Instruksi Kepada Peserta Lelang 1 Instruksi Kepada Peserta Lelang 2

Rencana Kerja dan Syarat-syarat

BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang 1

BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A. UMUM 1. LINGKUP

PEKERJAAN 1.1. Pengguna jasa sesuai ketentuan dalam data lelang, membuka pendaftaran bagi penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang 1.2. Pemenang lelang wajib menyelesaiakan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam data lelang dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak 2. SUMBER DANA 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuan dalam data lelang

3. PERSYARATAN PESERTA

LELANG 3.1. Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksana konstruksi pemborong Kualifikasi Kecil Bidang Arsitektur,sub.bidang Perumahan dan Permukiman AP.21005 yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan paska kualifikasi 3.2. Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan, dan jasa produksi dalam negeri. 3.3. Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran. 3.4. Peserta lelang adalah Rekanan yang sudah mendaftar,Pendaftaran harus dilakukan oleh direktur perusahaan atau Kuasa direktur yang tercantum dalam Akte Perusahaan dengan membawamemperlihatkan : • Akte Perusahaan ………………………..Asli • SBU………………………………………..Asli • IUJK……………………………………… Asli Rencana Kerja dan Syarat-syarat

BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang 2

4. KUALIFIKASI PESERTA

LELANG 4.1. Dalam hal Pelelangan Umum dengan pasca kualifikasi,maka informasi Kualifikasi yang perlu disertakan pada dokumen penawaran adalah : • Memiliki Surat Ijin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang dan masih berlaku seperti IUJK • Memiliki Kompetensi yang ditunjuk dengan Sertifikat Badan Usaha yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi LPJK • Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan jasa • Tidak dalam Pengawasan Pengadilan,tidak bangkrut,atau kegiatan usahanya tidak sedang dalam menjalani sanksi Pidana • Dalam hal penyedia jasa yang akan melakukan kemitraan, penyedia jasa wajib mempunyai perjanjian kerja sama operasionalkemitraan yang memuat prosentase kemitraan dengan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut • Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir SPTPPH serta memiliki laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21 atau pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 tiga bulan terakhir dengan melampirkan surat keterangan fiskal. • Selama 4 empat tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan atau mengerjakan pekerjaan sejenis baik dilakukan Pemerintah atau Swasta,kecuali Penyedia jasa yang baru berdiri 3 tiga tahun • Memiliki Kinerja baik dan tidak termasuk dalam daftar hitam di suatu Instansi • Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koprasi. • Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasr dari perusahaan yang mewakili kemitraan Lead form. • Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekertjaan. • Termasuk dalam penyedia jasa yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan • Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang dilaksanakan khusus untuk jasa pemborongan. • Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompentesi dan kemampuan usaha yang dimilikinya • Untuk pekerjaan jasa pemborongan memiliki sisa kemampuan keuangan SKK dan sisa Kemampuan Paket SKP. 4.2. Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi Rencana Kerja dan Syarat-syarat

BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang 3