188
partikel di udara, baik partikel kering debu, asap, dsb maupun partikel basah seperti uap air. Pengukuran angin permukaan merupakan pengukuran
arah dan kecepatan angin yang terjadi dipermukaan bumi dengan ketinggian antara 0.5 sampai 10 meter.
Alat-alat yang paling baik untuk mengukur angin permukaan adalah Wind Vane dan Anemometer. Alat-alat pengukur kecepatan angin di bagi dalam 3
bagian : 1. Anemometer Cup dan Vane, alat ini mengukur banyaknya udara yang
melalui alat per satuan waktu. 2. Pressure Tube Anemometer, alat ini bekerja disebabkan oleh tekanan
dari aliran udara yang melalui pipa-pipanya. 3. Pressure Plate Anemometer, lembaran logam tertentu, ditempatkan
tegak lupus angin. Lembaran logam ini akan berputar pada salah satu sisinya sebagai sumbu. Besar penyimpangan sudut menjadi
kecepatan angin.
9.4.1. Anemometer
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Satuan meteorologi dari kecepatan angin adalah Knots
Skala Beaufort. Sedangkan satuan meteorologi dari arah angin adalah 0o –
360o dan arah mata angin. Anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka.
Pada saat tertiup angin, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Di dalam anemometer terdapat alat pencatat
yang akan menghitung kecepatan angin. Hasil yang diperoleh alat akan dicatat, kemudian dicocokkan dengan Skala Beaufort.
Selain menggunakan anemometer, untuk mengetahui arah mata angin, kita dapat menggunakan bendera angin. Anak panah pada baling-baling bendera
189
angin akan menunjukkan ke arahmana angin bertiup. Cara lainnya dengan membuat kantong angin dan diletakkan di tempat terbuka.
Gambar 8.1 Anemometer
9.4.2. Cup Counter Dan Wind Vane Anemometer
Pergerakan udara atau angin umumnya diukur dengan alat cup counter anemometer, yang didalamnya terdapat dua sensor, yaitu: cup - propeller
sensor untuk kecepatan angin dan vane weather cock sensor untuk arah angin. Untuk pengamatan angin permukaan, Anemometer dipasang dengan
ketinggian 10 meter dan berada di tempat terbuka yang memiliki jarak dari penghalang sejauh 10 kali dari tinggi penghalang pohon, gedung atau
sesuatu yang menjulang tinggi. Tiang anemometer dipasang menggunakan 3 buah labrang kawat penahan tiang, dimana salah satu kawatlabrang
berada pada arah utara dari tiang anemometer dan antar labrang membentuk sudut 1200. Pemasangan penangkal petir pada tiang
anemometer merupakan faktor terpenting terutama untuk daerah rawan petir. Hal ini mengingat tiang anemometer memiliki ketinggian 10 meter dengan
ujung-ujung runcing yang membuatnya rawan terhadap sambaran petir.
190
Gambar 8.1 Cup Counter
9.4.3. Altimeter