Status Gizi Balita dari Keluarga yang Mengikuti Progranl PMT Ibu Harnil JPS-BK Di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utaa

STATUS GIZI BALITA DARI KELUARGA YANG
MENGIKUTI PROGRAM PMT IBU HAMIL JPS-BK
DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
PROVINSI SULAWESI UTARA

OLEH:
HASNAWATI PAPUTUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

ABSTRAK
HASNAWATI PAPUTUNGAN. Status Gizi Balita dari Keluarga yang Mengikuti
Program PMT Ibu Hamil JPS-BK di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi
Sulawesi Utara. Di bimbing oleh Sudjana Sibarani dan Budi Setiawan.
Penelitian ini secara umurn bertujuan menganalisis status gizi balita serta
faktor-faktor lain yang terkait pada keluarga yang mengikuti dan tidak rnengikuti
program PMT ibu hamil JPS-BK di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi
Sulawesi Utara. Secara khusus penelitian ini bertujuan: 1) mengidentifikasi status
gizi bayi lahir, status gizi balita, konsurnsi energi dan zat gizi, pola pengasuhan (tugas

pengasuhan, pola pe~nberian makan dan pola pemberian ASI) dan karakteristik
kel~~arga
(pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga dan ukuran
keluarga) yang rnengikuti dan tidak mengikuti proyani PMT ibu hamil JPS-BK; 2)
nlenganalisis perbedaan status gizi balita dari keluarga yang rnengikuti dan tidak
~ n e n g i k ~program
~ti
PMTibu hamil JPS-BK; 3) menganalisis hubungan karakteristik
keluarga dengan konsumsi energi dan zat g ~ z i balita ulnur 12-27 bulan; 4)
menganalisis hubungan pola pengasuha~idengan konsurnsi energi dan zat gizi balita;
5) menganalisis hubungan status gizi bayi lahir dengan status gizi balita umur 12-27
bulan. Penelitian ini merupakan ko~nbinasiresfrosl~ecfive
dan cross-sectional yang
clilaksanakan di Kecamatan Kotamobagu dan Lolayan, Kabupaten Bolaang
Mongondow. Propinsi Sulawesi Utara. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli September 2001 pada anak balita umur 12 - 27 bulan dan ibunya yang di ambil
secara acak masing-masing 30 keluarga yang mengikuti dan tidak mengikuti
prograln PIMT ibu hamil JPS-BK.
Masil penelitian memperlihatkan bahwa pengetahuan gizi dan pola penIberian
makan anak secara signifikan (p