemerintah merupakan entitas yang

entities include any entity that is controlled or jointly dikendalikan, dikendalikan bersama, atau

controlled, or significantly influenced by the dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah.

Government. In this case, Government is defined Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri

as Ministry of Finance or Regional Government Keuangan atau Pemerintah Daerah yang

which is the shareholder of the entity. merupakan pemegang saham dari entitas.

q. Biaya Tangguhan

q. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah signifikan Significant expenditures incurred which are yang diperkirakan memiliki masa manfaat lebih

considered to have a benefit of more than one dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi

year, are deferred and amortised by applying the dengan menggunakan metode garis lurus

straight-line method over the period expected to berdasarkan taksiran masa manfaatnya.

benefit from such expenditures.

r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi r. Exploration and Evaluation Assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the pencarian sumber daya mineral setelah Grup

search for mineral resources after the Group has memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

obtained legal rights to explore in a specific area, suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan

determination of the technical feasibility and teknis dan penilaian komersial atas sumber

assessment of the commercial viability of an daya mineral teridentifikasi.

identified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditure comprises biaya yang berhubungan langsung dengan:

costs that are directly attributable to the following: -

Acquisition of rights to explore; -

Perolehan hak untuk eksplorasi;

Kajian topografi, geologi, geokimia dan

Topographical, geological, geochemical and geofisika;

geophysical studies;

- Pengeboran eksplorasi;

Exploratory drilling;

- Pemaritan dan pengambilan contoh; dan

Trenching and sampling; and -

Aktivitas yang terkait dengan evaluasi

Activities involved in evaluating the technical kelayakan teknis dan komersial atas

feasibility and commercial viability of extracting penambangan sumber daya mineral.

mineral resources.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure related to berhubungan dengan suatu area of interest

an area of interest is written off as incurred, unless dibebankan pada saat terjadinya, kecuali biaya

it is capitalised and carried forward, on an area of tersebut

interest basis, provided that one of the following berdasarkan area of interest, apabila memenuhi

conditions is met:

salah satu dari ketentuan berikut ini:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

r. Exploration and Evaluation Assets

(continued)

(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest tersebut belum mencapai tahap yang

have not yet reached the stage which would memungkinkan penentuan adanya cadangan

permit a reasonable assessment of the terbukti yang secara ekonomis dapat

existence or otherwise of economically diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan

recoverable reserves and active and signifikan dalam atau berhubungan dengan

significant operations in or in relation to the area of interest tersebut masih berlanjut.

area of interest are continuing.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya Capitalised costs include costs directly related to yang berkaitan langsung dengan aktivitas

exploration and evaluation activities in the relevant eksplorasi dan evaluasi pada area of interest

area of interest and exclude physical assets, yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yang

which are recorded in property, plant and dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan

equipment. General and administrative costs are administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi

allocated to an exploration or evaluation asset atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan

only to the extent that those costs can be related langsung dengan aktivitas operasional pada area

directly to operational activities in the relevant of interest yang relevan.

area of interest.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Capitalised exploration and evaluation expenditure dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi

is written off where the above conditions are no tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

longer satisfied.

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada

in a business combination are awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar

acquired

recognised initially as assets at fair value on pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada

acquisition and subsequently at cost less biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan

impairment charges. Exploration and evaluation nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang

expenditure incurred subsequent to the acquisition terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam

of an exploration asset in a business combination suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu

is accounted for in accordance with the accounting pada kebijakan akuntansi di atas.

policy outlined above.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum As exploration and evaluation assets are not dapat digunakan, maka aset tersebut tidak

available for use, they are not depreciated. disusutkan.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan

for impairment if facts and circumstances indicate adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan

that impairment may exist. Exploration and evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika

evaluation assets are also tested for impairment terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum

once commercial reserves are found, before the aset

assets are transferred to “mining properties - pertambangan - tambang dalam pengembangan”.

mines under develo pment”.

Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

obtained the legal right to explore a specific area suatu area spesifik dibiayakan pada saat

is expensed as incurred.

terjadinya.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

s. Properti Pertambangan

s. Mining Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau Development expenditure incurred by or on behalf atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah

of the Group is accumulated separately for each untuk setiap area of interest pada saat cadangan

area of interest in which economically recoverable terpulihkan yang secara

resources have been identified. Such expenditure diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang

ekonomis

dapat

comprises costs directly attributable to the dapat diatribusikan secara langsung pada

construction of a mine and the related konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak

infrastructure and excludes physical assets and termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah

land rights, which are recorded as property, plant yang dicatat sebagai aset tetap.

and equipment.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken, the jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada

carrying amount of the exploration and evaluation area of interest tertentu dipindahkan sebagai

assets in respect of the area of interest is “tambang dalam pengembangan” pada akun

transferred to “mines under development” within properti pertambangan dan digabung dengan

mining properties and aggregated with the pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.

subsequent development expenditure.

“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi “Mines under development” are reclassified as ke “tambang yang berproduksi” pada akun

“mines in production” within mining properties at properti pertambangan

the end of the commissioning phase, when the commissioning, ketika tambang tersebut mampu

pada akhir

tahap

mine is capable of operating in the manner beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.

intended by management.

“Tambang dalam

No depreciation is recognised for “mines under disusutkan

pengembangan”

tidak

development” until they are reclassified as “mines “tambang yang berproduksi”.

in production”.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is incurred atas properti pertambangan setelah dimulainya

on a mining property after the commencement of produksi, maka biaya tersebut akan dicatat

production, the expenditure is carried forward as sebagai bagian dari “tambang yang berproduksi”

part of “mines in production” when it is probable apabila terdapat kemungkinan besar tambahan

future economic benefits manfaat ekonomis masa depan sehubungan

that

additional

associated with the expenditure will flow to the dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup.

Group. Otherwise, such expenditure is classified Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai

as a cost of production.

biaya produksi.

“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta

evaluation and development pembayaran

exploration,

expenditure and payments made to acquire penambangan dan sewa) diamortisasi dengan

mineral rights and leases) are amortised using the menggunakan metode unit produksi berdasarkan

units-of-production method on the basis of proved cadangan terbukti dan cadangan terduga, dengan

and probable reserves, with separate calculations perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap

being made for each area of interest. area of interest.

Properti pertambangan teridentifikasi

Identifiable mining properties acquired in a diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada

yang

business combination are initially recognised as awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai

assets at their fair value. Development expenses wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang

incurred subsequent to the acquisition of the terjadi setelah akuisisi properti pertambangan

mining properties are accounted for in accordance dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang

with the policy outlined above. dijelaskan di atas.

“Tambang dalam pengembangan” dan “tambang “Mines under development” and “mines in yang berproduksi” diuji penurunan nilainya

production” are tested for impairment in dengan mengacu pada kebijakan akuntansi

accordance with the policy in Note 2l. dalam Catatan 2l.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

t. Provisi atas Pengelolaan dan Reklamasi

Environmental and Lingkungan Hidup

Reclamation Costs

Grup memiliki

The Group has certain obligations for the merestorasi

restoration and rehabilitation of mining areas pertambangan serta penarikan aset sesudah

and the retirement of assets following the produksi selesai. Provisi atas pengelolaan dan

production. Provision for reklamasi lingkungan hidup diakui ketika: Grup

completion

of

and reclamation costs is memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa

environmental

recognised when: the Group has a present legal kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat

or constructive obligation as a result of past kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut

events; it is probable that an outflow of memerlukan keluarnya sumber daya; dan jumlah

resources will be required to settle the kewajiban tersebut dapat diukur secara andal.

obligation; and the amount can be reliably Kewajiban tersebut diukur sebesar nilai kini dari

estimated. Such obligations are measured at the perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk

present value of the expenditure expected to be menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan

required to settle the obligation using the pre-tax tingkat

discount rate that reflects the current market mencerminkan penilaian pasar terkini atas nilai

assessment of the time value of money and the waktu uang dan risiko yang terkait dengan

risks specific to the obligation. Changes in the kewajiban tersebut. Perubahan taksiran biaya

and environmental restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi

estimated

restoration

expenditures to be incurred are accounted for dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur

on a prospective basis over the remaining mine tambang.

life.

u. Pendapatan dan Beban

u. Revenue and Expenses

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan

probable that the economic benefits will flow to jumlahnya

the Group and the revenue can be reliably Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran

measured. Revenue is measured at the fair yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan

value of the consideration received, excluding Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).

Penjualan dari produk diakui sebagai pendapatan The sale of a product is recognised as revenue pada saat pengalihan risiko kepemilikan kepada

when the risks of ownership are transferred to pelanggan dan bila kondisi berikut terpenuhi:

the customer and when the following conditions are met:

- Bentuk dari produk telah sesuai untuk

The product is in a suitable form for delivery pengiriman serta tidak terdapat proses lebih

and no further processing is required by the lanjut yang diperlukan oleh produsen;

producer;

- Kuantitas serta kualitas dari produk dapat

The quantity and quality of the product can ditentukan dengan cukup akurat;

be determined with reasonable accuracy; -

The product has been dispatched to the serta tidak lagi di bawah pengendalian fisik

Produk telah diserahkan kepada pelanggan

customer and is no longer under the dari produsen atau hak kepemilikannya telah

physical control of the producer or diserahkan kepada pelanggan; dan

ownership of the product has been passed to the customer; and

- Harga jual dapat ditentukan dengan cukup

The selling price can be determined with akurat.

reasonable accuracy.

Penjualan dari produk yang dilakukan melalui The sale of a product arranged by a third party pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan

(agent) is recognised as revenue when the pada saat produk diterima oleh pembeli akhir.

product is received by the end-users.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

u. Pendapatan dan Beban (lanjutan)

u. Revenue and Expenses (continued)

Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel diakui Certain ferronickel sale agreements provide for dengan

the provisional pricing of sales at the time of sementara pada saat tanggal pengiriman. Harga

shipment. The final pricing is based on the final ditentukan berdasarkan harga nikel London

London Metal Exchange (“LME”) nickel price Metal Exchange (“LME”) yang biasanya berkisar

and normally ranges from 30 to 180 days after antara 30 sampai 180 hari setelah pengiriman ke

shipping to customers. Such a provisional sale pelanggan. Penjualan jenis ini mengandung

contains an embedded derivative which is instrumen derivatif melekat yang berhubungan

closely related and not recorded separately from erat dan tidak dicatat secara terpisah dari kontrak

the host sales contract. At the reporting date, utama penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga

the provisionally priced ferronickel sales are penjualan feronikel sementara

adjusted to the nearest subsequent monthly dengan harga LME nikel rata-rata bulanan yang

disesuaikan

average LME nickel price, with the adjustments paling dekat, dengan melakukan penyesuaian

recorded in sales.

atas penjualan.

Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh

London Bullion Market London Bullion Market Association pada tanggal

Association’s quoted price at the date of the transaksi.

transaction.

Pendapatan dari jasa terdiri dari pendapatan dari Revenue from services comprises revenue from jasa pemurnian, jasa pertambangan dan sewa

providing refinery services, mining services and alat berat. Ketika hasil dari transaksi pemberian

heavy equipment rental. When the outcome of a jasa dapat diukur secara andal, pendapatan

transaction involving the rendering of services terkait dengan transaksi tersebut harus diakui

can be estimated reliably, revenue associated dengan acuan tingkat

with the transaction shall be recognised by transaksi pada saat akhir periode pelaporan.

penyelesaian

atas

reference to the stage of completion of the Hasil dari transaksi dapat diukur dengan andal

transaction at the end of the reporting period. ketika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are fulfilled:

 Jumlah dari pendapatan dapat diukur dengan

The amount of revenue can be measured andal;

reliably;

 Adanya kemungkinan manfaat ekonomis

It is probable that the economic benefits terkait transaksi yang akan mengalir ke Grup;

associated with the transaction will flow to 

Tingkat penyelesaian atas transaksi pada

the Group;

The stage of completion of the transaction andal; dan

akhir periode pelaporan dapat diukur secara

at the end of the reporting period can be 

Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk transaksi measured reliably; and dan

The costs incurred for the transaction and transaksi dapat diukur dengan andal.

the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Ketika hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat When the outcome of a transaction involving the diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui

rendering of services cannot be estimated hanya sebesar beban yang telah diakui yang

reliably, revenue is recognised only to the extent dapat diperoleh kembali.

expenses that are

recoverable.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expense are recognised as incurred.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

v. Transaksi Entitas Sepengendali v. Transactions among Entities under Common

Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan Business combinations between entities under menggunakan metode penyatuan kepemilikan

common control are accounted for using the (pooling-of-interest).

pooling-of-interests method.

Selisih antara imbalan yang dialihkan yang The difference between the consideration diterima dengan nilai tercatat setiap transaksi

received and the carrying value of each restrukturisasi antara

restructuring transaction among entities under dibukukan sebagai bagian tambahan modal

entitas

sepengendali

common control is recorded as part of additional disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi

paid-in capital in the equity section of the keuangan konsolidasian.

consolidated statement of financial position.

w. Perpajakan

w. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,

deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan

except to the extent that it relates to items transaksi atau

recognised in other comprehensive income or penghasilan komprehensif lain atau langsung

directly in equity. In this case, the tax is also diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut

recognised in other comprehensive income or masing-masing

directly in equity, respectively. komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan

the basis of the tax laws enacted at the keuangan, di mana Perusahaan dan entitas anak

reporting date in the countries where the beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena

Company and its subsidiaries operate and pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi

income. Management posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan

generate

taxable

periodically evaluates the positions taken in tax Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di

returns with respect to situations in which mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan

applicable tax regulations are subject to interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan

Management establishes provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan

interpretation.

provisions where appropriate on the basis of the dibayar kepada otoritas pajak.

amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, untuk Deferred income tax is recognised, on semua perbedaan temporer antara dasar

temporary differences arising between the tax pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai

bases of assets and liabilities and their carrying tercatatnya

consolidated financial konsolidasian.

statements. However, deferred tax liabilities are penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal

not recognised if they arise from the initial dari pengakuan awal goodwill atau jika timbul dari

recognition of goodwill or if it arises from initial pengakuan awal atas aset atau kewajiban pada

recognition of an asset or liability in a transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat

transaction other than a business combination transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi

that at the time of the transaction affects neither akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak

accounting nor taxable profit or loss. Deferred penghasilan

income tax is determined using tax rates that menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau

tangguhan ditentukan

dengan

have been enacted or substantially enacted as secara substantif telah berlaku pada tanggal

at reporting date and is expected to apply when pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset

the related deferred income tax asset is realised pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau

or the deferred income tax liability is settled. liabilitas

pajak

penghasilan

tangguhan

diselesaikan.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

w. Perpajakan (lanjutan)

w. Taxation (continued)

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena

to the extent that it is probable that future pajak di masa depan akan memadai untuk

taxable profit will be available against which the dikompensasi dengan perbedaan temporer yang

temporary differences can be utilised. masih dapat dimanfaatkan.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak

on investments in penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas

differences

arising

subsidiaries and associates, except for deferred pajak penghasilan tangguhan dimana saat

income tax liability where the timing of the pembalikan perbedaan sementara dikendalikan

reversal of the temporary difference is controlled oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan

by the Group and it is probable that the temporer tersebut tidak akan dibalik di masa

temporary difference will not be reversed in the mendatang.

foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are dapat salinghapus apabila terdapat hak yang

offset when there is a legally enforceable right to berkekuatan hukum untuk melakukan saling

offset current tax assets against current tax hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas

liabilities and when the deferred income taxes pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak

assets and liabilities relate to income taxes penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas

levied by the same taxation authority on either perpajakan yang sama, baik atas entitas kena

the same taxable entity or different taxable pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya

entity where there is an intention to settle the niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo

balances on a net basis.

tersebut secara neto.

x. Imbalan Kerja

x. Employee Benefits

i. Kewajiban Pensiun

i.

Pension Obligations

Grup memiliki berbagai program pensiun The Group have various pension schemes sesuai

in accordance with prevailing labor-related peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan

laws and regulations and the Group ’s kebijakan Grup. Program pensiun imbalan

policy. A defined pension benefit plan is a pasti

pension plan that defines an amount of menentukan jumlah imbalan pensiun yang

pension benefit to be provided, usually as a akan diberikan, biasanya berdasarkan pada

function of one or more factors, such as satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja

age, years of service or compensation. A atau kompensasi. Program pensiun iuran

defined pension contribution plan is a pasti adalah sebuah program pensiun

pension plan under which the Group pay dimana Grup akan membayar iuran tetap

fixed contributions into a separate entity (a kepada sebuah entitas yang terpisah (dana

pension fund) and will have no legal or pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum

constructive obligations to pay further atau konstruktif untuk membayar kontribusi

contributions if the fund does not hold lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut

sufficient assets to pay all employees the tidak memiliki aset yang memadai untuk

benefits relating to employee service in the membayar seluruh imbalan karyawan yang

current and prior years. berhubungan dengan

pelayanan

yang

diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)

i. Kewajiban Pensiun (lanjutan)

i.

Pension Obligations (continued)

Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated yang diakui di laporan posisi keuangan

statement of financial position in respect of konsolidasian adalah nilai kini kewajiban

defined benefit pension plans is the present imbalan pasti pada tanggal laporan posisi

value of the defined benefit obligation at the keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar

consolidated statement of financial position aset program. Kewajiban imbalan pasti

date less the fair value of plan assets. The dihitung

defined benefit obligation is calculated independen dengan menggunakan metode

annualy by independent actuaries using the projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban

projected-unit-credit method. The present imbalan

value of the defined benefit obligation is mendiskontokan estimasi arus kas keluar di

determined by discounting the estimated masa depan dengan menggunakan tingkat

future cash outflows using interest rates of bunga

government bonds (considering currently pertimbangan saat ini tidak terdapat pasar

there is no deep market for high-quality aktif untuk obligasi korporat berkualitas

corporate bonds) that are denominated in tinggi) dalam mata uang yang sama dengan

the currency in which the benefit will be mata uang imbalan yang akan dibayarkan

paid and that have terms to maturity dan waktu jatuh temponya kurang lebih

approximating the terms of the related sama dengan kewajiban yang bersangkutan.

pension liability.

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan The current service cost of the defined pasti diakui pada beban imbalan kerja dalam

benefit plan is recognised in profit or loss in laporan laba rugi yang mencerminkan

employee benefit expense which reflects peningkatan kewajiban imbalan pasti yang

the increase in the defined obligation dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun

resulting from employee service in the berjalan.

current year.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or atau penyelesaian program manfaat pasti

settlement of a defined benefit plan are diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau

recognised in profit or loss when the penyelesaian tersebut terjadi.

curtailment or settlement occurs.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di

costs are recognised laporan laba rugi.

Past-service

immediately in profit or loss.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang Remeasurement gains or losses arising timbul dari penyesuaian pengalaman dan

from experience adjustments and changes perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau

in actuarial assumptions are charged or dikreditkan ke ekuitas di penghasilan

credited to equity in other comprehensive komprehensif lain pada periode terjadinya.

income in the period in which they arise.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)

ii. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pascakerja

ii. Post-retirement Healthcare Benefits

Grup menyediakan imbalan kesehatan

provides post-retirement pascakerja untuk para pensiunan yang

The

Group

healthcare benefits to its entitled retirees. berhak. Hak atas imbalan ini pada umumnya

The entitlement to these benefits is usually diberikan apabila karyawan bekerja sampai

based on the employees remaining in usia pensiun dan memenuhi masa kerja

service up to retirement age and the minimum tertentu. Akrual atas perkiraan

completion of a minimum service period. biaya imbalan ini diakui sepanjang masa

The expected costs of these benefits are kerja karyawan, dengan menggunakan

accrued over the period of employment, metode akuntansi yang sama dengan

using an accounting method similar to that metode yang digunakan dalam perhitungan

for defined benefit pension plans. These program pensiun imbalan pasti. Kewajiban

valued annualy by ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris

obligations are

independent qualified actuaries. independen yang memenuhi kualifikasi.

iii. Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja

iii. Termination Benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when ketika Grup memberhentikan hubungan kerja

employment is terminated by the Group sebelum usia pensiun normal atau ketika

before the normal retirement date or seorang pekerja menerima penawaran

whenever an employee accepts voluntary mengundurkan diri secara sukarela dengan

redundancy in exchange for these benefits. kompensasi imbalan pesangon. Pesangon

A liability for a termination benefit will be pemutusan kontrak kerja diakui saat yang

recognised at the earlier of when the Group mana yang lebih cepat antara ketika Grup

can no longer withdraw the offer of the sudah tidak dapat menarik penawaran atas

termination benefit and when the Group pesangon pemutusan kontrak kerja dan

recognises any related restructuring costs. ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi

Any benefit that requires future service is terkait. Semua imbalan yang membutuhkan

not a termination benefit. In case an offer is adanya pelayanan kerja di masa mendatang

made to encourage voluntary redundancy, bukan merupakan pesangon pemutusan

the termination benefits are measured kontrak kerja. Pada kasus di mana suatu

based on the number of employees penawaran

expected to accept the offer. Benefits mengundurkan

falling due more than twelve months after pesangon pemutusan kontrak kerja diukur

the reporting date are discounted to their berdasarkan

present value.

diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari dua belas bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai masa kini.

iv. Imbalan Purnajasa iv. Past-service Benefits

Grup juga memberikan imbalan purnajasa The Group also provides past-service kepada

benefits for all of its permanent employees. Kewajiban

The liability in respect of past-service berdasarkan perhitungan aktuaria dengan

benefits is recorded based on actuarial menggunakan metode projected-unit-credit

calculations using the projected-unit-credit yang dilakukan oleh aktuaris independen.

method by independent actuaries.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

(continued)

x. Imbalan Kerja (lanjutan) x. Employee Benefits (continued)

iv. Imbalan Purnajasa (lanjutan) iv. Past-service Benefits (continued)

Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit yang berkaitan dengan kematian, cacat

providing for death, tetap, dan imbalan pensiun yang tergantung

arrangement

disability and retirement dari lamanya masa kerja. Grup mengakui

permanent

benefits depending on the periods of timbulnya biaya pada saat Grup menerima

completed service. The Group recognises manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan

the expense for the benefits when the karyawan.

Group receives the economic benefits arising from services provided by its employees.

y. Biaya Emisi Saham

y. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as a akun tambahan modal disetor.

deduction from the additional paid-in capital account.

z. Laba per Saham

z. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are calculated by laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang

dividing the profit attributable to the equity saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata

holders of the Company by the weighted tertimbang saham biasa yang beredar pada

average number of ordinary shares outstanding tahun berjalan.

for the year.

aa. Segmen Operasi

aa. Operating Segments

Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat

A segment is a distinguishable component of baik dalam menyediakan produk dan jasa

the Group that is engaged in providing certain (segmen usaha), yang memiliki risiko dan

products and services (business segment), imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

where the component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk

and liabilities include items directly attributable diatribusikan langsung kepada suatu segmen

to a segment, as well as those that can be serta item-item yang dapat dialokasikan dengan

allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.

segment. They are determined before intra- Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi

group balances and intra-group transactions are antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari

eliminated as part of the consolidation process. proses konsolidasi.

ab. Distribusi Dividen

ab. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemilik Perusahaan Dividend distribution to the Company’s diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan

shareholders is recognised as a liability in the konsolidasian Grup pada tahun dimana dividen

Group’s consolidated financial statements in the dideklarasikan dan telah disetujui oleh pemegang

year in which the dividends are declared and saham entitas.

approved by the Company’s shareholders.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS, ASUMSI OLEH MANAJEMEN

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated mensyaratkan

financial statements requires management to make pertimbangan,

judgements, estimates and assumptions that affect mempengaruhi

the reported amounts of revenues, expenses, assets pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta

and liabilities and the disclosure of contingent pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir

liabilities, at the end of the reporting period. periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi

However, uncertainty about these estimates and dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang

assumptions could result in outcomes that require a memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat

material adjustment to the carrying amounts of aset atau liabilitas yang terpengaruh di masa

assets or liabilities affected in future periods. mendatang.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat

judgements, estimates and oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan

The

following

assumptions were made by the management in the akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling

process of applying the Group’s accounting policies signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

that have the most significant effects on the amounts keuangan konsolidasian.

recognised in the consolidated financial statements.

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

Assumptions

i. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

i.

Estimating the Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Grup mengestimasi masa manfaat aset The Group estimates the useful lives of tetapnya berdasarkan ekspektasi utilisasi

their property, plant and equipment are aset yang sesuai dengan rencana dan

based on expected asset utilisation as strategi usaha setelah mempertimbangkan

anchored on business plans and strategies perkembangan teknologi di masa depan dan

consider expected future perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat

that also

technological developments and market aset tetap didasarkan atas penelaahan Grup

behaviour. The estimation of the useful secara kolektif terhadap praktek industri,

lives of property, plant and equipment is evaluasi teknis internal dan pengalaman

Group’s collective untuk aset yang sejenis. Estimasi masa

assessment of industry practice, an internal manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir

technical evaluation and experience with tahun pelaporan dan diperbaharui jika

similar assets. The estimated useful lives ekspektasi

are reviewed at least each financial year sebelumnya dikarenakan pemakaian dan

end and are updated if expectations differ kerusakan fisik, keusangan secara teknis

from previous estimates due to physical atau komersial dan keterbatasan hukum atau

wear and tear, technical or commercial pembatasan lainnya atas penggunaan dari

obsolescence and legal or other limitations aset. Hasil operasi di masa depan dapat

on the use of the assets. It is possible that dipengaruhi secara material oleh perubahan-

future results of operations could be perubahan dalam estimasi yang diakibatkan

materially affected by changes in the oleh

estimates brought about by changes in the disebutkan di atas.

factors mentioned above.

Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk The amounts and timing of recorded setiap tahun

expenses for any year will be affected by perubahan atas berbagai faktor dan situasi

akan terpengaruh

oleh

these factors and tersebut. Pengurangan

changes

in

circumstances. A reduction in the estimated manfaat dari aset tetap Grup akan

estimasi

masa

useful lives of the Group’s property, plant meningkatkan

and equipment will increase the recorded menurunkan nilai aset tidak lancar yang

operating expenses and decrease non- dicatat.

current assets.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

ii. Goodwill and Impairment of Non- Nonkeuangan

ii. Goodwill dan Penurunan Nilai atas Aset

financial Assets

Laporan posisi keuangan konsolidasian The consolidated financial statements mencerminkan bisnis yang diakuisisi setelah

reflect acquired businesses after the penyelesaian transaksi akuisisi tersebut.

completion of the respective acquisition. Grup mencatat bisnis yang diakuisisi

The Group accounts for the acquired menggunakan

businesses using the acquisition method mensyaratkan banyak penggunaan estimasi

which requires extensive use of accounting dan

estimates and judgements to allocate the mengalokasikan harga perolehan terhadap

purchase price to the fair market values of nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang

the acquiree’s identifiable assets and teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi

liabilities at the acquisition date. Any pada tanggal akuisisi. Setiap kelebihan dari

excess in the purchase price over the harga perolehan atas estimasi nilai pasar

estimated fair market values of the net wajar dari aset neto yang diakuisisi diakui

assets acquired is recorded as goodwill in sebagai goodwill dalam laporan posisi

the consolidated statements of financial keuangan konsolidasian . Dengan demikian,

position. Thus, the numerous judgements pertimbangan

made in estimating the fair market value to mengestimasi nilai pasar wajar yang

be assigned to the acquiree’s assets and diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas

liabilities can materially affect the Group’s yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja

financial performance. keuangan Grup secara material.

Penentuan nilai wajar dikurangi beban untuk The determination of fair value less cost to menjual dan nilai pakai mengharuskan

sell and value in use requires management manajemen untuk membuat estimasi dan

to make estimates and the assumptions asumsi tentang ekspektasi produksi dan

about expected production and sales volume penjualan, harga komoditas (dengan

volumes, commodity prices (considering mempertimbangkan harga saat ini dan masa

current and historical prices, price trends lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait),

and related factors), mineral resources and sumber daya dan cadangan mineral, biaya

reserves, operating costs, closure and operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi

rehabilitation costs and future capital serta belanja modal di masa depan. Estimasi

These estimates and dan asumsi ini

expenditure.

assumptions are subject to risk and ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan

memiliki risiko dan

uncertainty; hence there is a possibility that bahwa perubahan situasi akan mengubah

changes in circumstances will alter these proyeksi ini,

projections, which may have an impact on mempengaruhi jumlah terpulihkan aset.

yang selanjutnya

dapat

the recoverable amount of the assets. In Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau

such circumstances, some or all of the semua nilai tercatat aset mungkin akan

carrying value of the assets may be further mengalami tambahan penurunan nilai atau

impaired or the impairment charge reduced beban penurunan nilai berkurang dengan

with the impact recorded in profit or loss. dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

iii. Estimation of Pension Cost and Other Kerja Lainnya

iii. Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan

Employee Benefits

Beban dari program pensiun imbalan pasti The cost of the defined benefit plan and the dan nilai kini dari kewajiban pensiun

present value of the pension obligation are ditentukan dengan menggunakan metode

determined using the projected-unit-credit projected-unit-credit.

valuation includes mencakup penentuan asumsi yang bervariasi

making various assumptions, which consist yang antara lain terdiri dari, tingkat diskonto,

of, among other things, discount rates, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat

rates of compensation increases and kematian. Setiap perubahan dari asumsi

mortality rates. Any changes in these tersebut akan berdampak terhadap nilai

assumptions will impact the carrying tercatat dari kewajiban pensiun. Oleh karena

amount of pension obligations. Due to the kompleksitas dari penilaian yang dilakukan,

complexity of the valuation, the underlying asumsi terkait dan sifatnya yang jangka

assumptions and its long-term nature, a panjang, kewajiban imbalan pasti sangat

defined benefit obligation is highly sensitive sensitif terhadap perubahan asumsi.

to changes in assumptions.

Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its Grup sudah memadai dan tepat, perbedaan

reasonable and signifikan dalam pengalaman aktual Grup

assumptions

are

appropriate, significant differences in the atau perubahan signifikan dalam asumsi

Group’s actual experience or significant dapat mempengaruhi secara material beban

changes in its assumptions may materially dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja

affect the costs and obligations of pension jangka panjang lainnya. Semua asumsi

and other long-term employee benefits. All ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

assumptions are reviewed at each reporting date.

iv. Estimasi Cadangan Mineral iv. Mineral Reserve Estimates

Cadangan terbukti dan terkira merupakan

probable reserves are estimasi jumlah hasil yang dapat dieksploitasi

Proven and

estimates of the amount of output that can secara ekonomis dan legal dari properti

be economically and legally exploited from pertambangan Grup. Grup menentukan dan

the Group’s mining properties. The Group melaporkan cadangan mineral berdasarkan

determines and reports their mineral prinsip-prinsip yang terkandung dalam the

reserves under the principles incorporated Code for Reporting of Mineral Resources and

in the Code for Reporting of Mineral Ore Reserves (the “JORC Code”) of the

Resources and Ore Reserves (the “JORC Australasian Joint Ore Reserves Committee

Code”) of the Australasian Joint Ore (“JORC”). Dalam memperkirakan cadangan

Reserves Committee (“JORC”). In order to mineral diperlukan beberapa asumsi seperti

estimate mineral reserves, assumptions are faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk

required about a range of geological, jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan

technical and economic factors, including tanah, biaya produksi, biaya transportasi,

quantities, production techniques, stripping permintaan komoditas, harga komoditas dan

ratio, production costs, transportation costs, nilai tukar mata uang.

commodity demand, commodity prices and exchange rates.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

iv. Estimasi Cadangan Mineral (lanjutan) iv. Mineral Reserve Estimates (continued)

Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral cadangan mineral memerlukan ukuran,

content of mineral reserves requires the bentuk dan kedalaman body atau lahan

size, shape and depth of mineral bodies or mineral yang ditentukan dengan melakukan

fields to be determined by analysing analisa data geologis seperti sampel

geological data such as drilling samples. pengeboran.

This process may require complex and memerlukan pertimbangan geologis yang

difficult geological judgements to interpret kompleks

the data.

menginterpretasikan data.

Because the economic assumptions used digunakan untuk membuat estimasi atas

Karena asumsi-asumsi

ekonomi

yang

to estimate reserves change from period to jumlah cadangan berubah dari waktu ke

period and because additional geological waktu dan karena adanya data geologi

data are generated during the course of tambahan yang dihasilkan selama periode

operations, estimates of reserves may operasi, maka jumlah estimasi cadangan

change from period to period. Changes in dapat berubah dari waktu ke waktu.

the reported reserves may affect the Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat

Group’s financial results and financial mempengaruhi hasil keuangan dan posisi

position in a number of ways, including the keuangan Grup dalam berbagai bentuk,

following:

diantaranya:

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh

a. Assets carrying values may be akibat perubahan estimasi arus kas

affected due to changes in the masa depan.

estimated future cash flows.

b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi

depletion and yang dibebankan dalam laporan laba

b. Depreciation,

amortisation charged to profit or loss rugi dapat berubah jika biaya tersebut

may change where such charges are ditentukan berdasarkan basis satuan

determined on the units-of-production unit produksi, atau

basis, or where the useful economic perubahan masa manfaat ekonomis

jika terdapat

lives of assets change. aset.

c. Pembongkaran, restorasi lokasi dan

c. Decommissioning, site restoration and provisi lingkungan dapat berubah karena

environmental provisions may change perubahan estimasi cadangan yang

where changes in estimated reserves dapat mempengaruhi ekspektasi akan

affect expectations about the timing or waktu atau biaya kegiatan-kegiatan

cost of these activities. tersebut.

d. The carrying value of deferred tax tangguhan

d. Nilai

tercatat

aset/liabilitas

pajak

assets/liabilities may change due to perubahan estimasi pemulihan manfaat

dapat berubah

karena

changes in estimates of the likely pajak.

recovery of the tax benefits.

Sehubungan dengan perolehan tambahan In relation to the acquisition of an additional 7,5% kepemilikan saham di PT Nusa

7.5% share ownership in PT Nusa Halmahera Mineral (“NHM”) pada bulan

Halmahera Mineral (“NHM”) in December Desember

2012, the management also performs an melakukan estimasi atas potensi sumber

estimation of potential gold resources held daya emas yang ada di NHM pada setiap

by NHM at each reporting date (Note 34n). tanggal pelaporan (Catatan 34n).

