Mutu Pembelajaran di MTs Muslimat NU Palangka Raya
G. Mutu Pembelajaran di MTs Muslimat NU Palangka Raya
Menurut penuturan kepala MTs Muslimat NU Palangka Raya dari wawancara yang penulis lakukan beliau mengatakan bahwa: Mutu pembelajaran yang dilakukan guru MTs Muslimat NU Palangka
Raya telah dinilai cukup baik. Saya memberikan nilai dalam bentuk kuantitatif 70 sampai dengan 80 jika dibuat rentang nilai angka itu antara 10 hingga 100, kualitas pembelajaran guru kita sudah cukup
baik, meskipun masih ada guru yang berada di bawah penilaian itu 103 .
Pada kesempatan wawancara pada waktu yang berbeda terhadap nara sumber yang sama yakni Kepala Madrasah menyatakan bahwa: Implementasi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) guru, pada kegiatan
melakukan kegiatan post test pada akhir pembelajaran memberikan skor nilai angka 50 jika rentang nilai kuantitaif berupa angka dibuat antara 10 hingga 100, terdapat separuh dari jumlah guru yang ada telah melakukan post test dan separuh juga dari yang tidak
melakukan. 104
Sedangkan pengawas menyatakan bahwa: Saya dalam memberikan skor nilai kuantitaif berupa angka perkiraan
terhadap kinerja guru mengatakan yang tidak berbeda dengan yang telah disampaikan kepala Madrasah, yaitu berkisar 70 hingga 80. 105
Juga pernyataan yang disampaikan wakil kepala bidang Kurikulum, TK, S.Pd. di hari dan tanggal yang sama mengatakan: Kinerja guru jika saya memberikan nilai berupa angka sebesar 75,
cukup baik”. Ibu TK, S.Pd, menambahkan, bahwa faktor utama untuk meningkatkan kinerja guru antara lain adalah memberikan motivasi kepada guru, termasuk motivasi yang diberikan oleh pengawas dan kepala Madrasah dalam melakukan pembinaan dan pembimbingan
kepada para guru itu. 106
103 Wawancara dengan RK MTs Muslimat NU Palangka Raya di ruang kepala madrasah, pada tangga 28 April 2015
104 Ibid, tanggal 28 April 2015 105 Wawancara dengan Mulyono Pengawas. M.Pd, MTs Muslimat NU Palangka Raya
pada tangga 30 Mei 2015 106 Wawancara dengan Ibu TK.S.Pd, Waka Kurikulum MTs Muslimat NU Palangka
Raya pada tangga 30 Mei 2015
Mutu pembelajaran, mutu proses pembelajaran maupun mutu hasil belajar peserta didik tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung lainnya. Mutu pembelajaran dan hasilnya di MTs Muslimat NU Palangka Raya tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja guru, namun masih terdapat faktor lain yang mempengaruhinya.
BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) adalah sebuah lembaga tingkat nasional yang bertanggungjawab dalam masalah kualitas/mutu pendidikan di Indonesia telah menetapkan beberapa standar tentang pendidikan. Standar Nasional Pendidikan menetapkan 8 (delapan) standar pendidikan nasional yang meliputi, standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian
pendidikan 107 . Peraturan ini ditindak lanjuti MTs Muslimat NU Palangka Raya dengan melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan terungkap
dalam kegiatan akreditasi Madarsah. Kepala MTs Muslimat NU Palangka Raya RS menyatakan:
Akreditasi Madrasah pernah dilakukan pada tahun pelajaran 2007/2011 dengan predikat A. Selanjutnya akreditasi Madrasah dilakukan kembali pada tahun pelajaran 2011/2016, dengan predikat
yang sama yaitu A. 108
Selanjutnya mutu pembelajaran jika dilihat dari mutu hasil belajar dalam bentuk prestasi belajar peserta didik yaitu berupa nilai kuantitatis, diperoleh data dari dokumen Profil Madrasah tentang Nilai Hasil Belajar
107 Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas peraturan Pemerintah Pasal 2 ayat 1
108 Wawancara dengan RS,Kepala MTs Muslimat NU Palangka Raya di ruang kepala madrasah, pada tangga 30 April 2015
Siswa pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 di ruang kepala Madrasah, RS,S.Pd,M.Si, menunjukkan kepada peneliti hasil nilai rata-rata ujian nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 siswa MTs Muslimat NU Palangka Raya dengan nialai rata-rata tertinggi terdapat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebesar8,80 dengan daya serap sebesar 80,50%. Nilai terendah terdapat pada mata pelajaran Bahasa Inggris, , nilai rata-rata tertingginya 7,50 dengan daya serap sebesar 70%.