Kepesertaan Perusahaan Dan Tenaga Kerja Dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja Pada PT. Jamsostek Cabang Medan Tahun 2006

HHAASSIILLPPEENNEELLIITTIIAANN

KEPESERTAAN PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA DALAM PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA PADA PT JAMSOSTEK CABANG MEDAN TAHUN 2006
Gerry Silaban
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM USU Jl. Universitas No. 21 Kampus USU Medan, Tel. 061-8213221

ABSTRACT Every employee has the right for the benefits of the employee’s social security. An employer employing ten employees or more, or paying a monthly payroll of not less than one million rupiah is obliged to register his employees in the employees’ social security program. These employees suffering from employment accident are entitled to employment accident benefits. The objective of this research is to describe the number of membership of employers and employees covered in the employment accident benefit program which consist of five types of business at PT Jamsostek Medan Branch until April 2006. This research was a descriptive study with the total sample of all employers that registering their employees to the employment accident benefit program. Data were collected from the recapitulation of employers which registering their employees to the employment accident benefits program at PT Jamsostek Medan Branch. Research data are shown on tabulation form. The result of this research indicated that the number of the employers registering their employees from type business groups I were much more than other groups and there were many employers still not yet registering their employees to the employment accident benefits program. It is recommended to socialize the employees’ social security program and the need of functional coordination intense between PT Jamsostek and Labor Institution to increase the number of membership in the employees’ social security program and law enforcement to these employers which not implementating the Act Number 3 Year 1992 on the employees’ social security program.

Keywords: The protection of employees, The employment accident benefits program

PENDAHULUAN
Kepesertaan dalam Program Jamsostek merupakan hak setiap tenaga kerja dan perusahaan wajib mendaftarkan tenaga kerjanya sebagaimana dinyatakan pada pasal 2 ayat 2 Undang-undang (UU) RI No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan dipertegas kembali pada pasal 99 ayat 1 UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. Kepesertaan perusahaan dalam Program Jamsostek bertujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja mengingat

kecelakaan kerja tidak dapat diprediksi kejadiannya.
Kepesertaan perusahaan dalam Program Jamsostek di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data yang diperoleh dari Kanwil I PT Jamsostek hingga Desember 2005 tercatat sebanyak 6.162 perusahaan yang terdiri dari 3.815 perusahaan aktif dengan jumlah tenaga kerja 373.445 orang dan 2.347 perusahaan non aktif dengan jumlah tenaga kerja 658.785 orang. Sedangkan kepesertaan perusahaan dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan sebanyak 1.502 perusahaan aktif (39,37% dari jumlah perusahaan aktif peserta Program Jamsostek

