STUDI PERENCANAAN PILAR PORTAL DAN PONDASI BORE PILE PADA FLY OVER KEJAPANAN PROYEK RELOKASI TOL PORONG – GEMPOL

(1)

STUDI PERENCANAAN PILAR PORTAL DAN PONDASI

BORE PILE PADA FLY OVER KEJAPANAN PROYEK

RELOKASI TOL PORONG

GEMPOL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Strata Satu ( S-1 )

Jurusan Teknik Sipil

Disusun Oleh :

MUHAMMAD AINUR RIJAL 09520043

JURUSAN SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL :

STUDI PERENCANAAN PILAR PORTAL DAN

PONDASI

BORE

PILE

PADA

FLY

OVER

KEJAPANAN

PROYEK

RELOKASI

TOL

PORONG

GEMPOL

NAMA : MUHAMMAD AINUR RIJAL


(3)

KATA PENGANTAR

Solawat serta puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada nabi muhaammad SAW dan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir.

Penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Perencanaan Pilar Portal Dan Pondasi Bore Pile Pada Fly Over Kejapanan Proyek Relokasi Tol Porong – Gempol” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusun Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan motivasi yang kuat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Kepada yang sangat kuhormati dan kucintai yaitu kedua orang tuaku, Bapak dan Emak, yang telah banyak memberikan dukungan melalui doa dan memberikan motivasi untuk tidak pernah putus asa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang selalu membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. Yusuf Wahyudi, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing, memberikan arahan dalam tugas akhir ini, dan


(4)

meluangkan waktu serta pikirannya untuk membantu menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

4. Kepada tim penguji tugas akhir bapak Ir. Lukito Prasetyo, MT selaku dosen penguji I dan ibu Ir. Rofikatu Karima, MT selaku dosen penguji II yang memberikan masukan terhadap isi laporan tugas akhir saya

5. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Seluruh dosen pengajar dan staf tata usaha dilingkungan kantor jurusan teknik sipil

7. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah , MT, selaku dosen pembimbing akademik mahasiswa angkatan 2009 kelas B.

8. Teman - teman Teknik Sipil angkatan 2009, yang telah memberikan dorongan semangat dan kerjasama

9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan wawasan penulis. Untuk itu besar harapan akan adanya masukan yang membangun demi kesempurnaan hasil penyusunan laporan selanjutnya.

Akhirnya semoga Tugas Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya, Amiin.

Malang, 08 Juni 2015


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

ABSTRAKSI...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...3

1.4 Maksud ...3

1.5 Tujuan...3

BAB II KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKAN 2.1 Pembebanan...4

2.1.1 Aksi dan Beban Tetap ...4

2.1.2 Beban Lalu Lintas ...6

2.1.3 Aksi Lingkungan ...9

2.1.4 Aksi Lainnya ...14

2.1.5 Kombinasi Beban ...15

2.2 Tekanan Tanah Lateral ...15


(6)

2.2.2 Tekanan Lateral Aktif ...16

2.2.3 Tekanan Lateral Pasif ...16

2.3 Perencanaan Pilar ...16

2.5.1 Beban–Beban yang Bekarja pada Pilar ...18

2.4 Abutment ...19

2.4.1 Fungsi Abutment...19

2.4.2 Gaya yang Bekerja pada Abutment...20

2.5 Perhitungan Penulangan Struktur Bawah ...21

2.5.2 Perhitungan Penuangan Lentur ...21

2.5.3 Perhitungan Penulangan Kolom Bulat ...22

2.6 Footing (Pile Cap) ...24

2.7 Pondasi ...25

2.7.1 Pondasi Dalam ...25

2.7.2 Keuntungan Penggunaan Pondasi Tiang Bore ...26

2.8 Daya Dukung Tanah ...26

2.8.1 Daya Dukung Pondasi Metode Luciano Decourt...26

2.8.2 Daya Dukung Pondasi Dari Data SPT ...28

2.8.3 Daya Dukung Pondasi Bore Pile Metode Mayerhof...29

2.8.4 Daya Dukung Pondasi Bore Pile Metode Tezaghi...30

2.8.5 Daya Dukung Pondasi Miring...31

2.8.6 Penurunan Segera Pondasi Tiang Bore ...32


(7)

