PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2015/2016.

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DAN KREATIVITAS
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA
PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
MERSI NANTARIA TELAUMBANUA
NIM : 7123141088

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Mersi Nantaria Telaumbanua, NIM : 7123141088, Pengaruh Metode Problem

Solving Dan Kreativitas Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK
Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di
SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh metode problem solving dan kreativitas siswa terhadap hasil
belajar siswa. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi guru
dan calon guru dalam memilih model pembelajaran yang diterapkan agar siswa
dapat lebih kreatif dalam belajar sehingga hasil belajar yang dicapai dapat
maksimal.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas (60 siswa). Kelas AP1 sebagai kelas
eksperimen dan kelas AP2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sample
yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen pengumpulan data
yang digunakan adalah tes hasil belajar melaksanakan keterampilan dasar
komunikasi dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item dan angket sebanyak
20 item.
Hasil analisa data menunjukkan data nilai rata-rata kelas eksperimen 76,83

dengan simpangan baku 9,69, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 71,83
dengan simpangan baku 10,37. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus
anava satu jalur. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh bahwa ℎ� �� >
�� yaitu 2,06 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. Pengaruh kreativitas
terhadap hasil belajar di kelas eksperimen ℎ� �� >
�� yaitu 2,11 > 1,65 dan
pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar di kelas kontrol sebesar ℎ� �� >
�� yaitu 2,41 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diperoleh 13% skor hasil belajar yang dipengaruhi oleh
faktor kreativitas belajar (� 2 ) sedangkan 87% dipengaruhi oleh faktor lain.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan adanya pengaruh metode
problem solving dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK
Swasta Prayatna 1 Medan Tahun Pembeljaran 2015/2016.
Kata Kunci : Metode Problem Solving, Kreativitas Belajar, Hasil Belajar
Siswa.

ABSTRACT
Mersi Nantaria Telaumbanua, NIM: 7123141088, Effects of Problem Solving
Methods and Creativity Student Results Students of the X Class of Private
Vocational Education SMK Swasta Prayatna 1 terrain year 2015/2016.

Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office
Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is the low results for students at private
vocational SMK Swasta Prayatna 1 Medan. The purpose of this study was to
determine the effect of the methods of problem solving and creativity of students
on student learning outcomes. The benefits of this research are as input material
for teachers and prospective teachers in selecting the model applied learning so
that students can be more creative in learning so that learning outcomes are
achieved can be maximized.
This research was conducted in classes X AP Private Vocational Education
SMK Swasta Prayatna 1 terrain year 2015/2016. The population in this study were
all class X AP consisting of 2 classes (60 students). AP1 class as an experimental
class and class AP2 as the control class. Sampling technique used is the simple
random sampling. Data collection instruments used were a test result of learning
the basic skills to implement communication in the form of a multiple choice
questionnaire of 20 items and as many as 20 items.
The results of the data analysis of data shows the average value of the
experimental class 76.83 with a standard deviation of 9.69, while the average
value of the control class 71.83 with a standard deviation of 10.37. Hypothesis
testing is done by ANOVA formula one track. From the calculation results

obtained hypothesis that ℎ� �� >
�� that is 2.06> 1.65. In other words, the
hypothesis was accepted. Effect of creativity to the learning outcomes in the
experimental class ℎ� �� >
�� that is 2.11> 1.65 and creativity influence the
learning outcomes in the control class is ℎ� �� >
�� that is 2.41> 1.65. In
other words, the hypothesis was accepted. The results showed that it acquired a
13% score of learning outcomes that are affected by learning creativity, while
87% are influenced by other factors.
From these studies we can conclude the influence methods of problem
solving and creativity learning on the results of class X student of SMK Swasta
Prayatna 1 terrain Year 2015/2016.

Keywords :

Method of Problem Solving, Creativity Learning, Student
Learning Outcomes.

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
kasih dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Medan.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat penulis ucapkan terimakasih
kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.


4.

Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.

Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, Dosen Pembimbing Akademik.

6.

Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan kepada penulis
selama penyusunan skripsi.

7.

Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, Kepala SMK Swasta Prayatna 1 Medan yang
telah memberikan izin penilitian di sekolah.


8.

Ibu Mahdalena, S.Pd, M.Pd., Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X
yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9.

