IDENTIFIKASI TUMBUHAN PENYUSUN HUTAN CEMORO SEWU KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR
IDENTIFIKASI TUMBUHAN PENYUSUN HUTANCEMORO SEWU
KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR
Oleh: MIFTA KHUSSURUR ( 00740077 )
Forestry
Dibuat: 20060607 , dengan 3 file(s).
Keywords: Transek, identifikasi, klasifikasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenisjenis tumbuhan dan mengklasifikasikan
tumbuhan yang berada di hutan alm Cemoro Sewu Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan alam dataran tinggi Cemoro Sewu Desa
Sidomulyo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada bulan Juni 2005. Hutan
Cemoro Sewu 1300 m dpl dan terletak pada koordinat 07039’52’’±mempunyai ketinggian LS
dan 111011’29’’ BT. Metode yang digunakan adalah metode jalur atau transek.
Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi di lapangan dengan menggunakan
analisis vegetasi. Objek pengamatan adalah tumbuhan yang berada di kawasan hutan Cemoro
Sewu petak 73/II dengan luas 6 Ha dari tingkat semai, sapihan, tiang, dan pohon.
Hutan alam Cemoro Sewu mempunyai tingkat keragaman jenis tumbuhan lebih sedikit bila
dibandingkan dengan hutan alam dataran rendah tetapi beberapa tumbuhan mempunyai nilai
kerapatan yang tinggi, hal ini disebabkan oleh faktor pengaruh ketinggian tempat hutan Cemoro
Sewu yang tinggi dan kelembaban yang tinnggi pula.
Jenisjenis tumbuhan yang terdapat di kawasan hutan Cemoro Sewu ada 19 jenis yang terbagi 2
divisio yaitu divisio Pteridophyta (pakupakuan) dan Spermatophyta (tumbuhan yang secara
alami berkembang biak dengan menggunakan biji). Jenis tumbuhan tersebut adalah Typha
angustifolia L, Croton argiratus BI, Melastoma malabatricum, Eugenia operculata Roxb,
Willughbeia firma BI, Cincona ledgeriana (howard) Moens, Corchorusacutangulus Lmh,
Eupatorium inulifolium H.B.K, Euphorbia sp, Xanthophyllum excelsum Miq, Lygodium
circinatum Swartz, Oenanthe javanica Dc, Pandanus furcatus Roxb, Nephelium sp, Baringtonia
macrostachya Kurtz, Vemonia arborea Buch. Ham, Drynaria sparsisora Moore, Drymaglossum
heterophyllum C. Chr, Oplismenusburmanni (retz) Beauv.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap
vegetasi di kawasan gunung Lawu mengingat vegetasi yang terdapat di kawasan tersebut
merupakan vegetasi endemik dan peningkatan keamanan agar keanekaragaman hayati dalam
kawasan terjaga dengan baik.
KABUPATEN MAGETAN JAWA TIMUR
Oleh: MIFTA KHUSSURUR ( 00740077 )
Forestry
Dibuat: 20060607 , dengan 3 file(s).
Keywords: Transek, identifikasi, klasifikasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenisjenis tumbuhan dan mengklasifikasikan
tumbuhan yang berada di hutan alm Cemoro Sewu Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan alam dataran tinggi Cemoro Sewu Desa
Sidomulyo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada bulan Juni 2005. Hutan
Cemoro Sewu 1300 m dpl dan terletak pada koordinat 07039’52’’±mempunyai ketinggian LS
dan 111011’29’’ BT. Metode yang digunakan adalah metode jalur atau transek.
Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi di lapangan dengan menggunakan
analisis vegetasi. Objek pengamatan adalah tumbuhan yang berada di kawasan hutan Cemoro
Sewu petak 73/II dengan luas 6 Ha dari tingkat semai, sapihan, tiang, dan pohon.
Hutan alam Cemoro Sewu mempunyai tingkat keragaman jenis tumbuhan lebih sedikit bila
dibandingkan dengan hutan alam dataran rendah tetapi beberapa tumbuhan mempunyai nilai
kerapatan yang tinggi, hal ini disebabkan oleh faktor pengaruh ketinggian tempat hutan Cemoro
Sewu yang tinggi dan kelembaban yang tinnggi pula.
Jenisjenis tumbuhan yang terdapat di kawasan hutan Cemoro Sewu ada 19 jenis yang terbagi 2
divisio yaitu divisio Pteridophyta (pakupakuan) dan Spermatophyta (tumbuhan yang secara
alami berkembang biak dengan menggunakan biji). Jenis tumbuhan tersebut adalah Typha
angustifolia L, Croton argiratus BI, Melastoma malabatricum, Eugenia operculata Roxb,
Willughbeia firma BI, Cincona ledgeriana (howard) Moens, Corchorusacutangulus Lmh,
Eupatorium inulifolium H.B.K, Euphorbia sp, Xanthophyllum excelsum Miq, Lygodium
circinatum Swartz, Oenanthe javanica Dc, Pandanus furcatus Roxb, Nephelium sp, Baringtonia
macrostachya Kurtz, Vemonia arborea Buch. Ham, Drynaria sparsisora Moore, Drymaglossum
heterophyllum C. Chr, Oplismenusburmanni (retz) Beauv.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap
vegetasi di kawasan gunung Lawu mengingat vegetasi yang terdapat di kawasan tersebut
merupakan vegetasi endemik dan peningkatan keamanan agar keanekaragaman hayati dalam
kawasan terjaga dengan baik.