BAB III METODE PERENCANAAN

3.1 Data Teknis Perencanaan Fly Over ...33

3.2 Perencanaan Struktur Pilar ...34

3.3 Flow Chart ...36

3.4 Lokasi Studi Perencanaan...37

BAB IV PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN 4.1 Alternatif Pemilihan Bentuk Struktur...38

4.2 Perencanaan Struktur Pilar Portal...40

4.2.1 Pembebanan pada Pilar Portal...40

4.2.2 Kombinasi Beban ...66

4.2.3 Perhitungan Momen dan Gaya Geser pada Pier Head ...71

4.2.4 Perhitungan Momen dan Gaya Geser pada Pier Coloumb ...97

4.2.5 Perhitungan Pondasi Bore Pile Pilar Portal...108

4.2.6 Perhitungan Penulangan Pile CaP...136

4.3 Struktur Abutment ...144

4.3.1 Pemebebanan pada Abutment ...144

4.3.2 Kombinasi Beban ...183

4.3.3 Perhitungan pondasi Bore Pile Abutment ...191

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...222

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Data uji bore log dan SPT pada STA 41 + 571 B. Data uji bore log dan SPT pada STA 41 + 637 C. Data uji material timbunan

D. Data bahan material

E. Data hasil perhitungan Staad Pro V8i F. Gambar penulangan pada balok G. Gambar penulangan pada kolom


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2005. RSNI T 02 Standar Pembebanan untuk Jembatan.

M. Das, Braja. 2007. Principle Of Foundation Engineering. Cengage Learning: Stamford.

Departemen Pekerjaan Umum. 1992. Bridge Management System Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan.

Schnaid, Fernando. 2009. In Situ Testing In Geomechanics. Tailor & Francis: London and New York.

Prakash, Shamsher, Hari D. Sharma. 1990. Pile Foundations In Engineering Practice. Jonh Wiley and Sons Inc: Canada.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2002.Mekanika Tanah II. Erlangga: Jakarta. Hardiyatmo, Hary Christady. 1996.Teknik Pondasi II. Erlangga: Jakarta.

Dipohusodo, Istimawan. 1995. Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Nakazawa, Kazuto dkk. 2000. Mekanika Tanah & Teknik Pondasi. Pradnya Paramita: Jakarta.

Setyapeni, Ovik. dan Punto Bangun W. 2007. Perencanaan jalan Layang pada Jalan Akses Bandara A. Yani Semarang. Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.

Sardjono. 1988.Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Sinar Wijaya: Surabaya. Sardjono. 1988.Pondasi Tiang Pancang Jilid II. Sinar Wijaya: Surabaya.


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh manusia dalam melakukan berbagai interaksi. Mengingat pentingnya peran sarana transportasi dalam kehidupan manusia maka diperlukan sarana penunjang transportasi yang baik diantaranya adalah jalan dan jembatan. Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini Surabaya telah menjadi kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Sehingga mengakibatkan semakin meningkatnya volume lalu lintas ke kota Surabaya dan sekitarnya sehingga dibutuhkan sarana transportasi yang memadai untuk mengalihkan lalu lintas yang kian padat seperti, jalan tol dan lain-lain.

Pada tahun 1986 pemerintah telah membangun akses jalan berupa jalan tol Surabaya, akan tetapi pada tahun 2006 terjadi semburan lumpur panas lapindo sehingga menyebabkan akses jalan tol terputus sepanjang 6 Km yang menghubungkan Porong dan Gempol. Mengingat pentingnya ruas jalan Tol ini, Jasa Marga memutuskan untuk memindahkan ruas yang terendam lumpur, bergeser sekitar 3 kilometer ke arah barat. Ruas yang dipindah itu sepanjang 6 kilometer dan akan menjadi 10 kilometer. Ruas jalan Tol ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang akan menyambung ke Pasuruan, Probolinggo hingga ke Banyuwangi.


