BAB I PENDAHULUAN
. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia olahraga dikenal berbagai macam cabang olahraga, diantaranya adalah sepakbola. Sepakbola merupakan olahraga yang
menggunakan bola besar, dimainkan dengan kaki dan kepala serta anggota tubuh yang lain. Permainan ini dilakukan oleh dua regu terdiri dari
orang pemain Sukatamsi,
. Sepakbola mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini terbukti dengan adanya klub-klub sepakbola ditingkat nasional
maupun internasional, hal ini mengakibatkan persaingan tingkat prestasi menjadi tujuan utama.
Sepakbola adalah olahraga yang paling digemari diseluruh dunia, sehingga banyak orang yang melakukan permainan ini. Karena itu olahraga
sepak bola disebut sebagai olahraga yang bermasyarakat, baik dari masyarakat bawah, menengah ataupun kalangan atas dapat melakukan kegiatan olahraga
tersebut. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya menjadi penjaga gawang. Permainan ini
hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki, kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan didaerah tendangan
hukuman. Dalam perkembangan permainan ini dapat dimainkan di luar out door atau di dalam in door Sucipto dkk,
: .
Prestasi olahraga adalah puncak penampilan dari seorang olahragawan atau atlet yang dicapai dalam suatu pertandingan, setelah melalui
berbagai macam latihan maupun uji coba. Prestasi tinggi yang dapat di capai dalam pertandingan merupakan dambaan setiap atlet, selain itu prestasi tinggi
dalam olahraga juga mempunyai arti penting bagi bangsa indonesia, karena dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Untuk meningkatkan dan
mencapai prestasi yang setingi-tinginya, olahragawan haruslah memiliki empat kelengkapan pokok yaitu pembinaan teknik atau ketrampilan, pembinaan fisik
kesegaran jasmani, pembinaan taktik mental, daya ingatan,kecerdasan, kematangan juara Sukatamsi,
: . Empat kelengkapan pokok tersebut hanya dapat dicapai dengan latihan dan pertandingan yang direncanakan,
dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Pembinaan sepakbola usia dini adalah merupakan faktor penting
dalam pencapaian prestasi sepakbola, pembinaan usia dini bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit pemain sepak bola berbakat dan berkualitas
dikemudian hari. Proses pembinaan harus terus menerus, serius, secara bertahap dan tidak mengenal lelah.
Faktor penting yang lain yang dapat mempengaruhi prestasi sepakbola adalah penguasaan teknik dasar bermain sepakbola oleh para pemain, oleh
sebab itu seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar sepakbola tidak akan menjadi pemain yang baik. Pengertian dapat bermain
sepakbola belum tentu pandai bermain sepakbola, untuk meningkatkan dan mencapai prestasi yang setingi-tingginya Sukatamsi,
: . Sedangakan
memahami mengandung arti kemampuan untuk melakukan teknik dasar bermain sepak bola secara baik.
Menendang bola adalah suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki, seorang
pemain sepakbola yang tidak dapat menguasai teknik menendang bola dengan baik, maka tidak akan mungkin menjadi pesepakbola yang handal dan baik..
Dalam permainan sepak bola ada prinsip teknik menendang bola yang harus diketahui antara lain kaki tumpu, kaki yang menendang, bagian bola yang
ditendang, dan sikap badan Sukatamsi, : .
Macam-macam teknik-teknik dasar sepakbola terdiri dari teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola yaitu gerakan-gerakan yang
dilakukan tanpa bola, yang terdiri dari : a Lari cepat dan mengubah arah, b Melompat atau meloncat, c Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan
badan, d Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang. Teknik dengan bola yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, yang terdiri dari : a Menendang
bola, b Menerima bola menghentikan dan mengontrol bola, c Menggiring bola, d Menyundul bola, e Melempar bola, f Gerak tipu dengan bola, g
Merampas atau merebut bola, h Teknik-teknik khusus penjaga gawang Sukatamsi,
: . Salah satu teknik yang penting dalam sepak bola adalah menggiring
bola.Teknik ini merupakan teknik perseorangan yang penting dan harus dikuasai oleh para pemain untuk dapat bermain sepak bola dengan baik.
Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki
mendorong bola agar bergulir terus-menerus diatas tanah Sukatamsi, :
. Adapun teknik menggiring bola menurut Remmy Muchtar : adalah:
Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, Menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam,
Menggiring bola menggunakan punggung kaki.
Mengiring bola merupakan salah satu teknik dasar sepakbola untuk memindahkan bola dari daerah satu kedaerah satu ke daerah lain dengan cepat.