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orangtua saya, Fatieli Telaumbanua dan Mariana Daeli yang selalu
memberi dukungan baik moril maupun materil serta doa kepada saya
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Adik-adik saya, Yadesman Telaumbanua, Perlindungan Telaumbanua dan
Yohana Ayu Sartika Telaumbanua, terimakasih banyak untuk doa, dukungan
dan semangat yang diberikan selama ini.
11. Yang terkasih Fitri Agustiani Waruwu, Arif Wardiman Lase, Meri Andani,
Fitrah Miko, Shinta Mulyanti, Sherlin Julinda Zega, Wiyan Sari Dita
Pangestu, Wardhatul Akma, Ummi Salamah Lubis, Renova Sitorus, dan
Trisna Hutauruk, terimakasih doa, dukungan, dan semangat yang diberikan
selama ini. Terimakasih karena selalu ada di saat suka maupun duka. Salam

sayang untuk kalian dan sukses untuk kita.
12. Teman-teman kelas B-Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
semua teman-teman stambuk 2012 yang tidak disebutkan namanya satu
persatu.
13. Keluarga saya, keluarga besar PPLT UNIMED 2015 di SMA Negeri 1
Pegajahan. Kebersamaan dengan kalian tidak akan terlupakan. Sukses untuk
kita semua.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih
dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah dalam dunia
pendidikan terutama bagi peneliti.
Medan,
Penulis

Juni 2016

Mersi Nantaria Telaumbanua
7123141088

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................ 5
1.3. Pembatasan Masalah ........................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................... 6
1.5. Tujuan Penelitian ................................................................ 6
1.6. Manfaat Penelitian .............................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 8
2.1. Kerangka Teoritis ............................................................... 8
2.1.1. Metode Problem Solving ......................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Metode Problem Solving ........... 8
2.1.1.2 Langkah-langkah Problem Solving .............. 12
2.1.2. Kreativitas Belajar ................................................... 15


2.1.2.1 Pengertian Kreativitas Belajar .................... 15
2.1.2.2 Ciri-ciri Individu Kreatif ............................. 17
2.1.3. Hasil Belajar ............................................................ 20
2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar .............................. 20
2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 22
2.2. Penelitian Relevan .............................................................. 23
2.3. Kerangka Berpikir ............................................................... 27
2.4. Hipotesis ............................................................................. 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 29
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 29
3.2. Populasi dan Sampel ........................................................... 29
3.2.1. Populasi Penelitian .................................................. 29
3.2.2. Sampel Penelitian .................................................... 29
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................... 30
3.3.1. Variabel Penelitian .................................................. 30
3.3.2. Defenisi Operasional ............................................... 30
3.4. Rancangan Penelitian .......................................................... 31
3.5. Prosedur Penelitian ............................................................. 33
3.6. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 34

3.6.1. Tes Formatif ............................................................ 34
3.6.1.1 Validitas Tes ............................................... 34
3.6.1.2 Reliabilitas Tes ............................................ 35

3.6.1.3 Taraf Kesukaran .......................................... 36
3.6.1.4 Daya Pembeda Tes ...................................... 37
3.6.2. Observasi ................................................................. 38
3.6.3. Angket ..................................................................... 38
3.7. Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................ 40
3.7.1. Uji Validitas Angket ............................................... 40
3.7.2. Uji Reliabilitas Angket ............................................ 40
3.8. Teknik Analisis Data .......................................................... 42
3.8.1. Uji Normalitas ......................................................... 42
3.8.2. Uji Homogenitas ..................................................... 42
3.8.3. Pengujian Hipotesis ................................................. 43
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN .......................... 47
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 47
4.1.1. Validitas Tes ............................................................. 47
4.1.2. Reliabilitas Tes .......................................................... 48
4.1.3. Taraf Kesukaran ........................................................ 49
4.1.4. Daya Pembeda Tes..................................................... 50
4.1.5. Uji Validitas Angket .................................................. 51
4.1.6. Uji Reliabilitas Angket .............................................. 52
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................... 53