(11)

2

jalan nasional Malang - Surabaya ataupun sebaliknya, pada fly over sisi ujung sebelah barat dibangun pilar sebagai penghubung, dan sebagai tumpuan dari balok beton prategang yang menghubungkan antara pilar 1 dengan pilar yang lain.

Sehingga perlu direncanakanya struktur pilar portal yang aman terhadap gaya-gaya yang terjadi.

Dalam tugas akhir ini direncanakan abutment fly over pada Sta 41+571,50 dan pilar portal fly over pada Sta 41+637,50 dengan menggunakan pondasi tiang bor yang mampu menahan beban struktur atas dan gaya lateral.

1.2 Rumusan Masalah

a. Desain pilar portal yang mampu menahan beban-beban yang bekerja secara maksimal ?

b. Desain pondasi tiang bor yang mampu menahan beban-beban yang disebabkan oleh abutment dan pilar portal ?


(12)

3

1.3 Batasan Masalah

a. Tidak membahas perhitunganupper structurejalan layang.

b. Direncanakan pada salah satu sisi Fly Over saja pada Sta 41 + 571.50 dan Sta 41 + 637.50

c. Tidak membahas perhitungan geometri jalan dan perkerasan baik pada Fly Over maupun pada daerah setelahnya.

d. Tidak merencanakan drainase jalan.

e. Tidak merencanakan metode pelaksanaan jembatan.

f. Tidak membahas perencanaan timbunan pada sisi abutment. g. Tidak membahas rencana anggaran biaya

h. Tidak menghitung penulangan pada abutment

i. Menghitung penurunan segera pada Sta 41 + 571.50 dan Sta 41 + 637.50

j. Tidak menghitung penurunan konsolidasi

1.4 Maksud

a. Merencanakan pilar portal yang mampu menahan beban yang bekerja. b. Merencanakan abutment dan pilar portal dengan menggunakan pondasi

tiang bor yang aman.

1.5 Tujuan

a. Dapat merencanakan struktur pilar portal beserta penulangannya agar dapat menopang struktur atas fly over kejapanan.


(1)

BAB III METODE PERENCANAAN

3.1 Data Teknis Perencanaan Fly Over ...33

3.2 Perencanaan Struktur Pilar ...34

3.3 Flow Chart ...36

3.4 Lokasi Studi Perencanaan...37

BAB IV PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN 4.1 Alternatif Pemilihan Bentuk Struktur...38

4.2 Perencanaan Struktur Pilar Portal...40

4.2.1 Pembebanan pada Pilar Portal...40

4.2.2 Kombinasi Beban ...66

4.2.3 Perhitungan Momen dan Gaya Geser pada Pier Head ...71

4.2.4 Perhitungan Momen dan Gaya Geser pada Pier Coloumb ...97

4.2.5 Perhitungan Pondasi Bore Pile Pilar Portal...108

4.2.6 Perhitungan Penulangan Pile CaP...136

4.3 Struktur Abutment ...144

4.3.1 Pemebebanan pada Abutment ...144

4.3.2 Kombinasi Beban ...183

4.3.3 Perhitungan pondasi Bore Pile Abutment ...191

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...222 DAFTAR PUSTAKA


(2)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Data uji bore log dan SPT pada STA 41 + 571 B. Data uji bore log dan SPT pada STA 41 + 637 C. Data uji material timbunan

D. Data bahan material

E. Data hasil perhitungan Staad Pro V8i F. Gambar penulangan pada balok G. Gambar penulangan pada kolom


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2005. RSNI T 02 Standar Pembebanan untuk Jembatan.

M. Das, Braja. 2007. Principle Of Foundation Engineering. Cengage Learning: Stamford.

Departemen Pekerjaan Umum. 1992. Bridge Management System Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan.

Schnaid, Fernando. 2009. In Situ Testing In Geomechanics. Tailor & Francis: London and New York.

Prakash, Shamsher, Hari D. Sharma. 1990. Pile Foundations In Engineering Practice. Jonh Wiley and Sons Inc: Canada.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2002.Mekanika Tanah II. Erlangga: Jakarta. Hardiyatmo, Hary Christady. 1996.Teknik Pondasi II. Erlangga: Jakarta.

