Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal
tanda tangan kontrak.
22. Bentuk
Dokumen Penawaran
Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 dua rangkap, yang terdiri dari dokumen asli 1 satu rangkap
dan salinannya 1 satu rangkap serta ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”. Jika terdapat ketidaksesuaian antara
dokumen asli dan rekaman, maka dokumen asli yang berlaku.
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 23. Penyampulan
dan Penandaan Sampul
Penawaran 23.1 Penyampulan
Dokumen Penawaran
dengan menggunakan metode 1 satu sampul.
23.2 Dokumen penawaran terdiri dari: a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
23.3 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran asli dan salinannya kedalam 2 dua sampul yang
masing-masing ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,
kemudian kedua sampul tersebut dimasukkan ke dalam
1 satu
sampul untuk
menjaga kerahasiaanya.
23.4 Dokumen Penawaran dimasukkan dalam Sampul penutup dan ditulis
“DOKUMEN PENAWARAN”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta,
serta ditujukan
kepada Panitia
Pengadaan BarangJasa dengan alamat yang ditentukan
dalam LDP. 23.5 Bila sampul Dokumen Penawaran tidak di rekat,
Panitia Pengadaan
BarangJasa tidak
bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap Dokumen Penawaran
24. Penyampaian
Dokumen Penawaran
24.1 Peserta menyampaikan
langsung Dokumen
Penawaran kepada Panitia Pengadaan BarangJasa sesuai jadwal yang ditetapkan dalam LDP, dan
Panitia Pengadaan BarangJasa memasukkan ke dalam kotaktempat pemasukan.
24.2 Peserta dapat
menyampaikan Dokumen
Penawaran melalui posjasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Panitia Pengadaan
BarangJasa sebelum batas akhir pemasukan penawaran serta segala risiko keterlambatan dan
kerusakan menjadi risiko peserta.
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
24.3 Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui posjasa pengiriman, maka sampul
penutup dimasukkan kedalam sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat
Panitia Pengadaan BarangJasa .
24.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah Dokumen Penawarannya, sebelum
batas akhir
waktu pemasukan
Dokumen Penawaran.
24.5 Penarikan, penggantian,
pengubahan atau
penambahan Dokumen
Penawaran harus
disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda sesuai dengan isi sampul dengan
penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”,
atau “PENAMBAHAN”, tanpa mengambil Dokumen
Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya.
25. Batas Akhir
Waktu Pemasukan
Penawaran Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah
diterima oleh Panitia Pengadaan BarangJasa paling lambat di tempat dan pada waktu yang ditentukan dalam
LDP.
26. Penawaran
Terlambat 26.1 Setiap penawaran yang diterima oleh Panitia
Pengadaan BarangJasa setelah batas akhir waktu pemasukan
penawaran akan
ditolak dan
dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup sampul tidak dibuka.
26.2 Terhadap penawaran terlambat yang disampaikan melalui posjasa pengiriman, Panitia Pengadaan
BarangJasa membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta
memberitahukan kepada
peserta yang
bersangkutan untuk
mengambil kembali
penawaran tersebut.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 27. Pembukaan
Penawaran 27.1 Dokumen
Penawaran dibuka
dihadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai
ketentuan dalam LDP yang dihadiri paling kurang 2 dua peserta sebagai saksi.
27.2 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan
Dokumen Penawaran
menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Panitia Pengadaan BarangJasa .
27.3 Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
pembukaan Dokumen Penawaran tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal
kepada Panitia Pengadaan BarangJasa .
27.4 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 satu peserta sebagai saksi, maka Panitia
Pengadaan BarangJasa menunda pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 dua jam.
27.5 Apabila setelah ditunda selama 2 dua jam, hanya ada 1 satu atau tidak ada peserta
sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk
saksi tambahan di luar Panitia Pengadaan BarangJasa yang ditunjuk oleh Panitia
Pengadaan BarangJasa .
27.6 Panitia Pengadaan BarangJasa membuka kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran
dihadapan para peserta. 27.7 Panitia Pengadaan BarangJasa meneliti isi
kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran
yang masuk dihadapan peserta. 27.8 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3
tiga peserta maka pelelangan dinyatakan gagal.
27.9 Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harus
dibuka dan dibaca terlebih dahulu. 27.10 Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak
dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda
“PENARIKAN”. 27.11 Panitia Pengadaan BarangJasa membuka
Dokumen Penawaran
dihadapan peserta
kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.
27.12 Panitia Pengadaan BarangJasa memeriksa dan menunjukkan
dihadapan para
peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran
yang meliputi: a. surat
penawaran yang
didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan
harga penawaran; b. Jaminan Penawaran asli;
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
c. daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga
satuan dan lump sum, apabila ada; d. Surat kuasa dari direktur utamapimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya apabila dikuasakan; e. surat
perjanjian kemitraankerjasama
operasi apabila ada; f.
dokumen penawaran teknis; g. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
h. Dokumen Isian Kualifikasi; dan i.
Dokumen lain yang dipersyaratkan. 27.13 Panitia Pengadaan BarangJasa tidak boleh
menggugurkan penawaran
pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan penawaran.
27.14 Salah satu
anggota Panitia
Pengadaan BarangJasa bersama 1 satu orang saksi
memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya.
27.15 Panitia Pengadaan BarangJasa membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang
paling sedikit memuat: a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap
dan tidak lengkap; c. harga penawaran masing-masing peserta;
d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran apabila ada;
e. keterangan lain yang dianggap perlu; f.
tanggal pembuatan Berita Acara; dan g. tandatangan anggota Panitia Pengadaan
BarangJasa dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Panitia
Pengadaan BarangJasa bila tidak ada saksi dari peserta.
27.16 Dalam hal
terjadi penundaan
waktu pembukaan
penawaran, maka
penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas
dalam Berita Acara. 27.17 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara
ditandatangani oleh anggota Panitia Pengadaan BarangJasa yang hadir dan 2 dua orang
saksi. 27.18 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
27.19 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa
dilampiri Dokumen
Penawaran, dan
Panitia Pengadaan
BarangJasa dapat mengunggah salinan tersebut melalui
website sebagaimana yang tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh
peserta.
28. Evaluasi
Penawaran 28.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode
evaluasi sistem gugur. 28.2
[Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga
satuan dan lump sum dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
a.
volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian
antara volume
dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan,
dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada
daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.]
28.3 [Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai
penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari
urutan peringkat semula.] [Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak
lump sump yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan
volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penawaran.]
28.4 [Penawaran setelah koreksi aritmatik yang
melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.] [Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Panitia
Pengadaan BarangJasa menyusun urutan dari penawaran terendah.]
28.5 [Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui
website sebagaimana yang tercantum dalam LDP.]
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
28.6 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Panitia Pengadaan BarangJasa
untuk mendapatkan 3 tiga penawaran yang memenuhi
syarat yang
dimulai dengan
penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. 28.7 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat
kurang dari 3 tiga penawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran harga.
28.8 Panitia Pengadaan BarangJasa melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga;
28.9 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Panitia Pengadaan BarangJasa dilarang menambah,
mengurangi, mengganti,
danatau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini
b. Panitia Pengadaan BarangJasa danatau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, danatau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini,
tanpa ada penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat adalah:
1 penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas
dan hasilkinerja pekerjaan; danatau 2 penawaran
dari peserta
dengan persyaratan tambahan yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat danatau tidak adil diantara peserta
yang memenuhi syarat.
e. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan
intervensi kepada
Panitia Pengadaan BarangJasa selama proses
evaluasi; f. Panitia Pengadaan BarangJasa dilarang
menggugurkan penawaran dengan alasan: 1 ketidakhadiran
dalam pemberian
penjelasan danatau
pembukaan penawaran; danatau
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
2 kesalahan yang
tidak substansial,
misalnya warna sampul danatau surat penawaran tidak berkop perusahaan;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
danatau terjadi
pengaturan bersama
kolusipersekongkolan antara
peserta, Panitia Pengadaan BarangJasa danatau
PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1 peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2 proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat apabila ada; dan 3 apabila
tidak ada
peserta lain
sebagaimana dimaksud pada angka 2, maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.10 Evaluasi Administrasi: a. evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan
memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1 syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini
dipenuhidilengkapi, khusus
untuk peserta
yang tidak
menyampaikan formulir TKDN, maka penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap 0 nol;
2 surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a ditandatangani oleh: 1 direktur
utamapimpinan perusahaan;
2 penerima kuasa dari direktur utamapimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
3 kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan
dokumen otentik;
4 pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama; atau
5 peserta perorangan. b jangka
waktu berlakunya
surat
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam LDP; dan
d bertanggal. 3 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut: a diterbitkan
oleh Bank
Umum, perusahaan
penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian
suretyship sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan
dalam LDP; c nama peserta sama dengan nama yang
tercantum dalam
surat Jaminan
Penawaran; d besaran nilai Jaminan Penawaran tidak
kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;
e besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
f nama Panitia Pengadaan BarangJasa yang menerima Jaminan Penawaran
sama dengan nama Panitia Pengadaan BarangJasa
yang mengadakan
pelelangan; dan g paket pekerjaan yang dijamin sama
dengan paket
pekerjaan yang
dilelangkan. h Jaminan Penawaran harus dapat
dicairkan tanpa syarat unconditional
sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari
kerja, setelah
surat pernyataan
wanprestasi dari Panitia Pengadaan BarangJasa diterima oleh Penerbit
Jaminan; i Jaminan
Penawaran atas
nama perusahaan kemitraanKerja Sama
Operasi KSO harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan.