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

v. Provisi atas Rehabilitasi Tambang v. Provision for Mine Rehabilitation

Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan The Group’s accounting policy for the provisi atas penutupan dan rehabilitasi

mine closure and tambang membutuhkan estimasi dan asumsi

recognition

of

rehabilitation provisions requires significant yang signifikan, seperti persyaratan hukum

estimates and assumptions, such as dan regulasi yang relevan, besarnya lahan

requirements of the relevant legal and terganggu yang mungkin terjadi, serta waktu,

regulatory framework, the magnitude of cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk

possible land disturbance and the timing, kegiatan

extent and costs of required closure and Ketidakpastian ini

rehabilitation activity. These uncertainties perbedaan antara jumlah biaya aktual yang

dapat

menimbulkan

may result in future actual expenditure that terjadi di masa depan dengan jumlah yang

differs from the amounts currently provided. dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui

The provision recognised for each site is untuk setiap lokasi secara berkala ditinjau

periodically reviewed and updated based dan diperbaharui berdasarkan fakta-fakta

on the facts and circumstances available at dan keadaan pada saat itu.

that time.

vi. Biaya Eksplorasi dan Evaluasi vi. Exploration and Evaluation Expenditure

Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Group’s accounting policy for eksplorasi

exploration and evaluation expenditure adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi

results in certain items of expenditure being untuk sebuah area of interest yang dianggap

capitalised for an area of interest where it is dapat dipulihkan lewat kegiatan eksploitasi di

considered likely to be recoverable by masa depan atau lewat penjualan atau

future exploitation or sale or where the dimana kegiatan belum mencapai tahap

activities have not yet reached a stage yang memungkinkan penilaian yang wajar

which permits a reasonable assessment of atas adanya cadangan. Kebijakan ini

the existence of reserves. This policy mengharuskan manajemen untuk membuat

requires the management to make certain estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa

estimates and assumptions as to future dan keadaan di masa depan, khususnya

events and circumstances, in particular tentang apakah operasi produksi yang

whether an economically viable production ekonomis

operation can be established. Any such perkiraan dan asumsi tersebut dapat

estimates and assumptions may change as berubah seiring tersedianya informasi baru.

new information becomes available. If, after Jika setelah biaya tersebut dikapitalisasi

having capitalised the expenditure under sesuai kebijakan

the policy, a judgement is made that kemungkinan pemulihan atas biaya tersebut

recovery of the expenditure is unlikely, the akan terjadi, biaya yang dikapitalisasi terkait

relevant capitalised amount will be written akan dihapus pada laporan laba rugi.

off to profit or loss.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

a. Critical

Accounting

Estimates and

(lanjutan)

Assumptions (continued)

vii. Estimasi Terkait Kewajiban Penjaminan

of Financial Guarantee Pinjaman

vii. Estimation

Obligation

Pada setiap tanggal pelaporan keuangan, At each reporting date, the Group's manajemen Grup

management determines the amount of kewajiban yang timbul dari kontrak jaminan

menentukan

jumlah

obligation arising from financial guarantee keuangan yang

contracts issued by the Group for sehubungan dengan pembayaran pinjaman.

diberikan oleh Grup

repayments of loans. This is based on the Jumlah ini ditentukan berdasarkan estimasi

best estimate of amount to be paid by the terbaik atas jumlah yang harus dibayarkan

Group to the holder of the financial kepada

guarantee contracts if the loans were not keuangan jika pinjaman tidak dibayarkan

paid in accordance with the terms of the sesuai

loan agreement.

pinjaman.

Walaupun manajemen Grup berkeyakinan While the Group's management believes bahwa estimasi terbaik atas kewajiban ini

that the best estimate of this obligation has telah dibuat dengan memadai, terdapat

been made reasonably and appropriately, kemungkinan bahwa jumlah aktual yang

there could be significant differences harus dibayarkan kepada pemegang kontrak

between amount estimated and actual jaminan finansial berbeda secara signifikan

amount paid to the holder of financial dengan jumlah yang diestimasi oleh

guarantee contracts, which may materially manajemen, yang dapat secara signifikan

affect the Group's business operations. berpengaruh terhadap kegiatan usaha Grup.

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas

Accounting Policies

i. Penentuan Mata Uang Fungsional

i.

Determination of Functional Currency

In the process of applying the Group’s akuntansi Grup, manajemen harus membuat

Dalam proses

penerapan

kebijakan

accounting policies, the management has pertimbangan dalam penentuan mata uang

to make a judgement on the determination fungsional dari setiap entitas anggota Grup,

of the functional currency of each of the yang memiliki pengaruh signifikan terhadap

Group’s entities which have significant jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan

effects on the amounts recognised in the konsolidasian.

consolidated financial statements.

Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each entity entitas di dalam Grup adalah mata uang

within the Group is the currency of the masing-masing dari lingkungan ekonomi

primary economic environment in which utama dimana entitas tersebut beroperasi.

each entity operates. It is the currency, Mata uang tersebut antara lain adalah mata

among other factors, that mainly influences uang yang mempengaruhi secara signifikan

the sales prices for goods and services, of terhadap harga jual barang dan jasa dari

the country whose competitive forces and negara yang kekuatan persaingan dan

regulations mainly determine the sales peraturannya sebagian besar menentukan

prices of its goods and services, the harga jual barang dan jasa, mata uang yang

currency that mainly influences labor, terutama mempengaruhi tenaga kerja,

material and other costs and the currency material dan biaya lain dan mata uang atas

in which funds from financing activities are dana

yang

dihasilkan

dari

kegiatan

generated.

pembiayaan.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)

Accounting Policies (continued)

ii. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan

ii. Uncertain Tax Exposures

Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgements and assumptions are required menentukan penyisihan modal dan beban

to determine the capital allowances and yang

deductibility of certain expenses during the mengestimasi provisi pajak penghasilan

estimation of the provision for income taxes Grup. Secara khusus, perhitungan beban

for the Group. In particular, the calculation pajak

of the Group’s income tax expenses penafsiran terhadap peraturan perpajakan

involves the interpretation of applicable tax dan peraturan lainnya. Terdapat banyak

laws and regulations. There are many transaksi dan perhitungan yang pajaknya

transactions and calculations for which the tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Semua pertimbangan dan estimasi yang All judgements and estimates taken by the dibuat manajemen seperti yang diungkapkan

management as discussed above may be di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat

challenged by the Directorate General of Jenderal Pajak (“DJP”) atau Auditor

Taxation (“DGT”) or the Government Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi

Auditors. As a result, the ultimate tax ketidakpastian dalam penentuan kewajiban

determination becomes uncertain. The pajak. Resolusi dari posisi pajak Grup dapat

resolution of tax positions taken by the berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit

Group can take several years to complete untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila

and it is difficult to predict the ultimate terdapat perbedaan perhitungan

outcome. If the final tax outcome of these dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan

pajak

matters is different from the amounts tersebut akan berdampak pada pajak

initially recorded, such differences will have penghasilan dan pajak tangguhan dalam

an impact on the income tax and deferred periode dimana penentuan pajak tersebut

income tax provision in the period in which dibuat.

this determination is made.

Asumsi pembentukan laba kena pajak di Assumptions about the generation of future masa depan bergantung pada estimasi

depend on the manajemen untuk arus kas di masa depan.

taxable

profits

management’s estimates of future cash Hal ini bergantung pada estimasi produksi,

flow. These depend on the estimates of volume penjualan barang atau jasa, harga

future production, sales volumes or sales of komoditas, cadangan, biaya operasi, biaya

services, commodity prices, reserves, penutupan dan rehabilitasi tambang, belanja

operating costs, closure and rehabilitation modal, dividen dan transaksi manajemen

costs, capital expenditure, dividends and lainnya di masa depan.

other capital management transactions.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising dari rugi fiskal, penyisihan modal dan

from unrecouped tax losses, capital perbedaan temporer, diakui hanya apabila

allowances and temporary differences, are dianggap lebih mungkin daripada tidak

recognised only where it is considered bahwa mereka dapat dipulihkan, dimana hal

more likely than not that they will be ini tergantung pada kecukupan pembentukan

recovered, which is dependent on the laba kena pajak di masa depan.

generation of sufficient future taxable profits.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)

Accounting Policies (continued)

iii. Biaya Pengembangan

iii. Development Expenditure

Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after the dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat

project has been sanctioned by the manajemen yang berwenang. Manajemen

of management. membuat pertimbangan untuk menentukan

appropriate

level

Judgement is applied by the management kapan suatu proyek layak dikembangkan

in determining when a project is secara

economically viable. In exercising this pertimbangan tersebut, manajemen perlu

judgement, the management is required to membuat estimasi dan asumsi tertentu

make certain estimates and assumptions seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya

similar to those described above for eksplorasi

capitalised exploration expenditure. Any estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah

such estimates and assumptions may seiring tersedianya informasi baru. Jika

change as new information becomes setelah memulai kegiatan pengembangan

available. If after having commenced the ada penilaian bahwa terdapat penurunan

development activity, a judgement is made nilai biaya pengembangan, jumlah yang

that a development asset is impaired, the sesuai hal tersebut akan dihapus di dalam

appropriate amount will be written-off to laporan laba rugi.

profit or loss.

iv. Pertimbangan

iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan

Signifikan

Terkait

of ICA to Continue as a Going Concern Kelangsungan Usahanya

Di bulan Juli 2017, SDK mengumumkan In July 2017, SDK made a press release rencananya untuk melakukan divestasi atas

announcing its plan to fully divest its share seluruh saham kepemilikannya di ICA dan

ownership in ICA and to record full melakukan pencatatan kerugian penurunan

impairment charge on its investments in nilai penuh atas seluruh nilai investasinya di

ICA and its long-term loans to ICA totalling ICA dan seluruh nilai pinjaman yang

JPY16.7 billion. The decision of SDK to diberikannya kepada ICA sejumlah JPY16,7

divest all of its shares in ICA will likely have miliar. Keputusan SDK untuk melakukan

significant impacts to ICA’s business divestasi atas seluruh sahamnya di ICA akan

operations considering that under the berdampak signifikan terhadap kegiatan

Offtake Agreement signed between the usaha ICA dengan mempertimbangkan

Company, SDK and ICA ( Note 34f), SDK’s berdasarkan Perjanjian Offtake

role is to distribute speciality grade alumina Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan 34f),

antara

product of ICA to the entire world and SDK berperan

commodity grade alumina product of ICA to produk speciality grade alumina milik ICA ke

untuk mendistribusikan

Japan.

seluruh dunia dan produk commodity grade alumina ICA ke Jepang.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGEMENTS,

ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Pertimbangan Penting dalam Penentuan

b. Critical Judgements in Applying the Entity’s Kebijakan Akuntansi Entitas (lanjutan)

Accounting Policies (continued)

iv. Pertimbangan

iv. Critical Judgement Regarding the Ability Kemampuan ICA untuk Mempertahankan

Signifikan

Terkait

of ICA to Continue as a Going Concern

Kelangsungan Usahanya (lanjutan)

(continued)

SDK juga merupakan pihak dalam JVA SDK is the party who has the “know-how” antara Perusahaan, SDK dan ICA (Catatan

for the production of chemical grade 34f), yang memiliki “know-how” atas produksi

alumina under the JVA between the chemical grade alumina. Sampai dengan

Company, SDK and ICA (Note 34f). As at tanggal penyelesaian laporan keuangan

the completion date of these consolidated konsolidasian ini, SDK belum menyelesaikan

financial statements, SDK have not yet divestasi sahamnya di ICA dan seluruh hak

completed its shares divestment in ICA and dan kewajiban SDK di dalam JVA dan

SDK’s right and obligations under the JVA Perjanjian Offtake masih berlaku.

and the Offtake Agreement remain unchanged.

Dalam penyusunan laporan

In the preparation of the Group’s konsolidasian Grup untuk tahun yang

keuangan

consolidated financial statements for the berakhir 31 Maret 2018, manajemen Grup

year ended March 31, 2018 , the Group’s membuat pertimbangan signifikan bahwa

management applied a significant judgment ICA

that ICA will be able to continue as a going kelangsungan

concern on the basis of the following: pertimbangan bahwa:

usahanya

berdasarkan

 Perusahaan akan mendanai kebutuhan

The Company will finance ICA’s modal kerja ICA.

working capital needs.

 Perusahaan akan dapat memperoleh

The Company will be able to find new partner bisnis baru untuk menggantikan

business partner to replace SDK’s peran SDK dalam JVA sebagai pihak

roles under the JVA as the party who yang mempunyai “know-how” atas

have “know-how” in production of produksi chemical grade alumina dan

chemical grade alumina and also as sebagai pihak yang mempunyai pasar

the party who have established market yang mapan atas produk chemical grade

of chemical alumina grade product. alumina.

Sehubungan dengan hal-hal yang dijelaskan In relation to the matters described above, di atas, terdapat ketidakpastian bahwa ICA

there are uncertainties over whether ICA dan Perusahaan akan dapat memperoleh

and the Company will be able to partner bisnis baru untuk menggantikan

successfully find new business partner to peran SDK di JVA. Apabila Perusahaan tidak

replace SDK in the JVA. If ICA and the dapat memperoleh partner bisnis baru untuk

Company is not successful in finding new menggantikan peran SDK, hal ini mungkin

business partner to replace SDK, this may akan

have a significant impact on ICA’s business kegiatan usaha ICA dan kemampuannya

operations and its ability to continue as a untuk

going concern. The Group’s consolidated usahanya. Posisi keuangan dan hasil usaha

mempertahankan

kelangsungan

financial position and financial results in konsolidasian Grup di tahun-tahun yang akan

future years may also be significantly datang kemungkinan juga akan terpengaruhi

affected if ICA cannot continue as a going secara signifikan jika ICA tidak dapat

concern.

mempertahankan kelangsungan usahanya.

4. KAS DAN SETARA KAS

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash on hand Rupiah

Rupiah Dolar AS

US Dollar Yen Jepang

Japanese Yen Renminbi China

Chinese Renminbi

Kas di bank Cash in banks Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):

Government-related entities (Note 30): Rupiah

Rupiah Dolar AS

US Dollar Yen Jepang

Japanese Yen Dolar Australia

Australian Dollar

Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS

US Dollar Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("Danamon")

("Danamon") Citibank N.A. ("Citibank")

Citibank N.A. ("Citibank") PT Bank UOB Indonesia ("UOB")

PT Bank UOB Indonesia ("UOB") PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC")

PT Bank ICBC Indonesia ("ICBC") PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk ("Maybank")

("Maybank") ABN Amro

ABN Amro PT Bank Sumitomo Mitsui

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("BSMI")

Indonesia ("BSMI")

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk Permata

Permata Danamon

Danamon UOB

UOB Citibank

Citibank PT Bank Panin Tbk ("Panin")

PT Bank Panin Tbk ("Panin") PT Bank Pembangunan

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Daerah Kalimantan Barat

Dolar Australia Australian Dollar Citibank

Citibank Renminbi China

Chinese Renminbi Industrial and Commercial

Industrial and Commercial Bank of China

Bank of China

Deposito berjangka Time deposits Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30):

Government-related entities (Note 30): Rupiah

Rupiah Dolar AS

US Dollar

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah

Rupiah PT Bank Maybank Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Panin

PT Bank Panin

Jumlah

Total

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Kisaran tingkat suku bunga deposito berjangka adalah The range of interest rates on time deposits is as sebagai berikut:

Rupiah Dolar AS 1.40% - 1.55% -

3.25% - 6.30%

4.00% - 9.25%

US Dollar

Tingkat suku bunga yang diperoleh dari penempatan The interest rates on cash in bank and time deposits kas di bank dan deposito berjangka pada entitas

with Government-related entities are comparable to berelasi dengan Pemerintah sebanding dengan

those offered by third parties.

tingkat bunga yang diperoleh dari pihak ketiga.

5. PIUTANG USAHA

5. TRADE RECEIVABLES

Dolar AS US Dollar Jindal Stainless Limited

Jindal Stainless Limited Pohang Iron & Steel Co.

Pohang Iron & Steel Co. Yieh United Steel Corp.

Yieh United Steel Corp. TiscoTrading(H.K.)Ltd.

Tisco Trading (H.K.) Ltd. Dexin Development (H.K.) Ltd.

Dexin Development (H.K.) Ltd. Yuyao Hualun

Yuyao Hualun Import & Export Co., Ltd.

Import & Export Co., Ltd. Fujian Newmark Industrial Co., Ltd.

Fujian Newmark Industrial Co., Ltd. Raznoimport Nickel Limited

Raznoimport Nickel Limited Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd.

- 34,215,689 Binzhou Sheng Chao Trading Co., Ltd. SeAH CSS Corp.

SeAH CSS Corp. Sinosteel Resources Co., Ltd.

Sinosteel Resources Co., Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp30.000.000)

Others (each below Rp30,000,000)

Rupiah Rupiah Lain-lain (masing-masing DibawahRp30.000.000)

Others (each below Rp30,000,000)

Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga

Provision for impairment - third parties

Piutang usaha - pihak ketiga, bersih

Trade receivables - third parties, net

Pihak berelasi (Catatan 30): Related parties (Note 30): Dolar AS

US Dollar Rupiah

Piutang usaha - pihak berelasi

Trade receivables - related parties

Piutang usaha, bersih 680,501,455 971,168,156

Trade receivables, net

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

Current Jatuh tempo:

Overdue: 1 sampai 30 hari

1 to 30 days 31 sampai 90 hari

31 to 90 days Lebih dari 90 hari

Over 90 days

Provisi atas penurunan nilai - pihak ketiga

Provision for impairment - third parties

Piutang usaha, bersih

Trade receivables, net

Pada tanggal 31 Maret 2018, piutang usaha sebesar As at March 31, 2018, trade receivables of Rp52.883.585 (31 Desember 2017: Rp Rp69.397.599)

Rp52,883,585 (December 31, 2017: Rp69,397,599) telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan

were past due but not impaired. These relate to a nilai. Piutang tersebut berasal dari sejumlah

number of independent customers for whom there pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.

was no recent history of default.

Pada tanggal 31 Maret 2018, piutang usaha sebesar As at March 31, 2018, trade receivables of Rp44.969.621 (31 Desember 2017: Rp44.969.621)

Rp44,969,621 (December 31, 2017: Rp44,969,621) telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.

were past due and impaired. The individually Piutang individual yang diturunkan nilainya terutama

impaired receivables mainly related to the terkait dengan pelanggan Perusahaan, yang secara

Company's customers, which are unexpectedly in tidak terduga mengalami situasi ekonomi yang sulit.

difficult economic circumstances.

Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga. Trade receivables are non-interest bearing. Due to Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat

the short-term nature of trade receivables, their piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai

carrying amounts approximate their fair values. wajarnya.

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual usaha masing-masing pelanggan pada tanggal

receivable accounts at the reporting date, pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa provisi

management believes that the provision for atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup

impairment is sufficient to cover possible losses from kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang

the uncollectible receivables.

usaha.

Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Movement of provision for impairment of third parties pihak ketiga adalah sebagai berikut:

trade receivables is as follows:

Saldo awal

Beginning balance Penambahan

Saldo akhir

Ending balance

Persediaan produk: Products inventory: Emas dan perak

Gold and silver Bijih nikel

Nickel ore Feronikel

Ferronickel Bijih bauksit

Bauxite ore Presipitat emas dan perak

Gold and silver precipitates Batubara

Coal Logam mulia lainnya

Other precious metals

Suku cadang dan bahan pembantu

Spareparts and supplies Bahan baku

Raw materials Barang dalam proses

Provisi atas penurunan nilai persediaan

Provision for impairment of inventories

Persediaan, bersih

Inventories, net

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense and termasuk dalam “beban pokok penjualan” pada

included in “cost of goods sold” in the profit or loss laporan laba rugi adalah Rp5.003.613.817 (2017:

Rp5.003.613.817 (2017: Rp1.568.276.874).

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As at March 31, 2018 and December 31, 2017, persediaan nikel, emas, perak, suku cadang dan

inventories of nickel, gold, silver, spare parts and bahan pembantu telah diasuransikan terhadap risiko

supplies were insured against the risk of physical kerugian akibat kerusakan fisik dan pencurian dengan

damage and theft under blanket policies with a total nilai

insurance coverage of US$82,228,617 or equivalent AS$82.228.617

to Rp1,114,000,000. Management believes that the Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan

insurance coverage is adequate to cover possible asuransi telah cukup untuk menutup kemungkinan

losses arising from such risks. kerugian yang timbul atas risiko tersebut.

Mutasi dari provisi atas penurunan nilai persediaan Movement of provision for impairment of inventories adalah sebagai berikut:

is as follows:

Beginning balance Penambahan

Saldo awal

Additions Pemulihan

Recovery

Saldo akhir

Ending balance

6. PERSEDIAAN (lanjutan)

6. INVENTORIES (continued)

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, terdapat For the year ended December 31, 2017, there was an penambahan provisi atas penurunan nilai persediaan

additions recovery of provision for impairment of terkait persediaan produk tertentu yang harga

inventories related to certain product inventories for perolehannya melebihi nilai realisasi bersihnya.

which costs exceeded their net realisable values. The Perusahaan telah menjual seluruh persediaan yang

Company has sold all the inventories that had been diprovisikan tersebut kepada pembeli independen dan

provisioned for to independent buyers and the jumlah terpulihkan telah dimasukkan dalam “beban

recovered amount was included in “cost of goods sold” pokok penjualan” pada laporan laba rugi.

within the profit or loss.

Pada 31 Maret 2018, tidak terdapat tambahan provisi For the year ended March 31, 2018, there was atas penurunan nilai persediaan ataupun pemulihan

additional provision for inventory impairment related nilai persediaan

to coal for which costs exceeded the net realisable values and slow-moving spare parts.

7. PIUTANG LAIN-LAIN

7. OTHER RECEIVABLES

Piutang dari penjualan saham Receivable from the sale of DPM (Catatan 34c)

DPM shares (Note 34c) Piutang karyawan

Employee receivables Bunga deposito

Time deposits interests Despatch

Despatch Disbursement

Disbursement Piutang offtake

Offtake receivables Klaim asuransi

Insurance claims Lain-lain

Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment

Jumlah piutang lain-lain, bersih

Total other receivables, net

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian jangka panjang

Non-current portion

Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang lain-lain Movement of provision for impairment of other adalah sebagai berikut:

receivables is as follows:

Saldo awal

Beginning balance Penambahan (pemulihan) provisi

Additions (recovery)

Saldo akhir

Ending balance

8. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

8. RESTRICTED CASH

Entitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 30): 16,490,530 16,863,938 Government-related entities (Note 30): Pihak ketiga:

Third parties: Bank Perkreditan Rakyat Bestari

Bank Perkreditan Rakyat Bestari Panin

Kas yang dibatasi penggunaannya pada Bank Restricted cash placed in Bank Perkreditan Rakyat Perkreditan Rakyat Bestari sehubungan dengan

with guarantee for jaminan atas biaya reklamasi lingkungan ARI di

Bestari is

in

relation

environmental reclamation cost of ARI in Tanjung Tanjung Pinang.

Pinang.

Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Mandiri (Persero) Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) sehubungan dengan

Tbk (“Mandiri”) is in relation with tender kelengkapan administratif proses lelang yang diikuti

administrative requirement of SDA and rental of oleh SDA serta jaminan atas penyewaan gudang oleh

warehouse by ARI to the Company for loading of the ARI ke Perusahaan untuk pemuatan produk alumina di

its alumina products in Tayan. Tayan.

Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Restricted cash placed in PT Bank Negara Indonesia Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) senilai

(Persero) Tbk. (“BNI”) amounting to Rp13,451,667 Rp13.451.667 (termasuk bunga) digunakan untuk

(include interest) to cover 2011 - 2017 CSD’s mine memenuhi jaminan atas penutupan tambang CSD

closure guarantee and Rp715,537 for environmental tahun 2011 - 2017 dan Rp715.537 untuk jaminan

reclamation guarantee for the year 2016-2020. reklamasi lingkungannya tahun 2016 – 2020. Restricted cash placed in Panin is a collateral for Kas yang dibatasi penggunaaannya pada Panin

short-term bank loan of SDA from Panin. sehubungan dengan jaminan atas pinjaman bank jangka pendek SDA dari Panin.

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates

NHM

NHM PT Panca Mitra Limbah

PT Panca Mitra Limbah Indonesia ("PMLI")

Indonesia ("PMLI") PT Menara Antam Sejahtera ("MAS")

PT Menara Antam Sejahtera ("MAS") PT Antamloka Halimun Energi ("AHE")

50,000 50,000 PT Antamloka Halimun Energi ("AHE") PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")

PT Nikel Halmahera Timur ("NHT")

Investasi pada ventura bersama Investment in a joint venture

ICA

ICA

Jumlah

Total

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi

a. Investments in associates

Saldo awal

Beginning balance Bagian keuntungan

Share of profit Penghasilan komprehensif lain

- 331,094 Other comprehensive income Pembagian dividen

Dividends distribution Penambahan investasi

Additions of investments Penjualan investasi

Sales of investments

Akumulasi amortisasi aset Accumulated asset amortisation berdasarkan nilai wajar

based on fair value

Beginning balance Penambahan

Saldo awal

Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment nilai investasi

losses of investments

Beginning balance Pemulihan

Saldo awal

Nilai tercatat investasi

Carrying amount of investments

Sifat investasi pada entitas asosiasi pada tanggal The nature of investments in associates as at

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah March 31, 2018 and December 31, 2017, is as sebagai berikut:

follows:

Metode

pengukuran/ Nama entitas/

% kepentingan/

Sifar dari hubungan/

Measurement Name of entities

Lokasi bisnis/

% interest held

Nature of

Place of business/

Ekuitas/Equity MJIS

Catatan/Note 1

Ekuitas/Equity MAS

Catatan/Note 2

Ekuitas/Equity NHT

Catatan/Note 3

Ekuitas/Equity AHE

Catatan/Note 4

Ekuitas/Equity PMLI

Catatan/Note 5

Catatan/Note 6

Ekuitas/Equity

Catatan 1: NHM mengoperasikan tambang emas bawah

NHM operates a gold underground mine at North tanah di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi

Note 1:

Halmahera Regency, North Maluku Province. Maluku Utara. Catatan 2:

MJIS mengoperasikan pabrik sponge iron di

MJIS operates a sponge iron plant at Tanah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan

Note 2:

Bumbu Regency, South Kalimantan Province. As Selatan. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31

at March 31, 2018 and December 31, 2017, the Desember 2017, nilai tercatat investasi di MJIS

carrying amount of investment in MJIS was Rpnil adalah Rpnihil karena bagian Grup atas kerugian

because the Group’s share of losses in MJIS has MJIS telah melebihi kepentingannya di MJIS.

exceeded its interest in MJIS. Catatan 3:

MAS owns and manages an office building at Catatan 4:

perkantoran di Jakarta Selatan.

South Jakarta.

Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku

NHT operates a nickel mine at North Halmahera Utara. NHT didirikan pada tahun 2014.

Note 4:

Regency, North Maluku Province. NHT was Catatan 5:

AHE bergerak di bidang kelistrikan, yang

established in 2014.

mencakup konsultasi, konstruksi, perawatan dan

AHE engages in the electricity sector, including pengembangan teknologi terkait pembangkit

Note 5:

construction, maintenance and listrik. AHE didirikan pada tahun 2015.

consultancy,

development of technology relating to electricity. AHE was established in 2015.

Catatan 6: JAP, entitas anak ARI, berubah nama menjadi

JAP, a subsidiary of ARI, changed its name to PMLI pada tahun 2017 diikuti dengan divestasi

Note 6:

PMLI in 2017 and subsequently followed by 75% kepemilikan saham ARI di PMLI. PMLI

divestment of 75% share ownership of ARI in bergerak di bidang jasa pengolahan limbah

PMLI. PMLI engages in the mine waste pertambangan.

management services.

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

a. Investments in associates (continued)

Semua entitas asosiasi adalah perusahaan All of the associates are private companies and swasta tertutup dan tidak terdapat harga pasar

there are no quoted market prices available for kuotasian yang tersedia atas saham perusahaan

their shares.

tersebut.

Lihat Catatan 34n untuk harga pembelian Refer to Note 34n for the contingent purchase kontinjensi terkait dengan investasi Grup di NHM.

price relating to the Group’s interest in NHM.

Berikut ini merupakan ringkasan atas informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari NHM, entitas asosiasi yang

information for NHM, a material associate of the material bagi Grup yang dicatat dengan

Group, which is accounted for using the equity menggunakan metode ekuitas:

Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan

of financial position

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)

Other current assets (excluding cash)

Jumlah aset lancar

Total current assets

Liabilitas keuangan Financial liabilites (kecuali utang usaha)

(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain

Other current liabilities (termasuk utang usaha)

(including trade payables)

Jumlah liabilitas lancar

Total current liabilities

Aset tidak lancar

Non-current assets

Liabilitas tidak lancar

Non-current liabilites

Aset bersih

Net assets

Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan

of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain

comprehensive income

Pendapatan

Revenue Depresiasi dan amortisasi

Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Laba sebelum pajak penghasilan

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Laba tahun berjalan

Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - 1,324,328 Other comprehensive Income

Jumlah penghasilan komprehensif

Total comprehensive income

Dividen diterima dari entitas asosiasi

Dividends received from associate

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

a. Investments in associates (continued)

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk NHM dengan nilai tercatat

information presented for NHM to the carrying dari kepentingan Grup di NHM adalah sebagai

amount of the Group’s interest in NHM is as berikut:

Aset bersih awal

Opening net assets

Dividend distribution Laba tahun berjalan

Pembagian dividen

Profit for the year (Rugi)/penghasilan komprehensif lain

- 1,324,328 Other comprehensive (loss)/income

Aset bersih akhir

Closing net assets

Kepentingan pada entitas asosiasi (25%)

Interest in associate (25%) Kenaikan nilai wajar

Fair value uplift Goodwill

Goodwill Akumulasi penurunan nilai

Accumulated impairment atas investasi

of investment

Nilai tercatat

Carrying value

Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan Effective from December 20, 2012, the memperoleh tambahan 7,5% kepemilikan di NHM

Company acquired an additional 7.5% interest sehingga menambah total kepemilikan menjadi

in NHM, which increased the total interest held 25%. Berdasarkan laporan penilai independen

to 25%. Based on the independent appraisal Suwendo Rinaldy & Rekan tanggal 23 November

report dated November 23, 2012 of Suwendo 2012, nilai wajar investasi saham NHM untuk

Rinaldy & Rekan, the fair value of the porsi 17,5% adalah sebesar Rp2.519.675.988.

investment in NHM for the 17.5% portion Selisih lebih sebesar Rp2.484.007.689 antara

amounting to Rp2,519,675,988. The excess nilai wajar dan nilai tercatat dari investasi ini

amounting to Rp2,484,007,689 between fair dicatat sebagai keuntungan atas penyesuaian

value and the initial cost of the investment was nilai wajar dalam laporan laba rugi.

recorded as a gain on a fair value adjustment in profit or loss.

During 2018 and 2017 , the Company’s portion Perusahaan atas dividen yang didistribusikan

Selama tahun

2018 dan

2017, bagian

of NHM’s dividends were US$nil (equivalent to oleh NHM adalah masing-masing sebesar

Rpnil) and US$13,769,108 (equivalent to AS$nihil (setara Rpnihil) dan AS$13.769.108

Rp185,263,592) respectively. (setara Rp185.263.592).

Pada tanggal 27 Maret 2017, 29 April 2017 dan On March 27, 2017, April 29, 2017 and October

16, 2017, the Company received cash dividends dividen masing-masing sebesar AS$1.069.322

16 Oktober 2017. Perusahaan menerima kas

amounting to US$1,069,322 (equivalent to (setara Rp14.199.377), AS$4.233.185 (setara

Rp14,199,377), US$4,233,185 (equivalent to Rp56.292.354)

Rp56,292,354) and US$7,446,601 (equivalent Rp101.452.861), setelah NHM melakukan offset

to Rp101,452,861), respectively, after NHM had dengan

offset the dividends with the Company’s sebesar AS$1.000.000 (setara Rp13.319.000).

kewajiban kontinjensi

Perusahaan

contingent liability amounting to US$1,000,000 (equivalent to Rp13,319,000).

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama

b. Investment in a joint venture

Beginning balance Bagian (kerugian) / keuntungan

Saldo awal

Share of loss Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive (loss)/income Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

- (22,919,271) Difference in foreign currency transalation

Saldo akhir

Ending balance

Sifat investasi pada ventura bersama pada tanggal The nature of investment in a joint venture as at

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah March 31, 2018 and December 31, 2017, is as sebagai berikut:

follows:

Sifat dari

Metode

pengukuran/ Nama entitas/

Lokasi bisnis/

hubungan/

Measurement Name of entity

Place of

% kepentingan/

Nature of

business

% interest held relationship

Catatan/Note 1

Ekuitas/Equity

Catatan 1: ICA bergerak di bidang kegiatan pemrosesan

ICA engages in chemical grade alumina chemical grade alumina. ICA merupakan ekspansi

Note 1:

processing activities. ICA is strategic for the strategis Grup di industri chemical grade alumina.

Group’s expansion to the chemical grade alumina industry.

Berikut ini merupakan ringkasan informasi Set out below is the summarised financial keuangan dari ICA, ventura bersama yang

information for ICA, a material joint venture of material bagi Grup yang dicatat dengan

the Group, which is accounted for using the menggunakan metode ekuitas.

equity method.

Summarised statements Ringkasan laporan posisi keuangan

of financial position

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Aset lancar lain-lain (kecuali kas)

Other current assets (excluding cash)

Jumlah aset lancar

Total current assets

Financial liabilites Liabilitas keuangan (kecuali utang usaha)

(excluding trade payables) Liabilitas lancar lain-lain

Other current liabilities (termasuk utang usaha)

(including trade payables)

Jumlah liabilitas lancar

Total current liabilities

Aset tidak lancar

Non-current assets

Financial liabilites Liabilitas tidak lancar lain-lain

Liabilitas keuangan

Other non-current liabilities

Total liabilitas tidak lancar

Total non-current liabilites

Aset bersih

Net assets

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)

b. Investment in a joint venture (continued)

Summarised statements Ringkasan laporan laba rugi dan

of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain

comprehensive income

Pendapatan

Revenue Depresiasi dan amortisasi

Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan

Profit/(Loss) before income tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Laba/(rugi) tahun berjalan

Profit/(Loss) for the year

(Rugi)/penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive (loss)/income

Jumlah rugi komprehensif

Total comprehensive loss

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan Reconciliation of the summarised financial yang disajikan untuk ICA dengan nilai tercatat

information presented for ICA to the carrying dari kepentingan Grup di ICA adalah sebagai

amount of the Group’s interest in ICA is as berikut:

Aset bersih awal

Opening net assets

Profit/(Loss) for the year (Rugi)/penghasilan komprehensif lain

Laba/(rugi) tahun berjalan

- 1,391,556 Other comprehensive (loss)/income Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

- (28,649,089) Difference in foreign currency transalation

Aset bersih akhir

Closing net assets

Kepentingan pada ventura bersama (80%)

Interest in a joint venture (80%) Goodwill

Goodwill

Nilai tercatat

Carrying value

ICA adalah perusahaan swasta tertutup dan tidak ICA is a private company and there is no quoted terdapat harga pasar kuotasian yang tersedia

market price available for its shares. atas saham ICA.