Menurut Sukatamsi : menggiring bola memiliki beberapa kegunaan
antara lain: a
Kegunaan menggiring bola untuk melewati lawan biasanya terjadi sebagai usaha seseorang pemain untuk membebaskan bola dari hambatan lawan
yang berusaha menghambat dan merebut bola sehingga pemian berusaha untuk melindungi bola jauh dari lawan, dan karena tidak ada teman yang
bebas dari penjagaan lawan sehingga pemain terpaksa menggiring bola dan berusaha melewati lawan.
b Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan
tepat. c
Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera
memberikan operan kepada teman. d
Memancing lawan untuk mendekati bola sehingga daerah lawan terbuka, kegunaan ini ialah suatu usaha yang dilakukan pemain untuk membuka
daerah pertahanan lawan dengan cara menggiring agar lawan yang menjaga
daerahnya terpancing unutk merebut bola sehingga tercipta daerah kosong atau terbuka yang memudahkan teman kita membantu melakukan serangan.
Dari keempat kegunaan menggiring bola diatas secara singkat dapat dikatakan bahwa menggiring bola adalah salah satu teknik sepak bola yang
harus dikuasai oleh para pemain sepak bola agar dapat bermian sepak bola dengan baik. Agar dapat menggiring bola dengan baik maka diperlikan latihan-
latihan khusus dan bervariasi sehingga kemampuan menggiring bola dapat meningkat.Peningkatan menggiring bola dapat lebih ditingkatkan dengan jalan
memberikan latihan diantaranya adalah latihan menggiring bola memakai kura- kura kaki luar dan kura-kura kaki dalam Remmy Muchtar,
: . Atas dasar keprihatinan akan mandeknya prestasi sepakbola Indonesia
dan keinginan untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Kabupaten Semarang, maka didirikanlah SSB Camar Mas Jaya. Yang pada awal
berdirinya diprakarsai anggota LDII yang ada disekitar desa Langensari yang sangat mencintai sepakbola. Tetapi sekarang setelah manajemen berpindah
tangan, SSB Camar Mas Jaya sudah dapat mandiri dan tidak menggantungkan berjalanya organisasi dari ormas tersebut. SSB Camar Mas Jaya terletak di
Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Lapangan yang digunakan untuk latihan berada di Desa Langensari Kecamatan Ungaran
Barat. Adapun jadwal latihannya setiap hari Rabu mulai jam Jum’at mulai
jam dan Minggu mulai jam . Kelompok umur yang ada terdiri dari
kelompok umur yaitu U- , U- , U- dan U- . Beranggotakan pemain
dan yang aktif latihan sekitar an pemain. SSB ini sangat mudah dijangkau
dari segi pembayaran karena setiap pemain hanya membayar Rp. sekali
berangkat. Banyak hal yang dikeluhkan oleh pelatih di SSB CMJ Ungaran, salah satunya yaitu banyak pemain di SSB CMJ Ungaran yang pada saat
bertanding sering kehilangan bola saat menggiring bola melewati lawan. Hal itu juga dikarenakan kurangnya latihan menggiring bola yang dilakukan oleh
pemain di SSB CMJ Ungaran. Kemampuan para pemain SSB Camar Mas bervariasi antara satu
dengan yang lainnya, karena pemain ada yang menonjol dari segi kecepatan, menggiring bola, maupun tendangannya. Akan tetapi sebagian besar sudah
mempunyai teknik dasar yang cukup baik. Sehingga hanya butuh sedikit latihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan pemain di SSB CMJ
Ungaran.Dengan latar belakang keadaan pemain SSB CMJ Ungaran yang seringkali saat melakukan pertandingan banyak kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh para pemain di SSB CMJ Ungaran, terutama pada saat meggiring bola melewati lawan atau musuh.Seringkali bola dapat mudah
dihadang oleh lawan.dikarenakan teknik menggiring bola yang kurang dikuasai oleh pemain di SSB Camar Mas Jaya di Ungaran.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan ada beberapa alasan yang dapat digunakan sebelum peneliti menentukan judul,yaitu:
. Menggiring bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola.
. Bagian kura-kura kaki baik luar maupun dalam sering digunakan untuk mengiring dalam permainnan sepakbola.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti dengan judul penelitian sebagai berikut :
“Perbedaan pengaruh latihan menggiring menggunakan kura-kura kaki luar dan dalam dengan rintangan terhadap kecepatan menggiring bola pada pemain SSB
Camar Mas Jaya tahun ”
. PERMASALAHAN
Permasalahan dalam penelitian ini adalah :
. Apakah ada pengaruh latihan mengiring bola menggunakan kaki kura-kura bagian luar dengan rintangan terhadap kecepatan menggiring bola pada
pemain SSB Camar Mas Jaya Kab Semarang tahun ?
