LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
34
AYUTA LESTARIANI - 21020110120041
BAB III TINJAUAN LOKASI
3.1 Tinjauan Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa kita menyebutnya DIY merupakan salah satu propinsi yang ada diIndonesia, DIY sendiri terletak antara 7
’ LS–8 ’ LS a d
’ BT – 110 ’ BT. Tercatat e iliki luas .
, k . Daerah Isti ewa Yogyakarta di
bagian selatan di batasi lautan Indonesia, sedangkan bagian timur laut, tenggara, barat, barat laut dibatasi oleh wilayah Propinsi Jawa Tengah meliputi : Kabupaten Klaten di
sebelah timur laut; Kabupaten Wonogiri di sebelah tenggara; Kabupaten Purworejo di sebelah barat; Kabupaten Magelang di sebelah barat laut. Ibukota dari DIY adalah
Yogyakarta yang terletak ditengah-tengah propinsi DIY. Secara administratif Kota Yogyakarta berbatasan dengan
Sebelah utara : Kabupaten Sleman
Sebelah timur : Kabupaten Bantul dan Sleman
Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul
Sebelah Barat : Kabupaten Bantul dan Sleman
Gambar 3.1 Peta Kota Yogyakarta Sumber: google.com, diakses tanggal 17 Mei
2014
LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
35
AYUTA LESTARIANI - 21020110120041
Luas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dirinci menurut kabupaten atau kotamadya adalah sebagai berikut :
Kabupaten Kota Luas M
2
Bantul 506,90
Gunungkidul 1632,47
Sleman 524,50
Kulon Progo 577,60
Kotamadya Yogjakarta 31,80
Jumlah 3185,27
Kota Yogyakarta sendiri terbagi atas lima bagian wilayah kota, yaitu : 1.
Bagian Wilayah Pusat BWK 1 Meliputi kraton dan kawasan Malioboro dengan kegiatan yang menonjol adalah
perdagangan, perkantoran dan jasa sosial. 2.
Bagian Wilayah Barat BWK 2 Meliputi Tegalrejo dan sekitarnya dengan kegiatan yang menonjol adalah
perumahan, perdagangan dan perkantoran.
Tabel 3.1 Luas Propinsi DIY
Sumber:
Atlas Indonesia, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta,1990
Gambar 3.2 Peta BWK DIY Sumber: RUTRK Yogyakarta
LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
36
AYUTA LESTARIANI - 21020110120041
3. Bagian Wilayah Timur BWK 3
Meliputi kawasan Gondokusuman dan sekitarnya dengan kegiatan yang menonjol adalah perumahan, perdagangan, perkantoran dan jasa umum sosial. Karena
berdekatan dengan pusat pendidikan maka kegiatan-kegiatan di wilayah ini diarahkan dapat menunjang lagi fasilitas pendidikan. Pusat perdagangan di jalan
Urip Sumoharjo atau jalan Solo diarahkan untuk pusat pelayanan kegiatan perdagangan yang berorientasi pada pelayanan kegiatan perdagangan eceran,
barang kelontong dan barang penunjang pendidikan, termasuk kawasan Sudirman. 4.
Bagian Wilayah Tenggara BWK 4 Meliputi kawasan Umbulharjo dan sekitarnya, dimana kegiatan yang menonjol
adalah perumahan, perdagangan, jasa sosial dan jasa industri serta terminal. 5.
Bagian Wilayah Barat Daya BWK 5 Meliputi kawasan Mantrijeron dan sekitarnya, dengan kegiatan yang menonjol
adalah perdagangan dan jasa sosial.
LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
37
AYUTA LESTARIANI - 21020110120041
3.2 Tinjauan Kabupaten Sleman