9. INVESTASI (lanjutan)

9. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi pada ventura bersama (lanjutan)

b. Investment in a joint venture (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at March 31, 2018 and December 31, 2017, 2017, ICA memiliki pinjaman jangka panjang

ICA has outstanding long-term loans from yang belum dibayar dari Japan Bank for

Japan Bank for International Cooperation International Cooperation (“JBIC”), Mizuho

(“JBIC”), Mizuho Corporate Bank Ltd. (“Mizuho Corporate Bank Ltd. (“Mizuho Ltd”) dan

Ltd”) and Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. (“Sumitomo

(“Sumitomo Ltd”). ICA placed collateral for the Ltd”). ICA menempatkan jaminan untuk pinjaman

long-term loans in the form of among others, jangka panjang dalam bentuk antara lain adalah:

bank accounts with PT Bank Mizuho Indonesia akun bank pada PT Bank Mizuho Indonesia

(“BMI”), ICA’s interest in the Manufacturing (“BMI”), kepentingan ICA pada Manufacturing

Technical Operational Technology and Technical Operational Assitance

Technology

and

Assistance Agreement with SDK and the offtake Agreement dengan SDK, kepentingan ICA pada

agreement with SDK and the Company. The offtake agreement dengan SDK dan Perusahaan.

Company and SDK also guarantee ICA’s loan Perusahaan dan SDK juga menyediakan jaminan

repayment. The Company also entered into a untuk pelunasan pinjaman ICA. Perusahaan juga

Pledge of Shares Agreement whereby the menandatangani Perjanjian Pledge of Shares

Company agreed to pledge all of its shares in dimana Perusahaan setuju untuk menjaminkan

ICA to BMI, as collateral for the full repayment seluruh sahamnya di ICA kepada BMI, sebagai

of ICA’s loan.

jaminan untuk pelunasan penuh pinjaman ICA.

Pada tanggal 31 Maret 2018, Perusahaan telah As at March 31, 2018, the Company has berkomitmen untuk memberikan

committed to provide financial support to ICA to keuangan kepada ICA untuk membantu ICA

dukungan

enable ICA to meet its liabilities as and when dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya ketika

they fall due for a period of at least twelve jatuh tempo paling tidak untuk periode dua belas

months from the date of the financial statements bulan dari tanggal laporan keuangan ICA.

of ICA.

c. Investasi pada entitas anak

c. Investment in subsidiaries

the Company’s diungkapkan pada Catatan 1b. Pada tanggal 31

Informasi terkait entitas anak Perusahaan

Information

regarding

subsidiaries is disclosed in Note 1b. As at Maret 2018 dan 2017, tidak ada entitas anak

March 31, 2018 and 2017, there are no yang

subsidiaries owned by the Company where kepentingan nonpengendali yang material.

there is a material non-controlling interest.

10. ASET TETAP

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

31 Maret/March, 2018

Saldo awal/

Saldo akhir/

Harga perolehan Cost

Tanah

Land Prasarana

Land improvements Bangunan

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

- 12,462,437,562 Plant, machinery and equipment Kendaraan

Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

equipments Aset dalam penyelesaian

Construction in progress

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana

Land improvements Bangunan

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

- 4,875,539,544 Plant, machinery and equipment Kendaraan

Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

Akumulasi penurunan nilai

15,303,408 Accumulated impairment losses

Nilai buku bersih

Net book value

31 Desember/December, 2017

Saldo awal/

Saldo akhir/

Harga perolehan Cost

Land Prasarana

Land improvements Bangunan

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

5,032,671,555 12,454,376,846 Plant, machinery and equipment Kendaraan

Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

equipments Aset dalam penyelesaian

Construction in progress

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana

Land improvements Bangunan

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

- 4,760,807,018 Plant, machinery and equipment Kendaraan

Vehicles Peralatan dan perabotan

Furniture, fixtures and office kantor

Akumulasi penurunan nilai

15,303,408 Accumulated impairment losses

Nilai buku bersih

Net book value

Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with “Hak Guna Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada tanggal

Bangunan” titles which will expire on various dates yang berbeda, antara satu sampai tiga puluh tahun

ranging from one to thirty years from March 31, dari tanggal 31 Maret 2018. Mengacu pada praktek di

2018. Referencing to the historical practices, masa lampau, manajemen berkeyakinan bahwa tidak

management believes that there will be no akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas

difficulties in obtaining the extension of the land tanah ini karena tanah tersebut diperoleh secara legal

rights as the plots of land were acquired legally and dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup.

are supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Maret 2018, aset tetap Grup telah As at March 31, 2018 , the Group’s property, plant diasuransikan terhadap

and equipment were covered by insurance against kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan

risiko

bencana alam,

risks of loss due to natural disaster, fire, riots, penghentian operasi dengan nilai pertanggungan

sabotage, vandalism and business interruptions with keseluruhan sebesar AS$2.051.308.036 atau setara

a total coverage of US$2,051,308,036 or equivalent dengan Rp28.217.793.343 (2017: AS$2.051.308.036

to Rp28,217,793,343 (2017: US$2,051,308,036 or atau setara dengan Rp27.791.121.271), yang

Rp27,791,121,271), which is menurut pendapat manajemen memadai untuk

equivalent

to

considered adequate by the management to cover menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang

possible losses arising from such risks. timbul dari risiko-risiko tersebut.

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015, Grup For the year ended December 31, 2015, the Group mengubah

changed the measurement method for land from sebelumnya metode harga perolehan menjadi metode

previously the cost method to the revaluation revaluasi. Nilai wajar tanah Grup pada tanggal 31

method. The fair values of the Group’s land as at Desember 2015 ditentukan berdasarkan hasil

December 31, 2015, were determined based on the penilaian yang dilakukan oleh KJPP Doli Siregar &

results of valuation carried out by KJPP Doli Siregar Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK,

& Rekan, an independent valuer registered with the dengan menggunakan pendekatan data pasar,

OJK, on the basis of the market data approach, as sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal

stated in its reports dated November 24, 2015 and

24 November 2015 dan 19 Januari 2016. Nilai wajar January 19, 2016. Fair value of land revaluation is revaluasi tanah dikategorikan sebagai nilai wajar

classified as fair value level 3 in the fair value tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.

hierarchy.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jika tanah dicatat As at March 31, 2018, if land was stated on the sebesar harga

historical cost basis, the amounts would be Rp172.027.827 (2017: Rp163.230.691).

Rp172,027,827 (2017: Rp163,230,691).

Biaya penyusutan aset tetap untuk periode yang Depreciation of property, plant and equipment for berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017

the periods ended March 31, 2018 and 2017 was dialokasikan sebagai berikut:

allocated as follows:

Beban pokok penjualan (Catatan 25) 204,674,342 156,239,315 Cost of goods sold (Note 25) Beban usaha (Catatan 26)

Operating expenses (Note 26) Aset eksplorasi dan evaluasi,

Exploration and evaluation assets, properti pertambangan dan

mining properties and aset dalam penyelesaian

construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan

have not been completed at the date of the konsolidasian. Aset dalam penyelesaian pada tanggal

consolidated statement of financial position.

31 Maret 2018 terutama terdiri dari Proyek Pabrik Construction in progress as at March 31, 2018 Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan

mainly comprised the East Halmahera Ferronickel pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor.

Plant Project and mining facilities and development Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan akan

in Pomalaa and Pongkor. Those constructions are selesai antara tahun 2018 dan 2019 dengan

estimated to be completed between 2018 and 2019, persentase penyelesaian saat ini berkisar antara

with the current percentage of completion being 47,93% - 100%.

between 47.93% - 100%.

Pada tahun yang berakhir 31 Maret 2018, Grup For the period ended March 31, 2018 the Group mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rpnihil

capitalised borrowing costs amounting to Rpnil (2017: Rp10.535.822), atas aset kualifikasian. Biaya

qualifying assets. pinjaman di tahun 2017, dikapitalisasi pada tingkat

Rp10,535,822) on

Borrowing costs as at 2017, were capitalised at the bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman umum

weighted-average rate of its general borrowings of sebesar 3,5%.

Pada tahun 2018 dan 2017, manajemen berkeyakinan In 2018 and 2017, management believes that bahwa provisi atas penurunan nilai aset tetap telah

provision for impairment in the value of the property, memadai.

plant and equipment is adequate.

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018, bangunan, mesin dan As at March 31, 2018, the Group's buildings, plant, peralatan Grup (termasuk aset dalam penyelesaian)

machinery and equipment (including construction in dengan nilai tercatat sebesar Rp10.711.684.356

progress) with a carrying value amounting to memiliki nilai wajar sebesar Rp14.997.227.331. Nilai

Rp10,711,684,356 has a fair value amounting to wajar bangunan, mesin dan peralatan (termasuk aset

Rp14,997,227,331. Fair value of buildings, plant, dalam penyelesaian) Grup dikategorikan sebagai nilai

machinery and equipment (including construction in wajar tingkat 2 dalam hirarki nilai wajar. Tidak ada

progress) is classified as fair value level 2 in the fair perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai

value hierarchy. There is no significant difference tercatat atas aset tetap selain bangunan, mesin dan

between the fair value and the carrying value of peralatan.

property, plant and equipment other than buildings, machineries and equipment.

Pada tanggal 31 Maret 2018, bangunan, mesin dan As at March 31, 2018, the Group's buildings, plant, peralatan Grup (termasuk aset dalam penyelesaian)

machinery and equipment (including construction in dengan nilai tercatat sebesar Rp10.711.684.356

progress) with a carrying value amounting to memiliki nilai wajar sebesar Rp14.997.227.331. Nilai

Rp10,711,684,356 has a fair value amounting to wajar bangunan, mesin dan peralatan (termasuk aset

Rp14,997,227,331. Fair value of buildings, plant, dalam penyelesaian) Grup dikategorikan sebagai nilai

machinery and equipment (including construction in wajar tingkat 2 dalam hirarki nilai wajar. Tidak ada

progress) is classified as fair value level 2 in the fair perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai

value hierarchy. There is no significant difference tercatat atas aset tetap selain bangunan, mesin dan

between the fair value and the carrying value of peralatan.

property, plant and equipment other than buildings, machineries and equipment.

11. PROPERTI PERTAMBANGAN

11. MINING PROPERTIES

31 Maret,March 2018

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pemindahan/

Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Tanjung Buli

Tanjung Buli Tayan

Tayan Pongkor

Pongkor Mornopo

Mornopo Pakal

Pakal Tapunopaka

Tapunopaka Pulau Maniang

Maniang Island Kijang

Kijang Cikidang

Cikidang Pulau Gee

Gee Island

Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Cibaliung

Cibaliung Pulau Gag

Gag Island Cikidang

98,418,769 78,836 - 98,497,605

Cikidang Cibodas

14,938,136 - - 14,938,136

Cibodas Sarolangun

1,816,096 - - 1,816,096

Sarolangun Kijang

1,034,104 - - 1,034,104

484,105 - - 484,105

Kijang

1,494,962 - 588,667,065 Dikurangi:

Less: Akumulasi amortisasi

(614,064,415) (16,951,549) - (631,015,964) Accumulated amortisation Akumulasi rugi penurunan

Accumulated impairment nilai - Cibaliung

losses - Cibaliung

(792,824,117) (16,951,549) - (809,775,666)

Properti pertambangan, bersih

Mining properties, net

11. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)

11. MINING PROPERTIES (continued)

31 Desember/December, 2017

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pemindahan/

Perusahaan The Company Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Tanjung Buli

Tanjung Buli Tayan

- - 312,044,058

Tayan Pongkor

Pongkor Mornopo

Mornopo Pakal

Pakal Tapunopaka

Tapunopaka Pulau Maniang

Maniang Island Kijang

Kijang Cikidang

Cikidang Pulau Gee

Gee Island

Entitas Anak Subsidiaries Tambang berproduksi dan

Producing and dalam pengembangan:

developing mines: Cibaliung

Cibaliung Pulau Gag

Gag Island Cikidang

Cikidang Cibodas

Cibodas Sarolangun

Sarolangun Kijang

Dikurangi: Less:

(614,064,415) Accumulated amortisation Akumulasi rugi penurunan

Akumulasi amortisasi

Accumulated impairment nilai - Cibaliung

losses - Cibaliung

Properti pertambangan, bersih

Mining properties, net

Amortisation of mining properties was fully charged seluruhnya ke biaya produksi untuk periode yang

Amortisasi properti

pertambangan

dibebankan

to production costs for the periods ended March 31, berakhir 31 Maret 2018 dan 2017.

2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, As at March 31, 2018 and December 31, 2017, manajemen berkeyakinan

management believes that the provision for penurunan nilai

bahwa provisi atas

impairment in the value of mining properties is memadai.

properti pertambangan

telah

adequate.

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2018, biaya For the periods ended March 31, 2018, borrowing pinjaman senilai Rpnihil (2017: Rp12.959.604)

costs amounting to Rpnil (2017: Rp12,959,604) dikapitalisasi ke properti pertambangan.

were capitalised to mining properties.

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI

12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

31 Maret/March, 2018

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/

Perusahaan: The Company: Sangaji

Sangaji Papandayan

Papandayan Mandiodo

Mandiodo Tapunopaka

Tapunopaka Mempawah

Mempawah Landak

Landak Munggu Pasir

Munggu Pasir Bahubulu

Bahubulu Lain-lain

Entitas Anak: Subsidiaries: Meliau

Meliau Cibaliung

Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi

667,367,897 evaluation assets

31 Desember/December, 2017

Saldo awal/

Saldo akhir/

Beginning

Penambahan/ Pengurangan/ Pemindahan/

Perusahaan: The Company: Sangaji

Sangaji Papandayan

Papandayan Mandiodo

Mandiodo Tapunopaka

Tapunopaka Mempawah

Mempawah Landak

Landak Munggu Pasir

Munggu Pasir Bahubulu

Bahubulu Pongkor

Pongkor Pomalaa

19,828,533 - (19,828,533)

Pomalaa Lain-lain

Entitas Anak: Subsidiaries: Pulau Gag

Gag Island Meliau

Meliau Cibaliung

Aset eksplorasi dan Exploration and evaluasi

665,322,451 evaluation assets

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, manajemen As at March 31, 2018 and 2017, management berkeyakinan bahwa tidak diperlukan adanya provisi

believes that provision for impairment in the value of atas penurunan nilai atas aset eksplorasi dan

the exploration and evaluation assets is not evaluasi.

necessary.

13. GOODWILL

13. GOODWILL

31 Maret/March, 2018

Saldo awal/

Penambahan/

Saldo akhir/

Beginning balance

Additions

Ending balance

Harga perolehan Cost

CTSP

83,614,545 CTSP APN

Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai

impairment lossess

CTSP

83,614,545 CTSP APN

Nilai buku bersih

Net book value

31 Desember/December, 2017

Saldo awal/

Penambahan/

Saldo akhir/

Beginning balance

Additions

Ending balance

Harga perolehan Cost

CTSP

83,614,545 CTSP APN

Akumulasi rugi Accumulated penurunan nilai

impairment lossess

CTSP

- 83,614,545 CTSP APN

Nilai buku bersih

Net book value

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at secara tahunan (pada tanggal 31 Maret) atau ketika

March 31) or when circumstances indicate that the terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya

carrying value may be impaired. The Group ’s mengalami penurunan nilai. Grup melakukan uji

impairment test for goodwill is based on a fair value penurunan

less costs to sell calculation that uses a discounted perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

cash flow model, which is classified as fair value dengan menggunakan model arus kas yang

level 3 in the fair value hierarchy. didiskontokan, yang dikategorikan sebagai nilai wajar tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.

Untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2018, tidak For the year ended March 31, 2018, there was no terdapat penurunan nilai dari nilai tercatat goodwill.

impairment in the carrying amount of goodwill.

13. GOODWILL (lanjutan)

13. GOODWILL (continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam pengujian The key assumptions used in the impairment test as penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2018 adalah

at March 31, 2018 were as follows: sebagai berikut:

Cash flows period Tingkat diskonto

Periode arus kas

Discount rate Tingkat pertumbuhan

Growth rate Headroom

Tingkat diskonto adalah biaya modal rata-rata The discount rate is the annual weighted average tertimbang tahunan yang berlaku untuk masing-

cost of capital that applicable for each Subsidiary masing anak perusahaan selama periode arus kas.

over the cash flows period.

Tingkat pertumbuhan adalah tingkat rata-rata The growth rate is the average annual growth rate pertumbuhan tahunan selama periode arus kas

over the cash flows period based on current industry berdasarkan pada tren industri saat ini.

trends.

14. UTANG USAHA

14. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga

Third parties Pihak berelasi (Catatan 30)

Related parties (Note 30)

Utang usaha berdasarkan mata uang asal terdiri dari: Trade payables based on its original currencies consist of the following:

Rupiah Dolar AS

US Dollar Euro Eropa

European Euro Yen Jepang

Japanese Yen Dolar Australia

Australian Dollar Pound sterling Inggris

British Pound sterling

15. BEBAN AKRUAL

15. ACCRUED EXPENSES

Contractors’ and Jasa kontraktor dan konsultan

consultants’ service fees Pembelian bahan baku

Materials purchases Biaya eksploitasi

Exploitation costs Bunga

Interest Retribusi daerah

Local retribution Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000)

Others (each below Rp2,000,000)

Jumlah

Total

16. PERPAJAKAN

16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid taxes

Pajak penghasilan badan

Corporate income tax PPN

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian tidak lancar

Non-current portion

b. Utang pajak

b. Taxes payable

Pajak penghasilan badan

Corporate income tax Pajak penghasilan:

Income taxes: Pasal 21

Article 21 Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Article 23 Pajak bumi dan bangunan

Land and building tax PPN

c. Beban pajak penghasilan

c. Income tax expense

Pajak kini

Current tax Pajak tangguhan

Deferred tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs nilai teoritis yang mungkin muncul apabila

from the theoretical amount that would arise menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap

using the tax rate applicable to profits on the laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah

consolidated entities as follows: sebagai berikut:

Laba sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian

before income tax Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku

Tax calculated at applicable tax rates Dampak pajak penghasilan pada:

Tax effects of: - Bagian kerugian entitas asosiasi

Share of loss of associates - dan ventura bersama

and joint venture - Penghasilan tidak kena pajak

Non-taxable income - - Beban yang tidak dapat dikurangkan

Expenses not - untuk tujuan perpajakan

deductible for tax purposes - Pemanfaatan/(koreksi) rugi fiskal

Fiscal losses utilisation/(adjustment) - - Penyesuaian aset pajak tangguhan

Deferred tax assets adjustment - dari tahun sebelumnya

from prior year - Aset pajak tangguhan yang

Unrecognised deferred - tidak diakui

tax assets - Rugi fiskal yang tidak diakui

Unrecognised tax losses -

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara

The reconciliation between profit before income penghasilan seperti yang disajikan dalam laba

tax as shown in profit or loss and estimated rugi dan taksiran laba fiskal Perusahaan untuk

taxable income of the Company for the years tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018

ended March 31, 2018 and December 31, 2017 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

is as follows:

Rugi sebelum pajak Consolidated income penghasilan konsolidasian

before income tax Laba sebelum pajak

Income before penghasilan - entitas anak

income tax - subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before penghasilan - Perusahaan

income tax - the Company

Beda waktu: Temporary differences: Kewajiban pensiun dan

Pension and other post-retirement imbalan pascakerja lainnya

benefits obligations Provisi atas pengelolaan

Provision for environmental lingkungan hidup dan reklamasi

and reclamation cost Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek

Short-term employee benefits liabilities Depreciation of Penyusutan aset tetap

property, plant and equipment Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai piutang - efek diskonto

of receivables – discounting impact Provisi atas penurunan nilai piutang

Provision for receivables impairment

Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan

Non-deductible expenses untuk tujuan perpajakan

for tax purpose Bagian kerugian entitas asosiasi

Share of loss of associates dan ventura bersama

and joint venture

Penghasilan kena pajak final

Income subject to final tax

Estimated taxable Taksiran laba fiskal Perusahaan

income of the Company

Penggunaan rugi fiskal tahun lalu

Utilisation of fiscal loss

Perhitungan pajak penghasilan Computation of corporate income tax pada tarif 25%

at 25% tax rate

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:

Less prepaid income taxes: Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan:

overpayment - the Company: Tahun berjalan

Current year Restitusi di tahun berjalan

Restitution in the current year Saldo awal tahun

Beginning of the year

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan

overpayment - the Company

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Lebih bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak

overpayment - subsidiaries

Lebih bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian

overpayment - consolidated

Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - Perusahaan

underpayment - the Company

Kurang bayar pajak Corporate income tax penghasilan badan - entitas anak

underpayment - subsidiaries

Kurang bayar pajak penghasilan Corporate income tax badan - konsolidasian

underpayment - consolidated

The accumulated fiscal losses carried forward dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak

Akumulasi rugi

which can be offset against future taxable di masa mendatang berasal dari tahun-tahun

income were from the following fiscal years: pajak berikut:

31 Maret/March, 2018

31 Desember/December, 2017

Anak

Anak

Perusahaan/ perusahaan/ Perusahaan/ perusahaan/ The Company Subsidiaries The Company Subsidiaries

9,142,468 2012 2014 , bersih setelah koreksi audit

2014, net after pemeriksaaan pajak

correction from tax dan penggunaan

audit and utilisation rugi fiskal

171,612,645 of fiscal loss 2015 , bersih setelah koreksi audit

2015, net after pemeriksaaan pajak

correction from tax dan penggunaan

audit and utilisation rugi fiskal

38,504,754 of fiscal loss 2016

The amount of fiscal loss is based on preliminary perhitungan sementara. Jumlah ini mungkin akan

Jumlah rugi

calculations. The amounts may be adjusted when disesuaikan ketika SPT dilaporkan ke atau

the Annual Tax Returns are filed to or assessed diperiksa oleh otoritas pajak.

by the tax authorities.

Berdasarkan Surat

Based on the Tax Assessment Letter No. 00036/406/15/051/17 tanggal 12 Mei 2016 yang

00036/406/15/051/17 dated May 12, 2017 issued diterbitkan

by the Director General of Taxes with respect of sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun

the 2015 tax audit of the Company, the 2015, rugi fiskal tahun 2015 yang dilaporkan

Company’s fiscal loss for fiscal year 2015 of Perusahaan sebesar Rp913.829.171 dikoreksi

Rp913,829,171 was corrected by the tax office to menjadi sebesar Rp516.983.720 oleh kantor

Rp516,983,720, which has been accepted by the pajak yang telah disetujui oleh Perusahaan.

Company.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan

d. Deferred tax assets

31 Maret/March, 2018

Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan

lain/

laba rugi/

Charged to

Saldo awal/

Credited/

other

Saldo akhir/

Beginning

(charged) to comprehensive

Ending

balance

profit or loss

income

balance

Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap

and tax basis of property, komersial dan fiskal

plant and equipment Pensiun dan kewajiban

Pension and other post- pascakerja lainnya

retirement obligations Provision for impairment

Provisi atas penurunan of receivables- nilai piutang - efek diskonto

discounting impact Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai persediaan

on inventories Liabilitas imbalan karyawan

Short-term employee jangka pendek

benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar

Accrued interest Provisi untuk pengelolaan

Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup

reclamation costs Provisi atas penurunan

Provision for nilai piutang

receivables impairment Penurunan nilai goodwill

Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment aset lain-lain

on other assets Rugi fiskal

Fiscal loss carried forward

31 Desember/December, 2017

Dibebankan ke Dikreditkan/ penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laporan

lain/

laba rugi/

Charged to

Saldo awal/

Credited/

other

Saldo akhir/

Beginning

(charged) to comprehensive

Ending

balance

profit or loss

income

balance

Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap

and tax basis of property, komersial dan fiskal

plant and equipment Pensiun dan kewajiban

Pension and other post- pascakerja lainnya

retirement obligations Provision for impairment

Provisi atas penurunan of receivables- nilai piutang - efek diskonto

discounting impact Provisi atas penurunan

Provision for impairment nilai persediaan

on inventories Liabilitas imbalan karyawan

Short-term employee jangka pendek

benefits liabilities Bunga yang masih harus dibayar

Accrued interest Provisi untuk pengelolaan

Provision for environmental and dan reklamasi lingkungan hidup

reclamation costs Provisi atas penurunan

Provision for nilai piutang

receivables impairment Penurunan nilai goodwill

Goodwill impairment Provisi atas penurunan nilai

Provision for impairment aset lain-lain

on other assets Rugi fiskal

Fiscal loss carried forward

Jumlah

Total

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

Aset pajak tangguhan pada periode 31 Maret The deferred tax assets as at March 31, 2018, 2018, memiliki saldo sebesar Rpnihil (2017:

of Rpnil (2017: Rp40.298.555) yang berasal dari kompensasi

Rp40,298,555) which relates to tax loss carried rugi pajak Grup. Grup menyimpulkan bahwa aset

forward of the Group. The Group has concluded pajak tangguhan dapat dipulihkan dengan

that the deferred tax assets will be recoverable menggunakan perkiraan pendapatan kena pajak

using the estimated future taxable income di masa depan berdasarkan rencana bisnis dan

based on the approved business plans and anggaran Grup yang telah disetujui.

budgets for the Group.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu

assets that resulted from the temporary dapat

differences are realisable in future years. mendatang.

e. Sengketa pajak

e. Tax disputes

Untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2018, For the year ended March 31, 2018, the Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak

the following Tax Lebih Bayar (“SKPLB”) sebagai berikut:

Company

received

Overpayment Assessment Letters (“SKPLB”) as follows:

- SKPLB terkait pajak penghasilan badan

SKPLB regarding corporate income tax tahun

covering fiscal year 2015 amounting to Perusahaan telah menerima hasil restitusi

Rp142,445,749. The Company received pajak pada bulan Juli 2017.

the tax refund in July 2017.

- SKPLB terkait PPN untuk masa Juli hingga

SKPLB regarding VAT covering fiscal Desember 2015 senilai Rp98.253.535.

period July until December 2015 amounting Perusahaan telah menerima hasil restitusi

to Rp98,253,535. The Company received PPN pada bulan September 2017.

the VAT refund in September 2017.

Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan

the Company and the amount refunded by the oleh Kantor Pajak diakui ke laba rugi.

Tax Office was recognised in profit or loss.

Pada Desember 2016, Perusahaan menerima In December 2016, the Company received SKPLB terkait PPN untuk Masa Januari hingga

SKPLB regarding VAT covering fiscal period Juni 2015 senilai Rp149.176.358. Perusahaan

January until June 2015 amounting to telah menerima hasil restitusi PPN pada bulan

Rp149,176,358. The Company received the Januari 2017.

VAT refund in January 2017.

Pada November 2017, Perusahaan mengajukan In November 2017, the Company filed an keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Besar

objection to the Tax Services Office of Besar III.

III. Keberatan tersebut timbul akibat koreksi The objection was due to the tax audit pemeriksaan terhadap PPN masukan Unit Bisnis

corrections applied to the VAT-in of the North Maluku Utara untuk periode Juli-Desember 2015

Maluku Business Unit for the period of July- senilai Rp4.911.928. PPN masukan ini dinilai

December 2015, amounting to Rp4,911,928. tidak dapat dikreditkan walaupun Perusahaan

These VAT-in were deemed uncreditable melakukan kegiatan usaha pengolahan feronikel

regardless the fact that the Company yang terintegrasi dan menggunakan bijih nikel

conducted an integrated ferronickel processing Unit Bisnis Maluku Selatan

plant which consumed the nickel ores mined mendapatkan izin dari DJP untuk melakukan

serta telah

from the North Maluku Business Unit and was pemusatan PPN. Sampai dengan 31 Maret 2018,

granted the permission by the DGT to centralise DJP belum mengeluarkan keputusan atas

its VAT reporting. As of March 31, 2018, DGT keberatan ini.

had yet to issue any ruling on the Company’s objection.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

e. Sengketa pajak (lanjutan)

e. Tax disputes (continued)

Di tahun 2016, Perusahaan menerima Surat In 2016, the Company received the 2016 Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Notifications of Tax Due for Land and Property Bangunan (“SPPT PBB”) Onshore di Tanjung Buli

Tax (“SPPT PBB”) of Onshore Area for Tanjung tahun 2016 senilai Rp1.394.189. Perusahaan

Buli amounting to Rp1,394,189. The Company telah membayar tagihan pajak tersebut di tahun

had paid the tax bill in 2016 and recognised the 2016 dan mengakui pembayaran tersebut

payment as an expense in its consolidated sebagai beban pada laporan laba rugi

profit or loss for the year ended December 31, konsolidasian pada tahun yang berakhir pada

2016. The Company then made an objection tanggal 31 Desember 2016. Perusahaan

motion to the Tax Services Office of Tobelo kemudian mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tobelo.

Di Juli 2017, Perusahaan menerima SK dari In July 2017, the Company received decrees Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara, Tengah,

from the DGT Regional Office of North and Gorontalo dan Maluku Utara yang menerima

Centre Sulawesi, Gorontalo and North Maluku, sebagian keberatan PBB Onshore di Tanjung Buli

partially granting the objection for the 2016 PBB tahun 2016, menjadi sebesar Rp163.302.

of onshore area for Tanjung Buli to be Rp163,302.

Di tahun 2014, Perusahaan menerima SPPT PBB In 2014, the Company received the 2014 SPPT Tubuh Bumi Operasi Produksi dan PBB Onshore

PBB of body of earth for operation-production di Tanjung Buli tahun 2014 dengan nilai tagihan,

and onshore area for Tanjung Buli amounting to masing-masing sebesar Rp30.997.736 dan

Rp30,997,736 and Rp683,934, respectively. Rp683.934. Perusahaan telah membayar kedua

The Company had paid the tax bills in 2014 and tagihan pajak tersebut di tahun 2014 dan

recognised these payments as expenses in its mengakui pembayaran tersebut sebagai beban

consolidated profit or loss for the year ended pada laporan laba rugi konsolidasian pada tahun

December 31, 2014. The Company then made yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

an objection motion to the Tax Services Office Perusahaan

of Tobelo. In April 2015, the Company received keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak

decrees from the DGT Regional Office of North Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan

and Central Sulawesi, Gorontalo and North menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara

Maluku, rejecting the objection for the 2014 dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang

property and land tax of body of earth and menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014

granting the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore

onshore area partially to Rp683,770. In July tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan

2015, the Company filed an appeal to the Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding

decree to the Tax Court. As at March 31, 2018, terhadap keputusan tersebut di Pengadilan

the Court had not issued any ruling on the

Pajak. Sampai dengan 31 Maret

appeal.

Pengadilan Pajak

belum

mengeluarkan

keputusan atas banding tersebut.

Perusahaan kemudian

The Company then made an objection motion to keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak

mengajukan

surat

the Tax Services Office of Tobelo. In April 2015, Pratama Tobelo. Di April 2015, Perusahaan

the Company received decrees from the DGT menerima SK dari DJP Regional Sulawesi Utara

Regional Office of North and Central Sulawesi, dan Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yang

Gorontalo and North Maluku, rejecting the menolak keberatan PBB Tubuh Bumi tahun 2014

objection for the 2014 property and land tax of dan menerima sebagian keberatan PBB Onshore

body of earth and granting the 2014 property tahun 2014 menjadi sebesar Rp683.770. Di bulan

and land tax of onshore area partially to Juli 2015, Perusahaan telah mengajukan banding

Rp683,770. In July 2015, the Company filed an terhadap keputusan tersebut di Pengadilan

appeal to the decree to the Tax Court. As at

March 31, 2018, the Court had not issued any Pengadilan

Pajak. Sampai dengan 31 Maret

ruling on the appeal.

keputusan atas banding tersebut.

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

f. Administrasi

f. Administration

Berdasarkan undang-undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, berlaku

companies which are domiciled in Indonesia berdomisili di

di Indonesia,

perusahaan

yang

calculate and pay tax on the basis of self membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang

Indonesia menghitung

dan

assessment. The DGT may assess or amend terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah

tax liabilities within five years of the time the tax liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun

becomes due.

sejak saat terutangnya pajak.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

17. SHORT-TERM BANK LOANS

2018 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Original currency Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Pihak ketiga/Third party: Panin

Rupiah

Pihak berelasi/Related parties: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) Dolar AS/US Dollar

Jumlah/Total 2,715,620,000

2017 Jumlah tercatat/Carrying amount Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Original currency Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Pihak berelasi/Related parties: Mandiri

100,000,000 1,343,600,000 BRI

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Jumlah/Total 2,687,200,000

Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek mendekati

short-term bank loans dengan jumlah tercatatnya karena pinjaman jatuh

The fair value of

approximates their carrying amount since the tempo kurang dari satu tahun.

maturity of the loans is less than one year.

a. BRI

a. BRI

Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan On July 15, 2013, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

working capital loan facility from BRI with the BRI dengan batas maksimum kredit sebesar

limit amounting to AS$100.000.000.

Pada tanggal 17 Oktober 2016, Perusahaan On October 17, 2016, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari

an additional loan facility from BRI amounting to BRI sebesar AS$50.000.000 sehingga total batas

thereby increasing the maksimum kredit dari fasilitas pinjaman yang

US$50,000,000

maximum credit limit of loan facilities obtained diperoleh

from BRI to US$150,000,000. AS$150.000.000.

dari

BRI

meningkat

menjadi

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

a. BRI (lanjutan)

a. BRI (continued)

Pada tanggal 29 September 2017, Perusahaan On September 29, 2017, the Company memperoleh tambahan fasilitas dari BRI sebesar

obtained an additional loan facility from BRI AS$50.000.000 sehingga total batas maksimum

US$50,000,000 thereby kredit dari fasilitas pinjaman yang diperoleh dari

amounting

to

increasing the maximum credit limit of loan BRI meningkat menjadi AS$200.000.000. Masa

facilities obtained from BRI to US$200,000,000. berlaku fasilitas pinjaman ini diperpanjang hingga

The availability period of this loan facility was

15 Juli 2018. extended until July 15, 2018.

Perusahaan telah melakukan penarikan atas The Company has made a drawdown from the fasilitas

loan facility amounting to US$100,000,000 with AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,45% per

an interest rate of 1.45% per annum. The loan tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 20

is due on January 20, 2018 with an interest rate Januari 2018 dengan tingkat bunga sebesar

of 1.45% per annum. This loan period was 1,45% per tahun. Periode pinjaman tersebut

extended to April 20, 2018 with an interest rate diperpanjang hingga 20 April 2018 dengan tingkat

of 1.35% per annum.

bunga sebesar 1,35% per tahun.

