Proses Penjelajahan PROSES PENCIPTAAN

32

3.1 Proses Penjelajahan

Eksplorasi Sebelum melakukan proses karya seni lukis, terlebih dahulu diadakan suatu penjelajahan untuk mencari suatu ide, melalui perjalanan yang panjang dan tidak sedikit menemukan kendala-kendala dalam upaya menghasilkan karya-karya yang mampu memuaskan bathin dan mampu mencerminkan karakter pr ibadi. Karya-karya yang pencipta wujudkan melalui berbagai pemikiran dan dengan tujuan yang jelas. Pencipta menganggap hal itu sebagai suatu kebutuhan dalam berkarya seni. Langkah pertama dalam proses penciptaan ini adalah dilakukan dengan pemilihan tema. Pemilihan tema ini tidak mudah, karena sering terjadi ketimpangan antara keinginan yang ada dalam perasaan dengan yang diamati dan diangkat sebagai objek pokok persoalan. Sehingga tidak jarang pencipta beralih dari satu tema ke tema yang lain, sampai mene mukan sesuatu yang menjadi harapan. Proses awal penjelajahan ini sudah dimulai ketika pencipta mulai menginjakkan kaki di Institut Seni Indonesia Denpasar ini. Pencipta sering mengangkat tema yang berdasarkan perenungan tentang keberadaan isi alam ini, yang menyagkut kehidupan sosial juga keberadaan alam yang semakin rusak. Namun ketika melangkah lebih jauh lagi pencipta terdorong untuk terus berupaya menggali tentang pengamatan sekitar pencipta lewat karya seni. Pencipta mempunyai keinginan untuk menampilkan karya yang berdasarkan pemikiran pencipta pribadi, yang lebih spesifik lagi, pencipta lebih ingin menuangkan perenungan yang berasal dari dalam bathin pencipta. 33 Berdasarkan pemikiran tersebut, pencipta mencoba mengenali dan menguak seluruh ruang-ruang jiwa dan mencari tahu tentang apa yang paling dalam mengendapi ruang bathin pencipta. Dan yang paling dalam adalah sebuah fenomena kehidupan yang senantiasa akan menantikan keberadaan semua mahluk hidup untuk berada didalamnya, termasuk manusia yang tidak bisa lepas dari siklus yaitu Proses Kematian. Dengan keyakinan bahwa proses kematian itu sendiri mamiliki kekayaan makna dan potensi pengembangan baik bentuk maupun karakter, maka dalam keseriusan berkesenian pencipta mengangkat kematian sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan karya seni lukis.

3.2 Proses Persiapan