4.2.1 Analisis Deskripsi Tes ............................................... 53
4.2.1.1 Uji Normalitas ................................................. 53
4.2.1.2 Uji Homogenitas .............................................. 54
4.2.2 Analisis Deskripsi Angket ......................................... 55
4.2.3 Pengujian Hipotesis Anava Satu Jalur ....................... 61
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 68
5.1. Kesimpulan ............................................................................ 68
5.2. Saran ...................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ................................................................ 29
Tabel 3.2. Sampel Penelitian .................................................................. 30
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ............................................................ 31
Tabel 3.4. Kisi-kisi Observasi Proses Belajar Mengajar ........................ 38
Tabe. 3.5. Lay Out Angket ..................................................................... 39
Tabel 3.6. Skor Data Mentah .................................................................. 43
Tabel 3.7. ANAVA ................................................................................ 44
Tabel 4.1. Deskripsi Data Pre Tes dan Pos Test .................................... 53
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ......................................... 54
Tabel 4.3. Skala Nilai ............................................................................. 55
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kreativitas Siswa ................................. 56
Tabel 4.5. Tabel Summary ..................................................................... 61
Tabel 4.6. Tabel Anova .......................................................................... 62

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ................................................................ 29
Tabel 3.2. Sampel Penelitian .................................................................. 30
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ............................................................ 31
Tabel 3.4. Kisi-kisi Observasi Proses Belajar Mengajar ........................ 38
Tabe. 3.5. Lay Out Angket ..................................................................... 39
Tabel 3.6. Skor Data Mentah .................................................................. 43
Tabel 3.7. ANAVA ................................................................................ 44
Tabel 4.1. Deskripsi Data Pre Tes dan Pos Test .................................... 53
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas ......................................... 54
Tabel 4.3. Skala Nilai ............................................................................. 55
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kreativitas Siswa ................................. 56
Tabel 4.5. Tabel Summary ..................................................................... 61
Tabel 4.6. Tabel Anova .......................................................................... 62

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

RPP Metode Problem Solving (Kelas Eksperimen)

Lampiran 3

RPP Metode Ceramah (Kelas Kontrol)

Lampiran 4

Materi Pembelajaran

Lampiran 5

Instrumen Penelitian

Lampiran 6

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 7

Kuisioner

Lampiran 8

Uji Validitas Soal

Lampiran 9

Uji Reliabilitas Soal

Lampiran 10 Uji Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 11 Uji Daya Beda Soal
Lampiran 12 Uji Validitas Angket
Lampiran 13 Uji Reliabilitas Angket
Lampiran 14 Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Lampiran 15 Perhitungan Rata-Rata Standar Deviasi Kelas Eksperimen
Lampiran 16 Uji Normalitas Soal Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Hasil Belajar Kelas Kontrol
Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata Standar Deviasi Kelas Kontrol
Lampiran 19 Uji Normalitas Kelas Kontrol
Lampiran 20 Tabulasi Angket Kelas Eksperimen
Lampiran 21 Tabulasi Angket Kelas Kontrol
Lampiran 22 Data Pengujian Hipotesis
Lampiran 23 Hasil Pengujian Data ANAVA dan Perhitungan Uji t-Dunnet
Lampiran 24 Nilai Kritis Uji Liliefors
Lampiran 25 Titik Persentase Distribusi t
Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
Lampiran 28 Dokumentasi Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar,
keterampilan dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap
manusia. Dalam hal ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan
langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan.
Dunia

pendidikan

saat

ini

dituntut

untuk

meningkatkan

kualitas

pendidikannya pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang di dalamnya
terdapat guru dan peserta didik. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan
kemampuan dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar tidak
tergilas oleh perkembangan pendidikan yang semakin maju. Sedangkan peserta
didik diharapkan mampu menguasai suatu materi yang dilihat melalui kecakapan
yang dimiliki peserta didik salah satunya adalah peserta didik menggunakan daya
nalarnya untuk memecahkan suatu masalah yang ada.
Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan
belajar mengajar. Tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan
metode yang tepat dan sesuai. Dalam mengajar, guru diharapkan menggunakan
metode pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik.
Namun kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah,
sehingga sering ditemui keterlibatan peserta didik sangat rendah dalam belajar
1

2

yang menyebabkan peserta didik bersifat pasif dan lebih banyak menunggu sajian
guru. Dengan kurangnya keaktifan peserta didik dalam belajar mengakibatkan
peserta didik menganggap pelajaran tersebut membosankan.
Kondisi ini yang terjadi di SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Peneliti telah
melakukan observasi pada bulan Januari 2016. Berdasarkan pengamatan tersebut,
peneliti menemukan bahwa pada umumnya guru masih meggunakan metode
ceramah. Kegiatan belajar mengajar berfokus pada guru dan sebagian besar waktu
pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru,
sehingga proses belajar mengajar tidak efektif yang berakibat pada rendahnya
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data hasil ulangan siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Prayatna 1 Medan. Dari 41 orang siswa
kelas AP-1 hanya 16 orang siswa atau 40% yang mampu mencapai kriteria
ketuntasan yang telah ditetapkan. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
mata pelajaran kewirausahaan yang ditetapkan sekolah adalah 75. Dalam hal ini
menurut pengamatan peneliti di sekolah menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Banyak metode pembelajaran yang berkembang saat ini yang dirancang
sedemikian rupa untuk memotivasi minat siswa dalam belajar sehingga akan
berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu alternatif
metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode problem solving
(pemecahan masalah). Metode ini dirancang untuk mengembangkan pemikiran
siswa dalam berusaha mencapai berbagai alternatif dalam memecahkan suatu
masalah.