Pada tanggal 25 Januari 2018, perusahaan On January 25, 2018, the company made a melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman

drawdown from the loan facility amounting to tersebut sebesar AS$50.000.000 dengan tingkat

US$50,000,000 with an interest rate of 1.35% suku bunga sebesar 1,35% per tahun. Pinjaman

per annum. The loan is due on April 25, 2018 ini jatuh tempo pada tanggal 25 April 2018.

Pada tanggal 15 Maret 2018, perusahaan On March 15, 2018, the company made a melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman

drawdown from the loan facility amounting to tersebut sebesar AS$50.000.000 dengan tingkat

US$50,000,000 with an interest rate of 1.35% suku bunga sebesar 1,35% per tahun. Pinjaman

per annum. The loan is due on June 15, 2018 ini jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2018.

Pada tanggal 31 Maret 2018, manajemen As at March 31, 2018, management believes berkeyakinan

that the Company has complied with all loan memenuhi seluruh pembatasan pinjaman yang

diwajibkan. Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan

On July 15, 2013, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

working capital loan facility from BRI with the BRI dengan batas maksimum kredit sebesar

limit amounting to AS$100.000.000.

Pada tanggal 17 Oktober 2016, Perusahaan On October 17, 2016, the Company obtained memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari

an additional loan facility from BRI amounting to BRI sebesar AS$50.000.000 sehingga total batas

thereby increasing the maksimum kredit dari fasilitas pinjaman yang

US$50,000,000

maximum credit limit of loan facilities obtained diperoleh

from BRI to US$150,000,000. AS$150.000.000.

Pada tanggal 29 September 2017, Perusahaan On September 29, 2017, the Company memperoleh tambahan fasilitas dari BRI sebesar

obtained an additional loan facility from BRI AS$50.000.000 sehingga total batas maksimum

US$50,000,000 thereby kredit dari fasilitas pinjaman yang diperoleh dari

amounting

to

increasing the maximum credit limit of loan BRI meningkat menjadi AS$200.000.000. Masa

facilities obtained from BRI to US$200,000,000. berlaku fasilitas pinjaman ini diperpanjang hingga

The availability period of this loan facility was

15 Juli 2018. extended until July 15, 2018.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. Mandiri

b. Mandiri

Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan On November 25, 2015, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja

a working capital loan facility from Mandiri with dengan Mandiri dengan batas maksimum kredit

a maximum credit limit of US$100,000,000. sebesar AS$100.000.000.

Pada tanggal 8 Juni 2017, jangka waktu On June 8, 2017, the availability period of this penarikan fasilitas pinjaman ini diperpanjang

loan facility was extended until May 30, 2018. hingga 30 Mei 2018.

Pada tanggal 20 Juni 2017, Perusahaan On June 20, 2017, the Company made a melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman

drawdown from the credit facility amounting to sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga

US$100,000,000 with an interest rate of 1.45% 1,45% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada

per annum. The loan matured on September tanggal 20 September 2017. Pinjaman tersebut

20, 2017. This loan maturity was extended to diperpanjang hingga tanggal 20 Desember 2017

December 20, 2017 with an interest rate of dengan tingkat suku bunga sebesar 1,45% per

1.45% per annum. On December 20, 2017, this tahun. Pada tanggal 20 Desember 2017,

loan maturity was extended to March 20, 2018 pinjaman tersebut kembali diperpanjang hingga

with an interest rate of 1.35% per annum and

20 Maret 2018 dengan tingkat suku bunga was fully repaid on the due date. sebesar 1,35% per tahun dan telah dilunasi pada tanggal tersebut.

Rasio keuangan

Financial ratios required under the loan berdasarkan perjanjian pinjaman adalah sebagai

yang

dipersyaratkan

agreement are as follows: berikut:

1. Ratio of interest bearing debt (excluded (tidak termasuk hutang usaha, namun

1. Perbandingan antara pinjaman berbunga

trade payable but included syariah funding) mencakup

to total equity shall be a maximum of 3 terhadap total ekuitas maksimal 3 kali.

2. Perbandingan antara jumlah dari EBITDA

2. Ratio of the total EBITDA plus cash on ditambah dengan saldo kas dan bank

hand and cash in banks to total matured dengan pokok hutang jatuh tempo ditambah

debt and interest shall not be less than beban bunga jatuh tempo minimal 1,25 kali.

1.25 times.

3. Mempertahankan ekuitas lebih besar dari

3. Maintain equity to be greater than Rp7.000.000.000.

Rp7,000,000,000.

Pada tanggal 31 Maret 2018, manajemen As at March 31, 2018, management believes berkeyakinan

that the Company has complied with all loan memenuhi seluruh pembatasan pinjaman yang

diwajibkan. Pada tanggal 25 November 2015, Perusahaan

On November 25, 2015, the Company obtained memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja

a working capital loan facility from Mandiri with dengan Mandiri dengan batas maksimum kredit

a maximum credit limit of US$100,000,000. sebesar AS$100.000.000.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

c. Panin

c. Panin

Pada tanggal 19 September 2017, SDA On September 19, 2017, SDA obtained a memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari

working capital loan facility from Panin used for Panin yang digunakan untuk kontrak jasa

work services contract between SDA and the pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan

Company with maximum credit limit of dengan batas

Rp50,000,000. The maturity date of the loan Rp50.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh

maksimum

kredit sebesar

facility was September 19, 2018. tempo pada tanggal 19 September 2018.

SDA telah melakukan penarikan atas fasilitas SDA has made a drawdown from the loan pinjaman tersebut sebesar Rp6.020.000 dengan

facility amounting to Rp6,020,000 with an suku bunga sebesar suku bunga acuan + 3% per

interest rate of reference rate + 3% per annum. tahun.

Suku bunga acuan yang digunakan adalah The reference rate used shall be the highest tingkat suku bunga tertinggi antara Jakarta

interest rate between the one (1) month Jakarta Interbank Offered Rate (“JIBOR”) satu (1) bulan

Interbank Offered Rate ("JIBOR") valid for two yang berlaku dua (2) hari sebelum tanggal

(2) days prior to the drawdown date or the fair penarikan pinjaman atau tingkat bunga simpanan

deposits interest rate published by the Deposit wajar dari Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”)

Insurance Corporation (“LPS”) applicable on the yang berlaku pada tanggal penarikan pinjaman.

drawdown date.

Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility dijamin melalui piutang usaha terkait kontrak jasa

agreement is secured by trade receivables pekerjaan antara SDA dengan Perusahaan dan

relating to work service contracts between SDA rekening bank yang ditempatkan di Panin yang

and the Company and bank accounts placed in digunakan untuk menerima pembayaran dari

Panin which are used to receive payment from Perusahaan.

the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As at 31 December 2017, management berkeyakinan bahwa SDA telah memenuhi

believes that SDA has complied with all loan seluruh pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants. The fair value of short-term bank Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek

loans approximates their carrying amount, since mendekati dengan jumlah tercatatnya karena

the maturity of the loans is less than one year. pinjaman jatuh tempo kurang dari satu tahun.

18. UTANG OBLIGASI

18. BONDS PAYABLE

Utang pokok: Principal: Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan

Antam Continuation Bonds I with tingkat bunga tetap Tahap I

fixed interest rate Phase I tahun 2011 (“obligasi ” )

year 2011 (“bonds”) Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (setelah dikurangi

Unamortised bonds issuance costs akumulasi amortisasi sebesar

(net of accumulated amortisation Rp4.881.368 pada tanggal

of Rp4,881,368 as at 31 Maret 2018

March 31, 2018 dan Rp4.632.114 pada tanggal

and Rp4,632,114 as at 31 Desember 2017)

Dikurangi bagian lancar

Net of current portion

Bagian tidak lancar

Non-current portion

Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan On December 2, 2011, the Company issued bonds menerbitkan obligasi dengan nilai pokok sebesar

with a total principal amount of Rp3,000,000,000. Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap kuartal, yaitu

Interest is payable quarterly every March 14, June setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni, 14 September dan

14, September 14 and December 14. Bonds series

A and series B will mature on December 14, 2018, tempo masing-masing pada tanggal 14 Desember

14 Desember. Obligasi seri A dan seri B akan jatuh

and December 14, 2021, respectively. The 2018 dan 14 Desember 2021. Rincian obligasi adalah

breakdown of the bonds is as follows: sebagai berikut:

Utang pokok (Rp)/ Series

Seri/

Tingkat bunga/

Jangka waktu/

Coupon rates

Maturities

Principal (Rp)

A 8.38%

7 tahun/years

B 9.05%

10 tahun/years

Jumlah/Total 3,000,000,000

In regard to the Public Offering of Continuation Berkelanjutan, Permata bertindak sebagai Wali

Dalam rangka

Bonds, Permata acts as the Trustee or the institution Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk

that is entrusted to represent the interests of the mewakili kepentingan para pemegang obligasi sesuai

bond holders following the provisions of the Bonds dengan

Trusteeship Agreement Deed No. 48 dated Perwaliamanatan Obligasi No. 48 tanggal 30

September 30, 2011, Amendment I of Bonds September 2011, Perubahan I Akta Perjanjian

Trusteeship Agreement Deed No. 49 dated October Perwaliamanatan Obligasi No. 49 tanggal 28 Oktober

28, 2011 and Amendment II of Bonds Trusteeship 2011

Agreement Deed No. 52 dated November 28, 2011, Perwaliamanatan Obligasi No. 52 tanggal 28

dan Perubahan

II Akta

Perjanjian

of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between November 2011 yang ketiganya dibuat di hadapan

the Company and the Trustee. As a Trustee, Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara

Permata has stated firmly that it is not affiliated with Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai Wali

the Company, either directly or indirectly. Amanat, Permata telah menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.

Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat id The bonds have been rated idBBB+ (Negative BBB+ (Negative Outlook) dari PT Pemeringkat Efek

Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia

(“Pefindo”) in its rating report released on pemeringkat pada tanggal 13 September 2017.

(“Pefindo”)

berdasarkan

laporan

September 13, 2017.

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

18. BONDS PAYABLE (continued)

Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin di The bonds proceeds was used for routine unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan modernisasi

investments at the Company's business units, pabrik feronikel di Pomalaa serta untuk pembukaan

renovation and modernisation of ferronickel plant in tambang nikel di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara,

Pomalaa and for the opening of nickel mines in dan tambang bauksit di Kalimantan Barat.

North Maluku, Southeast Sulawesi, and a bauxite mine in West Kalimantan.

Obligasi tersebut dicatatkan di BEI. The bonds are listed on the IDX.

Selama jangka

During the term of the bonds, the Company has the berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio

obligation to, among other things, meet certain keuangan tertentu dan mempertahankan kepemilikan

financial ratios and maintain the direct and/or langsung dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah

indirect shareholding in the Company by the Republik Indonesia di Perusahaan paling sedikit

Government of the Republic of Indonesia at not less sebesar 51% dari jumlah saham yang telah

than 51% of the number of shares that has been ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan.

issued and fully paid. Without the written consent of Tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat,

the Trustee, the Company will not conduct a merger Perusahaan tidak akan melakukan penggabungan

or acquisition with another company that does not atau peleburan dengan perusahaan lain yang tidak

comply with the intents and purposes of the sesuai dengan maksud dan tujuan dalam AD

Company's AA, unless this is required by applicable Perusahaan, kecuali disyaratkan oleh peraturan yang

regulations or court decisions.

berlaku atau putusan pengadilan.

Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorised capital, modal ditempatkan dan modal disetor; menjaminkan

issued capital and paid-in capital; pledge assets and aset; memberikan pinjaman atau jaminan kepada

provide loans or guarantees to third parties without pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Wali

the written consent of the Trustee. Application for Amanat. Permohonan persetujuan tertulis kepada

written consent of the Trustee will not be rejected for Wali Amanat tidak akan ditolak tanpa alasan yang

no apparent or fair reason.

jelas dan wajar.

Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the Trusteeship Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai berikut:

Agreement are as follows:

a. Rasio pinjaman yang dikenakan bunga (tidak

a. The ratio of total interest-bearing debts termasuk utang usaha, namun mencakup

(excluding trade payables but including syariah pembiayaan bank syariah) terhadap total ekuitas

funding) to total equity shall not exceed 3 times; tidak lebih dari 3 kali;

b. Rasio jumlah dari EBITDA ditambah dengan

b. The ratio of the total of EBITDA plus cash on saldo kas dan bank terhadap pokok utang jatuh

hand and cash in banks to total matured debt tempo ditambah beban bunga jatuh tempo tidak

and interest shall not be less than 1.25 times; boleh kurang dari 1,25 kali;

c. Ekuitas lebih besar dari Rp7.000.000.000.

be greater than

Rp7,000,000,000.

Nilai wajar utang obligasi pada tanggal 31 Desember The fair value of bonds payable as at December 31, 2017 adalah Rp3.022.536.000.

2017 Rp3,022,536,000.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga yang The fair values are based on prices released by dikeluarkan oleh Indonesia Bonds Pricing Agency

Indonesia Bonds Pricing Agency (“IBPA”) which are (“IBPA”) yang termasuk nilai wajar level 2 pada hirarki

within level 2 of the fair value hierarchy. nilai wajar.

19. PINJAMAN INVESTASI

19. INVESTMENT LOANS

Jumlah tercatat/Carrying amount

Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Mata uang asal/

Original currency

Equivalent

Creditors

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Utang pokok/Principal LPEI Indonesia Eximbank (“LPEI”)

1,569,043,750 Maybank

Dolar AS/US Dollar

1,255,235,000 ICBC

Dolar AS/US Dollar

439,332,250 ICBC & BCA

Dolar AS/US Dollar

894,140,000 BSMI

Dolar AS/US Dollar

235,155,766 BMI

DolarAS/USDollar

Dolar AS/US Dollar

Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance

(23,995,565) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation

Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (606,033,562)

Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,984,807,140

Jumlah tercatat/Carrying amount

Mata uang asal

Setara Rupiah/ Kreditur/

(nilai penuh)/

Equivalent Creditors

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Utang pokok/Principal LPEI Indonesia Eximbank (“LPEI”)

1,566,487,500 Maybank

Dolar AS/US Dollar

1,253,190,000 ICBC

Dolar AS/US Dollar

438,616,500 BSMI

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

3,693,114,052 Up front fees yang belum diamortisasi/unamortised up front fees Saldo awal/beginning balance

(21,431,186) Akumulasi amortisasi/accumulated amortisation

Dikurangi bagian lancar/Net of current portion (486,103,998)

Bagian tidak lancar/Non-current portion 3,200,350,554

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

Nilai wajar atas pinjaman investasi pada tanggal The fair value of the investment loans at the pelaporan adalah sebagai berikut:

reporting dates is as follows:

31 Desember/ December 2017

LPEI

LPEI Maybank

Maybank BSMI

BSMI ICBC

Pada 31 Desember 2017, nilai wajar pinjaman On December 31, 2017 the fair value of investment ditentukan dengan metode pendiskontoan arus kas

loans are based on discounted cash flows using a dengan tingkat bunga 5,25% yang termasuk dalam

borrowing rate of 5.25%, is within level 3 of the fair nilai wajar level 3 pada hirarki nilai wajar.

value hierarchy.

a. BMI

a. BMI

Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan On April 18, 2013, the Company entered into a mengadakan perjanjian kredit dengan BMI.

credit agreement with BMI.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BMI Based on the credit agreement, BMI provided memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar

the Company with a credit loan facility AS$75.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk

amounting to US$75,000,000. The proceeds of keperluan pendanaan perusahaan secara umum.

the loan were used for funding of general purpose corporate financing.

Jangka waktu pinjaman tersebut selama lima The tenor of the loan is five years consisting of tahun dengan satu tahun masa tenggang dan

a one year grace period and a four years empat tahun masa pembayaran pokok. Tingkat

principal repayment period. The interest rate is bunga yang dikenakan sebesar LIBOR tiga (3)

LIBOR three (3) months +1.80%. The interest is bulan +1,80%. Bunga dibayarkan setiap tiga

payable in quarterly basis. bulan.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah yang masih As at March 31, 2018, the outstanding loan terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

credit facility is AS$15.000.000 (2017: AS$15.000.000). Jadwal

US$15,000,000 (2017: US$15,000,000). The pembayaran untuk pinjaman yang masih terutang

schedule of repayment of the outstanding loan adalah sebagai berikut:

is as follows:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the credit perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

agreement are as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debts to total equity should not exceed dari 2,5 kali;

2.5 times;

2. Net worth

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage Ratio minimum at kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at March 31, 2018 and December 31, 2017, 2017, Perusahaan telah memenuhi semua

the Company has complied with all the debt pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

b. BSMI

b. BSMI

Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan On June 21, 2013, the Company obtained an memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari

investment loan facility from BSMI to refinance BSMI untuk mendanai pembelian 2 unit mesin

2 units of Wartsila 18V46GD Diesel engine and Wartsila

the supporting facilities covered by the EPC pendukungnya sesuai kontrak EPC antara PT

18V46GD

beserta

fasilitas

Contract between PT Wartsila Indonesia, Wartsila Indonesia, Wartsila Finland OY dengan

Wartsila Finland Oy and the compay dated 29 perusahaan pada tanggal 29 Maret 2012.

March 2012. The payments of the loan principal Pembayaran pokok pinjaman dicicil setiap

are to be made on a semi-annual basis, with a semesteran, dengan masa tenggang satu tahun

one year grace period on principal repayments. untuk pembayaran pokok.

Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan melakukan On July 3, 2013, the Company made a penarikan dari fasilitas pinjaman ini sebesar

drawdown from the loan facility amounting to AS$34.244.778 dengan suku bunga 4,56% per

US$34,244,778 with an interest rate of tahun.

4.56% per annum.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah yang masih As at March 31, 2018, the outstanding amount terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah sebesar

of this loan facility is US$17,094,778 (2016: AS$17.094.778 (2016: AS$21.994.778) dengan

US$21,994,778) with repayment schedule as jadwal pembayaran sebagai berikut:

follows:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Mata uang asal/

Original currency

Equivalent

Tahun/Year

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at March 31, 2018 and December 31, 2017, 2017, Perusahaan telah memenuhi semua

the Company has complied with all the debt pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

c. LPEI dan ICBC

c. LPEI and ICBC

Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan On May 23, 2014, the Company obtained a loan memperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI untuk

to finance capital pembiayaan

expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas pinjaman ini adalah sebesar

facility of US$100,000,000 with an interest rate AS$100.000.000 dengan suku bunga 5,00% per

of 5.00% per annum, which was fully tahun yang telah ditarik seluruhnya oleh

drawndown by the Company on September 25, Perusahaan pada tanggal 25 September 2014.

2014. The loan is payable in quarterly Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,

installments, with a two-year grace period on dengan dua tahun masa tenggang untuk

principal repayments.

pembayaran pokok.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan On March 24, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman kedua dari LPEI.

second loan facility from LPEI. The loan has a Batas maksimum fasilitas pinjaman tersebut

maximum credit facility of US$60,000,000 with adalah sebesar AS$60.000.000 dengan suku

an interest rate of 5.00% per annum, which was bunga 5,00% per tahun yang telah ditarik

fully drawndown by the Company in 2015. The seluruhnya oleh Perusahaan di tahun 2015.

loan is payable in quarterly installments, with a Pembayaran pinjaman ini dicicil setiap triwulan,

one and a half year grace period on the dengan satu setengah tahun masa tenggang

principal repayment.

untuk pembayaran pokok.

Pada tanggal 23 November 2015, LPEI As at November 23, 2015, LPEI assigned the mengalihkan pinjaman investasi Perusahaan

Company ’s investment loan amounting to sejumlah AS$35.000.000 kepada ICBC, sesuai

US$35,000,000 to ICBC, based on a Sale and dengan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan

Purchase and Assignment of Debt Agreement Hutang yang dinyatakan dalam Akta Notaris No.

which was stated in Notarial Deed No. 63 of

63 oleh Mellyani Noor Shandra S.H. Berdasarkan Mellyani Noor Shandra S.H. Based on this perjanjian ini, tidak ada perubahan mengenai

agreement, there is no change of interest rate, tingkat suku bunga, jangka waktu dan batasan

due date and loan covenants required under the pinjaman yang disyaratkan. credit agreement.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah yang masih As at March 31, 2018, the outstanding loan terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah

amount of this credit facility is US$146,000,000 AS$146.000.000

(December 31, 2017: US$148,000,000). The AS$148.000.000). Jadwal pembayaran untuk

schedule of repayment of the outstanding loan pinjaman yang masih terutang adalah sebagai

is as follows:

berikut:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Mata uang asal/

Original currency

Equivalent

Tahun/Year

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

c. LPEI dan ICBC (lanjutan)

c. LPEI and ICBC (continued)

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debt to total equity should not exceed 2.5 dari 2,5 kali;

times;

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

2. Net worth

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at March 31, 2018 and December 31, 2017, 2017, Perusahaan telah memenuhi semua

the Company has complied with all the debt pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants.

d. Maybank

d. Maybank

Pada tanggal 6 November 2015, Perusahaan On November 6, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman dari Maybank

loan facility from Maybank to finance capital untuk pembiayaan

expenditures. The loan has a maximum credit maksimum fasilitas kredit ini adalah sebesar

belanja modal.

Batas

facility of US$100,000,000. AS$100.000.000

Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan On December 11, 2015, the Company made a melakukan

drawdown from the credit facility amounting to AS$70.000.000 dengan tingkat suku bunga

US$70,000,000 with an interest rate of 5.00% 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan 5,25%

per annum for the first year and 5.25% per per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.

annum for the second year onwards.

Pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan On June 29, 2016, the Company made a melakukan penarikan pinjaman yang kedua

second drawdown from the credit facility sebesar AS$30.000.000 dengan tingkat suku

amounting to US$30,000,000 with an interest bunga 5,00% per tahun untuk tahun pertama dan

rate of 5.00% per annum for the first year and 5,25% per tahun untuk tahun kedua dan

5.25% per annum for the second year onwards. seterusnya.

Pembayaran pokok pinjaman dicicil setiap The payments of the loans principal are to be triwulan, dengan masa tenggang sembilan bulan

made on a quarterly basis, with a nine-month untuk pembayaran pokok.

grace period on principal repayments.

Pada tanggal 31 Maret 2018, jumlah yang masih As at March 31, 2018, the outstanding loan terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah sebesar

amount of this credit facility is US$91,250,000 AS$91.250.000

(December 31, 2017: US$92,500,000). The AS$92.500.000). Jadwal pembayaran untuk

schedule of repayment of the outstanding loan pinjaman yang masih terutang adalah sebagai

is as follows:

berikut:

Jumlah Pembayaran/Payment Amount

Mata uang asal (nilai penuh)/

Setara Rupiah/

Equivalent Tahun/Year

Mata uang asal/

Original currency

Original currency

(full amount)

in Rupiah

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

Dolar AS/US Dollar

19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan)

19. INVESTMENT LOANS (continued)

d. Maybank (lanjutan)

d. Maybank (continued)

Batasan pinjaman yang disyaratkan berdasarkan Loan covenants required under the loan perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

agreement were as follows:

1. Utang terhadap jumlah ekuitas tidak lebih

1. Debt to total equity should not exceed 3 dari 3 kali;

times;

2. Net worth

2. Net worth should not be less than Rp7.000.000.000;

3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25

3. Debt Service Coverage ratio minimum of kali.

1.25 times.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember As at March 31, 2018 and December 31 2017, 2017, Perusahaan telah memenuhi semua

the Company has complied with all the debt pembatasan pinjaman yang diwajibkan.

covenants

e. ICBC dan BCA

e. ICBC and BCA

Pada tanggal 28 Desember 2017 perusahaan On December 28, 2017, the company entered menandatangani perjanjian kredit sindikasi

into an agreement of syndicated loans dengan ICBC dan BCA sebesar AS$ 65,000,000

amounting to US$65,000,000 with ICBC and dengan suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan +

BCA with an intereset rate of 3-month libor + 1.79%. Pinjaman kredit investasi ini digunakan

1.79%. The investment loans would be used to untuk mendanai kembali (refinancing) belanja

re- finance the company’s general capital modal umum (general capital expenditure)

expenditures in 2016 and 2017 periods. perusahaan untuk periode 2016 dan 2017.

Pada tanggal 19 Februari 2018, perusahaan On February 19, 2018, the company made a melakukan penarikan kredit sebesar AS$

drawdown amounting to US$65,000,000. The 65,000,000.

tenor of the loan was three years with a pinjaman adalah 3 (tiga) tahun dengan opsi

maximum extension option of 48 months. The perpanjangan maksimal selama 48 (empat puluh

loan-principal payments were scheduled to be delapan) bulan. Jadwal pembayaran kembali

made in every six months and the loan interests untuk pokok pinjaman adalah setiap 6 (enam)

were due in every three months. bulan (semester) dan bunga pinjaman adalah setiap 3 (tiga) bulan (triwulanan).

Adapun batasan-batasan yang dipersyaratkan The loan covenants required in the loan dalam perjanjian kredit diantaranya yaitu :

agreement are as follows:

1. Interest-bearing debt to equity should not terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 2,5

1. Utang berbunga (Interest bearing debt)

exceed 2.5 times;

kali.

2. Tangible Net worth should not be less than

2. Tangible Net worth tidak kurang dari

Rp7.000.000.000;

Rp7.000.000.000.

3. Beginning cash balance + EBITDA to Interest

3. Beginning cash balance + EBITDA terhadap Expense + Current Portion of Long-Term Debt Interest Expense + Current Portion of Long

minimum of 1.25 times.

term Debt minimal 1,25 kali.

Perusahaan telah melakukan pembayaran bunga The company made an interest payment for the periode triwulan 1 2018 pada tanggal 25 Maret

first quarter of 2018 on March 25, 2018 as 2018

scheduled by the loan agreement. perjanjian kredit.

sebagaimana

dipersyaratkan

dalam

ENVIRONMENTAL AND LINGKUNGAN HIDUP

20. PROVISI ATAS PENGELOLAAN DAN REKLAMASI

20. PROVISION

FOR

RECLAMATION COSTS

Mutasi provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi The movement in the provision for environmental lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

and reclamation costs was as follows:

Saldo awal

Beginning balance Realisasi

Realisation Akresi

Accretion Penambahan dan perubahan asumsi

Addition and changes in assumptions

Saldo akhir

Ending balance

Dikurangi bagian lancar

Less current portion

Bagian jangka panjang

Non-current portion

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menyesuaikan At each reporting date, the Group adjusts the jumlah provisi atas biaya pengelolaan dan reklamasi

provision for environmental and reclamation cost to lingkungan hidup untuk mencerminkan luas area

reflect the most recent disturbed area. terganggu terbaru.

21. MODAL SAHAM

21. SHARE CAPITAL

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada The composition of issued and fully paid share tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

capital as at March 31, 2018 and December 31, sebagai berikut:

2017, was as follows:

31 Maret/March, 2018 dan/and 31 Desember/December, 2017 Jumlah saham

ditempatkan

Jumlah

dan disetor penuh/

Persentase

(dalam Rupiah

Number of

kepemilikan/

penuh)/

shares issued

Percentage of Amount (in Rupiah

Pemegang saham

and fully paid

ownership

full amount)

Shareholders

Saham Preferen Preferred Share (Saham Seri A Dwiwarna)

(Series A Dwiwarna share) Government of the Pemerintah Republik Indonesia

Republic of Indonesia Saham Biasa (Saham Seri B)

Ordinary Shares (Series B shares) Inalum

Inalum Ir. Hari Widjajanto, M.M.

Ir. Hari Widjajanto, M.M. (Direktur)

(Director) Tatang Hendra, S.T., M.Si.

Tatang Hendra, S.T., M.Si. (Direktur)

(Director) Dimas Wikan Pramuditho,

Dimas Wikan Pramuditho, B.Sc, MBA (Direktur)

B.Sc, MBA (Director) Masyarakat (masing-masing

Public (each below 5% kepemilikan di bawah 5%)

ownership)

Jumlah

Total

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan On November 29, 2017, the Company held an mengadakan RUPSLB terkait perubahan kepemilikan

EGMS regarding changes in ownership from the saham dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi

Government of the Republic of Indonesia to Inalum. Inalum sehingga komposisi kepemilikan modal yang

The composition of the ownership of the Company’s ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada

issued and fully paid capital as at December 31, tanggal 31 Desember 2017 adalah Inalum (65%) dan

2017 is Inalum (65%) and public shareholders pemegang saham publik (35%).

Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A shares has certain special tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh

rights in addition to the rights held by the holders of pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut

series B shares. Those special rights include the mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan

rights to approve (a) the appointment and dismissal pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi

of members of the boards of commissioners and dan (b) perubahan AD.

directors, and (b) amendments to the AA.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds from issuance nilai nominal saham

of share capital over par value Biaya emisi saham

Share issuance costs Konversi tambahan modal disetor

Conversion of additional paid-in menjadi saham bonus

capital to bonus shares Selisih lebih atas biaya perolehan

Excess of value over saham simpanan yang

cost of treasury shares didistribusikan sebagai bonus

distributed as bonus Difference arising from restructuring Selisih transaksi restrukturisasi

transaction of entities entitas sepengendali

under common control

23. PEMBAGIAN LABA TAHUN BERJALAN

23. DISTRIBUTION OF PROFIT FOR THE YEAR

Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 2 At the Company’s AGMS held on May 2, 2017, Mei 2017, tidak ada deklarasi dividen dengan

there was no dividend declared in consideration of pertimbangan keperluan operasional dan pendanaan

the operational needs and financing of supporting infrastruktur pendukung proyek Grup. Penggunaan

infrastructure of the projects of the Group. The laba Grup pada tahun yang berakhir 31 Desember

Group’s profit for the year ended December 31, 2016 dialokasikan sebagai saldo laba yang belum

2016 was allocated as unappropriated retained ditentukan penggunaannya.

earnings.

Dalam RUPS tahunan Perusahaan pada tanggal 12 April 2018, para pemegang saham menyetujui usulan

At the Company’s AGMS held on April 12, 2018, the pembagian dividen kas dari laba bersih tahun 2017

stockholders approved the declaration of cash sebesar Rp47.777.374 atau Rp1,99 (rupiah penuh)

net income totaling per lembar.

Rp47,777,374 or Rp1.99 (full amount) per share.

24. PENJUALAN

24. SALES

Rincian dari penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:

Produk pertambangan: Mining products: Mining products - third parties Emas

Gold Feronikel

Ferronickel Bijih nikel

Nickel ore Bijih bauksit

Bauxite ore Perak

Silver Batubara

Coal Logam mulia lainnya

Other precious metals

Jasa: Services: Pemurnian logam mulia dan

Purification of precious metals jasa lainnya

and other services

Rincian penjualan di atas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by adalah sebagai berikut:

customer are as follows:

Ekspor - pihak ketiga Export - third parties Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. Jindal Stainless Ltd

Jindal Stainless Ltd Tisco Trading (H.K) Ltd

Pohang Iron & Steel Co Pohang Iron & Steel Co

Pohang Iron & Steel Co Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank Yieh United Steel Corp

Yieh United Steel Corp Lain-lain (masing-masing dibawah

Tisco Trading (H.K) Ltd 10% dari total penjualan)

10% of total sales)

Lokal - pihak berelasi (Catatan 30)

Domestic - related parties (Notes 30)

Lokal - pihak ketiga (masing-masing Domestic - third parties (each less dibawah 10% dari total penjualan)

than 10% of total sales)

Penjualan kepada

Sales to related parties are set based on sales berdasarkan kontrak penjualan dengan mengacu

contracts with reference to the market price. kepada harga pasar.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

25. COST OF GOODS SOLD

Berikut merupakan

The following is the reconciliation of the cost of penjualan selama tahun berjalan:

rekonsiliasi

beban pokok

goods sold for the year:

Biaya produksi: Production costs: Pembelian logam mulia

Purchases of precious metals Pemakaian bahan bakar

Fuel used Penyusutan (Catatan 10)

Depreciation (Note 10) Pemakaian bahan

Materials used Gaji, upah, bonus dan

Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan

employee benefits Pengangkutan

Transportation Royalti

Royalties Pajak dan retribusi

Tax and retribution Sewa

Rent Reklamasi dan penutupan tambang

Reclamation and mine closure Tenaga kerja tidak langsung

Indirect labor Jasa penambangan bijih

Ore mining fees Asuransi

Insurance Amortisasi

Amortisation Pemeliharaan dan perbaikan

Repairs and maintenance Keamanan

Security Lain-lain (masing-masing

Others (each below dibawah Rp20.000.000)

Barang dalam proses (Catatan 6): Work-in-process (Note 6): Awal tahun

Beginning of year Akhir tahun

End of year

Barang jadi (Catatan 6): Finished goods (Note 6): Awal tahun

Beginning of year Transfer persediaan bahan baku

Transfer of raw materials ke persediaan barang jadi

to finished goods Pemulihan/(penurunan) nilai persediaan

Recovery/(provision) of inventories Akhir tahun

End of year

Rincian pembelian barang dan jasa per pemasok, Details of purchase of goods and services per dengan nilai transaksi lebih dari 10% dari jumlah

suppliers with transactions more than 10% of total pendapatan adalah sebagai berikut:

revenue are as follows:

Pihak ketiga: Third parties: Standard Bank PLC.

