H
5
: Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen yang meliputi broadscope, aggregation, integration dan timeliness berpengaruh terhadap kinerja organisasi dengan desentralisasi sebagai variabel
moderating.
METODE PENELITIAN 1.
Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di Rumah Sakit di Kota Kudus, penentuan Sampel menggunakan purposive sampling yang merupakan tehnik pengambilan
sampel yang didasarkan atas kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria sampel adalah Manajer atau Kepala bagian yang telah menjabat lebih dari 2 tahun karena sudah
beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagi pada para reponden. Dari 60 kuesioner yang dibagikan diperoleh 44 kuesioner 73,33 yang kembali untuk
dapat diolah dan dianalisis.
2. Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini ada 6 yaitu karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen yang terdiri dari broadscope, aggregation, integration dan timeliness, desentralisasi dan kinerja organisasi.
Karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris 1986 yang terdiri dari 10 pertanyaan ,
desentralisasi diukur dengan indikator yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayanan 1984 terdiri dari 5 pertanyaan serta kinerja organisasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Govindarajan
1990 dengan 10 pertanyaan. Pengukuran pertanyaan dengan skala Likert 7 poin. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji regresi.
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner dapat mengungkap data-data yang ada pada variabel-variabel penelitian secara tepat Ghozali, 2006. Untuk mengukur validitas, digunakan
teknik corelation product moment dengan cara mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan taraf signifikansi 5 . Semua butir pertanyaan dalam penelitian ini valid sehingga dapat digunakan untuk
analisis data selanjutnya.
B. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran Ghozali,2006. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency.
Internal consistency diukur dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Pengujian reliabilitas pada taraf siginifikan yang digunakan adalah 0,6 dan perhitungannya dilakukan dengan program SPSS versi
16.0. Berdasarkan tabel 1 terlihat semua variabel memiliki nilai α hitung yang lebih besar dari cronbach alpha 0,6 sehingga dapat dikatakan semua variabel adalah reliabel.
Tabel. 1 Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel
α hitung cronbach α
Keterangan
1 Broadscope
0,779 0,6
RELIABEL
Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan
26
Fakultas Ekonomi UNIMUS 2011
2 Aggregation
0,903 0,6
RELIABEL 3
Integration 0,852
0,6 RELIABEL
4 Timeliness
0,912 0,6
RELIABEL 5
Desentralisasi 0,857
0,6 RELIABEL
6 Kinerja Organisasi
0,785 0,6
RELIABEL
Sumber : Data primer yang diolah, 2011
C.
Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang
baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, yang dapat dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi residual dari uji Kolmogorov Smirnov. Normal bila signifikansinya
lebih besar dari α
0.05. Hasil uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada lampiran tabel 2.
2. Uji Multikoliniearitas