15
penyidikan terhadap orang yang tidak mau menjadi saksi atau ahli Pasal 216 KUHP atau di sidang Pengadilan Pasal 522 KUHP.
3. Diketahui sendiri oleh Penyidik
Hukum acara pidana adalah hukum yang bersifat publik sehingga Penyidik tidak hanya menjadi penjaga gawang saja yang harus
menunggu bola menghampirinya melainkan ia juga harus proaktif untuk menjemput bola.
Kapan penyidikan itu dimulai, dinyatakan selesai dan kapan dinyatakan dihentikan ?
1. Penyidikan dikatakan sudah dimulai : Menurut Kep.Men.Keh Tgl 10 Desember 1983 No. 14 PW.07.03.
Tahun 1983 : “mulai dilakukan penyidikan” apabila telah dilakukan upaya-upaya paksa seperti penangkapan, penahanan, penggeledahan,
penyitaan, termasuk didalamnya adalah pemanggilan “PRO
YUSTISIA”. Dalam hal Penyidik sudah mulai melakukan penyidikan maka ia
melakukan apa yang ditetapkan dalam ketentuan Pasal 109 ayat 1 KUHAP yang
menyatakan, bahwa dalam hal penyidik mulai melakukan penyidikan, penyidik harus memberitahukan dimulainya
penyidikan kepada
penuntut umum
mengeluarkan Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan : SPDP. Ketentuan ini diperlukan dalam rangka koordinasi serta perwujudan
dari pengawasan horizontal antar instansi penegak hukum. 2. Penyidikan dianggap selesai:
Dalam Penyidikan terdapatharus dibuat Berita Acara Penyidikan Berita Acara Pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan
Berkas Perkara BAP yang isinya terdiri dari: 1. surat-surat perintah penangkapan, penahanan dan lain-lain.
2. surat-surat permohonan.
16
3. berita-berita acara penangkapan, penahanan dan lain-lain. 4. berita-berita acara pemeriksaan tersangka, saksi dan sebagainya.
Penyidik berkewajiban menyerahkan berkas perkara kepada Penuntut Umum untuk ditindaklanjuti di tahap penuntutan.Dalam Penyidikan
terdapat penyerahan perkara berkas perkara yang dapat dibedakan antara:
1. penyerahan tahap I : yang diserahkan hanya berkas perkara; 2. penyerahan tahap II : yaitu dalam hal penyidikan dianggap sudah
selesai : yang diserahkan adalah berkas perkara, tersangka, barang bukti.
Apabila berkas perkara yang diterima oleh Penuntut Umum dianggap belum
lengkap, maka
Penuntut Umum
akan melakukan
Prapenuntutan. Prapenuntutan adalah tindakan Penuntut Umum untuk mengembalikan berkas perkara kepada Penyidik dengan disertai
petunjuk-petunjuk untuk dilengkapi sehingga penyidik segera melakukan melengkapi dalam tenggang waktu 14empat belas hari
Pasal 110 ayat 2, 3, dan Pasal 138 ayat 2 KUHAP. Untuk itu Penyidik akan melakukan Penyidikan Tambahan. Adapun
yang dimaksud dengan Penyidikan Tambahan adalah tindakan
penyidik untuk melengkapi berkas perkara setelah Penuntut Umum mengembalikan berkas perkara dengan disertai petunjuk-petunjuk apa
yang harus dilengkapi dalam tenggang waktu 14 empat belas hari. Kapan Penyidikan dianggap selesai? Penyidikan dianggap selesai :
1. apabila dalam waktu 14 empat belas hari setelah berkas perkara diterima, Penuntut Umum tidak mengembalikan atau,
2. apabila Penuntut Umum telah memberitahukan bahwa hasil penyidikan telah lengkap setelah 7 tujuh hari sejak diterimanya
berkas perkara dan sebelum 14 empat belas hari. 3. Penghentian Penyidikan Pasal. 109 ayat 2 KUHAP :
Penyidikan dihentikan, apabila :
17
1. Tidak cukup bukti. 2. Peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan Tindak Pidana.
3. Harus dihentikan demi hukum, karena : a. pencabutan pengaduan Pasal 75 KUHP.
b. ne bis in idem Pasal 76 KUHP. c. tersangka meninggal dunia Pasal 77 KUHP
d. kadaluarsa Pasal 78 KUHP Dalam hal terjadi penghentian penyidikan harus dikeluarkan Surat
Penetapan Penghentian Penyidikan SP3 yang harus diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Tersangka Keluarganya.
B. UPAYA-UPAYA PAKSA