Standard Bank PLC. YLG Bullion Singapore PTE LTD

YLG Bullion Singapore PTE LTD Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank The Bank of Nova Scotia

The Bank of Nova Scotia

Jumlah

Total

26. BEBAN USAHA

26. OPERATING EXPENSES

Umum dan administrasi: General and administrative: Gaji, upah, bonus dan

Salaries, wages, bonuses and kesejahteraan karyawan

employee welfare Program tanggung jawab sosial

Corporate social environmental dan lingkungan perusahaan

responsibilities program Perjalanan dinas

Business travel Sewa

Rent Penyusutan (Catatan 10)

Depreciation (Note 10) Jasa profesional

Professional services Eksplorasi

Exploration Perlengkapan kantor

Office supplies Reklamasi dan penutupan tambang

Reclamation and mine closure Lain-lain (masing-masing

Others (each below dibawah Rp20.000.000)

Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing: Pengapalan dan asuransi

Freight and insurance Biaya kantor perwakilan

Representative office expenses

27. FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME KEUANGAN

27. BEBAN KEUANGAN

Beban keuangan: Finance costs

Beban bunga dari pinjaman Interest expenses from bank jangka pendek

short-term bank loans Beban bunga dari pinjaman

Interest expenses from bank jangka panjang

long-term bank loans Beban bunga dari pinjaman utang obligasi

Interest expenses from bonds payable

Dikurangi: Less: Jumlah yang dikapitalisasi pada aset kualifikasi

Amount capitalised on qualifying assets

Beban keuangan bersih

Net finance costs

Pendapatan keuangan: Finance income:

Pendapatan bunga dari Interest income on deposito jangka pendek

short-term bank deposits

28. (RUGI)/PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH

28. OTHER (LOSS)/INCOME, NET

Penerimaan dari denda keterlambatan proyek

Income from liquidated damages (Rugi)/laba selisih kurs, bersih

(Loss)/gain on foreign exchange, net Lain-lain, bersih

Others, net

(Rugi)/penghasilan lain-lain, bersih

Other (loss)/income, net

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek meliputi Short-term employee benefits liability comprises insentif yang masih harus dibayar kepada karyawan

accrued incentives for employees which will be due dalam periode kurang dari satu tahun.

in less than one year.

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya pada The pension and other post-retirement obligations tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

as at March, 31 2018 and December 31, 2017 were dihitung berdasarkan PSAK 24 “Imbalan Kerja” oleh

calculated in accordance with SFAS 24 “Employee aktuaris independen, PT Quattro Asia Consulting

Benefits” by an independent actuary, PT Quattro (“QAC”), seperti yang disajikan pada laporannya

Asia Consulting (“QAC”), as stated in its reports tertanggal 30 Januari 2018.

dated January 30, 2018.

Rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai The details of employee benefit obligations are as berikut:

Imbalan pensiun

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employment benefits

Rincian beban imbalan karyawan adalah sebagai The details of employee benefit costs are as follows: berikut:

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Imbalan pensiun

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employment benefits

Rincian pengukuran kembali atas kewajiban imbalan The details of remeasurement of employee benefit karyawan adalah sebagai berikut:

obligations are as follows:

Pension benefits Imbalan kesehatan pascakerja

Imbalan pensiun

Post-employment medical benefits Imbalan pascakerja lainnya

Other post-retirement benefits

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun

a. Pension benefits

Perusahaan memperoleh

The Company received approval from the Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan

persetujuan dari

Minister of Finance of the Republic of Indonesia SK No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal 15 Juli

in his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 1997 yang telah diubah dengan SK No. Kep-

dated July 15, 1997 as amended by Decision 348/KM.17/2000 tanggal 11 September 2000

Kep-348/KM.17/2000 dated untuk mendirikan Dana Pensiun Antam, yang

Letter

No.

September 11, 2000 to establish a separate dikelola oleh pengurus yang terpisah, dimana

trustee-administered pension fund, Dana bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi

Pensiun Antam, from which all employees, after persyaratan masa

serving a qualifying period, are entitled to memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun,

kerja

tertentu, berhak

receive defined benefits upon retirement, cacat atau meninggal dunia.

disability or death.

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program

Nilai kini kewajiban yang didanai

Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan

Impact of minimum funding minimal pembatasan aset

assets ceiling

Defisit program yang didanai

Deficit of funded plans

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai

Present value of unfunded obligations

Mutasi kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar The movement in the defined benefits obligation aset program selama tahun berjalan adalah

and fair value of plan assets over the year is as sebagai berikut:

follows:

Dampak atas persyaratan

pendanaan/ pembatasan

aset/

Nilai kini

Nilai wajar

Impact of

kewajiban/

aset program/

minimum

Present

Fair value

funding

value of

of plan

Jumlah/

requirement/ Jumlah/

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2017

22,031,815 As at January 1, 2017

Biaya jasa kini

13,925,320 Current service cost Biaya jasa lalu

(14,976,780) Past service cost Pendapatan bunga

(4,621,028) Interest income

(5,672,488) Pengukuran kembali:

Remeasurements: – Laba/(rugi) dari perubahan

Gain/(loss) from change - asumsi keuangan

(49,657,805) in financial assumptions – Perubahan pada pembatasan aset

63,762,067 Change in asset ceiling -

– Pemberi kerja Contributions:

(5,795,674) Employers - – Peserta

(944,920) Plan participants -

Pembayaran dari aset program: Benefit paid by plan: – Pembayaran manfaat

(344,196) Benefit payments -

Per 31 Desember 2017

23,378,799 As at December 31, 2017

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Dampak atas

persyaratan pendanaan/

pembatasan

aset/

Nilai kini

Nilai wajar

Impact of

kewajiban/

aset program/

minimum

Present

Fair value

funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 31 Desember 2017

23,378,799 As at December 31, 2017

6,280,903 Current service cost Biaya jasa lalu

Biaya jasa kini

(40,385,024) Past service cost Pendapatan bunga

32,357,552 Interest income

(1,746,569) Pengukuran kembali:

– Laba/(rugi) dari perubahan Remeasurements: Gain/(loss) from change - asumsi keuangan

– Perubahan pada 42,678,506 in financial assumptions

pembatasan aset

(35,997,820) Change in asset ceiling -

Contributions: – Pemberi kerja

(3,057,056) – Peserta Employers -

(501,815) Plan participants -

Pembayaran dari aset program: – Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

- Benefit payments -

Per 31 Maret 2018

24,754,045 As at March 31, 2018

Jumlah imbalan pensiun untuk periode tiga bulan Pension benefits charged for the three-month yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

period ended March 31, 2018 and 2017 were dialokasikan sebagai berikut:

allocated as follows:

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

Beban pokok penjualan

General and administrative

Hasil aktual aset program pada periode yang The actual return on plan assets for the periods berakhir 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

ended March 31, 2018 and 31 December 2017, adalah masing-masing sebesar Rp17.814.250

and Rp75,308,748, dan Rp75.308.748.

was

Rp17,814,250

respectively.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

Nilai wajar/

Nilai wajar/

Fair value

Fair value

Instrumen utang

Debt instruments Instrumen ekuitas

Equity instruments Properti

Property Reksadana

Mutual fund Lain-lain

Aset program Grup pada tanggal 31 Desember The Group’s plan assets as at December 31, 2017

2017 amounting Rp232,607,137 represent investasi yang ditempatkan pada saham, obligasi

investments in stocks, government bonds, negara, obligasi perusahaan dan reksadana yang

corporate bonds and mutual funds traded on diperdagangkan di BEI. Sedangkan aset program

the IDX. Meanwhile, plan assets as at March pada

to Rp63,500,000 Rp63.500.000

(December 31, 2017: Rp95,500,000) represent Rp95.500.000)

investments in liquid investments, such as time memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, seperti

deposits and deposits on-call. deposito berjangka dan deposito on-call.

Asumsi utama yang digunakan oleh QAC untuk The principal actuarial assumptions used by menentukan

QAC in determining the employee benefits karyawan adalah sebagai berikut:

obligation were as follows:

Tingkat diskonto 7.32% 7.32% Discount rate Kenaikan gaji

di masa depan 8% 8% Future salary increases Tingkat kematian tahunan -

Mortality table active karyawan aktif

employees Tingkat kematian tahunan -

TMI 3 (2011)

TMI 3 (2011)

Group Annuity

Group Annuity

pensiunan Mortality 1971 Mortality 1971 Mortality table pensioners Tingkat pengunduran diri

10% pada usia 25 tahun 10% pada usia 25 tahun Voluntary resignation dan menurun secara linear

dan menurun secara linear

menjadi 0% pada usia

menjadi 0% pada usia

45 tahun dan 3% untuk

45 tahun dan 3% untuk

seterusnya/10% at age 25

seterusnya/10% at age 25

and reduced linearly to 0%

and reduced linearly to 0%

at age 45 and flat rate of

at age 45 and flat rate of

3% there after 3% there after

Usia pensiun normal

56 tahun/years

56 tahun/years

Normal retirement age

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of the discount kenaikan gaji di masa depan terhadap liabilitas

rate and salaries growth rate in pension benefit imbalan pensiun adalah sebagai berikut:

obligation is as follows:

Dampak terhadap liabilitas 31 Maret/March 2018 dan/and

secara keseluruhan/ 31 Desember/December 31, 2017

Perubahan asumsi/

Changes in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp10,530,963

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp11,556,098

Tingkat kenaikan gaji/

Naik/Increase by Rp11,429,702 Salaries growth rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp10,616,207

Melalui program pensiun imbalan pasti, program Through its defined benefits pension plan, post- imbalan kesehatan pascakerja (Catatan 29b) dan

employment medical benefits plan (Note 29b) program imbalan pascakerja lainnya (Catatan

and other post-retirement benefits plan (Note 29c), Grup terekspos oleh sejumlah risiko yang

29c), the Group is exposed to a number of risks termasuk namun tidak terbatas pada hal berikut:

which include but are not limited to the following:

- Liabilitas program dihitung menggunakan

The plan liabilities are calculated using a tingkat diskonto dengan mengacu pada

discount rate set with reference to tingkat pengembalian obligasi pemerintah.

government bond yields. If plan assets Jika hasil aset program tidak sebaik tingkat

underperform this yield, this will create a pengembalian ini, maka akan terjadi defisit

deficit.

atas program.

- Penurunan tingkat pengembalian obligasi

A decrease in government bond yield will pemerintah akan meningkatkan liabilitas

increase plan liabilities, although this will be program, walaupun dampak dari risiko ini

partially offset by an increase in the value sebagian

of debt instruments of the plan assets. peningkatan nilai instrumen hutang di dalam aset program.

akan

termitigasi

dengan

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Grup secara aktif memonitor kesesuaian antara The Group actively monitors how the duration durasi

and the expected yield of the investments are diharapkan dari investasi dengan arus kas keluar

matching the expected cash outflows arising yang diharapkan dari kewajiban pensiun. Tidak

from the pension obligations. The Group has terdapat perubahan dari proses pengelolaan

not changed the processes used to manage its risiko yang dilakukan Grup jika dibandingkan

risks from previous years. The Group does not dengan

use derivatives to manage its risk. Investment menggunakan

are well-diversified, so that the failure of any risikonya. Investasi terdiversifikasi dengan baik,

single investments would not have a material sehingga gagalnya suatu investasi tidak akan

impact on the overall assets. The Pension Fund berdampak material terhadap aset secara

spreads its investments proportionally in high keseluruhan. Portofolio investasi Dana Pensiun

liquid investments, investments traded in active tersebar secara proporsional pada investasi

market, private equity instruments and property. dengan

diperdagangkan pada pasar aktif, instrumen ekuitas swasta dan properti.

Kontribusi dihitung secara tahunan oleh Dana Contributions are computed annually by the Pensiun dimana karyawan berkontribusi 5% dari

whereby the employee gaji dasar pensiun dan Perusahaan berkontribusi

Pension

Fund

contributes 5% of pension basic salary and the 30,46% dari gaji dasar pensiun.

Company contributes 30.46% of pension basic salary.

Kontribusi aktual pada program pensiun untuk Actual contributions to pension plans for the periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret

periods ended March 31, 2018 and December 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing

31, 2017 were Rp1,474,239 and Rp5,795,674, adalah Rp1.474.239 dan Rp5.795.674.

respectively.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pensiun pasti The weighted average duration of the defined adalah 8,92 tahun.

pension benefit obligation is 8.92 years.

b. Imbalan kesehatan pascakerja

b. Post-employment medical benefits

Perusahaan menyediakan program imbalan The Company operates a post-employment kesehatan pascakerja. Metode akuntansi dan

medical benefits scheme. The method of frekuensi penilaian dari imbalan ini sama seperti

accounting and the frequency of valuations are yang digunakan pada program pensiun imbalan

similar to those used for defined benefit pension pasti. Asumsi aktuaria utama yang digunakan

schemes. The principal actuarial assumptions juga sama, kecuali:

used were also similar, except for the following:

Kenaikan biaya kesehatan

Health cost increase

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto dan The effect of a 1% movement of discount rate kenaikan biaya kesehatan terhadap liabilitas

and increase in health cost rate in post- imbalan kesehatan pascakerja adalah sebagai

employment medical benefit obligation is as berikut:

follows:

Dampak terhadap liabilitas 31 Maret/March 2018 dan/and

secara keseluruhan/ 31 Desember/December 31, 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease by Rp102,974,913

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase by Rp122,551,953

Tingkat kenaikan biaya kesehatan/

Naik/Increase by Rp122,952,547 Increase in health cost rate

Kenaikan/Increase by 1%

Penurunan/Decrease by 1%

Turun/Decrease by Rp105,060,695

The amounts recognised in the consolidated statement of financial position were determined as follows:

Present value of funded obligations Nilai wajar dari aset program

Nilai kini kewajiban yang didanai

Fair value of plan assets Dampak atas pendanaan

Impact of minimum funding minimal pembatasan aset

assets ceiling

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Dampak atas persyaratan

pendanaan/ pembatasan

Nilai kini

Nilai wajar

aset/

kewajiban/

aset program/

Impact of

Present

Fair value

minimum funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2017

- As at January 1, 2017

Biaya jasa kini

9,603,141 Current service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan

Interest cost and return aset program

(20,518,133) on plan assets

(10,914,992) Pengukuran kembali:

– Rugi/(laba) dari perubahan Remeasurements: Loss/(Gain) from change - asumsi keuangan

14,386,962 in financial assumptions

Kontribusi: Contributions: – Pemberi kerja

(2,314,646) Employers - – Peserta

(1,157,324) Plan participants -

Pembayaran dari aset program:

– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

- Benefit payments -

Per 31 Desember 2017

- As at December 31, 2017

Biaya jasa kini

4,899,182 Current service cost Biaya bunga dan hasil pengembangan

Interest cost and return aset program

(1,201,822) on plan assets

3,697,360 Pengukuran kembali:

– Rugi/(laba) dari perubahan Remeasurements: Loss/(Gain) from change - asumsi keuangan

(1,874,576) in financial assumptions

Kontribusi: Contributions: – Pemberi kerja

(1,215,190) Employers - – Peserta

(607,595) Plan participants -

Pembayaran dari aset program:

– Pembayaran manfaat Benefit paid by plan:

- Benefit payments -

Per 31 Maret 2018

- As at March 31, 2018

Jumlah imbalan kesehatan pascakerja untuk Post-employment medical benefits charged for periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018

the three-month periods ended March 31, 2018 dan 2017 dialokasikan sebagai berikut:

and 2017 were allocated as follows:

Beban pokok penjualan

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses

Jumlah

Total

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

b. Imbalan kesehatan pascakerja (lanjutan)

b. Post-employment

medical benefits

(continued)

Hasil aktual aset program pada tanggal 31 Maret The actual return on plan assets as at March 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

31, 2018 and December 31, 2017 were masing

(Rp4,078,475) and Rp95,967,104, respectively. Rp95.967.104.

Kontribusi aktual dari program imbalan kesehatan

to post-employment pascakerja untuk periode yang berakhir pada

Actual

contributions

medical benefits plan for the periods ended tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

March 31, 2018 and December 31, 2017, were adalah

Rp1,215,190 and Rp2,314,646, respectively. Rp2.314.646.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan kesehatan The weighted average duration of the post- pascakerja adalah 7,16 tahun.

employement medical benefits obligation is 7.16 years.

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

Nilai wajar/

Nilai wajar/

Fair value

Fair value

Equity instruments Instrumen utang

Instrumen ekuitas

36% Debt instruments

31% Mutual fund

Aset program Grup pada tanggal 31 Maret 2018 The Group’s plan assets as at March 31, 2018 sebesar Rp903.680.318 (31 Desember 2017:

amounting to Rp903,680,318 (December 31, Rp823.020.893) merupakan investasi

2017: Rp823,020,893) represent investment in ditempatkan pada saham, obligasi negara,

yang

stocks, government bonds, corporate bonds obligasi perusahaan dan reksadana yang

and mutual funds traded on the IDX. diperdagangkan di BEI. Sementara itu, aset

assets amounting to program senilai Rp96.400.000 (31 Desember

Meanwhile,

plan

(December 31, 2017: 2017: Rp201.900.000) merupakan investasi yang

Rp96,400,000

Rp201,900,000) represents investment in liquid memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, seperti

investments such as time deposits and deposits deposito berjangka dan deposito on-call.

on-call.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

c. Imbalan pascakerja lainnya

c. Other post-retirement benefits

Perusahaan

The Company also provides for other post- pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,

retirement benefits such as past-service pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti yang

compensation for tidak digunakan, kompensasi untuk repatriasi,

benefits,

severance,

accumulated unused leave, compensation for tunjangan kematian dan penghargaan khusus.

repatriation, funeral allowance and special Metode akuntansi dan frekuensi penilaian dari

awards. The method of accounting and the imbalan ini sama seperti yang digunakan pada

frequency of valuations are similar to those program pensiun imbalan pasti. Asumsi utama

used for defined benefit pension schemes. The yang digunakan untuk menghitung imbalan sama

principal assumptions used in determining the dengan yang digunakan di pensiun imbalan pasti,

benefits were similar to those used for defined kecuali:

benefit pension scheme, except for the following:

Tingkat diskonto

Discount rate

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan pascakerja lainnya adalah

rate in pension benefit obligation is as follows: sebagai berikut:

Dampak terhadap liabilitas 31 Maret/March 2018 dan/and

secara keseluruhan/ 31 Desember/December 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp16,649,414

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp18,704,050

Jumlah yang diakui di laporan pos

The amounts recognised in the consolidated statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban

Present value of obligations

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

c. Imbalan pascakerja lainnya (lanjutan)

c. Other post-retirement benefits (continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Dampak atas persyaratan pendanaan/

pembatasan

Nilai kini

Nilai wajar

aset/

kewajiban/

aset program/

Impact of

Present

Fair value

minimum funding

value of

of plan

assets ceiling

Total

Per 1 Januari 2017

252,224,497 At January 1, 2017

Biaya jasa kini

14,936,180 Current service cost Beban bunga

20,316,365 Interest expense

35,252,545 Pengukuran kembali:

Remeasurements: - Rugi dari perubahan

Loss from change - asumsi keuangan

16,050,558 in financial assumptions

Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Peserta

(18,411,539) Plan participants -

Per 31 Desember 2017

285,116,061 At December 31, 2017

Biaya jasa kini

11,540,494 Current service cost Beban bunga

9,947,719 Interest expense

21,488,213 Pengukuran kembali:

Remeasurements: - Rugi dari perubahan

Loss from change - asumsi keuangan

4,753,671 in financial assumptions

Pembayaran manfaat: Benefit payments: - Peserta

(10,047,659) Plan participants -

Per 31 Maret 2018

301,310,286 At March 31, 2018

Jumlah imbalan pascakerja lainnya untuk periode Other post-retirement benefits charged for the yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

periods ended March 31, 2018 and 2017 were dialokasikan sebagai berikut:

allocated as follows:

Beban pokok penjualan

3,567,769 Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

5,351,653 General and administrative expenses

Kontribusi aktual dari imbalan pascakerja lainnya Actual contributions to other post-retirement untuk periode yang berakhir 31 Maret 2018 dan

benefits plan for the periods ended March 31,

31, 2017 were Rp10.047.659 dan Rp18.411.539.

31 Desember 2017 adalah masing-masing

Rp10,047,659 and Rp18,411,539, respectively.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pascakerja The weighted average duration of other post- lainnya adalah 15,71 tahun.

retirement benefits obligation is 15.71 years.

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya

d. Other long-term employment benefits

Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment pascakerja dan imbalan pascakerja lainnya,

medical benefits and other post-employment Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja

benefits, the Company also provides long-term jangka panjang berupa tunjangan masa pra-

employment benefits such as continuing salary pensiun dan tunjangan jasa. Metode akuntansi

before retirement age and service allowances. dan frekuensi penilaian dari imbalan ini sama

The method of accounting and the frequency of seperti yang digunakan pada program pensiun

valuations are similar to those used for defined imbalan pasti. Asumsi utama yang digunakan

benefit pension schemes. The principal QAC untuk menghitung imbalan sama dengan

assumptions used by QAC in determining the yang digunakan di imbalan pascakerja lainnya

benefits were similar to those used in other (Catatan 29c).

post-retirement benefits (Note 29c).

Dampak perubahan 1% tingkat diskonto terhadap The effect of a 1% movement of the discount liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya

rate in pension benefit obligation is as follows: adalah sebagai berikut:

Dampak terhadap liabilitas 31 Maret/March 2018 dan/and,

secara keseluruhan/ 31 Desember/December 2017

Perubahan asumsi/

Change in assumptions

Impact on overall liability

Tingkat diskonto/Discount rate

Kenaikan/Increase by 1%

Turun/Decrease Rp5,579,826

Penurunan/Decrease by 1%

Naik/Increase Rp6,263,656

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

statement of financial position were determined as follows:

Nilai kini kewajiban

Present value of obligations

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation berjalan adalah sebagai berikut:

over the year is as follows:

Nilai kini kewajiban/ Present value

Jumlah/

of obligation

Total

Per 1 Januari 2017

As at January 1, 2017

Current service cost Beban bunga

Biaya jasa kini

Interest expense

Pembayaran manfaat

Benefit payments

Per 31 Desember 2017

As at December 31, 2017

Biaya jasa kini

Current service cost Beban bunga

Interest expense

Pembayaran manfaat

Benefit payments

Per 31 Maret 2018

As at March 31, 2018

29. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Kewajiban pensiun dan pascakerja lainnya Pension and other post-retirement obligations

(lanjutan)

(continued)

d. Imbalan kerja

jangka panjang

lainnya

d. Other

Jumlah imbalan pascakerja jangka panjang Other long-term employment benefits charged lainnya untuk periode tiga bulan yang berakhir 31

for the three-month periods ended March 31, Maret 2018 dan 2017 dialokasikan sebagai

2018 and 2017 were allocated as follows: berikut:

Beban pokok penjualan

Cost of goods sold Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses

Rata-rata durasi kewajiban imbalan kerja jangka The weighted average duration of the other panjang lainnya adalah 15,71 tahun.

long-term employment benefits obligation is

15.71 years.

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND PEMERINTAH

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES

Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah Republik The Company is controlled by the Government of Indonesia. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dan

the Republic of Indonesia. Transactions with related entitas berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai

parties and Government – related entites are as berikut:

Kas di bank (Catatan 4): Cash in banks (Note 4): Mandiri

Mandiri BRI

BRI PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( “BNI”)

(Persero) Tbk ( “BNI”) PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)

PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)

Deposito berjangka (Catatan 4): Time Deposits (Note 4): BRI

BRI Mandiri

Mandiri PT Bank Tabungan Negara

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ( “BTN”)

(Persero) Tbk ( “BTN”) BNI

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Piutang usaha (Catatan 5): Trade receivables (Note 5): ICA

ICA NHM

NHM Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)

of paid-in capital)

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:

Government-related entites are as follows:

Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 8): Restricted cash (Note 8): BNI

BRI PD Bestari

PD Bestari Mandiri

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Piutang lain-lain, bersih: Other receivables:

ICA

ICA MJIS

Provisi atas penurunan nilai dan Provision for impairment and dampak diskonto

discounting impact

Persentase terhadap jumlah aset

Percentage of total assets

Belanja modal: Capital expenditures: Wika

Persentase terhadap penambahan Percentage of additions to aset tetap

property, plant and equipment

Utang usaha (Catatan 14): Trade payables (Note 14): PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ("Wika")

("Wika") PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) PT Nindya Karya (Persero)

PT Nindya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah

Others (each below 0.5% 0,5% dari modal disetor)

of paid-in capital)

Persentase terhadap jumlah liabilitas

Percentage of total liabilities

Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 17): Short-term bank loans (Note 17): BRI

BRI Mandiri

Persentase terhadap jumlah liabilitas

Percentage of total liabilities

Penjualan (Catatan 24): Sales (Note 24: PT Pegadaian (Persero)

PT Pegadaian (Persero) BSM

ICA Lain - lain (masing-masing

Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)

of paid in capital)

Persentase terhadap jumlah penjualan

Percentage of total sales

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi dan entitas Balances and transactions with related parties and berelasi dengan Pemerintah adalah sebagai berikut:

are as follows: (lanjutan)

Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services:

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Pertamina (Persero) Koperasi Karyawan dan

Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT Antam Tbk

Pensiunan PT Antam Tbk Lain - lain (masing-masing

Others (each below 0.5% di bawah 0,5% dari modal disetor)

of paid in capital)

Persentase terhadap jumlah beban Percentage of total cost of pokok penjualan dan beban usaha

goods sold and operating expenses

Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada The aggregate compensation of key management manajemen kunci Perusahaan untuk periode yang

personnel of the Company for the periods ended berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai

March 31, 2018 and 2017 are as follows: berikut:

31 Maret/March, 2018

Direksi/

Dewan Komisaris/

Board of Directors

Board of Commissioners

% dari total

% dari total

biaya karyawan/

biaya karyawan/

% of total

% of total

employee costs

Rp

employee costs

Rp

0.55 1,455,120 Salaries Tantiem dan bonus

Gaji

- Tantiem and bonus

Jumlah 1.23 3,259,559

0.55 1,455,120 Total

31 Desember/December, 2017

Direksi/

Dewan Komisaris/

Board of Directors

Board of Commissioners

% dari total

% dari total

biaya karyawan/

biaya karyawan/

% of total

% of total

employee costs

Rp

employee costs

Rp

Gaji

0.69 5,817,200 Salaries Tantiem dan bonus

- Tantiem and bonus

Jumlah 1.51 12,813,904

0.69 5,817,200 Total

Perusahaan menganggap Dewan Komisaris dan The Company considers the members of the Boards Direksi merupakan personel manajemen kunci

of Commissioners and Directors as its key Perusahaan.

management personnel.

Oleh karena sifat dari hubungan pihak berelasi, Because of the nature of related party relationships, terdapat kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari

it is possible that the terms and conditions of the transaksi di atas tidak sama dengan transaksi-

above transactions are not the same as those that transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak

would result from transactions with non-related berelasi.

parties.

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Perusahaan menyediakan program dana pensiun dan The Company provides a post-employment benefit program kesehatan pascakerja melalui Dana Pensiun

plan and a post-employment healthcare benefit plan Antam dan Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam

for employees through Dana Pensiun Antam and (“Yakespen Antam”). Jumlah pembayaran yang

Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam (“Yakespen dilakukan Perusahaan terkait dengan program ini

Antam”). The total payments made by the Company adalah sebagai berikut:

related to these plans are as follows:

Kontribusi dibayarkan ke: Contribution paid to: Dana Pensiun Antam

Dana Pensiun Antam Yakespen Antam

Yakespen Antam

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with yang berelasi entitas berelasi dengan Pemerintah

related parties and Government-related entites are adalah sebagai berikut:

as follows:

Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties

Sifat transaksi/ and Government-related entities

Sifat hubungan/

Nature of relationships

Nature of transactions

Dana Pensiun Antam

Penyelenggara program kewajiban pensiun

Jasa penyelenggara program kewajiban

Perusahaan/ Provider of the Company’s

pensiun Perusahaan/Pension and other

pension benefit plan

plan services

Yakespen Antam

Penyelenggara program kesehatan pascakerja

Jasa penyelenggara program kewajiban

Perusahaan/ Provider of the Company’s

pascakerja Perusahaan/Post-retirement

post-retirement healthcare benefit

healthcare benefit plan services

Dewan Komisaris dan Direksi/Boards

Gaji dan imbalan kerja/Salaries and of Commissioners and Directors

Manajemen kunci/Key management personnel

employee benefits

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa konstruksi/Construction services

Government-related entity

Mandiri

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka dan jaminan

Government-related entity

atas pembelian bahan bakar dari PT Pertamina (Persero)/Cash in bank and time deposits and guarantee for fuel purchases from PT Pertamina (Persero)

BNI

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka, pelanggan

Government-related entity

logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

BRI

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka dan pelanggan

Government-related entity

logam mulia/ Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

BTN

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Deposito berjangka/Time deposits

Government-related entity

BSM

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Bank dan deposito berjangka, pelanggan

Government-related entity

logam mulia/Cash in bank and time deposits, customer of precious metal

PT Barata Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang dan jasa untuk

Government-related entity

kegiatan produksi/Purchases of goods and services for production activities

PT Dahana (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

PT Pelindo II (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan nikel/Transportation

Government-related entity

service of nickel

RELATIONSHIPS AND BERELASI DAN ENTITAS BERELASI DENGAN

30. SIFAT DAN TRANSAKSI

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES AND

PEMERINTAH (lanjutan)

GOVERNMENT-RELATED ENTITIES (continued)

Pihak berelasi dan entitas berelasi dengan Pemerintah/Related parties

Sifat transaksi/ and Government-related entities

Sifat hubungan/

Nature of relationships

Nature of transactions

PT Djakarta Lloyd (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan nikel/Transportation

Government-related entity

service of nickel

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Badan Klarifikasi Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pegadaian (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Pertamina (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan

Government-related entity

produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of goods and services for production activities, customer of precious metal

PT Perusahaan Perdagangan

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/ Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

PT Nindya Karya (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Government-related entity

Purchases of goods for production activities

Wika

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/

Purchases of goods for production activities PT Pelindo (Persero) Tbk

Government-related entity

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Jasa pengangkutan/Transportation service

Government-related entity

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Reksa Griya Antam

Entitas Anak Dana Pensiun Antam/

Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan

A major investee of Dana Pensiun Antam

dan kebersihan/Rental of office space, maintenance and cleaning services

NHM

Entitas asosiasi Perusahaan/An associates

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

of the Company

metal

MJIS

Entitas asosiasi Perusahaan/An associates

Pinjaman berbunga dengan pihak berelasi/

of the Company

Interest bearing loan to related party

ICA

Entitas venturan bersama Perusahaan/

Penjualan bauksit, pinjaman, piutang dari

A Joint venture of the Company

penjaminan pembayaran pinjaman/ Sales of bauxite, loans, receivables from Loan payment guarantee

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah/

Pelanggan logam mulia/Customer of precious

Government-related entity

metal

31. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE DILUSIAN

31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Profit attributable to owners of the parent

Rata-rata tertimbang jumlah saham yang Weighted-average number of shares beredar tahun berjalan (dalam ribuan)

outstanding for the year (in thousand)

Laba bersih per saham dasar yang dapat Basic earnings per share diatribusikan kepada pemilik

attributable to owners of entitas induk (nilai penuh)

10.22 0.28 the parent (full amount)

Tidak terdapat dilusi atas laba bersih per saham dasar There was no dilution to the basic earnings per pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017.

share as at March 31, 2018 and 2017.

LIABILITIES UANG ASING

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

31 Maret/March 2018

31 Desember/December 2017

Mata uang

Mata uang

(Nilai penuh/

Rupiah

(Nilai penuh/

Rupiah

Full amount)

equivalent

Full amount)

equivalent

Aset Assets Kas dan

Cash and setara kas

Dolar AS/US Dollar

cash equivalents Dolar Australia/ Australian Dollar

Yen Jepang/ Japanese Yen

Renmimbi Cina/ Chinese Renmimbi

Piutang usaha Dolar AS/US Dollar

Trade receivables

Piutang lain-lain Dolar AS/US Dollar

Other receivables

Jumlah aset

Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Dolar AS/US Dollar

Trade payables Yen Jepang/ Japanese Yen

Euro Eropa/ European Euro

Dolar Australia/ Australian Dollar

Pound Sterling Inggris/ British Pound Sterling

Beban akrual Dolar AS/US Dollar

Accrued expenses Yen Jepang/ Japanese Yen

Pinjaman bank Dolar AS/US Dollar

Bank loans

Uang muka Advances from pelanggan

Dolar AS/US Dollar

customer

Jumlah liabilitas

Total liabilities

Liabilitas bersih 3,260,192,860 2,782,493,351 Net liabilities

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING (lanjutan)

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(continued)

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk asing terutama Dolar AS.

arising from various currency exposures primarily with respect to the US Dollar.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at pada tanggal 31 Maret 2018 dijabarkan dengan

March 31, 2018, had been translated using the menggunakan kurs penutupan mata uang asing pada

closing rates as at the date of this report, the total tanggal laporan ini, maka liabilitas neto dalam mata

net foreign currencies liabilities of the Group would uang asing Grup akan turun sekitar Rp 33,698,729.

increase by approximately Rp33,698,729.

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI

33. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi The management has determined the operating didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi,

segments based on reports reviewed by the Board yang digunakan dalam mengambil keputusan

of Directors that are used to make strategic strategis. Direksi mempertimbangkan operasi bisnis

decisions. The Board of Directors considers the dari perspektif jenis bisnis dan geografis. Segmen

business operations from both the business type operasi Grup dapat dibedakan menjadi dua kegiatan

and geographical perspective. The Group’s usaha utama yaitu (a) nikel serta (b) emas dan

business segments can be identified as two major pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah di

business operations, consisting of (a) nickel and (b) eliminasi.

gold and refinery. All transactions between segments have been eliminated.

Direksi menggunakan ukuran penjualan bersih untuk The Board of Directors uses a measure of net sales menilai kinerja segmen operasi.

to assess the performance of the operating segments.

Informasi menurut segmen untuk tahun yang berakhir Information concerning the segments for the years pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 adalah sebagai

ended March 31, 2018 and 2017 is as follows: berikut:

31 Maret/March 2018

Logam mulia

Bauksit dan

dan pemurnian/

Precious metals

Bauxite and

and refinery

coal

Head Office

Total

Penjualan bersih

Net sales

Hasil Outcome

Laba/(rugi) usaha

Operating income/(loss) Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih

Income tax expense, net Beban lain-lain, bersih

Other expense, net

Laba/(rugi) tahun berjalan

Income/(loss) for the year

Aset segmen

Segment assets

Liabilitas segmen

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

Depreciation and amortisation

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)

33. OPERATING

SEGMENT INFORMATION

(continued)

31 Maret/March 2017

Logam mulia

Bauksit dan

dan pemurnian/

Precious metals

Bauxite and

and refinery

coal

Head Office

Total

Penjualan bersih

Net sales

Hasil Outcome

Operating income/(loss) Pendapatan keuangan

Laba/(rugi) usaha

Finance income Beban keuangan

Finance costs Beban pajak penghasilan, bersih

Income tax expense, net Beban lain-lain, bersih

Other expense, net

Laba/(rugi) tahun berjalan

Income/(loss) for the year

Aset segmen

Segment assets

Liabilitas segmen

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

Depreciation and amortisation

Informasi menurut segmen geografis untuk periode The information for the geographical segment for the tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

three-month periods ended March 31, 2018 and adalah sebagai berikut:

2017 is as follows:

Logam mulia Bauksit dan dan pemurnian/

batubara/

Nikel/

Precious metals Bauxite and

Jumlah/

Nickel

and refinery

coal

Total

31 Maret 2018 March 31, 2018

Penjualan bersih: Net sales: Ekspor

Export Lokal

31 Maret 2017 March 31,2017

Penjualan bersih: Net sales: Ekspor

Export Lokal

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS KONTINJENSI

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

AND CONTINGENCIES

a. Kewajiban Keuangan IUP

a. Financial Obligations under Various IUP

Sebagai pemegang IUP, Grup berkewajiban As an IUP holder, the Group is obligated to pay untuk membayar iuran konsesi untuk setiap

concession fees per hectare of IUP explored, hektar dari IUP yang dieksplorasi, dikembangkan

developed and extracted to the State Office dan dieksploitasi kepada Kas Negara. Besarnya

Funds. The amount of concession fees is based iuran konsesi tergantung dari jenis mineral dan

on the type of mineral and the level of tingkat produksinya.

production.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Environmental Matters

Kegiatan usaha Grup telah dan di masa The operations of the Group have been and mendatang

may in the future be, affected from time to time perubahan-perubahan

by changes in environmental regulations. The pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Grup

dalam

peraturan

Group’s policy is to comply with all applicable adalah berusaha untuk memenuhi semua

regulations issued by the Government of the ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh

Republic of Indonesia, by applying technically Pemerintah

proven and economically feasible measures. menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.