3

Menurut Djamara (2006:103) bahwa “metode problem solving (metode
pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga
merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving dapat
menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik
kesimpulan”.
Melalui penerapan metode problem solving siswa berpartisipasi aktif
sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh lebih dominan dari pada kegiatan guru
dalam belajar. Metode ini sangat diperlukan bukan hanya dalam penyelesaian
soal-soal uraian, tetapi juga dalam penyelesaian soal-soal pilihan berganda,
metode ini tidak hanya ditulis, tetapi tetap berlangsung dalam pikiran siswa. Bila
metode ini dilatih secara terus-menerus, maka ketika berhadapan dengan soal,
siswa dengan cepat dapat mengidentifikasi konsep apa yang dibutuhkan untuk
penyelesaian soal tersebut dan rumus mana terkait dengan konsep tersebut.
Hal lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kreativitas
belajar. Kreativitas merupakan suatu usaha setiap individu untuk mengidentifikasi
masalah, berpikir dan menggunakan kebijakan yang ada pada diri mereka. Siswa
yang kreatif adalah yang penuh keterbukaan terhadap segala sumber yang
dimilikinya, mengolah sumber tersebut untuk mencari alternatif. Siswa yang
kreatif mampu mengambil keputusan yang bijak, mampu melahirkan banyak
gagasan-gagasan yang baru. Siswa yang kreatif adalah siswa yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan dimana ia berada, mampu mengembangkan
talenta yang dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan sendiri secara
optimal.

4

Begitu pentingnya pengembangan kreativitas siswa tersebut dapat diamati
dari bergesernya peran guru yang semula sering mendominasi kelas, kini harus
lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran lebih
aktif dan kreaktif dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan (learning
must be enjoy).
Dalam proses belajar mengajar setiap siswa memiliki potensi kreatif tetapi
perkembangannya tidak sama bagi semua orang. Adakalanya kreativitas tersebut
berkembang dengan baik dan ada juga potensi kreatif itu kurang berkembang.
Belajar merupakan suatu proses yang membutuhkan kreativitas yang tinggi.
Dalam belajar, semakin berkembangnya kreativitas siswa dengan baik maka cara
belajar siswa juga akan menjadi kreatif. Sebaliknya jika kreativitas kurang
berkembang maka cara belajar siswa kurang kreatif. Sehingga diharapkan dapat
menciptakan dan mengembangkan kreativitas siswa.
Dalam pembelajaran kewirausahaan jelas dibutuhkan kreativitas. Kreativitas
dalam belajar kewirausahaan dapat dimunculkan dengan pemberian gagasan,
mencoba mencari permasalahan kewirausahaan dan yang lainnya.
Observasi awal yang dilakukan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan
menunjukkan bahwa kreativitas siswa masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan
dari kurangnya partisipasi siswa baik dari segi pemberian pendapat dan respon
(feedback) yang diberikan siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Oleh karena itu, melalui metode problem solving, siswa akan diperhadapkan pada
suatu masalah dan diharapkan mampu menemukan alternatif penyelesaian dari

5

masalah tersebut. Dalam hal ini, dibutuhkan kreativitas dari siswa, sehingga
mampu menemukan ide-ide baru untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Dengan demikian dapat dikatakan metode problem solving dan kreativitas
belajar diharapkan dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, serta dapat
mengarahkan dan memelihara ketentuan dalam melakukan kegiatan belajar.
Berdasarkan uraian tersebut yang menjadi pokok permasalahan adalah apakah ada
pengaruh metode problem solving dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar
kewirausahaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Metode Problem Solving dan Kreativitas Belajar
Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Swasta Prayatna 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalahnya
sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar didominasi dan berpusat pada guru.
2. Kreativitas siswa dalam proses belajar mengajar rendah.
3. Hasil belajar siswa rendah.
4. Tidak adanya inovasi pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

1.3. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka dalam
penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya pada:

6

1. Metode yang diteliti, yaitu metode problem solving (pemecahan
masalah).
2. Kreativitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran kewirausahaan.
3. Hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta Prayatna 1
Medan.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah:
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
problem solving dan siswa yang diajar dengan menggunakan metode ceramah
pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan
T.P. 2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P.
2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode problem solving dan siswa yang diajar dengan

7

menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X
SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2015/2016.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X SMK Swasta Prayatna 1
Medan T.P. 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian
ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis
mengenai pengaruh metode problem solving dan kreativitas belajar siswa
terhadap hasil belajar.
2. Sebagai bahan referensi sumbangan penulis bagi civitas akademik
Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian
yang sejenis.
3. Sebagai masukan bagi sekolah dan guru-guru, khususnya guru mata
pelajaran

kewirausahaan

untuk

memilih

metode

pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

dan

strategi

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan yaitu:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode problem solving dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. Hal
ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pos tes yang didapatkan pada kelas
eksperimen 76,83 dan pada kelas kontrol 71,83.
2. Ada pengaruh yang signifikan penerapan metode problem solving terhadap
hasil belajar siswa kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P.
2015/2016 pada mata pelajaran Kewirausahaan. Dengan hasil uji hipotesis
ℎ� ��

>

��

yaitu 2,06 > 1,65

3. Adanya pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa. Dengan hasil uji
hipotesis untuk kelas eksperimen

ℎ� ��

>

��

yaitu 2,11 < 1,65,

artinya ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen. Sedangkan di kelas kontrol dengan

ℎ� ��

>

��

yaitu

2,41 > 1,65. Artinya ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa
pada kelas kontrol.

68

69

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyampaikan saran
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran
yang inovatif misalnya metode problem solving

untuk materi yang

bersifat pemecahan masalah agar hasil belajar yang dicapai dapat
maksimal.
2. Karena rendahnya kreativitas belajar, maka hendaknya siswa lebih aktif
dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
3. Pihak sekolah hendaknya lebih sering melakukan pelatihan, sehingga para
guru dapat lebih inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain
yang mempengaruhi hasil belajar siswa di luar variabel yang telah diteliti.

DAFTAR PUSTAKA
Aisyah,

Nur.
Pendekatan
Problem
Solving.
http://nuraisyahpgsdupi.blogspot.com/2013/01/pendekatan-problem-solving.html?m=1
(14 Januari 2013).

Anonim.

Kreativitas
Belajar
dan
Hasil
Belajar
http://forumgurunusantara.blogspot.co.id/2012/10/kreativitasbelajar.html (Diakses 24 Oktober 2012).

Siswa.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.

Banris, Sitanggang. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1
Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2009/2010. UNIMED.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT. Grasindo.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Irianto, Agus. 2006. Statistik Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta : Kencana
Prenada Media.

70

71

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan : Media
Persada.
Janawi. 2013. Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta : Ombak.
Kadir. 2015. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Maulim, Pasar. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan : Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Moviz, Ardi. Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method).
http://hitamandbiru.blogspot.co.id/2012/08/metode-pemecahan-masalahproblem.html. (Diakses 14 Agustus 2012).

Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta.

Murtiningrum, Tri, dkk. Pembelajaran Kimia dengan Problem Solving
Menggunakan Media E-Learning dan Komik Ditinjau Dari Kemampuan
Berpikir Abstrak dan Kreativitas. Jurnal Inkuiri ISSN : 2252-7893, Vol.
2. No. 3 2013 (Hal 288-301). (Diakses 15 April 2016).

Novia. 2015. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Hasil Belajar Siswa SMK Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun
Pembelajaran 2014/2015. UNIMED.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sinabang, Alponsus. 2013. Pengaruh Kreativitas Belajar dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Kewirausahaan Siswa
Kelas X SMK Swasta Eka Prasetya Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Skripsi. UNIMED.

72

Siswati, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi MS. Excel. Jurnal Pendidikan Vokasi :
Teori dan Praktek ISSN 2302-285X 36 (diakses pada tanggal 15 April
2016).
Sitanggang, Banris. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1
Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2009/2010. UNIMED.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.

Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru
Press.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Konsep Statistika Yang Lebih
Komperehensif. Jakarta Selatan : Change Publication.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka
Cipta.