j substansi dan
keabsahankeaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit
jaminan telah
dikonfirmasi dan
diklarifikasi secara tertulis oleh Panitia Pengadaan
BarangJasa kepada
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
penerbit jaminan. c. Panitia Pengadaan BarangJasa dapat
melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
d. peserta yang
memenuhi persyaratan
administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
e. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta
yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan
dengan evaluasi teknis; dan f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.11 Evaluasi Teknis: a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem
gugur, dengan ketentuan: 1 Panitia Pengadaan BarangJasa menilai
persyaratan teknis
dengan membandingkan pemenuhan persyaratan
teknis sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.
2 Penilaian syarat teknis minimal dilakukan terhadap:
a spesifikasi teknis
barang yang
ditawarkan berdasarkan
contoh, brosur
dan gambar-gambar
sebagaimana ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan ini;
b jadwal waktu
penyerahan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
c identitas jenis, tipe dan merek yang ditawarkan
tercantum dengan
lengkap dan
jelas apabila
dipersyaratkan; 3
[evaluasi teknis dalam sistem gugur dapat menggunakan sistem ambang batas
terhadap unsur teknis yang dinilai;] 4
[dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur yang menggunakan ambang batas
nilai teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur
maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang
ditetapkan dalam LDP.]
5 Panitia Pengadaan BarangJasa dapat meminta uji mututeknisfungsi untuk
bahanalat tertentu
sesuai dengan
ketentuan dalam LDP; c. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
yang kurang jelas atau meragukan, Panitia Pengadaan
BarangJasa melakukan
klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah
substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
d. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan evaluasi harga ;
e. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang lulus evaluasi teknis, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
f. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.12 Evaluasi Harga a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah
hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
1 total harga penawaran dibandingkan terhadap nilai total HPS:
a apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai
total HPS, dinyatakan gugur; dan b apabila semua harga penawaran atau
harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan
gagal. 2 harga satuan yang nilainya lebih besar
dari 110 seratus sepuluh perseratus dari harga satuan yang tercantum dalam
HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang
dan hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;
3 mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi
dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap
termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
4 [untuk kontrak lump sum:
a apabila ada perbedaan
antara penulisan nilai harga penawaran
antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan
huruf;
b apabila penawaran dalam angka
tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang
diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
c apabila penawaran dalam angka dan
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur]
b. Dilakukan klarifikasi
kewajaran harga
dengan ketentuan sebagai berikut: 1 klarifikasi
dalam hal
penawaran komponen
dalam negeri
berbeda dibandingkan
dengan Daftar
Inventarisasi BarangJasa
Produksi Dalam Negeri;
2 klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80 delapan puluh
perseratus HPS dengan ketentuan: a apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang
lelang, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan
menjadi 5
lima perseratus dari nilai total HPS; dan
b apabila peserta yang bersangkutan tidak
bersedia menaikkan
nilai Jaminan
Pelaksanaan, maka
penawarannya digugurkan
dan Jaminan Penawaran disita untuk
negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri dengan
ketentuan sebagai berikut: 1 rumus penghitungan sebagai berikut:
HP KP
HEA
1 1
HEA = Harga Evaluasi Akhir. KP = Koefisien Preferensi Tingkat
Komponen Dalam Negeri TKDN dikali Preferensi tertinggi Barang
Jasa. HP = Harga
Penawaran Harga
Penawaran yang
memenuhi persyaratan lelang dan telah
dievaluasi. 2 Dalam hal terdapat 2 dua atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama, penawar dengan TKDN terbesar adalah
sebagai pemenang. 3 Pemberian
Preferensi Harga
tidak mengubah Harga Penawaran dan hanya
digunakan oleh
Panitia Pengadaan
BarangJasa untuk
keperluan perhitungan HEA guna menetapkan
peringkat pemenang Pelelangan. d. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan
adanya persaingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusi
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Jasa Lainnya
dengan Pascakualifikasi
persekongkolan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat
dimasukkan dalam Daftar Hitam. e. Dalam hal terdapat 2 dua calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama, maka Panitia Pengadaan BarangJasa memilih
peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara.
f. Panitia Pengadaan BarangJasa menyusun urutan 3 tiga penawaran sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
28.13 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
danatau terjadi pengaturan bersama kolusi persekongkolan
antara peserta,
Panitia Pengadaan BarangJasa danatau PPK, dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
a. peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Panitia Pengadaan BarangJasa danatau PPK yang terlibat persekongkolan
diganti, dikenakan sanksi administrasi danatau pidana;
c. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat apabila ada; dan d. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada
angka 3,
maka pelelangan dinyatakan gagal.
29. Evaluasi