Grup telah membentuk provisi atas taksiran The Group has recognised a provision for kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan

estimated environmental and reclamation costs hidup (Catatan 20).

(Note 20).

c. The Company’s Ownership in Joint Mining Pertambangan Patungan

c. Kepemilikan

Perusahaan mempunyai

The Company has ownership interests in joint entitas

kepemilikan pada

mining entities without any cash contributions penyetoran kas (“free carried”) sebagai berikut:

(“free carried”) as follows:

Persentase kepemilikan (%)/

Percentage of

Status pada tanggal 31 Maret 2018/

ownership (%)

Status as at March 31, 2018

PT Sorikmas Mining

25 Eksplorasi/Exploration

PT Galuh Cempaka

20 Produksi/Production*

PT Gorontalo Minerals

20 Pengembangan/Development PT Sumbawa Timur Mining

20 Eksplorasi/Exploration

PT Pelsart Tambang Kencana

15 Eksplorasi/Exploration

PT Weda Bay Nickel

10 Konstruksi/Construction

* Tahap produksi dihentikan sementara karena proses penilaian

temporarily suspended due to kembali atas estimasi cadangan mineral.

reassessment of mineral reserves estimates.

Perusahaan hanya akan melakukan penyetoran The Company will only contribute funds for the dana untuk operasional perusahaan-perusahaan

operations of the above companies in di atas sesuai dengan persentase kepemilikan

accordance with the Company’s ownership Perusahaan bila telah memasuki tahap produksi.

interest if they have entered the production stage.

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki izin Those mining entities hold a Contract of Work Kontrak Karya (”KK”) dengan Pemerintah

(“CoW”) with the Government of the Republic of Republik Indonesia.

Indonesia.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

c. Kepemilikan

c. The Company’s Ownership in Joint Mining

Pertambangan Patungan (lanjutan)

Entities (continued)

Pada tanggal 29 Desember 2017, Grup On December 29, 2017, the Group divested melepaskan 20% kepemilikan saham di DPM

20% shares ownership in DPM to PT Bumi kepada PT Bumi Resources Minerals, Tbk

Resources Minerals, Tbk. (“BRM”). The (“BRM”). Divestasi kepemilikan saham ini

divestment of share ownership was related to sehubungan dengan rencana China Nonferrous

the plan of China Nonferrous Metal Industry’s Metal Industry’s Foreign Engineering and

Foreign Engineering and Construction Co., Ltd Construction Co., Ltd (“NFC”) untuk mengakuisis

(“NFC”) to acquire majority shares of DPM. The mayoritas saham DPM. Perusahaan mengakui

Company recognised gain of Rp776,429,594 keuntungan

from this divestment. The Company receives Rp776.429.594. Perusahaan akan menerima

proceeds from this divestment shares of DPM pembayaran divestasi saham DPM ini dari BRM

upon payment from NFC to BRM. sejalan dengan pembayaran yang dilakukan oleh NFC kepada BRM.

d. Perjanjian untuk

d. Agreement for Feasibility Study and/or Kelayakan

Mengadakan

Studi

Establishment of Joint Mining Entities to Pertambangan Patungan dalam Kegiatan

dan/atau

Mendirikan

Entitas

Undertake Exploration, Evaluation and Eksplorasi, Evaluasi dan Pengembangan

Development Work

Perusahaan

The Company has entered into a joint patungan d engan Herald Mining Group (“HMG”)

menandatangani

perjanjian

agreement with Herald Mining Group (“HMG”) untuk melakukan pekerjaan eksplorasi, evaluasi

to undertake exploration, evaluation and dan pengembangan mineral sehubungan dengan

development work in relation to IUP held by an IUP milik sebuah perusahaan yang berafiliasi

affiliate of HMG, covering the following areas dengan HMG, yang berlokasi di Sumatera Utara,

located in North Sumatra, as follows: sebagai berikut:

Persentase kepemilikan (%)/ IUP number

Nomor IUP/

Lokasi/

Location

Percentage of ownership (%)

KW99JLP005

Kendit

KW98APP035

Parongil

Decision Letter No. Sumber Daya Mineral No. 039/40.00/OJG/2002

Berdasarkan SK Direktur Jenderal Geologi dan

039/40.00/OJG/2002 on April 2002 by the bulan April 2002 mengenai perluasan daerah KK

Director General of Geology and Mineral dalam tahap eksplorasi milik PT Dairi Prima

Resources regarding the extension of the CoW Minerals, sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari

area during the exploration stage of PT Dairi HMG, kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil

Prima Minerals, another affiliate of HMG, both telah digabung dengan wilayah KK PT Dairi

mining rights in Kendit and Parongil were Prima Minerals.

merged with those of PT Dairi Prima Minerals.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

e. Perjanjian Penjualan

e. Sales Agreements

Grup mempunyai berbagai komitmen untuk The Group has various commitments to sell menjual feronikel dan emas kepada beberapa

ferronickel and gold to various third party pelanggan pihak ketiga pada jumlah yang

customers at specified agreed quantities based disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan

on the agreements signed by both parties. yang

Generally, selling price agreed with customers ditandatangani dengan pelanggan tersebut.

is based on international indices (for example Secara umum, harga jual yang disepakati dengan

nickel and precious metal price according to pelanggan adalah harga berdasarkan indeks

LME), as adjusted with certain factors. The internasional (sebagai contoh harga nikel dan

selling price adjustments vary between logam mulia menurut LME), disesuaikan dengan

customers, which depend on factors like the faktor-faktor tertentu. Penyesuian harga jual

specification of requested product, handling bervariasi antar pelanggan tergantung pada hal-

cost, freight differential, terms of payment, etc. hal seperti spesifikasi produk yang diminta, biaya

The products will be periodically delivered for handling, perbedaan ongkos angkut, mekanisme

periods ranging from one month to one year. pembayaran, dll. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu berkisar antara satu bulan hingga satu tahun.

f. Proyek Kerja Sama Alumina dan JVA

f. Alumina Project and JVA

JVA

JVA

Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan On March 31, 2006, the Company entered into mengadakan JVA dengan SDK, Straits Trading

a JVA with SDK, Straits Trading Amalgamated Amalgamated

Resources Private Limited (“STAR”) and (“STAR”) dan Marubeni Corporation (“Marubeni”)

Marubeni Corporation (“Marubeni”) to form ICA, (bersama

a foreign investment limited liability company membentuk ICA, suatu perusahaan penanaman

(“JVCO”). The JVCO shall exploit and mine modal

bauxite and process and sell the product which (“JVCO”). JVCO akan mengeksploitasi dan

is known as chemical grade alumina and/or melakukan

other products as may be mutually agreed upon mengolah dan menjual produk hasil olahan

by the Parties in the future. On February 26, tersebut yang berupa chemical grade alumina

2007, the Company and the Parties established dan/atau produk lainnya sesuai dengan yang

ICA (Note 1c).

disetujui oleh Para Pihak di masa datang. Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan dan Para Pihak telah mendirikan ICA (Catatan 1c).

Sesuai persetujuan dan kesepakatan para As acknowledged and agreed upon by the pemegang saham, pada tanggal JVA, estimasi

shareholders, as at the date of the JVA, the jumlah

estimated total Project Cost was approximately AS$257.000.000. JVA mencantumkan batasan

US$257,000,000. The JVA contained a time waktu sampai dengan tanggal 31 Desember 2007

limit up to December 31, 2007 for ICA to meet untuk ICA dapat memenuhi kondisi tertentu,

certain conditions, among others, the Project antara lain, jumlah Biaya Proyek tidak boleh

Cost cannot be more than US$450,000,000, to melebihi AS$450.000.000, untuk memperoleh

obtain the lenders’ agreement to fund the perjanjian dengan pemberi pinjaman untuk

Project Cost and enter into all Ancillary pendanaan Biaya Proyek dan memperoleh

Agreements.

semua Ancillary Agreements.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina dan JVA (lanjutan)

f. Alumina Project and JVA (continued)

JVA (lanjutan)

JVA (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2007, ICA gagal As at December 31, 2007, ICA failed to comply memenuhi beberapa kondisi dari JVA. Antara

with several conditions in the JVA. Among lain, ICA belum menandatangani perjanjian

others, ICA has not yet entered into a loan pinjaman untuk proyek pendanaan dan perjanjian

agreement for project funding and the Engineering, Procurement dan Construction

Engineering, Procurement and Construction (“EPC”). Sebagai akibat dari kondisi ini, STAR

(“EPC”) agreement. As result of these dan Marubeni menarik ekuitas mereka dari modal

conditions, STAR and Marubeni withdrew their saham ICA masing-masing pada 12 Agustus

equity from ICA’s share capital on August 12, 2008 dan 30 Juli 2010. Pada tanggal 31 Agustus

2008 and July 30, 2010, respectively. On 2010, JVA diamandemen dan disajikan kembali,

August 31, 2010, the JVA was amended and dimana pihak dari ICA hanya terdiri dari

restated, where the parties of ICA only consist Perusahaan dengan kepentingan 80% dan SDK

of the Company with 80% interest and SDK with dengan kepentingan 20%.

20% interest.

Konstruksi pabrik chemical grade alumina milik The construction of ICA’s chemical grade ICA telah selesai pada tahun 2014.

alumina plant has been completed in 2014.

Common Terms Agreement (“CTA”) Common Terms Agreement (“CTA”)

Pada tanggal 13 Juni 2011, ICA mengadakan On June 13, 2011, ICA entered into a CTA with CTA dengan JBIC untuk Fasilitas Pinjaman JBIC

JBIC for a JBIC Loan Facility and Mizuho Ltd dan Mizuho Ltd. dan Sumitomo Ltd. untuk

and Sumitomo Ltd. for a Commercial Loan Fasilitas Pinjaman Komersial. Jumlah dari

Facility. The total amount of the JBIC Loan Fasilitas Pinjaman JBIC dan Fasilitas Pinjaman

Facility and Commercial Loan Facility is Komersial

JPY15,795,000,000 and JPY10,530,000,000, JPY15.795.000.000 dan JPY10.530.000.000. ICA

masing-masing

sebesar

respectively. ICA is required to repay all loan diwajibkan untuk melunasi semua fasilitas

facilities commencing on December 15, 2014 pinjaman dimulai dari tanggal 15 Desember 2014

up to December 15, 2020. The Company and sampai dengan 15 Desember 2020. Perusahaan

SDK provided a guarantee for repayment of dan SDK menyediakan garansi untuk membayar

ICA’s loan. As at December 31, 2017, ICA has pinjaman ICA. Pada tanggal 31 Desember 2017

made a full drawdown from these loan facilities ICA telah menarik penuh semua fasilitas

and the outstanding loans amounting to pinjaman dengan sisa jumlah pinjaman yang

JPY19,746,382,500.

belum dibayar sebesar JPY19.746.382.500.

Pada tanggal 28 September 2011,

On September 28, 2011, ICA entered into a menandatangani

ICA

Pledge of Shares Agreement with the Company bersama dengan Perusahaan dan BMI, dimana

and BMI, whereby the Company agreed to, Perusahaan setuju untuk menggadaikan seluruh

among others, pledge all of its shares in ICA for sahamnya di ICA kepada dan untuk kepentingan

the interest of BMI, for and on behalf of the BMI, untuk dan atas nama Para Pihak

Finance Parties, as security for the full payment Pembiayaan (Finance Parties), sebagai jaminan

of the Secured Obligations. atas pembayaran Kewajiban yang Dijamin.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina dan JVA (lanjutan)

f. Alumina Project and JVA (continued)

Perjanjian Pemberian Komitmen Jaminan

Agreement

Regarding Entrustment of Guarantee Commitment

Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan, SDK On June 13, 2011, the Company, SDK and dan Japan Oil, Gas and Metal National

Japan Oil, Gas and Metal National Corporation Corporation

(“JOGMEC”) entered into a Guarantee Perjanjian Penjaminan, dimana JOGMEC setuju

(“JOGMEC”)

menandatangani

Agreement, whereby JOGMEC agreed to untuk menjamin pembayaran 80% dari pinjaman

guarantee the payment of 80% of loans from dari Fasilitas Pinjaman Komersial. Akibat jaminan

the Commercial Loan Facility. As a result of the JOGMEC, Perusahaan dan SDK sebagai

JOGMEC guarantee, the Company and SDK as penjamin, antara lain harus:

a guarantor has to, among others:

(i) Memastikan bahwa Perjanjian Penjaminan (i) Make sure that the Guarantee Agreement tidak

does not breach all applicable laws and undangan dan peraturan yang berlaku

including environmental termasuk peraturan lingkungan hidup;

regulations

regulations;

(ii) Menjamin untuk tidak melakukan perubahan, (ii) Guarantee not to amend, terminate, cancel pencabutan, pembatalan dan penundaan

and suspend the Offtake Agreement, the dari Perjanjian Offtake, Perjanjian Penjualan

Sale and Purchase Agreement for Washed dan Pembelian Washed Bauxite (“WBX”),

Bauxite (“WBX”) and the Manufacturing, dan the Manufacturing, Technology and

Technology and Technical and Operational Technical and Operational Agreement; tanpa

Agreement;

perseujuan dari JOGMEC; (iii) Maintain the credit rating and financial (iii) Memenuhi penilaian kredit (credit rating) dan

ratios required.

rasio keuangan yang dipersyaratkan.

Perjanjian Prioritas

Priority Agreement

Pada tanggal 28 September 2011, ICA membuat On 28 September 2011, ICA entered into a Perjanjian Prioritas dengan JOGMEC, Mizuho,

Priority Agreement with JOGMEC, Mizuho, the Perusahaan, dan SDK yang memuat ketentuan

Company, and SDK which contains the penting berikut:

following significant provisions:

Until the date on which the payment pembayaran semua pokok, bunga dan

Sampai dengan tanggal dimana kewajiban

obligations of all sums of principal, interest jumlah apapun yang terutang oleh ICA

and any other amounts payable by ICA to kepada Pihak-pihak Pembiayaan sesuai

the Finance Parties pursuant to the dengan Dokumen-dokumen Pembiayaan

Finance Documents have been fully paid, telah dibayar penuh, JOGMEC tidak boleh

JOGMEC may not demand or receive meminta atau menerima pembayaran dari

payment from ICA or its shareholders ICA maupun dari pemegang saham terkait

relating to any claims, and any default dengan segala klaim, dan pokok bunga yang

interest due and owing to JOGMEC under jatuh tempo dan terutang kepada pihak

the JOGMEC Guarantee Entrustment JOGMEC dibawah JOGMEC Guarantee

(“JOGMEC Subordinated Entrustment

Agreement

Guarantee Default Interest”), that is of a Subordinated Guarantee Default Interest”),

Agreement

( “JOGMEC

higher rate than the highest default interest yang memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi

rate charged to ICA under the CTA. daripada yang dikenakan kepada ICA berdasarkan CTA.

JOGMEC mengetahui bahwa JOGMEC

JOGMEC acknowledges that the JOGMEC Subordinated Guarantee Default Interest

Subordinated Guarantee Default Interest harus tunduk kepada semua hak lain dari

shall be subordinated to all other rights of Pihak-pihak

the Finance Parties under the Finance Dokumen-dokumen Pembiayaan.

Pembiayaan

di

bawah

Documents.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina dan JVA (lanjutan)

f. Alumina Project and JVA (continued)

Perjanjian Penjualan dan Pembelian Washed Sales and Purchase Agreement for Washed Bauxite

Bauxite

Pada tanggal

On December 1, 2010, ICA entered into a Sale menandatangani perjanjian jual beli dengan

and Purchase Agreement with the Company, Perusahaan, dimana Perusahaan setuju untuk

whereby the Company agreed to sell WBX menjual WBX secara ekslusif kepada ICA dari

exclusively to the ICA from its mining site in lokasi penambangannya mereka sekurang-

quantities equal to at least 37.8 million wet kurangnya 37,8 juta ton metrik basah (“wmt”)

metric tonnes (“wmt”) of WBX at such times and WBX pada waktu dan dalam jumlah seperti yang

in such quantities as requested by ICA in diminta oleh ICA sesuai dengan program kerja

accordance with a relevant work program and dan anggaran yang relevan.

budget.

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2017, ICA Desember 2017, ICA sudah membeli 44.937 wmt

has purchased 71,079 wmt (2016: 298,012 (2016: 298.012 wmt) WBX dari Perusahaan

wmt) of WBX from the Company amounting to senilai AS$1.213.299 (2016: AS$7.845.687).

US$1,919,133 (2016: US$7,845,687).

Perjanjian Offtake

Offtake Agreement

Pada tanggal

On December 1, 2010, ICA entered into an menandatangani Perjanjian Offtake dengan

Offtake Agreement with the Company and SDK, Perusahaan dan SDK dimana Perusahaan akan

Company will distribute mendistribusikan produk Commodity Grade

whereby

the

Commodity Grade Alumina product to the entire Alumina ke seluruh dunia kecuali Jepang dengan

world excluding Japan with a quantity of 25,000 jumlah 25.000 metrik ton per triwulan dan SDK

metric tonnes per quarter and SDK will akan mendistribusikan produk Speciality Grade

distribute Speciality Grade Alumina product to Alumina ke seluruh dunia dan produk Commodity

the entire world and Commodity Grade Alumina Grade Alumina ke Jepang dengan jumlah 50.000

product to Japan in the quantity of 50,000 metrik ton. Pada tahun yang berakhir 31

metric tonnes. For the year ended December Desember 2017, ICA telah menjual produk

31, 2017, ICA has sold alumina products alumina

Company amounting to AS$2.275.178 (2016: AS$9.784.955).

US$5,041,645 (2016: AS$9,784,955).

Perjanjian Pinjaman Performance Support Performance Support Facility Agreement

Pada tanggal 11 Desember 2015, Perusahaan On December 11, 2015, the Company entered mengadakan Perjanjian Performance Support

into a Performance Support Facility Agreement dengan ICA, dimana Perusahaan setuju untuk

with ICA, whereby the Company agreed to memberikan fasilitas pinjaman kepada ICA

provide loan facility to ICA with maximum credit dengan batas kredit sebesar AS$65.000.000.

of US$65,000,000. On December 31, 2015 and Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 15 Juni

June 15, 2016, ICA made the first and second 2016, ICA telah melakukan penarikan pertama

drawdown amounting to US$16,000,000 and dan

US$17,420,500, respectively. Based on this AS$16.000.000

agreement, ICA will make payments of loan Berdasarkan perjanjian ini, ICA akan membayar

dan

AS$17.420.500.

principal from 30 June 2021 to 31 December pokok pinjaman mulai 30 Juni 2021 sampai

2025. Interest on the loans is payable from 31 dengan 31 Desember 2025. Bunga atas pinjaman

December 2015 to the end of principal terutang sejak 31 Desember 2015 sampai

payment. The rate of the loan interest is USD dengan akhir masa pembayaran pokok pinjaman.

LIBOR + Margin (3.25%) per annum. Suku bunga pinjaman adalah USD LIBOR + Margin (3,25%) per tahun.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina dan JVA (lanjutan)

f. Alumina Project and JVA (continued)

Performance Support Facility Agreement

(lanjutan)

(continued)

ICA juga mengadakan Perjanjian Fasilitas ICA also entered into Shareholder Loan Facility Pinjaman dari Pemegang Saham dengan SDK.

Agreement with SDK. From November 27, 2015 Sejak tanggal 27 November 2015 sampai dengan

until December 31, 2017, ICA has drawdown a

31 Desember 2017, ICA telah melakukan total amount of US$152,181,135 from the loan penarikan pinjaman sejumlah AS$152.181.135

facility. Based on this agreement, ICA will make dari fasilitas pinjaman tersebut. Berdasarkan

payments of loan principal from 30 June 2021 perjanjian ini, ICA akan membayar pokok

to 31 December 2025. Interest on the loans is pinjaman mulai 30 Juni 2021 sampai dengan 31

payable from 31 December 2015 to the end of Desember 2025. Bunga atas pinjaman terutang

principal payment. The rate of the loan interest sejak 31 Desember 2015 sampai dengan akhir

is USD LIBOR + Margin (2%) per annum. masa pembayaran pokok pinjaman. Suku bunga pinjaman adalah USD LIBOR + Margin (2%) per tahun.

g. Peraturan Kehutanan

g. Forestry Regulation

Pada tanggal 8 Juni 2016, Kementerian On June 8, 2016, the Ministry of Forestry issued Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No.

No. P.50/Menlhk P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016

Ministerial

Regulation

regarding Lease Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan.

tentang

/Setjen/Kum.1/6/2016

Guidelines of Forest Area. Pursuant to this Berdasarkan peraturan ini, perusahaan dapat

regulation, a company may be given a forestry diberikan izin penggunaan kawasan hutan

permit to use a forest area for two years for selama dua tahun untuk kegiatan eksplorasi dan

exploration activities and the maximum equals paling lama sama dengan jangka waktu perizinan

to a company mining permits to conduct non- pertambangan perusahaan untuk melakukan

forestry activities subject to a number of kegiatan penggunaan kawasan hutan di luar

preconditions. One of the most significant kegiatan kehutanan jika memenuhi sejumlah

preconditions under this regulation, depending persyaratan yang

on the location and the purpose of the activities persyaratan yang paling signifikan, tergantung

ditentukan.

Salah satu

to be conducted in the forest area, is for a pada letak dan tujuan dari kegiatan yang akan

be required to provide dilakukan dalam

company

to

compensation land or be obliged to pay Non- kewajiban perusahaan untuk memberikan lahan

kawasan hutan,

adalah

Tax State Revenue (“PNBP”). pengganti atau membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (“PNBP”).

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup telah As at December 31, 2017, the Group has melaksanakan

implemented the requirements of this regulation peraturan ini dan manajemen berkeyakinan

ketentuan-ketentuan

dalam

and the management believes that this bahwa peraturan ini tidak akan berdampak

regulation will have no significant impact to the signifikan terhadap operasi Grup.

Group’s operations.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

h. Perjanjian Pabrik Stainless Steel

h. Stainless Steel Plant Agreement

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan berpartisipasi In June 2008, the Company participated in the dalam pendirian MJIS dengan kepemilikan

establishment of MJIS with a share ownership saham Perusahaan sebesar 34%. MJIS akan

of 34%. MJIS will build and operate a stainless membangun

steel plant.

stainless steel.

Pada bulan Juni 2013, MJIS sudah memasuki In June 2013, MJIS has entered into the tahap operasi. Pada tanggal 31 Desember 2017

operation stage. As at December 31, 2017, the operasi MJIS ditutup untuk sementara waktu

operation of MJIS was temporarily shut down, sehubungan dengan keputusan MJIS untuk

due to MJIS ’s decision to re-evaluate the target mengevaluasi kembali target pasar penjualan

market of stainless steel sales in order to stainless steel untuk mencapai laba optimal.

achieve optimal profitability.

Nilai tercatat investasi di MJIS adalah Rpnihil The carrying amount of investment in MJIS was karena bagian Grup atas kerugian MJIS telah

Rpnil because the Group’s share of losses in melebihi kepentingannya di MJIS.

MJIS has exceeded its interest in MJIS.

i. UU Minerba

i.

Mining Law

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the Republik Indonesia menerbitkan UU Minerba

Republic of Indonesia issued a Mining Law yang memuat ketentuan mengenai adanya

containing certain provisions relating to the kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri,

obligation to supply the domestic markets, pembatasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi

limitations in the mining exploration area and produksi

production activities and the requirement to pembangunan

pertambangan,

kewajiban

build processing and refinery facilities within five pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu

years or up to 2014.

lima tahun atau sampai dengan tahun 2014.

Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah On February 1, 2010, the Government of the Republik Indonesia telah menerbitkan PP No. 23

Republic of Indonesia issued the GR No. 23 Year Tahun 2010, sebagaimana diubah oleh PP No. 1

2010, as lastly amended by GR No. 1 Year 2017 Tahun 2017 dan terakhir diubah oleh PP No. 8

and last amended by GR No.8 Year 2018, tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

regarding the Implementation of Mineral and Coal Pertambangan Mineral dan Batubara.

Business Activities.

PP No. 1/2017 antara lain mengatur tentang hal- GR No. 1/2017 regulates, among others, the hal berikut:

following matters:

- Mengubah

Change the period for IUP and Special perpanjangan

Mining Business Permit (“IUPK”) extensions Pertambangan Khusus (“IUPK”) menjadi

to become five years prior to expiration of paling cepat lima tahun sebelum berakhirnya

the IUP/IUPK;

jangka waktu IUP/IUPK; -

Mengubah ketentuan

Change the provision regarding share saham hingga 51% secara bertahap;

tentang divestasi

divestment in stages up to 51%; -

Mengatur tentang penetapan harga patokan

Regulates the determination of benchmark untuk penjualan mineral dan batubara;

prices in the sales of minerals and coal; -

Menghapus ketentuan bahwa pemegang KK

Removes the provision which allow the yang telah melakukan pemurnian dapat

CoW holders performing smelting activities melakukan penjualan

to export their products in certain quantities dalam jumlah dan waktu tertentu; dan

hasil pengolahan

and period; and

- Mengatur

- Stipulates that provisions for increasing peningkatan nilai tambah dan penjualan

bahwa tatacara pelaksanaan

added value of minerals and export sales of ekspor mineral akan diatur lebih lanjut

minerals shall be governed by Regulation of dengan Peraturan Menteri.

the Minister.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

KONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES (continued)

i.

UU Minerba (lanjutan)

i.

Mining Law (continued)

Sebagai peraturan pelaksana PP No. 1/2017, pada tanggal 11 Januari 2017 telah diterbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 5 Tahun 2017 (“PerMen ESDM No. 5/2017”) sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 28 Tahun 2017 (“PerMen ESDM No. 28/2017”) tanggal 30 Maret 2017 mengenai “Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri”, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 6 Tahun 2017 (“PerMen ESDM No. 6/2017”) sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 35 Tahun 2017 (“PerMen ESDM No. 35/2017”) tanggal 15 Mei 2017 mengenai “Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Permurnian”.

As implementing regulations of GR No. 1/2017, as at 11 January 2017 the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 5 of 2017 (“MoEMR Regulation No. 5/2017”), as lastly amended by the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 28 of 2017 (“MoEMR Regulation No. 28/2017”) dated March 30, 2017 on “Increasing Added Value Through Domestic Processing and Refining of Minerals”, and the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 6 of 2017 (“MoEMR Regulation No. 6/2017”), as lastly amended by the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 35 of 2017 (“MoEMR Regulation No. 35/2017”) dated May 15, 2017 on “Procedures and Requirements to Obtain Recommendations for Export Sale of Minerals Resulting from Processing and Refining” have been issued.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, manajemen terus memonitor perkembangan peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat dan masih dalam proses menganalisa dampak dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika ada, pada saat peraturan-peraturan pelaksanaan ini diterbitkan.

As at December 31, 2017, the management is closely monitoring the progress of implementing regulations for the Mining Law and is in the process of analysing the impact, if any, of the Mining Law on the Company when these implementing regulations are issued.

j. Proyek Pembangunan

Pabrik

Feronikel

Halmahera Timur (“P3FH”)

j.

North Halmahera Ferronickel Plant Construction Project (“P3FH”)

Perusahaan telah menandatangani perjanjian terkait proyek P3FH untuk meningkatkan kapasitas produksi feronikel perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

The Company has entered into an agreement related to the P3FH project to increase the efficiency of the ferronickel plant with the following details:

Pada tanggal 21 Desember 2016, Perusahaan dengan Konsorsium Wika dan Kawasaki Heavy Industries, Ltd. menandatangani perjanjian terkait dengan

pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur tahap I dengan kapasitas produksi 13.500 ton/tahun

Rp3.421.425.000. Perjanjian tersebut berlaku efektif mulai tanggal 31 Januari 2017.

On December 21, 2016, the Company with the Unincorporated Consortium of Wika and Kawasaki Heavy Industries, Ltd. entered into an agreement for the latter related to engineering, procurement and

construction of North Halmahera Ferronickel Plant phase I with production capacity 13,500 tonnage/year with the contract amount Rp3,421,425,000. The agreement is effective from January 31, 2017.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

k. PerMen ESDM No. 7/2017 k. MoMER Regulation No. 7/2017

Permen ESDM No. 07/2017 sebagaimana MoMER Regulation No. 07/2017 stipulates that terakhir diubah oleh Permen ESDM No. 19 tahun

the Metal Mineral Benchmark Prices (HPM) and 2018 tentang Tata Cara Penetapan Harga

the Coal Benchmark Prices (HPB) should be Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara

used a reference by holders of IUP/IUPK and mengatur bahwa Harga Patokan Mineral Logam

also parties to the CoW and Coal Contract of (HPM) dan Harga Patokan Batubara (HPB), yang

Work for the sales of produced mineral/coal merupakan

(including the sale to affiliates) both for export penghitungan kewajiban iuran produksi, harus

and domestic sales.

dijadikan acuan bagi pemegang IUP/IUPK dan juga oleh Pemegang KK dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara dalam menjual

mineral/batubara

yang

diproduksi

(termasuk penjualan ke afiliasi) baik ekspor maupun dalam negeri.

HPM dan HPB ditetapkan oleh Direktur Jenderal HPM and HPB are determined by the Director setiap bulannya berdasarkan mekanisme pasar

General on a monthly basis pursuant to market dan/atau sesuai dengan harga yang berlaku

mechanisms or in accordance with prices umum di pasar internasional dan merupakan

generally applicable in the international market harga batas bawah dalam perhitungan kewajiban

which represent floor price in the calculation of royalti.

royalty obligation.

Berdasarkan PerMen ESDM No. 7/2017, HPM Based on MoMER Regulation No. 7/2017, HPM dan HPB dihitung dalam mata uang Rupiah atau

and HPB are calculated in Rupiah or US Dollar. Dollar Amerika. Penentuan HPM dan HPB

The determination of HPM and HPB follows the mengacu pada formula HPM dan HPB yang

formula of HPM and HPB which consider mempertimbangkan berbagai variabel yang

various factors, including but not limited to antara lain meliputi namun tidak terbatas pada

Mineral Prices Reference (“HMA”) and Coal Harga Mineral Acuan (“HMA”) dan Harga

Prices Reference (“HBA”). If the HMA and HBA Batubara Acuan (“HBA”). Apabila HMA dan HBA

have not been determined in the current month, belum ditentukan pada bulan berjalan, maka

the sales are made based on HMA and HBA of penjualan dilakukan berdasarkan HMA/HBA

the preceeding month.

bulan sebelumnya.

Manajemen berkeyakinan bahwa PerMen ESDM Management believes that the MoMER No. 7/2017 ini tidak akan berdampak signifikan

Regulation No. 7/2017 will not have a significant terhadap kegiatan usaha Grup.

impact to the Group’s business operations.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

l. Peraturan mengenai

Regulation of Increase in Value-add From Tambah Mineral

Pada tanggal 11 Januari 2017, PerMen ESDM On January 11, 2017, MoEMR Regulation No. No. 5/2017, sebagaimana diubah terakhir oleh

5/2017, as lastly amended by the MoEMR PerMen ESDM No. 28/2017 tanggal 30 Maret

Regulation No. 28/2017 dated March 30, 2017, 2017, mengenai “Peningkatan Nilai Tambah

concerning “Increasing Added Value Through Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan

Domestic Processing and Refining of Minerals” Pemurnian Mineral di dalam Negeri” diterbitkan

was issued as an implementation regulation of sebagai peraturan implementasi dari PP No.

GR No. 1/2017.

Beberapa ketentuan penting dari peraturan ini Several key provisions of this regulation among antara lain adalah sebagai berikut:

others are as follows:

- Pemegang IUP Operasi Produksi (IUP OP),

Holders of IUP Operation Production (IUP IUPK OP, IUP OP khusus pengolahan

OP), IUPK OP, IUP OP specially for dan/atau

processing and refinery are required to pengolahan

carry out the processing and refining of penambangan sesuai batasan minimum

mining products within the minimum limits pengolahan dan/atau pemurnian.

of processing and/or refinery. -

Pelaksanaan pengolahan dan pemurnian

The processing and refining process can hasil penambangan dapat dilakukan sendiri

be done independently or in cooperation atau bekerjasama.

with other parties.

- Nikel kadar rendah dibawah 1,7% dan

Nickel with low content of < 1.7% and bauksit kadar rendah dibawah 42% wajib

bauxite with low content of < 42% must be diserap oleh fasilitas pemurnian minimum

absorbed at least 30% of the total nickel 30% dari kapasitas input smelter.

processing and refining capacity input facility.

- Apabila kebutuhan dalam negeri nikel kadar

Only when the domestic market needs for rendah dan bauksit kadar rendah telah

nickel and bauxite with low content have terpenuhi dan masih ada tersedia yang belum

been fullfiled, can the nickel ores and terserap, sisa bijih nikel dan bauksit kadar

bauxite with low content be sold overseas. rendah tersebut dapat di jual ke luar negeri. -

Pemegang KK Mineral Logam, IUP OP, IUPK

Holders of Mineral CoW, IUP OP, IUPK OP, IUP OP khusus pengolahan dan/atau

OP, IUP OP specially for processing and/or pemurnian, dan atau pihak lain dapat

refinery can export concentrate for a period melakukan penjualan konsentrat ke luar

of 5 years from January 11, 2017 if they negeri untuk 5 tahun kedepan sejak 11

meet certain requirements, as follows: Januari 2017 jika memenuhi syarat tertentu,

willing to change the form of their mining yaitu bersedia untuk mengubah KK mmenjadi

business from CoW into IUPK OP (specific IUPK OP (khusus untuk pemegang KK),

requirement for CoW holders), provide memberikan

commitment to build refining facility and smelter, dan membayar bea keluar sesuai

komitmen

pembangunan

pay export duties under the prevailing laws dengan peraturan yang berlaku.

and regulation.