Dipohusodo, Istimawan. 1995. Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Nakazawa, Kazuto dkk. 2000. Mekanika Tanah & Teknik Pondasi. Pradnya Paramita: Jakarta.

Setyapeni, Ovik. dan Punto Bangun W. 2007. Perencanaan jalan Layang pada Jalan Akses Bandara A. Yani Semarang. Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.

Sardjono. 1988.Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Sinar Wijaya: Surabaya. Sardjono. 1988.Pondasi Tiang Pancang Jilid II. Sinar Wijaya: Surabaya.


(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh manusia dalam melakukan berbagai interaksi. Mengingat pentingnya peran sarana transportasi dalam kehidupan manusia maka diperlukan sarana penunjang transportasi yang baik diantaranya adalah jalan dan jembatan. Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini Surabaya telah menjadi kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Sehingga mengakibatkan semakin meningkatnya volume lalu lintas ke kota Surabaya dan sekitarnya sehingga dibutuhkan sarana transportasi yang memadai untuk mengalihkan lalu lintas yang kian padat seperti, jalan tol dan lain-lain.

Pada tahun 1986 pemerintah telah membangun akses jalan berupa jalan tol Surabaya, akan tetapi pada tahun 2006 terjadi semburan lumpur panas lapindo sehingga menyebabkan akses jalan tol terputus sepanjang 6 Km yang menghubungkan Porong dan Gempol. Mengingat pentingnya ruas jalan Tol ini, Jasa Marga memutuskan untuk memindahkan ruas yang terendam lumpur, bergeser sekitar 3 kilometer ke arah barat. Ruas yang dipindah itu sepanjang 6 kilometer dan akan menjadi 10 kilometer. Ruas jalan Tol ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang akan menyambung ke Pasuruan, Probolinggo hingga ke Banyuwangi.

Dalam proyek relokasi jalan tol Surabaya di dibangun fly over pada sisi arteri porong yang berfungsi sebagai akses jalan tol. Fly over ini akan melintasi


(5)

2

jalan nasional Malang - Surabaya ataupun sebaliknya, pada fly over sisi ujung sebelah barat dibangun pilar sebagai penghubung, dan sebagai tumpuan dari balok beton prategang yang menghubungkan antara pilar 1 dengan pilar yang lain.

Sehingga perlu direncanakanya struktur pilar portal yang aman terhadap gaya-gaya yang terjadi.

Dalam tugas akhir ini direncanakan abutment fly over pada Sta 41+571,50 dan pilar portal fly over pada Sta 41+637,50 dengan menggunakan pondasi tiang bor yang mampu menahan beban struktur atas dan gaya lateral.

1.2 Rumusan Masalah

a. Desain pilar portal yang mampu menahan beban-beban yang bekerja secara maksimal ?

b. Desain pondasi tiang bor yang mampu menahan beban-beban yang disebabkan oleh abutment dan pilar portal ?


(6)

3

1.3 Batasan Masalah

a. Tidak membahas perhitunganupper structurejalan layang.

b. Direncanakan pada salah satu sisi Fly Over saja pada Sta 41 + 571.50 dan Sta 41 + 637.50

c. Tidak membahas perhitungan geometri jalan dan perkerasan baik pada Fly Over maupun pada daerah setelahnya.

d. Tidak merencanakan drainase jalan.

e. Tidak merencanakan metode pelaksanaan jembatan.

f. Tidak membahas perencanaan timbunan pada sisi abutment. g. Tidak membahas rencana anggaran biaya

h. Tidak menghitung penulangan pada abutment

i. Menghitung penurunan segera pada Sta 41 + 571.50 dan Sta 41 + 637.50

j. Tidak menghitung penurunan konsolidasi

1.4 Maksud

a. Merencanakan pilar portal yang mampu menahan beban yang bekerja. b. Merencanakan abutment dan pilar portal dengan menggunakan pondasi

tiang bor yang aman.

1.5 Tujuan

a. Dapat merencanakan struktur pilar portal beserta penulangannya agar dapat menopang struktur atas fly over kejapanan.

b. Dapat merencanakan pondasi tiang bor dengan struktur diatasnya berupa abutment dan pilar portal.