Volt Meter Uraian Materi

91 Gambar DC Volt meter analog Untuk volt meter seperti diatas bersimbul maksudnya hanya untuk DCV, terminal + dan – tidak boleh terbalik penempatannya, karena akan terbakar, karena jarum akan cenderung bergerak kekiri dan tertahan oleh stoper. Batas ukurnya sampai dengan 30 DC Volt. Jika tegangan spesifikasinya tidak diketahui harus hati-hati untuk pengukurannya, karena jika melebihi rentang kemampuan ukur alat, alat akan terbakarrusak. Untuk AC Colt simbulnya Gambar AC Volt meter analog Untuk volt meter seperti diatas bersimbul maksudnya hanya untuk ACV, terminal + dan –boleh terbalik penempatannya, tidak akan terbakar. Batas ukurnya maksimalnya sampai dengan 150 atau 300 AC Volt, biasanya ada pilihan terminal yang berbeda. 92 Jika tegangan spesifikasinya tidak diketahui harus hati-hati untuk pengukurannya, karena jika melebihi rentang kemampuan ukur alat, alat akan terbakarrusak.

b. Amper Meter

Gambar Amper Meter Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian, atau pada pengukuran arus kecil. Alat-alat ukur khusus Volt meter dan Amper Meter seperti yang ditunjukkan diatas lazim digunakan untuk pengukuranpantauan kerja sistem dan dipasang pada panel instrumen.

c. Ohm meter

Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tahananbeban listrik yang ada pada suatu rangkaian. Tahanan hanya aman diukur jika tidak terdapat arus yang mengalir padanya. Sehingga untuk mengukur tahanan suatu bendarangkaian harus diputuskan dari sumber tegangan. Jarang ditemui ohm meter yang terpisah di bengkel kerja. Adapun contoh ohm meter sebagai berikut: 93 Gambar Ohm Meter

d. Tacho Meter Rpm Meter

Tacho meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur putaran. Secara elektrik tachometer mengukur frekwensi sinyal dari yang dihasilkan dari sebuah benda berputar dan didisplaikan sebagai gerakan jarum atau angka digital.. Gambar Tacho meter analog Gambar Tacho meter digital