- Penjualan ke luar negeri hanya dapat

Export can only be done after an export dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi

recommendation from the MoEMR is persetujuan ekspor dari Menteri.

obtained.

Manajemen telah melakukan evaluasi atas Management has assessed the provisions in ketentuan yang ada pada PerMen ESDM No.

the MoMER Regulation No. 5/2017 and 5/2017 dan PerMen ESDM No. 28/2017 dan

MoMER Regulation No. 28/2017 and is of the berpendapat

opinion that this regulation will have a positive berdampak positif terhadap kinerja keuangan

impact to the financial performance of the Grup karena

Group because, based on management’s dilakukan oleh manajemen, Grup akan dapat

berdasarkan

evaluasi yang

assessment, the Group will be able to meet the memenuhi persyaratan-persyaratan yang diatur

requirements stipulated in the MoMER dalam PerMen ESDM No. 5/2017 dan PerMen

Regulation No. 5/2017 and MoMER Regulation ESDM No. 28/2017 terkait penjualan ekspor bijih

No. 28/2017 concerning the export of nickel nikel dan bauksit.

ores and bauxite.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

m. Reklamasi Tambang dan Penutupan Tambang m. Mine Reclamation and Mine Closure

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of the Republik Indonesia menerbitkan PP No. 78 yang

Republic of Indonesia issued PP No. 78 which mengatur tentang reklamasi dan kegiatan

deals with reclamation and post-mining pascatambang baik untuk pemegang IUP-

activities for both IUP Exploration and IUP OP Eksplorasi maupun IUP OP. Peraturan ini

holders. This regulation updates PerMen No. memperbaharui PerMen No. 18/2008. Pemegang

18/2008. An IUP Exploration holder must, IUP Eksplorasi diwajibkan antara lain untuk

a menyertakan rencana reklamasi dalam rencana

among

other

requirements, include

reclamation plan in its exploration work plan kerja dan anggaran eksplorasi dan menyediakan

and budget and provide a reclamation jaminan reklamasi dalam bentuk deposito

guarantee in the form of a time deposit placed berjangka yang ditempatkan pada bank milik

at a state-owned bank.

Pemerintah.

Pada tanggal 28 Februari 2014, MESDM On February 28, 2014, MOEMR issued menerbitkan Peraturan Menteri No.07/2014

Ministerial Regulation No.07/2014 (“PerMen (“PerMen 07/2014”) mengenai aktivitas reklamasi

07/2014) regarding mine reclamation and post- dan

mining activities for mineral and coal mining penambangan batubara dan mineral. Dengan

companies. As at the effective date of this efektifnya peraturan ini, PerMen No.18/2008

regulation, PerMen No.18/2008 regarding the mengenai reklamasi dan penutupan tambang

mine reclamation and mine closure was dicabut dan tidak berlaku lagi.

revoked and was no longer valid.

PerMen No. 07/2014 menetapkan bahwa Ministerial Regulation No. 7/2014 stipulates that pemegang IUP OP diharuskan untuk memberikan

an IUP OP holder is required to provide a jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening

reclamation guarantee which may be in the bersama

form of a joint account or time deposit placed at ditempatkan pada bank milik Pemerintah, bank

a state-owned bank, a bank guarantee or an garansi atau cadangan akuntansi (jika memenuhi

accounting reserve (if eligible). Reclamation syarat). Jaminan reklamasi dalam bentuk

guarantee in the form of an accounting reserve cadangan

can be provided by a mining company if the perusahaan pertambangan jika memenuhi kriteria

following criteria are met:

berikut:

 Terdaftar di BEI dan telah menempatkan

Registered on IDX and has placed more lebih dari 40% dari total saham yang dimiliki;

than 40% from total owned stock; 

Telah menerbitkan modal saham tidak

Has an issued share capital of not less kurang dari AS$50.000.000 sesuai dengan

than US$50,000,000 as stated in the yang dinyatakan pada akta notaris dan/atau

notarial deed and/or authorised by the disahkan oleh notaris.

notary.

Kewajiban untuk menyediakan jaminan reklamasi The requirement to provide reclamation and dan jaminan pascatambang tidak membebaskan

post-mine guarantees does not release the IUP pemegang IUP dari kewajiban untuk melakukan

holder from the requirement to perform reklamasi dan kegiatan pascatambang.

reclamation and post-mine activities.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

m. Reklamasi Tambang dan Penutupan Tambang

m. Mine Reclamation

and Mine Closure

(lanjutan)

(continued)

Berdasarkan peraturan ini, Perusahaan tidak lagi Based on this regulation, the Company is no memenuhi kriteria untuk menyediakan jaminan

longer eligible to provide a reclamation reklamasi dalam bentuk cadangan akuntansi.

guarantee in the form of an accounting reserve. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan

As at December 31, 2017, the Company has telah menempatkan jaminan reklamasi dalam

placed reclamation guarantees in the form of bentuk bank garansi, seperti yang disyaratkan

bank guarantees, as required by Ministerial oleh PerMen No.07/2014, dengan rincian tiap

Regulation No. 7/2014, with details for each wilayah sebagai berikut:

area as follows:

- UBPN Maluku

UBPN North Maluku: Total reclamation reklamasi untuk tahun 2017 dengan nilai

guarantee amounting to Rp9,734,350 for Rp9.734.350.

the year 2017.

- UBPN Sulawesi Tenggara: Total jaminan

Tenggara: Total reklamasi untuk tahun 2017 dengan nilai

UBPN

Sulawesi

guarantee amounting to Rp10.706.971.

reclamation

Rp10,706,971 for the year 2017.

- UBPB Tayan: Total jaminan reklamasi untuk

UBPB Tayan: Total reclamation guarantee tahun 2017 dengan nilai Rp.5.726.336.

amounting to Rp5,726,336 for the year 2017.

- UBPE Pongkor: Total jaminan reklamasi

Total reclamation untuk tahun 2017 dengan nilai Rp650.738.

UBPE

Pongkor:

guarantee amounting to Rp650,738 for the year 2017.

- CSD: Total jaminan reklamasi untuk tahun

reclamation guarantee 2017 dengan nilai Rp13.004.278.

CSD:

Total

amounting to Rp13,004,278 for the year 2017.

n. Perolehan Investasi di NHM n. Acquiring Interest in NHM

Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On December 20, 2012, the Company acquired menambah kepemilikannya di NHM sebesar

a 7.5% additional interest in NHM, increasing 7,5%, sehingga kepemilikan Perusahaan naik

the total interest held to 25%. Based on the menjadi sebesar 25%. Berdasarkan Conditional

Conditional Sale and Purchase Agreement, the Sale and Purchase Agreement, jumlah yang

consideration for the additional interest acquired harus dibayarkan atas tambahan kepemilikan ini

was US$130,000,000 with an additional adalah sebesar AS$130.000.000 dan tambahan

US$30,000,000 (contingent purchase price), sebesar AS$30.000.000

payable subject to a further 1 million ounces kontinjensi), yang akan dibayarkan apabila

(harga

pembelian

(unaudited) of additional gold resources terdapat tambahan sumber daya emas (terkira

(indicated and/or measured) being defined up to dan/atau terukur) sebesar 1 juta ons (tidak

December 31, 2017, based on the JORC report diaudit) sampai dengan tanggal 31 Desember

issued by an independent consultant. 2017,

dikeluarkan oleh konsultan independen.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As at December 31, 2013, the Company has menilai kembali kemungkinan tambahan sumber

reassessed the probability of additional gold daya emas di NHM yang dilakukan oleh Competent

resources being defined for NHM through an Person berdasarkan JORC Code. Berdasarkan

assessment by a Competent Person based on penilaian tersebut, terdapat potensi tambahan

the JORC Code. Based on the assessment, sedikitnya 500,000 ons emas (tidak diaudit) di area

there is at least a potential 500,000 ounces konsesi NHM. Berdasarkan estimasi tersebut,

(unaudited) of additional gold resources in NHM Perusahaan mengakui harga pembelian kontinjensi

concession areas. Based on such estimate, the sebesar AS$15.000.000 atau setara dengan

a contingent Rp182.835.000 di tahun 2013 yang dicatat sebagai

Company has

recognised

purchase price amounting to US$15,000,000 or liabilitas jangka panjang lainnya di laporan posisi

equivalent to Rp182,835,000 during 2013, keuangan konsolidasian .

which was recorded as other non-current liabilities in the consolidated statement of financial position.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

n. Perolehan Investasi di NHM (lanjutan) n. Acquiring Interest in NHM (continued)

Pada tanggal 30 Maret 2015, seperti yang On March 30, 2015, as stated by Newcrest dinyatakan oleh Newcrest Singapore Holdings Pte.,

Singapore Holdings Pte., Ltd the potential of Ltd potensi penambahan sumber daya emas di

a dditional gold resources in NHM’s concession wilayah konsensi NHM pada tanggal 31 Desember

area as at December 31, 2014 was 480,000 2014 adalah 480,000 ons emas (tidak diaudit).

ounces (unaudited). The Company recognised Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan

the decline in the contingent liability so that as telah mengakui penurunan pada kewajiban

at December 31, 2015, the recorded contingent kontinjensi menjadi AS$14.400.000 atau setara

liability became US$14,400,000 or equivalent to dengan Rp194.410.345.

Rp194,410,345.

Pada tanggal 30 Juli 2015, Perusahaan telah On July 30, 2015, the Company reassessed the menilai kembali kemungkinan penambahan sumber

probability of additional gold resources daya emas (terukur dan/atau terindikasi) di area

(measured and/or indicated) in NHM’s konsesi NHM dengan mempertimbangkan cut-off

concession area by considering cut-off grade grade factor dan menyimpulkan bahwa potensi

factors and concluded that potential additional penambahan emas di area konsesi NHM adalah

gold resources in the concession areas of NHM 430,000 ons (tidak diaudit) sumber daya emas

is 430,000 ounces (unaudited) of indicated gold terindikasi.

resources.

Pada tanggal 30 Maret 2016, Perusahaan telah On March 30, 2016, the Company has entered menandatangani amandemen atas Conditional

into an amendment of Conditional Sale and Sale and Purchase Agreement. Berdasarkan

Based on the amandemen perjanjian tersebut, harga pembelian

Purchase

Agreement.

amendment of the agreement, contingent kontinjensi

was amended to AS$20.000.000 yang akan dibayarkan apabila

US$20,000,000 payable subject to a further terdapat tambahan sumber daya emas (terkira

2.445 million ounces of additional gold dan/atau terukur) sebesar 2,445 juta ons,

resources (indicated and/or measured), based berdasarkan laporan JORC yang dikeluarkan oleh

on the JORC report issued by an independent konsultan independen.

consultant.

Perubahan harga

Changes in the contingent purchase price berdasarkan amandemen atas Conditional Sale

pembelian

kontinjensi

based on the amendment of the Conditional and Purchase Agreement adalah sebagai berikut:

Sale and Purchase Agreement are as follows:

- Tahun 2012: AS$30/ons

Year 2012: US$30/ounces -

Year 2013: US$22.5/ounces -

Tahun 2013: AS$22,5/ons

Year 2014: US$22.5/ounces -

Tahun 2014: AS$22,5/ons

Year 2015: US$20/ounces -

Tahun 2015: AS$20/ons

Year 2016: US$5/ounces -

Tahun 2016: AS$5/ons

Tahun 2017: AS$5/ons

Year 2017: US$5/ounces

Berdasarkan amandemen Conditional Sale and Based on the amendment of the Conditional Purchase Agreement tersebut, Perusahaan telah

Sale and Purchase Agreement, the Company mengakui penurunan pada liabilitas kontinjensi

recognised a decline in the contingent liability to menjadi AS$9.675.000 atau setara dengan

US$9,675,000 or equivalent to Rp127,807,133 Rp127.807.133 berdasarkan potensi penambahan

based on potential additional gold resources in emas di area konsesi NHM sebesar 430,000 ons

the concession area of NHM amounting to (tidak diaudit) yang ditemukan di tahun 2014 dan

430,000 ounces (unaudited) which were telah dilunasi pada tanggal 29 April 2016. Sampai

discovered in year 2014 and which has been dengan tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan

fully settled on April 29, 2016. As at December sedang mengevaluasi sumber daya emas di

31, 2017, the Company is still evaluating gold wilayah konsesi NHM.

resources in the concession areas of NHM.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

o. Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa

Plant Expansion (“P3FP”)

o. Pomalaa

Ferronickel

Project (“P3FP”)

Perusahaan telah menandatangani beberapa The Company has entered into several perjanjian terkait proyek P3FP untuk meningkatkan

agreements related to the P3FP project to efisiensi pabrik feronikel di Pomalaa dengan rincian

increase the efficiency of the ferronickel plant sebagai berikut:

with the following details:

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan dan On January 17, 2012, the Company and Wika Wika menandatangani perjanjian terkait dengan

entered into an agreement for the latter to pengadaan dan pemasangan conveyor belt

procure and install a belt conveyor with a dengan nilai kontrak sebesar AS$13.500.000.

US$13,500,000. The Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

contract value

of

agreement is valid until April 17, 2013. The

17 April 2013. Perpanjangan atas kontrak tersebut extension of the contract was not accepted and tidak diterima dan Commercial Operation Date

the Commercial Operation Date (“COD”) (“COD”) tetap berlaku pada tanggal 17 April 2013.

remained effective on April 17, 2013. Because Karena itu, denda atas keterlambatan penyelesaian

of that, fines due to late completion of work kerja akan mulai diberlakukan berdasarkan kontrak

started to occur based on the contract (six (enam minggu setelah COD). Pada tanggal 31

weeks after COD). As at December 31, 2017, Desember 2017, Perusahaan dan Wika masih

the Company and Wika are still in the process dalam proses negosiasi perhitungan denda

of negotiating liquidated damage calculation. keterlambatan proyek.

Pada tanggal 26 Maret 2012, Perusahaan dan PT On March 26, 2012, the Company and PT Adhi Adhi Karya (Persero) Tbk menandatangani

Karya (Persero) Tbk entered into an agreement perjanjian pengadaan dan pemasangan dermaga

for the latter to procure and install a jetty and dan fasilitas dengan nilai kontrak AS$32.874.083.

a contract value of Perjanjian tersebut berlaku sampai 26 Juni 2013.

facilities

with

US$32,874,083. The agreement is valid until Perusahaan dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk

June 26, 2013. The Company and PT Adhi menyetujui perpanjangan kontrak sampai dengan

Karya (Persero) Tbk have agreed on a contract

15 Agustus 2013. extension which is valid until August 15, 2013.

Hingga 31 Desember 2013, PT Adhi Karya As at December 31, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk belum menyelesaikan pekerjaan

(Persero) Tbk has not completed the project tersebut dan

and the Company did not approve the second perpanjangan kedua atas kontrak tersebut,

Perusahaan tidak menyetujui

amendment to the contract so the target date sehingga target date tetap berlaku pada tanggal 15

was still August 15, 2013. Because of that, the Agustus 2013. Karena itu, Perusahaan berhak

Company has the right to impose fines due to untuk memberlakukan denda keterlambatan

late completion of work and started occur based berdasarkan kontrak (enam minggu setelah target

on contract (six weeks after target date). As at date). Pada tanggal 31 Desember 2017,

December 31, 2017, the Company and Adhi Perusahaan dan Adhi Karya (Persero) masih

Karya (Persero) are still in the process of dalam proses negosiasi perhitungan denda

negotiating liquidated damage calculation. keterlambatan proyek.

Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan On March 28, 2012, the Company and Wika Wika menandatangani perjanjian pengadaan dan

entered into an agreement for the latter to pemasangan

procure and install Refining-3 with a contract AS$35.475.000. Perjanjian tersebut berlaku sampai

value of US$35,475,000. The agreement was

28 Januari 2014. Pada tanggal 2 Desember 2013, valid until January 28, 2014. On December 2, Perusahaan dan Wika menyetujui perpanjangan

2013 the Company and Wika have agreed on a kontrak. Pada tanggal 31 Desember 2017,

contract extension. As at December 31, 2017, konstruksi Refining-3 telah selesai dan Perusahaan

construction of Refining-3 has been completed masih dalam proses negosiasi perhitungan denda

and the Company is still in the process of keterlambatan proyek.

negotiating liquidated damage calculation.

Pada tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan dan On December 10, 2012, the Company and Sumitomo Corporation menandatangani perjanjian

entered into an pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Sumitomo Corporation

agreement related to the construction of the (“PLTU”) Pomalaa dengan nilai kontrak

Pomalaa Coal-Fired Power Plant (“PLTU”) with keseluruhan

sebesar

AS$57.275.290,

total contract values of US$57,275,290, JPY3.439.137.022 dan Rp412.748.103. JPY3,439,137,022 and Rp412,748,103.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

o. Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa

o. Pomalaa

Ferronickel

Plant Expansion

(“P3FP”) (lanjutan) Project (“P3FP”) (continued)

Pada tanggal 17 Mei 2013, Perusahaan dan On May 17, 2013, the Company and Sumitomo Sumitomo Corporation telah menandatangani

Corporation entered into a Notice to Proceed to Notice to Proceed untuk memulai pembangunan

start construction of the PLTU which is PLTU yang ditargetkan selesai pada atau sebelum

expected to be completed on or before the date tanggal berakhirnya yaitu 25 bulan dan 28 bulan

falling 25 months and 28 months after the date setelah tanggal Notice to Proceed tersebut masing-

of the Notice to Proceed for Unit 1 and Unit 2, masing untuk Unit 1 dan Unit 2. Pada tanggal 15

respectively. On April 15, 2013, the Company April 2013, Perusahaan dan Sumitomo Corporation

and Sumitomo Corporation signed a first menandatangani Amendemen I untuk mengubah

amendment of the agreement to amend the ketentuan mengenai standby letter of credit yang

provisions on the standby letter of credit stated dinyatakan dalam perjanjian yang ditandatangani

under the contract signed on December 10, pada tanggal 10 Desember 2012. Pada tanggal 31

2012. As at December 31, 2017, construction of Desember 2017, konstruksi PLTU telah selesai

PLTU has been completed, however there was namun terdapat keterlambatan penyelesaian

delay in the completion of the work which has proyek yang

caused losses by the Company for not being Perusahaan karena Perusahaan tidak dapat

able to operate with a more efficient energy beroperasi dengan biaya energi yang lebih efesien.

cost. To compensate the Company's losses, Untuk mengganti kerugian Perusahaan, Sumitomo

Sumitomo Corporation have agreed liquidated Corporation

compensation amounting to keterlambatan proyek sebesar AS$7.303.370

US$7,303,370 (equivalent to Rp99,711,449), (setara dengan Rp99.711.449) yang telah dicatat

which has been recorded as "other income, net" sebagai "pendapatan lain-lain, bersih" di laba rugi

in 2017 profit or loss (Note 28). tahun 2017 (Catatan 28).

Pada tanggal 6 Februari 2013, Perusahaan On February 6, 2013, the Company entered into menandatangani Perjanjian Construction of Ore

a Construction of Ore Preparation Line-4 for Preparation Line-4 for P3FP Project dengan

Agreement with the Konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan

P3FP

Project

Unincorporated Consortium of Kawasaki Heavy Wika dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar

Industries, Ltd. and Wika with an aggregate AS$66.899.880

US$66,899,880 and Pembangunan

Construction of Ore ditargetkan selesai pada tanggal 31 Juli 2015.

Preparation Line-4 is expected to be completed Pada tanggal 28 Juni 2013 Perusahaan dan

on July 31, 2015. On June 28, 2013, the Konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan

Company and the Unincorporated Consortium Wika menandatangani perubahan kontrak, untuk

of Kawasaki Heavy Industries, Ltd. and Wika melakukan perubahan terhadap nama proyek dari

signed an amendment to the contract, in order “Modernisation-Optimisation

project name from Ferronickel Smelters Project ” menjadi “Proyek

“Modernisation-Optimisation of Pomalaa Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa ”. Pada

Ferronickel Smelters Project” to “Proyek tanggal 31 Desember 2017, konstruksi Ore

Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa”. As at Preparation Line-4 telah selesai dan Perusahaan

December 31, 2017, construction of Ore masih dalam proses negosiasi perhitungan denda

Preparation Line-4 has been completed and the keterlambatan proyek.

Company is still in the process of negotiating liquidated damage calculation.

Perusahaan memulai kontrak baru atas pembuatan The Company started a new construction of the Oxygen Plant-5 di tahun 2013. Perusahaan

Oxygen Plant-5 project in 2013. The Company menandatangani

entered into contracts with Daesung Industrial Industrial Gases Co, Ltd. pada tanggal 11

Gases Co, Ltd. on December 11, 2013 with a Desember

contract value of US$11,000,000 (equivalent to AS$11.000.000 (setara Rp132.055.000). Pada

dengan kontrak

sebesar

Rp132,055,000). As at December 31, 2017, tanggal 31 Desember 2017, konstruksi Oxygen

construction of Oxygent Plant-5 has been Plant-5 telah selesai.

completed.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

p. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi antara

Facility Agreement MAS dengan BRI

p. Investment

Loan

between MAS and BRI

Pada tanggal 27 November 2012, MAS, entitas On November 27, 2012, MAS, an associate, asosiasi,

entered into an investment loan facility pinjaman investasi dengan BRI. Pinjaman dari

agreement with BRI. The loan from the facility fasilitas tersebut akan jatuh tempo dalam sepuluh

will be due in ten years.

tahun.

Berdasarkan perjanjian

Based on the investment loan agreement, BRI tersebut, BRI akan memberikan fasilitas pinjaman

pinjaman

investasi

agreed to provide MAS a loan facility with a kepada MAS dengan batas maksimum sebesar

maximum amount of Rp130,439,000 and with a Rp130.439.000 dan dengan suku bunga tetap

fixed annual interest rate of 8,88% for two sebesar 8.88% selama dua tahun. Pinjaman ini

years. The proceeds of the loan will be utilised akan digunakan untuk proyek pembangunan

for the construction of the Antam Building. Gedung Antam.

Sehubungan dengan perjanjian ini, Perusahaan In relation to this agreement, the Company memberikan corporate guarantee atas pinjaman di

provides corporate guarantee for the loan which mana jumlahnya adalah sebesar 80% dari nilai

represents 80% of the total loan or equivalent to pinjaman atau sebesar Rp97.829.250. Sampai

Rp97,829,250. As at December 31, 2017, MAS dengan 31 Desember 2017, MAS telah melakukan

has made the drawdown from the facility penarikan fasilitas sebesar Rp130.437.000.

amounting to Rp130,437,000.

q. Permasalahan Hukum dengan PT Dian Nikel q. Legal Case with PT Dian Nikel Mining Mining

Pada tanggal 18 September 2012, PT Dian Nikel On September 18, 2012, PT Dian Nikel Mining Mining (“DNM”) selaku subkontraktor MB, pihak

(“DNM”), a sub-contractor of MB, a related berelasi mengajukan gugatan perbuatan melawan

party, filed a suit to MB as Defendant I and the hukum kepada MB selaku Tergugat I dan

Company as Defendant II. The lawsuit was filed Perusahaan selaku Tergugat II. Gugatan hukum ini

in the District Court of South Jakarta (“PNJS”). diserahkan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (“PNJS”).

Pada tanggal 14 November 2013, PNJS On November 14, 2013, PNJS issued its mengeluarkan

decision that partially approved DNM's lawsuit sebagian dari gugatan DNM yang menyatakan MB

that required MB and the Company to pay a dan Perusahaan secara tanggung renteng harus

Rp127,647,699 and membayar ganti rugi sebesar Rp127.647.699 dan

Upaya hukum yang dilakukan oleh Perusahaan The legal effort undertaken by the Company adalah dengan mengajukan permohonan banding

was to appeal the decision to PNJS on kepada pengadilan tinggi pada tanggal 26

November 26, 2013. On August 18, 2014, the November 2013. Pada tanggal 18 Agustus 2014,

High Court DKI Jakarta confirmed the decision Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan

PNJS No. 317/PDT.G/2012/PN.JAK.SEL with putusan PNJS No. 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL

its decision No. 412/PDT/2014/PT.DKI. dengan putusan No.412/PDT/2014/PT.DKI.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

q. Permasalahan Hukum dengan PT Dian Nikel q. Legal Case with PT Dian Nikel Mining

Mining (lanjutan)

(continued)

Berdasarkan hasil putusan tersebut, Perusahaan As a result of that decision, the Company has telah mengajukan kasasi pada tanggal 5 Desember

filed an appeal on December 5, 2014 and sent 2014 dan mengirimkan memori kasasi pada

the memorandum of the appeal to the Supreme tanggal 19 Desember 2014 kepada Mahkamah

Court on December 19, 2014. On November Agung. Pada November 2016, Perusahaan telah

2016, the Company has received a decision to menerima

reject the Company’s appeal but with lower menyatakan

Perusahaan ditolak namun dengan jumlah ganti rugi yang lebih kecil.

In a bid to resolve this legal case, the Company permasalahan hukum ini, Perusahaan dan DNM

Sebagai upaya

untuk

menyelesaikan

and DNM entered into a Settlement Agreement menandatangani Perjanjian Perdamaian di bulan

in December 2016 under which the Company Desember 2016 di mana Perusahaan setuju untuk

agreed to pay compensation of Rp20,000,000 membayarkan kepada DNM kompensasi sebesar

to DNM. Thereafter, on 18 April 2017, the Rp20.000.000. Kemudian, pada tanggal 18 April

another payment of 2017, Perusahaan melakukan pembayaran lagi

Company

made

Rp55,127,818 to DNM to fully resolve this legal kepada DNM sebesar Rp55.127.828 untuk

case thus the total amount of payment from the menyelesaikan sepenuhnya permasalahan hukum

Company to DNM is Rp75,127,828. ini sehingga total pembayaran Perusahaan kepada DNM adalah sebesar Rp75.127.828.

r. Permasalahan Hukum dengan Minerina Bhakti r. Legal Case with Minerina Bhakti

Pada tanggal 16 Juni 2015, MB, pihak berelasi On June 16, 2015, MB, a related party of the Perusahaan, mengajukan gugatan terhadap

Company, filed a suit against the Company Perusahaan yang menyatakan bahwa MB telah

alleging that MB has incurred losses due to the mengalami

suspension of the Company’s mining business sementara

activies in Mornopo, East Halmahera. MB sued Perusahaan di Mornopo, Halmahera Timur. MB

for indemnification of a total of Rp384,036,389 menggugat ganti rugi senilai Rp384.036.389 dan

and US$120,073. The lawsuit was filed in the AS$120.073. Gugatan diajukan di PNJS dan

registered as terdaftar dengan nomor No.376/PDT.G/2015/

No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL. PN.JKT.SEL.

Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat As at December 31, 2017, there was no provisi yang dibuat oleh Perusahaan terkait kasus

provision recorded by the Company in respect ini karena manajemen berkeyakinan bahwa

of this case because management believes that Perusahaan dalam posisi yang kuat untuk

the Company is in the strong position to win this memenangkan kasus ini karena Perusahaan

the Company has telah memberikan kompensasi kepada MB

lawsuit

because

compensated MB with another mining project in berupa proyek lainnya di Pulau Gee setelah

Gee Island following the suspension of mining terjadinya penghentian

sementara aktivitas

activities in Mornopo.

penambangan di Mornopo.

34. PERJANJIAN PENTING,

IKATAN

DAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

r. Permasalahan Hukum dengan Minerina Bhakti r. Legal Case with Minerina Bhakti (continued)

(lanjutan)

Pada tanggal 2 November 2015, PNJS telah On November 2, 2015 PNJS issued its mengeluarkan putusan sela dan sekaligus

interlocutory injunction and final verdict, which putusan akhir yang menyatakan bahwa PNJS

stated that PNJS is not authorised to investigate tidak berwenang memeriksa dan mengadili

and prosecute the case.

perkara.

Berdasarkan keputusan tersebut, gugatan yang Based on the final verdict, the lawsuit which has telah diajukan dan terdaftar dengan nomor

registered as No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL

No.376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL has been sepenuhnya selesai pada tingkat pengadilan

telah

fully completed at the stage of first court. pertama.

Pada bulan Maret tahun 2016, Pengadilan Tinggi In March 2016, the Jakarta High Court issued Jakarta telah memutus perkara Pengajuan

its final verdict No.130/Pdt/2016/PT.DKI stated Banding No.130/Pdt/2016/PT.DKI dengan amar

that the verdict issued by PNJS which stated putusan menguatkan putusan PNJS. Pada bulan

that PNJS is not authorised to investigate and yang sama MB mengajukan Kasasi kepada

prosecute the case is the right decision/verdict. Mahkamah Agung. Pada tanggal 20 Juni 2016,

In March 2016, MB has filed an appeal to the Mahkamah

Supreme Court. On June 20, 2016, the Penetapan No. 376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL jo

Supreme Court has issued Statement No. No, 130/PDT/2016/PT.DKI yang menyatakan

376/PDT.G/2015/PN.JKT.SEL jo No. permohonan kasasi MB tidak dapat diterima.

130/PDT/2016/PT.DKI which states that the appeal of MB can not be accepted.

s. Permasalahan Hukum Pembelian Tanah di s. Legal Case Land Acquisition in Mandiodo Mandiodo

Perusahaan memiliki sengketa hukum dan telah The Company has a criminal dispute related to melaporkan pidana penipuan dan penggelapan

deception and embezzling by Mr. Basir bin Najin terhadap Bapak Basir bin Najin terkait pembelian

for land acquisition in Mandiodo area which has tanah di wilayah Mandiodo dan telah diproses

already entered Judical Review. The Supreme dan telah memasuki tahap Peninjauan Kembali.

Court issued a decision stating that this is not a Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan

criminal case. As at December 31, 2017, the yang menyatakan bahwa kasus tersebut bukan

Company is still reviewing this case. merupakan tindak pidana. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan masih mengkaji tindak lanjut permasalahan ini.

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI

34. SIGNIFICANT

AGREEMENTS, COMMITMENTS

(lanjutan)

AND CONTINGENCIES (continued)

t. Heads of Agreement (HoA) antara Perusahaan

Heads of Agreement (HoA) between the dengan Newcrest Mining Ltd

t.

Company and Newcrest Mining Ltd

Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan On November 16, 2015, the Company entered telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan

into a Heads of Agreement of Cooperation with yang memuat kesepakatan kerjasama dengan

Newcrest Mining Limited ( “Newcrest”) in the Newcrest Mining Limited ( “Newcrest”) untuk

identification of opportunities and development mengidentifikasi peluang dan pengembangan

of gold and associated minerals exploration in potensi pertambangan emas dan eksplorasi

several new prospective areas in Indonesia. The mineral pengikutnya pada beberapa area

areas covered in the agreement between the prospektif baru di Indonesia. Kerjasama antara

Company and Newcrest are West Java, East Perusahaan dan Newcrest tersebut mencakup

Java, South Sumatra, Nusa Tenggara, North area di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera

Sulawesi, Halmahera and Maluku Islands. Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara dan

Under the cooperation, the Company and Kepulauan Halmahera dan Maluku. Melalui

Newcrest agree to share information related to kerjasama ini, Perusahaan dan Newcrest akan

the technical, economic, legal and commercial saling berbagi informasi yang terkait dengan

feasibility of the opportunities within the agreed kelayakan teknis, ekonomi, hukum dan komersial

area for further exploration and potential atas peluang proyek dalam area aliansi untuk

development and future mining of gold and eksplorasi dan pengembangan potensi lebih

associated minerals.

lanjut serta pertambangan emas dan mineral pengikutnya di masa depan.

Pada tanggal 6 November 2016, Perusahaan telah On November 6, 2016, the Company has menandatangani Strategic Alliance Agreement

entered Strategic Alliance Agreement (“SAA”) dengan Newcrest (“SAA”). SAA mengatur

with Newcrest. SAA stipulates the agreement in kerjasama secara lebih rinci, termasuk mengenai

more detail, including establishment of an entity pembentukan perusahaan yang akan digunakan

to be jointly used by the Company and Newcrest bersama oleh Perusahaan dan Newcrest untuk ikut

to participate in IUP auction process. serta dalam proses lelang IUP.

u. Perjanjian PT Pos Indonesia (Persero) u. Agreement with PT Pos Indonesia (Persero)

Pada tanggal 11 Januari 2017, Perusahaan dan On January 11, 2017, the Company and PT Pos PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani

Indonesia (Persero) entered into precious metal perjanjian kerjasama penjualan produk Logam

sales agreement. PT Pos Indonesia (Persero) Mulia. PT Pos Indonesia (Persero) akan

will provide facilities for sales, payment and menyediakan fasilitas penjualan, pembayaran

precious metal distribution. This agreement was dan distribusi produk Logam Mulia Perusahaan.

expired on January 10, 2018 and not extended Perjanjian ini berakhir pada tanggal 10 Januari

by the Group.

2018 dan tidak diperpanjang oleh Grup.

v. Perjanjian Pembelian Bahan Bakar dengan v. Fuel Purchase Agreement with Pertamina Pertamina

Pada tanggal 1 Juni 2017, Perusahaan, On June 1, 2017, the Company entered into a mengadakan perjanjian dengan Pertamina untuk

fuel purchase agreement with Pertamina for the periode 1 Juni 2017 hingga 31 Mei 2020. Harga

covered period 1 June 2017 to 31 May 2020. bahan bakar adalah harga pasar pada tanggal

The fuel price was based on the price published serah terima bahan bakar dari Pertamina kepada

at the date of the fuel handover from Pertamina Perusahaan. Pada tahun yang berakhir 31

to the Company. For the year ended 31 Desember 2017, pembelian bahan bakar dari

December 2017, the fuel purchased from Pertamina sejumlah

Rp591,892,126 (2016: Rp599.474.401).

Rp591.892.126 (2016:

Pertamina

Rp599,474,401).