26 Universitas Sumatera Utara

Di Sumatera Utara) dengan jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 112.227 orang (30,05% dari jumlah tenaga kerja aktif peserta Program Jamsostek di Provinsi Sumatera Utara).
Salah satu dari empat Program Jamsostek yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan jaminan yang diberikan kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
Kepesertaan perusahaan dalam Program JKK dikelompokkan berdasarkan tingkat risiko jenis usaha yang terdiri atas perusahaan kelompok jenis usaha I, II, III, IV, dan V dengan iuran jaminan kecelakaan kerja masing-masing sebesar 0,24%, 0,54%, 0,89%, 1,24%, dan 1,74% dari upah tiap tenaga kerja sebulan sebagaimana yang ditetapkan pada pasal 9 ayat 1a Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Tujuan penelitian untuk mengetahui cakupan kepesertaan perusahaan dan tenaga kerja tiap kelompok dari 5 jenis kelompok usaha dalam Program JKK pada PT Jamsostek Cabang Medan hingga April 2006.
Manfaat penelitian memberikan masukan (informasi) tentang kondisi kepesertaan Program Jamsostek (khususnya Program JKK) bagi pihak yang berkompeten yaitu PT Jamsostek Cabang Medan selaku badan penyelenggara dan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan selaku instansi pengawasan ketenagakerjaan dalam upaya meningkatkan kepesertaan Program Jamsostek.
METODE PENELITIAN
Sampel penelitian adalah seluruh perusahaan aktif peserta Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan. Data penelitian merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari data daftar perusahaan peserta Program JKK pada PT Jamsostek Cabang Medan hingga April 2006. Jenis penelitian adalah penelitian eksploratif. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabulasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Tabel 1 tertera jumlah perusahaan aktif peserta Program JKK pada PT Jamsostek Cabang Medan bulan April 2006 yaitu sebanyak 1.434 perusahaan yang terdistribusi atas kelompok jenis usaha I, II, III, IV, dan V masing-masing sebanyak 725 perusahaan (50,56%), 133 perusahaan (9,27%), 508 perusahaan (35,43%), 32 perusahaan (2,23%), dan 36 perusahaan (2,51%), dengan jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 115.764 orang (46,69%) dan non aktif sebanyak 132.194 orang (53,31%). Jumlah perusahaan kelompok jenis usaha I terbanyak dan sebaliknya pada perusahaan kelompok jenis usaha IV.
Jumlah kepesertaan perusahaan tersebut di atas menurun dibanding pada Desember 2005. Hal ini disebabkan adanya perusahaan merger, tutup, bangkrut, atau pengalihan kepesertaan perusahaan yang dekat dengan Kantor Cabang yang baru dibuka. Jumlah tenaga kerja aktif peserta Program JKK masih di bawah 50% dari jumlah tenaga kerja, dengan kata lain perusahaan masih daftar sebagian tenaga kerjanya diluar tenaga kerja yang PHK, pindah kerja, meninggal dunia, dan pensiun. Keadaan ini mengindikasikan bahwa upaya perlindungan dasar belum mencakup seluruh tenaga kerja, oleh karena itu dihimbau agar perusahaan yang belum menyertakan tenaga kerjanya dalam Program Jamsostek agar mendaftarkannya. Amien (2007) menyatakan bahwa meskipun kepesertaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bersifat wajib, ternyata cakupan kepesertaan Program Jamsostek belum mampu menjangkau seluruh perusahaan dan tenaga kerja yang mestinya harus dilindungi.
Perusahaan daftar sebagian tenaga kerja menimbulkan dampak yang merugikan bagi tenaga kerja dan pengusaha. Apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera atau kematian pada seorang tenaga kerja yang tidak didaftar sebagai peserta Program Jamsostek, maka tidak mendapatkan jaminan kecelakaan kerja. Pengusaha harus bertanggungjawab untuk keadaan ini dengan memberikan biaya kompensasi kecelakaan kerja berupa biaya pengobatan dan perawatan, rehabilitasi, santunan kematian, dan lain-lain.

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33) Gerry Silaban

27 Universitas Sumatera Utara

Tabel 1. Jumlah kepesertaan perusahaan dan tenaga kerja dalam program jaminan kecelakaan kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kelompok Jenis Usaha
I II III IV V

Jumlah Perusahaan

725 133 508 32 36 1.434

%
50,56 9,27 35,43 2,23 2,51 100,00

Tenaga Kerja

Aktif

Jlh. %

41.968

51,84

45.802

47,71

25.586


39,96

759 30,41

1.649

36,77

115.764

46,69

Tenaga Kerja

Non Aktif

Jlh. %

38.984


48,16

50.193

52,29

38.444

60,04

1.737

69,59

2.836

63,23

132.194


53,31

Tabel 2. Jumlah dan persentase kepesertaan perusahaan dan tenaga kerja kelompok jenis usaha I dalam program jaminan kecelakaan kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kode Jenis Usaha (ILO) 106 2431 2439 2449
6111 6112 6120
6200
6300 8100 8220
8230 8240
8270 8291 8299 8450

Jenis Usaha
Peternakan Penjahit/konveksi Industri pakaian lainnya Pabrik keperluan rumah tangga Perdagangan ekspor impor Perdagangan besar lainnya Toko-toko koperasi konsumsi Bank dan kantor-kantor dagang Perusahaan pertanggungan Jasa pemerintahan Pengobatan dan kesehatan lainnya Organisasi keagamaan Lembaga kesejahteraan Persatuan perdagangan dan organisasi buruh Balai penyelidikan Jasa umum Salon kecantikan

Jlh. Prsh.

