Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.Selain untuk mengumpulkan data sekunder, dokumentasi juga digunakan sebagai bukti keabsahan
bahwa peneliti telah melakukan penelitian di Desa Ujungnegoro 3.
Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpuan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas.
Pada wawancara ini terjadi tanya jawab bebas antar pewawancara dan responden, tetapi pewawancara menggunakan tujuan penelitian sebagai
pedoman. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan pada masyarakat dan pemerintah terkait. Metode wawancara digunakan untuk
mendukung analisis data yang diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan angket.
F. Metode Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif Persentase
Metode deskriptif persentase digunakan untukmendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang akan diteliti melalui
data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa memberikan kesimpulan untuk umum Sugiyono, 2010:29.Metode ini digunakan
untuk menguraikan dan menjelaskan dari tujuan penelitian. Dalam penelitian ini metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk
mendeskripsikan tentang tanggapan atau persepsi masyarakat terhadap pembangunan PLTU di Ujungnegoro Kecamatan Kandeman Kabupaten
Batang.Langkah-langkah yang ditempuh dalam menggunakan teknik analisis ini yaitu:
i. Mengecek kelengkapan data
ii. Menyusun tabulasi data kemudian memasukkan jawaban sesuai
dengan skornya ke dalam tabel.Besarnya skor yang diberikan untuk masing-masing alternatif jawaban adalah:
No Pilihan
Skor
1. A
4 2.
B 3
3. C
2 4.
D 1
iii. Menghitung jumlah jawaban untuk masing-masing butir pertanyaan
sesuai kategori masing-masing, kemudian dijumlahkan. iv.
Setelah skor tersebut dijumlahkan, kemudian dicari persentase masing-masing dengan memasukkan jumlah skor tersebut ke dalam
rumus sebagai berikut:
DP= Keterangan :
Dp: harga persentase n: jumlah nilai yang diperoleh
N: jumlah seluruh nilai Dari hasil penelitian yang diperoleh, diolah dan dianalisi serta
diperhitungkan dengan deskriptif persentase, penskorannya digunakan perhitungan sebagai berikut:
1. Persentase skor maksimal = 4:4 x 100 =100
2. Persentase skor minimal = 1:4 x 100 = 25
3. Rentang = 100 - 25 = 75
4. Panjang kelas interval = 75:5 = 15
Berdasarkan perhitungan diperoleh panjang kelas interval 15 dan persentase skor minimal 25, maka kelas-kelas interval sebagai
berikut: Tabel 3.2 Perhitungan Deskriptif persentase
No Kriteria
Interval
1 Sangat Buruk
25 – 39,9
2 Buruk
40 – 54,9
3 CukupBaik
55 - 69,5 4
Baik 70 - 84,5
5 Sangat Baik
85 – 100
Sumber: Hasil Analisis Penelitian, 2015
2. Teknik Analisis Statistik
Analisis statistik digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis pengaruh tingkat pendidikan terhadap persepsi masyarakat
mengenai pembangunan PLTU di Desa Ujungnegoro Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.Analisis statistikdalam penelitian ini
melalui langkah-langkah sebagai berikut: i.
Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data
yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Sebelum malakukan analisis regresi maka perlu adanya normalitas data terlebih dahulu.
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus sebagai berikut:
∑
Keterangan: : frekuensi yang diamati, kategori ke-i
: frekuensi yang diharapkan dari kategori ke-i : jumlah kategori
: batas bawah sampel Hasil perhitungan chi-kuadrat
, selanjutnya dikonsultasikan dengan
tabel. Jika nilai ≤
tabel pada taraf signifikansi 5 maka sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
ii. Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengetahui arah garis regresi menggunakan rumus persamaan model regresi linier sederhana sebagai berikut:
y = a + bx Dimana:
Keterangan: x = Tingkat Pendidikan
y = persepsi masyarakat terhadap pembangunan PLTU a,b= koefisien persamaan regresi yang menyatakan perubahan rata-
rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu unit Sudjana, 2005: 315.
iii. Uji Kelinieran Regresi Sederhana
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model linier yang diambil cocok atau tidak dengan keadaan. Untuk analisis ini
digunakan tabel sebagai berikut: Tabel 3.3Analisis varians untuk Kelinearan Regresi.
Sumber Varians
Dk JK
RK F hitung
Total
N JK T
-
Regresi a
1 JK a
RKa = JKa : 1 RK ab
Regresi ab 1
JK ab RKab = JKab : 1
Residu S
n-2 JK S
RKS = JKS : n-2 RK S
Tuna Cocok TC
k-2 JK TC
RKTC = JKTC : k-2 RK ab
RK S
Kekeliruan n-k
JK E RKE = JKE : n-k
Sumber: Sudjana, 2005:332 Keterangan:
Uji keberartian model regresi, apabila F
hitung
F
tabel
dengan dk=1:n-2 maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh
signifikan, sedangkan untuk uji kelinieran, apabila F
hitung
F
tabe
l dengan dk=k-2 : n-k, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut
berbentuk linier Sudjana, 2005: 332
86
BAB V PENUTUP