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI

34. SIGNIFICANT

AGREEMENTS, COMMITMENTS

(lanjutan)

AND CONTINGENCIES (continued)

w. Permasalahan Hukum dengan PT Perto w. Legal Case with PT Perto

Pada tanggal 24 Februari 2017, Perusahaan telah On February 24, 2017, the Company received a menerima gugatan dengan register perkara no.

lawsuit with case registration number 116 / 116/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL, dengan PT Perto

Pdt.G / 2017 / PN JKT.SEL, with PT Perto (dahulu NV Perto) sebagai Penggugat dan

(formerly NV Perto) as the Plaintiff and SOE Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan

Ministry, Energy and Mineral Resources Ministry Kementerian Keuangan sebagai Tergugat II, III

and Finance Ministry as Defendant II, III and IV. dan IV. Inti dari permasalahan gugatan adalah PT

The essence of the lawsuit is that PT Perto Perto mengklaim bahwa pemerintah melalui PT

claims that the government through PT Nikel Nikel Indonesia (sekarang Perusahaan) telah

Indonesia (now the Company) has taken over mengambil alih usaha pertambangan dan aset PT

the mining business and PT Perto's assets in Perto di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan belum

Pomalaa, Southeast Sulawesi and has not been diberikan ganti kerugian secara penuh. Pokok

fully compensated. The subject of the lawsuit, gugatannya antara lain adalah:

among others, is the following:

1. Punish Defendants to fulfill the right, to hak, mengganti dan/atau membayar total

1. Menghukum Para Tergugat untuk memenuhi

reimburse and/or pay the total of Plaintiff's kerugian

material losses of Rp107,889,043,233; Rp107.889.043.233;

2. Pay the loss amount equivalent to Rp12.000.000;

3. Declare the security seizures set upon the (conservatoir

3. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan

assets of the First Defendant as legitimate; terhadap aset-aset Tergugat I;

4. Punish Defendant I to pay Rp100,000,000 sejumlah Rp100.000.000 atas biaya-biaya

4. Menghukum Tergugat I untuk membayar

for the costs incurred in the Case. yang ditimbulkan dalam Perkara.

Manajemen berkeyakinan perkara ini akan Management believes that this case will be won dimenangkan oleh Perusahaan karena gugatan

by the Company because the Plaintiff's lawsuit Penggugat seharusnya tidak diterima dan ditolak

should not be granted due to the following disebabkan oleh:

reasons:

1. The takeover of the business is not the kewenangan

1. Pengambilalihan usaha tersebut bukanlah

authority of the district court but of the melainkan peradilan administrasi (PTUN);

administrative court (Administrative Court);

2. The case concerning the indemnification terkait dengan pengambil alihan usaha

2. Perkara mengenai permintaan ganti kerugian

request related to the business takeover tersebut

has been tried before in court proceedings sebelumnya bahkan telah dilaksanakan

and it has even been executed because the karena gugatan Penggugat tidak dapat

Plaintiff’s lawsuit cannot be granted (Ne Bis diterima (Ne Bis in Idem);

in Idem);

3. The Company's four-decade book which menjadi dasar dari Penggugat menyatakan

3. Buku empat dasawarsa Perusahaan yang

s erves as the basis of the Plaintiff’s claims Perusahaan melakukan pencemaran nama

states that the Company is defamatory baik berdasarkan pada keterangan yang

based on the statements given by diberikan saksi-saksi dan dokumen-dokumen

witnesses and documents (the Company (Perusahaan telah mendapatkan dokumen

has obtained documents stating the yang menyatakan adanya hubungan PT

existence of a relationship between PT Perto dengan oknum DI/TII).

Perto and DI/TII).

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Informasi di bawah ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s keuangan dari Grup:

financial assets and liabilities by category:

Liabilitas keuangan yang diukur pada

Pinjaman

biaya perolehan

Financial liabilities

Jumlah/

Loans and

measured at

Total

receivables

amortised cost

31 Maret/March. 2018

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Piutang usaha/Trade receivables

- Piutang lain-lain, lancar/ Other receivables, current portion

- Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash

- Piutang lain-lain, tidak lancar/ Other receivables, non-current portion

- Uang jaminan/Guarantee deposits

Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables

627,709,841 Beban akrual/Accrued expenses

319,060,941 Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loan

2,754,950,000 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek/ Short-term employee benefit liabilities

62,230,262 Utang lain-lain/Other payables

152,659,776 Utang obligasi/Bonds payable

2,097,410,471 Pinjaman investasi/Investment loan

4,590,840,702 Liabilitas jangka panjang lainnya/ Other non-current liabilities

Jumlah/Total

31 Desember/December, 2017

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

- Piutang lain-lain, lancar/

Piutang usaha/Trade receivables

- Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash

Other receivables, current portion

- Piutang lain-lain, tidak lancar/

- Uang jaminan/Guarantee deposits

Other receivables, non-current portion

Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables

806,385,201 Beban akrual/Accrued expenses

388,295,108 Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loan

2,715,620,000 Liabilitas imbalan karyawan jangka pendek/ Short-term employee benefit liabilities

27,736,785 Utang lain-lain/Other payables

59,654,341 Utang obligasi/Bonds payable

2,097,246,586 Pinjaman investasi/Investment loan

3,686,454,552 Liabilitas jangka panjang lainnya/ Other non-current liabilities

Jumlah/Total

36. TRANSAKSI NON KAS

36. NON-CASH TRANSACTIONS

Acquisition of property, Aset tetap yang berasal dari kenaikan

plant and equipment utang usaha

from increase of trade payables Decrease in long-term Penurunan kewajiban kontinjensi jangka

contingent liabilities through panjang melalui penurunan piutang dividen

decrease in dividend receivables Capitalisation of borrowing cost Kapitalisasi biaya pinjaman menjadi

to property, plant and equipment, aset tetap, properti pertambangan

mining properties and exploration dan aset eksplorasi dan evaluasi

and evaluation assets

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities expose them to a variety of menghadapi berbagai macam risiko keuangan,

financial risks, including the effects of changes in termasuk dampak perubahan harga komoditas dan

commodity prices and foreign currency exchange nilai tukar mata uang asing. Program manajemen

rates. The Group’s overall risk management risiko yang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi

program focuses on the unpredictability of financial ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan

markets and seeks to minimise unforeseen effects dan untuk meminimalkan dampak yang tidak

on the financial performance of the Group. diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

Komite Manajemen Risiko, yang berada dibawah Risk Management Committee, under the direction of Dewan Komisaris, memiliki peran dan tanggung jawab

Board of Commissioners, is responsible for untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan

supporting the supervisory function of the Board of Komisaris, mengkaji ulang kerangka kerja manajemen

Commissioners, reviewing the risk management risiko agar selaras dengan tujuan Perusahaan dan

framework in order to align it with the Company’s memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan

objectives and ensuring the effectiveness of risk manajemen risiko.

management implementation performance.

Perusahaan melakukan integrasi dan penyelarasan The Company integrated its risk management pengelolaan risiko terhadap strategi dan membentuk

strategies and established the Task Force Satuan Kerja Enterprise Risk Management (“ERM”)

Enterprise Risk Management (“ERM”) that is directly yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

responsible to the Board of Directors.

a. Risiko Harga Komoditas

a. Commodity Price Risks

Di tahun 2017, volatilitas harga komoditas yang In 2017, there was significant volatility in signifikan baik untuk komoditas nikel, emas dan

commodity prices for nickel, gold and coal. The batubara masih

volatility was caused by weak demand due to disebabkan oleh melemahnya permintaan akibat

the global economic crisis and the increasing krisis ekonomi global serta terus meningkatnya

level of world commodity reserves. Although the level cadangan komoditas dunia. Walaupun basis

Group has diversified customers and does not pelanggan Grup terdiversifikasi dan tidak

depend on a specific market or country, due to tergantung pada satu pasar atau negara saja,

the dominance of nickel and gold product namun karena porsi portofolio produk nikel dan

portfolio on other products, the Group’s revenue emas yang dominan terhadap produk lainnya,

can still be significantly affected by the volatility volatilitas harga nikel dan emas akan secara

in commodity prices.

signifikan mempengaruhi pendapatan Grup secara keseluruhan.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Harga Komoditas (lanjutan)

a. Commodity Price Risks (continued)

Selain dengan

Other than natural hedging through the increase peningkatan porsi portofolio nonnikel dan

of non-nickel and non-gold portfolio portions nonemas (bauksit dan batubara), Grup mungkin

(bauxite and coal), it is also possible for the juga melakukan mitigasi risiko melalui transaksi

Group to mitigate commodity price risks through lindung nilai dengan tujuan utama untuk

hedging transactions with the main goal of memproteksi anggaran pendapatannya. Namun

protecting their budgeted income. However beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan

some hedging positions may cause the Group Grup kehilangan kesempatan untuk memperoleh

to lose the chance to obtain even higher profits pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga

when prices rise.

mengalami kenaikan.

Grup berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko The Group believes that the best way to handle penurunan harga komoditas yang paling baik

the risk of commodity price decrease is by adalah dengan cara menurunkan biaya produksi.

decreasing the production cost. The Group has Grup mempunyai komitmen untuk melakukan

a commitment to convert their main fuel source konversi bahan bakar Industrial Diesel Oil dan

from Industrial Diesel Oil and Marine Fuel Oil to Marine Fuel Oil dengan bahan bakar yang lebih

a cheaper fuel source, such as natural gas, coal murah seperti gas alam, batubara atau tenaga

or hydro power.

air.

Pada tanggal 31 Maret 2018 piutang usaha Grup As at March 31, 2018, the Group's trade dari penjualan feronikel dan bijih nikel secara

receivables from ferronickel and nickel ore langsung berkaitan dengan indeks harga nikel

sales are directly linked to LME price index. If LME. Jika harga nikel LME melemah atau

the LME nickel price weakens or strengthens by menguat sebesar 5% dibandingkan dengan

5% compared to the price as at December 31, harga nikel pada tanggal 31 Maret 2018 (dengan

2017 (assuming all other variables remain semua variabel lainnya dianggap tidak berubah),

unchanged), the post-tax profit of the Group for maka laba setelah pajak Grup untuk tahun yang

the year ended March 31, 2018 will decrease or berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 akan

increase by approximately Rp12,486,074 (2017: menurun atau meningkat masing-masing sekitar

Rp32,759,963).

Rp 12,486,074 (2017: Rp32,759,963).

b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga

b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks

Pendapatan dan posisi kas Grup sebagian besar The Group’s revenue and cash position are dalam mata uang Dolar AS sedangkan sebagian

mostly in US Dollar while most of the Group’s besar beban operasi Grup dalam mata uang

operating expenses are in Indonesian Rupiah. Rupiah. Grup juga memiliki pinjaman signifikan

In addition, the Group also has significant dalam Dolar AS, maka Grup mempunyai

borrowings in US Dollar. Thus, the Group eksposur risiko melemahnya nilai Rupiah

suffers from the negative effect of the terhadap Dolar AS.

Indonesian Rupiah weakening against the US Dollar.

Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat If the Rupiah weakens or strengthens by 5% sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar

compared to US Dollar on March 31, 2018 mata uang Dolar AS pada tanggal 31 Maret 2018

variables remain (dengan semua variabel lainnya dianggap tidak

unchanged), the profit before tax of the Group berubah), maka laba sebelum pajak penghasilan

for the year ended March 31, 2018 will Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

decrease or increase approximately by Maret 2018 masing-masing akan menurun atau

Rp163,009,645 (2017: Rp139,852,614), mainly meningkat

as a result of foreign exchange gains or losses Rp139,852,614)

on translation of the US Dollar denominated net keuntungan dan kerugian atas penjabaran aset

assets (liabilities) as at the reporting date. (liabilitas) bersih dalam mata uang Dolar AS pada tanggal pelaporan.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga

b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks (lanjutan)

(continued)

Grup terpapar risiko tingkat suku bunga yang The Group is exposed to interest rate risks berasal dari perubahan tingkat bunga atas

through the impact of rate changes on interest- liabilitas

bearing liabilities. The Group analyses its menganalisis eksposur tingkat suku bunga

interest rate exposure on a dynamic basis. secara dinamis. Berbagai skenario disimulasikan

Various scenarios are simulated taking into dengan

consideration refinancing, renewal of existing kembali, pembaharuan posisi yang ada, serta

mempertimbangkan

pembiayaan

positions, alternative financing and hedging. alternatif

Based on these scenarios, the Group calculates Berdasarkan skenario ini, Grup menghitung

the impact on profit or loss of a defined interest dampak laba atau rugi dari pergerakan tingkat

rate shift.

suku bunga.

Jika suku bunga pinjaman naik atau turun If loan interest rates increase or decrease by sebesar 0,1% dibandingkan dengan suku bunga

0.1% compared to the loan interest rate on pinjaman pada tanggal 31 Maret 2018 (dengan

March 31, 2018 (assuming all other variables semua variabel lainnya dianggap tidak berubah),

remain unchanged), the profit before tax of the maka laba sebelum pajak penghasilan Grup

Group for year ended March 31, 2018 will untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret

increase, respectively, by 2018 masing-masing akan turun atau naik sekitar

decrease or

Rp2,550,956 (2017: Rp2.550.956 (2017: Rp10.567.956).

approximately

Rp10,567,956).

Risiko suku bunga

Interest rate risk

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas The table below analyses the Group’s financial keuangan

liabilities into relevant maturity groupings based berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan

on the remaining period of the contractual tanggal jatuh tempo kontraktual.

maturity date.

31 Maret/March, 2018

Biaya transaksi

Kurang

Lebih dari atas utang/

dari 1 tahun/

More than issuance

Suku bunga mengambang Floating rate Pinjaman investasi

(20,895) 206,319,105 Investment loan

31 Desember/December, 2017

Biaya transaksi

Kurang

Lebih dari atas utang/

dari 1 tahun/

More than issuance

Suku bunga mengambang Floating rate Pinjaman investasi

Investment loan

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit

c. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh

loss arising from their c ustomers’ or third pelanggan atau pihak ketiga yang gagal

parties’ failure to fulfill their contractual memenuhi kewajiban kontraktualnya. Tidak ada

are no significant konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup

obligations.

There

concentrations of credit risk. The Group mengelola dan mengendalikan risiko kredit

manages and controls this credit risk by setting dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang

limits on the amount of risk they are willing to dapat diterima untuk masing-masing pelanggan

accept for individual customers and by dan memantau risiko terkait dengan batasan-

monitoring exposures in relation to such limits. batasan tersebut.

Grup yakin akan kemampuannya untuk terus The Group is confident in their ability to mengendalikan dan mempertahankan eksposur

continue to control and maintain minimal yang minimal terhadap risiko kredit mengingat

exposure to credit risk, since the Group has Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam

clear policies on the selection of customers, pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat

legally binding agreements in place for mineral secara hukum

commodity sales transactions and historically komoditas

untuk transaksi

penjualan

low levels of bad debts. The Group’s general mempunyai piutang usaha bermasalah yang

policy for mineral commodity sales to new and rendah. Kebijakan umum Grup untuk penjualan

existing customers is to select customers in a komoditas mineral kepada pelanggan yang sudah

strong financial condition and with a good ada dan pelanggan baru adalah memilih

reputation.

pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik.

Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk Grup The maximum exposure to credit risk for the adalah sebesar nilai tercatat dari aset keuangan

Group is equal to the carrying value of the yang tertera pada laporan posisi keuangan

financial assets as shown in the consolidated konsolidasian.

statement of financial position.

Kualitas kredit aset keuangan yang tidak The credit quality of financial assets that are not mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan

impaired can be assessed with reference to mengacu pada peringkat kredit eksternal sebagai

external credit ratings, as follows: berikut:

Piutang dagang Trade receivables

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with an external peringkat kredit eksternal ( Moody’s)

credit rating ( Moody’s) Baa1

Baa1 Baa2

Baa2 Baa3

Baa3 Ba3

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without an external peringkat kredit eksternal

credit rating

Jumlah

Total

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan)

c. Credit Risk (continued)

Kas pada bank Cash in banks

Dengan pihak yang memiliki Counterparties with an external peringkat kredit eksternal (Fitch)

credit rating (Fitch) AAA

A BBB+

A 69,706

BBB+ BBB

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA+

idAA+ idAA

idAA idAA-

idAA- idA+

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without peringkat eksternal

external credit rating

Deposito jangka pendek Short-term time deposits

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA+

Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with an external kredit eksternal (Pefindo)

credit rating (Pefindo) idAAA

idAAA idAA

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without peringkat eksternal

external credit rating

Jumlah

Total

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Likuiditas

d. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Prudent liquidity risk management includes dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman

managing the profile of borrowing maturities dan sumber

and funding sources, maintaining sufficient cash kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan

and marketable securities and the ability to untuk

close out market positions. The Group’s ability mempertahankan

to fund their borrowing requirements is melakukan pembiayaan atas pinjaman yang

kemampuannya

untuk

managed by maintaining diversified funding dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber

sources with adequately committed funding fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi

lines from high-quality lenders. The Group is pinjaman yang andal. Grup mempunyai eksposur

exposed to liquidity risk on account of their risiko likuiditas dengan adanya pendanaan

bonds and capital loans for their projects. obligasi

pengembangan proyeknya.

Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The contractual due date of financial liabilities keuangan seperti utang usaha, biaya masih

such as trade payables, accrued liabilities, other harus dibayar, utang lain-lain dan pinjaman bank

payables and short-term bank loans are less jangka pendek adalah kurang dari satu tahun,

than one year, except for financial liabilities kecuali untuk liabilitas keuangan seperti utang

such as bonds payable and investment loans. obligasi dan pinjaman investasi. Jumlah yang

The amonts disclosed in the table are the disajikan dalam tabel adalah arus kas yang tidak

contractual undisclosed cash flows. didiskonto.

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan (tidak didiskontokan)/

Contractual maturities of financial liabilities (undiscounted) Antara

3 bulan dan

Less than

and 1 year 2 years

Utang usaha

627,709,841 Trade payables Beban akrual

319,060,941 Accrued expenses Liabilitas imbalan karyawan jangka

Short-term employee pendek

62,230,262 benefits liability Utang lain-lain

152,659,776 Other payables Pinjaman bank

- 2,754,836,743 Bank loans Utang obligasi

- 3,766,266,462 Bonds payable Pinjaman investasi

680,715,053 2,432,738,220 1,522,999,654 5,450,262,638 Investment loans Liabilitas jangka

Other non-current panjang lainnya

Utang usaha

806,385,201 Trade payables Beban akrual

388,295,108 Accrued expenses Liabilitas imbalan karyawan jangka

Short-term employee pendek

27,736,785 benefits liability Utang lain-lain

59,654,341 Other payables Pinjaman bank

- 2,726,125,503 Bank loans Utang obligasi

- 3,827,674,864 Bonds payable Pinjaman investasi

531,022,652 1,685,471,666 1,658,527,635 4,549,631,994 Investment loans Liabilitas jangka

Other non-current panjang lainnya

3,762,043 liabilities

Jumlah

725,497,772 4,159,137,173 1,658,527,635 12,389,265,8399 Total

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Permodalan

e. Capital Risk Management

Tujuan Grup mengelola permodalan adalah untuk The Group’s objectives when managing capital melindungi

are to safeguard their ability to continue as a mempertahankan kelangsungan usaha sehingga

kemampuannya

dalam

going concern in order to provide returns for Grup dapat tetap memberikan imbal hasil bagi

benefits for other pemegang saham dan manfaat bagi pemangku

shareholders

and

stakeholders and to maintain an optimal capital kepentingan lainnya dan

structure to reduce the cost of capital. struktur permodalan

mempertahankan

yang

optimal untuk

mengurangi biaya modal.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust their capital struktur

structure, the Group may adjust the amount of menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar

dividends paid to shareholders, issue new kepada pemegang saham, menerbitkan saham

shares or sell assets to reduce debt. baru atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas.

Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry, the Grup memonitor modal dengan dasar rasio utang

Group monitors capital on the basis of the debt- terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan

to-equity ratio. This ratio is calculated as debt membagi jumlah utang dengan total modal.

divided by total capital. Debt is calculated as Utang merupakan jumlah liabilitas pada laporan

total liabilities as shown in the consolidated posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri dari

statement of financial position. Total capital is seluruh

equity as shown in the consolidated statement sebagaimana jumlah dalam laporan posisi

of financial position.

keuangan konsolidasian.

Pada tahun yang berakhir 31 Maret 2018 dan For the years ended march 31, 2018 and 2017, 2017, Grup masih mempertahankan strateginya

the Group still maintained their strategy, that is yaitu mempertahankan rasio utang terhadap

a maximum debt-to-equity ratio not exceeding modal tidak melewati 2:1.

Rasio utang terhadap modal pada tanggal 31 The debt-to-equity ratios as at December 31, Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

2017 and 2016 are as follows: sebagai berikut:

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities Jumlah Ekuitas

Total Equity

Rasio utang terhadap modal

Debt-to-equity ratio

f. Estimasi nilai wajar

f. Fair value estimation

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas

could be exchanged or liability settled between diselesaikan antara pihak yang memahami dan

knowledgeable and willing parties in an arm's berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

length transaction.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Estimasi nilai wajar (lanjutan)

f. Fair value estimation (continued)

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying aset dan liabilitas keuangan lancar yang dicatat

amounts of current financial asset and financial sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam

liabilities recorded at amortised cost in the laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai

consolidated financial statements approximate wajarnya karena bersifat jangka pendek.

their fair values because of their short term maturities.

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

INDONESIAN FINANCIAL INDONESIA DAN DI AUSTRALIA

BETWEEN

ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND AUSTRALIAN FAS

Laporan keuangan

The consolidated financial statements are prepared berdasarkan SAK di Indonesia yang dalam hal-hal

konsolidasian

disusun

based on Indonesian FAS which, to some extent, tertentu berbeda dengan SAK di Australia. Efektif

differ from those in Australia (“Australian FAS”). sejak tanggal 1 Januari 2005, Australia telah

Effective from January 1, 2005, Australia has menerapkan SAK Australia. Perbedaan yang

implemented Australian FAS. Significant differences signifikan antara SAK di Indonesia dan SAK di

between Indonesian FAS and Australian FAS are Australia dijelaskan sebagai berikut:

explained as follows:

a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan

a) Indonesian FAS do not allow amortisation of amortisasi hak atas tanah kecuali dalam kondisi

land-rights, with several exceptions under tertentu. Pengecualian tersebut dalam hal

circumstances. These certain terdapat penurunan kualitas tanah, pemakaian

certain

circumstances relate to the impairment of the tanah di daerah terpencil yang bersifat sementara

quality of land, temporary use of land in remote dan prediksi

areas and the management’s assessment that it perpanjangan hak kemungkinan besar tidak

is unlikely to obtain renewal of the land rights. diperoleh. Berdasarkan SAK di Australia, hak

Under Australian FAS, land rights are assessed atas tanah ditelaah apabila risiko dan hasil yang

if the risks and rewards incidental to the terkait dengan

ownership of the land are substantially substansi telah ditransfer dari lessor kepada

kepemilikan tanah

secara

transferred by the lessor to the lessee and lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa

would be classified as a capital lease. pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak

Australian FAS require land rights that are valid atas tanah yang memiliki jangka waktu tertentu,

only for certain periods, although they could be walaupun dapat diperpanjang, harus diamortisasi

extended, to be amortised over the lease term selama jangka waktu hak atas tanah.

of the land rights.

b) From January 1, 2011, there is no difference perbedaan antara SAK di Indonesia dan Australia

b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, tidak ada

between Indonesian and Australian FAS in terkait hal berikut. Sebelum 1 Januari 2011, SAK

relation to the below. Prior to January 1, 2011, di Indonesia memperbolehkan amortisasi goodwill

Indonesian FAS allowed goodwill amortisation dan pengakuan goodwill negatif. Jika imbalan

and the recognition of negative goodwill. If the yang dialihkan lebih rendah daripada nilai wajar

cost of acquisition is less than the fair value of aset neto teridentifikasi entitas yang diakuisisi,

the net assets of the subsidiary acquired, the nilai wajar dari aset nonmoneter dikurangkan

fair value on non-monetary assets should be secara proporsional sampai selisih tereliminasi.

reduced proportionately until the difference is Jika tidak tereliminasi penuh, sisa selisih diakui

eliminated. If it is not possible to completely sebagai goodwill negatif dan diperlakukan

eliminate the difference by reducing the fair sebagai penghasilan yang ditangguhkan dan

value of non-monetary assets, the remaining diamortisasi selama periode tertentu. Sejak 1

difference is recognised as a negative goodwill Januari 2011, SAK di Indonesia tidak lagi

and treated as deferred income and amortised mengizinkan

over a certain period. From January 1, 2011, mengharuskan goodwill negatif yang berasal dari

Indonesian FAS no longer permits amortisation kombinasi bisnis lalu dihentikan pengakuannya

of goodwill and requires negative goodwill from dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo

be laba awal tanggal 1 Januari 2011.

prior

business

combinations to

derecognised by making an adjustment to the opening retained earnings as at January 1, 2011.

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

BETWEEN

INDONESIAN FINANCIAL

INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)

ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND

AUSTRALIAN FAS (continued)

c) Terdapat perbedaan tahun adopsi berdasarkan

c) There are timing differences between FAS in SAK di Indonesia dan Australia sehubungan

Indonesia and Australia in relation to the dengan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (setara

adoption of SFAS 71 “Financial Instruments” dengan IFRS 9), PSAK 72 “Pendapatan dari

(equivalent to IFRS 9), SFAS 72 “Revenue from Kontrak dengan Pelanggan” (setara dengan IFRS

Contract with Customers” (equivalent to IFRS

15) and SFAS 73 “Leases” (equivalent to IFRS 16).

15) dan PSAK 73 “Sewa” (setara dengan IFRS

Standar-standar tersebut berlaku efektif pada These standards are effective for the financial tahun buku dimulai atau setelah 1 Januari 2018 di

year beginning on or after January 1, 2018 in Australia dan 1 Januari 2020 di Indonesia.

Australia and January 1, 2020 in Indonesia.

Tabel-tabel berikut ini menyajikan rekonsiliasi laporan The following tables set forth a reconciliation of the posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31

Group’s consolidated statements of financial Desember 2017 dan 2016 dan laporan laba rugi dan

position as at December 31, 2017 and 2016 and penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk

consolidated statements of profit or loss and other tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016,

comprehensive income for the years ended untuk setiap kasus antara laporan keuangan

December 31, 2017 and 2016, in each case konsolidasian menurut SAK di Indonesia dan SAK di

between Indonesian FAS and Australian FAS Australia.

consolidated financial statements.

31 Maret/March, 2018

31 Desember/December, 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas

- 5,550,677,020 Cash and cash equivalents Piutang usaha, bersih

Trade receivables, net - Pihak ketiga

969,035,598 Third parties - - Pihak berelasi

2,132,558 Related parties - Piutang lain-lain, bersih

406,181,959 Other receivables, net Persediaan, bersih

- 1,257,785,082 Inventories, net Pajak dibayar di muka

Prepaid taxes Pajak lain-lain

504,991,958 Other taxes Biaya dibayar di muka

88,645,395 Prepaid expenses Aset lancar lain-lain

222,489,185 Other current assets

Jumlah aset lancar

- 9,001,938,755 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi penggunaannya

7,402,863 Restricted cash Piutang lain-lain, bersih

Others related - Pihak ketiga

389,426,081 Third parties - - Pihak berelasi

- 1,421,481,050 Related parties - Investasi pada entitas asosiasi

- 1,690,633,406 Investments in associates, net Investasi pada ventura

Investment in a joint bersama

835,350,024 venture Property, plant and Aset tetap, bersih

(503,638,021) 13,589,356,778 equipment, net Properti pertambangan

933,832,021 Mining properties Aset eksplorasi

Exploration and evaluation dan evaluasi

796,865,233 assets Biaya tangguhan

25,463,937 Deferred charges Pajak dibayar dimuka

Prepaid taxes Pajak penghasilan badan

247,306,564 Corporate income taxes Goodwill

113,340,453 Goodwill Aset pajak tangguhan

328,232,146 Deferred tax assets Aset tidak lancar lain-lain

294,753,064 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar

(338,891,077) 20,673,443,620 Total non-current assets

JUMLAH ASET

(338,891,077) 29,675,382,375 TOTAL ASSETS

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

BETWEEN

INDONESIAN FINANCIAL

INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)

ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND

AUSTRALIAN FAS (continued)

31 Maret/March, 2018

31 Desember/December, 2017

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga

327,219,276 Third parties - - Pihak berelasi

479,165,925 Related parties - Beban akrual

388,295,108 Accrued expenses Liabilitas imbalan karyawan

Short-term employee jangka pendek

27,736,785 benefit liabilities Utang pajak

Taxes payable - Pajak penghasilan badan

162,486 Corporate income taxes - - Pajak lain-lain

36,106,464 Other taxes - Uang muka pelanggan

115,294,680 Advances from customers Pinjaman bank jangka pendek

- 2,715,620,000 Current maturities Utang obligasi yang jatuh

of onds payable tempo dalam satu tahun

899,594,174 of investment loans Pinjaman investasi yang jatuh

Current maturities tempo dalam satu tahun

of investment loans Provisi atas pengelolaan dan reklamasi lingkungan

Current maturities of hidup yang jatuh tempo

provision for environmental dalam satu tahun

17,508,398 and reclamation costs Utang lain-lain

55,204,618 Other payables

Jumlah liabilitas jangka pendek

(4,449,723) 5,548,011,912 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Utang obligasi setelah dikurangi bagian yang jatuh

Bonds payable tempo dalam satu tahun

- 2,097,246,586 net of current maturities Pinjaman investasi setelah dikurangi bagian yang jatuh

Investment loan, net tempo dalam satu tahun

- 3,200,350,554 of current maturities Provisi atas pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup setelah dikurangi bagian yang

Provision for environmental jatuh tempo dalam

and reclamation costs net satu tahun

258,351,652 of current maturities Kewajiban pensiun dan imbalan pascakerja

Pension and other lainnya

411,697,465 post-retirement obligations Liabilitas jangka panjang lainnya

3,762,043 Other non-current liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang

Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS

(4,449,723) 11,519,420,212 TOTAL LIABILITIES

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

BETWEEN

INDONESIAN FINANCIAL

INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)

ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND

AUSTRALIAN FAS (continued)

31 Maret/March, 2018

31 Maret/March, 2017

Standar

Standar

Akuntansi Akuntansi

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE DIATRIBUSIKAN KEPADA

TO OWNERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK

THE PARENT

- 2,403,076,473 Share capital Tambahan modal disetor, bersih

Modal saham

- 3,934,833,124 Additional paid-in capital, net Komponen ekuitas lainnya:

Other equity components: Selisih kurs karena penjabaran

Difference in foreign laporan keuangan

54,945,003 currency translation Surplus revaluasi aset

(752,813,110) 1,577,842,171 Asset revaluation surplus Saldo laba:

Retained earnings: Yang telah ditentukan penggunaannya

- 11,613,209,777 Appropriated Yang belum ditentukan penggunaannya

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

Total equity attributable to pemilik entitas induk

(334,441,354) 18,155,944,756 owners of the parent

Kepentingan nonpengendali

17,407 Non-controlling interests

TOTAL SHAREHOLDERS’ JUMLAH EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS

(338,891,077) 29,675,382,375 SHAREHOLDERS’ EQUITY

31 Maret/March, 2018

31 Maret/March, 2017

BEBAN POKOK PENJUALAN

COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR

26,598,718 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

(166,905,926) General and administrative Penjualan dan pemasaran

Umum dan administrasi

(13,824,538) Selling and marketing

Jumlah beban usaha

(180,730,464) Total operating expense

LABA/(RUGI) USAHA

(154,131,746) OPERATING INCOME/(LOSS)

(BEBAN)/PENGHASILAN LAIN-LAIN

OTHER (EXPENSES)/INCOME

Bagian kerugian entitas asosiasi

Share of loss of associates dan ventura bersama

35,966 and joint venture Pendapatan keuangan

70,179,548 Finance income Beban keuangan

(106,719,652) Finance costs Penghasilan lain-lain, bersih

122,055,980 Other income, net

(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih

85,551,842 Other (expenses)/income, net

LABA/(RUGI) SEBELUM PROFIT/(LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN

(68,579,904) INCOME TAX

Beban pajak penghasilan

(8,995,443) Income tax expense

LABA/(RUGI) TAHUN PROFIT/(LOSS) BERJALAN

(59,584,461) FOR THE YEAR

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“SAK”) DI

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA

BETWEEN

INDONESIAN FINANCIAL

INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)

ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND

AUSTRALIAN FAS (continued)

31 Maret/March, 2018

31 Maret/March, 2017

(RUGI)/LABA OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN

(LOSS)/INCOME

Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi:

reclassified to profit or loss: - Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas

Share of other comprehensive - asosiasi dan ventura

income of associates and bersama - pengukuran

joint venture - remeasurement kembali kewajiban pensiun

of pension and other dan pascakerja lainnya

- retirement obligation - Pengukuran kembali

Remeasurement of - kewajiban pensiun dan

pension and other pascakerja lainnya

(7,769,492) retirement obligations - Dampak pajak pengukuran

Tax effect on remeasurement - kembali kewajiban

of pension and pensiun dan pasca

other retirement kerja setelah pajak

1,942,373 obligations net of tax

Pos yang akan Items that will be direklasifikasi ke laba rugi:

reclassified to profit or loss: - Selisih kurs penjabaran

Difference in foreign - laporan keuangan

(4,066) currency translation

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN

INCOME/ FOR THE TAHUN BERJALAN

JUMLAH PENGHASILAN/(RUGI)

TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF

INCOME/(LOSS) FOR THE TAHUN BERJALAN

LABA/(RUGI) TAHUN BERJALAN

INCOME/(LOSS) YANG DAPAT

FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA:

ATTRIBUTABLE TO:

(59,583,665) Owners of the parent Kepentingan nonpengendali

Pemilik entitas induk

(796) Non-controlling interests

JUMLAH PENGHASILAN/(RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT

INCOME/(LOSS) THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA:

ATTRIBUTABLE TO:

(65,414,850) Owners of the parent Kepentingan nonpengendali

Pemilik entitas induk

(796) Non-controlling interests

LABA/(RUGI) BERSIH PER BASIC AND DILUTED SAHAM DASAR DAN

INCOME/(LOSS) DILUSIAN YANG DAPAT

PER SHARE DIATRIBUSIKAN KEPADA

ATTRIBUTABLE TO PEMILIK ENTITAS

OWNERS OF PARENT INDUK (nilai penuh)

10,22

7,47 0.28

(2.48) (full amount)

39. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

39. NON-CONTROLLING INTERESTS

Saldo kepentingan nonpengendali pada tanggal 31 The balance of non-controlling interests as at March Maret 2018 dan 2017 merupakan bagian kepentingan

31, 2018 and 2017 represents the non-controlling pemegang saham nonpengendali atas ekuitas ARI

shareholder’s share of ARI’s equity which is owned yang dimiliki oleh PT Minerina Adhikara.

by PT Minerina Adhikara.