%

2 0,28 3 0,41 8 1,11


4 0,55 18 2,48 286 39,45

36 4,97

105 14,48 34 4,69 16 2,21

45 6,21 1 0,14

27 3,72 3 0,41 23 3,17 113 15,58 1 0,14 725 100,00

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. %
158 0,38 32 0,08 87 0,21

27 679 15.362

0,06 1,62 36,60

2.153 5,13


6.007 1.654 1.712

14,31 3,94 4,08

3.822 14

9,11 0,03

1.038 17
1.920 7.261
25 41.968

2,47 0,04 4,58 17,30 0,06 100,00

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. %
405 1,04 12 0,03 55 0,14

3 640 19.868


0,01 1,64 50,96

810 2,08

4.224 1.043 847

10,84 2,68 2,17

4.659 2

11,95 0,01

260 3 1.948 4.202 3 38.984

0,66 0,01 4,99 10,78 0,01 100,00

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha I
Pada Tabel 2 tertera bahwa terdapat sebanyak 725 perusahaan peserta Program JKK pada kelompok jenis usaha I yang terdistribusi ke dalam 17 jenis usaha dengan jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 41.968 orang (51,84%) dan jumlah tenaga kerja non aktif sebanyak 38.984 orang (48,16%). Terdapat 13 jenis usaha (76,47%) dari 17 jenis usaha pada kelompok jenis usaha I dengan jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding non aktif dalam kepesertaan Program JKK.


Perusahaan perdagangan besar terbanyak pada kelompok jenis usaha I dalam kepesertaan Program JKK yaitu sejumlah 286 perusahaan (39,45%) dengan jumlah tenaga kerja aktif 15.362 orang (36,60% dari jumlah tenaga kerja aktif kelompok jenis usaha I) dan jumlah tenaga kerja non aktif 19.868 orang (50,96% dari jumlah tenaga kerja non aktif kelompok jenis usaha I). Sedangkan organisasi keagamaan dan usaha salon kecantikan paling sedikit masingmasing 1 perusahaan (0,14%) dalam kepesertaan Program JKK.

28 Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33)
Gerry Silaban Universitas Sumatera Utara

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha II
Pada Tabel 3 tertera bahwa terdapat sebanyak 133 perusahaan peserta Program JKK pada kelompok jenis usaha II yang terdistribusi ke dalam 19 jenis usaha dengan jumlah tenaga kerja aktif 45.802 orang (47,71%) dan jumlah tenaga kerja non aktif 50.193 orang (52,29%). Terdapat 14 jenis usaha (73,68%) dari 19 jenis usaha pada kelompok jenis usaha II dengan jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding non aktif dalam kepesertaan Program JKK, walaupun secara keseluruhan jumlah tenaga kerja aktif lebih sedikit dibanding non aktif dalam kepesertaan Program JKK pada kelompok jenis usaha II.

Usaha

perkebunan

tahunan

(perusahaan perkebunan milik negara dan

swasta) terbanyak pada kelompok jenis usaha

II yaitu sebanyak 52 perusahaan (39,09%)


dengan jumlah tenaga kerja aktif 41.954

orang (91,60% dari jumlah tenaga kerja aktif

kelompok jenis usaha II) dan jumlah tenaga

kerja non aktif 45.711 orang (91,07% dari

jumlah tenaga kerja non aktif kelompok jenis

usaha II). Sedangkan pabrik teh,

penggorengan dan pembuatan bubuk kopi,

pabrik gula, industri alat laboratorium,

perusahaan pembuatan film dan perusahaan

potret paling sedikit masing-masing 1


perusahaan (0,75%) dalam kepesertaan

Program JKK..