. Apakah ada pengaruh latihan menggiring bola menggunakan kaki kura- kura bagian dalam dengan rintangan terhadap kecepatan menggiring bola
pada pemain SSB Camar Mas Jaya Kab Semarang tahun ?
. Manakah yang lebih baik antara latihan menggiring bola menggunakan kura-kura kaki luar dengan kura-kura kaki dalam dengan rintangan
terhadap kecepatan pemain menggiring bola dalam permainan sepakbola pada pemain SSB Camar Mas Jaya Kab Semarang tahun
?
. TUJUAN PENELITIAN
Setiap penelitian yang dikerjakan selalu mempunyai tujuan akhir untuk memperoleh gambaran yang jelas dan bermanfaat bagi yang
menggunakannya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : . Mengetahui perbedaan latihan mengiring menggunakan kura-kura kaki
luar dengan rintangan terhadap kecepatan mengiring bola. . Mengetahui adanya pengaruh latihan menggiring mengunakan kura-kura
kaki dalam dengan rintangan terhadap kecepatan menggiring bola. . Mengetahui mana yang lebih baik pengaruhnya antara latihan menggiring
bola menggunakan kura-kura kaki luar dan dalam dengan rintangan terhadap kecepatan menggiring bola.
. PENEGASAN ISTILAH
Untuk menghindari agar permasalahan yang dibicarakan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan salah penafsiran yang
digunakan, maka penulis memberi penjelasan dan penegasan istilah, yaitu: . Perbedaan
Perbedaan adalah sesuatu yang menjadikan berlainan tidak sama antara dua benda hal dan sebagainya. Poerwadarminta,
: . Pengertian perbedaan pengaruh latihan dalam penelitian ini adalah
akibat yang timbul dari hasil berlatih mengiring bola menggunakan bagian kura-kura kaki dalam dan kaki luar maka dalam penelitian ini menggunakan
istilah perbedaan Nantinya untuk mengetahui mana yang lebih baik antara menggiring bola menggunkan kura-kura kaki luar dan dalam..
. Pengaruh Poerwoadarminto
mengatakan pengaruh berarti daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu, atau kekuatan. Dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan pengaruh daya yang ditimbulkan oleh kecepatan menggiring bola sampel yang digunakan dalampenelitian ini.
. Latihan Latihan adalah kegiatan atau aktivitas latihan yang dilakukan secara
berulang ulang, sistematis, berencana, dengan beban yang kian hari kian bertambah Suharno HP,
: . Dalam hal ini yang dimaksud denngan latihan adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
menggiring bola. . Menggiring
Menggiring adalah gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola terus-menerus diatas tanah Sukatamsi,
: , yang dimaksud menggiring dalam penelitian ini adalah membawa bola menggunakan kura-
kura kaki bagian dalam dan luar jarak meter dengan rintangan.
. Kura-kura kaki bagian dalam dan luar Yang dimaksud kura-kura kaki yaitu bagian kaki sebelah luar ialah
kaki sebelah sisi luar dan kura-kura bagian dalam adalah kaki sebelah sisi dalam Poerwadarminta,
: . . Kecepatan
Kecepatan menurut M. Sajoto : adalah kemampuan
seseorang untuk menggerakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang
sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam penelitian ini dimaksud dengan kecepatab adalah menggiring bola dengan menggunakan kura-kuar
kaki bagian dalam dan luar menuju ke suatu batas yang telah ditentukan dengan jarak
meter.
. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, dalam hal ini dapat bermanfaat secara teoretis maupun praktis,
Adapun manfaatnya sebagai berikut.
a Manfaat teoritis:
. Bagi pelatih, dapat menjadi masukan dalam upaya untuk meningkatkan kecepatan pemain dalam menggirng bola.
. Bagi para pembaca, khususnya di bidang ilmu kepelatihan sepakbola bermanfaat untuk dijadikan sumber informasi. Selain itu, dapat menjadi dasar
pertimbangan untuk melakukan latihan yang tepat dalam meningkatkan kecepatan menggiring bola.
. Bagi peneliti lain yang tertarik dengan penelitian ini, dapat dijadikan referensi sebagai acuan untuk penelitian sejenis.
b Manfaat praktis:
Manfaat praktis khususnya bagi SSB yang diteliti Untuk meningkatkan dan mengembangkan pembinaan prestasi bagi para pemain SSB
Camar Mas Jaya Ungaran.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS