Metode gerak mata Jawablah pertanyaan berikut ini
Bahasa Indonesia VII SMPMTs
28
Cara menghitung kemampuan pemahaman membaca = ...
soal jumlah
100 benar
yang jawaban
= ×
Misalnya, Ulya dapat menjawab 7 pertanyaan dengan benar dari 10 pertanyaan yang disediakan.
Jadi, kemampuan pemahaman Ulya = = 70
Bacalah teks berikut dengan teknik membaca cepat. Hitung kecepatan membacamu setiap menit
Festival Nusantara di Brisbane
Publik Australia, melalui Brisbane Powerhouse, lembaga kesenian berkelas internasional di Brisbane, Australia, menawarkan dan menjadwalkan sebuah
acara akbar Festival Nusantara bagi kekayaan budaya dan pemikiran masyarakat Indonesia. Acara dijadwalkan berlangsung 5–12 Agustus 2007
di Brisbane, Australia.
Andrew Ross, Managing Director Brisbane Powerhouse yang sekaligus mewakili lembaga resmi pemerintah kota Brisbane, Rabu 184, bersama
sejumlah seniman dari Indonesia menjelaskan gagasan untuk menghindarkan segenap kekayaan budaya Indonesia itu semata-mata
karena kebutuhan publik Australia untuk mengenal lebih jauh tentang kebudayaan, kesenian, dan pemikiran masyarakat Indonesia.
“Yang kami pilih bukan budaya atau kesenian yang klasik atau bersifat promosi, tetapi justru snapshot dari aspek kesenian kontemporer Indonesia.
Ini lebih sebagai upaya dialog,” kata Andrew didampingi seniman “raja monolog” Butet Kartaredjasa, musisi Djaduk Ferianto pimpinan grup musik
Kua Etnika, penarikoreografer Maria D. Hutomo, aktor dan sutradara teater Rahman Sabur Teater Payung Hitam, serta fotografer Kemal Jufri.
Andrew yang dikenal sebagai sutradara sejumlah lakon teater di sejumlah pusat kesenian dan universitas di Brisbane dan Melbourne, pernah
bekerja sama dengan sejumlah artisseniman Indonesia, antara lain teaterwan Landung Simatupang, beberapa tahun lalu di Australia. Festival
yang akan berlangsung bulan Agustus nanti meliputi seni pertunjukan musik, teater, tari, visual art fotografi dan workshop film pendek
independen, serta sastra, di samping seminar. Nusantara
Menyangkut istilah Festival Nusantara, Andrew mengakui dalam rancangan awal cukup banyak potensi seni dan kebudayaan Indonesia yang
akan ditampilkan. Namun, karena kendala tertentu, sejumlah materi terpaksa ditunda.
Butet, Maria, maupun Dewi Moesdjono dari Matahari Emas pengelola program itu di Indonesia menyayangkan kurangnya perhatian departemen
dan pemerintah daerah di Indonesia terhadap tawaran Australia itu. Sebab, pihak Brisbane juga membuka ruang untuk promosi wisata dan potensi
Pemda.
Sumber: Kompas, 19 April 2007