Tabel 3. Jumlah dan Persentase Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha II dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kode Jenis Usaha (ILO) 101 103 104 105 2090 2091
2092 2203 2209
3890
3910

Jenis Usaha
Pertanian rakyat Perkebunan tembakau Perkebunan bukan tahunan Perkebunan tahunan Pabrik teh Penggorengan dan pembuatan kopi bubuk Pabrik gula Pabrik rokok kretek Perusahaan tem-bakau lainnya Pabrik alat-alat pengangkutan lainnya Industri alat laboratorium

Jlh. Prsh.
5 2 5 52 1 1
1 3 4
2
1

%
3,76 1,50 3,76 39,09 0,75 0,75
0,75 2,26 3,01
1,50
0,75

Tenaga Kerja Aktif

Jlh. %

145 65 78 41.954 36 10

0,32 0,14 0,17 91,60 0,08 0,02

13 0,03 40 0,09 282 0,62

75 0,16

8 0,02

Tenaga Kerja Non Aktif

Jlh. %

1.355 49 53
45.711 35 10

2,69 0,09 0,11 91.07 0,07 0,02

12 0,02 28 0,06 173 0,34

29 0,06

1 0,01

3960 6400
7300
8311 8312 8330 8440 8460

Industri alat-alat musik Perdagangan barang tak bergerak Jasa perhubungan seperti PTT, radio Perusahaan pembuatan film Bioskop Jasa hiburan Perusahaan binatu, celup Perusahaan potret

8 6,02 208 0,45 105 0,21 22 16,5 4 1.022 2,23 1.154 2,30
8 6,02 1.179 2,57 613 1,22
1 0,75 25 0,05 0 0,00 9 6,77 425 0,93 696 1,39 4 3,01 73 0,16 32 0,06 3 2,26 76 0,17 58 0,12 1 0,75 88 0,19 79 0,16 133 100,00 45.802 100,00 50.193 100,00

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33) Gerry Silaban

29 Universitas Sumatera Utara

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha III
Pada Tabel 4 tertera bahwa terdapat sebanyak 525 perusahaan peserta Program JKK pada kelompok jenis usaha III yang terdistribusi ke dalam 64 jenis usaha dengan jumlah tenaga kerja aktif 26.016 orang (39,87%) dan jumlah tenaga kerja non aktif 39.240 orang (60,13%). Terdapat 18 jenis usaha (28,12%) dari 64 jenis usaha pada kelompok jenis usaha III dengan jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding non aktif dalam kepesertaan Program JKK.
Jenis usaha industri lain (perusahaan plastik, bola lampu listrik, makanan ternak, dan lain-lain) terbanyak pada kelompok jenis usaha III dalam kepesertaan Program JKK yaitu sebanyak 124 perusahaan (24,41%)

dengan jumlah tenaga kerja aktif 4.319 orang (16,88% dari jumlah tenaga kerja aktif kelompok jenis usaha IIII) dan jumlah tenaga kerja non aktif 7.224 orang (18,80% dari jumlah tenaga kerja non aktif kelompok jenis usaha III). Sedangkan jenis usaha pemeliharaan ikan laut, pabrik pengawetan sayuran dan buah, pabrik pengawetan ikan, pabrik biskuit, pabrik alkohol dan spiritus, pabrik triko, pabrik tali temali, industri tekstil lainnya, pabrik kayu gabus, pabrik kertas, pabrik kertas koran dan karton, penyamakan kulit, industri minyak kelapa, terpentin dan damar, pabrik sabun, pabrik kosmetik dan wangi-wangian, pabrik timbangan, industri arloji dan lonceng paling sedikit masingmasing 1 perusahaan (0,20%) dalam kepesertaan Program JKK.

Tabel 4. Jumlah dan Persentase Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha III dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kode Jenis Usaha (ILO) 211 402 2030
2040 2051 2061 2062 2070 2093 2094 2096 2098
2099 2111 2112
2320 2330 2390 2410 2501 2502 2504
2601
2602
2710

Jenis Usaha
Perusahaan kehutanan Pemeliharaan ikan laut Pabrik pengawetan sayuran dan buah Pabrik pengawetan ikan Penggilingan padi Pabrik roti dan kue Pabrik biskuit Pabrik gula (perkebunan) Pabrik mie dan bihun Pabrik kerupuk Pabrik kecap Pabrik margarin, minyak goreng, dan lemak Industri makanan lainnya Pabrik alkohol dan spiritus Pabrik minuman dan alkohol Pabrik triko Pabrik tali temali Industri tekstil lainnya Pabrik keperluan kaki Pabrik kayu gabus Penggergajian kayu Pembikinan barang-barang kayu lainnya (triplek) Pembikinan meubel dari rotan dan bambu Pabrik meubel dari kayu dan bahan-bahan lainnya Pabrik kertas koran dan karton

Jlh. Prsh.
2 1 1
1 4 8 1 2 2 2 3 3
8 1 3
1 1 1 11 1 4 5
6
9
1

%
0,39 0,20 0,20
0,20 0,79 1,57 0,20 0,39 0,39 0,39 0,59 0,59
1,57 0,20 0,59
0,20 0,20 0,20 2,17 0,20 0,79 0,98
1,18
1,77
0,20

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. %
103 0,40 8 0,03 10 0,04

1 0,01 17 0,07 81 0,32 49 0,19 70 0,27 25 0,10 39 0,15 525 2,05 130 0,51

115 0,45 7 0,03
537 2,10

19 65 13 1.024 49 196 333

0,07 0,25 0,05 4,00 0,19 0,77 1,30

795 3,11

237 0,93

189 0,74

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. %
290 0,75 45 0,12 43 0,11

8 0,02 17 0,04 565 1,47 283 0,74 29 0,08 29 0,08 220 0,57 489 1,27 260 0,68

135 0,35 104 0,27 731 1,90

14 19 31 4.141 67 905 1.399

0,04 0,05 0,08 10,77 0,17 2,35 3,64

1.115 2,90

502 1,31

187 0,49

30 Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26-33)
Gerry Silaban Universitas Sumatera Utara

Kode Jenis Usaha (ILO) 2720
2800
2910
3001 3002
3003 3112 3119
3121 3122 3123
3191 3195 3197
3199 3220 3320
3330
3392
3410
3420
3502 3504 3509
3700
3842 3930 3959
3991 3999 5110 5120 5130 5210 5220
7180
8322 8420

Jenis Usaha
Pabrik barang-barang dari kertas dan karton Perusahaan percetakan, penerbitan Penyamakan kulit dan pekerjaan lanjutan Remiling karet Pabrik barang-barang dari karet Perusahaan vulkanisir Asam garam Industri kimia pokok lainnya Terpentin dan damar Industri minyak kelapa Industri minyak kelapa sawit Pabrik sabun Pabrik obat-obatan/farmasi Pabrik kosmetik dan wangi-wangian Pabrik kimia lainnya Cokes oven (distribusi gas) Pabrik gelas dan barangbarang dari gelas Pabrik barang-barang dari tanah liat dan porselin Pabrik tegel, ubin, pipa beton Pabrik pengecoran besi dan pembuatan baja Pabrik barang-barang dari logam Pabrik timbangan Pabrik galvanisir (pernikel) Pabrik barang-barang logam lainnya Pabrik dan reparasi mesin LFS Reparasi sepeda dan becak Industri arloji dan lonceng Industri barang-barang dari logam mulia Pabrik es Industri-industri lain Perusahaan listrik Pabrik gas dan distribusi Industri uap untuk tenaga Perusahaan air Pembersihan (sampah dan kotoran) Jasa pengangkutan seperti ekspedisi laut dan udara Penyiaran radio Rumah makan dan minuman

Jlh. Prsh.
10
32
1
5 2
4 3 2
1 1 43
1 4 1
7 3 2
3
5
2
10
1 2 12
2
4 1 3
3 124
2 14 2 2 7
43
5 25

%
1,97
6,30
0,20
0,98 0,39
0,79 0,59 0,39
0,20 0,20 8,47
0,20 0,79 0,20
1,38 0,59 0,39
0,59
0,98
0,39
1,97
0,20 0,39 2,36
0,39
0,79 0,20 0,59
0,59 24,41 0,39 2,76 0,39 0,39 1,38
8,46
0,98 4,92

