Pengukuran Variabel KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DAN DESENTRALISASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA ORGANISASI ipi4498

H 5 : Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen yang meliputi broadscope, aggregation, integration dan timeliness berpengaruh terhadap kinerja organisasi dengan desentralisasi sebagai variabel moderating. METODE PENELITIAN 1. Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di Rumah Sakit di Kota Kudus, penentuan Sampel menggunakan purposive sampling yang merupakan tehnik pengambilan sampel yang didasarkan atas kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria sampel adalah Manajer atau Kepala bagian yang telah menjabat lebih dari 2 tahun karena sudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagi pada para reponden. Dari 60 kuesioner yang dibagikan diperoleh 44 kuesioner 73,33 yang kembali untuk dapat diolah dan dianalisis.

2. Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini ada 6 yaitu karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen yang terdiri dari broadscope, aggregation, integration dan timeliness, desentralisasi dan kinerja organisasi. Karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris 1986 yang terdiri dari 10 pertanyaan , desentralisasi diukur dengan indikator yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayanan 1984 terdiri dari 5 pertanyaan serta kinerja organisasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Govindarajan 1990 dengan 10 pertanyaan. Pengukuran pertanyaan dengan skala Likert 7 poin. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji regresi. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner dapat mengungkap data-data yang ada pada variabel-variabel penelitian secara tepat Ghozali, 2006. Untuk mengukur validitas, digunakan teknik corelation product moment dengan cara mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan taraf signifikansi 5 . Semua butir pertanyaan dalam penelitian ini valid sehingga dapat digunakan untuk analisis data selanjutnya.

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran Ghozali,2006. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency. Internal consistency diukur dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Pengujian reliabilitas pada taraf siginifikan yang digunakan adalah 0,6 dan perhitungannya dilakukan dengan program SPSS versi 16.0. Berdasarkan tabel 1 terlihat semua variabel memiliki nilai α hitung yang lebih besar dari cronbach alpha 0,6 sehingga dapat dikatakan semua variabel adalah reliabel. Tabel. 1 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel α hitung cronbach α Keterangan 1 Broadscope 0,779 0,6 RELIABEL Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan 26 Fakultas Ekonomi UNIMUS 2011 2 Aggregation 0,903 0,6 RELIABEL 3 Integration 0,852 0,6 RELIABEL 4 Timeliness 0,912 0,6 RELIABEL 5 Desentralisasi 0,857 0,6 RELIABEL 6 Kinerja Organisasi 0,785 0,6 RELIABEL Sumber : Data primer yang diolah, 2011 C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, yang dapat dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi residual dari uji Kolmogorov Smirnov. Normal bila signifikansinya lebih besar dari α 0.05. Hasil uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada lampiran tabel 2.

2. Uji Multikoliniearitas

Dokumen yang terkait

KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK ORGANISASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMERIKSA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG

0 6 47

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN JASA.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN JASA.

0 5 8

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH DESENTRALISASI, KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. ALIM SURYA STEEL.

0 0 8

AMEN01. SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, PERSEPSI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, DAN KINERJA ORGANISASI

0 1 22

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, TERHADAP HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang)

0 0 15

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DIMODERASI DESENTRALISASI DAN BUDAYA ORGANISASI (Studi Pada BPR BKK Kabupaten Kudus) - Unissula Repository

0 0 8