Langkah Pengembangan Rubrik Rubrik

18 b. Rubrik Analitik Tabel 2.2 Template untuk Rubrik Analitik Mulai Mengembangkan Menguasai Exemplary Skor Kriteria 1 Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat pemula Deskripsi yang merefleksikan pergeseran ke arah kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksika n kinerja paling tinggi Kriteria 2 Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat pemula Deskripsi yang merefleksikan pergeseran ke arah kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksika n kinerja paling tinggi Kriteria 3 Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat pemula Deskripsi yang merefleksikan pergeseran ke arah kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksika n kinerja paling tinggi Kriteria 4 Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat pemula Deskripsi yang merefleksikan pergeseran ke arah kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksi kan kinerja tingkat menguasai Deskripsi yang merefleksika n kinerja paling tinggi Berdasarkan dua template di atas, jelas terlihat perbedaan fokus yang digunakan pada kedua template tersebut. Dimana holistik lebih menyeluruh sedangkan analitik lebih spesifik. Template yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah template rubrik holistik.

5. Langkah Pengembangan Rubrik

Rubrik yang merupakan kriteria dan alat penskoran, terdiri dari senarai dan gradasi mutu. Senarai merupakan daftar kriteria yang diwujudkan dengan dimensi-dimensi kinerja, aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, sedangkan gradasi mutu merupakan skala dari tingkat yang paling sempurna sampai dengan tingkat yang paling buruk. Semua komponen tersebut perlu diperhatikan dalam mengembangkan rubrik. Untuk memulai 19 mengembangkan rubrik, Gronlund, Linn, dan Davis dan Wiggins dalam Barestha 2011: 17, telah memberikan beberapa pedoman sebagai berikut: 1. Fokuskan pada hasil belajar yang membutuhkan keterampilan kognitif dan kinerja anak didik yang kompleks. 2. Pilih atau kembangkan tugas-tugas yang merepresentasikan isi dan keterampilan sentral untuk hasil-hasil belajar yang penting. 3. Minimalkan ketergantungan kinerja tugas pada keterampilan- keterampilan yang tidak relevan dengan maksud tugas asesmen yang dimaksud. 4. Berikan kerangka kerjainstruksi kerja scaffholding yang dibutuhkan anak didik agar mampu memahami tugasnya dan apa yang diharapkan 5. Konstruksikan petunjuk-petunjuk tugas sedemikian rupa sehingga tugas anak didik menjadi benar-benar jelas. 6. Komunikasikan dengan jelas ekspektasi kinerja dalam kaitannya dengan kriteria yang akan dijadikan dasar penilaian kinerja. Adapun dalam mengembangkan scoring rubrics, langkah-langkah yang digunakan adalah menurut Donna Szppyrka dan Ellyn B. Smith dalam Barestha 2011: 17-18. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan konsep, keterampilan, dan kinerja yang akan diases asesmen, serta model rubrik yang digunakan. 2. Merumuskan atau mendefinisikan dan menentukan konsep dan atau keterampilan yang akan diakses ke dalam rumusan atau definisi yang menggambarkan aspek kognitif dan aspek kinerja. 3. Menentukan konsep atau keterampilan yang terpenting dalam tugas task yang harus diakses. 4. Menentukan skala yang akan digunakan. 5. Mendeskripsikan kinerja mulai dari yang diharapkan sampai dengan kinerja yang tidak diharapkan secara gradual. Deskripsi konsep atau keterampilan kinerja tersebut dapat diikuti dengan memberi angka pada setiap gradasi atau memberi deskripsi gradasi. 6. Melakukan uji coba dengan membandingkan kinerja atau hasil kerja siswa dengan rubrik yang telah dikembangkan. 7. Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja atau hasil kerja mahasiswa dari uji coba tersebut kemudian dilakukan revisi terhadap deskripsi kinerja, maupun konsep dan keterampilan yang akan diakses. 8. Memikirkan kembali tentang skala yang digunakan. Apakah skala tersebut memang telah membedakan secara jelas tentang kinerja yang ditunjukkan oleh siswa. 9. Merevisi skala yang digunakan. 20 Menentukan keterampilan dan kinerja yang hendak dinilai menjadi hal yang penting ditentukan diawal karena hal itulah yang menentukan konsep rubrik yang hendak dibuat. Skala beserta deskripsi gradasi pun menjadi hal yang tak terpisahkan dalam rubrik.

D. Keterampilan Sosial