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. %
159 0,62

1.199 4,69

44 0,17

731 2,86 21 0,08

64 0,25 12 0,05 30 0,12

12 27 1.023

0,05 0,11 4,00

39 0,15 193 0,75
8 0,03

563 2,20 39 0,15 30 0,12

8 0,03

152 0,59

120 0,47

404 1,58

10 41 1.314

0,04 0,16 5,14

54 0,21

63 0,25 3 0,01 89 0,35

34 4.319
16 349 12 2.941 59

0,13 16,88 0,06 1,36 0,05 11,49 0,23

1.211 4,73

39 1.909

0,15 7,46

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. %
350 0,91

2.032 5,29

65 0,17

1.452 15

3,78 0,04

107 0,28 2 0,01 8 0,02

26 0,07 3 0,01 811 2,11

36 0,09 191 0,49 28 0,07

2.728 26 43

7,10 0,07 0,11

41 0,11

242 0,63

190 0,49

353 0,92

36 110 1.357

0,09 0,29 3,53

10 0,03

120 0,31 10 0,03 106 0,28

94 7.224
20 121
5 913 379

0,24 18,80 0,05 0,31 0,01 2,37 0,98

1.342 3,49

89 2.212

0,23 5,75

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33) Gerry Silaban

31 Universitas Sumatera Utara

Kode Jenis Usaha (ILO) 8430

Jenis Usaha
Hotel, penginapan, dan ruang sewa

Jlh. Prsh.

%

32 6,30

508 100,00

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. %
3.608 14,1

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. %
3.919 10,19

26.016 100,00 39.240 100,00

Tabel 5. Jumlah dan Persentase Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha IV dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kode Jenis Usaha (ILO) 3210
3600
3830
3841
3860
7130

Jenis Usaha
Pabrik dari hasil minyak tanah Pabrik dan reparasi mesinmesin listrik Pabrik kenderaan bermotor dan bagian-bagiannya Reparasi kenderaan bermotor Pabrik dan reparasi kapal udara Pengangkutan penumpang di jalan selain bus

Jlh. Prsh.

%

1 3,12

20 62,50

2 6,24

3 9,38

3 9,38

3 9,38

32 100,00

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. % 31 4,08
440 57,97
22 2,90
139 18,31
20 2,64
107 14,10
759 100,00

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. % 31 1,79
870 50,09
48 2,76
155 8,92
33 1,90
600 34,54
1.737 100,00

Tabel 6. Jumlah dan Persentase Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha V dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada PT Jamsostek Cabang Medan April 2006

Kode Jenis Usaha (ILO) 220
1402 1909 3501 4000
7150
7170

Jenis Usaha
Penebangan dan pemotongan kayu/panglong Penggalian tanah liat Pertambangan lainnya Pabrik kaleng Perbaikan rumah, jalan-jalan, terusan-terusan konstruksi berat, pipa air, jembatan kereta api, dan instalasi listrik Pengangkutan barang-barang penumpang di laut Pengangkutan barang-barang penumpang di udara

Jlh. Prsh.
7 1 1 7 15
3 2 36

%
19,44 2,78 2,78 19,44 41,67
8,33 5,56 100,00

Tenaga Kerja Aktif
Jlh. %
477 28,93
49 2,97 56 3,39 500 30,32 459 27,84

55 53 1.649

3,34 3,21 100,00

Tenaga Kerja Non Aktif
Jlh. %
864 30,46

115 0
674 1.006

4,06 0,00 23,77 35,47

145 5,11 32 1,13 2.836 100,00

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha IV
Pada Tabel 5 tertera bahwa terdapat sebanyak 32 perusahaan peserta Program JKK pada kelompok jenis usaha IV yang

terdistribusi ke dalam 6 jenis usaha dengan jumlah tenaga kerja aktif 759 orang (30,41%) dan jumlah tenaga kerja non aktif 1.737 orang (69,59%). Tidak satupun dari 6 jenis usaha pada kelompok jenis usaha IV dengan

