PENGARUH DOSIS PUPUK KALIUM (KCl) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

PENGARUH DOSIS PUPUK KALIUM (KCl) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN HASIL TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)
Oleh: A S M A R ( 00710016 )
Agronomy
Dibuat: 2007-06-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: PUPUK KALIUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kalium
(KCl) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Aloe vera dengan hipotesis bahwa perlakuan
pupuk KCl dengan dosis 6-8 gram per tanaman
dapat meningkatkan atau memperbaiki pertumbuhan vegetatif dan hasil tanaman
Aloe vera.
Penelitian dilaksanakan di Desa Mulyoagung Dau (Sengkaling) dengan ketinggian tempat + 560
meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2006 – Juni 2006. Peralatan
yang digunakan selama penelitian antara lain cangkul, cetok, sendok plastik, timbangan,
penggaris, jangka sorong. Bahan yang digunakan adalah bibit tanaman Lidah Buaya , pupuk
Urea, SP-36, KCl, polybag ukuran 20 kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Sederhana dengan 1 faktor yaitu dosis pupuk KCl terdiri dari 10 perlakuan
dengan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah :P0 : 0 g/tan KCl (kontrol), P1 : 1
g/tan KCl , P2 : 2 g/tan KCl, P3 : 3 g/tan KCl, P4 : 4
g/tan KCl, P5 : 5 g/tan KCl, P6 : 6 g/tan KCl, P7 : 7 g/tan KCl, P8 : 8 g/tan KCl, P9

: 9 g/tan KCl. Parameter yang diamati adalah pertambahan panjang daun, pertambahan lebar
daun, pertambahan tebal daun, pertambahan jumlah daun, pertambahan luas daun dan
pertambahan bobot segra tanaman.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap
pertambahan panjang daun, pertambahan lebar daun, pertambahan jumlah daun, pertambahan
luas daun, pertambahan berat basah. Dosis kalium
yang baik bagi pertumbuhan dan hasil Aloe vera adalah 7 gram kalium per tanaman selama
pertumbuhan 90 hari setelah perlakuan.