32 Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33)
Gerry Silaban Universitas Sumatera Utara

jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding non aktif dalam kepesertaan Program JKK.
Jenis usaha terbanyak pada kelompok jenis usaha IV adalah pabrik dan reparasi mesin-mesin listrik yaitu sebanyak 20 perusahaan (62,50%) dengan jumlah tenaga kerja aktif 440 orang (57,97% dari jumlah tenaga kerja aktif kelompok jenis usaha IV) dan jumlah tenaga kerja non aktif 870 orang (50,09% dari jumlah tenaga kerja non aktif kelompok jenis usaha IV). Sedangkan pabrik dari hasil minyak tanah paling sedikit yaitu 1 perusahaan (3,12%) dalam kepesertaan Program JKK.
Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja Kelompok Jenis Usaha V
Pada Tabel 6 tertera bahwa terdapat sebanyak 36 perusahaan peserta Program JKK pada kelompok jenis usaha V yang terdistribusi ke dalam 7 jenis usaha dengan jumlah tenaga kerja aktif 1.649 orang (36,77%) dan jumlah tenaga kerja non aktif 2.836 orang (63,23%). Terdapat 2 jenis usaha (28,57%) dari 7 jenis usaha pada kelompok jenis usaha V dengan jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding tenaga kerja non aktif dalam kepesertaan Program JKK.
Jenis usaha konstruksi (perbaikan rumah, jalan-jalan, terusan-terusan konstruksi berat, pipa air, jembatan kereta api, dan instalasi listrik) terbanyak pada kelompok jenis usaha V yaitu sebanyak 15 perusahaan (41,67%) dengan jumlah tenaga kerja aktif 459 orang (27,84% dari jumlah tenaga kerja aktif kelompok jenis usaha V) dan jumlah tenaga kerja non aktif 1.006 orang (35,47% dari jumlah tenaga kerja non aktif kelompok jenis usaha V). Sedangkan jenis usaha penggalian tanah liat dan pertambangan paling sedikit masing-masing 1 perusahaan (2,78%) dalam kepesertaan Program JKK.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Cakupan kepesertaan perusahaan dan
tenaga kerja dalam Program JKK hingga April 2006 tidak dapat diketahui mengingat tidak ada data jumlah

perusahaan yang beroperasi. Kepesertaan perusahaan kelompok jenis usaha I terbanyak dibanding kelompok jenis usaha lainnya dengan jumlah tenaga kerja aktif lebih banyak dibanding jumlah tenaga kerja non aktif. 2. Koordinasi fungsional antara PT Jamsostek dengan Dinas Tenaga Kerja lebih ditingkatkan dalam upaya sosialisasi dan perluasan kepesertaan perusahaan dan tenaga kerja dalam Program Jamsostek di samping penanganan masalah perusahaan daftar sebagian tenaga kerja, upah, program, dan tunggakan iuran. 3. Penegakan hukum (law enforcement) oleh pegawai pengawas Dinas Tenaga Kerja terhadap perusahaan yang tidak mentaati UU No. 3 Tahun 1992.
DAFTAR PUSTAKA
Amien, A.A.M. 2007. Peran PT Jamsostek (Persero) dalam Pembudayaan K3 Di Indonesia. Makalah Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Diselenggarakan oleh Disnakertrans Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Kanwil I PT Jamsostek, Medan.
Kanwil I PT Jamsostek. 2005. Data Kepesertaan Perusahaan dalam Program Jamsostek Pada Kanwil I PT Jamsostek Sumbagut. Medan.
Kanwil I PT Jamsostek. 2005. Sosialisasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Medan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) RI No. 4 Tahun 1993 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja.
Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
PT Jamsostek Cabang Medan. 2006. Daftar Perusahaan Peserta Program Jamsostek Pada PT Jamsostek Cabang Medan.
Undang-undang RI No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan

Kepesertaan Perusahaan dan Tenaga Kerja (26–33) Gerry Silaban

33 Universitas Sumatera Utara